tipologi pesisir
TRANSCRIPT
TIPE PESISIR DAN ENERGI YANGMEMPENGARUHINYA
PENDAHULUAN
Tipe pesisir berkaitan dengan morfologi (bentuk)pantai yang membentuk wilayah pesisir
Geomorfologi: ilmu tentang bentang alam, sifatdan karakteristik dari bentuk morfologi,klasifikasi dan perbedaannya serta proses yangberhubungan terhadap pembentukan morfologitersebut
Energi yang mempengaruhinya ini dimaksudkansbg proses yang berhubungan terhadappembentukan morfologi pantai
Tipe pesisir berkaitan dengan morfologi (bentuk)pantai yang membentuk wilayah pesisir
Geomorfologi: ilmu tentang bentang alam, sifatdan karakteristik dari bentuk morfologi,klasifikasi dan perbedaannya serta proses yangberhubungan terhadap pembentukan morfologitersebut
Energi yang mempengaruhinya ini dimaksudkansbg proses yang berhubungan terhadappembentukan morfologi pantai
MORFOLOGI PANTAI
Tipe pantai dari sudut morfologinya: Pantai bertebing (cliffed coast)
Pantai yang memiliki tebing vertikalPantai dalam kondisi erosional Tebing yang terbentuk dapat berupa tebing pada batuan
induk, maupun endapan pasirPantai berbatasan langsung dengan kaki bukit/gunung
atau dengan dataran yang sempit. Pantai berlereng (non-cliffed coast)
Pantai dengan lereng pantaiPantai berlereng ini biasanya merupakan pantai pasirPantai ini umumnya mempunyai ciri adanya dataran yang
luas, dasar laut yang relatif dangkal dan merupakan hasilendapan sedimen dari daratan, dengan kemiringan kearahlaut dalam secara gradual
Tipe pantai dari sudut morfologinya: Pantai bertebing (cliffed coast)
Pantai yang memiliki tebing vertikalPantai dalam kondisi erosional Tebing yang terbentuk dapat berupa tebing pada batuan
induk, maupun endapan pasirPantai berbatasan langsung dengan kaki bukit/gunung
atau dengan dataran yang sempit. Pantai berlereng (non-cliffed coast)
Pantai dengan lereng pantaiPantai berlereng ini biasanya merupakan pantai pasirPantai ini umumnya mempunyai ciri adanya dataran yang
luas, dasar laut yang relatif dangkal dan merupakan hasilendapan sedimen dari daratan, dengan kemiringan kearahlaut dalam secara gradual
MORFOLOGI PANTAI
Pantai bertebing Pantai berlereng
MORFOLOGI PANTAI
Faktor yang mempengaruhi morfologi pantai:Faktor geologi / tektonikKomponen oseanografiUlah manusia
Faktor yang mempengaruhi morfologi pantai:Faktor geologi / tektonikKomponen oseanografiUlah manusia
FAKTOR GEOLOGI/TEKTONIK
Berkaitan dengan pergerakan lempeng tektonik Dapat berupa penunjaman (subduksi) lempeng satu
terhadap lempeng lainnya atau tubrukan lempengsehingga terjadi pengangkatan kerak bumi
Lingkungan tektonik Indonesia terdiri dari tigalempeng tektonik: Indo-Australia, Pasifik dan Eurasia
Pertemuan lempeng tersebut mengakibatkanInndonesia sbg wilayah seismik yang sangat aktif /tingkat kegempaan yang tinggi serta banya kegiatatsunami yang menghancurkan wilayah pesisir
Berkaitan dengan pergerakan lempeng tektonik Dapat berupa penunjaman (subduksi) lempeng satu
terhadap lempeng lainnya atau tubrukan lempengsehingga terjadi pengangkatan kerak bumi
Lingkungan tektonik Indonesia terdiri dari tigalempeng tektonik: Indo-Australia, Pasifik dan Eurasia
Pertemuan lempeng tersebut mengakibatkanInndonesia sbg wilayah seismik yang sangat aktif /tingkat kegempaan yang tinggi serta banya kegiatatsunami yang menghancurkan wilayah pesisir
FAKTOR GEOLOGI/TEKTONIK
Arah panah menunjukkan arah gerakan lempeng relatif terhadap lainnya.Batas lempeng tektonik merupakan daerah konsentrasi aktifitas gempabumi yang diplot sebagai garis hitam dan segi tiga
FAKTOR KOMPONEN OSEANOGRAFI
Ombak besar (gelombang) Berpengaruh terhadap transportasi/pemindahan sedimen (pasir dan
kerikil) serta erosi laut (menghancurkan daratan) Daya ombak terhadap daratan/batuan dipengaruhi oleh faktor
keterjalan garis pantai, kekerasan batuan, rekahan batuan,kedalaman laut, bentuk pantai, ada tidaknya barrier di muka pantai
Arus laut Pergerakan sedimen yang mengapung. Pergerakan sedimen searah
dengan arah pergerakan arus, umumnya menyebar sepanjang garispantai
Mempengaruhi morfologi tombolo, akumulasi sedimen di sekitar jetty(bangunan pelindung pantai di kedua sisi muara sungai)
Ombak besar (gelombang) Berpengaruh terhadap transportasi/pemindahan sedimen (pasir dan
kerikil) serta erosi laut (menghancurkan daratan) Daya ombak terhadap daratan/batuan dipengaruhi oleh faktor
keterjalan garis pantai, kekerasan batuan, rekahan batuan,kedalaman laut, bentuk pantai, ada tidaknya barrier di muka pantai
Arus laut Pergerakan sedimen yang mengapung. Pergerakan sedimen searah
dengan arah pergerakan arus, umumnya menyebar sepanjang garispantai
Mempengaruhi morfologi tombolo, akumulasi sedimen di sekitar jetty(bangunan pelindung pantai di kedua sisi muara sungai)
FAKTOR KOMPONEN OSEANOGRAFI
Akumulasi sedimen pada jetty
Tombolo: gundukan pasir yangmasih terhubung dengan pulau didekatnya
FAKTOR KOMPONEN OSEANOGRAFI
Pasang surut air laut Terkait dinamika air di sekitar pantai Pergerakan air akibat pasut dapat diamati pada estuaria Arus pasut biasanya mengangkat sedimen berbutir halus
(lempung) Pasang: air tawar berada di atas massa air laut sehingga
terjadi luapan sedimen dan endapan di luar lembahnya Surut: massa air laut bergerak ke arah laut serta
memperlancar aliran air tawar di atasnya Mempengaruhi pembentukan morfologi dataran delta
ketika sedimen yang dibawa sungai melebihi kecepatanpengangkutan sedimen di muara sungai
Mempengaruhi pembentukan rawa pantai dan laguna
Pasang surut air laut Terkait dinamika air di sekitar pantai Pergerakan air akibat pasut dapat diamati pada estuaria Arus pasut biasanya mengangkat sedimen berbutir halus
(lempung) Pasang: air tawar berada di atas massa air laut sehingga
terjadi luapan sedimen dan endapan di luar lembahnya Surut: massa air laut bergerak ke arah laut serta
memperlancar aliran air tawar di atasnya Mempengaruhi pembentukan morfologi dataran delta
ketika sedimen yang dibawa sungai melebihi kecepatanpengangkutan sedimen di muara sungai
Mempengaruhi pembentukan rawa pantai dan laguna
FAKTOR KOMPONEN OSEANOGRAFI
Delta sungai Missisipi
FAKTOR MANUSIA
Berkaitan dengan kerekayasaan teknikmanusia yang berpengaruh terhadapperubahan morfologi pantai, misalnyareklamasi pantai, pengembanganbreakwater, seawall, dll.
Perubahan morfologi pantai akan berdampakpula terhadap perubahan sistem ekosistemdi wilayah pesisir
Berkaitan dengan kerekayasaan teknikmanusia yang berpengaruh terhadapperubahan morfologi pantai, misalnyareklamasi pantai, pengembanganbreakwater, seawall, dll.
Perubahan morfologi pantai akan berdampakpula terhadap perubahan sistem ekosistemdi wilayah pesisir
FAKTOR MANUSIA
Dampak adanya breakwater
Dampak adanya reklamasi pantai
KAITAN MORFOLOGI PANTAI DENGAN KONSEPPENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR
Identifikasi awal morfologi pantai dapatmenjadi referensi awal mengenai arahanpengembangan wilayah pesisir, misalnya:Konsep pengembangan wisata bahari didasari
pada karakteristik morfologi pantai yangberpasir, datar, bukan merupakan titik pusatgempat & tsunami
Lainnya?
Identifikasi awal morfologi pantai dapatmenjadi referensi awal mengenai arahanpengembangan wilayah pesisir, misalnya:Konsep pengembangan wisata bahari didasari
pada karakteristik morfologi pantai yangberpasir, datar, bukan merupakan titik pusatgempat & tsunami
Lainnya?
TIPOLOGI EKOSISTEM PESISIR
Menurut sifatnya: Alamiah (natural): terumbu karang, hutan mangrove,
padang lamun, pantai berpasir, pantai berbatu, formasipescaprae, formasi baringtonia, estuaria, laguna, dan dellta
Buatan (mandmade): tambak, sawah pasang surut,kawasan pariwisata, kawasan industri, kawasanpemukiman
Menurut frekuensi tergenang air Ekosistem pesisir yang secara permanen atau
berkala tergenangi air: hutan mangrove, padang lamun,terumbu karang, rumput laut, estuaria, pantai berbatu, pantaiberpasir, pulau-pulau kecil
Ekosistem pesisir yang tidak tergenangi air: formasipescarpae, formasi baringtonia
Menurut sifatnya: Alamiah (natural): terumbu karang, hutan mangrove,
padang lamun, pantai berpasir, pantai berbatu, formasipescaprae, formasi baringtonia, estuaria, laguna, dan dellta
Buatan (mandmade): tambak, sawah pasang surut,kawasan pariwisata, kawasan industri, kawasanpemukiman
Menurut frekuensi tergenang air Ekosistem pesisir yang secara permanen atau
berkala tergenangi air: hutan mangrove, padang lamun,terumbu karang, rumput laut, estuaria, pantai berbatu, pantaiberpasir, pulau-pulau kecil
Ekosistem pesisir yang tidak tergenangi air: formasipescarpae, formasi baringtonia
PARAMETER LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHITIPOLOGI EKOSISTEM PESISIR
Arus laut Pasang surut SalinitasGelombang Suhu Stabilitas substrat (sedimen) Kecerahan (sinar matahari) dll
Arus laut Pasang surut SalinitasGelombang Suhu Stabilitas substrat (sedimen) Kecerahan (sinar matahari) dll
HUTAN MANGROVE
Sebutan lain: hutan pantai, hutanpasang surut, hutan payau, atauhutan bakau
Tipe hutan tropika yang khastumbuh di sepanjang pantai ataumuara sungai dipengaruhi olehpasut air laut
Karakteristik wilayah: Pasut lemah Wilayah pesisir landai Terlindung dari gempuran ombak
besar Tidak sensitif terhadap suhu dingin Aliran air banyak mengandung
lumpur Umumnya banyak terdapat di
Pantai Timur Sumatra,Kalimantan, Pantai Utara Jawa,Irian Jaya
Sebutan lain: hutan pantai, hutanpasang surut, hutan payau, atauhutan bakau
Tipe hutan tropika yang khastumbuh di sepanjang pantai ataumuara sungai dipengaruhi olehpasut air laut
Karakteristik wilayah: Pasut lemah Wilayah pesisir landai Terlindung dari gempuran ombak
besar Tidak sensitif terhadap suhu dingin Aliran air banyak mengandung
lumpur Umumnya banyak terdapat di
Pantai Timur Sumatra,Kalimantan, Pantai Utara Jawa,Irian Jaya
HUTAN MANGROVE
Parameter yang mempengaruhipembentukan hutan mangrove:Suplai air tawar dan salinitas dipengaruhi oleh
pasut, frekuensi dan volume air dari sistemsungai, tingkat evaporasi
Pasokan nutrien: input dari ion-ion mineralanorganik dan bahan organik
Stabilitas substrat dipengaruhi oleh pasut,tingkat erosi, tingkat sedimentasi lumpur
Parameter yang mempengaruhipembentukan hutan mangrove:Suplai air tawar dan salinitas dipengaruhi oleh
pasut, frekuensi dan volume air dari sistemsungai, tingkat evaporasi
Pasokan nutrien: input dari ion-ion mineralanorganik dan bahan organik
Stabilitas substrat dipengaruhi oleh pasut,tingkat erosi, tingkat sedimentasi lumpur
PADANG LAMUN
Ekosistem khas lautdangkal di perairanhangat dengan dasarpasir dan didominasitumbuhan lamun
Padang lamun hanyadapat terbentuk padaperairan laut dangkal(kurang dari tiga meter)
Mirip dengan hutanmangrove yang memilikibeberapa fungsi ekologis
Ekosistem khas lautdangkal di perairanhangat dengan dasarpasir dan didominasitumbuhan lamun
Padang lamun hanyadapat terbentuk padaperairan laut dangkal(kurang dari tiga meter)
Mirip dengan hutanmangrove yang memilikibeberapa fungsi ekologis
PADANG LAMUN
Parameter yang mempengaruhi pembentukanpadang lamun: Intensitas cahaya dipengaruhi oleh kedalaman
perairan dan sedimentasi pada badan air Suhu (hangat) mempengaruhi kemampuan
fotosintesis Salinitas dipengaruhi oleh pasut, frekuensi dan
volume air tawar dekat garis pantai Stabilitas substrat dipengaruhi oleh pasut, tingkat
erosi, tingkat sedimentasi lumpur
Parameter yang mempengaruhi pembentukanpadang lamun: Intensitas cahaya dipengaruhi oleh kedalaman
perairan dan sedimentasi pada badan air Suhu (hangat) mempengaruhi kemampuan
fotosintesis Salinitas dipengaruhi oleh pasut, frekuensi dan
volume air tawar dekat garis pantai Stabilitas substrat dipengaruhi oleh pasut, tingkat
erosi, tingkat sedimentasi lumpur
TERUMBU KARANG
Ekosistem yang khasterdapat di daerahtropis, terbentuk dariendapan2 masifklasium karbonat dariorganisme karang
Memiliki fungsi ekologissbg pelindungekosistem pesisir daritekanan gelombangdan badai
Ekosistem yang khasterdapat di daerahtropis, terbentuk dariendapan2 masifklasium karbonat dariorganisme karang
Memiliki fungsi ekologissbg pelindungekosistem pesisir daritekanan gelombangdan badai
TERUMBU KARANG
Parameter yang mempengaruhi pembentukanterumbu karang: Intensitas cahaya dipengaruhi oleh kedalaman
perairan dan sedimentasi pada badan air Suhu (hangat) mempengaruhi kemapuan
berfotosintesis Salinitas dipengaruhi oleh pasut, frekuensi dan
volume air tawar dekat garis pantai Kecepatan arus dan sedimentasi mengganggu
respirasi dari terumbu karang
Parameter yang mempengaruhi pembentukanterumbu karang: Intensitas cahaya dipengaruhi oleh kedalaman
perairan dan sedimentasi pada badan air Suhu (hangat) mempengaruhi kemapuan
berfotosintesis Salinitas dipengaruhi oleh pasut, frekuensi dan
volume air tawar dekat garis pantai Kecepatan arus dan sedimentasi mengganggu
respirasi dari terumbu karang
ESTUARIA (MUARA SUNGAI)
Perairan yang semi tertutupyang berhubungan bebasdengan laut, sehingga airlaut dengan salinitas tinggidapat bercampur denganair tawar
Fungsi ekologis utama:sebagai sumber zat haradan bahan organik yangdiangkut lewat sirkulasipasang surut
Penyalahgunaan estuariasbg tempat pembuanganlimbah domestik danindustri berdampak padaorganisme penyusunekosistem tsb
Perairan yang semi tertutupyang berhubungan bebasdengan laut, sehingga airlaut dengan salinitas tinggidapat bercampur denganair tawar
Fungsi ekologis utama:sebagai sumber zat haradan bahan organik yangdiangkut lewat sirkulasipasang surut
Penyalahgunaan estuariasbg tempat pembuanganlimbah domestik danindustri berdampak padaorganisme penyusunekosistem tsb
ESTUARIA
Tipe-tipe estuaria: Estuaria Berstratifikasi Sempurna/Nyata atau Estuaria
Baji Garam: dicirikan oleh adanya batas yang jelasantara air tawar dan air laut.
Estuaria Berstratifikasi sebagian/Parsial: paling umumdijumpai, air tawar dan dari sungai seimbang dengan airlaut yang masuk melalui pasang.
Estuaria Campuran Sempurna atau Estuaria HomogenVertikal: arus pasang surut dominan dan kuat, sehinggaair estuaria tercampur sempurna dan tidak terdapatstratifikasi
Tipe-tipe estuaria: Estuaria Berstratifikasi Sempurna/Nyata atau Estuaria
Baji Garam: dicirikan oleh adanya batas yang jelasantara air tawar dan air laut.
Estuaria Berstratifikasi sebagian/Parsial: paling umumdijumpai, air tawar dan dari sungai seimbang dengan airlaut yang masuk melalui pasang.
Estuaria Campuran Sempurna atau Estuaria HomogenVertikal: arus pasang surut dominan dan kuat, sehinggaair estuaria tercampur sempurna dan tidak terdapatstratifikasi
ESTUARIA
Parameter yang mempengaruhi bentukanestuaria:Aliran sungai yang mempengaruhi proses
pengendapan dari adanya limbah, sedimen, dannutrien
Pasut mempengaruhi pendangkalan estuariaGelombang dan aru laut mempengaruhi
sedimentasi
Parameter yang mempengaruhi bentukanestuaria:Aliran sungai yang mempengaruhi proses
pengendapan dari adanya limbah, sedimen, dannutrien
Pasut mempengaruhi pendangkalan estuariaGelombang dan aru laut mempengaruhi
sedimentasi
PANTAI BERPASIR
Terjadi hanya di daerahyang gerakan airnya kuatmengangkut partikel-partikel yang halus danringan
Pasir tersebut dapatdibentuk dari sisa-sisapecahan terumbu karang,atau pelapukan batu digunung
Menjadi pemandanganyang menarik bagiwisatawan
Terjadi hanya di daerahyang gerakan airnya kuatmengangkut partikel-partikel yang halus danringan
Pasir tersebut dapatdibentuk dari sisa-sisapecahan terumbu karang,atau pelapukan batu digunung
Menjadi pemandanganyang menarik bagiwisatawan
PANTAI BERPASIR
Parameter yang mempengaruhi bentukanpantai berpasir:Pola arus yang mengangkut pasir yang halusGelombang laut yang mempengaruhi kecepatan
pengangkutan pasir yang halusAngin yang juga merupakan pengangkut pasir
Parameter yang mempengaruhi bentukanpantai berpasir:Pola arus yang mengangkut pasir yang halusGelombang laut yang mempengaruhi kecepatan
pengangkutan pasir yang halusAngin yang juga merupakan pengangkut pasir
PANTAI BERBATU
Pantai yang berbatu-batumemanjang ke laut danterbenam di air
Menciptakan zonasihabitat organisme karenaperubahan naik-turunnyapermukaan air laut danpasut: Zona yang selalu
tergenangi air Zona yang selalu terbuka
terhadap matahari Zona antara yang berubah
akibat pasut
Pantai yang berbatu-batumemanjang ke laut danterbenam di air
Menciptakan zonasihabitat organisme karenaperubahan naik-turunnyapermukaan air laut danpasut: Zona yang selalu
tergenangi air Zona yang selalu terbuka
terhadap matahari Zona antara yang berubah
akibat pasut
PANTAI BERBATU
Parameter yang mempengaruhi bentukanpantai berbatu:Fenomena pasut dinamikanya mempengaruhi
biota yang habitatnya bergantian antaratergenang dan terbuka
Gelombang laut merusak komunitas biotayang menempel di batu-batuan
Parameter yang mempengaruhi bentukanpantai berbatu:Fenomena pasut dinamikanya mempengaruhi
biota yang habitatnya bergantian antaratergenang dan terbuka
Gelombang laut merusak komunitas biotayang menempel di batu-batuan
DATA & INFORMASI ASPEK FISIK DASAR
Gelombang laut Arus di pantai Pasut air laut Salinitas Suhu dan curah hujan Angin Kedalaman perairan pesisir Topografi wilayah Kerawanan bencana (gempa bumi & tsunami)
Gelombang laut Arus di pantai Pasut air laut Salinitas Suhu dan curah hujan Angin Kedalaman perairan pesisir Topografi wilayah Kerawanan bencana (gempa bumi & tsunami)