tinea kapitis

48
TINEA KAPITIS Hamdini Humaira (1010312115) Sukhvinder Singh (0810314160) Preseptor: Dr. Rina Gustia, Sp. KK, FINSDV

Upload: sukh-vinder

Post on 28-Sep-2015

78 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

powerpoint case tinea kapitis kerion

TRANSCRIPT

  • TINEA KAPITISHamdini Humaira (1010312115)Sukhvinder Singh (0810314160)

    Preseptor: Dr. Rina Gustia, Sp. KK, FINSDV

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • DEFINISITinea kapitis adalah kelainan pada kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh spesies dermatofita yaitu Microsporum dan Trichophyton.

  • NAMA LAINRingworm of the scalp

  • EPIDEMOLOGI

  • PATOGENESIS

  • PATOFISIOLOGI sentrifugalMg 8-10Mg 3Hr 12-14

  • GAMBARAN KLINIK

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUM

  • DIAGNOSIS BANDINGAlopecia areataDermatitis seboroikImpetigo dan karbunkelDiscoid Lupus erythematosusLichen planus

  • TERAPI

  • medikasiGriseofulvinterbinafinGolongan azoleKortikosteroid

  • Griseofulvin akan terkumpul pada lapisan keratin pada rambut, kuku menimbulkan resistensi terhadap invansi jamur, namun pengobatan harus berlangsung dalam waktu lama karena waktu yang dibutuhkan griseofulvin untuk menghasilkan lapisan keratin yang resisten cukup lama sekitar 4 6 minggu. Griseofulvin menimbun keratin berlapis lapis di rambut dan kuku, membuat mereka menjadi resisten terhadap invasi jamur. Terapi infeksi keratin memerlukan waktu yang cukup lama dan kontinu agar dapat digantikan oleh keratin yang resisten, biasanya 4 6 minggu. Pada lesi yang mengalami peradangan, kompres sering diperlukan untuk membersihkan pus dan sisik-sisik infeksi. Kemajuan terapi di monitor dengan pemeriksaan klinik yang rutin dengan bantuan lampu wood untuk fluoresensi dari spesies seperti M. audouinii dan M. canis.(1)(4)Beberapa anti mikotik terbaru termasuk itraconazol, terbinafine, dan fluconazol, telah dilaporkan sebagai obat yang efektif dan aman. Pengobatan yang efektif dan aman untuk tinea kapitis dengan infeksi endotriks spesies termasuk T. tonsurans, itraconazol digunakan secara teratur regimen denyut dengan kapsul ( 5 mg/.kg/hari selama 1 minggu, 3 denyut dalam 3 minggu terbagi), dan itraconazol regimen denyut dengan oral solution ( 3 mg/kg/hari untuk 1 minggu, 3 denyut, ie, dalam 1 minggu perbulan ).(1)Terbinafine tablet dengan dosis 3 6 mg/kg/hari digunakan 2 4 minggu dan telah berhasil digunakan untuk T. tonsurans.M. canis relatif resisten untuk jenis obat ini, tetapi obat ini merupakan terapi yang efektif jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Petunjuk umum untuk tinea kapitis dengan BB > 40 kg ( 250 mg / hari ), Untuk BB 20 40 kg ( 125 mg / hari), Untuk BB 10 20 kg ( 62,5 mg / hari ) selama 2 4 minggu.(1)Tablet fluconazol atau suspensi oral ( 3 6 mg / kgbb/ hari ) diatur untuk 6 minggu. Dalam suatu pengobatan lebih dari seminggu ( 6 mg /kg/ hari ) dapat di atur jika indikasi klinik ditemukan pada saat itu.(1)Pada infeksi ektotriks ( misalnya M. audouinii, M. canis ), pengobatan dalam jangka yang lama diharuskan. Meskipun ketoconazol oral dapat di terima sebagai alternatif lain dari griseofulvin tetapi tidak dapat dipercaya sebagai terapi pilihan karena resiko hepatotoksik dan biayanya yang mahal.(1)Oral steroid dapat membantu mengurangi resiko dan meluasnya alopesia yang permanen pada terapi kerion. Hindari penggunaan kortikosteroid topikal selama terapi infeksi dermatofitosis.(1)

  • LAPORAN KASUS

  • IDENTITAS PASIENNama: JAHUmur: 6,5 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamAlamat: Pesisir SelatanTanggal Pemeriksaan: 12 Maret 2015No. RM: 906842

  • ANAMNESISKeluhan Utama Bengkak merah dan berkeropeng di kulit kepala sebelah kanan yang terasa gatal sejak 1 minggu yang lalu

  • Riwayat Penyakit Sekarang Bengkak kemerahan dan berkeropeng di kepala sebelah kanan yang terasa gatal sejak 1 minggu yang laluAwalnya 3 minggu yang lalu terdapat benjolan merah keras sebesar kelereng di kulit kepala kiri pasien yang sering digaruk karena gatal. Lama-lama benjolan memerah dan semakin gatal, kemudian pasien berobat ke dokter anak dan diberikan Benoson G.

  • Keluhan gatal setelah diberi obat tidak hilang, bengkak tersebut makin meluas dan mulai bernanah dan basah sejak 8 hari yang lalu. Pasien berobat ke dokter anak dan disarankan untuk dirawat (pasien diinjeksi Ceftriaxone selama 7 hari) kemudian nanah mengering dan membentuk keropeng.Pasien dirujuk ke spesialis kulit di Painan kemudian dirujuk ke poli RSUP M Djamil untuk pemeriksaan lebih lanjut.Tidak ada riwayat demam sebelumnya.

  • Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit serupa: (-)Riwayat penyakit lain di kulit kepala: (-)Riwayat Alergi obat : (-)Riwayat Alergi makanan: (-)Riwayat Asma: (-)Riwayat Rhinitis alergika: (-)

  • Riwayat Keluarga Riwayat Penyakit serupa: (-)Riwayat Alergi obat : (-)Riwayat Alergi makanan: (-)Riwayat Asma: (-)

  • Riwayat Kebiasaan Riwayat sering memakai topi (-)Riwayat sering bermain dengan kucing/anjing (-)Riwayat sering bermain tanah (+)Orang tua pasien mengaku pasien sering bermain dengan seorang teman yang memiliki bengkak kemerahan dan berkeropeng pada kepala dan rambutnya rontok di sebahagian besar kepala.

  • Riwayat Sosial-EkonomiKeluarga pasien sosial ekonomi menengah ke bawah.

  • PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKeadaan umum: Baik, compos mentis, gizi kesan cukup (BB=18 kg)Vital sign : tidak dilakukanKepala : status dermatologikusWajah : tidak ditemukan kelainanLeher : tidak ditemukan kelainanPunggung : tidak ditemukan kelainanAxillaris : tidak ditemukan kelainanThorax : tidak ditemukan kelainanAbdomen : tidak ditemukan kelainanInguinal dan anogenital : tidak dilakukanEkstremitas atas : tidak ditemukan kelainanEkstremitas bawah: tidak ditemukan kelainan

  • Status Lokalis DermatologisRegio capitis dekstra Lokasi: kulit kepala bagian parietal kananDistribusi: terlokalisir unilateralBentuk: bulatSusunan: soliterBatas: tegasUkuran: plakatEfloresensi: plak eritem dan oedema disertai pus, dan krusta kuning dan hitam di atasnya

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGPenyinaran langsung lesi kulit dengan lampu Wood: fluoresensi hijau kekuningan

  • Pemeriksaan rambut dengan larutan KOH 10 % : tidak tampak hifa

  • USULAN PEMERIKSAANPemeriksaan biakan jamur pada medium agar dekstrosa Sabouraud.

    DIAGNOSIS KERJASuspek Tinea kapitis tipe kerion

    DIAGNOSA BANDINGImpetigo

  • TERAPIPenatalaksanaan Umum 13,14Anak-anak tidak menggunakan bersama sisir, sikat rambut atau topi, handuk, sarung bantal dan lain yang dipakai di kepala.Pasien diberitahukan bila rambut tumbuh kembali secara pelan, sering perlu 3-6 bulan. Bila ada kerion dapat terjadi beberapa sikatrik dan alopesia permanen.

  • Mencuci berulang kali untuk sisir rambut, sikat rambut, handuk, boneka dan pakaian pasien, dan sarung bantal pasien dengan air panas dan sabun atau lebik baik dibuang.Begitu pengobatan dimulai dengan obat anti jamur oral dan shampo, pasien dapat pergi ke sekolah.Tidak perlu pasien mencukur gundul rambutnya atau memakai penutup kepala.

  • Menjaga kebersihan kepala dengan mandi minimal 2x/hari dengan air bersih.Meminum dan menggunakan obat dengan teratur dan sesuai petunjuk, jika keluhan hilang tetap kontrol ke dokter hingga dinyatakan sembuh.Menghindari pemakaian handuk dan pakaian bersama.Menjaga agar kuku tetap pendek dan jangan menggaruk kepala bila gatal.

  • Medikamentosa : Prednison oral: 3x5mg/hari (3x1 tab)Griseofulvin: 1x 250 mg/hari (1x tab)Cefadroxil sirup: 2x500 mg (2x2 cth) 1 cth=250 mgSampoo Selenium Sulfida 1-2,5% untuk dipakai 2 kali seminggu

  • PROGNOSISAd vitam : baikAd sanam : baikAd fungsionam : baikAd kosmetikum : dubia

  • DISKUSISeorang laki-laki berusia 6,5 tahun datang ke poliklinik RSUP DR MDJAMIL setelah dirujuk dari Painan dengan keluhan bengkak kemerahan dan berkeropeng di kulit kepala sebelah kanan yang terasa gatal sejak 1 minggu yang lalu. Pada awalnya, 3 minggu yang lalu terdapat benjolan merah keras sebesar kelereng di kulit kepala kiri pasien yang sering digaruk karena gatal.

  • Lama-lama benjolan semakin membesar dan mengeluarkan nanah, kemudian pasien berobat ke dokter anak dan diberikan salap Benoson G. Keluhan gatal setelah diberi obat tidak hilang, bengkak tersebut makin meluas, tetap bernanah dan basah sejak 8 hari yang lalu. Pasien berobat ke dokter anak dan disarankan untuk dirawat (pasien diinjeksi Ceftriaxone selama 7 hari) kemudian nanah mengering dan membentuk keropeng.

  • Pasien dirujuk ke spesialis kulit di Painan kemudian dirujuk ke poli RSUP M Djamil untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pasien diperiksa dengan Woods lamp dan mendapatkan floresensi yang berwarna biru kehijauan. Setelah itu rambut diambil dari daerah lesi pasien untuk pemeriksaan mikroskopi dengan KOH 10%

  • Pada pemeriksaan tersebut tidak didapatkan hifa. Direncanakan pemeriksaan lanjut kultur dengan Agar Saboraud. Pasien diberikan diagnosis kerja, Tinea Kapitis dengan Kerion dan diberikan terapi empiris,yaitu Prednison oral: 3x5mg/hari (3x1 tab),Griseofulvin: 1x 250 mg/hari (1x tab) dari 6-12 minggu,Cefadroxil sirup: 2x500 mg (2x2 cth) 1 cth=250 mg. diberikan juga sampoo yang mengandungi Selenium Sulfida 1-2,5% untuk mengurangkan spora yang dapat menular dan resiko reinfeksi

  • Pemeriksaan klinis dan mikologi dilakukan secara berkala (2-4 minggu). Perawatan dapat dihentikan setelah kultur menjadi negatif atau ketika pertumbuhan kembali rambut secara klinis terbukti. Jika belum ada perbaikan klinis itu, rejimen asli dapat lagi diperpanjang untuk satu bulan lebih,diperkirakan untuk beralih ke antijamur alternatif. Prognosis pada pasien adalah baik kalau mengkonsumsi obat dengan teratur tetapi diingatkan kepasien bahwa ada resiko kehilangan rambut permanen pada daerah kepala yang terkena lesi tersebut.

  • TERIMA KASIH