tor dm

5
TOR (Term Of Reference) A. Nama Kegiatan Nama kegiatan yang akan kami laksanakan adalah “Penyuluhan Penyakit Gula / Diabetes Melitus” B. Latar Belakang Banyak orang yang masih menganggap penyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit orang tua atau penyakit yang hanya timbul karena faktor keturunan padahal setiap orang dapat mengidap diabetes baik tua maupun muda. Diabetes Melitus adalah suatu penyakit gangguan kesehatan dimana kadar gula dalam darah seseorang menjadi tinggi karena gula dalam darah tidak dapat digunakan oleh tubuh. Diabetes Melitus / DM dikenal juga dengan sebutan penyakit gula darah atau kencing manis yang mempunyai jumlah penderita yang cukup banyak di Indonesia juga di seluruh dunia. Pada orang yang sehat karbohidrat dalam makanan yang dimakan akan diubah menjadi glukosa yang akan didistribusikan ke seluruh sel tubuh untuk dijadikan energi dengan bantuan insulin. Pada orang yang menderita kencing manis, glukosa sulit masuk ke dalam sel karena sedikit atau tidak adanya zat insulin dalam tubuh. Akibatnya kadar glukosa dalam darah menjadi tinggi yang nantinya dapat memberikan efek samping yang bersifat negatif atau merugikan. Kadar gula yang tinggi akan dibuang melalui air seni. Dengan demikian air seni penderita kencing manis

Upload: a-nurfatiha-jafar

Post on 21-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tor

TRANSCRIPT

Page 1: TOR DM

TOR (Term Of Reference)

A. Nama KegiatanNama kegiatan yang akan kami laksanakan adalah “Penyuluhan Penyakit

Gula / Diabetes Melitus”

B. Latar BelakangBanyak orang yang masih menganggap penyakit Diabetes Melitus

merupakan penyakit orang tua atau penyakit yang hanya timbul karena faktor keturunan padahal setiap orang dapat mengidap diabetes baik tua maupun muda.

Diabetes Melitus adalah suatu penyakit gangguan kesehatan dimana kadar gula dalam darah seseorang menjadi tinggi karena gula dalam darah tidak dapat digunakan oleh tubuh. Diabetes Melitus / DM dikenal juga dengan sebutan penyakit gula darah atau kencing manis yang mempunyai jumlah penderita yang cukup banyak di Indonesia juga di seluruh dunia.

Pada orang yang sehat karbohidrat dalam makanan yang dimakan akan diubah menjadi glukosa yang akan didistribusikan ke seluruh sel tubuh untuk dijadikan energi dengan bantuan insulin. Pada orang yang menderita kencing manis, glukosa sulit masuk ke dalam sel karena sedikit atau tidak adanya zat insulin dalam tubuh. Akibatnya kadar glukosa dalam darah menjadi tinggi yang nantinya dapat memberikan efek samping yang bersifat negatif atau merugikan.

Kadar gula yang tinggi akan dibuang melalui air seni. Dengan demikian air seni penderita kencing manis akan mengandung gula sehingga sering dilebung atau dikerubuti semut. Selanjutnya orang tersebut akan kekurangan energi / tenaga, mudah lelah, lemas, mudah haus dan lapar, sering kesemutan, sering buang air kecil, gatal-gatal, dan sebagainya. Kandungan atau kadar gula penderita diabetes saat puasa adalah lebih dari 126 mg/dl dan saat tidak puasa atau normal lebih dari 200 mg/dl. Pada orang normal kadar gulanya berkisar 60-120 mg/dl.

Terdapat dua tipe diabetes melitus, DM tipe 1 adalah di mana tubuh kekurangan hormon insulin atau istilahnya Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM) dan DM tipe 2 di mana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya atau istilahnya Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM).

Diabetes bukan 100% penyakit turunan. Diabetes melitus bisa disebabkan riwayat keturunan maupun disebabkan oleh gaya hidup yang buruk. Setiap orang

Page 2: TOR DM

bisa terkena penyakit kencing manis baik tua maupun muda. Waspada bagi kita yang memiliki orang tua yang merupakan pengidap diabetes, karena kita akan juga memiliki bakat gula darah jika tidak menjalankan gaya hidup yang baik. Melihat latar belakang diatas maka perlu dilakukan penyuluhan tentang Penyakit Gula Darah / Diabetes Melitus sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui penyebab, gejala, penanganan, dan pencegahan penyakit ini.

C. Tujuan Kegiatan1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Parasangang Beru Kecamatan Turatea tentang penyakit Diabetes Melitus.

2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Parasangang Beru

Kecamatan Turatea tentang penyebab timbulnya diabetes melitus.b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Parasangang Beru

Kecamatan Turatea tentang gejala-gejala penyakit diabetes melitus.c. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Parasangang Beru

Kecamatan Turatea tentang cara penanggulangan dan pencegahan penyakit diabetes melitus.

D. Sasaran KegiatanSasaran kegiatan ini adalah warga Desa Parasangang Beru Kecamatan

Turatea.

E. Waktu dan Tempat KegiatanKegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2010 pada pukul 10.00 WITA

dan bertempat di Puskesdes Parasangang Beru Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto.

F. Penanggung JawabPenanggung jawab Kegiatan ini sebanyak 2 orang yaitu Bambang Gunawan

dan Andi Rasdiana.

G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Page 3: TOR DM

Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan ini yaitu :1. Penyuluhan2. Diskusi

H. Sumber Dana KegiatanSumber dana kegiatan ini dari swadaya mahasiswa dan bantuan dana dari

hasil pengajuan proposal dengan rincian sebagai berikut:- Konsumsi Rp 100.000- Foto copy draft Rp 40.000

Rp 140.000

I. PenutupDemikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan

penyuluhan penyakit gula/Diabetes Melitus yang akan kami laksanakan di Desa Parasangang Beru Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Parasangang Beru

.Jeneponto, 06 Juli 2010

Penanggung Jawab Kegiatan

Bambang GunawanNIM. C 111 07 122

Penanggung Jawab Kegiatan

Andi RasdianaNIM. C 111 07 078

Mengetahui,Koordinator Desa/Kel

Shanti Riskiyani, SKM, M.KesNIP. 197810212006042001