tik makalah

15
MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI “TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA DI BIDANG FARMASI” diajukan untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi semester dua Disusun oleh : Eizy Azizah (P17335114015) PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG 2015

Upload: eizy-azizah

Post on 13-Jul-2016

18 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

makalah TIK mengenai sistem komputerisasi dalam bidang farmasi

TRANSCRIPT

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

“TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA DI BIDANG FARMASI”

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi semester dua

Disusun oleh :

Eizy Azizah (P17335114015)

PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN FARMASIPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BANDUNG2015

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang merupakan tugas mata kuliah

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan kepada

saya. Makalah ini mengangakat tema “Teknologi dan Informatika di Bidang Farmasi”.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun

pedoman bagi pembaca.

Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

kritik dan saran yang membangun sangat peyusun harapkan. Akhir kata penyusun berharap

semoga makalah ini dapat memberikan manfaat sebagaimana mestinya.

Bandung, Maret 2015

Penyusun

Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................i

Daftar Isi ..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1

1.2 Tujuan ......................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Informatika Farmasi ................................................................................................... 2

2.2 TIK di Bidang Farmasi ............................................................................................... 2

2.4 Manfaat TIK di Bidang Farmasi ................................................................................ 5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 6

Daftar Pustaka .......................................................................................................................7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai

sektor termasuk kesehatan, yaitu dapat kita lihat pada suatu instansi kesehatan dalam

mengolah data dengan hadirnya teknologi informasi (IT). Instansi kesehatan

menggunakan teknologi komputer untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam

menyampaikan atau mengirim data dalam bentuk informasi. Hal ini harus didukung oleh

perkembangan peralatan elektronika, seperti komputer dan software-software pendukung,

khususnya di bidang informasi.

Meskipun dunia kesehatan dan medis merupakan bidang yang bersifat

information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai

contoh ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur

standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam

tahap perencanaan pengembangan billing sistem. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai

organisasi yang padat modal-padat karya, tetapi investasi teknologi informasi masih

merupakan bagian kecil.

Masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu alat

penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi sebagian masalah derasnya arus

informasi. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini adalah bagian penting dalam

manajemen informasi baik dalam sektor organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan

dan penelitian.

1.2 Tujuan

a. Secara Umum

- Untuk mengetahui perkembangan teknologi dalam bidang kedokteran dan

farmasi.

b. Secara Khusus

- Untuk mengetahui sejarah perkembangan teknologi kedokteran dan farmasi

- Untuk mengetahui ilmuan-ilmuan yang berjasa dalam perkembangan

teknologi kedokteran dan farmasi

- Untuk mengetahui contoh teknologi atau penemuan terbaru dalam bidang

kedokteran dan farmasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Informatika Farmasi

Informatika farmasi adalah bidang ilmiah yang berfokus pada pengobatan yang

berhubungan dengan data, informasi dan pengetahuan dalam sistem kesehatan 

termasuk, penyimpanan, penggunaan analisis, dan penyebaran dalam pengiriman

obat yang optimal terkait  pengobatan dan kesembuhan pasien.

Informatika Farmasi merupakan bidang yang relatif baru, Informatika farmasi

disebut juga sebagai farmako-informatika. Informatika farmasi adalah

bidang ilmiah yang berfokus pada pengobatan yang berhubungan dengan data,

informasi dan pengetahuan dalam sestem kesehatan termasuk penyimpanan,

penggunaan analisis, dan penyebaran dalam pengiriman obat terkait pengobatan dan

kesembuhan pasien. Penerapan kemajuan teknologi informasi dalam penggunaan

perangkat keras komputer dan perangkat lunak, informatika farmasi mampu

memberikan metode pembiayaan yang efektif untuk apotek dan rumah sakit untuk

berkomunikasi dengan mudah dan menciptakan kerangka kerja yang maju dimana

dapat memeuhi kebutuhan masyarakat. dimana dapat memenuhi kebutuhan

masyarakat. 

Dalam rangka memberikan pengalaman akhir yang lebih baik bagi pasien dan

menciptakan lingkungan yang memiliki kepentingan pasien ‘terbaik di pikiran,

informatika farmasi mensinkronisasikan dokter, apoteker, pekerja rumah sakit, dan

profesional kesehatan lainnya sehingga untuk memastikan bahwa riwayat medis

pasien dan catatan resep tersedia bagi mereka yang membutuhkannya. Hal ini dapat

membantu dalam mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk diagnosa tertentu,

memeriksa interaksi obat yang mungkin atau alergi sebelum resep ditulis, dan

memastikan bahwa resep pasien siap ketika mereka membutuhkan dan telah diperiksa

keakurasiannya.

2.2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Bidang Farmasi

Perkembangan teknologi informasi mengalami perkembangan pesat dari masa

ke masa. Perkembangan teknologi informasi dikembangkan bersama dengan berbagai

disiplin ilmu dan diterapkan dalam berbagai bidang. Kemajuan teknologi informasi

menjadiakan informasi dapat diakses dengan cepat dan tepat.

Internet sebagai bagian dari perkembangan teknologi yang semakin mengglobal

dan berkembang pesat dewasa ini, memberikan manfaat nyata bagi penggunanya,

antara lain :

o Efektif

Pengiriman informasi menggunakan internet jauh lebih efektif. Karena

internet lebih cepat dan efisien.

o Borderless

Dengan teknologi komunikasi seperti internet, dunia seolah tanpa

batas. Dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Internet menjadikan

dunia begitu dekat dan tidak dibatasi jarak dan waktu.

o  Murah

Internet menekan biaya yang digunakan. Dengan internet, biaya

perjalanan atau telepon interlokal dapat ditekan seminimal mungkin.

o Easy to share

Internet memudahkan penggunanya untuk berbagi data secara life-time

ke seluruh dunia.

Keunggulan internet diterapkan dalam berbagai bidang. Misalnya, pendidikan,

pemerintahan hingga kesehatan. Farmasi merupakan salah satu cabang ilmu yang

menerapkan kemajuan teknologi informasi.

a. Apotek Online

Penggunaan obat secara tepat dan cepat merupakan kunci sukses

keberhasilan pengobatan. Namun, kurangnya informasi yang akurat tentang

obat, menjadikan masyarakat rancu dalam pemaikaian obat.  Apotek Online,

sebuah terobosan baru di bidang farmasi. Kini, apotek-apotek online sudah

tersedia, contohnya Kimia-Farma Apotek Online. Apotek online didesain

dalam sebuah web yang menyajikan segala informasi tentang obat bahkan

penyakit.Di apotek online, disajikan data tentang obat, kandungan kimia serta

dosis yang dianjurkan. 

Konsumen juga diuntungkan. Dengan data obat, konsumen lebih

memahami zat apa saja yang terkandung dalam obat. Hal ini dapat

menghindari adanya reaksi alergi pada pasien. Sebagian orang memiliki alergi

tertentu pada zat kimia dlaam obat. Hal ini dapat diminimalisir dngan

mengetahui data dari obat yang akan dikonsumsi. Selain itu, konsumen akan

lebih memahami berapa bayak dosis yang harus digunakan sesuai dengan

umur dan kadar obat.

b. Smartcard

Smart-Card, salah satu fitur yang tersedia di apotek online. Smart-card

berupa riwayat kesehatan pasien. Daftar ini berisi biodata pasien, riwayat

penyakit yang pernah dimiliki, alergi serta obat yang pernah atau sedang

dikonsumsi.

Smart-card sangat bermanfaat untuk meminimalisir alergi obat atau

komplikasi akibat reaksi obat yang memiliki kontra indikasi dengan obatlain

yang sedang atau pernah dikonsumsi.Setiap orang memiliki system imun dan

resistansi terhadap bahan kimia yang berbeda. Adanya SMART-Card

membantu apoteker meminimalisir kemungkinan alergi.

c. Konsultasi Online

Dalam website ini, terdapat pula fitur konsultasi online. Di mana

konsumen bisa konsultasi online 24 jam dengan Customer Care dan Apoteker,

serta konsultasi tentang resep obat yang akurat. Apotek online membantu

banyak pasien berkebutuhan khusus, seperti ibu hamil dan lansia.

Teknologi informasi yang dikembangkan tepat guna dapat membantu

meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan menekan angka kematian.

Penerapan kemajuan teknologi informasi dalam penggunaan perangkat keras

komputer dan perangkat lunak, informatika farmasi mampu memberikan

metode pembiayaan yang efektif untuk apotek dan rumah sakit untuk

berkomunikasi dengan mudah dan menciptakan kerangka kerja yang maju

dimana dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam rangka memberikan pengalaman akhir yang lebih baik bagi

pasien dan menciptakan lingkungan yang memiliki kepentingan pasien ,

informatika farmasi mensinkronisasikan dokter, apoteker, pekerja rumah sakit,

dan profesional kesehatan lainnya sehingga untuk memastikan bahwa riwayat

medis pasien dan catatan resep tersedia bagi mereka yang membutuhkannya.

Hal ini dapat membantu dalam mengurangi jumlah waktu yang diperlukan

untuk diagnosa tertentu, memeriksa interaksi obat yang mungkin atau alergi

sebelum resep ditulis, dan memastikan bahwa resep pasien siap ketika mereka

membutuhkan dan telah diperiksa keakurasiannya.

2.3 Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Bidang Farmasi

Berikut adalah beberapa manfaat dari Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) di Bidang Farmasi :

1. Membantu praktisi farmasi dalam beberapa hal, baik desain sistem dan

manajemen database yang dapat merampingkan proses sehingga personil

yang digunakan lebih efisien dan informasi yang tersedia tepat waktu.

2. Meningkatkan komunikasi antara apoteker, dokter dan tenaga

kesehatan lainnya, serta pasien.

3. Mampu meningkatkan kecepatan diagnosis dan memeriksa interaksi obat

yang mungkin atau alergi sebelum resep diisi/ditulis,

4. Informatika farmasi memungkinkan pasien untuk memiliki pemahaman yang

lebih baik dari obat-obatan yang mereka dapatkan dan memungkinkan

mereka menjadi aset penting dalam pengobatan penyakit mereka sendiri.

5. Apoteker juga mungkin dapat membantu dokter dan orang lain dalam

menemukan resep yang tepat untuk kondisi tertentu, yang dapat mengurangi

kebutuhan untuk beberapa kunjungan ke praktek dokter. Hal ini,

dikombinasikan dengan biaya yang rendah karena berkurangnya kunjungan

ke dokter, penggunaan obat generik, sehingga sangat mengurangi biaya

pengobatan bagi pasien.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Informatika farmasi adalah disiplin ilmu yang terlibat erat dengan komputer dan

komunikasi serta pemanfaatannya dilingkungan kefarmasian atau kesehatan. Kehadiran

informatika farmasi sebagai disiplin baru yang terutama disebabkan oleh pesatnya

kemajuan teknologi komunikasi dan komputer, menimbulkan kesadaran bahwa

pengetahuan tenaga farmasis secara esensial tidak akan mampu terkelola oleh metode

berbasis kertas (paper based methods).

Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi adalah salah satu upaya dalam

pelayanan informasi kepada konsumen khususnya dalam bidang farmasi dan kedokteran.

Dalam era yang serba digital, kecanggihan teknologi harus diperhitungkan sebanyak

mungkin memberi nilai lebih dalam setiap aktivitas kehidupan. Pemanfaatan teknologi

informasi di bidang farmasi dan kedokteran harus selalu bermuara pada upaya

peningkatan keberhasilan terapi dan keselamatan pasien

Daftar Pustaka

http://blogs.itb.ac.id/ku1071k0316213113stellaharlim/2013/10/27/manfaat-teknologi-

dalam-bidang-farmasi/

http://www.itb.ac.id/focus/focus_file/orasi-ilmiah-dies-45.pdf

http://faristin-ichsan.blogspot.com/2012/06/teknologi-kedokteran-dan-farmasi.html

http://sabrinabells.blogspot.com/2015/01/manfaat-informasi-teknologi-di-bidang.html