tipe tipe organisasi

7
TIPE-TIPE ORGANISASI Oleh : Nailuredha Hermanto Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstuktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang berkerja sama dalam mencapai tujuan tertentu, dan organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja (Hasibuan, 1996:24). Organisasi merupakan sebuah entitas sosial yang dijalankan dan dikoordinasikan secara sadar oleh orang-orang yang terkait didalamnya untuk mencapai sebuah tujuan. Organisasi memiliki banyak jenis tergantung dengan pembedanya, salah satu pembeda dalam organisasi adalah bentuk atau tipe organisasi. Dalam bentuk/tipe organisasi yang sangat ditekankan adalah struktur dari organisasi tersebut. Struktur organisasi adalah merupakan sebuah konsep abstrak yang menunjukkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa yang melakukan tugas tugas yang telah ditentukan dan mekanisme koordinasi formal serta pola interaksi dalam organisasi. Ada 5 jenis organisasi berdasarkan bentuk/tipenya, yaitu : A. Organisasi Lini Organisasi lini adalah salah satu bentuk organisasi yang manajer puncaknya dianggap sebagai sumber semua wewenang. Semua keputusan dan tanggung jawab berada pada satu tangan, dan tiap anggota hnaya mengenal satu pimpinan langsung yang membawahinya ( Saydam, 1993:92). Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa tipe organisasi lini adalah tipe organisasi yang sangat menekankankan pada hierarki vertikal. Pada organisasi lini perintah hanya diberikan oleh seorang atasan saja, dan kepada atasan yang bersangkutan karyawan bertanggung jawab. 1. Struktur Organisasi Terlihat pada struktur organisasi diatas bahwa tegasnya garis komando dari camat sebagai puncak pimpinan kepada struktur dibawahnya yang ditunjukkan oleh garis lurus. Sedangkan garis putus-putus merupakan garis koordniasi. Dalam sebuah organisasi bagaimanapun bentuk strukturnya pasti ada koordinasi antara satu elemen dengan elemen lainnya karena koordinasi merupakan sebuah usaha untuk mengintegrasikan Camat Lurah A Lurah C Lurah C Sekretaris Camat

Upload: shelly-octafia-diana

Post on 13-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

managemen industri

TRANSCRIPT

Page 1: Tipe Tipe Organisasi

TIPE-TIPE ORGANISASI

Oleh : Nailuredha Hermanto

Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstuktur dan terkoordinasi dari sekelompok

orang yang berkerja sama dalam mencapai tujuan tertentu, dan organisasi hanya merupakan alat dan

wadah saja (Hasibuan, 1996:24). Organisasi merupakan sebuah entitas sosial yang dijalankan dan

dikoordinasikan secara sadar oleh orang-orang yang terkait didalamnya untuk mencapai sebuah

tujuan. Organisasi memiliki banyak jenis tergantung dengan pembedanya, salah satu pembeda

dalam organisasi adalah bentuk atau tipe organisasi. Dalam bentuk/tipe organisasi yang sangat

ditekankan adalah struktur dari organisasi tersebut. Struktur organisasi adalah merupakan sebuah

konsep abstrak yang menunjukkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa yang melakukan tugas tugas

yang telah ditentukan dan mekanisme koordinasi formal serta pola interaksi dalam organisasi. Ada

5 jenis organisasi berdasarkan bentuk/tipenya, yaitu :

A. Organisasi Lini

Organisasi lini adalah salah satu bentuk organisasi yang manajer puncaknya dianggap

sebagai sumber semua wewenang. Semua keputusan dan tanggung jawab berada pada satu

tangan, dan tiap anggota hnaya mengenal satu pimpinan langsung yang membawahinya

( Saydam, 1993:92). Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa tipe organisasi lini

adalah tipe organisasi yang sangat menekankankan pada hierarki vertikal. Pada organisasi

lini perintah hanya diberikan oleh seorang atasan saja, dan kepada atasan yang bersangkutan

karyawan bertanggung jawab.

1. Struktur Organisasi

Terlihat pada struktur organisasi diatas bahwa tegasnya garis komando dari camat

sebagai puncak pimpinan kepada struktur dibawahnya yang ditunjukkan oleh garis lurus.

Sedangkan garis putus-putus merupakan garis koordniasi. Dalam sebuah organisasi

bagaimanapun bentuk strukturnya pasti ada koordinasi antara satu elemen dengan

elemen lainnya karena koordinasi merupakan sebuah usaha untuk mengintegrasikan

Camat

Lurah A Lurah C Lurah C

Sekretaris Camat

Page 2: Tipe Tipe Organisasi

gerak organisasi agar tercapai tujuan organisasi. Pada struktur diatas terlihat bahwa

masing masing lurah melakukan koordinasi dan juga melakukan koordinasi dengan

sekretaris camat, sedangkan camat berhak memberi perintah pada setiap lurah karena

mereka dihubungkan oleh garis hitam vertikal yang merupakan garis komando.

2. Organisasi lini dan prinsip organisasi

Pada dasarnya setiap organisasi harus bergerak sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi

yang telah ada, tetapi dalam suatu bentuk organisasi ada penerapan prinsip yang bersifat

utama tergantung dengan bentuk/tipe organisasinya. Begitu juga dengan organisasi lini,

memiliki prinsip-prinsip utama, yaitu prinsip hierarki, prinsip kesatuan perintah, prinsip

pertanggung jawaban dan prinsip kepemimpinan. Dalam organisasi bentuk lini sangat

ditekankan siapa struktur yang berada diatas dan dibawah, siapa yang memberi perintah

pada siapa, dan siapa yang bertanggung jawab pada siapa. Kehadiran pimpinan yang

mengayomi dan tegas juga sangat mempengaruhi organisasi karena pimpinan yang

dianggap sebagai sumber kewenangan. Pada organisasi bentuk lini, pilar hierarki

merupakan pilar utama karena adanya penekanan line authority pada bentuk organisasi

lini.

B. Organisasi staf

Organisasi bentuk staf adalah salah satu bentuk organisasi yang tidak mempunyai garis

komando ke bawah. Para karyawan hanya berfungsi sebagai pemberi bantuan kepada

pimpinan puncak untuk kelancaran tugas. Organisasi bentuk staf merupakan organisasi

sederhana. (Saydam, 1993:94)

Berbeda dengan struktur organisasi lini yang memiliki ketegasan dalam pemberian perintah,

organisasi staf hanya memperlakukan staf sebagai bagian dari struktur organisasi yang

memberikan nasihat atau saran pada pimpinan untuk pencapaian tujuan organisasi. Pada

organisasi bentuk staf, para karyawan atau pekerja dalam organisasi tersebut dianggap

sebagai staf.

1. Struktur Organisasi

Kepala Bengkel Motor

Staff Montir

Page 3: Tipe Tipe Organisasi

Terlihat pada struktur organisasi bentuk staf diatas bahwa organisasi bentuk staf

dimiliki oleh organisasi sederhana yang menganggap semua karyawan adalah staff nya

yang merupakan pembantu dalam memberikan petunjuk dan nasihat dan juga bekerja

untuk mencapai tujuan organisasi. Nampak diatas bahwa sebuah bengkel sepeda motor

yang dipimpin oleh seorang pemimpin hanya dihubungkan oleh garis putus-putus

dengan stafnya karena staf hanyalah karyawan yang tidak mendapatkan perintah

langsung, melainkan hanya memberikan manfaat dan membantu dalam pencapaian

tujuan organisasi.

2. Organisasi staf dan prinsip organisasi

Organisasi staf harus senantiasa berpegang teguh pada tujuan organisasi, sehingga gerak

staf dalam memberikan nasihat dan bantuan dalam pencapaian tujuan organisasi tetap

dalam kerangka tujuan organisasi tersebut. Dan juga perlu ada keseimbangan dalam

organisasi artinya staff yang ada dalam struktur organisasi memanglah staff yang perlu

ada dan sesuai dengan kebutuhan organisasi sehingga organisasi tidak boros struktur

atau mungkin pelit struktur.

Pilar pengorganisasian yang penting dalam organisasi bentuk staf adalah pilar koordinasi

karena hubungan antara pimpinan dengan staff dihubungkan oleh garis koordinasi,

karena komunikasi dan koordinasi antara pimpinan dengan staf harus selalu dijaga agar

dapat meningkatkan produktivitas organisasi.

C. Organisai Lini dan Staf

Disebut organisasi garis dan staf disebabkan karena disamping adanya otoritas garis yang

menjadi saluran perintah, ada juga otoritas staf. (Sukarna, 1992:70). Organisasi bentuk lini

dan staf merupakan gabungan dari organisasi lini dan staf. Artinya selain adanya garis

komando dan struktur lini dalam sebuah organisasi, struktur staf juga ada yang bertujuan

untuk memberi bantuan dan nasihat bagi para manajer dalam proses pengambilan keputusan,

penggerakan organisasi dan proses pencapaian tujuan organisasi. Hadirnya staf dalam

organisasi merupakan wujud dari struktur yang merupakan jabatan politis yang dipilih

melalui pemilihan, karena yang terpilih menjadi pemimpin belum tentu seseorang yang

cakap dan spesialisasi dalam hal tersebut.

1. Struktur Organisasi

Page 4: Tipe Tipe Organisasi

Terlihat dari struktur diatas adanya kombinasi antara struktur organisasi bentuk lini dan

staf. Terlihat adanya garis hitam yang merupakan garis perintah yang menghubungkan

rektor dengan para pembantu rektor. Karena rektor dan pembantu rektor merupakan

jabatan politis yang jabatannya didapatkan berdasarkan pemilihan maka perlu adanya staf

yang membantu pekerjaan rektor dan pembantu rektor. Tidak ada hubungan pemerintah

antara keduanya, melainkan garis putus putus yang merupakan garis koordinasi. Para

pembantu rektorpun dihubungkan oleh sebuah garis putus-putus yang menunjukkan

adanya koordinasi diantara mereka dalam pencapaian tujuan universitas.

2. Organisasi Lini Staf dan Prinsip Organisasi

Karena organisasi ini merupakan gabungan dari dua bentuk organisasi maka, masing-

masing prinsip yang harus ditekankan dalam organisasi lini dan organisasi staf harus

ditekankan pula dalam bentuk organisasi ini. Karena kehadiran organisasi merupakan

langkah menggabungkan manfaat dua organsasi dengan meniadakan sisi negatif dua

organisasi tersebut.

Dalam organisasi bentuk lini dan staf ini, pilar pengorganisasin tetap perlu ditegakkan

dengan baik. Adanya pembagian dan depatermenisasi yang jelas sehingga pekerjaan

pembantu rektor 1, 2 dan 3 dapat dibedakan dengan jelas. Perlu ada hierarki yang tegas

sehingga jelas perintah diberikan oleh siapa pada siapa dan akan dipertanggung

jawabkan oleh siapa kedapa siapa. Juga perlu ada pilar koordinasi antara masing-masing

pembantu rektor sehingga mereka memiliki gerak yang sama dan tidak overlap dalam

pencapaian tujuan organisasi yang dalam struktur merupakan tujuan universitas.

D. Organisasi fungsional

Hardjito (2001:35) mengatakan bahwa organisasi fungsional adalah suatu bentuk organisasi

yang didalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hierarki

struktural, akan tetapi lebih banyak didasarkan pada sifat dan jenis pekerjaan yang akan

dilakasanakan. Senada dengan itu Hasibuan (2001:156) mengatakan bahwa pada organisasi

REKTOR

Staff Ahli Staff Ahli Staff Ahli

PR III PR II PR I

Staff Ahli

Page 5: Tipe Tipe Organisasi

bentuk fungsional, pembagian kerja merupakan masalah yang mendapatkan perhatian yang

sungguh-sungguh, karena didasarkan pada spesialisasi masing-masing orang dalam

organisasi.

1. Struktur organisasi

Pada struktur organisasi diatas terlihat dengan jelas bahwa karyawan dibagi

berdasarkan spesialisasinya masing-masing, seperti yang ahli dalam hal mengurusi pra-

produksi, produksi ataupun yang ahli dalam bidang marketing. Diketahui juga bahwa

dalam organisasi bentuk fungsional, bawahan akan meneriman perintah dari banyak

atasan dan juga melalukan koordinasi dengan banyak atasan. Terlihat pada struktur

organisasi sebuah catering diatas, bahwa karyawan dibagi berdasarkan keahliannya, dan

dalam suatu pekerjaan karyawan berkaitan dengan struktur yang ada diatasnya. Contoh,

dalam proyek catering untuk pesta Baralek, maka bagian pra produksi akan memberikan

perintah sesuai dengan kewenangannya. Bagian pra-produksi juga melakukan koordinasi

dengan bagian produksi untuk mengetahui apa saja bahan yang perlu dibeli dan berapa

banyak perlu dibeli. Setelah itu bagian produksi akan mengurusi proses produksi dan

dilanjutkan oleh bagian pemasaran yang nanti akan mengatur proses pengantaran

makanan ke pemesan. Garis perintah dalam struktur diatas ditunjukkan dengan garis

hitam dan garis koordinasi ditunjukkan dengan garis putus-putus.

2. Organisasi fungsional dan prinsip organisasi

Dalam organisasi bentuk fungsional, prinsip-prinsip yang sangat ditekankan adalah

prinsip fungsional dan pemisahan. Prisnip fungsional menegaskan pembagian tugas dan

siapa yang mengerjakan suatu pekerjaan. Sedangkan prinsip pemisahan menegaskan

bahwa si A tidak dapat mengerjakan pekerjaan si B karena masing-masing orang seudha

mendapatkan job desc masing-masing. Bentuk organisasi yang dibagi berdasarkan

spesialisasi pegawainya membuat pilar pembagian kerja dan departemenenisasi serta

Manajer Catering

Ka. Bag Pemasaran Ka. Bag Produksi Ka. Bag Pra Produksi

Proyek Pesta Aqiqah Proyek Baralek Proyek Makan Malam

Gubernur

Page 6: Tipe Tipe Organisasi

koordinasi menjadi kuat. Karena apabila pekerjaan tidak dibagi dengan baik maka

seorang pegawai bisa saja salah mengerjakan dan apabila tidak didepartemenisasi maka

kemungkinan overlap dalam organisasi akan semakin besar. Perlu adanya pilar

koordinasi yang kuat karena masing-masing bawahan tidak mendapat perintah dari satu

pimpinan saja, melainkan dari banyak pimpinan, sehingga perlu ada komunikasi yang

baik guna mengintegrasikan pekerjaan untuk mencapai tujuan.

E. Organisasi Lini, staf dan Fungsional

Hasibuan (1996:73) mengatakan bahwa organisasi lini, staf dan fungsional merupakan

kombinasi dari organisasi lini, lini dan staf serta organisasi fungsional. Gabungan dari ketiga

organisasi ini mengakibatkan struktur organisasi menjadi lebih kompleks dan banyak

digunakan oleh organisasi besar.

1. Struktur Organisasi

Terlihat dalam struktur organisasi diatas bahwa organisasi lini, staf dan fungsional

merupakan gabungan dari 3 bentuk organisasi. Dari direksi ke bagian produksi dan

pemasaran dihubungkan oleh garis komando tegas khas organisasi bentuk lini. Terlihat

juga adanya staf dalam struktur menandakan bahwa struktur organisasi diatas

merupakan gabungan dari organisasi bentuk staf. Dan pada bagian bawah dapat dilihat

adanya pembagian tugas berdasarkan spesialisasi pegawainya, bagian produksi roti

merupakan orang yang ahli dalam membuat roti dan mengetahui bahan-bahan yang

dibutuhkan untuk membuat roti, sedangkan bagian pemasaran merupakan orang yang

ahli dalam menjajakan dan memasarkan sebuah barang dagangan. Oleh karena itulah

dikatakan organisasi ini merupakan gabungan dari 3 macam bentuk organisasi. Dalam

Direksi Toko Roti “MOMO”

Bagian Pemasaran Bagian Produksi

Staff Staff

Pengemasan Distribusi

Toko -

grosir

Produksi Barang Baku

Staff

Page 7: Tipe Tipe Organisasi

struktur organisasi diatas terdapat 2 macam garis, yaitu garis komando yang ditandai

dengan garis hitam, dan garis koordinasi yang ditandai dengan garis putus-putus.

2. Organisasi lini, staf dan fungsional dan prinsip organisasi.

Dikarenakan organisasi ini adalah gabungan dari 3 organisasi maka prinsip yang harus

ditekankan dalam organisasi ini juga merupakan gabungan dari ketiga jenis organisasi

tersebut. Adanya hierarki yang tegas, siapa yang memberikan komando, adanya

pembagian tugas yang jelas menunjukkkan adanya bagian dari bentuk organisasi

fungsional.

DAFTAR PUSTAKA

Sukarna. 1992. Dasar dasar manajemen. Bandung: Penerbit CV. Mandar Maju

Hasibuan, M. S.P. 1996. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Sinar Grafika Offset

______. 2001. Manajemen: Dasar, pengertian dan masalah. Jakarta: Bumi Aksara

Hardjito, D. 2001. Teori Organisasi dan teknik pengorganisasian. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Saydam, G. 1993. Soal-Jawab Manajemen dan Kepemimpinan. Jakarta: Penerbit Djambatan