tr batuk
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 TR Batuk
1/10
TASK READING
REFLEKS BATUK DAN BERSIN
Disusun Oleh:
Dimas Agung Okoputa !"#$%&$%%"#'
Ba(u )a(oga !"#$%&$%%"*
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNI+ERSITAS ISLA, AL-A./AR
0%"#10%"&
-
8/16/2019 TR Batuk
2/10
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................iiBab I : Pendahuluan..........................................................................................3
Bab II : Anatomi dan Fisiologi Pernafasan.......................................................4
BAB III : Patofisiologi Batuk............................................................................16
tiologi..............................................................................................................1!
Diagnosis..........................................................................................................."#
Penatalaksanaan................................................................................................"$
Kom%likasi........................................................................................................3$
Bab I& : Penutu%...............................................................................................41
Kesim%ulan........................................................................................................41
Daftar Pustaka...................................................................................................4"
2
-
8/16/2019 TR Batuk
3/10
BAB I
)ENDA/ULUAN
Batuk meru%akan sebuah ge'ala %en(akit (ang %aling umum. )atu dari se%uluh %asien
(ang berkun'ung ke %raktek dokter setia% tahunn(a memiliki keluhan utama batuk. Batuk da%at
men(ebabkan %erasaan tidak n(aman* gangguan tidur* mem%engaruhi akti+itas sehari,hari dan
menurunkan kualitas hidu%. Batuk da%at 'uga menimbulkan berbagai ma-am kom%likasi se%erti
%neumotoraks* %neumomediastinum* sakit ke%ala* %ingsan* herniasi diskus* hernia inguinalis*
%atah tulang iga* %erdarahan subkon'ungti+a* dan inkontinensia urin.
Batuk meru%akan refleks fisiologis kom%leks (ang melindungi %aru dari trauma mekanik*
kimia dan suhu dengan -ara eks%irasi (ang keras . Batuk 'uga meru%akan mekanisme %ertahanan %aru (ang alamiah untuk men'aga agar 'alan nafas teta% bersih dan terbuka dengan 'alan :
1. en-egah masukn(a benda asing ke saluran nafas.
". engeluarkan benda asing atau sekret (ang abnormal dari dalam saluran nafas.
3
-
8/16/2019 TR Batuk
4/10
BAB II
)E,BA/ASAN
"$ REFLEKS BATUK
"$" ,ekanisme Re2leks Batuk
Batuk dimulai dari suatu rangsangan %ada rese%tor batuk. /ese%tor ini beru%a serabut
saraf non mielin halus (ang terletak baik di dalam mau%un di luar rongga toraks. 0ang terletak di
dalam rongga toraks antara lain terda%at di laring* trakea* bronkus* dan di %leura. umlah rese%tor
akan semakin berkurang %ada -abang,-abang bronkus (ang ke-il* dan se'umlah besar rese%tor di
da%at di laring* trakea* karina dan daerah %er-abangan bronkus. /ese%tor bahkan 'uga ditemui disaluran telinga* lambung* hilus* sinus %aranasalis* %erikardial* dan diafragma.
)erabut afferen ter%enting ada %ada -abang ner+us +agus (ang mengalirkan rangsang dari
laring* trakea* bronkus* %leura* lambung* dan 'uga rangsangan dari telinga melalui -abang Arnold
dari ner+us +agus. 2er+us trigeminus men(alurkan rangsang dari sinus %aranasalis* ner+us
glosofaringeus* men(alurkan rangsang dari faring dan ner+us frenikus men(alurkan rangsang
dari %erikardium dan diafragma.
leh serabut afferen rangsang ini dibaa ke %usat batuk (ang terletak di medula* di dekat
%usat %ernafasan dan %usat muntah. Kemudian dari sini oleh serabut,serabut efferen ner+us
+agus* ner+us frenikus* ner+us interkostalis dan lumbar* ner+us trigeminus* ner+us fasialis*
ner+us hi%oglosus* dan lain,lain menu'u ke efektor. fektor ini berdiri dari otot,otot laring*
trakea* bronkus* diafragma*otot,otot interkostal* dan lain,lain. Di daerah efektor ini mekanisme
batuk kemudian ter'adi.$
4
-
8/16/2019 TR Batuk
5/10
5ambar 1 /ese%tor batuk.
Pada dasarn(a mekanisme batuk da%at dibagi men'adi em%at fase (aitu :
1. Fase iritasi
Iritasi dari salah satu saraf sensoris ner+us +agus di laring* trakea* bronkus besar* atau
serat afferen -abang faring dari ner+us glosofaringeus da%at menimbulkan batuk.
Batuk 'uga timbul bila rese%tor batuk di la%isan faring dan esofagus* rongga %leura
dan saluran telinga luar dirangsang.
". Fase ins%irasi
Pada fase ins%irasi glotis se-ara refleks terbuka lebar akibat kontraksi otot abduktor
kartilago aritenoidea.Ins%irasi ter'adi se-ara dalam dan -e%at* sehingga udara dengan
-e%at dan dalam 'umlah ban(ak masuk ke dalam %aru. al ini disertai terfiksirn(a iga
baah akibat kontraksi otot toraks* %erut dan diafragma* sehingga dimensi lateral
dada membesar mengakibatkan %eningkatan +olume %aru. asukn(a udara ke dalam
%aru dengan 'umlah ban(ak memberikan keuntungan (aitu akan mem%erkuat fase
eks%irasi sehingga lebih -e%at dan kuat serta mem%erke-il rongga udara (ang tertutu%
5
-
8/16/2019 TR Batuk
6/10
sehingga menghasilkan mekanisme %embersihan (ang %otensial. &olume udara (ang
diins%irasi sangat ber+ariasi 'umlahn(a* berkisar antara "## sam%ai 37## ml di atas
ka%asitas residu fungsional. Penelitian lain men(ebutkan 'umlah udara (ang dihisa%
berkisar antara 7#8 dari tidal volume sam%ai 7#8 dari ka%asitas +ital. Ada dua
manfaat utama dihisa%n(a se'umlah besar +olume ini. Pertama* +olume (ang besar
akan mem%erkuat fase eks%irasi nantin(a dan da%at menghasilkan eks%irasi (ang
lebih -e%at dan lebih kuat. anfaat kedua* +olume (ang besar akan mem%erke-il
rongga udara (ang tertutu% sehingga %engeluaran sekret akan lebih mudah.
3. Fase kom%resi
Fase ini dimulai dengan tertutu%n(a glotis akibat kontraksi otot adduktor kartilago
aritenoidea* glotis tertutu% selama #*" detik.Pada fase ini tekanan intratoraks
meninggi sam%ai 3## -m" agar ter'adi batuk (ang efektif. 9ekanan %leura teta%
meninggi selama #*7 detik setelah glotis terbuka .Batuk da%at ter'adi tan%a %enutu%an
glotis karena otot,otot eks%irasi mam%u meningkatkan tekanan intratoraks alau%un
glotis teta% terbuka.
4. Fase eks%irasieks%ulsi
Pada fase ini glotis terbuka se-ara tiba,tiba akibat kontraksi aktif otot eks%irasi*
sehingga ter'adilah %engeluaran udara dalam 'umlah besar dengan ke-e%atan (ang
tinggi disertai dengan %engeluaran benda,benda asing dan bahan,bahan lain. 5erakan
glotis* otot,otot %ernafasan dan -abang,-abang bronkus meru%akan hal (ang %enting
dalam fase mekanisme batuk dan disinilah ter'adi fase batuk (ang sebenarn(a.)uara
batuk sangat ber+ariasi akibat getaran sekret (ang ada dalam saluran nafas atau
getaran %ita suara.
6
-
8/16/2019 TR Batuk
7/10
5ambar " Fase batuk
"$0 Etiologi
/eflek batuk da%at di%i-u oleh bebera%a inflamasi atau reaksi mekanis %ada )aluran
%ernafasan* dengan -ara menghisa% sen(aa kimia atau mekanis (ang bersifat iritan* biasan(a
%ada laring* -arina* dan bebera%a tem%at bronkus. /ese%tor saraf sensori menilain(a dengan
ra%idl( ada%ting re-e%tors ;/A/s
-
8/16/2019 TR Batuk
8/10
BAB III
)ENUTU)
Kesimpulan
eski%un batuk meru%akan mekanisme %ertahanan tubuh untuk mengeluarkan
sekret dan benda asing dari saluran na%as* teta%i bila ge'ala ini berlangsung lama dan
terus menerus* akan sangat menggagu bahkan da%at menimbulkan berbagai kom%likasi.
@ntuk itu %erlu ditanggulangi dengan baik.
Batuk dibagi men'adi 3 (aitu Batuk akut ; " minggu
-
8/16/2019 TR Batuk
9/10
dengan te%at* bila batuk tidak berfungsi dengan baik atau sangat mengganggu serta
dikhaatirkan akan menimbulkan kom%likasi.
Daftar Pustaka
1. Gunardi S. Anatomi sistem pernafasan. Jakarta : Balai ener!it "#$%.
2&&'.
2. (elin)a* +idun)* dan ten)orokan. ,iundu+ dari medi-astore.-om. tan))al
2& Juli 2&14.
3. Somantri %. Asu+an keperaatan pada pasien den)an )an))uan sistem
pernapasan. Jakarta : Salem!a /edika. 2&&7.
4. Gam!ar diundu+ dari .se-tioade0eris.ordpress.-om. tan))al 2& Juli
2&14.
5. istolo)i sistem pernafasan. diundu+ dari se-tioade0eris.ordpress.-om.
tan))al 2& Juli 2&14.
6. S+erood . "isiolo)i manusia dari sel ke sistem. d. 2. Jakarta: ener!it
Buku #edokteran G. 2&&1
7. +un) #"* a0ord %,. re0alen-e* pat+o)enesis* and -auses of -+roni-
-ou)+. an-et : 2&&8. 371 '621: 136474.
8. /-ool ",. Glo!al +siolo) and at+op+siolo) of ou)+. 0ol. 12'. no.
1. S( : Januar 2&&6. suppl 48S953S.
'
-
8/16/2019 TR Batuk
10/10
'. Gam!ar diundu+ dari : +ttp:+ealt+9lifestle.most9e;e-ti0e9
solution.-omp9-ontentuploads2&1&&'+uman9anatom9lun)s.