tifoid fever
DESCRIPTION
tifoid feverTRANSCRIPT
A: Tidak ada sumbatan jalan napas B : RR 24 kali/menit C : Nadi 98 kali/menit, kuat angkat, reguler;
akral hangat; CRT < 2 detik; D : GCS E4V5M6, Pupil isokor E : (-)
Pasien masuk prioritas 4
Primary Survey
Nama : Nn. V Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 16 Tahun Alamat : Sui Jawi Pekerjaan : -
Secondary Survey (Identitas)
Keluhan UtamaDemam
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Demam langsung tinggi, berlangsung sepanjang hari dan tidak ada penurunan suhu. Pasien telah minum obat parasetamol, keluhan membaik tetapi 3,5 jam kemudian demam kembali naik. Pasien mengatakan + 1 hari yang lalu menggigil. Pasien mengaku tidak kontak dengan keluarga atau tetangga dengan keluhan sama. Pasien menyangkal menderita penyakit kronik ataupun konsumsi obat dalam jangka panjang.
Secondary Survey (Anamnesis)
Pasien mengaku tidak terpasang alat didalam tubuhnya. pilek (-) batuk (-) mual (+) muntah (+) 3 kali isi makanan. Pasien juga merasa sendi-sendi di tubuhnya ngilu dan nyeri ketika menelan.
Riwayat Penyakit DahuluRiwayat keganasan (-) Transplantasi organ (-) HIV (-)
Riwayat Penyakit Keluarga Keganasan (-), Tidak ada keluhan yang sama
Secondary Survey (Anamnesis)
Status Generalis o Keadaan Umum : Tampak sakit sedango Kesadaran : E4V5M6o TTV :
Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi : 98 kali/menit, teratur, kuat
angkat Pernapasan : 24 kali/menit, reguler Suhu : 38,6oC
Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)
Kepala: Normosefali, fraktur (-) Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), isokor diameter 3 mm
Hidung: perdarahan (-), fraktur (-) Telinga : inflamasi (-), nyeri tekan (-),
KGB (-) Mulut : Faring hiperemis (+), T1/T1,
Typhoid tonge (+) Leher : Kaku kuduk (-) KGB (-), distensi
vena (-)
Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)
Jantung:Ictus cordis terlihat dan teraba di ICS 5 MCSBatas jantung kanan di linea parasternalis dextra ICS 4Batas jantung kiri di linea midaxilaris anterior ICS 5Suara jantung I, II tunggal, m(-), g(-)
Paru:Bentuk dada normal, dada kiri dan kanan simetris, fremitus taktil normal. Suara napas dasar vesikuler.
Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)
Abdomen: Datar (+), benjolan (-) Sikatrik (-), BU (Î) 9 kali/menit, Nyeri tekan (+) epigastrik (ulu hati)
Extremitas: akral hangat, CRT <2 detik, edema tungkai (-)
Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)
Leukosit : 3,800/mm3 (3,5 – 10,0) Eritrosit : 5,18x106/mm3 (3,80-5,80) Trombosit : 148.000/mm3 (150 – 390) Hemoglobin : 13,4 gr/dl (11 – 16,5) Hct : 42,6 % (35 – 50)
Rumple Leed Test
Hasil Pemeriksaan Penunjang
Terdapat petekie kurang dari 20 buah.
Salmonella thypi O : 1/400 Positif Salmonella paratyphi OA : 1/200 Negatif Salmonella parathypi OB : 1/100 Negatif Salmonella parathypi OC : 1/100 Negatif Salmonella thypi H : 1/100 Negatif Salmonella paratyphi HA : Negatif Salmonella parathypi HB : Negatif Salmonella parathypi HC : Negatif
Hasil Pemeriksaan Penunjang
Cue and Clue
Demam 5 hari
Atralgia
Mual, muntah
menggigil
Leukopenia
Nyeri epigastrium (ulu hati
Acute Febril Illness
• Rawat Inap
Lidah kotor (coated tongue)