tipe keluarga

9
Tipe-tipe Keluarga Posted on Oktober 20, 2012 by azmilhayat · The Nuclear family (keluarga inti) Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak · The dyad family Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu rumah. · Keluarga usila Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri. · The childless family Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak terlambat waktunya yang disebabkan karena mengejar karier/pendidikan yang terjadi pada wanita. · The extended family Keluarga yang terdiri dari dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah, seperti nuclear family disertai: paman, tante, orang tua (kakek-nenek), keponakan · The single parent famili Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak, 5 hal ini terjadi biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan (menyalahi hukum pernikahan) · Commuter family Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa berkumpul pada anggota keluarga pad saat ”weekend” · Multigenerational family Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang

Upload: istiiryan1

Post on 22-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jklkk

TRANSCRIPT

Tipe-tipe KeluargaPosted onOktober 20, 2012byazmilhayat The Nuclear family (keluarga inti)Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak The dyad familyKeluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalamsatu rumah. Keluarga usilaKeluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak yang sudahmemisahkan diri. The childless familyKeluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anakterlambat waktunya yang disebabkan karena mengejar karier/pendidikan yangterjadi pada wanita. The extended familyKeluarga yang terdiri dari dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah,seperti nuclear family disertai: paman, tante, orang tua (kakek-nenek), keponakan The single parent familiKeluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak,5hal ini terjadi biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan(menyalahi hukum pernikahan) Commuter familyKedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebutsebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa berkumpulpada anggota keluarga pad saat weekend Multigenerational familyKeluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersamadalam satu rumah. Kin-network familyBeberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dansaling menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama (contoh: dapur,kamar mandi, televisi, telepon,dll) Blended familyDuda atau janda (karena perceraian) yang menikah kembali dan membesarkananak dari perkawinan sebelumnya. The single adult living alone/single adult familyKeluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya atauperpisahan (perceraian atau ditinggal mati)b. Non-Tradisional The unmarried teenage motherKeluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungantanpa nikah The stepparent familyKeluarga dengan orang tua tiri Commune familyBeberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudarayang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama,pengalaman yang sama, sosialisasi anak dengan melalui aktivitaskelompok/membesarkan anak bersama. The nonmarital heterosexsual cohabiting familyKeluarga yang hidup bersamaberganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan.6 Gay and lesbian familiesSeseorang yang mempunyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana maritalpathners Cohabitating coupleOrang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan pernikahan karena beberapa alasantertentu Group-marriage familyBeberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah tangga bersama, yangsaling merasa telah saling menikah satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatutermasuk sexsual dan membesarkan anak. Group network familyKeluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-nilai, hidup berdekatan satu samalain dan saling menggunakan barang-barang rumah tangga bersama, pelayanan,dan bertanggung jawab membesarkan anaknya Foster familyKeluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara di dalamwaktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan bantuanuntuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya. Homeless familyKeluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanenkarena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atauproblem kesehatan mental. GangSebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang mencariikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi berkembangdalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.Menurut Kamanto Sunarto (1993:159-160), keluarga dapat dibedakan menjadibeberapa bentuk.1. Berdasarkan keanggotaannya, terdiri dari keluarga batih dan keluarga luas.2. Berdasarkan garis keturuan, terdiri atas keluarga patrilineal, keluargamatrilineal, dan keluarga bilateral.3. Berdasarkan pemegang kekuasaannya, terdiri dari keluarga patriarhat, keluargamatriarhat, dan keluarga equalitarian.74. Berdasarkan bentuk perkawinan, terdiri atas keluarga monogami, keluargapoligami, dan keluarga poliandri.5. Berdasarkan status sosial ekonomi, terdiri atas keluarga golongan rendah,keluarga golongan menengah, dan keluarga golongan tinggi.6. Berdasarkan keutuhan, terdiri atas keluarga utuh, keluarga pecah atau bercerai,dan keluarga pecah semu.

A.KONSEP KELUARGA1.PengertianKeluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karenahubungan darah, perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupdalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain, dan di dalamperanannya masing-masing menciptakan serta mempertahankankebudayaan. (Bailon dan Maglaya, 1989 dikutip Nasrul Effendy,1998, hal ; 32 - 33).Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatutempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketegantungan.( Departemen Kesehatan RI, 1988 dikutip Nasrul Effendy,1998, hal ; 32).Dari kedua definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga adalah :1.Unit terkecil dari masyarakat2.Terdiri dari 2 orang atau lebih3.Adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah4.Hidup dalam satu rumah tangga5.Di bawah asuhan seorang kepala keluarga6.Berinterkasi diantara sesama anggota keluarga7.Setiap anggota keluarga mempunyai perannya masing-masing8.Menciptakan, mempertahankan suatu budaya2.Ciri ciri Struktur KeluargaMenurut Anderson Carter , dikutip Nasrul Effendy 1998 hal 33 dibagi menjadi 3 yaitu :1.Terorganisasi : Saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota keluarga.2.Ada Keterbatasan : Setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing masing.3.Ada perbedaan dan kekhususan : Setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsinya masing masing.4.Tipe KeluargaMenurut Nasrul Effendy (1998) hal 33 34 tipe keluarga terdiri dari :a.Keluarga inti (Nuclear Family)Adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak- anak.b.Keluarga besar (Extended Family)Adalah keluarga inti di tambah sanak saudara, misalnya ; nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya.c.Keluarga berantai (Serial Family)Adalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu keluarga inti.d.Keluarga duda atau janda (Single Family)Adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.e.Keluarga berkomposisi (Compocite)Adalah keluarga yang berpoligami yang hidup bersama.f.Keluarga kabitas (Cahabitation)Adalah keluarga yang terdiri dari dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk satu keluarga.3.Peran KeluargaBerbagai peranan yang terdapat didalam keluarga menurut Nasrul Effendy 1998, hal 34 adalah sebagai berikut :a.Peran ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak anak, berperan sebagai pencari nafkah,pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.b.Peran ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak anaknya. Ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.c.Peran anak : Anak anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.

4.Fungsi KeluargaFungsi keluarga menurut Friedman, 1998 hal 100, didefinisikan sebagai hasil atau konsekwensi dari struktur keluarga. Lima fungsi keluarga yang paling berhubungan erat saat mengkaji dan mengintervensi keluarga adalah ;a.Fungsi Afektif (Fungsi pemeliharaan kepribadian) : untuk stabilitas kepribadian kaum dewasa, memenuhi kebutuhan kebutuhan para anggota keluarga.b.Sosialisai dan Fungsi penempatan sosial : untuk sosialisasi primer anak anak yang bertujuan untuk membuat mereka menjadi anggota masyarakat yang produktif, dan juga sebagai penganugrahan status anggota keluarga.c.Fungsi Reproduksi : untuk menjaga kelangsungan keturunan/generasi dan menambah sumber daya manusia, juga untuk kelangsungan hidup masyarakat.d.Fungsi Ekonomis : untuk mengadakan sumber sumber ekonomi yang memadai dan mengalokasikan sumber sumber tersebut secara efektif.e.Fungsi Perawat Kesehatan : untuk mengadalan kebutuhan-kebutuhan fisik pangan, sandang, papan dan perawatan kesehatan.5.Tahap perkembangan keluargaMenurut Duvall (1977) dikutip Friedman, 1998; hal 109 135, tahap dan tugas perkembangan keluarga ada 8, yaitu:a.Keluarga pemulamembangun perkawinan yang saling memuaskanmenghububgkan jaringan persaudaraan secara harminiskeluarga berencana (keputusan tentang kedudukan sebagai orangtuab.Keluarga sedang mengasuh anakMembentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap.Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga.Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskanMemperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran-peran orangtua dan kakek nenekc.Keluarga dengan anak usia prasekolahMemenuhi kebutuhan anggota keluarga se[erti rumah, ruang bermain, privasi, keamananMensosialisasikan anakMengintegrasikan anak yang baru sementara tetap memenuhi kebutuhan anak-anak yang lainMempertahankan hubungan yang sehat dalam keluargad.Keluarga dengan anak usia sekolahMensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prastasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehatMempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskanMemenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.e.Keluarga dengan anak remajaMengembangkan kebebasan dengan tanggungjawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiriMemfokuskan kembali hubungan perkawinanBerkomunikasi secara terbuka antara orangtua dan anak-anakf.Keluarga melepaskan anak dewasa mudaMemperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru didapatkan melalui perkawinan anak-anakMelanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinanMembantu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun istrig.Orangtua usia pertengahanMenyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatanMempertahankan hubungan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orangtua lansia dan anak-anakMemperkokoh hubungan perkawinanh.Keluarga lansiaMempertahankan pengaturan hidup yang memuaskanMenyesuaikan terhadap pendapatan yang menurunMempertahankan hubungan perkawinanMenyesuaikan diri terhadap kehilangan pasanganMempertahankan ikatan keluarga antar generasiMeneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi hidup)6.Tugas Kesehatan KeluargaTugas kesehatan keluarga menurut Nasrul effendy, 1998, hal 42, adalah sebagai berikut :a.Mengenal masalah kesehatan.b.Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat.c.Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.d.Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat.e.Mempertahankan hubungan dengan (menggunakan) fasilitas kesehatan masyarakat.