tindak kewaspadaan droplet

5
TINDAKAN KEWASPADAAN DROPLET (Tindakan kewaspadaan droplet adalah tambahan dari tindakan kewaspadaan standar, tindakan kewaspadaan standar dapat dilihat apabila terdapat pertanyaan) Perhatian! Pengunjung harus melapor ke kantor perawat sebelum masuk. Penempatan pasien Jika memungkinkan pasien memiliki ruangan sendiri. Pastikan secara fisik, setiap pasien terpisah (yaitu dengan jarak > 3 kaki/90 cm). Dapat digunakan tirai privasi antar tempat tidur untuk meminimalkan peluang untuk terjadinya kontak langsung Alat pelindung diri (APD) Kenakan masker pada saat masuk ke ruang atau bilik pasien Kebersihan tangan (sesuai dengan tindakan kewaspadaan standar) Hindari menyentuh area yang tidak penting yang berada di sekitar pasien Ketika tangan yang terlihat kotor, tercemar bahan protein, atau tampak kotor dengan darah atau cairan tubuh, cuci tangan dengan sabun dan air. Jika tangan tidak tampak kotor, atau setelah menghapus materi yang terlihat dengan sabun dan air, lakukan dekontaminasi tangan

Upload: aduyahud

Post on 17-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

vv

TRANSCRIPT

TINDAKAN KEWASPADAAN DROPLET(Tindakan kewaspadaan droplet adalah tambahan dari tindakan kewaspadaan standar, tindakan kewaspadaan standar dapat dilihat apabila terdapat pertanyaan)Perhatian! Pengunjung harus melapor ke kantor perawat sebelum masuk.Penempatan pasienJika memungkinkan pasien memiliki ruangan sendiri. Pastikan secara fisik, setiap pasien terpisah (yaitu dengan jarak > 3 kaki/90 cm). Dapat digunakan tirai privasi antar tempat tidur untuk meminimalkan peluang untuk terjadinya kontak langsungAlat pelindung diri (APD)Kenakan masker pada saat masuk ke ruang atau bilik pasienKebersihan tangan (sesuai dengan tindakan kewaspadaan standar)Hindari menyentuh area yang tidak penting yang berada di sekitar pasienKetika tangan yang terlihat kotor, tercemar bahan protein, atau tampak kotor dengan darah atau cairan tubuh, cuci tangan dengan sabun dan air.Jika tangan tidak tampak kotor, atau setelah menghapus materi yang terlihat dengan sabun dan air, lakukan dekontaminasi tangan dengan antiseptik berbasis alkohol. Atau, tangan dapat dicuci dengan sabun antimikroba dan air.Lakukan Cuci Tangan Sebelum kontak langsung dengan pasien Setelah kontak dengan cairan darah, tubuh, atau ekskresi, membran mukosa, kulit yang luka, atau perawatan luka Setelah kontak dengan kulit pasien (misalnya saat memeriksa nadi atau tekanan darah atau mengangkat pasien) Jika tangan akan berpindah dari tempat yang terkontaminasi ke situs tubuh bersih selama perawatan pasien Setelah kontak dengan benda (termasuk peralatan medis) di sekitar pasien Setelah melepas sarung tanganPerpindahan pasienBatasi perpindahan dan pergerakan pasien hanya untuk tujuan medis yang diperlukan.Jika diperlukan perpindahan atau pergerakan pada pasien yang bertujuan untuk pemeriksaan kesehatan, anjurkan pasien untuk memakai masker dan ikuti Tindakan Higienitas Pernapasan/Etika BatukTidak diperlukan penggunaan masker untuk orang yang mengangkut pasien di area tindakan kewaspadaan droplet

TINDAKAN KEWASPADAAN UDARA (Tindakan Kewaspadaan Udara adalah tambahan dari tindakan kewaspadaan standar, tindakan kewaspadaan standar dapat dilihat apabila terdapat pertanyaan)Perhatian! Pengunjung harus melapor ke kantor perawat sebelum masuk.Penempatan pasienJika memungkinkan pasien memiliki ruangan sendiri. Pastikan secara fisik, setiap pasien terpisah (yaitu dengan jarak > 3 kaki/90 cm). Dapat digunakan tirai privasi antar tempat tidur untuk meminimalkan peluang untuk terjadinya kontak langsungAlat pelindung diri (APD)Kenakan gaun pada saat masuk ke ruang atau bilik pasien. Lepaskan gaun dan amati kebersihan tangan sebelum meninggalkan lingkungan perawatan pasien.Kebersihan Tangan (sesuai dengan tindakan kewaspadaan standar)Hindari menyentuh area yang tidak penting yang berada di sekitar pasienKetika tangan yang terlihat kotor, tercemar bahan protein, atau tampak kotor karena darah atau cairan tubuh, cuci tangan dengan sabun dan air.Jika tangan tidak tampak kotor, atau setelah menghapus materi yang terlihat dengan sabun dan air, lakukan dekontaminasi tangan dengan antiseptik berbasis alkohol. Atau, tangan dapat dicuci dengan sabun antimikroba dan air.Lakukan Cuci Tangan Sebelum kontak langsung dengan pasien Setelah kontak dengan cairan darah, tubuh, atau ekskresi, membran mukosa, kulit yang luka, atau perawatan luka Setelah kontak dengan kulit pasien (misalnya saat memeriksa nadi atau tekanan darah atau mengangkat pasien) Jika tangan akan berpindah dari tempat yang terkontaminasi ke situs tubuh bersih selama perawatan pasien Setelah kontak dengan benda (termasuk peralatan medis) di sekitar pasien Setelah melepas sarung tanganPerpindahan pasienBatasi perpindahan dan pergerakan pasien di luar ruangan untuk keperluan medis yang diperlukan.Ketika perpindahan atau gerakan untuk pemeriksaan kesehatan diperlukan, pastikan daerah yang terinfeksi dari tubuh pasien tertutup dan terlindungiLepaskan dan buang PPE yang terkontaminasi dan bersihkan tangan sebelum dan sesudah mengangkut pasien dengan Kewaspadaan KontakManajemen eksposurLakukan imunisasi atau berikan imun globulin yang tepat untuk orang yang rentan, sesegera mungkin sebelum kontak tanpa pelindung dengan pasien dengan kondisi tertentu (lihat keterangan lengkap).