tp 4

14
TP 4 Monika simatupang

Upload: monika-simatupang

Post on 10-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

knbdehjqd

TRANSCRIPT

Page 1: tp 4

TP 4

Monika simatupang

Page 2: tp 4

Langkah-langkah diagnosis

• Anamnesis – Lokasi Benjolan– Sejak kapan – Apakah disertai Sesak Nafas, Epistaksis– Riwayat Penyakit Sebelumnya– Riwayat Keluarga

Page 3: tp 4

• Pemfis– Palpasi– Menentukan konsistensi, permukaan, tunggal atau

multiple– Menentukan Ada Tidaknya Benjolan yang Lain

Page 4: tp 4

• Penunjang– Radiologi:• Esofagografi,• CT-Scan• USG

– Lab• Darah • Bakteriologi• Tumor Marker: Kalsitonon-Tiroglobulin, IgA anti EBV-

VCA– Biopsi• FNAB

Page 5: tp 4

GEJALA KLINIS

• Nasofaring : obstruksi nasi, epistaksis

• Telinga : oklusi tuba, gangguan pendengaran, otalgi, tinnitus

• Mata dan syaraf : diplopia (N.VI) , parestesi muka (N.V) Kadang ke N.III dan IV, lebih lanjut dapat mengenai N.IX, X, XI, sefalgia/hemisefalgia

• Leher : Tumor coli lateral (nodus jug.prof.sup disebelah bawah belakang m. strenokleidomastoideus)

• Metastasis jauh : hepar, paru, tulang

Page 6: tp 4

STADIUM

T : Tumor pada nasofaring• Tis : Tumor insitu• T1 : Tumor terbatas pada 1 tempat/sisi atau tumor

tak tampak• (hanya dengan biopsi)• T2 : Tumor mengenai 2 tempat (posterior,

superior, lateral)• T3 : Ekstensi tumor ke cavum nasi dan orofaring• T4 : Tumor invasi dasar tengkorak dan nervi

cranialis

Page 7: tp 4

N : Metastasis pada kelenjar limfe• N0 : Tidak ada metastasis kelenjar limfe• N1 : Tunggal, ipsilateral, 3 cm• N2a : Tunggal ipsilateral 3 – 6 cm• N2b : Multipel, ipsilateral 6 cm• N2c : Bilateral 6 cm• N3 : Metastasis pada nodus 6 cm

Page 8: tp 4

• M : Metastasis• M0 : Tidak ada metastasis• M1 : Ada metastasis jauh

Stad I : T1 N0 M0 II : T2 N0 M0 III : T3 N0 M0

T1-3 N1 M0 IV : T4 N0 M0

T4 N1 M0 T4 N2 M0 T1-4 N2-3 M0 T1-4 N2-3 M1

Page 9: tp 4

TERAPI• Radioterapi Pengobatan utama ( 6000 rad

)• Kemoterapi Adjuvan terapi (kemo-

radioterapi)• Diseksi leher

Page 10: tp 4

GEJALA

• Pembesaran kel. Getah bening di leher, axilla dan inguinal

• Benjolan Nyeri/tidak nyeri• Gejala Konstitusional• Gangguan pernafasan• Anorexia• BB turun• Penyakit abdomen

Page 11: tp 4

DIAGNOSIS

• Anamnesis dan Pem. fisik• Biopsi dari kelenjar getah bening • Foto toraks• CT scan Abdomen & pelvis• Biopsi SST

Page 12: tp 4

• Stadium I : Bila tumor terdapat pada satu kelompok kelenjar getah bening (I) atau pada satu organ ekstralimfatik selama masih soliter

• Stadium II : Bila tumor didapat pada dua atau lebih grup kelenjar getah benig pada pihak yang sama dari diafragma (II) atau bila terdapat pada satu atau lebih kelompok klenjar getah bening disertai tumor soliter ekstralimfatik namun masih dalam satu pihak diafrgma

• Stadium III : Bila terkena kelenjar getah bening pada dua pihak diafragma (III) dan apabila ada organ ekstralimfatik terkena, masih soliter

• Stadium IV : Bila penyakit ditemukan difuse pada satu organ atau lebih dengan atau tanpa terserangnya kelenjar getah bening.

Page 13: tp 4

Stage Ia , Ib, IIa : radiotx

Stage II b dst : kemotx

• Alkylating agent : Chlorambucil 0,6 – 1 mg / kgBB diulang tiap 3 minggu

Pengobatan

Page 14: tp 4

kombinasi : Limfoma Non Hodgkin- Cyclophosphamide 800 mg/m2 hari pertama.- Oncovin 1,4 mg/m2 i.v.hari pertama - Prednison 60 mg/m2 hari 1 s/d 7 lalu tap off.

Limfoma Hodgkin- Nitrogen mustard 6 mg/m2 hari 1 dan 8 - Oncovin 1,4 mg/m2 hari1 dan 8 - Prednison 60 mg/m2 hari 1 s/d 14 - Procarbazin 100 mg/m2 hari 1 s/d 14