tim penyusun kurikulumapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/kurikulum-b...pilihan...
TRANSCRIPT
STRUKTUR KURIKULUM
PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH/MUAMALAH
MENGACU KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
TIM PENYUSUN KURIKULUM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK
2016
2
STRUKTUR KURIKULUM
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
I Nama Program Studi Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah
II Ijin penyelenggaraan Prodi 561 Tahun 2012
II Akreditasi Prodi B
IV Gelar Akademik Beserta
Sigkatannya
S.HI/ Sarjana Hukum Islam
V Jenis Pendidikan Akademik
VI Program Pendidikan S1
VII Bahasa Pengantar Indonesia
VIII Masa Studi 3,5 sampai 7 tahun
3
Draf Struktut Kurikulum Pendidikan Tinggi Mengacu KKNI
A. Latar Belakang dan Perkembangan Kurikulum Program Studi
B. Landasan Yuridis Pengembangan Kurikulum
C. Maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum
D. Visi, Misi dan Tujuan
1. Visi, Misi dan Tujuan Univeristas
2. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas
3. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi
E. Struktur Kurikulum
1. Profil Lulusan
2. Deskripsi Kualifikasi level 6 pada KKNI
3. Capaian Pembelajaran
4. Pemetaan Bahan Kajian
5. Pengemasan dan Penetapan Mata Kuliah
6. Distribusi dan KodeMata Kuliah
7. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
8. Penilaian Hasil Pembelajaran
9. Sumber Belajar
F. Dosen
G. Tenaga Kependidikan
H. Sarana dan Prasarana Perkuliahan
I. Sistem Penjaminan Mutu Akademik
1. Standar Mutu Implementasi Kurikulum
2. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum
Lampiran
- Deskripsi Mata Kuliah
- Silabus
- RKPS/SAP/RPS (Perkuliahan dan Praktek)
- Panduan Praktikum
A. Latar Belakang dan Pengembangan Kurikulum Program Studi
Kurikulum memiliki makna yang beragam baik antara negara maupun antar institusi
penyelenggara pendidikan. Hal ini disebabkan karena adanya interprestasi yang berbeda
terhadap kurikulum, yaitu dapat dipandang sebagai suatu rencana (plan) yang dibuat oleh
4
seseorang atau sebagasi sesuatu kejadian atau pengaruh aktual dari suatu rangkaiaan
peristiwa.
Menurut kemendiknas No. 232/U/2000, didefinisikan sebagai berikut: “Kurikulum
pendidikan tinggi adalah rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan
pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiaan yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar diperguruan tinggi.”
Kurikulum adalah sebuah program yang disusun dan dilaksanakan untuk mencapai
suatu tujuan pendidikan. Sehingga kurikulum dapat diartikan sebagai sebuah program
yang berupa dokumen dan pelaksanaan program. Sebagai sebuah dokumen kurikulum
(curriculum plan) diwujudkan dalam bentuk rincian, mata kuliah, silabus, rancangan
pembelajaran, sistem evaluasi keberhasilan. Sedang kurikulum sebagi sebuah
pelaksanaan program adalah bentuk pembelajaran yang nyata-nyata dilakukan (actual
curriculum). Akan tetapi dengan cara pandang yang luas kurikulum bisa berperan
sebagai (1) manajemen pendidikan tinggi untuk menentukan arah pendidikannya, (2)
filosofis yang akan mewarnai terbentuknya masyarakat dan iklim akademik, (3) Patron
atau pola pembelajaran, (4) Atmosfer atau iklim yang terbentuk dari hasil interaksi
manajerial Perguruan Tinggi (selanjutnya disingkat PT) dalam mencapai tujuan
pembelajaran, (5) Rujukan kualitas dari proses penjaminan mutu, serta (6) ukuran
keberhasilan PT dalam menghasilkan kelulusan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan ukuran bahwa kurikulum tidak hanya berarti sebagai sesuatu dokumen saja,
namun mempunyai peran yang kompleks dalam proses pendidikan. (Kunaefi, Tresno
Dermawan at al, 2008: 4-5).
Tercapainya tujuan kurikulun didukung oleh Sistem pendidikan tinggi, hal ini dapat
dilihat sebagai sebuah proses akan memiliki empat tahapan pokok yaitu (1) masukan (input),
yaitu Dosen, mahasiswa dsb. (2) Proses (proces) yaitu proses pembelajaran, proses penelitian
dan proses manajemen, (3) Luaran (out put) yaitu lulusan, hasil penelitian dan karya IPTEK
lainnya, dan (4) Hasil Ikutan (outcome) yaitu penerimaan dan pengakuan masyarakat
terhadapa luaran perguruan tinggi, kesinambungan, peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat dan lingkungan.
Disisi lain, sistem yang baik didukung oleh beberapa unsur yang baik pula sehingga
terdapat berbagai macam kategori yaitu berupa: (1) organisasi yang sehat, (2) pengelolaan
yang transparan, (3) ketersediaan rencana pembelajaran dalam bentuk dokumen kurikulum
yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, (4) kemampuan dan keterampilan
5
sumber daya manusia di bidang akademik dan non akademik yang handal dan profesional, (5)
ketersediaan sarana dan prasarana dan fasilitas belajar yang memadai, serta lingkungan
akademik yang sehat, serta mengarah pada ketercapaian masyarakat akademik yang
profesional (Tresno Dermawan Kunaefi, at al, 2008).
Konsep kurikulum yang tercantum dalam Kepmendiknas No. 232/U/2000 dan No.
045/U/2000 banyak didorong oleh permasalahan global ataupun eksternal. Menurut
UNESCO (dalam Leo Agung, 2010) hal-hal tersebut menimbulkan keadaan seperti:
1. Persaingan di dunia Global, hal ini berakibat juga terhadap persaingan perguruan tinggi
di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga perguruan tinggi dituntut untuk
menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dalam dunia global.
2. Adanya perubahan oerintasi pendidikan tinggi yang tidak lagi hanya menghasilkan
manusia cerdas berilmu akan tetapi juga mampu menerapkan keilmuaannnya dalam
kehidupan di masyarakatnya (kompeten dan relevan), yang lebih berbudaya.
3. Adanya perubahan kebutuhan di dunia kerja yang terwujud dalam perubahan
persyaratan dalam menerima tenaga kerja, yaitu dengan adanya persyaratan soft skill yang
dominan di samping hard skill-nya. Sehingga kurikulum yang dikonsepkan lebih didasarkan
pada rumusan kompetensi yang harus dicapai/dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi yang
sesuai atau mendekati kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat pemangku kepentingan/
stakeholders (competense based curiculum).
Tresno Dermawan Kunaefi, at al (2008: 7) menyatakan, Di samping itu perubahan ini
juga didorong oleh adanaya perubahan-perubahan otonomi perguruan tinggi yang dijamin
dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, yang memberi kelonggaran terhadap
perguruan tinggi untuk menentuksn dan mengembangkan kurikulum sendiri. Peran DIKTI
berubah yaitu hanya memfasilitasi, memberdayakan, dan mendorong perguruan tinggi untuk
mencapai tujuannya, jadi tidak lagi berperan sebagi penentu atau regulator seperti masa-masa
sebelumnya. Secara konseptual dipisahkan antar pengembangan kelembagaan dan
pengembangan kurikulum/isi pendidikannya, sehingga perguruan tiggi lebih bisa
mengembangkan dirinya sehingga sesuai dengan kemampuan dan tujuan yang dicapai.
Sangat kemungkinan perubahan kurikulum disebabkan juga oleh adanya peruban rencana
strategis perguruan tinggi yang termuat dalam visi dan misi.
Perubahan yang sangat pesat dan cepat disemua sektor kehidupan khususnya dunia kerja,
mendorong perguruan tinggi perlu membekali lulusannya dengan kemampuan adaptasi dan
kreativitas agar dapat mengikuti perubahan dan perkembangan yang cepat tersebut. Alasan
inilah yang mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan perubahan paradigma
6
dalam penyusunan kurikulumnya. Tidak hanya memfokuskan pada isi yang harus dipelajari,
akan tetapi akan menitik beratkan pada kemampuan apa yang harus dimiliki lulusannya
sehingga dapat menghadapi kehidupan masa depan dengan lebih baik serta dapat
meningkatkan kualitas hidupnya. Konsep kurikulum yang didasarkan pada empat pilar
pendidikan dari UNESCO yang merupakan pengubahan orientasi kurikulum secara
mendasar, yaitu dari sebelumnya yang berfokus pada kemampuan manusia di masyarakatnya,
lebih luas lagi yaitu pada kebudayaannya.
Menurut Leo Agung (2010) Kurikulum Merupakan inti dari bidang pendidikan dan
memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum
dalam pendidikan dan kehidupan manusia, maka penyusunan kurikulum tidak dapat
dilakukan secara sembarangan. Penyususnan kurikulum membutuhkan landasan-landasan
yang kuat, yang didasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam.
Penyusunan kurikulum yang tidak didasarkan pada landasan yang kuat dapat berakibat fatal
terhadap kegagalan pendidikan itu sendiri.
Pengembangan kurikulum memiliki pengertian yang luas, yakni meliputi
perencanaan, penerapan dan evaluasi. Pengembangan kurikulum sering memiliki arti yang
sama dengan pengembangan kurikulum, walaupun dalam beberapa hal perbaikan dianggap
sebagai akibat dari pengembangan. Perencanaan kurikulum merupakan fase pendahuluan dari
pengembangan yakni langkah-langkah menetapkan rencana yang akan dijalankan oleh guru
dan siswa. Penerapan kurikulum rencana dalam tindakan, dan evaluasi kurikulum adalah
penilaian terhadap pelaksanaan tindakan (Olivia, 1982) ada beberapa oksima (ide yang
diterima atau yang diusulkan sebagai kebenaran) yakni sebagai berikut:
a. Perubahan itu tidak dapat dihindarkan dan penting, karena melalui perubahan itulah
bentuk kehidupan tumbuh dan berkembang.
b. Sebuah kurikulum tidak hanya merefleksikan, melainkan merupakan produk dari
zamannya.
c. Perubahan kurikulum yang terdahulu mungkin lebih baru dari periode sebelumnya.
d. Pengembangan kurikulum adalah sebuah proses yang terus menerus dan tiada akhir.
e. Pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan sebuah proses pengambilan
keputusan. Dalam hal ini perancang kurikulum dihadapkan dalam berbagai pilihan, antara
lain: (1) Pilihan disiplin ilmu, (2) Pilihan sudut pandang, (3) Pilihan tentang penekanan, (4)
Pilihan metodelogis, (5) Pilihan dalam pengorganisasian. Tampaknya ada dua ciri yang
diperlukan bagi seseorang perancang kurikulum, yakni berupa: (1) kemampuan untuk
mempengaruhi keputusan setelah dilakukan suatu pengkajian suatu masalah, (2) kemauan
7
untuk membuat keputusan. Perancang kurikulum dapat mengikuti saran dalam Book of
Common Prayer dimana para penganutnya diminta untuk “berpegang erat pada apa yang
baik”.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola Peran
Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk Program Studi adalah
dengan menentukan kebijakan/garis-garis besar dalam penyusunan kurikulum yang dijadikan
acuan dalam pengembangan kurikulum, meliputi:
1. Kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholder)
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Kompetensi yang diharapkan dari lulusan
Sejalan dengan hal-hal di atas kurikulum Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah) sudah mengalami dua kali perubahan yaitu, pertama perubahan dan
pengembangan kurikulum terjadi pada tahun 2012 dan, kedua terjadi pada tahun 2014.
Tujuan perubahan dan pengembangan kurikulum tersebut adalah untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dunia kerja dan perkembangan kurikulum pada perguruan tinggi.
B. Landasan Yuridis Pengembangan kurikulum
Kurikulum dipahami sebagai dokumen dan pembelajaran nyata pendidikan tinggi yang
menjadi dasar penyelenggaraan program studi. Kurikulum seyogyanya memiliki
landasan yuridis-normatif. Secara yuridis-normatif, penyusunan standar kurikulum Prodi
Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) dilandasi oleh beberapa peraturan terkait
kurikulum sebagai berikut:
1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi;
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi;
3. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 353 Tahun 2004 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam;
4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2015 tentang
Statuta Institut Agama Islam Negeri Pontianak;
5. Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Pontianak Nomor 83 Tahun 2015
tentang Struktur Kurikulum Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
8
Dalam Kepmendikas No. 232/U/2000, Bab IV, Pasal 7, disebutkan bahwa
kurikulum pada perguruan tinggi terdiri dari:
1. Kurikulum inti, yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup
dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku
secara nasional. Kurikulum inti mencirikan komponen utama.
2. Kurikulum institusional yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan
tinggi, komplementer dengan kurikulum inti, disusun dengan memperhatikan
keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang
bersangkutan.
Substansi kurikulum inti dan institusional adalah pengelompokan mata kuliah
dengan kompetensinya masing-masing. Dalam Statuta IAIN Pontianak,
kurikulum inti tersebut dapat dipahami sebagai pengelompokan mata kuliah
dengan kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan, sedangkan
kurikulum institusional adalah kelompok mata kuliah dengan kompetensi utama
dan tambahan, yang menjadi ciri khas suatu program studi.
Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) kurikulum inti
dimaksud meliputi kelompok mata kuliah dengan kompetensi dasar, sedangkan
kurikulum institusional meliputi kelompok mata kuliah dengan kompetensi utama
dan tambahan, yang menjadi ciri khas Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah), ditetapkan oleh Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), dan
dapat dipilih oleh mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah).
Dengan demikian, mata kuliah Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
terdiri dari susunan mata kuliah sebagai berikut:
1. Mata Kuliah Wajib Umum (MKU) dan Mata Kuliah Wajib Institut
(MKI), yaitu mata kuliah yang wajib diselenggarakan oleh PTAI. Prodi
Hukum Ekonomi Syariah (Mumalah) mengelompokkan mata kuliah PTAI
sebagai mata kuliah dengan kompetensi dasar;
2. Mata Kuliah Wajib Fakultas (MKWF), yaitu mata kuliah yang wajib
diselenggarakan oleh fakultas. Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Mumalah)
mengelompokkan mata kuliah Fakultas sebagai mata kuliah dengan
kompetensi dasar;
3. Mata Kuliah Wajib Program Studi (MKWPS), yaitu mata kuliah yang
menjadi ciri khas Prodi Hukum Ekonomi Syariah, dan ditujukan untuk
9
memperluas atau memperdalam penguasaan materi, pengembangan
potensi dan pembentukan profesi dan keahlian;
4. Mata Kuliah Pilihan, yaitu mata kuliah Prodi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah) untuk pengembangan potensi dan pembentukan profesi dan
keahlian.
C. Maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam
sistem pendidikan. Di dalamnya tidak hanya mengandung rumusan tujuan yang harus
dicapai, tetapi juga pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap
anak didik. Begitu pentingnya fungsi dan peran kurikulum dalam menentukan
keberhasilan pendidikan, karena itu kurikulum harus dikembangkan dengan fondasi yang
kuat. Pengembangan kurikulum pada hakekatnya adalah proses penyusunan rencana
tentang isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana cara
mempelajarinya.
Kurikulum dipahami sebagai dokumen dan pembelajaran nyata pendidikan tinggi
yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi. Selain merujuk pada peraturan
perundang-undangan mengenai kurikulum, dan merujuk pada statuta IAIN Pontianak,
sudah seharusnya kurikulum Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
bersesuaian dengan visi, misi, sasaran, tujuan program studi.
Kurikulum Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) dirumuskan
dalam standar kurikulum. Dalam standar kurikulum Prodi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah) ditegaskan bahwa kurikulum harus mengacu pada visi, misi, sasaran, dan
tujuan program studi. Di samping itu kurikulum meski selaras atau terintegrasi dengan
visi, misi, dan tujuan IAIN Pontianak sebagaimana yang disebutkan dalam
statutaIAIN Pontianak. Kesesuaian antara kurikulum dengan visi, misi, tujuan, dan
sasaran Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) semakin kuat dalam
muatan kurikulum dengan kompetensi utama lulusan, dan kompetensi mata kuliah.
Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan kurikulum agar
menghasilkan rencana kurikulum yang luas dan spesifik. Proses ini berhubungan
dengan seleksi dan pengorganisasian berbagai komponen situasi belajar-mengajar,
10
antara lain penetapan jadwal pengorganisasian kurikulum dan spesifikasi tujuan yang
disarankan, mata pelajaran/mata kuliah, kegiatan, sumber dan alat pengukur
pengembangan kurikulum yang mengacu pada kreasi sumber-sumber unit, rencana
unit, dan garis pelajaran kurikulum ganda lainnya, untuk memudahkan proses belajar-
mengajar.
Seperti yang dikemukakan oleh Beauchamp bahwa terdapat lima prinsip dalam
pengembangan teori kurikulum, yaitu (Ibrahim, 2006) :
1) Setiap teori kurikulum harus dimulai dengan perumusan (definisi) tentang
rangkaian kejadian yang dicakupnya.
2) Setiap teori kurikulum harus mempunyai kejelasan tentang nilai-nilai dan sumber-
sumber yang menjadi titik tolaknya.
3) Setiap teori kurikulum perlu menjelaskan karakteristik desain kurikulumnya.
4) Setiap teori kurikulum harus menggambarkan proses-proses penentuan kurikulum
serta interaksi diantara proses tersebut.
5) Setiap teori kurikulum hendaknya mempersiapkan ruang untuk dilakukannya proses
penyempurnaaan.
Pada akhirnya, berbagai faktor diatas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
pembuatan keputusan kurikulum.
Pengembangan kurikulum harus mengacu pada sebuah kerangka umum, yang berisikan
hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan keputusan. Di antaranya ;
a. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam pengembangan kurikulum ini menekankan
pada keharusan pengembangan kurikulum yang telah terkonsep dan terinterpretasikan
dengan cermat, sehingga upaya-upaya yang terbatas dalam reformasi pendidikan,
kurikulum yang tidak berimbang, dan inovasi jangka pendek dapat dihindarkan.
b. Tujuan pengembangan kurikulum
Tujuan berfungsi untuk menentukan arah seluruh upaya kependidikan sekolah atau
unit organisasi lainnya, sekaligus menstimulasi kualitas yang diharapkan. Berbagai
kegiatan lain dalam pengembangan kurikulum, seperti penentuan ruang lingkup, sekuensi
dan kriteria seleksi dan konten, tidak akan efektif jika tidak berdasarkan tujuan yang
signifikan. Tujuan pendidikan pada umumnya berdasarkan pada filsafat yang dianut atau
yang mendasari pendidikan tersebut.
Kebutuhan stakeholders telah menjadi pertimbangan sejak Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah (Muamalah) menyusun dan merumuskan standar kurikulum. Kebutuhan
stakeholders dapat dilihat dari sisi praktis maupun pragmatis. Kebutuhan stakeholders
11
tersebut diterjemahkan kedalam muatan dan kompetensi mata kuliah, terutama mata
kuliah wajib program studi. Lebih dari itu, untuk memenuhi tuntutan stakeholder yang
cenderung mengarah skill, maka Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
menambah bobot pada mata kuliah tertentu. Penambahan atau peningkatan bobot dinamai
up grading mata kuliah. Demikianlah, untuk mengambil satu contoh, Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) menyelenggarakan up grading untuk mata kuliah
praktek peradilan. Dalam up grading tersebut, mahasiswa ditempatkan langsung di
lembaga peradilan agama. Dengan begitu, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman
nyata tentang praktek peradilan, di samping praktek peradilan (semu) yang
diselenggarakan sebagai mata kuliah.
c. Penilaian kebutuhan
Penilaian kebutuhan adalah prosedur, baik secara terstruktur maupun informal, untuk
mengidentifikasi kesenjangan antara situasi “disini dan sekarang” (here and now
situation) dan tujuan yang diharapkan. Penilaian kebutuhan dapat mendahului maupun
mengikuti penentuan tujuan. Kebutuhan juga dapat dimanfaatkan oleh pengembang
kurikulum untuk melakukan revisi dan modifikasi kurikulum.
d. Konten kurikulum
Konten kurikulum dipandang sebagai informasi yang terkandung dalam bahan-bahan
yang dicetak, rekaman audio dan visual, komputer dan alat elektronik lainnya, atau yang
ditransmisikan secara lisan. Informasi bisa menjadi konten bagi mahasiswa jika dapat
memberi pengertian terhadap aktivitas yang berguna.
Struktur kurikulum Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) terdiri dari
susunan mata kuliah sebagai berikut:
1) Mata Kuliah Umum, yaitu mata kuliah yang wajib diselenggarakan oleh PTAI.
Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) mengelompokkan
mata kuliah MKU sebagai mata kuliah dasar.
2) Mata Kuliah Institusi, yaitu mata kuliah yang diselenggarakan oleh institut. Pada
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) mengelompokkan mata
kuliah MKI sebagai mata kuliah wajib institut.
3) Mata Kuliah Wajib Fakultas, yaitu mata kuliah yang diselenggarakan oleh
fakultas. Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
mengelompokkan mata kuliah SEI sebagai mata kuliah wajib fakultas.
12
4) Mata Kuliah Wajib Prodi (MUA), yaitu mata kuliah yang wajib diselenggarakan
oleh program studi. Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
mengelompokkan mata kuliah MUA sebagai mata kuliah wajib program studi.
5) Mata Kuliah Pilihan (MUA-P), yaitu mata kuliah pilihan yang diselenggarakan
oleh program studi. Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
nebgelompokkan mata kuliah ini sebagai mata kuliah wajib pilihan.
Struktur (baca: konten) mata kuliah pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah) tidak bersifat hirarkis dan fragmentaris, melainkan kontemporer dan
interdependensi. Dengan ungkapan lain, pengelompokan mata kuliah dengan
kompetensinya masing-masing mesti memperlihatkan hubungan komplementer
dan interdependensinya. Struktur dan materi/isi kurikulum dimuat dalam satandar
kurikulum Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah).
e. Sumber Materi kurikulum
Isi kurikulum terdiri atas bahan-bahan pengajaran dan berbagai pengalaman yang
diperlukan dalam tercapainya tujuan pendidikan. Para perancang kurikulum sering
mengalami berbagai kesulitan dalam menyusun dan merencanakan isi kurikulum yang
relevan dengan tujuan yang hendak dicapai. Sebabnya, masyarakat senantiasa terus
berubah dan berkembang, sehingga banyak bermunculan masalah kehidupan baru yang
perlu dipecahkan. Sehingga akan mempengaruhi pada isi kurikulum, maka dari itu isi
kurikulum harus selalu dikembangkan..
Menurut Tim Pengembang MKDK kurikulum dan pembelajaran UPI (2002),
memaparkan bahwa materi kurikulum pada hakikatnya adalah isi kurikulum yang
dikembangkan dan disusun berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Materi kurikulum berupa bahan pelajaran yang terdiri dari bahan kajian atau topik-topik
pelajaran yang dapat dikaji oleh peserta didik /mahasiswa dalam proses belajar dan
pembelajaran.
2. Mengacu pada pencapaian tujuan masing-masing satuan pendidikan.
3. Diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Isi kurikulum merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang
harus dimiliki oleh peserta didik/mahasiswa. Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek baik
yang berhubungan dengan pengetahuan atau materi perkuliahan yang biasanya tergambarkan
13
pada isi setiap mata kuliah yang diberikan maupun kreativitas dan kegiatan peserta didik.
Baik materi maupun aktivitas itu seluruhnya diarahkan untuk mencapai tujuan yang
ditentukan (Sukiyadi, Nurhasanah, & Al Rasjid, 2006).
Menurut Hamalik (2011) isi kurikulum merupakan susunan bahan kajian dan pelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yang meliputi bahan kajian dan mata pelajaran.
Isi kurikulum adalah mata kuliah pada proses belajar mengajar, seperti pengetahuan,
keterampilan dan nilai-nilai yang diasosiasikan dengan mata kuliah. Pemilihan isi
menekankan pada pendekatan mata kuliah (pengetahuan) atau pendekatan proses
(keterampilan).
Suatu kurikulum diharapkan memberikan landasan, isi, dan menjadi pedoman bagi
pengembangan kemampuan peserta didik /mahasiswa secara optimal sesuai dengan
tuntutatan dan tantangan perkembangan masyarakat. Pengembangan isi kurikulum berupa
bahan-bahan pelajaran yang akan dipelajari peserta didik/mahasiswa harus memerlukan dasar
pertimbangan yang teliti. Hal yang paling utama adalah perguruan tinggi sebagai lembaga
yang akan mengantarkan peserta didik /mahasiswa menuju kearah kematangan dalam arti
luas.
Mengingat sulitnya menentukan isi kurikulum dalam setiap mata kuliah, Program
Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) selalu melibatkan pihak-pihak yang dianggap
memiliki kompetensi. Salah satunya adalah melibatkan hakim dari pengadilan agama,para
professional lainnya seperti advokat,notaris serta stakeholders lainnya sebagai pihak yang
memerlukan para alumni Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah). Selain itu,
untuk memperkuat dan semakin memperkaya khazanah keilmuan pada Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), penentuan isi kurikulum juga melibatkan pihak
internal kampus semisal Lembaga Penjamin Mutu IAIN Pontianak serta pihak akademik
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam melalui workshop penyusunan kurikulum.
f. Implementasi Kurikulum
Implementasi adalah melaksanakan sesuatu atau aplikasi praktis dari metode, prosedur
atau tujuan yang diinginkan. Loucks dan Lieberman (1983) mendefinisikan implementasi
kurikulum sebagai mencoba praktek Baru dan apa yang akan tampak ketika benar-benar
digunakan dalam sistem kampus.Contoh, rencana kurikulum yang diintegrasikan dengan
penggunaan teknologi diperkenalkan dan Anda ingin tahu apakah apa yang menjadi tujuan
dalam perencanaandapat dilaksanakan di dalam kelas. Tujuan Anda untuk mengembangkan
kurikulum adalah untuk membuat perbedaan bagi para peserta didik. Singkatnya,
implementasi kurikulum membawa perubahan dan mudah-mudahan perbaikan
14
Bagaimana Anda membawa perubahan? Dengan kata lain, bagaimana Anda memastikan
bahwa kurikulum membawa perubahan yang diinginkan. Sebelum Anda dapat membawa
perubahan, Anda perlu tahu apakah perubahan itu.Anda mungkin mengatakan apa masalah
sebenarnya?.
Kita semua tahu apa perubahan! Anda tahu bagaimana pekerjaan Anda telah berubah.
Anda tahu mengapa kebijakan pemerintah berubah. Tapi apa hubungan perubahan dengan
kurikulum? Pada dasarnya, perubahan adalah melakukan sesuatu secara berbeda. Perubahan
dihasilkan dari pengetahuan baru. Namun demikian , kehadiran pengetahuan baru tidak
cukup untuk perubahan. Orang biasanya enggan untuk berubah karena mereka merasa
nyaman dengan apa yang mereka sedang lakukan. Jadi, untuk mengubah mereka harus
menyadari kebutuhan untuk berubah. Orang sepertinya lebih menyadari kebutuhan untuk
berubah,jika mereka memahami perubahan dan bagaimana cara kerjanya.. Setuju kan?
Tanpa diragukan lagi,orang yang paling penting dalam proses implementasi kurikulum
adalah dosen. Dengan pengetahuan, pengalaman dan kompetensi, dosen memegang peranan
yang amat penting bagi setiap upaya perbaikan kurikulum.Apapun landasan filosofis yang
menjadi keyakinan sistem pendidikan yang dianut , tidak dapat disangkal bahwa dosen
mempengaruhi mahasiswa. Dosen yang baik akan mendorong pembelajaran yang lebih baik.
Dosen yang paling tahu tentang praktek pembelajaran dan bertanggung jawab untuk
memperkenalkan kurikulum di dalam kelas.
Berdasarkan hal tersebut di atas, salah satu hal yang sering dilakukan oleh Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) adalah melibatkan semua dosen program studi dalam
hal melakukan sosialisasi kurikulum di dalam kelas pada saat menyampaikan perkuliahan
sehingga keinginan untuk melakukan implementasi kurikulum secara baik dapat diwujudkan.
Tidak hanya melalui perantara dosen, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
melalui Ketua Program Studi juga melibatkan mahasiswa untuk melakukan sosialisasi
kurikulum, baik melalui kegiatan ilmiah kemahasiswaan ataupun kegiatan lain yang
melibatkan komponen mahasiswa sebagai peserta kegiatan.
g. Evaluasi Kurikulum
Evaluasi kurikulum adalah suatu proses interaksi, deskripsi, dan pertimbangan
(judgement) untuk merumuskan hakikat dan nilai dari suatu hal yang dievaluasi, dalam
hal ini kurikulum. Evaluasi kurikulum sebenarnya dimaksudkan untuk memperbaiki
15
subtansi kurikulum, prosedur implementasi, metode intruksional, serta pengaruhnya pada
belajar dan perilaku peserta didik. Namun demikian, Program Studi Hukum Ekonomi
syariah (Muamalah) belum melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kurikulum
dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan program studi, yaitu evaluasi eksternal yang
melibatkan auditor dan stakeholders.
D. Visi, Misi Dan Tujuan
1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas
VISI:
Visi Institut adalah ulung dan terbuka dalam kajian dan riset keilmuan, keislaman serta
kebudayaan Borneo.
MISI:
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang ulung dalam kajian keilmuan, keIslaman
dan kebudayaan Borneo.
b. Membentuk akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa
dan kemanusian.
TUJUAN:
Institut mempunyai tujuan:
Menghasilkan lulusan yang ulung dalam bidang ilmu pengetahuan, keislaman dan
kebudayaan borneo yang bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan.
2. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas
VISI:
Terwujudnya Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam yang unggul, berdaya saing
dan berwawasan Internasional pada tahun 2030.
MISI:
a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, dan berintegrasi dalam
bidang ilmu Syariah dan Ekonomi Islam.
b. Mengembangkan kajian dan riset dalam keilmuan Syariah dan Ekonomi
Islam.
16
c. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat berbasis ilmu syariah
dan ekonomi syariah.
d. Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, dan
lembaga-lembaga Industri di dalam dan luar Negeri.
e. Menyelenggarakan manajemen fakultas dengan efektif, efisien, dan
profesional.
3. Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi
Visi
Program studi yang unggul, berdaya saing dalam bidang hukum ekonomi syariah
dan berwawasan internasional tahun 2025
Misi
1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran hukum muamalah yang
berorientasi ke Indonesia-an dan kemanusiaan
2. Mengembangkan budaya ijtihad secara multidisipliner dan
mengembangkan model penelitian hukum mu’amalah yang bermanfaat
bagi kepentingan akademik dan masyarakat
3. Meningkatkan peran serta program studi dalam pemberdayaan
masyarakat melalui penerapan hukum mu’amalah bagi terwujudnya
masyarakat adil makmur
4. Mengembangkan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak untuk
mendukung plaksanaan tri darma perguruan tinggi tahun 2025
5. Meningkatkan kwalifikasi pendidikan dosen dan tenaga kependidikan
kejenjang yang lebih tinggi, dan sesuai kebutuhan prodi mu’amalah
tahun 2017
E. Struktur Kurikulum
ProfilLulusan:
1. ProfilUtama
a. Hakim Peradilan Agama
b. Advokat
c. Dewan Syariah Nasional
17
2. Profil Tambahan
a. Mediator Sengketa Bisnis Syariah
b. Panitera
3. Profil Lainnya
a. Tenaga Notaris
18
F. Deskripsi Umum KKNI Berdasarkan Perpres No. 8 tahun 2012
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem
pendidikan nasional yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi pada KKNI
mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai
berikut:
1) Bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa;
2) Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya;
3) Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia;
4) Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya;
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain;
6) Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
19
G. DESKRIPSI GENERIK DAN SPESIFIK LEVEL 6 PADA KKNI
No Deskripsi Generik (Perpres
No. 44 Tahun 2015)
Kode Deskripsi spesifik
1
Paragraf A : Mampu
mengaplikasikan bidang
keahliannya dan
memanfaatkan ilmu
pengetahuan,
teknologi,dan/atau seni pada
bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi.
A1 Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan tehnologi terkait dengan hukum ekonomi
syariah serta cara kerja hukum ekonomi syariah dalam kehidupan bermasyarakat
A2 Mampu memecahkan permasalahan hukum ekonomi syariah dalam konteks sosial yang
dinamis melalui pendekatan doktrinal dan non doktrinal baik litigasi maupun non
litigasi
A3 Mampu memecahkan permasalahan hukum ekonomi syariah secara prosedural melalui
pendekatan metodologi hukum Islam, dan pranata sosial hukum ekonomi syariah
2
Paragraf B : Menguasai
konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara
umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu
memformulasikan
penyelesaian masalah
B1 Menguasai konsep-konsep teoritis bidang hukum ekonomi syariah secara umum
B2 Mampu menggunakan teori-teori hukum Islam dan hukum positif dalam menyelesaikan
kasus hukum ekonomi syariah
B3 Menguasai secara mendalam konsep teoritis bagian khusus bidang kajian hukum
ekonomi syariah
20
prosedural.
3
Paragraf C: Mampu
mengambil keputusan yang
tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
C1 Mampu merespon isu yang terkait dengan hukum ekonomi syariah yang berada di
bawah tanggung jawabnya dan merencanakan penyelesaiannya serta mengevaluasi
kerjanya secara komprehensif dengan memanfaatkan pengetahuan hukum ekonomi
syariah untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi yang
mengantisipasi dan memberikan solusi atas permasalahan bidang hukum ekonomi
syariah
C2 Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan data dan fakta dalam penyelesaian
permasalahan yang terkait dengan bidang hukum ekonomi syariah secara umum dan
mencari formula-formula baru dalam menyelesaikan masalah hukum ekonomi syariah
di pengadilan
C3 Mampu merencanakan dan merespon isu yang terkait dengan hukum ekonomi syariah
yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mengevaluasi kerjanya secara
komprehensif dengan memanfaatkan pengetahuan hukum ekonomi syariah untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi yang mengantisipasi
dan memberikan solusi atas permasalahan bidang hukum ekonomi syariah
C4 Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan data dan fakta dalam
pengembangan keilmuan dan penyelesaian yang terkait dengan bidang hukum ekonomi
21
syariah secara umum
4
Paragraf D :
Bertanggungjawab atas
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja
organisasi.
D1 Mampu bekerja dalam tim, memimpin dan bergaul dalam masyarakat serta memiliki
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang berada di bawah tanggung jawabnya
D2 Bersikap kritis dan objektif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan hukum
ekonomi syariah dalam masyarakat
D3 Memiliki tanggung dan memegang amanah sebagai praktisi hukum ekonomi syariah
secara profesioanal dengan menjunjung tinggi nilai-niali keadilan, kebenaran, dan
kemanusiaan
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Ko Deskripsi Spesifik Capaian pembelajaran Profil Utama Capaian pembelajaran Profil Capaian
22
de Tambahan
pembelajaran
Profil Lainnya
Hakim Tenaga ahli
DSN
Advokat Mediator
sengketa bisnis
syariah
Panitera Tenaga notaris
A1 Mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan tehnologi
terkait dengan hukum
ekonomi syariah serta cara
kerja hukum ekonomi
syariah dalam kehidupan
bermasyarakat
Mampu menemukan
dan memutuskan
persoalan-persoalan
hukum ekonomi
syariah melalui
pendekatan hukum
materiil
Mampu
memecahkan
persoalan-
persoalan
hukum ekonomi
syariah melalui
pendekatan
doktrinal dan
non doktrinal
baik litigasi dan
non litigasi
Mampu
memberikan
bantuan hukum
dalam bidang
hukum ekonomi
syariah melalui
pendekatan
hukum materiil
Mampu
menemukan
alternatif
penyelesaian
sengketa
ekonomi syariah
melalui
pendekatan
hukum materiil
Mampu
mengklasifikasi
kan putusan-
putusan hakim
melalui
pendekatan
hukum materiil
Mampu
mengklasifikasika
n jenis-jenis akta
melalui
pendekatan
hukum kontrak
bisnis syariah
A2 Mampu memecahkan
persoalan hukum ekonomi
syariah dalam konteks
sosial yang dinamis melalui
pendekatan doktrinal dan
non doktrinal baik litigasi
Mampu memutuskan
permasalahanam-
permasalahan hukum
ekonomi syariah
melalui pendekatan
hukum formil
Mampu
memecahkan
persoalan-
persoalan
hukum ekonomi
syariah melalui
Mampu
memberikan
bantuan hukum
dalam bidang
hukum ekonomi
syariah melalui
Mampu
memberikan
bantuan hukum
dalam
penyelesaian
sengketa
Mampu
mengelola
manajemen
administrasi di
pengadilan
Mampu
mengelola
manajemen
kenotariatan
berdasarkan
pendekatan
23
maupun non litigasi
pendekatan
doktrinal dan
non doktrinal
baik litigasi dan
non litigasi
pendekatan
hukum formil
ekonomi syariah
melalui
pendekatan
hukum formil
hukum formil
A3 Mampu memecahkan
persoalan hukum ekonomi
syariah secara prosedural
melalui pendekatan
metodologi hukum Islam,
dan pranata sosial hukum
ekonomi syariah
Mampu memecahkan
persoalan-persoalan
hukum ekonomi
syariah secara
prosedural
Mampu
memecahkan
persoalan-
persoalan
hukum ekonomi
syariah melalui
pendekatan
metodologi
hukumIslam dan
pranata sosial
Mampu
memecahkan
persoalan-
persoalan yang
muncul dalam
proses advokasi
hukum melalui
pendekatan
metodologi
hukum Islam,
dan pranata
sosial hukum
ekonomi syariah
Mampu
memecahkan
persoalan-
persoalan
sengketa
ekonomi
syariah melalui
pendekatan
metodologi
hukum Islam,
dan pranata
sosial hukum
ekonomi syariah
Mampu
memecahkan
persoalan-
persoalan
manajemen
administrasi
peradilan
melalui
pendekatan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
Mampu
memecahkan
persoalan-
persoalan yang
muncul dalam
pengelolaan
manajemen
administrasi
kenotariatan
B1 Menguasai konsep-konsep
teoritis bidang hukum
ekonomi syariah secara
umum
Memahami keilmuan
syariah dan keilmuan
hukum secara
komprehensif baik
teoritis maupun
Memahami
keilmuan
syariah dan
keilmuan hukum
secara
Memahami
keilmuan
syariah dan
keilmuan hukum
secara
Memahami
keilmuan
syariah dan
keilmuan hukum
secara
Memahami
hukum positif
secara teoritis
maupun praktis
yang terkait
Memahami
hukum positif
secara teoritis
maupun praktis
yang terkait
24
praktis yang terkait
dengan hukum
ekonomi syariah
komprehensif
baik teoritis
maupun praktis
yang terkait
dengan hukum
ekonomi syariah
komprehensif
baik teoritis
maupun praktis
yang terkait
dengan hukum
ekonomi syariah
komprehensif
baik teoritis
maupun praktis
yang terkait
dengan
penyelesaian
sengketa bisnis
syariah
dengan
administrasi
peradilan
dengan tata kelola
administrasi
kenotariatan
B2 Mampu menggunakan
teori-teori hukum Islam dan
hukum positif dalam
menyelesaikan kasus
hukum ekonomi syariah
Mampu
menggunakan teori-
teori hukum Islam
dan hukum positif
dalam menyelesaikan
kasus kasus hukum
ekonomi syariah di
Pengadilan Agama
Mampu
menggunakan
teori-teori
hukum Islam
dan hukum
positif dalam
memberikan
pertimbangan-
pertimbangan
hukum yang
terkait hukum
ekonomi syariah
Mampu
menggunakan
teori-teori
hukum Islam
dan hukum
positif dalam
memberikan
bantuan hukum
di Pengadilan
Agama
Mampu
menggunakan
teori-teori
hukum Islam
dan hukum
positif dalam
membantumeny
elesaikan
sengketa-
sengketa hukum
ekonomi syariah
Mampu
menggunakan
teori-teori
hukum positif
dalam menata
administrasi
peradilan di
Pengadilan
Agama
Mampu
menggunakan
teori-teori hukum
positif
Dan hukum Islam
dalam
pelaksanaan hak
dan kewajiban
Notaris/PPAT
25
B3 Menguasai secara
mendalam konsep teoritis
bagian khusus bidang
kajian hukum ekonomi
syariah
Menguasai konsep
teoritis di bidang
Hukum Ekonomi
Syariah secara
mendalam serta
mampu
memformulasikan
penyelesaian
masalah prosedural
di bidang Hukum
Ekonomi Syariah
Menguasai
konsep teoritis
di bidang
Hukum
Ekonomi
Syariah secara
mendalam serta
mampu
memformulasik
an penyelesaian
masalah –
masalah hukum
ekonomi syariah
Mampu
menerapkan
pemikiran logis,
kritis, sistematis,
dan inovatif
dalam konteks
pengembangan
atau
implementasi
ilmu hukum
yang terkait
proses
pemberian
bantuan
hukum/konsulta
si hukum
Menguasai
konsep teoritis
di bidang
Hukum
Ekonomi
Syariah secara
mendalam serta
mampu
memformulasik
an penyelesaian
sengketa-
sengketa hukum
ekonomi/bisnis
syariah
Menguasai
konsep teoritis
di bidang
administrasi
peradilan agama
Menguasai
konsep teoritis di
bidang Hukum
Agraria dan
hukum
perjanjian/kontrak
bisnis syariah
26
C1 Mampu merespon isu yang
terkait dengan hukum
ekonomi syariah yang
berada di bawah tanggung
jawabnya dan
merencanakan
penyelesaiannya serta
mengevaluasi kerjanya
secara komprehensif
dengan memanfaatkan
pengetahuan hukum
ekonomi syariah untuk
menghasilkan langkah-
langkah pengembangan
strategis organisasi yang
mengantisipasi dan
memberikan solusi atas
permasalahan bidang
hukum ekonomi syariah
Mampu
bertanggungjawab
atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan
melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap
penyelesaian
pekerjaan pekerja
dibawah
tanggungjawabnya
dan
mampu melakukan
proses evaluasi diri
terhadap kelompok
kerja dibawah
tanggung jawabnya,
dan mengelola
pembelajaran secara
mandiri.
Mampu
bertanggungjaw
ab atas
pencapaian hasil
kerja kelompok,
melakukan
supervisi dan
evaluasi
terhadap
penyelesaian
sengketa-
sengketa
ekonomi/bisnis
syariah yang
dilakukan secara
mandiri.
Mampu
bertanggungjaw
ab atas
pencapaian hasil
kerja kelompok
dan melakukan
supervisi dan
evaluasi
terhadap
penyelesaian
sengketa-
sengketa
ekonomi/bisnis
syariah yang
dilakukan secara
mandiri.
Mampu
bertanggungjaw
ab atas
pencapaian hasil
kerja kelompok
dan melakukan
supervisi dan
evaluasi
terhadap
penyelesaian
sengketa-
sengketa
ekonomi/bisnis
syariah yang
dilakukan secara
mandiri.
Mampu
bertanggungjaw
ab atas
pencapaian hasil
kerja kelompok
dan melakukan
supervisi dan
evaluasi
terhadap
penyelesaian
sengketa-
sengketa
ekonomi/bisnis
syariah yang
dilakukan secara
mandiri.
Mampu
bertanggungjawab
atas pencapaian
hasil kerja
kelompok dan
melakukan
supervisi dan
evaluasi terhadap
penyelesaian
sengketa-sengketa
ekonomi/bisnis
syariah yang
dilakukan secara
mandiri.
27
C2 Mampu mengambil
keputusan strategis
berdasarkan data dan fakta
dalam penyelesaian
permasalahan yang terkait
dengan bidang hukum
ekonomi syariah secara
umum dan mencari
formula-formula baru
dalam menyelesaikan
masalah hukum ekonomi
syariah di pengadilan
Mampu mengambil
keputusan secara
tepat dalam konteks
penyelesaian
masalah di bidang
keahliannya,
berdasarkan hasil
analisis informasi
dan data
Mampu
mengambil
keputusan
secara tepat
dalam konteks
penyelesaian
masalah di
bidang
keahliannya,
berdasarkan
hasil analisis
informasi dan
data
Mampu
mengambil
keputusan
secara tepat
dalam konteks
penyelesaian
masalah di
bidang
keahliannya,
berdasarkan
hasil analisis
informasi dan
data
Mampu
mengambil
keputusan
secara tepat
dalam konteks
penyelesaian
masalah di
bidang
keahliannya,
berdasarkan
hasil analisis
informasi dan
data
Mampu
mengambil
keputusan
secara tepat
dalam konteks
penyelesaian
masalah di
bidang
keahliannya,
berdasarkan
hasil analisis
informasi dan
data
Mampu
mengambil
keputusan secara
tepat dalam
konteks
penyelesaian
masalah di bidang
keahliannya,
berdasarkan hasil
analisis informasi
dan data
C3 Mampu merencanakan dan
merespon isu yang terkait
dengan hukum ekonomi
syariah yang berada di
bawah tanggung jawabnya
dan mengevaluasi kerjanya
secara komprehensif
dengan memanfaatkan
pengetahuan hukum
ekonomi syariah untuk
Mampu memeriksa
dan memutuskan
perkara-perkara di
peradilan agama
Terampil dalam
menyelesaikan
sengketa-
sengketa dalam
bidang hukum
ekonomi syariah
Terampil
memberikan
bantuan dalam
proses
pemeriksaan
atau beracara di
pengadilan
Terampil dalam
membantu
menyelesaikan
sengketa-
sengketa hukum
dan atau bisnis
syariah
Terampil
mengelola
administrasi di
pengadilan
Terampil dalam
menyelesaikan
hak-hak dan
kewajiban
kenotarisan
28
menghasilkan langkah-
langkah pengembangan
strategis organisasi yang
mengantisipasi dan
memberikan solusi atas
permasalahan bidang
hukum ekonomi syariah
C4 Mampu mengambil
keputusan strategis
berdasarkan data dan fakta
dalam pengembangan
keilmuan dan penyelesaian
yang terkait dengan bidang
hukum ekonomi syariah
secara umum
Mampu merespon
isu-isu
kontemporerdalam
memutuskan
persoalan hukum
ekonomi syariah dan
ke-muamalah-an
Mampu
merespon dan
merencanakan
isu-isu
kontemprer
yang berkaitan
dengan fatwa-
fatwa dewan
syariah nasional
dalam bidang
hukum ekonomi
syariah
Mampu
merespon isu-
isu kontemporer
dalam
memberikan
bantuan hukum
waris dan
hukum ekonomi
syariah
Mampu
merespon dan
merencanakan
isu-isu
kontemporer
yang berkaitan
dengan sengketa
hukum ekonomi
syariah dan atau
bisnis syariah
Mampu
merespon isu-
isu kontemporer
dalam
mengelola
manajemen
administrasi
peradilan
Mampu
merencanakan
dan merespon isu-
isu kontemporer
dalam bidang
kenotariatan
29
D1 Mampu bekerja dalam tim,
memimpin dan bergaul
dalam masyarakat serta
memiliki tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian
pekerjaan yang berada di
bawah tanggung jawabnya
Mampu menunjukan
kinerja mandiri dan
bermutu serta
mampu bekerja
dengan tim dalam
memeriksa dan
memutuskan perkara
Memiliki sikap
positif, mampu
menghargai dan
mengintegrasika
n perbedaan
pendapat dalam
memberikan
pertimbangan-
pertimbangan
hukum yang
terkait hukum
ekonomi syariah
Mampu
menunjukan
kinerja mandiri,
bermutu dan
mampu
memelihara
tanggung jawab
serta
mengembangka
n jaringan kerja
Memiliki sikap
positif, mampu
menghargai dan
mengintegrasika
n perbedaan
pendapat dalam
pelaksanaan
mediasi
Memiliki sikap
amanah dan
bertanggung
jawab dalam
pengelolaan
administrasi
peradilan
Memiliki sikap
amanah dan
bertanggung
jawab dalam
pengelolaan
administrasi
kenotariatan
D2 Bersikap kritis dan objektif
terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan
hukum ekonomi syariah
dalam masyarakat
Berpikirlogis, kritis,
sistematis, dan
inovatif
Berpikirlogis,
kritis, sistematis,
dan inovatif
Berpikirlogis,
kritis, sistematis,
dan inovatif
Berpikirlogis,
kritis, sistematis,
dan inovatif
Berpikir logis,
kritis, sistematis,
dan inovatif
Berpikirlogis,
kritis, sistematis,
dan inovatif
D3 Memiliki tanggung dan
memegang amanah sebagai
praktisi hukum ekonomi
syariah secara profesional
dengan menjunjung tinggi
Memiliki
tanggungjawab atas
pencapaian hasil
kerja dan melakukan
supervisi dan
Memiliki
tanggungjawab
atas pencapaian
hasil kerja dan
melakukan
Memiliki
tanggungjawab
atas pencapaian
hasil kerja dan
melakukan
Memiliki
tanggungjawab
atas pencapaian
hasil kerja dan
melakukan
Memiliki
tanggungjawab
atas pencapaian
hasil kerja dan
melakukan
Memiliki
tanggungjawab
atas pencapaian
hasil kerja dan
melakukan
30
nilai-niali keadilan,
kebenaran, dan
kemanusiaan
evaluasi terhadap
penyelesaian
pekerjaan pekerja
dibawah
tanggungjawabnya
supervisi dan
evaluasi
terhadap
penyelesaian
pekerjaan
pekerja
dibawah
tanggungjawabn
ya
supervisi dan
evaluasi
terhadap
penyelesaian
pekerjaan
pekerja dibawah
tanggungjawabn
ya
supervisi dan
evaluasi
terhadap
penyelesaian
pekerjaan
pekerja dibawah
tanggungjawabn
ya
supervisi dan
evaluasiterhadap
penyelesaian
pekerjaan
pekerja dibawah
tanggungjawabn
ya
supervisi dan
evaluasiterhadap
penyelesaian
pekerjaan pekerja
di bawah
tanggungjawab
nya
I. Rumusan Learning Outcomes (LO) Program Studi
Aspek Umum Aspek Khusus
Sikap Umum Sikap Khusus
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
Memiliki sikap religius dalam mengemban tugas sebagai praktisi
hukum ekonomi syariah
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas Mampu memegang amanah sebagai praktisi hukum ekonomi
31
berdasarkan agama,moral, dan etika
syariah secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan
3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan pancasila
Berkontribusi dalam peningkatan mutu penerapan hukum
ekonomi syariah dalam kehidupan beragama, bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara
dan bangsa
Memiliki tanggung jawab dan sikap patriotisme sebagai praktisi
hukum ekonomi syariah
5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan agama, dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
Memiliki sikap toleransi dalam menerapkan hukum ekonomi
syariah dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara
6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
Mampu bekerja dalam tim, memimpin dan bergaul dalam
masyarakat serta memiliki tanggung jawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang berada di bawah tanggung jawabnya
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
Taat hukum dan disiplin sebagai praktisi hukum ekonomi syariah
32
8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
Bersikap kritis dan objektif terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan hukum ekonomi syariah dalam masyarakat
9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
Memiliki tanggung jawab dan memegang amanah sebagai praktisi
hukum ekonomi syariah secara profesional dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan
10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
Memiliki semangat dan sikap hidup mandiri sebagai praktisi
hukum ekonomi syariah
Pengetahuan Umum (Asosiasi Prodi) Pengetahuan Khusus (Asosiasi Prodi)
1 Memiliki pengetahuan tentang filsafat pancasila,
kewarganegaraan, dan wawasan kebangsaan (nasionalisme) dan
globalisasi
Memiliki kemampuan membaca teks arab
2 Mampu mengemukakan gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis
dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam perkembangan dunia akademik dan
dunia kerja (dunia non akademik
Menguasai hukum positif dan hukum Islam
3 Memiliki kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam
Menguasai ekonomi Syariah dan perbankan syariah secara umum
33
perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non
akademik)
4 Memiliki kemampuan dalam berfikir kritis, logis, kreatif,
inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual
untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan
kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik
Menguasai ayat-ayat dan hadits terkait dengan hukum ekonomi
5
Memiliki pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama
rahmatan lil ‘alamin
Menguasai tatacara beracara di Pangadilan Agama
6 Memiliki kemampuan penguasaan pengetahuan terkait dengan
integrasi keilmuan dan keislaman sebagai paradigma keilmuan
Menguasai tehnologi informasi (IT)
7 Mampu mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang
bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika
Menguasai Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Fiqih Muamalah,
landasan hukum ekonomi Syariah baik dari UU, Peraturan BI,
maupun fatwa DSN-MUI dan landasan hukum ekonomi Syariah
baik dari UU, PBI, maupun fatwa MUI
Keterampilan ( Point C (Sarjana) Keterampilan Khusus (Asosiasi Prodi)
1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan ilmu humaniora yang sesuai dengan bidang
Mampu merumuskan akad-akad di lembaga Keuangan syariah
34
keahliannya
2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur Mampu merumuskan keputusan hukum positif dan hukum Islam
secara integral
3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan, teknologi, yang memperhatikan dan
menerapkan ilmu humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tatacara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan , desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi
Mampu mengkomunikasikan keputusan hukum ekonomi syariah
kepada masyarakat secara umum
4 Menyusun deskrifsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi
Terampil menyusun Legal Drafting (akad, perundang-undangan)
5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data
Terampil menyusun langkah-langkah Problem Solving (sengketa
ekonomi syari’ah)
6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar
lembaganya
Terampil menyusun instrumen dan melaksanakan Legal Auditing
(berkas hukum terkait ekonomi syari’ah)
35
7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya
Terampil memimpin sidang dan membuat berita acara perkara
dalam persidangan
8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mengelola
pembelajaran secara mandiri
Mampu menghitung dan menjelaskan hisab rukyah
9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
J. Elemen Kompetensi
NO Learning Outcomes
Elemen Kompetensi
(PP no 17/2010)
Learning
to know
Learning
to do
Learning
to be
Learning
to life
together
Leadership
A Kompetensi Utama (Hakim)
1 Mampu merumuskan keputusan hukum positif dan
36
hukum Islam secara integral
2 Terampil memimpin sidang dan membuat berita
acara perkara dalam persidangan
3 Mampu menghitung dan menjelaskan hisab rukyah
4 Menguasai hukum positif dan hukum Islam secara
integral
5 Memiliki kemampuan membaca teks arab
Menguasai ekonomi Syariah dan perbankan syariah
secara umum
7 Menguasai ayat-ayat dan hadits terkait dengan
hukum ekonomi
8 Menguasai tatacara beracara di Pangadilan Agama
9 Menguasai Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah,
Fiqih Muamalah, landasan hukum ekonomi Syariah
baik dari UU, Peraturan BI, maupun fatwa DSN-
MUI dan landasan hukum ekonomi Syariah baik
dari UU, PBI, maupun fatwa MUI
37
Kompetensi Utama (Advokat)
1 Terampil menyusun langkah-langkah Problem
Solving (sengketa ekonomi syari’ah)
2 Menguasai ekonomi Syariah dan perbankan syariah
secara umum
3 Menguasai tatacara beracara di Pangadilan Agama
4 Menguasai hukum positif dan hukum Islam secara
integral
Kompetensi Utama (Tenaga Dewan syariah Nasional)
1 Mampu merumuskan akad-akad di lembaga
Keuangan syariah
2 Menguasai ekonomi Syariah dan perbankan syariah
secara umum
3 Menguasai ayat-ayat dan hadits terkait dengan
hukum ekonomi
38
4 Menguasai Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah,
Fiqih Muamalah, landasan hukum ekonomi Syariah
baik dari UU, Peraturan BI, maupun fatwa DSN-
MUI dan landasan hukum ekonomi Syariah baik
dari UU, PBI, maupun fatwa MUI
B Kompetensi Tambahan (Mediator Sengketa Bisnis
Syariah)
1 Terampil menyusun instruen dan melaksanakan
Legal Auditing (berkas hukum terkait ekonomi
syari’ah)
2 Menguasai ekonomi Syariah dan perbankan syariah
secara umum
3 Menguasai ayat-ayat dan hadits terkait dengan
hukum ekonomi
4
Kompetensi Tambahan (Panitera)
39
1 Menguasai hukum positif dan hukum Islam
2 Menguasai tehnologi informasi (IT)
C
Kompetensi l Lainnya (Tenaga Kenotariatan)
1 Menguasai tehnologi informasi (IT)
2 Terampil menyusun Legal Drafting (akad,
perundang-undangan)
K. Learning Outcomes sesuai profil lulusan
No Profil Learning Outcomes
1 Profil
utama
Sikap Hakim Memiliki sikap religius dalam mengemban tugas sebagai praktisi hukum ekonomi
syariah
Mampu memegang amanah sebagai praktisi hukum ekonomi syariah secara profesional
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan
40
Mampu memegang amanah sebagai praktisi hukum ekonomi syariah secara profesional
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan
Taat hukum dan disiplin sebagai praktisi hukum ekonomi syariah
Bersikap kritis dan objektif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan hukum
ekonomi syariah dalam masyarakat
Advokat Memiliki tanggung jawab dan sikap patriotisme sebagai praktisi hukum ekonomi syariah
Memiliki semangat dan sikap hidup mandiri sebagai praktisi hukum ekonomi syariah
Tenaga DSN Berkontribusi dalam peningkatan mutu penerapan hukum ekonomi syariah dalam
kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Memiliki sikap toleransi dalam menerapkan hukum ekonomi syariah dalam kehidupan
beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Penge-
tahuan
Hakim Memiliki kemampuan membaca dan memahami teks berbahasa Arab, menguasai berbagai
sumber hukum positif dan hukum Islam
Menguasai metode istinbat hukum Islam, teori-teori hukum ekonomi syariah dan
implementasinya di dalam masyarakat
Menguasai tata cara hukum beracara di pengadilan agama, menguasai metode
penyelesaian masalah melalui mediasi, menguasai landasan hukum ekonomi syariah, baik
41
dari peraturan perundang-undangan maupun kitab fiqih
Advokat Menguasai hukum beracara di lingkungan peradilan, menguasai hukum positif dan hukum
Islam serta teori-teori mediasi, advokasi
Tenaga DSN Menguasai Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Fiqih Muamalah, landasan hukum
ekonomi Syariah baik dari UU, Peraturan BI, maupun fatwa DSN-MUI dan landasan
hukum ekonomi Syariah baik dari UU, PBI, maupun fatwa MUI serta memiliki
pengetahuan dasar-dasar keislaman dan ke-syari’ah-an
Keteram
pilan
Hakim Terampil melakukan mediasi terkait dengan masalah hukum ekonomi syariah dan hukum
Islam serta hukum positif yang terkait dengan hukum ekonomi syariah
Mampu merumuskan keputusan hukum Islam dan hukum positif secara integral
Terampil memimpin persidangan dan membuat berita acara perkara dalam persidangan
serta mampu mengelola administrasi peradilan
Mampu mengkomunikasikan keputusan hukum ekonomi syariah kepada masyarakat
secara umum
Mampu menghitung dan menjelaskan hisab rukyah
Terampil menganalisis persoalan-persoalan hukum ekonomi syariah
42
Advokat Terampil menyusun gugatan dan permohonan, replik dan duplik dalam penyelesaian
masalah hukum Islam dan hukum lainnya
Terampil melakukan konsultasi, advokasi dan mediasi terkait dengan hukum ekonomi
syariah dan hukum nasional yang berkaitan dengan ekonomi
Terampil menganalisis putusan, baik putusan peradilan agama maupun peradilan umum
Terampil menyusun langkah-langkah Problem Solving (sengketa ekonomi syari’ah)
Tenaga DSN Mampu merumuskan akad-akad di lembaga Keuangan syariah
Terampil menyusun instrumen dan melaksanakan Legal Auditing (berkas hukum terkait
ekonomi syari’ah)
2
Profil
Tambahan
Sikap Mediator
Sengketa
Bisnis Syariah
Memiliki tanggung jawab dan memegang amanah sebagai praktisi hukum ekonomi
syariah secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan
kemanusiaan
Panitera Memiliki sikap objektif, amanah dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan administrasi
peradilan
43
Penge-
tahuan
Mediator
Sengketa
Bisnis Syariah
Menguasai metode penyelesaian masalah melalui mediasi, menguasai landasan hukum
ekonomi syariah, baik dari peraturan perundang-undangan maupun kitab fiqih.
Panitera Menguasai hukum beracara di pengadilan agama
Keteram
pilan
Mediator
Sengketa
Bisnis Syariah
Terampil melakukan mediasi terkait dengan masalah hukum ekonomi syariah dan hukum
Islam serta hukum positif yang terkait dengan hukum ekonomi syariah
Panitera Terampil membuat berita acara perkara dalam persidangan dan mampu mengelola
administrasi peradilan
3 Profil
Lainnya
Sikap Tenaga
Kenotariatan
Bersikap kritis dan objektif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan hukum
ekonomi syariah dalam masyarakat
Pengeta
huan
Tenaga
Kenotariatan
Menguasi teori-teori ke-agraria-an dan teori-teori dalam hukum perjanjian yang berkaitan
dengan kontrak bisnis
Keteram
pilan
Tenaga
Kenotariatan
Terampil dalam menyusun dan merancang kontrak-kontrak bisnis syariah yang terjadi di
dalam masyarakat
44
45
L. Penetapan Mata Kuliah
Capaian Pembelajaran (CP) atau Learning Outcomes (LO) Prodi Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah mempertimbangkan deskripsi generic dan
spesifik serta profil lulusan utama dan tambahan
Penetapan Mata Kuliah
No Rumusan Kompetensi
(Learning Outcomes)
Kelusan Bahan Kajian
(Pohon Ilmu, cabang ilmu,
ranting keilmuan)
Sim
bol
war
na
Nama Mata Kuliah
Kel
uas
an d
an k
edal
aman
Bah
an
Kaj
ian
Bobot
sks
Akar
ilmu
Batan
g
tubuh
ilmu
Caban
g-
rantin
g ilmu
pen
gem
ban
gan
Ilm
u
1
Ilm
u
2
Ilm
u
3
Ilm
u
4
Ilm
u
5
Ilm
u
6
Ilm
u
7
Ilm
u
8
Ilm
u
9
Ilm
u
10
dst
1 MK 1
MK
2
MK 1 3 3/∑Mk x
(144-Nas) 2 MK 3 MK 2 6
3 MK 3 3
4
5
6
7
8
9
10
46
11
12
13
14
dst ∑M
k
47
M. Capaian Pembelajaran Perkuliahan (Course learning Outcomes/ CLO)
KODE MATA KULIAH RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN/ PERKULIAHAN (COURSE
LEARNING OUTCOMES)
SEI-6001 Ulumul Quran Mahasiswa memahami teori, konsep, dan prinsip-prinsip dalam ulumul
Qur’an guna memahami dan mendalami kandungan al-Qur’an dan
menafsirkan ayat-ayat ahkam.
Indikator;
1. Menguraikan konsep dasar ulumul Qur’an.
2. Memahami Nuzulul Qur’an dan permasalahan yang
berhubungandenga nuzulul Qur’an.
3. Memahami Asbabun Nuzul dan berbagai permasalahan yang
berhubungan Asbabun Nuzul
4. Memahami ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah dan berbagai
permasalahan yanng berhubungan.
5. Memahami Nasikh Mansukh dan berbagai permasalahan yang
berhubungan.
6. Memahami Munasabah dan permasalahan yang berhubungan.
7. Memahami fawatihus suwar dan permasalahan yang berhubungan.
8. Memahami ayat Muhkam dan Mutasyabihat dan hal-hal yang
48
berhubungan.
9. Memahami kemu’jizatan al-Qur’an dan hal-hal yang berhubungan.
10. Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan kisah-kisah dalam
al-Qur’an.
11. Memahami Amstalul Qur’an dan permasalahan yang berhubungan.
12. Memahami Aqsamul Qur’an dan berbagai hal yang berhubungan.
13. Memahami Qira’atul Qur’an dan berbagai hal yang berhubungan.
14. Memahami Rasmul Qur’an dan permasalahan yang berhubungan.
15. Memahami ilmu tafsir, berbagai corak penafsiran, dan contoh-
contohnya.
SEI-6002 Ulumul Hadis Memahami dan menguasai ilmu-ilmu yang berkaitan dengan riwayah
dan dirayah hadits untuk kepentingan pemetaan hadits-hadits hukum
Islam yang shahih.
Indikator;
1. Menjelaskan pengertian Hadis dan kegunaannya dalam studi Islam
2. Menjelaskan dalil-dalil kehujjahan Hadis dan fungsi Hadis terhadap al-
Qur’an
3. Menguraikan sejarah perkembangan Hadis sejak masa Nabi hingga
periode pembukuan Hadis
4. Menjelaskan pengertian ilmu hadis riwayah, ilmu hadis riwayah, dan
49
menguraikan cabang-cabang ilmu hadis
5. Menjelaskan pembagian Hadis dari segi kuantitas sanad dan segi
kualitas sanad
6. Menjelaskan syarat-syarat Hadis Sahih
7. Menjelaskan syarat-syarat seorang perawi dan proses transmisi
(tahammul wal ada’)
8. Menjelaskan pengertian Hadis Maudu’, sejarah kemunculan dan faktor
yang melatarbelakanginya
9. Menjelaskan definisi dan fungsi Ilmu Rijalil Hadis
10. Menjelaskan definisi dan fungsi Ilmu Jarh wa Ta’dil
11. Menjelaskan definisi dan fungsi Ilmu Asbab al-Wurud
12. memahami dan mampu melakukan takhrij hadis
SEI-6003 Ushul Fiqih 1 Memahami tentang konsep dasar ushul fiqh, sumber perumusan hukum
Islam dan ruang lingkup hukum syara'.
Indikator ;
1. Memahami definisi ushul fiqh, membedakan ushul fiqh dengan fiqh,
menguraikan sejarah perkembangan dan aliran-aliran ushul fiqh.
2. Memahami al-Qur’an dan Sunnah sebagai sumber dan dalil hukum.
3. Memahami dalil-dalih hukum ijtihadi : ijma’, qiyas, istihsan,
maslahah mursala, istishab, “urf, syar’u man qablana, madzhab
shahabi, dan sad-dzari’ah.
50
4. Memahami dan memiliki wawasan tentang hukum taklifi dan macam-
macamnya.
5. Memahami dan memiliki wawasan tentang hukum wadh’I, macam-
macamnya, perbedaannya, serta keterkaitannya dengan hukum taklifi.
6. Memahami dan memiliki wawasan tentang hakim dan posisi akal
dalam mengetahui syari’ah.
7. Memahami dan memiliki wawasan tentang mahkum fih , syarat-
syaratnya dan macam-macam-nya
8. Memahami dan memiliki wawasan tentang mahkum alaih, dasar taklif,
syarat-syarat taklif, macam-macam ahliyah, dan hal-hal yang
mempengaruhi ahliyah.
9. Memahami dan memiliki wawasan tentang ijtihad, dasar hukum,
fungsi, dan lapangan ijtihad.
10. Memahami dan memiliki wawasan tentang syarat-syarat dan macam-
macam ijtihad, Taklid, Ittiba’, dan talfiq.
SEI-6004 Ushul Fiqih 2 Mahasiswa mampu menjelaskan kaedah-kaedah kebahasaan sebagai alat
dalam metode mengistimbatkan hukum Islam dari nash (al-Qur’an dan as-
Sunnah); mampu menjelaskan perbenturan dalil dan penyelesainnya; serta
mampu menggunakan kaidah-kaidah tersebut dalam mengistimbatkan
hukum Islam.
51
Indikator:
1. Menguraikan al-Qur’an dan Sunnah sebagai Sumber Dasar Metodologi
Yurisprudensi Islam
2. Memahami teks al-Qur’an dan Sunnah
3. Menguraikan lafaz dari segi kejelasan maknanya
4. Menguraikan lafaz yang terang maknanya (Zahir, nash, mufassar dan
muhkam)
5. Menguraikan lafaz yang tidak jelas maknanya (Khafi, musykil, mujmal
dan mutasyabih)
6. Menguraikan Hakikat dan Majaz; Pengertian, klasifikasi dan
penunjukannya terhadap hukum
1) Sharih dan Kinayah; Pengertian, klasifikasi dan penunjukannya
terhadap hukum
2) Ta’wil; Pengertian, syarat-syarat, cara penta’wilan dan bedanya
dengan takhsish, dan nasakh
3) Manthuq dan mafhum: Pengertian, klasifikasi dan penunjukannya
terhadap hukum
4) Musytarak: pengertian, klasifikasi dan penunjukannya terhadap
hukum
5) Lafaz ‘am, khas dan takhsis; pengertian, bentuk-bentuk dan
penunjukannya terhadap hukum
52
6) Lafaz Mutlaq dan Muqayyad; pengertian, klasifikasi dan
penunjukannya terhadap hukum
7) Amr dan nahi; pengertian, klasifikasi dan penunjukannya terhadap
hukum
8) An-Nasakh: pengertian, klasifikasi dan penunjukannya terhadap
hukum
7. Menguraikan dan mampu menerapkan kaedah-kaedah kebahasaan
(Qawa’idul Lughawiyah)
8. Memahami dan mampu menerapkan ta’arud al-adillah; pengertian,
klasifikasi dan cara penyelesaiannya.
SEI-6005 Pengantar Ilmu Fiqih Mahasiswa memiliki pemahaman dasar-dasar fiqih.
Indikator ;
1. Menguraikan perbedaaan antara fiqh, syari’at, hukum Islam dan ushul
fiqh.
2. Mendeskripsikan sumber-sumber fiqh, dan Ruang Lingkup ilmu fiqh.
3. Menguraikan karakter dan keistimewaan fiqh Islam
4. Menguraikan kategori Periodisasi ilmu fiqh
5. Mendeskripsikan sejarah pembentukan, perkembangan fiqh, dan
tahapannya
53
6. Menguraikan pembagian fiqh dan cabang-cabangnya
7. Menjelaskan mazhab-mazhab fiqh yang masyhur
8. Menguraikan mazhab syi’ah
9. Menguraikan mazhab-mazhab fiqh yang sudah musnah
10. Menjelaskan sumber-sumber fiqh
11. Menjelaskan sistem hukum dalam Islam
12. Menguraikan fiqh kontemporer dan masa depannya
13. Menguraikan ilmu-ilmu yang mendukung fiqih
SEI-6006 Fiqih Ibadah Mahasiswa memahami pendapat fuqaha empat mazhab tentang thaharah,
shalat, zakat, puasa, dan haji. Dapat membedakannya dari perspektif
normativitas dan historisitas, dan mampu menerapkan, dan
melaksanakannya sesuai dengan pilihannya.
Indikator;
1. Mahasiswa mampu memahami dan merefleksikan tentang definisi,
dasar hukum, hakikat, tujuan dan hikmah ibadah.
2. Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan thaharah yang
meliputi: wudhu, tayammum, dan mandi.
3. Mahasiswa mampu memahami shalat, yang meliputi: definisi, dasar
hukum, dan sifat shalatnya Nabi Saw, serta mampu mempraktekkannya
dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan petunjuk Nabi Saw.
4. Mahasiswa memahami definisi, dasar hukum, dan hikmah puasa,
54
sehingga dapat mengaplikasikannya dengan baik dan benar.
5. Mahasiswa memahami tentang definisi, dasar hukum, hikmah zakat,
serta mengetahui harta benda yang wajib dizakati, mengetahui
golongan yang berhak menerima zakat dan yang tidak berhak
menerima zakat,
6. Mahasiswa memahami tentang definisi, dasar hukum, dan hikmah haji
dan umrah, sera mengetahui syarat, rukun, dan hal-hal yang berkaitan
dengan ibadah haji.
SEI-6007 Fiqih Muamalah Mahasiswa memahami pendapat para ahli fiqih klasik dan kontemporer
mengenai konsep teoritis muamalah dan mampu mengaktualisasikannya.
1. Mendeskripsikan tentang konsep dasar fiqh muamalah
2. Mendeskripsikan tentang harta dalam Islam
3. Mendeskripsikan tentang Akad / Kontrak (perjanjian) dan
aktualisasinya
4. Mendeskripsikan konsep bai’ (jual beli)
5. Mendeskripsikan tentang khiyar
6. Mendeskripsikan tentang riba (usury) dan Bunga Bank (interest)
7. Mendeskripsikan tentang Syirkah (Kemitraan / Kerjasama)
8. Mendeskripsikan tentang ‘Ariyah (pinjam meminjam), al-qardh
(hutang piutang), hiwalah (pengalihan hutang), dan dhaman
55
(menanggung atau menjamin hutang).
9. Mendeskripsikan tentang Wadi’ah (barang titipan) dan rahn (gadai)
10. Mendeskripsikan tentang Ijarah (sewa menyewa)
11. Mendeskripsikan tentang Kerjasama atas tanah (muzara’ah,
mukhabarah, dan musaqah).
12. Mendeskripsikan tentang At-tas’ir al-jabari (penetapan harga)
SEI-6008 Metode Penelitian Mahasiswa memahami dan mampu menerapkan kaidah-kaidah penelitian
kualitatif dan kuantitatif dalam proposal penelitian.
Indikator:
1. Memahami hakikat penelitian
2. Memahami paradigma penelitian kuantitatif dan kualitatif
3. Menguraikan etika dalam penelitian
4. Mendeskripsikan jenis-jenis penelitian
5. Mendeskripsikan prosedur penelitian
6. Memahami dan merumuskan identifikasi masalah dan perumusan
masalah
7. Memahami dan merumuskan konseptualisasi studi pendauluan dan
kajian literatur
8. Menjelaskan dan merumuskan anggapan dasar dan hipotesis
9. Menjelaskan dan merumuskan pendekatan dan metode penelitian
56
10. Menjelaskan dan merumuskan variabel penelitian
11. Menjelaskan dan merumuskan sumber data penelitian atau populasi
dan sampel
12. Menjelaskan dan merumuskan instrumen penelitian
13. Menjelaskan dan mempraktekan pengumpulan data penelitian
14. Menjelaskan dan merumuskan analisis data penelitian
15. Menjelaskan dan merumuskan penarikan kesimpulan
16. Mampu menulis proposal dan laporan penelitian .
SEI-6009 Al- 'Arabiyyah Liddirasah al-
Islamiyyah
Mahasiswa mampu menyusun dan merumuskan akad-akad di lembaga
keuangan syariah dengan menggunakan bahasa arab,mampu
menerjemahkan istilah-istilah ekonomi syariah yang berbahasa arab
minimal 100 istilah,dan mampu menyusun dan merumuskan akad-akad di
lembaga keuangan syariah dengan menggunakan bahasa arab
Indikator:
1. Mahasiswa mampu menguasai istilah-istilah hukum ekonomi
syariah dalam bahasa arab secara baik dan benar.
2. Mahasiswa mampu menyusun dan menggunakan akad-akad dalam
keuangan syariah dengan menggunakan Bahasa Arab.
SEI-6010 English for Islamic Studies Mahasiswa memiliki kemampuan berbahasa Inggris untuk memahami teks
-teks kesyariahan/ekonomi Islam yang berbahasa inggris dengan baik,
menyimak ungkapan-ungkapan kesyariahan/ekonomi islam dalam bahasa
57
inggris.
SEI-6011 Pengantar Tata Hukum
Indonesia
Mahasiswa memahami teori-teori dan dasar-dasar yang terkait dengan
sistematika hukum yang berlaku di Indonesia baik hukum formil maupun
hukum material.
Indikator:
1. Memahami pengertian hukum, hubungan antara Pengantar Ilmu
Hukum dan Sistem Hukum Indonesia serta Hubungan Antara Ilmu
Hukum dan Ilmu Politik dalam Ilmu Pengetahuan.
2. Menguraikan ciri-ciri sistem Hukum Indonesia sebagai sebuah hukum
yang memiliki ciri-ciri tertentu, yang meliputi; Foundamental Concept
Of System; Element Of System; Division Of System; Consistency Of
System; Conpletness Of System; Sistem Hukum Indonesia Dalam
Praktek..
3. Menguraikan pembagian hukum dalam sistem hukum Indonesia
berdasarkan elemen-elemen tertentu yaitu berdasarkan tujuannya,
wilayah berlakunya, waktu berlakunya, wujudnya, daya kerja atau
sifatnya, sumbernya, serta bentuknya yang masing-masing mempunyai
konsekuensi sendiri-sendiri.
4. Menguraikan hal-hal yang terkait dalam hubungan hukum yaitu subyek
hukum dan obyek hukum.
5. Menguraikan pengertian peristiwa hukum dan contoh-contoh yang
58
menyangkut peristiwa yang merupakan perbuatan subyek hukum, serta
peristiwa lain yang bukan merupakan perbuatan subyek hukum namun
masuk dalam pengertian peristiwa hukum serta perbedaan antara
peristiwa biasa dengan peristiwa hukum.
6. Menguraikan macam-macam akibat hukum yang timbul dari adanya
hubungan hukum dan peristiwam hukum.
7. Memahami pengertian, tujuan, dan keistimewaan Hukum Pidana;
Memahami asas-asas Hukum Pidana; Memahami perbedaan antara
kejahatan, pelanggaran dan percobaan pelanggaran.
8. Memahami pengertian dan istilah HTN; Memahami sumber sumber
Hukum Tata Negara sebelum dan setelah Amandemen UUD 1945;
Memahami asas-asas Hukum Tata Negara Indonesia; Memahami
hubungan dan perbedaan antara Hukum Tata Negara dan Hukum
Administrasi Negara; Memahami asas-asas Hukum Administrasi
Negara.
9. Memahami pengertian Hukum Perdata; Memahami sumber Hukum
Perdata Indonesia; Memahami asas-asas Hukum Perdata.
10. Memahami pengertian Hukum Dagang; Memahami hubungan antara
Hukum Perusahaan dan Hukum Dagang; Memahami hunbungan
antara Hukum Asuransi dan Hukum Dagang.
11. Memahami sifat dan asas-asas Hukum Agraria, Hukum Pajak, Hukum
59
Perbankan, dan Hukum Perburuhan.
12. Memahami Definisi Hukum Adat; Dasar Hukum berlakunya Hukum
Adat; Hukum Perkawinan Adat; Hukum Harta Perkawinan; Hukum
Waris Adat; Hukum Tanah
13. Memahami Hukum Acara Pidana;. Pengertian dan Sumber Hukum
HAP; Asas-asas HAP; Proses Perkara Pidana; Alat Bukti menurut ps.
184 KUHAP ; Pengadilan Sipil dan Pengadilan Militer; Pengadilan
HAM; Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara; Hukum Acara
Perdata Indonesia; Sumber Hukum Acara Perdata; Asas-asas Hukum
Acara Perdata Alat-Alat Bukti menurut ps. 1866 BW.
14. Memahami sistem pembuatan perundangan-undangan di Indonesia;
Memahami Pembuatan Hukum oleh Keputusan Hakim.
SEI-6012 Praktikum baca tulis Al-Qur'an Mahasiswa mampu menghafal ayat-ayat ahkam/iqtisad dan terjemahannya
minimal 30 ayat dan 10 surat terakhir pada juz 30 .
SEI-6013 Ujian kendali mutu Mahasiswa memiliki pemahaman yang konfrehensif dan integral terkait
kesyariahan dan keilmuan yang ditekuni
SEI-6014 Praktikum Tahfidz ayat-ayat
ahkam
Mahasiswa mampu membaca dan menulis quran sesuai kaidah-kaidah
ilmu tajwid dan penulisan huruf arab.
MUA-6001 Asas-Asas Muamalah Mahasiswa terampil menganalisis persoalan-persoalan ekonomi syariah,
bank syariah, asuransi syariah, lembaga pembiayaan syariah berdasarkan
60
hukum positif dan kitab-kitab fiqih secara integral
Indikator :
1. Mahasiswa mampu menguasai hukum ekonomi syariah yang terkait bank
syariah,lembaga pembiayaan syariah berdasarkan hukum positif dan kitab-
kitab fiqih
MUA-6002 Pengantar Ilmu Hukum Memahami dasar-dasar, aliran-aliran ilmu hukum serta teori-teori ilmu
hukum yang berlaku di semua negara.
Indikator;
1. Memahami Definisi dan Ruang lingkup Ilmu Hukum serta konsep
dasar tentang Hukum.
2. Memahami hubungan antara manusia, masyarakat dan hukum.
3. Memahami asas, kaidah dan norma hukum.
4. Menerapkan beberapa sumber hukum dalam kasus hukum.
5. Membedakan beberapa definisi hukum.
6. Menguraikan pembidangan hukum
7. Memahami sistem-sistem hukum yang berkembang di dunia
8. Memahami beberapa aliran praktis dalam ilmu hukum
9. Menguraikan perbedaan beberapa mazhab dalam ilmu hukum
10. Menyelesaikan kasus hukum melalui metode penemuan hukum.
11. Menjelaskan mengenai tahapan dalam proses hukum.
12. Memahami mengenai tingkatan dalam ilmu hukum.
61
13. Membedakan beberapa bidang studi ilmu hukum.
MUA-6003 Sistem Perekonomian
Indonesia
Mahasiswa mampu Menjelaskan tentang konsep umum, strategi,
kebijaksanaan, kenyataan ekonomi dan globalisasi
1. Teori Sistem,Pengertian dan ciri-ciri sistem Ekonomi,Elemen-
elemen Sistem Ekonomi, Fungsi Sistem Ekonomi
2. Sistem Ekonomi Liberal,Sistem Ekonomi Sosialis,Sistem Ekonomi
Campuran
3. Paradigma Modernisasi,Latar belakang,tahap pertumbuhan ekonomi
4. Ekonomi Pancasila,Landasan Sistem Ekonomi Indonesia,Pokok
pemikiran Bung Hatta,, Tujuan Sistem Ekonomi Indonesia,Struktur
ekonomi yg mempengaruhi Sistem Ekonomi Indonesia,Evolusi
Sistem Ekonomi Indonesia
5. Peranan BUMN,Peran Swasta,Peran Koperasi sebagai soko guru
perekonomian Indonesia
6. Masalah dan hambatan pertumbuhan ekonomi,Faktor pendorong
pertumbuhan ekonomi,,Penduduk, tenaga kerja dan tingkat upah
(kesejaheraan),Pendapatan nasional dan distribusi
pendapatan,Konsumsi , tabungan dan investasi
7. Jenis dan ruang lingkup perencanaan,Sifat perencanaan,Elemen
perencanaan,Perencanaan ekonomi di Indonesia
62
8. Kebijakan harga dan peranan pemerintah,Kebijakan Fiskal dan
Moneter di Indonesia,APBN
9. Ekspor dan Impor,Nilai tukar,Neraca pembayaran
10. Indonesia menghadapi globalisasi,Perekonomian terkini
MUA-6004 Fiqih Muamalah Kontemporer Mahasiswa terampil menganalisis jenis-jenis akad yang dapat diterapkan
pada lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan non syariah.
Indikator:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup
pembahasan fiqih muamalah
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep amwal dalam fiqih.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan pembagian harta dan sebab-sebab
kepemilikannya.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan iilat hokum larangan riba dan
mengkaitkannya dengan deposito dan kredit.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan asal-usul bunga bank.
MUA-6005 Hukum Perdata Memahami sejarah hukum perdata, konsep-konsep hukum perdata, dan
dasar hukum perdata secara umum. Serta memahami dan mampu
menerapkan konsep hukum perdata yang berlaku pada penyelesaian kasus-
kasus yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan perangkat hukum
positif keperdataaan.
63
Indikator;
1. Mendeskripsikan definisi hukum perdata, dan istilah-istilah yang terkait
hukum perdata.
2. Memahami kedudukan hukum perdata di Indonesia
3. Mendeskripsikan fungsi, tujuan & Ruang Lingkup hukum perdata
4. Mendeskripsikan asas-asas hukum perdata
5. Mendeskripsikan Subyek Hukum yang meliputi Orang dan Badan
Hukum
6. Menguraikan hukum perkawinan & hukum kewarisan
7. Menguraikan Hukum Perikatan & Hukum Perjanjian
8. Menguraikan dan mampu menerapkan Hukum Benda, Daluarsa.
9. Menguraikan Hukum Keluarga & hukum Perwalian
10. Mengkomparasikan hukum perdata Barat dan Hukum perdata Islam
mengenai Perkawinan, Perceraian, Kewarisan, dan Perwalian.
MUA-6006 Hukum Dagang Mahasiswa memahami dasar-dasar hukum dagang dalam KUHD sebagai
lex spesialis KUH Perdata dan dapat mendeskripsikan bentuk-bentuk
badan usaha dari segala bentuk badan hukum serta akibat hukumnya.
Indikator;
1. Memahami definisi, Hubungan Hukum Dagang dengan Hukum
Perdata, dan Prinsip-prinsip Hukum Dagang.
64
2. Mendeskripsikan Sejarah dan Sumber Hukum Dagang.
3. Mendeskripsikan kewajiban Pembukuan Bagi Pelaku Dagang dan
Wajib Daftar Perusahaan.
4. Menguraikan Legalitas Usaha / Lembaga Perizinan (SIUP, SIUI, SITU,
Ho, AMDAL, dll.).
5. Menguraikan hukum pekerjaan dan perusahaan .
6. Menguraikan Perantara Perdagangan dan Para Pembantu dalam
Perdagangan/Perusahaan
7. Mendeskripsikan Jenis-jenis Badan Usaha, yang meliputi; Perusahaan
Perseorangan dan Persekutuan Perdata, Firma (Fa), Commanditaire
Vennootschap (CV), Perseroan Terbatas (Pengertian, Pengaturan,
Pendirian dan Tanggung Jawab Hukum Masing-masing Organ PT,
Koperasi (Pengertian, Pengaturan, Jenis, Pendirian, tanggung jawab
hukum masing-masing Organ)
8. Mendeskripsikan Pengaturan, Pengertian, Jenis, tujuan, tanggung
jawab hukum organ BUMN dan BUMD.
9. Menguraikan pengertian, perjanjian, syarat-syarat penyerahan, risiko,
dokumen, tata cara pembayaran – L/C dalam Jual Beli Perniagaan
10. Menjelaskan Hukum Surat Berharga, yang meliputi Wesel, Cek, dan
Bilyet Giro
11. Menjelaskan Hukum Asuransi dari aspek Pengertian, Pengaturan, Jenis-
65
jenis Asuransi, Hak dan Kewajiban Penanggung dan Tertanggung,
Prinsip-prinsip Hukum Asuransi, Jenis Polis.
12. Menjelaskan Hukum Pengangkutan dari aspek Pengangkutan Darat,
Laut, dan Udara: Pengertian, Pengaturan,para pelaku pengangkutan,
Hubungan Hukum subyek hukum dlm Pengangkutan, hak dan
kewajiban.
13. Menjelaskan Hukum Investasi dari aspek Investasi Langsung dan
Investasi Tidak Langsung/Pasar Modal.
14. Menjelaskan Hukum Kepailitan dan Penundaan Pembayaran.
15. Menguraikan Hukum Perbankan dari aspek Pengertian, Pengaturan,
Jenis dan Fungsi, Produk Usaha, Kebanksentralan/Tujuan, Tugas Pokok
& Peranan Bank Indonesia.
16. Hukum Penyelesaian Sengketa Bisnis, yang meliputi; Arbitrase
Nasional dan Arbitrase Asing/Internasional.
MUA-6007 Hadis Ahkam 1 Mampu menghafal dan Memahami kandungan hadits-hadits tentang
hukum dan kehakiman, munakahat, waris, wakaf, serta tahu cara-cara
memahaminya.
Indikator:
1. Mampu memahami dan menjelaskan kandungan hadis yang berkaitan
dengan perkawinan, meliputi; hadis-hadis tentang anjuran nikah, nikah
66
sebagai sunnah Nabi, larangan membujang dan memilih jodoh yang
tepat.
Sumber : LM: 884, AM VI: 2031; LM: 885; SIM I: 1870, ST II: 886;
AM VI: 2032, ST II: 1088, 1090.
2. Mampu memahami dan menjelaskan kandungan hadis-hadis tentang
meminang dan mahar.
Sumber : BM: 1004, AM VI: 2167, 2068; AM VI: 2095, 2097, LM: 894.
3. Mampu menjelaskan dan memahami kandungan hadis-hadis tentang
mahram dan pernikahan yang dilarang.
Sumber : LM: 916, AM VI: 2041, 2930, 2048; LM: 889, AM VI: 2058,
2059; BM: 1014, AM VI: 2060, 2061; BM: 1027, AM VI: 2062, 2063,
LM: 890, AM VI: 2051.
4. Mampu menjelaskan kandungan hukum hadis-hadis tentang wali,
syarat-syarat nikah dan walimah. Sumber : AM VI: 2069, BM: 1010;
AM VI:2073, 2075; AM VI:2083, 2085, LM:895; LM:894, SIM I: 1979;
BM:1067, ST II: 1100; BM: 1068, ST II:1104.
5. Mampu menjelaskan kandungan hadis-hadis tentang poligami.
Sumber : ST II: 1138, 1139
6. Mampu menjelaskan kandungan hukum hadis-hadis tentang hak dan
kewajiban suami istri.
Sumber : AM VI:2126, ST II: 1169; AM VI: 2128, ST II: 1173
67
7. Mampu menjelaskan kandungan hadis-hadis tentang talak dan iddah.
Sumber : AM VI: 2164, 2165, LM: 936, ST II:1187, 1204; ST II: 1208,
1210.
8. Mampu memahami dan menjelaskan kandungan hukum hadis-hadis
yang berkaitan dengan waris, wasiat, hibah dan wakaf.
9. Mampu menjelaskan hadis-hadis tentang waris (harta waris untuk ahli
waris, bagian ahli waris, pewaris tak mempunyai ahli waris dan
halangan mewaris).
Sumber : LM:1041, ST III: 2169; ST III: 2177, 2172, 2173, 2174, 2178,
2180; ST III; 2188; ST III: 2189, 2192.
10. Mampu menjelaskan hadis-hadis tentang wasiat (jumlah harta yang
diwasiatkan dan orang yang berhak menerima wasiat).
Sumber : LM: 1053, ST III: 2199, 2283.
11. Mampu menjelaskan hadis-hadis tentang hibah dan wakaf.
Sumber : ST III: 2214, LM: 1049.; LM: 1056.
12. Mampu memahami dan menjelaskan hadis-hadis yang berkaitan
dengan peradilan
13. Mampu menjelaskan hadis-hadis tentang hakim (tiga golongan hakim,
tanggung jawab hakim dan ijtihad hakim).
Sumber : BM: 1410; 1411; LM: 1118,. 1121.
14. Mampu menjelaskan kandungan hadis-hadis tentang mengadili perkara
68
(cara mengadili, sumber hukum, upaya mendamaikan orang yang
berperkara, larangan meng-adili dalam keadaan marah, larangan
menyuap dan memberi hadiah ke-pada hakim).
Sumber : LM:1115, ST:1346 ; 1342; LM:1114, ST II: 1363; LM:
1119, ST II: 1349; 1350, 1352.
15. Mampu menjelaskan hadis-hadis tentang alat bukti di pengadilan
(sumpah bagi penggugat dan tergugat, saksi, dan keputusan hakim
harus dengan alat bukti).
Sumber : ST II: 1355, BM: 1436; ST II: 1360; BM: 1434, 1436.
16. Mampu menjelaskan hadis-hadis tentang saksi (saksi yang baik dan
yang buruk serta orang-orang yang ditolak kesaksiannya).
Sumber : LM: 1647, BM: 1427, 1428; 1429, 1430
Keterangan sumber:
AM VI = Aun al-Ma’bud Juz VI (Abu Thayyib Abadiy, Aun al-Ma’bud,
Madinah: as-Salafiyah, 1969).
BM = Bulug al-Maram (Ibn Hajar al-Asqalani, Bulug al-Maram, Surabaya:
Ahmad bin Sa’id bin Nabhan, tt.)
LM = al-Lu’lu’ wa al-Marjan (Fuad Abd al-Baqi, al-Lu’lu’ wa al-Marjan,
Beirut: Dar al-Fikr, tt.)
SIM = Sunan Ibn Majah (Ibn Majah, Sunan Ibn Majah, Beirut: Dar al-Fikr,
69
tt.)
ST II = Sunan al-Turmuzi Juz II (Al-Turmuzi, Sunan al-Turmuzi, Beirut:
Dar al-Fikr, 1974)
ST III = Sunan al-Turmuzi Juz III.
Angka adalah nomor urut hadis
MUA-6008 Hadis Ahkam 2 Mahasiswa mampu membaca teks hadits yang berkaitan dengan hukum
perjanjian (akad),mampu menghafal dan memahami hadits-hadits yang
berkaitan dengan hukum perjanjian (akad) dan mampu menghafal dan
memahami ayat-ayat yang berkaitan dengan hukum ekonomi syariah
Indikator:
1. Mahasiswa ma m p u m em ah ami d an m en gh a ya t i
p e t u n ju k -p e t un ju k N ab i M u h am m ad SAW berkenaan
dengan perkawinan, muamalah, kewarisan, hibah,
wasiat,waqaf dan hukuman (hudud dan ‘uqubah) dan mampu
menganalisis hukum-hukum yang berkenaan dengan Hadits
Nabi Muhammad SAW
MUA-6009 Fiqih Mawaris 1 Memahami dasar-dasar pembagian waris dalam Islam, serta mampu
menghitung bagian ahli waris ketika ada orang yang meninggal
Indikator:
1. Mendeskripsikan definsi fiqh mawaris, dasar dan sumber, syarat-
70
syarat dan rukun kewarisan, dan kewarisan sebelum Islam, Hukum
Kewarisan pada masa awal Islam
2. Hafal dan memahami dasar kewarisan Islam yang bersumber dari al-
Quran dan hadits
3. Mendeskripsikan halangan dan sebab-sebab menerima warisan
4. Mendeskripsikan asas-asas kewarisan dalam Islam
5. Mendeskripsikan hak-hak yang wajib ditunaikan sebelum
pembagian warisan
6. Mendeskripsikan furudul muqaddarah dan dasar-dasarnya.
7. Mendeskripsikan hak-hak ahli waris ashabul furud
8. Mendeskripsikan ahli waris ashabah dan haknya
9. Mendeskripsikan ahli waris dzawil arham
10. Memahami Aul dan Rad
11. Mendeskripsikan hijab dalam pembagian warisan
12. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan tentang metode
ta’shil al-Mas’alah, yang meliputi, mumatsalah, mubayanah,
mudakhalah, muwafaqah.
13. Menghitung pembagian waris secara konprehensif.
MUA-6010 Fiqih Mawaris 2 Memahami ayat-ayat waris serta mengetahui sistem kewarisan yang
berlaku di luar mazhab sunni dan perkembangan pemikiran / wacana, dan
problematika kewarisan, sehingga mahasiswa bisa membedakan dan
71
menganalisis berbagai sistem kewarisan tersebut sesuai dengan
paramenter keadilan.
Indikator:
1. Mahasiswa mampu menguraikan kata ikhwah, walad, dan akhun
dalam dalam kontek ayat-ayat waris.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menghitung pembagian warisan
kakek dan saudara.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menghitung permasalahan
Umariyyah, Himariyyah, dan al-faridah al-milkiyyah.
4. Mahasiswa mampu menghitung dan menjelaskan permasalahan al-
kharqa’, al-Akdariyyah, al-yatimatan, dan Ummul aramil.
5. Mahasiswa mampu menghitung dan menjelaskan persoalan
marwaniyah, al-hamziyyah, ad-dinariyah, dan al-imtihan.
6. Mahasiswa mampu menghitung dan menjelaskan kewarisan orang
banci (khuntsa’), anak dalam kandungan (haml), anak zina, dan li’an.
7. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menghitung al-munasakhah, dan
at-takharuj
8. Mahasiswa mampu menjelaskan kewarisan orang hilang, kewarisan
orang mati bersama dan kewarisan berganda.
9. Mahasiswa mampu menjelaskan gagasan pembaruan dalam pembagian
warisan.
72
10. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menghitung sistem kewarisan
Islam yang berlaku di Indonesia.
11. Mahasiswa mampu menganalisis kasus-kasus kewarisan.
MUA-6011 Ilmu Falak 1 Mahasiswa memahami dasar-dasar ilmu ilmu falak dan ilmu yang
terkait, serta mampu menjelaskan dan menghitung arah kiblat dan awal
waktu shalat.
Indikator;
1. Memahami definsi Ilmu falak, Hukum Mempelajari Ilmu falak ,
Sejarah dan Perkembangan Ilmu Falak, Objek , ruang lingkup, dan
pembagian ilmu falak.
2. Mendeskripsikan dan mengkonversi satuan ukur dalam ilmu falak
3. Mendeskripsikan tata koordinat bumi dan koordinat astronomi
4. Mendeskripsikan peredaran bumi dan peredaran benda-benda
langit.
5. Memahami dan mampu menggunakan rumus-rumus segitiga bola
dasar
6. Menjelaskan dan mempraktekan penggunaan fungsi kalkulator
scientific dalam proses perhitungan falak
7. Menjelaskan dan menghisab Arah kiblat dan yaum rasd qiblat
8. Menjelaskan dan menghitung awal waktu shalat fardhu
73
MUA-6012 Ilmu Falak 2 Memahami dasar-dasar pembuatan takwim hijriah, dan mampu membuat
takwim hijriah yang komprehensif
Indikator:
1. Memahami dasar-dasar astronomi penentuan awal bulan hijriah dan
gerhana
2. Mendeskripsikan metode-metode penentuan awal bulan hijriah
3. Mampu menghitung konversi penanggalan hijriah dan penanggalan
masehi
4. Mampu menghisab awal bulan hijriah
5. Mampu mempraktekan rukyatul hilal
6. Mampu menghisab gerhana matahari
7. Mampu menghisab gerhana bulan.
MUA-6013 Tafsir Ahkam 1 Mahasiswa Mampu menghafal dan Memahami kandungan ayat-ayat al-
Qur’an tentang munakahat, dan hukum waris, serta tahu cara-cara
memahaminya.
Indikator;
1. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Pernikahan: al-ruum:21,an-nuur:3,32-33
2. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Radla’ah dan wanita yang haram dinikahi: an-nisa’:22-24
74
3. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang peminangan:an-nisa’:235
4. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Maskawin: an-nisa’: 4,19-21 dan al-baqarah:237,al-maidah 5.
5. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Kewajiban dan hak suami istri:al-baqarah:233, al-thalaq: 6-7
6. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Nusyuz dan Syiqaq:al-nisa’;34-35 dan 128
7. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Talak dan Rujuk :al-baqarah: 229,232,dan al-talaq:1
8. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Ila’ dan Dzihar:al-baqarah:226-227, al-mujadalah:2-4
9. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Iddah : al-baqarah:228,234-235,al-talaq:4,al-ahzab:49
10. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Hadlonah dan Adopsi: al-baqarah:220,an-nisa’:2,5,6,10, al-
ahzab: 4-5.
11. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Poligami: an-nisa’: 3
12. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
75
tentang waris : an-nisa : 7,8,11, 12,13, 14, dan 176.
13. Mampu menghafal dan menguraikan kandungan hukum Ayat
tentang Kawin beda Agama: al-baqarah :221,al-maidah:5,al-
mumtahanah:10.
MUA-6014 Tafsir Ahkam 2 Mahasiswa memahami serta mengetahui ayat-ayat hukum dalam al Quran
terutama yang berkaitan dengan hukum ekonomi syariah
Indikator:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan hukum shalawat kepada nabi,
mampu menjelaskan larangan memilih pemimpin kafir, mampu
menjelaskan tentang hijab wanita muslim,mampu menjelaskan
tentang membaca al Qur’an,mampu menjelaskan ketika minta ijin
dan berkunjung,mampu menjelaskan etika pesta,mampu
menjelaskan merawat tali persaudaraan,serta mampu menjelaskan
hukum berpoligami
MUA-6015 Legal Drafting 1 (Teknik
Pembuatan Akta)
Mahasiswa memiliki pengetahuan untuk membuat atau menyusun struktur,
anatomi, substansi dan penutup akta-akta pada umumnya.
Indikator :
1. Mampu menjelaskan Konsep teoritis tentang akta
2. Mampu menjelaskan landasan hukum tentang akta
3. Mampu menguraikan syarat-syarat dan teknik pembuatan akta
4. Mampu memahami dan menjelaskan struktur akta
76
5. Mampu melakukan analisis yuridis terhadap akta relaas
6. Mampu melakukan analisis yuridis terhadap akta party (akta yang
dibuat oleh para pihak)
7. Mampu melakukan analisis yuridis terhadap revoi atau perubahan
akta, baik berupa penambahan, pencoretan maupun penggantian
8. Mampu melakukan analisis yuridis teknik pembuatan grosse akta
MUA-6016 Legal Drafting 2 (Teknik
Pembuatan UU)
Memahami pola umum perundang-undangan berdasarkan ketentuan
hukum dan kebiasaan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia
serta mahasiswa terampil membuat rancangan perundang-undangan.
Indikator;
1. Memahami proses pembentukan peraturan perundang-undangan,
meliputi; proses pembentukan peraturan perundang-undangan tingkat
pusat; proses pembentukan peraturan perundang-undangan tingkat
daerah.
2. Memahami dan mampu merumuskan pembentukan naskah akademik,
meliputi; konsep, tujuan dan manfaat naskah akademik; kerangka
naskah akademik berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 2011
tentang pembentukan peraturan perundang-undangan berdasarkan
undang-undang nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan
perundang-undangan; metode dan proses penyusunan naskah
77
akademik. Praktek penyusunan rumusan naskah akademik.
3. Memahami dan mampu merumuskan bentuk luar dan isi peraturan
perundang-undangan, yang meliputi;
a. Penamaan/judul;
b. Pembukaan:
- konsideran menimbang : landasan filosofis, landasan yuridis,
landasan politis, landasan sosiologis;
- konsideran mengingat.
c. Batang tubuh;
d. Penutup;
e. Penjelasan.
4. Memahami perubahan dan pencabutan peraturan perundang-
undangan, yang meliputi; ketentuan dan tata cara perubahan; ketentuan
dan tata cara pencabutan.
5. Menjelaskan perbandingan teori dan mempraktekan pembentukan
peraturan perundang - undangan, meliputi; praktek pembentukan
peraturan perundang-undangan; partisipasi masyarakat dalam
pembentukan peraturan perundang-undangan; kendala-kendala
pembentukan peraturan perundang-undangan.
MUA-6017 Filsafat Hukum Islam Mahasiswa memahami substansi sumber dan tujuan hukum Islam secara
78
komprehensip terkait dengan metodelogi dan produk hukum para ulama,
sehingga mampu menghadirkan ruh hukum Islam yang rahmatan lil
alamin.
Indikator;
1. Menguraikan obyek, kegunaan, dan hubungan filsafat hukum islam
dengan ilmu-ilmu hukum islam yang lain.
2. Mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan filsafat hukum
islam.
2. Menjelaskan mengenai allah swt sebagai al-hakim (pembuat hukum).
3. Menjelaskan mengenai nabi muhammad saw sebagai al-hakim
(pembuat hukum).
4. Menjelaskan tentang manusia sebagai mahkum ’alaih (pelaksana
hukum).
5. Menjelaskan mengenai sumber dan metode hukum islam.
6. Mendeskripsikan tujuan hukum islam/ maqashid al-syari’ah
7. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dan karakteristik hukum islam
8. Menguraikan kaidah-kaidah hukum islam (qawa’id fiqhiyah)
9. Mendeskripsikan hubungan antara hukum islam dengan ijtihad
10. Mendeskripsikan hubungan antara maqashid al-syari’ah dengan
metode ijtihad yang lain
79
11. Mendeskripsikan hubungan antara hukum dan moral dalam islam
12. Mendeskripsikan asas-asas hukum islam dalam bidang hukum
keluarga
3. Menguraikan hubungan hukum islam dan perubahan sosial
13. Menguraikan proses pembentukan dan penerapan hukum islam
MUA-6018 Perbandingan Sistem Hukum Mahasiswa memahami tujuan, manfaat dan kegunaan melakukan
Perbandingan Hukum,mahasiswa dapat membandingkan hukum dalam
berbagai sistem hukum dengan cara mendeskripsikan persamaan-
persamaan dan perbedaan-perbedaannya.
Indikator:
1. Mahasiswa dapat istilah dan Pengertian Perbadingan Hukum
,sejarah Perbandingan Hukum,manfaat dan fungsi Perbandingan
Hukum,ruang Lingkup Perbandingan Hukum
2. Proses Perbandingan Hukum,Objek Perbandingan Hukum,dasar dan
Pedoman Pokok Proses Perbandingan Hukum,macam-macam
metode Perbandingan Hukum dan gagasan tentang Keluarga
Hukum
3. Sistem Hukum di dunia dan sistem Hukum di Indonesia
4. Istilah dan Pengertian domisili, sejarah domisili,domisili
berdasarkan hukum di berbagai Negara dan domisili berdasarkan
80
sistem hukum di Indonesia
5. Pengertian Adopsi,ruang lingkup Adopsi,adopsi dalam hukum
barat,adopsi dalam hukum Adat,adopsi dalam hukum positif di
Indonesia
MUA-6019 Qawaid Ahkam Mampu menerapkan qawaid fiqhiyah sebagai istinbat hukum dalam islam
melalui upaya pemahaman dan penguasaan terhadap aspek sejarah
kemunculan,perkembangan dan kematangannya,hubungannya dengan
ushul fiqh dan fiqh,kaidah-kaidah asasiyah(inti) dan ghairu asasiyah baik
yang amah maupun yang khassah
Indikator:
1. Memahami kaidah fiqhiyah dan hal-hal yang terkait, memahami
fungsi dan hubungannya dengan ushul fiqh dalam istinbat hukum,
perbedaannnya dengan dlawabit fiqhiyah,nadhariyah fiqhiyah, dan
kaidah ushuliyah serta sejarah kemunculan kaidah fiqhiyah
2. Memahami kaidah-kaidah asasiyah yang berhubungan dengan
fungsi tujuan,keyakinan,kondisi menyulitkan,kondisi
membahayakan,adat kebiasaaan
3. Memahami kaidah fiqhiyah dan mengenal kaidah-kaidah yang
termasuk dalam lingkup “alyaqiinu laayuzaalu bis-shaq”
81
4. Memahami,menghafal dan menerapkan kaidah fiqhiyah
“almasaqqatu tajlibuttaisyir” serta mengenal kaidah-kaidah yang
termasuk dalam lingkupnya
5. Mahasiswa memahami,menghafal dan mampu menerapkan kaidah
fiqhiyah “addharuru yuzaalu” serta mengenal kaidah-kaidah yang
termasuk dalam lingkupnya
6. Mahasiswa mampu memahami,menghafal dan menerapkan kaidah-
kaidah “ al-aadhatuu muhakkamatun” serta mengenal kaidah-
kaidah yang termasuk dalam lingkupnya
7. Mahasiswa mampu menghafal dan memahami,menerapkan kaidah-
kaidah amah yang berjumlah 38
8. Mahasiswa mampu memahami kaidah-kaidah khassah di bidang
ibadah mahdhah
9. Mahasiswa mampu memahami,menerapkan kaidah-kaidah khassah
di bidang muamalah/transaksi
10. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan kaidah-kaidah
khassah di bidang peradilan dan hukum acara
11. Mahasiswa mampu menghafal dan memahami, serta menerapkan
kiadah-kaidah yang terkait dengan penentuan skala prioritas
MUA-6020 Fiqih Zakat Mahasiswa memahami perkembangan fiqih klasik dan kontemporer tentang
82
zakat yang berkembang di dunia Islam dan peraturan perundang-undangan
tentang zakat, dengan indikator;
1. Memahami definisi fiqih zakat,dasar kewajiban zakat, perbedaan zakat
dengan infak, sedekah, dan hadiah, serta perbedaan zakat dengan pajak
2. Memahami harta yang wajib dizakati baik secara tafsili dan mujmal
dan syarat-syaratnya
3. Memahami mustahik zakat.
4. Memahami konsep nishab dan haul
5. Memahami jenis-jenis harta yang wajib dizakati
6. Memahami zakat Emas, perak, dan hasil perdagangan
7. Memahami zakat Hasil Pertanian
8. Memahami zakat ma’din, rikaz dan luqathah, dan hasil laut.
9. Memahami zakat binatang ternak
10. Memahami zakat investasi, zakat saham dan obligasi, dan zakat profesi.
11. Memahami zakat fitrah
MUA-6021 Fiqih Wakaf Mahasiswa memahami tata aturan perwakafan dalam Islam yang
didasarkan pada pendapat ulama klasik dan kontemporer, mampu
menerapkan dan memecahkan masalah perwakafan dengan memedomani
PP 28/1977 tentang pelaksanaan perwakafan, Inpres no 1 tahun 1991
tentang KHI buku III tentang perwakafan, dan undang-undang no
83
41/2004 tentang perwakafan, dan peraturan perundang-undangan lainnya
tentang wakaf.
1. Memahami pengertian, dasar hukum, dan macam-macam wakaf.
2. Mampu mendeskripsikan tujuan, rukun, syarat-syarat wakaf,
kedudukan harta dan jenis-jenis harta.
3. Mendeskripsikan dasar hukum pemerintah RI tentang wakaf
4. Memahami wakaf ditinjau dari aspek teologis, historis, dan
sosiologis.
5. Mendeskripsikan perubahan dan pengalihan wakaf serta mekanisme
penyelesaian sengketa wakaf.
6. Mendeskripsikan perbedaan Nazir dan Amil.
7. Mendeskripsikan perbedaan mauqub bih dan mal al-muzakki, serta
perbedaan wakif dan muzakki.
8. Mendeskripsikan perbedaan mauquf alaih dan mustahik.
9. Memahami sasaran objek wakaf.
10. Memahami keabadian benda dan manfaat wakaf .
11. Memahami wakaf tunai
MUA-6022 Hukum Acara Perdata dan
Peradilan Agama
Mahasiswa memahami secara teoritis dan praktis hukum acara perdata
yang berlaku di lingkungan peradilan umum dan peradilan Agama di
Indonesia disertai contoh-contoh kasus.
Indikator;
84
1. Menguraikan Asas-asas Hukum Acara Peradilan agama, yang
meliputi; Asas personalita Keislaman; Asas Kebebasan; Asas Wajib
Mendamaikan; Asas Sederhana; Cepat dan Biaya Ringan; Asas
Persidangan Terbuka Untuk Umum; Asas Legalitas dan
Persamaan; dan Asas Aktif Memberikan Bantuan.
2. Mendeskripsikan Kekuasaan Kehakiman, yang meliputi; Pelaksana
Kekuasaan kehakiman; Kompetensi Absolut Antar Lingkungan
Peradilan; Pembinaan Peradilan agama; Upaya Hukum banding dan
Kasasi serta Peninjauan Kembali
3. Mendeskripsikan Kekuasaan Peradilan Agama, yang meliputi;
kekuasaan PA untuk mengadili baik memeriksa memutus maupun
menyelesaikan perkara-perkara orang–orang yang beragama Islam;
jangkauan kewenangan perkara perkawinan; Jangkauan kewenangan
mengadili perkara kewarisan; jangkauan kewenangan PA terhadap
sengketa milik; Jangkauan kewenangan mengadili perkara wasiat dan
hibah serta Sengketa milik sebagai faktor kendala.
4. Mahasiswa mampu membuat surat-surat di bidang kepengacaraan
perdata di Peradilan Agama dan mampu menjelaskan hal-hal yang
terkait dengan hal tersebut, yang meliputi surat kuasa, surat
gugatan/permohonan, akta perdamaian, surat jawaban gugatan dengan
eksepsi dan rekonvensi, replik-duplik, surat pembuktian, surat putusan,
85
5. Menjelaskan tentang pemeriksaan di muka sidang, yang meliputi
; Sidang Pertama dan Pengertiannya; Jalannya Sidang Pertama; Hal-
hal yang mungkin terjadi dalam Sidang; Majelis Hakim; dan, Tahap-
tahap Pemeriksaan Perkara
6. Menguraikan tentang Gugatan dan Kompetensi relatif PA, yang
meliputi; Permohonan dan Gugatan; Gugatan Volunter; Gugat yang
bersifat contentiosa; Formulasi Gugatan serta perubahan
gugatan; Kompetensif relative antar Pengadilan agama, pada perkara
cerai talak dan cerai gugat.
7. Menjelaskan tentang penyitaan, yang meliputi; definisi penyitaan;
macam-macam penyitaan; tata cara penyitaan; dan, peranan Juru Sita
dalam peradilan Agama.
8. Mendeskripsikan tentang Pembuktian dalam Hukum Acara Perdata
Agama (HAPA), yang meiputi Pengertian, asas dan sistim pembuktian
Peradilan Agama, Alat Bukti, Mekanisme pembuktian dalam PA.
MUA-6023 Praktek Peradilan Mahasiswa memahami dan mampu mendemontrasikan proses dan tata
cara praktek hukum Acara di Peradilan semu yang terkait dengan hukum
keluarga.
Indikator:
1. Mampu memimpin persidangan
86
2. Mampu membuat dan mengajukan gugatan secara tertulis dan lisan
terkait munakahat, waris, hibah, dan wakaf.
3. Mampu membuat dan menyampaikan jawaban secara tertulis terkait
munakahat, waris, hibah, dan wakaf.
4. Mampu membuat dan menyampaikan replik-dukplik terkait
munakahat, waris, hibah, dan wakaf
5. Mampu menerapkan prosedur pemeriksaan saksi dan alat-alat bukti.
6. Mampu memutuskan hukum terkait munakahat, waris, hibah, dan
wakaf.
7. Mampu membuat berita acara putusan pengadilan terkait munakahat,
waris, hibah, dan wakaf
8. Mampu menerapkan prosedur dalam memberikan bantuan hukum
dalam proses peradilan terkait munakahat, waris, hibah, dan wakaf.
MUA-6024 Advokatur Memahami mengenai teknik-teknik memberikan bantuan hukum dalam
proses peradilan serta memiliki pengalaman tentang tata cara praktek
advokasi dan dapat mempraktekkan dalam proses advokasi di peradilan
dan non peradilan.
1. Menjelaskan definisi adokat dan sejarah berdirinya advokat di
indonesia.
2. Menjelaskan peran dan fungsi advokat dalam memberantas mafia
peradilan di indonesia serta permasalahan dan tatangan yang dihadapi
87
dalam praktek advokasi.
3. Menjelaskan etika profesi advokat dan fungsi etika profesi advokat.
4. Mendeskripsikan menjadi advokat profesional.
5. Menguraikan teknik-teknik dan pendekatan dalam mendampingi
klien.
6. Menjelaskan dan mendemontrasikan teknik-teknik penyelesaian
perkara melalui negosiasi.
7. Memahami jenis-jenis surat kuasa dan mampu membuat surat kuasa.
8. Menguraikan pengertian dan bentuk surat gugatan dan mampu membuat
surat gugatan serta bisa membuat jawaban surat gugatan
9. Mendeskripsikan bentuk sita jaminan, dan menjelaskan macam-macam
sumpah.
10. Menjelaskan implementasi hukum pidana, proses beracara kasus pidana,
menjelaskan eksepsi, dan menjelaskan bentuk surat dakwaan.
11. Menjelaskan implementasi hukum perdata umum, proses beracara
kasus perdata umum dan perdata khusus.
MUA-6025 Membaca Kitab Fiqih Klasik Mahasiswa mampu membaca kitab fiqih klasik yang berkaitan dengan
hukum ekonomi syariah.
Indikator:
1. Mahasiswa mampu membaca kitab-kitab fiqh klasik yang terkait
dengan masalah-masalah hukum ekonomi syariah
88
2. Mahasiswa mampu menghafal istilah-istilah hukum ekonomi
syariah dalam Bahasa arab
3. Mahasiswa mampu membaca kitab-kitab klasik yang terkait dengan
hukum ekonomi syariah sesuai dengan kaidah bahasa Arab yang
benar, dan yang terkait dengan taharah, sholat, zakat, haji,
munakahat.
MUA-6026 Fiqih Munakahat Mahasiswa memahami dan mampu mendemontrasikan pendapat fukaha
mazhab empat dan para ahli fikih kontemporer mengenai sistem
perkawinan dan hal-hal yang terkait dengannya secara detail dan mampu
menyikapi perbedaan pendapat para ulama. Juga mampu menghafal,
menterjemahkan, dan menulis ayat yang terkait dengan sistem perkawinan,
dengan indicator:
1. Memahami Definisi, Hukum, tujuan, dan hikmah pernikahan.
2. Hafal dan memahami dalil syar’i yang terkait pernikahan
3. Mendeskripsikan khitbah
4. Mendeskripsikan rukun nikah dan syarat-syaratnya
5. Memahami prosedur pelaksanaan Akad Nikah
6. Memahami wali dan saksi dalam Pernikahan
7. Memahami kedudukan dan jenis Mahar dalam pernikahan.
8. Mendeskripsikan Poligami
9. Mendeskripsikan Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam
89
pernikahan
10. Memahami Walimatul urs
11. Mendeskripsikan tentang nafkah, kiswah, dan kedudukan harta
dalam pernikahan
12. Mendeskripsikan hadhanah
MUA-6027 Hukum Perdata Islam
Indonesia
Memahami Undang-Undang No.1/1974 tentang perkawinan, peraturan
pemerintah no 5/1975 tentang pelaksanaan perkawinan dan Instruksi
Presiden No 1/991 tentang kompilasi hukum Islam di Indonesia Buku 1
tentang perkawinan dan buku II tentang kewarisan sebagai pedoman
dalam menerapkan dan memecahkan masalah-masalah perceraian dan
kewarisan yang terjadi di Indonesia serta dapat menelusuri keberanjakan
hukum dari al-Qur an-al-Hadis dan fiqh al-madzahib serta hukum lain
menjadi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Indikator
1. Memahami hukum perkawinan yang berlaku di Indonesia, sejarah dan
pembentukannya
2. Mahasiswa memahami sejarah pembentukan dan tujuan KHI
3. Mampu menjelaskan hukum perkawinan yang berlaku di Indonesia
4. Mampu menjelaskan perkawinan yang sah menurut perundang-
undangan
90
5. Mampu menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan larangan dan
pencegahan perkawinan
6. Mampu mendeskripsikan aturan tentang perjanjian perkawinan
7. Mampu memahami status perkawinan wanita hamil dalam perundang-
undangan
8. Mahasiswa mengenal dan memahami peraturan dan pemikiran poligami
di Indonesia
9. Memhami tugas, kewajiban dan hak suamis isteri menurut undang-
undang
10. Memahami peraturan mengenai harta dalam perkawinan
11. Memahami aturan hukum yang berkaitan dengan anak
12. Memahami aturan hukum yang berhubungan dengan perceraian
13. Menjelaskan aturan hukum tentang rujuk
14. Memahami aturan perkawinan campuran dalam perundang-undangan
15. Menjelaskan tentang praktek hukum yang bertentangan dengan aturan-
aturan perundang-undangan
16. Memahami aturan terkait dengan pemidanaan dalam perkawinan.
MUA-6028 Hukum Perbankan&lembaga
keuangan nonbank
Mahasiswa mampu memahami operasional, jenis-jenis bank, asuransi,
BMT, Pegadaian, meliputi pegadaian konvensional dan syariah.
Indikator:
1. Mahasiswa dapat mengetahui kerangka keilmuan bank.
91
2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan, mengidentifikasi dan
memberikan pendapatnya tentang bank-bank di Indonesia.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat bank di Indonesia.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis dan peranan bank.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lengkap jenis-jenis bank
dan non bank.
MUA-6029 Metode Penelitian Hukum Mahasiswa terampil menyusun proposal penelitian dan terampil menyusun
laporan penelitian .
Indikator:
1. Mampu merumuskan judul penelitian
2. Mampu merumuskan latar belakang penelitian
3. Mampu merumuskan identifikasi masalah dan merumuskan masalah
penelitian
4. Maampu merumuskan konseptualisasi studi penelitian terdahulu dan
kajian literatur
5. Mampu merumuskan anggapan dasar atau hipotesis
6. Mampu merumuskan pendekatan dan metode penelitian
7. Mampu merumuskan variabel penelitian
8. Mampu merumuskan sumber data penelitian atau populasi dan sampel
9. Mampu merumuskan instrumen penelitian
10. Mampu melakukan pengumpulan data penelitian
92
11. Mampu merumuskan analisis data penelitian
12. Mampu merumuskan kesimpulan hasil penelitian.
MUA-6030 Hukum Kontrak Mahasiswa mampu memahami syarat-syarat sahnya kontrak serta jenis-
jenis kontrak,sumber-sumber kontrak,penyimpangan kontrak,
wanprestasi,overmacht serta batalnya perjanjian
Indikator:
1. Mahasiswa mampu memahami istilah-istilah dalam hukum kontrak.
2. Mahasiswa mampu memahami dan menyebutkan pengertian dan
istilah-istilah hukum kontrak internasional dalam bentuk kalimatnya
sendiri.
MUA-6031 Hukum Anti Monopoli dan
persaingan Usaha tidak sehat
Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup antimonopli, persaingan
tidak sehat, tujuan dan perjanjian yang dilarang dan diskriminasi harga.
Indikator:
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan relevansi hukum
anti monopoli.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan hokum anti monopoli sebagai
kebutuhan publik polycy.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan hokum anti monopoli dari
beberapa negara.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan praktik bisnis curang dalam hokum
anti monopoli.
93
MUA-6032 Hukum Perlindungan
Konsumen
Mahasiswa mampu memahami hak-hak dan kewajiban konsumen secara
integral.
Indikator:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi hukum perlindungan
konsumen.
2. Mahasiswa mampu mengklasifikasi hukum konsumen dan hukum
perlindungan konsumen.
3. Mahasiswa mampu memahami pengertian pergerakan perlindungan
konsumen.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan prospek pergerakan perlindungan
konsumen.
MUA-6033 Hak Kekayaan Intlektual
(HKI)
Mahasiswa mampu memahami akan hukum yang berlaku atas kekayaan
intelektual dan hukum Perindustrian yang diberikan,mampu mengerti
Hak Kekayaan Intelektual, Hak Cipta dalam system hukum Benda yang
diberikan dan mampu mengerti Hak Paten, Hak merek dan Hukum
Perindustrian yang diberikan.
Indikator :
1. Mahasiswa memahami sejarah dan latar belakang ilmu hukum
industri, mengetahui tujuan Hukum Industri,memahami definisi
Hukum Industri, dan mengetahui istilah-istilah Hukum Industri
94
2. Mahasiswa memahami pengertian Hak Cipta,mengetahui Sifat Hak
Cipta,mengetahui fungsi Hak Cipta,mengetahui pembatasan Hak
Cipta, mengetahui tahap pendaftaran Hak Cipta,mengetahui jangka
waktu pemilikan Hak Cipta,mengetahui dan memahami isi Undang-
undang Hak Cipta, serta mengetahui penjelasan dan perubahan
Undang-undang Hak Cipta 1982.
3. Mahasiswa memahami sejarah dan definisi Hak Paten,mengetahui
sifat Hak Paten,mengetahui fungsi Hak Paten,mengetahui subyek
dan obyek Hak Paten,mengetahui tahap permintaan, pendaftaran,
dan pemeriksaan Hak Paten,mengetahui pengalihan, jangka waktu
dan ruang lingkup Hak Paten,memahami lisensi dan pembatalan
Hak Paten.,mengetahui dan memahami isi dan pengertian-
pengertian dalam Undag-undang Paten, serta mengetahui dan
memahami Undang-undang permintaan Paten
4. Mahasiswa memahami definisi dan pengertian Hak
Merek,mengetahui sejarah Hak merek, mengetahui tahap
permintaan Hak Merek,mengetahui perlindungan merek secara
internasional,mengetahui isi UU Merek,mengetahui tujuan UU
Merek,serta mengetahui dan memahami isi UU Merek.
5. Mahasiswa mengetahui latar belakang UU
95
Perindustrian,mengetahui dan memahami tujuan, dan definisi UU
Perindustrian,mengetahui isi UU No.5/1984 dan memahami
penjelasan UU No.5/1984.
6. Mahasiswa mengetahui latar belakang dan tujuan konvensi tentang
Hak Cipta, mengetahui isi konvensi tentang Hak Cipta,mengetahui
latar belakang dan tujuan Berner Convention,mengetahui isi Berner
Convention,mengetahui latar belakang dan tujuan UCC, mengetahui
isi UCC.
MUA-6034 Studi Kasus Hukum Ekonomi
Syariah
Mahasiswa memahami kontrak syariah, produk-produk perbankan
syariah, yurisprudensi yang terkait hukum ekonomi syariah dalam praktik
dan penerapannya di Indonesia,terampil menganalisis persoalan-
persoalan hukum ekonomi syariah, dan terampil menganalisis persoalan-
persoalan hukum ekonomi syariah.
Indikator:
1. Mahasiswa mampu memahami tentang ruang lingkup Studi kasus
Hukum Ekonomi Syariah.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan Studi kasus Hukum
Ekonomi Syariah dengan studi kelayakan bisnis syariah
3. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek-aspek dan problem dalam
stdudi kasus hukum ekonomi syariah.
96
MUA-6035 Praktek Kerja Kemahiran
Hukum
Mahasiswa mampu beradaptasi, berinteraksi dan mempraktikkan ilmu yang
didapatkan pada saat perkuliahan
Indikator:
1. Mahasiswa dapat beradaptasi secara baik dengan lingkungan
masyarakat
2. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja
3. Mahasiswa dapat mengambil pelajaran mengenai dunia kerja
sebelum terjun ke dunia kerja sebenarnya
MUA-6036 Hukum Asuransi Mahasiswa memahami produk-produk asuransi syariah yang terkait hukum
ekonomi syariah dalam praktik dan penerapannya di asuransi, terampil
menghitung premi asuransi syariah dan merumuskan keputusan hukum
yang terkait hasil perhitungan premi asuransi dan memahami produk-
produk asuransi syariah yang terkait hukum ekonomi syariah dalam praktik
dan penerapannya di asuransi.
Indikator:
1. Mahasiswa mampu memahami definisi hukum asuransi.
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan dan urgensi
hukum asuransi.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan hukum asuransi syariah dari quran
dan Sunnah.
97
4. Mahasiswa mampu menjelaskan akad, rukun dalam hukum asuransi.
MUA-6037 Skripsi Mahasiswa mampu mengaktivasi potensi diri mahasiswa untuk melahirkan
sebuah karya, sebagai hasil research, yang dapat dipertanggungjawabkan
dan teruji secara ilmiah
Indikator :
1. Mahasiswa mampu menyusun judul penelitian dengan baik
2. Mahasiswa mampu menyusun latar belakang dengan baik
3. Mahasiswa mampu merumuskan permasalahan dengan baik
4. Mahasiswa mampu membangun sebuah teori dengan baik
5. Mahasiswa mampu menyusun kesimpulan dengan baik
MUA-6038 Sejarah Hukum Islam Mahasiswa memiliki pemahaman dan mampu menjelaskan perekembangan
sejarah hukum Islam sejak periode klasik (masa nabi, khulafaurrosyidin,
umayyah, dan abbasiyah) hingga periode modern (awal abad ke 20).
Indikator:
1. Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar sejarah hukum Islam.
2. Mahasiswa mampu memahami serta menjelaskan objek sejarah
hukum islam dan manfaat sejarah hukum Islam.
MUA-6039 Sosiologi Hukum Islam Memahami konsep dan pemikiran yang berkembang dalam sosiologi
hukum Islam dan mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menemukan
fenomena sosial yang terkait dengan hukum sosial dalam keluarga dan
masyarakat dengan berbagai pendekatan.
98
Indikator:
1. Memahami definisi sosiologi hukum Islam, obyek sosiologi hukum,
manfaat sosiologi hukum, dan hubungan antara sosiologi dan hukum
Islam,
2. Menguraikan hukum sebagai sarana perubahan masyarakat.
3. Mendeskripsikan interaksi perubahan sosial dan perubahan hukum
Islam.
4. Mendeskripsikan tentang hukum dan gejala hukum dalam masyarakat.
5. Mendeskripsikan hukum dan modernisasi.
6. Menguraikan kesadaran hukum dalam masyarakat.
7. Mendeskripsikan interaksi sosial, hukum antar agama.
8. Mengkorelasikan interaksi social dan pembaruan pemikiran fiqh
munakahat, waris, zakat, dan wakaf dan penerapannya.
9. Mendeskripsikan penerapan dan efektivitas hukum.
MUA-6040 Fiqih Jinayah Mahasiswa memahami pendapat fukaha mazhab empat dan para ahli fiqih
kontemporer mengenai hukum pidana Islam.
Indikator:
1. Memahami pengertian Jarimah (Tindak Pidana)
2. Mnguraikan sumber-sumber hukum pidana Islam
3. Menguraikan Azaz Legalitas dalam Fiqh Jinayah (Hukum Pidana
Islam)
99
4. Menguraikan iAzaz Retro Aktif dalam Fiqh Jinayah (Hukum Pidana
Islam) dan tempat berlakunya hukum pidana Islam
5. Menguraikan unsur-unsur tindak pidana dalam Islam
6. Mendeskripsikan pertanggungjawaban pidana dalam Islam
7. Menguraikan hukuman , tujuan dikenakannya hukuman,
penggabungan hukuman, dan penghapusan hukuman tindak pidana
8. Memahami pengklasifikasian tindak pidana
9. Memahami pengertian jarimah hudud
10. memahami pengertian jarimah qisas/diyat
11. Memahami pengertian jarimah ta'zir.
MUA-6041 Hukum Tata Negara dan
Hukum Administrasi negara
Mahasiswa memahami sistem hukum tata negara di Indonesia dan
penerapannya dalam praktek yang berhubungan dengan
perkembangan peraturan perundang-undangan dan yurisprudensi.
Serta memahami sistem hukum yang terkait dengan proses
penyelenggaraan Negara.
Indikator:
1. Memahami Pengertian, Ruang lingkup HTN serta perbedaan dengan
Ilmu Negara.
2. Mendeskripsikan sumber-sumber Positip HTN.
3. Menguraikan konstitusi dan priodesasinya serta Amandemen UUD
1945.
100
4. Menguraikan bentuk dan sistem pemerintahan .
5. Mendeskripsikan lembaga negara
6. Mendeskripsikan mengenai Negara Hukum, Demokrasi, Pemilihan
Umum, dan Hak-hak asasi manusia.
7. Menguraikan mengenai Otonomi Daerah.
8. Mendeskripsikan mengenai Hukum Tata Negara Darurat .
9. Memahami pengertian Hukum Administrasi Negara dan ruang
lingkupnya; serta memahami konsep Negara Hukum dan Hukum
Administrasi Negara dan hubungannya.
10. Memahami kedudukan hukum pemerintah dalam HAN, serta macam-
macam dan lingkup kewenangan pemerintah.
11. Memahami tindakan pemerintahan dalam HAN dan memahami
memahami instrumen pemerintahan.
12. Memahami ketetapan/ keputusan HAN dan beberapa produk HAN
yang lain.
13. Memahami Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak; asas-asas
kepastian hukum dan keseimbangan dalam HAN; asas kesamaan
dalam bertindak cermat dalam HAN; asas kepatutan dan larangan
mencampur adukan kewenangan dalam mengambil keputusan HAN;
asas Keadilan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan HAN.
MUA-6042 Hukum Pidana Mahasiswa memahami hukum pidana yang berlaku di Indonesia ditinjau
101
dari aspek historis dan sosiologis. Memahami konsepsi-konsepsi dasar
hukum pidana berupa teori, doktrin, dan norma-norma hukum pidana, serta
mampu menerapkan konsep teoritis, doktrin, dan norma-norma hukum
pidana dalam menyelesaikan kasus-kasus hukum pidana di Indonesia.
Indikator:
1. Memaham hukum pidana dalam arti subjektif dan arti
objektif, hukum pidana material dan hukum pidana formal
2. Menguraikan sejarah hukum pidana Indonesia dan sistematika KUHP
3. Mendeskripsikan jenis-jenis norma dan sanksi dalam hukum pidana
4. Mendeskripsikan strafbaar feit (tindak pidana)
5. Mendeskripsikan ajaran tentang “tempat dan waktu” terjadinya tindak
pidana serta ajaran “kausalita”, “Schuld” dan “wederrechtelijkheid”
6. Mendeskripsikan “Strafuitsluitinggronden”: (1)
Ontoerekeningsvatbaar , (2) Ontoerekenbaar
7. Mendeskripsikan poging: pengertian dan syarat-syarat
8. Mendeskripsing Daderschap en deelneming
9. Mendeskripsikan samenloop van strafbaarfeiten
10. Mendeskripsikan Byzonderedelicten: Kejahatan terhadap jiwa
dan kejahatan terhadap tubuh
11. Mendeskripsikan byzondere delicten: Kejahatan terhadap
kemerdekaan dan kejahatan terhadap kehormatan
102
12. Mendeskripsikan byzondere delicten: Kejahatan terhadap harta benda
13. Mendeskripsikan hukum Panitenteir untuk orang yang belum
dewasa dan hukum penitenteir untuk orang dewasa.
MUA-6043 Hukum Agraria Mahasiswa mampu memahami pengertian agraria dan hukum tanah, azas-
azas hukum agraria, hak-hak atas tanah secara integral
Indikator:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian hukum agrarian dalam
arti sempit
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi obyek agraria berdasarkan
Undang-undang no 5 tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok -Pokok Agraria
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dua jenis pengertian hukum agraria
berdasarkan obyeknya
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dua jenis pengertian hukum agraria
berdasarkan kepentingan yang diatur.
MUA-6044 Fiqih Siyasah Memahami tata aturan pemerintahan dan perpolitikan dalam perspektif
Islam klasik dan kontemporer.
Indikator;
1. Mendeskripsikan tentang konsep dasar fiqh siyasah
2. Mendeskripsikan manfaat fiqh siyasah dan hubungannya dengan ilmu
103
lainnya
3. Mendeskripsikan nilai-nilai dasar dalam fiqh siyasah
4. Mendeskripsikan tentang siyasah syar’iyah dalam perspektif sejarah:
masa Rasul Saw; masa Khulafa ar-rasyidun; masa Bani Umayyah; masa
Bani Abbbasiyah
5. Mendeskripsikan tentang siyasah dusturiyah
6. Mendeskripsikan tentanng siyasah dauliyah
7. Mendeskripsikan tentang siyasah maliyah
8. Mendeskripsikan tentang konsep khilafah dalam mazhab Sunni dan
konsep Imamah dalam mazhab Syi’ah
9. Mendeskripsikan tentang pengangkatan dan pemberhentian
khalifah/imam pada mazhab Sunni dan Syi’ah
MUA-6045 Hukum Acara PTUN dan
Hukum acara Pidana
Mahasiswa memahami teori-teori hukum acara yang berlaku di lingkungan
peradilan,terampil mennetukan jenis-jenis kompetensi perkara di
pengadilan,terampil menerapkan tahapan-tahapan beracara dalam proses
peradilan sesuai dengan hukum acara,memahami teori-teori hukum acara
yang berlaku di lingkungan peradilan, baik lingkungan peradilan agama,
peradilan umum,terampil menerapkan tahapan-tahapan beracara dalam
proses peradilan sesuai dengan hukum acara, terampil menerapkan tahapan-
tahapan beracara dalam proses peradilan sesuai dengan hukum acara serta
pengelolaan administrasi peradilan secara tertib dan baik sesuai dengan
104
administrasi peradilan
Indikator:
1. Mahasaiswa memahami Pengertian Negara Hukum dan Peradilan
Administrasi dan Dasar ‐ dasar Peradilan Tata Usaha Negara, yang
mencakup: Tujuan Pembentukannya, Asas - asas, Pengertian ‐
pengertian dasar, Dasar Hukum, Susunan dan Kekuasaan Pengadilan
2. Mahasiswa dapat menguraikan Sejarah Perkembangan Hukum Acara
Pidana Di Indonesia
3. Mahasiswa dapat menguraikan Pengertian Hukum Acara Pidana
4. Mahasiswa dapat menjelaskan Asas Asas Hukum Acara Pidana
MUA-6046 Hukum ekonomi Syariah Mahasiswa memahami kontrak syariah, produk-produk perbankan syariah,
yurisprudensi yang terkait hukum ekonomi syariah dalam praktik dan
penerapannya di Indonesia
Indikator:
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis
tentang urgensi sistem hukum ekonomi alternative di Indonesia
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis
tentang pengertian hukum ekonomi syariah dan ruang lingkup hukum
ekonomi syariah
MUA-6047 Hukum Pasar Modal Mahasiswa memahami pasar modal secara komprehensif dari aspek hukum
105
positif dan kitab fiqih dan mampu memahami bank-bank komersial, surat-
surat berharga jangka panjang, jangka pendek (saham-saham, obligasi,
pinjaman berjangka, hipotek,tabungan dan deposito berjangka) secara
integral
Indikator :
1. Dapat menjelaskan konsep dasar dan ruang lingkup pembagian,
fungsi dan peserta pasar keuangan
2. Dapat menjelaskan arti, fungsi dan instrumen pasar uanng
sehingga dapat membedakan dengan pasar lainnya
3. Dapat menguraikan dan menjelaskan latar belakang, bentuk dan
tujuan transaksi valuta asing
MUA-6048 Hukum Bisnis Mahasiswa mampu mengenal, mengidentifikasi konsep pengantar hukum
bisnis di dalam bisnis/perusahaan
Indikator:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masyarakat,pengertian hukum,
pengertian dan sahnya suatu kontrak,batal dan pembatalan suatu kontrak
serta anatomi kontrak
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian wanprestasi,akibat hukum
wanprestasi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan arti Maatschap (Persekutuan Perdata),
106
Firma / Fa,Persekutuan Komenditer /CV, Syarat-syarat Pendirian
Perseroan Terbatas (PT),Struktur Permodalan,Organ-organ
Perseroan,Bubarnya Perseroan, Dasar Hukum dan
Pengertian,Kepailitan,Permoho nan Kepailitan,Putusan Kepailitan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian BUMN dan BUMD,Dasar
Hukum dan Pengertian,Mekanisme Pendirian dan Pembu baran/Likui dasi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengaturan dan Pengertian Hak
Cipta,Subyek dan Obyek Hak Cipta,Pendaftaran Hak Cipta
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Hak Paten,Pengaturan dan Pengertian
Hak Paten,Subyek dan Obyek Hak Paten,Pendaftaran Hak Paten,Hak
Merek,Pengaturan dan Pengertian Hak Merek,Subyek dan Obyek Hak
Merek,Pendaftaran Hak Merek
7. Mahasiswa dapat menjelaskan Arbitrase Perdagangan di
Indonesia,Pengertian dan Dasar Hukum Arbitrase,Keuntungan memakai
Arbitrase,Jenis-jenis Arbitrase,Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI),Prosedur Arbitrase,Putusan Arbitrase,Pelaksanaan Putusan
Arbitrase
MUA-P-
6001
Kewirausahaan Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar kewirausahaan dan cara-cara
berwirausaha dengan indikator mampu menciptakan lapangan pekerjaan
melalui pembukaan tempat usaha
107
Indikator:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan Pengantar kewirausahaan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan Karakteristik wirausaha
3. Mahasiswa dapat menjelaskan Pengembangan indeks
kewirausahaan
MUA-P-
6002
Altrenative Dispute Resolution Memahami berbagai konflik hukum dan beberapa alternatif penyelesaiain
sengketa di luar pengadilan termasuk memahami kelemahan dan
kekuatan antara penyelesaian perdata di muka pengadilan dengan upaya
penyelesaian sengketa melalui pilihan di luar pengadilan.
Indikator:
1. Menjelaskan pengertian arbitrase, sumber, klausul arbitrase , dan
keuntungan arbitrase.
2. Menafsirkan pengertian arbitrase, sumber, dan keuntungan, meliputi;
keuntungan menggunakan arbitrase; putusan arbitrase; pembatalan
putusan arbitrase ; biaya arbitrase.
3. Menafsirkan alternatif penyelesaian sengketa ditinjau dari uu no 30
tahun 1999, meliputi;alternative penyelesaian sengketa; peraturan
mahkamah agung ri no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di
pengadilan; efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara
perceraian.
4. Menjelaskan tentang arbitrase internasional, meliputi; arbitrase
108
perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase
penyelesaian sengketa; eksekusi putusan arbitrase internasional;
kekuatan hukum putusan arbitrase; penyelesaian sengketa perdagangan
internasional indonesia; dan penyelesaian sengketa gatt dan wto.
5. Menjelaskan tentang penyelesaian sengketa konsumen ditinjau dari uu
no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, meliputi;
penyelesaian sengketa konsumen; sanksi terhadap pelaku usaha;
implementasi penyelesaian sengketa konsumen.
6. Menjelaskan tentang alternatif penyelesaian sengketa dalam
hubungan industrial, menjelaskan tentang pembayaran klaim asuransi
atas dasar exgratia sebagai alternatif penyelesaian sengketa.
7. Menafsirkan pembayaran klaim asuransi atas dasar exgratia sebaga
alternatif penyelesaian sengketa.
8. Menafsirkan arbitrase dalam syariat islam.
9. Menafsirkan penyelesaian sengketa perbankan melalui mediasi,
meliputi; mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa ; pengajuan
penyelesaian sengketa; kesepakatan tercapai dan kesepakatan gagal;
kesepakatan gagal; jangka waktu mediasi
10. Menafsirkan penyelesaian sengketa pada perbankan syariah
11. Pengertian penyelesaian sengketa pada perbankan syariah;
penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang
109
perbankan syariah; penyelesaian sengketa syariah menurut uu no tahun
2008 tentang perbankan syariah.
MUA-P-
6003
Hukum Adat Mahasiswa memahami konsep-teoritik persoalan-persoalan hukum yang
besrkaitan dengan tradisi masyarakat yang ada hubungannya dengan
hukum keluarga.
Indikator:
1. Memahami definisi, ciri adat, kebiasaan, dan hukum adat;
2. Mendeskripsikan proses terbentuknya hukum adat, Sifat, dan unsur
hukum adat.
3. Mengidentifikasi struktur tradisional masyarakat hukum adat, yang
meliputi Masyarakat genealogis ; Masyarakat territorial; dan corak
masyarakat hukum adat.
4. Menyimpulkan keberadaan hukum tanah adat dalam hukum positif,
yang meliputi ; tanah ulayat dan tanah hak individual; Transaksi
dengan obyek tanah, jual lepas, jual gadai, dan jual tahunan; transaksi
yang berhubungan dengan tanah, sewa tanah, bagi hasil, dan magersari.
5. Menganalisis kedudukan subyek hukum dalam hukum adat, yang
meliputi; subyek hukum dalam hukum adat; Kecakapan bertindak
dalam hukum adat.
6. Menyimpulkan bahwa sistem kekerabatan dapat mempengaruhi
pembentukan hukum adat, yang meliputi; Masyarakat matrilineal;
110
Masyarakat patrilineal; Masyarakat parental.
7. Menganalisis hukum perkawinan yang berlaku pada tiap sistem
kekerabatan, meliputi; Sistem perkawinan; akibat hukum perkawinan;
harta perkawinan.
8. Menganalisis hukum pewarisan yang berlaku pada tiap sistem
kekerabatan, meliputi; . Sistem pewarisan; Penggolongan ahli waris;
dan, Proses pewarisan.
9. Menganalisis perkembangan hukum adat dan kontribusinya dalam
hukum nasional, meliputi; Kecenderungan masyarakat adat menuju
sistem bilateral; Kontribusi hukum adat dalam pembentukan hukum
nasional.
MUA-P-
6004
Hukum Internasional Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Hukum Internasional dan
persoalan-persolan lain yang menjadi topic kajian Hukum Internasional dan
pada akhirnya dapat menyelesaikan kasus Hukum Internasional yang
terjadi
Indikator:
1 Mahasiswa dapat menjelaskan Batasan Istilah Hukum
Internasional,Bentuk Perwujudan Hukum Internasional,Hukum
Internasional dan Hukum Dunia
2 Mahasiswa dapat menjelaskan Eksistensi Masyarakat
Internasional,Persamaan Azas-azas Hukum Umum, Hakikat dan
111
Fungsi Kedaulatan, Sumber-sumber Hukum Internasional
3 Mahasiswa dapat menjelaskan Sumber Hukum Internasional,
Subyek Hukum Internasional, Kekuatan Mengikat Hukum
Internasional
4 Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian dan Jenis-jenis Sumber
Hukum Internasional Formal, Kedudukan Keputusan Organisasi
Internasional / Lembaga Internasional
5 Mahasiswa dapat menjelaskan Tinjauan Teoritis,Hukum Nasional
dalam Peradilan Internasional,Hukum Internasional dan Hukum
Nasional, Praktek Negara-negara
6 Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian,Jenis-jenis Subyek
Hukum Internasional
a. Negara
b. Tahta Suci
c. Organisasi Internasional
d. Individu
e. Pemberontakan dan Beligeren
f. Perkembangan Terakhir
7 Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian,Bentuk-bentuk
Pengakuan,Akibat Hukum dari Pengakuan,Pengakuan terhadap
Insurgensi dan beligerensi,Pengakuan Berkenaan dengan
112
Wilayah,Persoalan pengakuan terhadap Gerakan-gerakan
Pembebasan Nasional,Pengakuan yang berkaitan dengan persoalan
pemerintah
8 Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian dan Prinsip-prinsip
Dalam Yurisdiksi Nasional Yurisdiksi Legislatif, Eksekutif dan
Yudikatif, Yurisdiksi Sipil,Yurisdiksi Kriminal
a. Prinsip Teritorial
b. Prinsip Nasionalitas
c. Prinsip PersonaL Pasif
d. Prinsip Perlindungan
e..Prinsip Universal
f. Ekstradisi
9 Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian dan Bentuk
Pertanggungjawaban Negara Pertanggungjawaban negara terhadap
pelanggaran Hak Asasi Manusia Tanggung Jawab Negara Atas
Pelanggaran Perjanjian Internasional atau terhadap Kewajiban
Kontraktual Tanggung Jawab Negara terhadap Pelanggaran
Hukum Internasional Upaya Hukum untuk memperoleh
Kompensasi / pemulihan Hak
10 Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian dan Sebab-sebab
terjadinya Suksesi Negara,Akibat Hukum Suksesi Negara
113
11 Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Pengungsi dan Suaka,
Instrumen Hukum yang Mengatur,Pengungsi dan Suaka Tanggung
jawab Negara dalam kaitan dengan Pengungsi dan Pencari Suaka
N. Penjabaran CLO ke Dalam Indikator dan Penentuan Jumlah sks
No Mata Kuliah Rumusan CLO
Jumah
sks Kuliah Responsi/
Tutorial Seminar Praktikum Penelitian
1 Ulumul Quran Mahasiswa memahami teori,
konsep, dan prinsip-prinsip
dalam ulumul Qur’an guna
memahami dan mendalami
kandungan al-Qur’an dan
menafsirkan ayat-ayat ahkam
˅ ˅ 2
2 Ulumul Hadis Memahami dan menguasai
ilmu-ilmu yang berkaitan
dengan riwayah dan
dirayah hadits untuk
kepentingan pemetaan
hadits-hadits hukum Islam
yang shahih
˅ 2
3 Ushul Fiqih 1 Memahami tentang konsep ˅ 2
114
dasar ushul fiqh, sumber
perumusan hukum Islam
dan ruang lingkup hukum
syara'.
4 Ushul Fiqih 2 Mahasiswa mampu
menjelaskan kaedah-kaedah
kebahasaan sebagai alat
dalam metode
mengistimbatkan hukum
Islam dari nash (al-Qur’an
dan as-Sunnah); mampu
menjelaskan perbenturan
dalil dan penyelesainnya;
serta mampu menggunakan
˅ 2
5 Pengantar Ilmu Fiqih Mahasiswa memiliki
pemahaman dasar-dasar
fiqih.
˅ 2
6 Fiqih Ibadah Mahasiswa memahami
pendapat fuqaha empat
mazhab tentang thaharah,
˅ ˅ 2
115
shalat, zakat, puasa, dan haji.
Dapat membedakannya dari
perspektif normativitas dan
historisitas, dan mampu
menerapkan, dan
melaksanakannya sesuai
dengan pilihannya
7 Fiqih Muamalah Mahasiswa memahami
pendapat para ahli fiqih
klasik dan kontemporer
mengenai konsep teoritis
muamalah dan mampu
mengaktualisasi
˅ 3
8 Metode Penelitian Mahasiswa memahami dan
mampu menerapkan kaidah-
kaidah penelitian kualitatif
dan kuantitatif dalam
proposal penelitia
˅ ˅ ˅ 2
116
9 Al- 'Arabiyyah
Liddirasah al-
Islamiyyah
Mahasiswa mampu
menyusun dan merumuskan
akad-akad di lembaga
keuangan syariah dengan
menggunakan bahasa
arab,mampu menerjemahkan
istilah-istilah ekonomi
syariah yang berbahasa arab
minimal 100 istilah,dan
mampu menyusun dan
merumuskan akad-akad di
lembaga keuangan syariah
dengan menggunakan bahasa
arab
˅ 2
10 English for Islamic
Studies
Mahasiswa memiliki
kemampuan berbahasa
Inggris untuk memahami
teks -teks
kesyariahan/ekonomi Islam
yang berbahasa inggris
dengan baik, menyimak
˅ 2
117
ungkapan-ungkapan
kesyariahan/ekonomi islam
dalam bahasa inggris.
11 Pengantar Tata
Hukum Indonesia
Mahasiswa memahami teori-
teori dan dasar-dasar yang
terkait dengan sistematika
hukum yang berlaku di
Indonesia baik hukum formil
maupun hukum material.
˅ 2
12 Praktikum baca tulis
Al-Qur'an
Mahasiswa mampu
menghafal ayat-ayat
ahkam/iqtisad dan
terjemahannya minimal 30
ayat dan 10 surat terakhir
pada juz 30 .
˅ 0/3
13 Ujian kendali mutu Mahasiswa memiliki
pemahaman yang
konfrehensif dan integral
terkait kesyariahan dan
keilmuan yang ditekuni
˅ 0/3
118
14 Praktikum Tahfidz
Ajat-ajat ahkam
Mahasiswa mampu membaca
dan menulis quran sesuai
kaidah-kaidah ilmu tajwid
dan penulisan huruf arab.
˅ 0/3
15 Asas-Asas
Muamalah
Mahasiswa terampil
menganalisis persoalan-
persoalan ekonomi syariah,
bank syariah, asuransi
syariah, lembaga pembiayaan
syariah berdasarkan hukum
positif dan kitab-kitab fiqih
secara integral
˅ 2
16 Pengantar Ilmu
Hukum
Memahami dasar-dasar,
aliran-aliran ilmu hukum
serta teori-teori ilmu
hukum yang berlaku di
semua negara.
˅ 2
17 Sistem
Perekonomian
Mahasiswa mampu
Menjelaskan tentang konsep
˅ 2
119
Indonesia umum, strategi,
kebijaksanaan, kenyataan
ekonomi dan globalisasi
18 Fiqih Muamalah
Kontemporer
Mahasiswa terampil
menganalisis jenis-jenis akad
yang dapat diterapkan pada
lembaga keuangan syariah
dan lembaga keuangan non
syariah
˅ 2
19 Hukum Perdata Memahami sejarah hukum
perdata, konsep-konsep
hukum perdata, dan dasar
hukum perdata secara umum.
Serta memahami dan mampu
menerapkan konsep hukum
perdata yang berlaku pada
penyelesaian kasus-kasus
yang terjadi di Indonesia
dengan menggunakan
perangkat hukum positif
keperdataaan
˅ 2
120
20 Hukum Dagang Mahasiswa memahami dasar-
dasar hukum dagang dalam
KUHD sebagai lex spesialis
KUH Perdata dan dapat
mendeskripsikan bentuk-
bentuk badan usaha dari
segala bentuk badan hukum
serta akibat hukumnya
˅ 2
21 Hadis Ahkam 1 Mampu menghafal dan
Memahami kandungan
hadits-hadits tentang
hukum dan kehakiman,
munakahat, waris, wakaf,
serta tahu cara-cara
memahaminya.
˅ 2
22 Hadis Ahkam 2 Mahasiswa mampu
membaca teks hadits yang
berkaitan dengan hukum
perjanjian (akad),mampu
menghafal dan memahami
˅ 2
121
hadits-hadits yang
berkaitan dengan hukum
perjanjian (akad) dan
mampu menghafal dan
memahami ayat-ayat yang
berkaitan dengan hukum
ekonomi syariah
23 Fiqih Mawaris 1 Memahami dasar-dasar
pembagian waris dalam
Islam, serta mampu
menghitung bagian ahli
waris ketika ada orang yang
meninggal
˅ 2
24 Fiqih Mawaris 2 Memahami ayat-ayat waris
serta mengetahui sistem
kewarisan yang berlaku di
luar mazhab sunni dan
perkembangan pemikiran /
wacana, dan problematika
kewarisan, sehingga
mahasiswa bisa
˅ 2
122
membedakan dan
menganalisis berbagai
sistem kewarisan tersebut
sesuai dengan
25 Ilmu Falak 1 Mahasiswa memahami
dasar-dasar ilmu ilmu falak
dan ilmu yang terkait, serta
mampu menjelaskan dan
menghitung arah kiblat dan
awal waktu shalat.
˅ 2
26 Ilmu Falak 2 Memahami dasar-dasar
pembuatan takwim hijriah,
dan mampu membuat takwim
hijriah yang komprehensifs
˅ 2
27 Tafsir Ahkam 1 Mahasiswa Mampu
menghafal dan Memahami
kandungan ayat-ayat al-
Qur’an tentang munakahat,
dan hukum waris, serta
tahu cara-cara
memahaminya.
˅ 2
123
28 Tafsir Ahkam 2 Mahasiswa memahami serta
mengetahui ayat-ayat hukum
dalam al Quran terutama
yang berkaitan dengan
hukum ekonomi syariah
˅ 2
29 Legal Drafting 1
(Teknik Pembuatan
Akta)
Mahasiswa memiliki
pengetahuan untuk membuat
atau menyusun struktur,
anatomi, substansi dan
penutup akta-akta pada
umumnya.
˅ 2
30 Legal Drafting 2
(Teknik Pembuatan
UU)
Memahami pola umum
perundang-undangan
berdasarkan ketentuan
hukum dan kebiasaan
perundangan-undangan yang
berlaku di Indonesia serta
mahasiswa terampil
membuat rancangan
perundang-undangan.
˅ 2
31 Filsafat Hukum Mahasiswa memahami ˅ 2
124
Islam substansi sumber dan tujuan
hukum Islam secara
komprehensip terkait dengan
metodelogi dan produk
hukum para ulama, sehingga
mampu menghadirkan ruh
hukum Islam yang rahmatan
lil alamin.
32 Perbandingan Sistem
Hukum
Mahasiswa memahami
tujuan, manfaat dan
kegunaan melakukan
Perbandingan
Hukum,mahasiswa dapat
membandingkan hukum
dalam berbagai sistem
hukum dengan cara
mendeskripsikan persamaan-
persamaan dan perbedaan-
perbedaanny
˅ 2
33 Qawaid Ahkam Mampu menerapkan qawaid ˅ 2
125
fiqhiyah sebagai istinbat
hukum dalam islam melalui
upaya pemahaman dan
penguasaan terhadap aspek
sejarah
kemunculan,perkembangan
dan
kematangannya,hubungannya
dengan ushul fiqh dan
fiqh,kaidah-kaidah
asasiyah(inti) dan ghairu
asasiyah baik yang amah
maupun yang khassah
34 Fiqih Zakat Mahasiswa memahami
perkembangan fiqih klasik
dan kontemporer tentang
zakat yang berkembang di
dunia Islam dan peraturan
perundang-undangan tentang
zakat
˅ 2
35 Fiqih Wakaf Mahasiswa memahami tata ˅ 2
126
aturan perwakafan dalam
Islam yang didasarkan pada
pendapat ulama klasik dan
kontemporer, mampu
menerapkan dan
memecahkan masalah
perwakafan dengan
memedomani PP 28/1977
tentang pelaksanaan
perwakafan, Inpres no 1
tahun 1991 tentang KHI
buku III tentang perwakafan,
dan undang-undang no
41/2004 tentang perwakafan,
dan peraturan perundang-
undangan lainnya tentang
wakaf.
36 Hukum Acara
Perdata dan
Peradilan Agama
Mahasiswa memahami
secara teoritis dan praktis
hukum acara perdata yang
berlaku di lingkungan
˅ 3
127
peradilan umum dan
peradilan Agama di
Indonesia disertai contoh-
contoh kasus.
37 Praktek Peradilan Mahasiswa memahami dan
mampu mendemontrasikan
proses dan tata cara praktek
hukum Acara di Peradilan
semu yang terkait dengan
hukum keluarga.
˅ 3
38 Advokatur Memahami mengenai
teknik-teknik memberikan
bantuan hukum dalam
proses peradilan serta
memiliki pengalaman
tentang tata cara praktek
advokasi dan dapat
mempraktekkan dalam
proses advokasi di peradilan
dan non peradilan.
˅ ˅ 2
39 Membaca Kitab Mahasiswa mampu membaca ˅ ˅ 2
128
Fiqih Klasik kitab fiqih klasik yang
berkaitan dengan hukum
ekonomi syariah
40 Fiqih Munakahat Mahasiswa memahami dan
mampu mendemontrasikan
pendapat fukaha mazhab
empat dan para ahli fikih
kontemporer mengenai
sistem perkawinan dan hal-
hal yang terkait dengannya
secara detail dan mampu
menyikapi perbedaan
pendapat para ulama. Juga
mampu menghafal,
menterjemahkan, dan
menulis ayat yang terkait
dengan sistem perkawinan
˅ 2
41 Hukum Perdata
Islam Indonesia
Memahami Undang-Undang
No.1/1974 tentang
perkawinan, peraturan
pemerintah no 5/1975
˅ 2
129
tentang pelaksanaan
perkawinan dan Instruksi
Presiden No 1/991 tentang
kompilasi hukum Islam di
Indonesia Buku 1 tentang
perkawinan dan buku II
tentang kewarisan sebagai
pedoman dalam menerapkan
dan memecahkan masalah-
masalah perceraian dan
kewarisan yang terjadi di
Indonesia serta dapat
menelusuri keberanjakan
hukum dari al-Qur an-al-
Hadis dan fiqh al-madzahib
serta hukum lain menjadi
peraturan perundang-
undangan yang berlaku di
Indonesia.
42 Hukum
Perbankan&lembaga
Mahasiswa mampu
memahami operasional,
˅ 2
130
keuangan nonbank jenis-jenis bank, asuransi,
BMT, Pegadaian, meliputi
pegadaian konvensional dan
syariah.
43 Metode Penelitian
Hukum
Mahasiswa terampil
menyusun proposal
penelitian dan terampil
menyusun laporan penelitian
˅ ˅ ˅ 2
44 Hukum Kontrak Mahasiswa mampu
memahami syarat-syarat
sahnya kontrak serta jenis-
jenis kontrak,sumber-sumber
kontrak,penyimpangan
kontrak,
wanprestasi,overmacht serta
batalnya perjanjian
˅ 2
45 Hukum Anti
Monopoli dan
persaingan Usaha
tidak sehat
Mahasiswa mampu
memahami ruang lingkup
antimonopli, persaingan tidak
sehat, tujuan dan perjanjian
yang dilarang dan
˅ 2
131
diskriminasi harga.
46 Hukum Perlindungan
Konsumen
Mahasiswa mampu
memahami hak-hak dan
kewajiban konsumen secara
integral.
˅ 2
47 Hak Kekayaan
Intlektual (HKI)
Mahasiswa mampu
memahami akan hukum yang
berlaku atas kekayaan
intelektual dan hukum
Perindustrian yang
diberikan,mampu mengerti
Hak Kekayaan Intelektual,
Hak Cipta dalam system
hukum Benda yang diberikan
dan mampu mengerti Hak
Paten, Hak merek dan
Hukum Perindustrian yang
diberikan.
˅ 2
48 Studi Kasus Hukum Mahasiswa memahami ˅ ˅ 2
132
Ekonomi Syariah kontrak syariah, produk-
produk perbankan syariah,
yurisprudensi yang terkait
hukum ekonomi syariah
dalam praktik dan
penerapannya di
Indonesia,terampil
menganalisis persoalan-
persoalan hukum ekonomi
syariah, dan terampil
menganalisis persoalan-
persoalan hukum ekonomi
syariah.
49 Praktek Kerja
Kemahiran Hukum
Mahasiswa mampu
beradaptasi, berinteraksi dan
mempraktikkan ilmu yang
didapatkan pada saat
perkuliahan
˅ ˅ 4
50 Hukum Asuransi Mahasiswa memahami
produk-produk asuransi
syariah yang terkait hukum
˅ 2
133
ekonomi syariah dalam
praktik dan penerapannya di
asuransi, terampil
menghitung premi asuransi
syariah dan merumuskan
keputusan hukum yang
terkait hasil perhitungan
premi asuransi dan
memahami produk-produk
asuransi syariah yang terkait
hukum ekonomi syariah
dalam praktik dan
penerapannya di asuransi.
51 Skripsi Mahasiswa mampu
mengaktivasi potensi diri
mahasiswa untuk melahirkan
sebuah karya, sebagai hasil
research, yang dapat
dipertanggungjawabkan dan
teruji secara ilmiah
˅ ˅ ˅ 4
52 Sejarah Hukum Mahasiswa memiliki ˅ 2
134
Islam pemahaman dan mampu
menjelaskan perekembangan
sejarah hukum Islam sejak
periode klasik (masa nabi,
khulafaurrosyidin, umayyah,
dan abbasiyah) hingga
periode modern (awal abad
ke 20).
53 Sosiologi Hukum
Islam
Memahami konsep dan
pemikiran yang berkembang
dalam sosiologi hukum
Islam dan mampu
mengidentifikasi,
menganalisis, dan
menemukan fenomena sosial
yang terkait dengan hukum
sosial dalam keluarga dan
masyarakat dengan berbagai
pendekatan.
˅ 2
54 Fiqih Jinayah Mahasiswa memahami
pendapat fukaha mazhab
˅ 2
135
empat dan para ahli fiqih
kontemporer mengenai
hukum pidana Islam.
55 Hukum Tata Negara
dan Hukum
Administrasi negara
Mahasiswa memahami
pendapat fukaha mazhab
empat dan para ahli fiqih
kontemporer mengenai
hukum pidana Islam.
˅ 3
56 Hukum Pidana Mahasiswa memahami
hukum pidana yang berlaku
di Indonesia ditinjau dari
aspek historis dan
sosiologis. Memahami
konsepsi-konsepsi dasar
hukum pidana berupa teori,
doktrin, dan norma-norma
hukum pidana, serta mampu
menerapkan konsep teoritis,
doktrin, dan norma-norma
hukum pidana dalam
menyelesaikan kasus-kasus
˅ 2
136
hukum pidana di Indonesia.
57 Hukum Agraria Mahasiswa mampu
memahami pengertian
agraria dan hukum tanah,
azas-azas hukum agraria,
hak-hak atas tanah secara
integral
˅ 2
58 Fiqih Syasah Memahami tata aturan
pemerintahan dan
perpolitikan dalam perspektif
Islam klasik dan
kontemporer.
˅ 2
59 Hukum Acara PTUN
dan Hukum acara
Pidana
Mahasiswa memahami teori-
teori hukum acara yang
berlaku di lingkungan
peradilan,terampil
mennetukan jenis-jenis
kompetensi perkara di
pengadilan,terampil
menerapkan tahapan-tahapan
˅ 3
137
beracara dalam proses
peradilan sesuai dengan
hukum acara,memahami
teori-teori hukum acara yang
berlaku di lingkungan
peradilan, baik lingkungan
peradilan agama, peradilan
umum,terampil menerapkan
tahapan-tahapan beracara
dalam proses peradilan sesuai
dengan hukum acara,
terampil menerapkan
tahapan-tahapan beracara
dalam proses peradilan sesuai
dengan hukum acara serta
pengelolaan administrasi
peradilan secara tertib dan
baik sesuai dengan
administrasi peradilan
60 Hukum ekonomi
Syariah
Mahasiswa memahami
kontrak syariah, produk-
˅ 2
138
produk perbankan syariah,
yurisprudensi yang terkait
hukum ekonomi syariah
dalam praktik dan
penerapannya di Indonesia
61 Hukum Pasar Modal Mahasiswa memahami pasar
modal secara komprehensif
dari aspek hukum positif dan
kitab fiqih dan mampu
memahami bank-bank
komersial, surat-surat
berharga jangka panjang,
jangka pendek (saham-
saham, obligasi, pinjaman
berjangka, hipotek,tabungan
dan deposito berjangka)
secara integral
˅ 2
62 Hukum Bisnis Mahasiswa mampu
mengenal, mengidentifikasi
konsep pengantar hukum
bisnis di dalam
˅ 2
139
bisnis/perusahaan
63 Kewirausahaan Mahasiswa mampu
memahami dasar-dasar
kewirausahaan dan cara-cara
berwirausaha dengan
indikator mampu
menciptakan lapangan
pekerjaan melalui
pembukaan tempat usaha
˅ 2
64 Altrenative Dispute
Resolution
Mahasiswa mampu
memahami dasar-dasar
kewirausahaan dan cara-cara
berwirausaha dengan
indikator mampu
menciptakan lapangan
pekerjaan melalui
pembukaan tempat usaha
˅ 2
65 Hukum Adat Mahasiswa memahami
konsep-teoritik persoalan-
persoalan hukum yang
besrkaitan dengan tradisi
˅ 2
140
masyarakat yang ada
hubungannya dengan hukum
keluarga.
66 Hukum Internasional Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
Hukum Internasional dan
persoalan-persolan lain yang
menjadi topic kajian Hukum
Internasional dan pada
akhirnya dapat
menyelesaikan kasus Hukum
Internasional yang terjadi
˅ 2
141
O. Sebaran Mata Kuliah Per-Semester
No Kelompok
Kode Mata Kuliah Sks Semester Ket
1 2 3 4 5 6 7 8
MKI-6001 Bahasa Arab 2 v
MKI-6002 Bahasa Inggris 2 v
MKI-6003 Filsafat Ilmu 2 v
MKU-6002 Ilmu Kalam 2 v
MKU-6004 Civic Education 2 v
MUA-6001 Asas-Asas Muamalah 2 v
MUA-6002 Pengantar Ilmu Hukum 2 v
MUA-6003 Sistem Perekonomian Indonesia 2 v
MKI-6004 Islam dan Budaya Lokal 2 v
MKI-6005 Metodologi Studi Islam 2 v
MKU-6001 Akhlah Tasawuf 2 v
MKU-6003 Pancasila 2 v
MKU-6005 Bahasa Indonesia 2 v
MUA-6005 Hukum Perdata 2 v
MUA-6006 Hukum Dagang 2 v
MUA-6007 Hadis Ahkam 1 2 v
MUA-6009 Fiqih Mawaris 1 2 v
MUA-6013 Tafsir Ahkam 1 2 v
142
MUA-6030 Hukum Kontrak 2 v
MUA-6041 Hukum Tata Negara dan Hukum
Administrasi Negara
2 v
MUA-6042 Hukum Pidana 2 v
MUA-6043 Hukum Agraria 2 v
MUA-6004 Fiqih Muamalah Kontemporer 2 v
MUA-6008 Hadis Ahkam 2 2 v
MUA-6010 Fiqih Mawaris 2 2 v
MUA-6014 Tafsir Ahkam 2 2 v
MUA-6015 Legal Drafting 1 (Teknik
Pembuatan Akta)
2 v
MUA-6019 Qawaid Ahkam 2 v
MUA-6021 Fiqih Wakaf 2 v
MUA-6022 Hukum Acara Perdata dan
Peradilan Agama
2 v
MUA-6026 Fiqih Munakahat 2 v
MUA-6027 Hukum Perdata Islam Indonesia I 2 v
MUA-6036 Hukum Asuransi 2 v
MUA-6011 Ilmu Falak 1 2 v
MUA-6020 Fiqih Zakat 2 v
MUA-6024 Advokatur 2 v
143
MUA-6025 Membaca Kitab Fiqih Klasik 2 v
MUA-6028 Hukum Perbankan&lembaga
keuangan nonbank
2 v
MUA-6029 Metode Penelitian Hukum 2 v
MUA-6031 Hukum Anti Monopoli dan
persaingan Usaha tidak sehat
2 v
MUA-6033 Hak Kekayaan Intlektual (HKI) 2 v
MUA-6040 Fiqih Jinayah 2 v
MUA-6045 Hukum Acara PTUN dan Hukum
acara Pidana
3 v
MUA-6012 Ilmu Falak 2 2 v
MUA-6016 Legal Drafting 2 (Teknik
Pembuatan UU)
2 v
MUA-6023 Praktek Peradilan 3 v
MUA-6032 Hukum Perlindungan Konsumen 2 v
MUA-6038 Sejarah Hukum Islam 2 v
MUA-6039 Sosiologi Hukum Islam 2 v
MUA-6044 Fiqih Syasah 2 v
MUA-6046 Hukum ekonomi Syariah 2 v
MUA-6047 Hukum Pasar Modal 2 v
MUA-6017 Filsafat Hukum Islam 2 v
144
MUA-6018 Perbandingan Sistem Hukum 2 v
MUA-6034 Studi Kasus Hukum Ekonomi
Syariah
2 v
MUA-6035 Praktek Kerja Kemahiran Hukum 4 v
MUA-6048 Hukum Bisnis 2 v
MKI-6606 KKL 4 v
MUA-6037 Skripsi 4 v
Mata kuliah
Penunjang
SEI-6002 Ulumul Hadis 2 v
SEI-6004 Ushul Fiqih 2 2 v
SEI-6006 Fiqih Ibadah 2 v
SEI-6008 Metode Penelitian 2 v
SEI-6012 Praktikum baca tulis Al-Qur'an 0 v
SEI-6013 Ujian kendali mutu 0 v
SEI-6014 Praktikum Tahfidz Ayat-ayat
ahkam
2 v
SEI-6005 Pengantar Ilmu Fiqih 2 v
SEI-6007 Fiqih Muamalah 2 v
SEI-6001 Ulumul Quran 2 v
SEI-6003 Ushul Fiqih 1 2 v
SEI-6009 Al-Arabiyyah Liddirasah al-
Islamiyyah
2 v
145
SEI-6010 English for Islamic Studies 2 v
SEI-6011 Pengantar Tata Hukum Indonesia 2 v
III Mata Kuliah
Pilihan
MUA-P-
6001 Kewirausahaan
v
MUA-P-
6002 Altrenative Dispute Resolution
v
MUA-P-
6003 Hukum Adat
v
MUA-P-
6004 Hukum Internasional
v
P. Dosen Tetap Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Q.
NO NAMA / NIP BIDANG KEAHLIAN SERTIFIKASI
1. Dr. Hamka siregar, M.Ag
NIP. 19640820 199303 1 003 Ushul fiqh Ushul fiqh
2. Rahmat, SH.,MH
NIP. 19721120 199903 1 001 Ilmu hukum Ilmu hukum
3. Syahbudi, S.Ag.,M.Ag
NIP. 19780809 200604 1 003 Hukum Islam Hukum Islam
146
4. Rusdi Sulaiman, S.Ag.,MA
NIP. 19751201 200112 1 005 Hukum pidana Islam/Jinayah Hukum Islam
5. Sukardi, SH.,M.Hum
NIP. 19761212 201101 1 001 Ilmu hukum Ilmu hukum
6. Sultan, S.Pd.I.,MA
NIP. 19831231 200912 1 009 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
7. Segu, S.Pd.,MA
NIP. 19731210 199903 1 008 Bahasa Inggris Bahasa Inggris
8. Reza Fahmi, M.S.I
NIP. Hukum Islam
-
9. Ridwan, M.S.I
NIP. Hukum Islam
-
10. Ari Prabawa, SH.,MH
NIP. Ilmu hukum
-