translasi mata uang, akt. internasional
DESCRIPTION
DefinisiTranslasi mata uang asing adalah proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnyaPerbedaannya dengan Konversi Mata Uang AsingKonversi antar mata uang asing adalah pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisikPerbedaannya adalah, Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadiTRANSCRIPT
TRANSLASI MATA UANG ASING
Hetty Muniroh
Ika Ahdiati Normasari
Ika Farikhah
Translasi Mata Uang Asing
Definisi• Translasi mata uang
asing adalah proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainny.
Perbedaannya dengan Konversi Mata Uang Asing
• Konversi antar mata uang asing adalah pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik
• Perbedaannya adalah, Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadi
Mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada para pembaca informasi• Perusahaan dengan kegiatan operasional luar negeri (multinasional) yang
signifikan mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada para pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global
Mengukur resiko perusahaan terhadap pengaruh perubahan mata uang asing
Berkomunikasi dengan pihak yg berkepentingan diluar negeri
Mencatat transaksi mata uang asing
Alasan
Efek Laporan Keuangan terhadap Kurs Alternatif Translasi Mata Uang Asing
Tiga kurs translasi yang dapat digunakan untuk mentranslasikan neraca mata uang asing terhadap mata uang domestik, yaitu:
1. Kurs saat ini (kurs yang berlaku padatanggal laporan keuangan);
2. Kurs historis (translasi mata uang yang berlaku saatasset dengan mata uang asing pertama kali didapatkan atau saat kewajiban denganmata uang asing pertama kali muncul);
3. Kurs rata-rata (nilai rata-rata biasa ataudengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat ini)
Pengaruh Alternatif Kurs Translasi Terhadap Laporan Keuangan
• Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing, yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam equivalen dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode pelaporan. Penggunaan kurs ini menimbulkan terjadinya keuntungan atau kerugian translasi.
• Perusahaan yang beroperasi secara internasional menggunakan berbagai metode untuk menunjukkan aset, utang, pendapatan, dan beban dalam mata uang domestik yang dinyatakan dalam mata uang asing. Metode translasi mata uang asing seperti ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua tipe:
METODE
Nilai Tukar TunggalNilai Tukar
Ganda
Metode Nilai Tukar Tunggal
• Metode nilai tunggal yang sudah lama populer di Eropa menerapkan satu kurs nilai tukar, yaitu kurs terkini atau kurs penutupan untuk seluruh aktiva dan kewajiban lancar. Pendapatan dan beban dalam mata uang asing umumnya ditranslasikan dengan menggunakan kurs nilai tukar yang berlakupada saat pos-pos tersebut diakui.
Metode Nilai Tukar Ganda
• Metode nilai tukar berganda menggabungkan kurs nilai tukar historis dan kurs nilai tukar kini dalam proses translasi.
• Metode ini terdiri dari:Metode Current-Noncurrent (Metode
Kini-Nonkini)
Metode Kurs Sederhana (Metode
Temporal)
Metode Moneter-
Nonmoneter
Metode Nilai Tukar Ganda
Current-Noncurrent
• Berdasarkan metode kini-nonkini aktiva lancar dan kewajiban lancar anak perusahaan luar negeri di translasikan ke dalam mata uang pelaporan induk perusahaannya berdasarkan kurs kini. Aktiva dan kewajiban tidak lancar di translasikan berdasarkan kurs historis
Moneter-Nonmoneter
• Berdasarkan metode kini-nonkini aktiva lancar dan kewajiban lancar anak perusahaan luar negeri di translasikan ke dalam mata uang pelaporan induk perusahaannya berdasarkan kurs kini. Aktiva dan kewajiban tidak lancar di translasikan berdasarkan kurs historis
Metode Nilai Tukar Ganda
Kurs Sederhana (Temporal)
• Dengan menggunakan metode temporal translasi mata uang merupakan proses perubahan pengukuran atau penyajian ulang nilai tertentu. Metode ini tidak mengubah atribut suatu pos yang diukur melainkan hanya mengubah unit pengukuran
• Pada metode ini, rekening moneter seperti kas, piutang, dan utang di translasikan dalam kurs nilai saat itu. Rekening nonmoneter ditranslasikan pada kurs yang menjaga dasar perhitungan awal (kurs historis). Pendapatan dan biaya ditranslasikan pada kurs yang berlaku saat transaksi terjadi.
Keuntungan dan Kerugian
• Pendekatan akuntansi untuk penyesuaian translasi mata uang asing mulai dari penangguhan hingga tidak ada penangguhan dengan pendekatan hybrid pada keduanya ditampilkan sebagai berikut :
Penangguhan
Meniadakan penyesuaian translasi mata uang asing pada pendapatan lancar biasanya dianjurkan karena penyesuaian tersebut merupakan hasil dari proses penyajian ulang.
Penangguhan dan Amortisasi
Beberapa perusahaan menangguhkan keuntungan dan kerugian serta mengamortisasi penyesuaian melebihi umur manfaatnya pada masa item neraca terkait.
Penangguhan Sebagian
Pilihan ketiga dalam akuntansi untuk keuntungan dan kerugian hasil translasi mata uang asing adalah dengan mengakui kerugian segera saat terjadinya, akan tetapi mengakui keuntungan hanya jika terealisasi saja.
Pengembangan Akuntansi Translasi Mata Uang Asing
Tahun Pengembangan
Pra 1965 Praktik translasi mata uang asing pada banyak perusahaan AS dipanduoleh Bab 12 dari Accounting Research Bulletin No. 43yangmengadvokasi metodecurrent-noncurrent
1965-1975
Dengan menggunakan ARB No. 43 dan Accounting Principles Board Opinion No. 6 tentang penggunaan kurs saat ini untuk translasi pembayaran dan penerimaan mata uang asing
1975-1981
FASB mengeluarkan FAS No. 8 tahun 1975 dengan menerima metodetranslasi mata uang asing kurs sementara
1981-Sekarang
Setelah melakukan pertimbangan mengenai FAS No. 8, FASB akhirnyamengeluarkan Statement of Financial Accounting Standards No. 52 tahun1981
Gambaran Standar No.52/ Standar Akuntansi Internasional 21
• FAS No. 52 dan versi baru IAS 21 bertujuan untuk:
• 1) menampilkan, dalam laporan gabungan, hasil kerugian dan keterhubungandihitung dengan mata uang primer yang dikonsolidasikan antara laporan induk dananak perusahaan bisnis (dengan mata uang fungsional)
• 2) menyediakan informasiyang secara umum kompatibel dengan efek ekonomi yang diharapkan pada perubahannilai tukar pada ekuitas dan arus kas perusahaan
MASALAH PERHITUNGAN• Dalam mengadopsi mengenai mata uang fungsional, FAS No.
52 dan IAS 21mengakomodasi perspektif laporan baik dari induk perusahaan maupn lokal dalamlaporan keuangan gabungan.
• Mentranslasikan neraca yang dihitung berdasarkan harga perolehan dengan nilai tukar saat ini menghasilkan sejumlah dolar AS yang bukan harga perolehan ataupun nilailancar. Jumlah yang ditranslasikan tersebut bertentangan dengan teori deskripsi.
• Penyesuaian yang muncul dari laporan keuangan mata uang asing dan transaksitertentu yang dibuat berhubungan dengan ekuitas pemegang saham, dengan cara tidak menghitung laporan laba-rugi yang berguna untuk memberikan pengguna laporan jumlah pendapatan yang lebih akurat dan tidak membingungkan. Namun beberapatidak menyukai gagasan ini karena kemungkinan pengguna akan bingung mengenaiefek tingkat fluktuasi nilai tukar pada perusahaan.
• Translasi mata uang asing memberikan cara untuk mengelola laba. Pertimbangkan pilihan mata uang fungsional. Saat kriteria pemilihan bertentangan dan pilihan dapatmemengaruhi laporan yang dibuat secara signifikan, terdapat peluang untuk mengelolalaba.
TRANSLASI DAN INFLASI• Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah
negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukkan secara empiris. Sehingga penggunaan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya asset nonmoneter yang bertempat dalam kondisi yangcenderung berinflasi akan menghasilkan padanannya mata uang domestik jauh di bawah nilai aslinya. FASB memutuskan untuk menentang penyesuaian inflasi sebelumtranslasi mata uang asing, karena beranggapan bahwa penyesuaian semacam itu tidak akan konsisten terhadap kerangka kerja valuasi-harga perolehan yang digunakan dalamdasar laporan AS.
Praktiknya di Sebelas NegaraNegara Translasi Transaksi Pengungkapan
Australia *Operasi perusahaan integrated foreign operation, menggunakan temporal method.*Operasi perusahaan self-sustaining foreign operation, menggunakan current rate method.
two transaction approach
Metode translasi yang digunakan, Total laba rugi periode lap.keuangan saat ini, Perubahan cadangan translasi mata uang asing, dan Hedging stategies
Brazil *Perusahaan hard currency dan soft currency tp sistem efektif terhadap efek inlasi : current rate method.*Perusahaan soft currency dan tidak memiliki sistem efektif terhadap inflasi : semua rekening nonmoneter pada neraca.
Semua laba rugi akibat nilai tukar, dimasukkan dalam laba periode tersebut
Pengungkapan metode translasi yang digunakan pada pelaporan harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Negara Translasi Transaksi Pengungkapan
Canada *Operasi perusahaan integrated foreign operation, menggunakan temporal method.*Operasi perusahaan self-sustaining foreign operation, menggunakan current rate method.
two transaction approach
Laba rugi pada aktiva & utang jangka panjang diamortisasi. Pengungkapan metode amortisasi laba rugi nilai tukar wajib dilakukan, begitu pula jika ada perubahan pada rekening penyesuian translasi.
Perancis *Operasi perusahaan integrated foreign operation, menggunakan temporal method.*Operasi perusahaan self-sustaining foreign operation, menggunakan current rate method.*Unrealized gainns and losses diperbolehkan dalam laporan konsolidasi
Perusahaan yang memiliki keterlibatan signifikan pada mata uang asing diwajibkan untuk melakukan analisis manajemen terhadap fluktuasi nilai tukar, misalnya hedging
Metode translasi yang digunakan pada pelaporan harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
Negara Translasi Transaksi Pengungkapan
Jerman Current rate method dan temporal method
two transaction approach
Rugi akibat nilai tukar harus segera diakui, sedangkan laba akibat nilai tukar ditunda sampai tanggal penyelesaian transaksi. Hal ini sesuai dengan prudence concept
Jepang Temporal method two transaction approach.Kecuali transaksi yang melibatkan sejumlah yen yang nilainya tetap
Untuk transaksi ini laba dan rugi ditunda sampai tanggal penyelesaian transaksi
Mexico Tidak ada standar nasional yang dipublikasikan.Umumnya perusahaan menggunakan current rate method
Negara Translasi Transaksi Pengungkapan
Belanda *Laporan keuangan termasuk dalam integrated foreign operation dengan :~ Basis current value, translasi dengan current rate method.~ Basis historical cost, translasi dengan temporal method.*Laporan keuangan termasuk dalam self-sustaining foreign operation, menggunakan current rate method.
two transaction approach
Metode translasi yang digunakan dan perlakuan terhadap laba rugi nilai tukar harus dilakukan
Nigeria *Laporan keuangan integrated foreign operation, menggunakan temporal method.*Laporan keuangan self-sustaining foreign operation, menggunakan current rate method
Negara Translasi Transaksi Pengungkapan
Inggris *Laporan keuangan integrated foreign operation, menggunakan temporal method.*Laporan keuangan self-sustaining foreign operation, menggunakan current rate method
two transaction approach
Metode translasi yang digunakan, Jumlah laba rugi translasiuntuk menetikan pendapatan periode tsb, Pergerakan bersih pencadangan karena perbedaan nilai tukar.
AS *Laporan keuangan integrated foreign operation menggunakan fungtional currency. (US dolar), translasi dengan temporal method.*Laporan keuangan self-sustaining foreign operation menggunaka fungtional currency (selain US dolar), translasi dengan current rate method
two transaction approach
Total laba rugi untuk menentukan pendapatan periode tersebut, Analisis perubahan selama periode terhadap perubahan penyesuaian translasi di modal saham, dan Perubahan nilai tukar yang material setelah tanggal neraca.