tgs t pl i p etiknis

15
Nama : Paskah P Purba Matu Kuliah : Teologi PL Oleh : Dr. Etiknius Harefa, M.Th Program : Pasca Sarjana PAK (STT Paulus Medan) 2010/2011 Tugas : Studi Mandiri. Tugas Kelompok 1 A. Tugas 1 hal 17 1. Kesegambaran manusia dengan Allah Kesegambaran manusia dengan Allah menunjukkan hubungan kebergantungan manusia kepada Allah. Kebergantungan kepada Allah berarti Manusia harus taat kepada Allah. Yang di taati adalah perintah-perintahNya yaitu: penuhi bumi dan taklukan. Kita tahu dalam memenuhi berarti menunjukkan pertambahan manusia berarti kalau sudah bertambah sudah pasti memerlukan banyak kebutuhan. Tetapi secara tak sadar Tuhan sudah sediakan semuanya. Kalau tuhan sudah sediakan maka tugas kita adalah merawat dan menjaga apa yang Tuhan sediakan. Kalau Tuhan sudah sediakan pepohonan berarti berguna untuk tempat lindung dan menikmati makanan melalui pohon-pohon dll. Dan kita tahu dalam pemenuhan makin banyak orang makin banyak kebutuhan oleh karena itu wajar mereka harus menjaga dan memeliharanya. Kebergantungan kita kepada Allah berarti ada sesuatu yang sudah dibuat Allah kepada manusia. sekarang

Upload: paskah-parlaungan-purba

Post on 14-Apr-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teologi pl 1

TRANSCRIPT

Page 1: Tgs t Pl i p Etiknis

Nama : Paskah P Purba

Matu Kuliah : Teologi PL

Oleh : Dr. Etiknius Harefa, M.Th

Program : Pasca Sarjana PAK (STT Paulus Medan) 2010/2011

Tugas : Studi Mandiri.

Tugas Kelompok 1

A. Tugas 1 hal 171. Kesegambaran manusia dengan Allah

Kesegambaran manusia dengan Allah menunjukkan hubungan kebergantungan

manusia kepada Allah. Kebergantungan kepada Allah berarti Manusia harus taat kepada

Allah. Yang di taati adalah perintah-perintahNya yaitu: penuhi bumi dan taklukan. Kita

tahu dalam memenuhi berarti menunjukkan pertambahan manusia berarti kalau sudah

bertambah sudah pasti memerlukan banyak kebutuhan. Tetapi secara tak sadar Tuhan

sudah sediakan semuanya. Kalau tuhan sudah sediakan maka tugas kita adalah merawat

dan menjaga apa yang Tuhan sediakan. Kalau Tuhan sudah sediakan pepohonan berarti

berguna untuk tempat lindung dan menikmati makanan melalui pohon-pohon dll.

Dan kita tahu dalam pemenuhan makin banyak orang makin banyak kebutuhan

oleh karena itu wajar mereka harus menjaga dan memeliharanya. Kebergantungan kita

kepada Allah berarti ada sesuatu yang sudah dibuat Allah kepada manusia. sekarang apa

yang tuhan lakukan kepada manusia yaitu : Tuhan sudah menyediakan apa yang kita

butuh baik dalam makanan tempat dll di dalam ala mini. Tuhan membuat binatang,

Tuhan membuat Pepohonan dan lain-lain. Dari situ kita tahu bahwa karya Alllah sudah

nyata kepada manusia. yah wajarlah manusia bersyukur kepada Dia. Itulah

kebergantungan kita. Keadaan kebergantungan itu menciptakan hubungan yang erat dan

mendalam, dan keadaan berhubungan itu diinginkan sendiri oleh Allah. Wujud dari

hubungan itu adalah terjadinya persekutuan antara manusia dengan Allah.”

2. “Bearanak Cuculah dan Bertambah Banyak”, Dan Implikasinya, “ Banyak anak

banyak harta”.

Page 2: Tgs t Pl i p Etiknis

“….Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:

"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,

berkuasalah atas …..di bumi”. (Kej 1: 28).

Apabila kita mengamati sejarah di dalam Alkitab mengatakan bahwa Asal usul

manusia adalah dari Allah sendiri melalui Firman. Walaupun kata orang seperti Darwin

mengatakan manusia adalah dari hasil revolusi. Bagi saya sah-sah aja tergantung

perspektif masing-masing. Yang pasti asal Darwin tahu atau pernah mendengar bahwa

manusia adalah bukan dari hasil revolusi. Buktinya adalah kita ada karena Allah ada dan

sebaliknya walaupun kita tak ada Allah tetap ada. Dalam perkenalannya kepada kita

adalah Allah menunjukkan karyanya kepada manusia melalui Alam semesta dan lain-

lainya. Allah melakukan itu semua adalah sungguh memiliki tujuan. kita tahu bahwa

sebelum ada manusia. Banyak hal yang dilakukan oleh Allah. Dalam teks ini Allah

memiliki status sebagai Bapa. Yang berarti pelindung dan pemelihara anak-anaknya. Bisa

dikatakan Bapa sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk kepentingan manusia itu

sendiri. Seperti Allah menjadikan atau menciptakan terang. Mulai hari pertama hingga

hari kelima (tumbuh-tumbuhan dan binatang dll).setelah itu hari keenam Allah

menjadikan manusia. Sama seperti ibu yang hamil sebelum bayinya lahir ibu sudah

mempersiapkan kebutuhan bayi itu baik makanan maupun tempat tidurnya. Kalau kita

renung-renung Mengapa Allah tidak menciptakan manusia lebih dahulu dari semuanya

itu. Karena saya pikir Allah itu tidaklah bodoh.

Tetapi Allah itu adalah Allah maha perancang. Buktinya Dia mempersiapkan

segala sesuatunya apa yang menjadi kebutuhan manusia baik sandang pangan dan lainya.

Setelah itu, baru Allah menciptakan Manusia namanya Adam. Artinya diambil dari tanah.

Tetapi Allah berpikir tidak baik seorang diri saja. Oleh Karena itu Allah menjadikan

Hawa menjadi pasangan Adam. Hawa artinya Ibu (hidup). Setelah itu, kita tahu Allah itu

sumber dari segalanya maka Allah memberkati Adam supaya mereka beranak cucu dan

bertambah banyak; dengan tujuan memenuhi Bumi. Pada waktu itu manusia masih bisa

dihitung jumlah mereka dibandingkan sekarang. Sehingga tugas mereka adalah

menambah jumlah mereka dan bukan hanya menambah jumlah tetapi juga menaklukan

segala mahluk yang diciptakan sebelum manusia. Yang lebih hebat lagi Tuhan

menyediakan bukan hanya untuk beberapa orang tetapi lebih dari beberapa. Buktinya

Page 3: Tgs t Pl i p Etiknis

hingga hari ini bumi masih belum dipenuhi. Bisa kita tahu jumlah population bumi

kurang lebih 6 Miliar. Sejak awal manusia. Dan waktu yang disediakan Tuhan untuk

memenuhi bumi tidak memiliki batas waktu. Hingga hari ini kitapun tidak tahu sudah

berapa lama manusia ini ada dibumi. Kita tahu mengapa Allah berani mengatakan

beranak cucu dan bertambah banyak, jawabanya ialah karena Allah sudah menyediakan

segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia baik dalam hal makanan dan tempat tinggal

dan lain-lain sebagaimana perlunya artinya Allah bertanggung jawab terhadap ciptaanya.

Sebelum jatuh manusia kedalam dosa. Allah mempercayakan Adam dan hawa

untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden. Mengapa harus diusahakan dan

dipelihara, karena dari situlah mereka bisa hidup. Tanpa mengalami kesulitan apapun.

Tetapi setelah manusia jatuh dalam dosa maka janji Allah tetap berjalan. Tetapi

sayangnya mereka tidak mengalami seperti di taman Eden lagi yang sebelumnya

semuanya tersedia tetapi karena pilihan manusia maka Allah mengutuk orang yang tidak

taat sehingga manusia itu mengalami kesulitan dalam menjalani hidup. Jadi tergantung

kepada inisiatif manusia dalam mencari makanan dan istri tetap beranak cucu tetapi

mereka harus merasakan kesusahan itu. Dan dibalik itu semuanya Tuhan sudah

rencanakan ntah mana pilihan manusia dalam memilih taat atau tidak. Apabila taat

tempat taman Eden tetapi tidak taat maka Tuhan sudah menyediakan tempat yaitu tempat

yang kita tempati sekarang. Tetapi meskipun didunia ini semua serba sulit maka Tuhan

sudah mempersiapkan kematian Yesus untuk menyelesaikan masalah ini yaitu melalui

Roh kudus yang menghinggapi kita ketika kita percaya, Ia yang menghinggapi kita yang

membantu kita dalam segala hal.

Hingga hari ini masih nyata apa yang dikatakan Allah itu pada masa kini yaitu

mengenai kutuk Allah kepada Ayah, ibu, dan Ular tetapi karena Rohkudus itulah yang

membantu kita. Tuhan menyediakan segala sesuatunya kepada manusia bukan hanya

sebatas kebutuhan manusia tetapi Tuhan menyediakan bahkan lebih dari apa yang

diharapkan manusia. Buktinya, Tuhan mengatakan taklukkanlah dan penuhi Bumi.

Sekarang apakah Bumi sudah dipenuhi hingga hari ini? Dan bandingkan waktu yang

mereka perlukan untuk memenuhi itu semua adalah tanpa limit. Itulah bukti tanggung

jawab Allah kepada manusia itu. Bandingkan dengan penryataan ini, ”Banyak anak,

banyaklah harta” dan Relevansinya pada nilai teologis. Memang kalau kita berpikir

Page 4: Tgs t Pl i p Etiknis

secara rasional bahwa banyak anak banyak pengeluaran (ekonominya, pendidikanya,

kebutuhannya).

Dan apabila kita berpikir secara sosial, banyak anak banyak interaksi dan rasanya

enak karena ramai sehingga ketika kita ingin komunikasi maka kita merasa puas, ketika

kita membutuhkan sesuatu bisa minta tolong artinya kerja sama. Artinya saling

membantu. Apabila kita berpikir secara umum banyak anak banyak harta, tidak mungkin.

Oleh karena itu. Mengapa dikatakan banyak anak banyaklah harta. Berbicara anak tidak

lepas terhadap Bapa. Berarti kalau kita bicara bapa. Sejauhmana fungsinya kepada anak

yaitu: Bapa harus bertanggung jawab terhadap anak-anak oleh karena itu mereka perlu

memelihara artinya Bapa Menyediakan apa yang perlu bagi kehidupan anak-anak seperti

makanan, tempat dan menuntun kepada Tuhan. Berarti Tuhan Mempersiapkan segala

sesuatu apa yang diperlukan oleh anak. Sebelum lahir sudah dipersiapkan semuanya. Itu

namanya bertanggung jawab.

Jadi, setiap persiapan untuk anak sudah direncanakan jauh-jauh hari. Tetapi

sejauh mana fungsi Ayah dalam mempersiapkan. Berarti Banyak anak banyaklah harta.

Artinya banyak anak banyaklah yang dikuasai. Yang dikuasai adalah apa yang disediakan

oleh ayah. Kalau ayah mempersiapkan hanya sekian banyak maka sekian banyaklah yang

dikuasai. Tetapi menjadi pertanyaan, sejauhmana Tuhan mempersiapkan apa yang

dibutuhkan. Berarti kita tahu kemampuan manusia itu. Artinya terbatas. Banyak anak

banyaklah harta. Banyak anak banyaklah yang dikuasai sejauh itulah harta dan sejauh

itulah tanggung jawab ayah artinya terbatas. Tetapi seberapa banyak Tuhan Sediakan

anak tetapi tidak sejauh itu Tuhan sediakan kebutuhan mereka tetapi lebih dan artinya

lebih bertanggung jawab. yang disediakan Tuhan tidak terbatas tetapi manusia terbatas

itulah bedanya.

3. Tujuan pernikahan berdasarkan Kejadian 2.

Tujuan pernikahan manusia adalah untuk memenuhi tuntutan naturnya sebagai

mahluk yang kreatif dan sebagai mahluk sosial yang membutuhkan sesamanya. Untuk itu

perlu direnungkan sungguh-sungguh dorongan dan kebutuhan manusia di belakang

alasan pernikahanya. Bagi iman kristen, ”Kebahagiaan” bukan merupakan tujuan

Page 5: Tgs t Pl i p Etiknis

pernikahan, melainkan anugerah umum yang Allah sediakan bagi siapa saja dan khusus

hanya untuk orang percaya.

Tujuan pernikahan Kristen adalah pertumbuhan. Pernikahan adalah alata/sarana

yang Allah tetapkan supaya manusia, ”Terpaksa” bertumbuh menjadi semakin dewasa.

Dengan demikian manusia dapat semakin layak menjadi patner/ rekan kerja Allah alia

patner.

4. Alasan Allah memilih Abraham.

Abraham adalah orang yang berdosa, dengan bukti: bisa kita baca (Kej. 11:28-

12:3). Menyatakan bahwa jawab Allah atas bertambahnya dosa manusia dan perselisihan

bangsa-bangsa. Seperti bangsa lain juga; Terah, ayah Abram dan Nahor, beribadah

kepada allah lain di seberang sungai Efrat (Yus 24:2) factor pilihan Allah melalui Nuh.

Dari ayat ini, Abraham adalah penganut politeisme (Banyak Allah) atau penyembah

berhala tetapi Tuhan pilih karena dia merupakan salah satu keturunan orang yang dipilih

melalui nene moyanya yaitu : Nuh, kemudian ia adalah orang yang Tuhan perhitungkan

karena ketaatanya sehingga ia bisa dikatakan ia adalah orang beriman.

5. Menurut saya tidak yang salah dari pernyataan Baxter, bahwa Yesus yang merupakan pusat dari berita Alktab adalah suatu kebenaran jika dilihat secara komprehensif, sebab Tuhan Yesus bukan baru ada ketika ia menjadi manusia, tetapi sejak dari awal kekalan Ia telah ada. Hubungan teologis dari peristiwa keluran Israel dari tanah mesir adalah adalah merupakan Implikasi dari pembebasan yang sesungguhnya yang dikerjakan oleh Yesus Kristus di atas kayu salib. Pembebasan Israel dari Mesir merupakan karya nyata kasih Allah kepada umatNya Israel. Pengorbanan Yesus di atas kayu salib adalah sepenuhnya oleh karena kasih Allah kepada umat manusia. Hubungan lainnya adalah stetmen teologis yang berkata bahwa pusat dari karya keselamatan Allah adalah pengorbanan Yesus di atas kayu salib, baik orang-orang yang hidup sebelum maupun orang-orang yang hidup setelah pengobanan Yesus semuanya terhisap di dalam Dia. Pembebasan dari mesir adalah pembebasan secara fisik yang tidak mempengaruhi kehidupan kekal, sedangkan pembebasan yang dilakukan oleh Yesus menyakut roh dan jasmaniah.

Page 6: Tgs t Pl i p Etiknis

No Peristiwa Pembebasan Bangsa Isarael dari Mesir

Peristiwa Pengorbanan Yesus di atas kayu salib

1Awal mulainya kembali kehidupan yang baru bagi Israel sebagai bangsa pilihan

Awal kelahiran baru bagi setiap orang yang percaya (2 Kor. 5:17)

2Awal kemerdekaan yang Baru sebagai suatu bangsa (menentukan hidup sendiri)

Awal kemerdekaan dari perbudakan dosa, sebab kuasa dosa telah dikalahkan

3 Menjadi babak baru bagi persekutuan Israel kepada Allah yang dipimpin oleh Musa, Harun dan Yosua

Terbaharuinya kembali persekutuan antara Allah dan manusia berdosa

4Peristiwa keluaran merupakan kepastian baru bagi Israel bahwa mereka sebagai umat Allah dan akan memperoleh tanah perjanjian Allah

Peristiwa Salib merupakan kepastian yang baru bagi manusia berdosa bahwa mereka adalah anak-anak Allah yang sudah pasti akan mewari kerajaan Allah / hidup kekal

`

B. Tugas 2 hal 361.

2. Pelayanan Nabi Amos pada ZamanNya.

Page 7: Tgs t Pl i p Etiknis

Agar bangsa Israel menyadari akan dosa mereka dan mau bertobat dari

penyembahan berhalanya. Nubuat Nabi Amos penuh penghakiman, dan kebinasaan.

Ketika mereka menyadari akan dosa mereka Tuhan akan memulihkan mereka. Ia selalu

tetap bernubuat di utara. Bangsa Israel pada waktu itu masih dalam puncak kemakmuran.

Mereka menjalankan ibadah tetapi hatinya jauh dari Tuhan. Mereka mengadakan ibadah

hanya simbolis alias formalitas karena yang mereka mereka melakukannya dengan

munafik, sehingga Allah memakai Amos memberi hukuman kepada mereka.

3. Nubuat Yesaya pasal 53 dan Implikasinya dengan Mesias

Yesaya sedang memberitahukan tentanga penyaliban, penderitaan Yesus akan

membawa keselamatan bagi umatNya. Nubuat yang paling khusus dan terinci dalam

seluruh Alkitab mengenal kematian Yesus kristus yang mendamaikan bagi Orang

berdosa.

4.Respon Umat Tuhan ketika Yeremia bernubuat

Pemberontakan Yehuda, mereka membangkang mempunyai pengertian yang

salah tentang konsep dosa sehingga menyembah berhala.

5. Makna Yesaya 50:45 tentang lidah seorang murid.

Tuhanlah Yang mengutus aku (Yesaya) maka aku akan menyampaikan dengan

tidak berontak.

C. Tugas 3 hal 53

1. Tentang Waktu.

Segala sesuatunya ada waktunya. Segala waktu yang diperbuat kepada kita layak

kita berterimakasih dan mengucapsyukur kepada dia sebagai bentuk ucapan syukur maka

dia memberi waktu khusus untuk melakukan itu seperti salah satu bentuk ibadah.

2. Peranan Ibadah dengan Identitas

Akibat pengaruh dari ibadah ini membuat ini menjadi suatu budaya yang

diturunkan oleh nenek moyang Israel secara turun –temurun sehingga lama-kelamaan

Page 8: Tgs t Pl i p Etiknis

terbentuklah suatu ciri khas budaya mereka menjadi terkenal akan suatu identitas bagi

mereka dan masih relevan hingga hari ini. Seperti ibadah raya, ibadah biasa didalam

adanya pengajaran dalam setiap ibadah maka wajar mereka memiliki pendewasaan iman.

3. ”Kasih” menjadi ”Dasar” dan ”Dinamika” etika hidup Israel.

Sesungguhnya Allah sudah menampakkan diri, memperkenalkan diri melalui

karyanya baik mujizat maupun pemeliharaanya lepada Hamba-hamba dan umatNya

dengan tujuan bahwa Allah itu ada dan memiliki peranan yang besar bagi umatNya. Ini

menunjukkan, Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi atau berbuat baik kepada umatNya

oleh karena itu Allah mennginginkan supaya umatNya meresponi Allah, dan untuk

meresponi Allah maka Tuhan membuat peraturan. Artinya ketika mereka mematuhi

aturan itu berarti mereka menghargai dan meresoponi dan melakukan Ibadan sesuai

perintahnya.

4. Respon Jemaat kepada Allah

Kita tahu bahwa Allah yang disembah oleh nenek moyang kita Abraham-Ishak-

Yakub adalah YHWH, itu juga yang kita sembah Semarang ini. Oleh karena itu Allah

tidak berubah dari dulu Semarang sampai selama-lamanya. Karena Allah tidak berubah

maka kita diingatkan kembali supaya kita tetap mengajari, memperkenalkan Allah

kepada anak-anak kita. Bahkan sebagai warga gereja supaya tetap menjalankan perintah

itu. Adapun tujuanya kita mengajarkana itu supaya umatnya tidak binasa sehingga karya

Allah nyata. Karena Allah ada maka kita ada. Itulah tugas gereja supaya tetap

memberitakan injil kesemua bangsa melalui lembaga keluarga, gereja sehingga setiap

orang percaya bisa memberi respon kepada Dia. Dia membuat kita ada dengan tujuan

supaya setiap orang memuliakan Allah. Sehingga anak kita bisa memuliakan dia.

5. Akulah Yang Membawa Engkau Keluar.

Kasih Allah kepada bangsa Israel. Pada waktu itu, bangsa Israel diperbudak di

Mesir. setelah itu Allah memakai Musa sebagai Alat untuk menyelamatkan mereka.

Musa adalah yang diselamatkan dari ancaman pada waktu masih bayi. Setelah lama

dibesarkan di istana raja Firaun Tuhan memilih dan memanggil dia dalam rencananya.

Page 9: Tgs t Pl i p Etiknis

Musa lari ke Median karena perkelahian. Di sanalah Tuhan membentuk menjadi gembala

yang baik kurang lebih 40 tahun. (Kel 2: 1-22) setelah itu Tuhan mengutus Dia kembali

ke Mesir dengan tujuan permohonan supaya Israel dibebaskan tetapi hati Firaun berkeras

maka Tuhan membuat tulah 1-10 setelah itu pada waktu tulah ke 10 keesokan harinya itu

mereka di izinkan berangkat keluar dari Mesir (12: 29-51) ketika mereka keluar, Tuhan

senantiasa menyertai mereka, memimpin dan melindungi mereka (13 : 21-22) walaupun

mereka masih kesulitan. Baru Firaun mengejar mereka dengan maksud memperbudak

mereka kembail tetapi Tuhan tidak mengizinkan. Maka Tuhan membuat keajaiban

dengan membelah laut teberau. Supaya mereka selamat tetapi bagi Mesir kehancuran.

Secara pengalaman ketika mereka keluar banyak muzijat yang mereka dapati air

pahit menjadi air manis (Kel 15:23-26) daging dan manna disediakan pada waktu

dipadang gurun, air keluar dari batu (17:1-7) kemenangan atas orang Amalek.

Keselamatan itu adalah anugrah atau kasih karunia. Kita tahu keselamatan itu berasal dari

tindakan Allah yang besar. Sebagai tambahan , pemeliharaan Allah bagi orang Israel

menunjukkan kuasanya. Air, Manna pertolongan di dalam perang, atau tuntunan

mengatakan kemampuanya untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan orang

Israel. Setelah itu mereka sampai di gunung sinai disanalah mengadakan perjanjian

dengan umatnya. Di mana Musa Memberikan Hukum taurat sebagai undang-undang

kepada mereka atau aturan dan Tuhan memberkati mereka. Dan mereka sebagai harta

kesayangan (19:1-25) ketaatan mendatangkan berkat dan ketidaktaatan medatangkan

kutuk.

Tugas Kelompok 2

Tugas Kelompok 3.

Tokoh yang dikagumi dan alasanya

Karakter Hamba Tuhan 1) Dia tidak pendendam kepada saudaranya sekalipun di dijual oleh mereka

(Kej 37: 12-36)

Page 10: Tgs t Pl i p Etiknis

2) Menjaga kekudusan Tidak muda tergoda oleh wanita (Kej 39 : 1-19)

3) Dia orang benar sehingga bisa jadi penguasa pemerintahan di negara orang

lain (Kej 39 :20-23 dan Kej 41 : 41-57)

4) Tetap masih mencintai saudaranya terbukti dari kepedulianya ketika

terjadi ada bencana kelaparan walaupun ya pernah mereka menjualnya.

Saya senang Figur Yusuf apalagi dia orang benar , tidak pendendam,

menjaga kekudusan lagi dan bisa sebagai garam dalam pemerintahan. Kalau

Tuhan kehendaki saya bisa seperti dia di dalam pemerintahan Kota Batam,

Kepri, Indonesia atau Tempat Tuhan Mau.

Tema: Ketaatan Abraham 1) Dia orang Taat kepada Allah. Ketika diperintahkan oleh Allah di taat

seperti Pergi....dia tidak tahu kemana arahnya tapi dia percaya. saya tidak

tahu Apakah Abraham dah kenal sebelumnya.

2) Dia setia pada Allah ketika dia diuji dalam hal mempersembahkan Isakh

(Ibr 11: 17-19)

3) Dia disebut Hamba Allah ( Kej 26:24)

4) Dia adalah Sahabat Allah ( Yak 2: 23)

5) Dia disebut juga Nabi (Kej 2:7)

6) Dia disebut bapa Israel (Mat 3:9)

7) Dia adalah orang beriman.

Figur Abraham Ini Saya senang klo Tuhan kehendaki saya belajar dari tokoh

ini.