tipe-tipe journaling seperti ntfs, ext4, ufs, zfs dan hfs+

5
SOAL : JELASKAN TIPE-TIPE JOURNALING SEPERTI NTFS, EXT4, UFS, ZFS DAN HFS+! File System / Sistem Berkas merupakan metoda penyimpanan file pada komputer atau media penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. File System pada Windows NTFS (New Technology File System) NTFS merupakan file system standar untuk Windows NT termasuk windows 200, XP, Server2003, Windows Server 2008 dan Wondows Vista. NTFS menggantikan file system FATsebagai file system yang dipakai untuk Sistem Operasi Windows. Versi rilis NTFS ada beberapa, sebagai berikut: v1.0 with NT 3.1, dirilis pertengahan-1993 v1.1 with NT 3.5 dirilis 1994 v1.2 (pertengahan -1995) and NT 4 (pertengahan -1996) v3.0 dariWindows 2000 v3.1 dariWindows XP (2001), Windows Server 2003 (2003), Windows Vista (pertengahan -2005) dan Windows Server 2008. Dalam NTFS, semua file data – nama file, tangal pembuatan, ijin akses dan isi – disimpan dalam metadata dalam Master File Table (MFT). NTFS mengijinkan setiap urutan 16-bit nilai utuk encoding nama (nama file, nama stream, nama index, dll).Master File table mengandung metadata tentang setiap file, direktori dan metafile dalam suatu volume dengan partisi NTFS. Metadata itu termasuk nama filem lokasim ukuran dan

Upload: ratnasari

Post on 04-Dec-2015

226 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

TIPE-TIPE JOURNALING SEPERTI NTFS, EXT4, UFS, ZFS DAN HFS+!

TRANSCRIPT

Page 1: TIPE-TIPE JOURNALING SEPERTI NTFS, EXT4, UFS, ZFS DAN HFS+

SOAL : JELASKAN TIPE-TIPE JOURNALING SEPERTI NTFS, EXT4, UFS, ZFS DAN

HFS+!

File System / Sistem Berkas merupakan metoda penyimpanan file pada komputer atau

media penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut.

File System pada Windows

NTFS (New Technology File System)

NTFS merupakan file system standar untuk Windows NT termasuk windows 200,

XP, Server2003, Windows Server 2008 dan Wondows Vista. NTFS menggantikan file

system FATsebagai file system yang dipakai untuk Sistem Operasi Windows.

Versi rilis NTFS ada beberapa, sebagai berikut:

v1.0 with NT 3.1, dirilis pertengahan-1993

v1.1 with NT 3.5 dirilis 1994

v1.2 (pertengahan -1995) and NT 4 (pertengahan -1996)

v3.0 dariWindows 2000

v3.1 dariWindows XP (2001), Windows Server 2003 (2003), Windows Vista

(pertengahan -2005) dan Windows Server 2008.

Dalam NTFS, semua file data – nama file, tangal pembuatan, ijin akses dan isi –

disimpan dalam metadata dalam Master File Table (MFT). NTFS mengijinkan setiap urutan

16-bit nilai utuk encoding nama (nama file, nama stream, nama index, dll).Master File table

mengandung metadata tentang setiap file, direktori dan metafile dalam suatu volume dengan

partisi NTFS. Metadata itu termasuk nama filem lokasim ukuran dan ijinnya. Strukturnya

mendukung algoritma yang memperkecil disk fragmentation.

Keunggulan yang ditawarkan NTFS antara lain:

NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna

Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa

jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.

Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang besar,

namun dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan harddisk.

Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem berkas dalam sistem

operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana.

Page 2: TIPE-TIPE JOURNALING SEPERTI NTFS, EXT4, UFS, ZFS DAN HFS+

Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga

255 karakter.

Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas.

Namun, dibalik keunggulan di atas, pada umumnya NTFS tidak kompatibel dengan

Sistem Operasi lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak

terdetek apabila Anda melakukan StartUp Boot menggunakan Floppy. Untuk itu sangat

disarankan kepada Anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan File

System FAT di awal partisi. Partisi ini dapat Anda gunakan untuk menyimpan Recovery

Tool apabila mendapat masalah.

File System pada Linux

Ext 4 (4th Extended)

Ext 4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Jadi, apabila distro

yang secara default memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah

support Ext 4. Apabila masih menggunakan Ext 3, dapat dilakukan konversi ke ext 4 dengan

beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.Keuntungan menggunakan Ext 4 ini adalah

mempunyai pengalamatan 48-bit blok . namun mempunyai kelemahan yaitu Penundaan

alokasi dan potensi kehilangan data karena alokasi penundaan tersebut telah mangandalkan

programmer dengan EXT3, fitur tersebut menimbulkan beberapa resiko kehilangan data

tambahan dalam kasus dimana sistem crash atau kehilangan daya sebelum data ditulis ke

harddisk

Sistem File Solaris

a) UFS (Unix File Sistem)

UFS adalah file system yang tergantung pada jumlah ruang kosong disk. Karena file

sistem UFS akan lebih cepat menyimpan pada disk yang kosong dari pada disk yang penuh.

Jika cache disk penuh dan kinerja Squid tampak buruk, cobalah mengurangi nilai kapasitas

cache_dir sehingga lebih banyak ruang bebas tersedia. Tentu saja pengurangan dalam ukuran

cache juga menurunkan hit ratio squid. Jika menggunakan atau membeli komponen Squid

baru cache, mempertimbangkan disk yang jauh lebih besar dari yang dibutuhkan dan

menggunakan hanya setengah ruang disk. Cara kerja file sistem UFS adalah menangani

update. ketika mengubah file dan di simpan ke disk, data baru akan menggantikan data lama.

Page 3: TIPE-TIPE JOURNALING SEPERTI NTFS, EXT4, UFS, ZFS DAN HFS+

Bila ada penghapusan file, UFS meng-update direktori secara langsung. Di sisi lain, menulis

pembaruan kepada jurnal terpisah, atau file log. 

b) ZFS (ZettaByte File Sistem)

Fitur-fitur didalam file sistem ZFS:

Memiliki kemampuan pemeriksaan integritas data yang menyeluruh menggunakan

mekanisme checksum dan transactional copy-on-write yang canggih, jadi di setiap file

yang disimpan dengan ZFS akan dicek integritas nya dengan Checksum, jadi jika

suatu saat nilai checksum ini berubah, kita dapat mengetahui kalau file ini corrupt.

Pool-wide striping dinamis yang dimiliki ZFS memungkinkan adanya peningkatkan

bandwidth I/O secara otomatis saat terjadi penambahan storage, membuat partisi

menjadi semudah membuat folder, belum lagi sensor pre-fetch yang dapat dengan

cerdas membaca pola data untuk lebih mendongkrak kinerja.

Merupakan satu-satunya file system 128-bit yang dapat menampung data dengan

kapasitas hampir tidak terbatas, mampu menangani skala yang besar, compression

built-in, serta fasilitas snapshot dan clone yang canggih.

Proses checking filesystem yang cepat apabila terjadi proses force reboot ataupun

power failure. Hal tersebut membuat file sistem Solaris paling canggih saat ini jika

dibandingkan dengan file sistem yang ada sekarang.

File Sistem Mac OS X 

HFS Plus (Hierarchical File Sistem Plus).

MacOS X menggunakan file sistem HFS Plus yang merupakan turunan dari Mac OS

klasik yaitu HFS Plus. HFS Plus adalah file sistem yang kaya metadata dan case preserve,

karena Mac OS X memiliki root milik Unix, aturan Unix juga ditambahkan dalam HFS Plus.

Versi terbaru dari HFS plus menambahkan journaling untuk mencegah kerusakan pada

struktur file sistem dan mengenalkan sejumlah optimasi dalam hal algoritma alokasi dalam

usaha untuk memecah file secara otomatis tanpa membutuhkan defragmenter luar. Nama file

dapat mencapai 255 karakter. HFS Plus menggunakan pengkodean Unicode untuk

menyimpan nama file. Dalam Mac OS X, tipe file dapat diambil dari type code yang

disimpan dalam metadata atau nama file. HFS Plus memiliki tiga macam link: Hard Link

seperti pada Unix, Link simbolis Unix, dan alias. Alias didesain untuk menangani link ke file

asli meski file tersebut telah dipindah ataupun diubah namanya.