tinitus_.pptx
TRANSCRIPT
TINNITUS
• Tinitus merupakan sensasi adanya persepsi suara tanpa sumber suara dari luar, yang biasanya berupa suara berdenging atau berdengung.
Etiologi • Penurunan pendengaran yang berkaitan
dengan usia• Pajanan suara keras• Kotoran telinga• Otosklerosis• Penyakit meniere• Gangguan Tempperomandibular joint
(TMJ)• Cedera leher / kepala• Neuroma akustik• Tumor leher / kepala• Arteosklerosis• Hipertensi• Aliran darah turbulen• Malformasi pembuluh darah kapiler
telinga
• Antibiotik, termasuk polimiksin B, eritromisin, vankomisin dan neomycin
• Obat kanker, termasuk Mechlorethamine dan vincristine
• Diuretik, seperti bumetanide, asam ethacrynic atau furosemide
• Obat kina digunakan untuk malaria atau penyakit yang lain
• Antidepresan tertentu dapat memperburuk tinnitus
• Aspirin dikonsumsi dalam dosis tinggi (biasanya 12 atau lebih per hari)
Tata laksana
• Pembersihan kotoran telinga. • Memperbaiki kondisi pembuluh darah (HBO TERAPI). • Mengganti obat. Jika obat mungkin menjadi penyebab tinnitus, • Mengurangi kebisingan
– Mesin white noise. Perangkat ini, yang menghasilkan suara lingkungan simulasi, seringkali pengobatan yang efektif untuk tinnitus.
– Alat bantu dengar. dapat sangat membantu jika pasien memiliki masalah pendengaran serta tinnitus.
• Pengobatan– Antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline dan nortriptyline, – Alprazolam (Niravam, Xanax) dapat membantu mengurangi gejala
tinnitus,