tinea cruris ppt.ppt
TRANSCRIPT
Tinea Cruris
Pembimbing:
dr. Berny M. Prawiro, Sp. KK
LAPORAN KASUS
Titis Nastiti 09700098
Identitas
Nama : Tn. Etek WartaUmur : 63 tahunJenis kelamin : Laki-lakiAgama : IslamAlamat : Desa Pringo RT 01/01 Kec. Bululawang, Kab. MalangPekerjaan : Pensiunan sipil HankamStatus Marital : Menikah
Anamnesa
Keluhan Utama :Gatal di pantat, bahu, dan telinga sebelah kanan
04/21/23
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada pantat, bahu dan telinga sebelah kanan sejak ± 1 bulan ini. Gatal awalnya di daerah pantat sebelah kanan, awalnya bercak kemerahan, setelah digaruk terasa menebal, tambah lama tambah banyak dan melebar, ± 2 minggu ini gatal muncul di bahu sebelah kanan dan telinga. Gatal terus menerus. Bertambah gatal bila berkeringat dan berkurang bila digaruk.
04/21/23
• Riwayat Penyakit Dahulu : Pernah sakit seperti ini sebelumnya dan lesi berada di tempat yang sama ± 3bln yang lalu.
• Riwayat Pengobatan :
Sebelumnya berobat di puskesmas di beri salep warna hijau (pasien lupa nama obatnya) tetapi pasien tidak sembuh.
• Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini dan punya kelainan seperti ini.
04/21/23
• Riwayat Sosial :Pasien setiap harinya berolahraga saat sore
hari. Setiap selesai olahraga pasien tidak langsung mengeringkan keringat di badannya. Pasien menunggu keringat kering dengan sendirinya sesaat sebelum mandi. Air yang digunakan untuk mandi diambil dari air sumur. Pasien mandi 2x sehari. Pasien mengeringkan badan dengan handuk yang dicuci setiap 4 minggu sekali.
04/21/23
Status Dermatologi
- Tipe : plak, eritema, papul, skuama, hiperpigmentasi, erosi
- Bentuk : sirsiner, sirkumskripta- Ukuran: plakat- Susunan : (-)- Konsistensi : (-)- Distribusi : Regional- Warna : Merah kecoklatan- Lokasi : Gluteus dextra, scapula dextra, dan
aurikula dextra
04/21/23
04/21/23
04/21/23
Diagnosa Banding
a. Tinea Cruris et Corporisb.Kandidosis Cutisc. Eritrasma
04/21/23
Pemeriksaan Penunjang
• Diusulkan pengerokan skuama pada lesi di kulit. Skuama diletakkan di objek glass dan ditutup dengan cover glass. Kemudian ditetesi KOH 10% di sisi cover glass. Letakkan di bawah mikroskop, dengan pembesaran 10x untuk menemukan letaknya. Kemudian, ubah ke pembesaran 40x untuk menemukan detailnya. Diharapkan, didapatkan hifa yang transparan, lurus, bercabang dan bersepta; serta deretan spora diujung hifa
04/21/23
Diagnosa
• Tinea Cruris et Corporis dextra
04/21/23
Terapi
• Topikal :Miconazole Salep 2% 2x sehari.
• Sistemik :Cap. Ketokonazole 1x200mg/ hari diminum setelah makan
04/21/23
Prognosa
• Ad Vitam : Bonam • Ad Sanasionam : Bonam• Ad Fungisionam : Bonam• Ad Kosmetikan : dubia ad bonam
04/21/23
Saran
• Menganjurkan pasien agar menjaga daerah lesi tetap kering.
• Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat menyebabkan infeksi.
• Jaga kebersihan kulit bila berkeringat keringkan dengan handuk dan mengganti pakaian yang lembab.
• Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun, tidak ketat dan ganti setiap hari.
• Untuk menghindari penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan penderita harus segera dicuci dan direndam air panas.
04/21/23
Thank You