tiga langkah mengatasi susah tidur
TRANSCRIPT
Tiga Langkah Mengatasi Susah Tidur
Susah tidur atau dalam
bahasa medisnya
disebuh “insomnia”
sering menjangkiti
hampir sebagian besar
orang. Insomnia
memiliki kadar yang
berbeda-beda untuk
setiap orang, karena
insomnia adalah sebuah
“masalah” maka tentu
memiliki level besar atau
kecilnya insomnia.
Kalau yang sampai level
tinggi mengalami susah tidur hampir setiap hari, ini sih sudah insomnia tingkat
parah, butuh penanganan medis secara rutin. Yang sering dialami banyak orang
adalah insomnia level rendah, yaitu disaat kondisi psikilogis sedang tidak labil.
Misalnya ketika sedang rindu seseorang, ketika mau ujian, ketika ada masalah yang
berat, atau kondisi lain yang memang membuat seseorang fokusnya ke berpikir.
Karena fokus kepada berpikir dan mencari solusi maka rasa kantuk bisa diabaikan
dan terjadilah insomnia.
Insomnia kadang juga diinginkan dan sengaja diciptakan oleh sebagian orang,
kadang saya juga. Kalau anda minum kopi? itu artinya kan sengaja ingin susah tidur,
ya kan hehe. Insomnia memiliki dua sisi, yaitu positif dan negatif. Dianggap positif
jika kondisi insomnia digunakan untuk hal yang memang bermanfaat, seperti
lagunya bang rhoma,”begadang..oh begadang, begadang boleh saja asal ada
gunanya”, tuh kan baik kan insomnia.
Menjadi negatif jika kondisi insomnia membuat seseorang bingung, pikiran jalan
terus, sementara besok pagi harus melakukan aktivitas. Seseorang yang mengalami
kondisi insomnia yang negatif akan membuat kondisi tubuh mengalami kelelahan
dan keletihan, sebab tidur adalah waktu yang menjadikan sel-sel tubuh mengalami
regenerasi sehingga mengembalikan kesegaran lagi. Sama seperti laptop yang nyala
terus, tentu menjadi panas, sehingga butuh ditidurkan atau dimatikan dulu.
Sering saya mendapat klien dengan keluhan insomnia ringan dan sedang,kalau
insomnia berat saya sarankan ke dokter, karena harus ada “obat” yang masuk, Tetapi
kalau ringan dan sedang masih bisa ditangani dengan konseling-terapi. Jadi teringat
ada seorang ibu yang menemui saya, mengeluh susah tidur, sudah 3minggu katanya.
Nah, kalau masih 3 minggu maka ini tergolong insomia ringan dan pasti ada
penyebabnya yaitu beban pikiran. Setelah saya coba tanya dari hati-ke-hati, akhirnya
dapat jawaban bahwa ibu ini kepikiran anaknya yang mau menikah dan
meninggalkan dirinya. Dengan beberapa modifikasi yang tepat, ibu ini bisa
menerima kondisi anaknya yang mau menikah. Ketika penyebab insomnia diatasi
maka pasti tidur nyenyak sudah bisa dinikmati.
Bagi anda yang merasa mengalami masalah insomnia atau susah tidur ini, tetapi
belum ada waktu untuk konseling-terapi ke saya. Maka anda bisa mengikuti tiga
langkah dibawah ini untuk membantu mengatasi susah tidurnya ya.
Pertama, tulis masalah anda, ambil kertas dan bolpoint lalu tuliskan “apa yang
anda pikirkan saat malam ini, apa yang anda bebankan disaat ini”, oh iya menulisnya
di tempat tidur ya. Banyak orang susah tidur karena tidak jelas apa yang menjadi
masalahnya, apa bebanya yang ada hanya berputar-putar saja dikepalanya alias
“loading”.
Kedua, minum air putih 3 gelas, banyak orang tidak tahu bahwa air putih bisa
menjadi penenang yang alami dan aman, cobalah minum 3 gelas air putih (air
mineral) yang biasa (tidak dingin, tidak panas,tidak hangat). Kalau anda mau buang
air kecil maka segeral ke kamar mandi ya, agar lebih tenang.
Ketiga, niatkan dalam hati, sambil pejam mata anda katakan dalam hati anda,
“wahai tubuhku, kamu sekarang istirahat, biar besok kamu lebih segar lagi, bisa
lebih fit, bisa lebih semangat”. Bernafaslah normal dan berdoa “Tuhan, Engkau yang
memiliki tubuh ini, maka tidurkan tubuhku ini, dan jagalah dalam keadaan tertidur”
Semoga tiga langkah ini membantu anda yang mengalami susah tidur atau insomnia.
Mencoba langkah ini maka anda artinya menyayangi diri anda sendiri. Selamat
mencoba ya..:)