tht
DESCRIPTION
jfTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. A
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 37 tahun
Alamat : Bandar Lampung
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
No. RM : 20.45.30
ANAMNESIS
Dilakukan pada tanggal 22 Desember 2011, jam 10.30 WIB. Secara autoanamnesa
1. Keluhan utama : Keluar cairan dari telinga kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
o Pasien datang ke Poliklinik THT dengan keluhan keluar cairan dari
telinga kiri. Keluhan dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Cairan tiba-
tiba keluar dari luang telinga dan didahului dengan rasa nyeri.
Cairan tidak kental, bening kekuningan dan tidak berbau. Pasien
juga mengeluh telinga kiri gembrebek, berdengung, kadang-kadang
buntu dan pendengaran berkurang.
o Pasien sering membersihkan telinganya menggunakan cotton bud.
Pasien tidak pernah kemasukan air ataupun benda asing kedalam
liang telinganya. Tidak ada riwayat berenang sebelumnya. Pasien
belum pernah berobat untuk mengatasi keluhannya
o Tidak ada keluhan batuk, pilek, didung buntu, demam, sakit kepala
maupun sakit tenggorokan
3. Riwayat Penyakit Dahulu
o Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya
o Riwayat asma : disangkal
o Riwayat TBC : disangkal
o Riwayat Bronchitis : disangkal
o Alergi debu : disangkal
o Alergi obat : disangkal
o Alergi makanan : disangkal
o Riwayat hipertensi : disangkal
o Riwayat DM : disangkal
4. Riwayat Penyakit Keluarga
o Anggota keluarga tidak ada yang sakit seperti ini
o Riwayat alergi dalam keluarga disangkal
o Riwayat asma dalam keluarga disangkal
o Riwayat TBC dalam keluarga disangkal
o Riwayat bronkhitis dalam keluarga disangkal
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang pegawai swasta. Biaya berobat pasien ditanggung
oleh JAMSOSTEK.
Kesan ekonomi : Cukup
PEMERIKSAAN FISIK
1. STATUS GENERALISATA
Kesadaran : Composmentis
Aktivitas : Aktif
Kooperativitas : Kooperatif
Status Gizi : Baik
Mata :Conjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
Secret (-/-)
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nafas : 22x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
Paru : Tidak dilakukan pemeriksaan
Hati : Tidak dilakukan pemeriksaan
Limfe : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Tidak ada kelainan
2. STATUS LOKALIS
o Telinga
Telinga Kanan Kiri
Mastoid Nyeri ketuk (-) Nyeri Ketuk (-)
Preaurikula Dbn, nyeri ketuk (-) Dbn, nyeri ketuk (-)
Retroaurikula Dbn Dbn
Aurikula Dbn Dbn
Canalis Akustikus Eksterna
Telinga Kanan Kiri
Discharge (-) (+) serous, warna
kekuningan
Mukosa Tidak hiperemis Tidak hiperemis
Serumen (-) (-)
Granulasi (-) (-)
Benda asing (-) (-)
Spora/ Hifa (-) (-)
Membran Timpani
Telinga Kanan Kiri
Warna Mengkilap seperti
mutiara
Hiperemis
Reflek Cahaya (+) arah jam 5 (-)
Perforasi (-) (+) di sentral
Bulging (-) (-)
o Pemeriksaan hidung luar
Hidung
Bentuk Dalam Batas Normal
Massa (-)
Deformitas (-)
Radang (-)
Pemeriksaan sinus
Sinus Etmoid Sinus Frontal Sinus maxilla
Hiperemis (-) (-) (-)
Nyeri Tekan (-) (-) (-)
Nyeri Ketuk (-) (-) (-)
Oedem (-) (-) (-)
Rinoskopi Anterior
Hidung Sisi Kanan Sisi Kiri
Konka Hipertrofi (-)
Oedem (-)
Hipertrofi (-)
Oedem (-)
Massa (-) (-)
Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Sekret (-) (-)
Septum Deviasi (-) (-)
Epistaksis (-) (-)
o Tenggorok
Orofaring
Palatum : Simetris, warna merah muda
Arkus faring : simetris, hiperemis (-)
Ovula : di tengah
Mukosa : oedem (-), hiperemis (-)
Tonsil : dextra (dbn), sinistra (dbn)
Nasofaring ( tidak dilakukan rinoskopi posterior)
Laringofaring ( tidak dilakukan pemeriksaan)
o Kepala dan Leher
Kepala : Mesocephal
Wajah : Tidak ada kelainan
Leher : Pembesaran kelenjar limfe (-)
o Gigi dan Mulut
Gigi dan Geligi : Caries (-)
Palatum : simetris, radang (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Garpu Tala : tidak dilakukan
2. Audiometri : tidak dilakukan
3. Nasal swab : tidak dilakukan
4. Laboratorium : tidak dilakukan
RINGKASAN
1. Pemeriksaan Subjektif
Keluhan utama : Keluar cairan dari telinga kiri
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri
sejak 5 hari yang lalu. Cairan tiba-tiba keluar dari luang telinga dan
didahului dengan rasa nyeri. Cairan tidak kental, bening
kekuningan dan tidak berbau. Pasien juga mengeluh telinga kiri
gembrebek, berdengung, kadang-kadang buntu dan pendengaran
berkurang.
Pasien sering membersihkan telinganya menggunakan cotton bud.
Pasien tidak pernah kemasukan air ataupun benda asing kedalam
liang telinganya. Tidak ada riwayat berenang sebelumnya. Pasien
belum pernah berobat untuk mengatasi keluhannya
Tidak ada keluhan batuk, pilek, didung buntu, demam, sakit kepala
maupun sakit tenggorokan
2. Pemeriksaan objektif
Telinga : Telinga kiri : terdapat discharge serous warna
kekuningan, membran timpani perforasi di sentral, warna
hiperemis
Hidung : Tidak ditemukan kelainan
Sinus : Tidak ditemukan kelainan
Tenggorok : Tidak ditemukan kelainan
Leher dan kepala : Tidak ditemukan kelainan
Mulut dan Gigi : Tidak ditemukan kelainan
DIAGNOSIS BANDING
Otitis Media Akut Stadium Perforasi Aurikula Sinistra
Otitis Media Supuratif Kronis Aurikula Sinistra
DIAGNOSIS SEMENTARA
Otitis Media Akut Stadium Perforasi Aurikula Sinistra
TERAPI
o Antibiotik : Ofloxacin 1x400 mg
o Kortikosteroid : Dextamin 2x1
o Antiseptik Topikal : H2O2 3% tetes telinga (3x3 tetes telinga kiri)
EDUKASI
o Minum obat teratur
o Jika seseorang yang sudah mengalami otitis media, hendaknya tidak
diperbolehkan untuk berenang atau melakukan kegiatan yang
menyebabkan telinga kemasukan air
o Intake cairan cukup
o Istirahat cukup
o Kontrol teratur ke poli THT
PROGNOSIS
Quo Ad Vitam : Dubia ad bonam
Quo ad Sanam : Dubia ad bonam
Quo Ad Funsionam : Dubia ad bonam