translate noise

7/25/2019 Translate Noise

1/22

Gelombang suara juga bervariasi dalam tinggi dan amplitudo, dirasakan secara

prsikologis sebagai kebisingan. Semakin tinggi amplitudo dari sebuah gelombang, semakin

tinggi kekuatan tekanan pada gelombang suara tersebut, dan semakin keras suaranya.

Sekecil-kecilnya tekanan atau ambang batas yang dapat diteksi seorang remaja adalah sekitar

0,0002 mikrobar, 1 dyne/cm2, dimana dyne merupakan pengukuran tekanan. alam 1000

mikrobar, tekanan dirasakan sebagai rasa sakit dari pada suara. !engukuran kebisinganmeliputi ruang lingkup yang luas dari tekanan, dan untuk membantu kita mengerti dan

mempelajari kebisingan, sebuah pekerjaan dengan skala yang besar atas tekanan suara telah

dikembangkan dengan menggunakan decibels "d#$ sebagai satuan dasar dari suara "decibel

adalah %ungsi logaritma dari mikrobar$. &abel '-1 menunjukkan perhitungan decibel dari

jarak (ilayah tekanan suara. )ngat bah(a peningkatan sekitar 20 decibel menghasilkan

peningkatan yang pesat pada tekanan* Sebuah suara dengan +0 d# tidak dua kali lipat lebih

intens dari suara 0 d# tetapi 10 kali, atau 100 kali lebih intens. igur '-' menunjukkan

beberapa suara umum yang berhubungan dengan beberapa poin dalam skala decibel.

Skala decibel mengukur komponen %isik dari amplitudo suara atau kebisingan. amun

demikian, skala ini tidak menunjukkan keakuratan persepsi dari kebisingan. aitu, perbedaan

dari 20 d# berarti bah(a sebuah suara memiliki lebih dari 10 kali tekanan dari yang lainnya,tapi bukan berarti semakin intens suara diterima jika 10 kali lebih keras. &elinga manusia

sensiti% secara berbeda terhadap suara pada %rekuensi yang berbeda, dan semakin intens

tekanan memiliki pengaruh yang berbeda pada %rekuensi yang beragam. ntuk alasan ini,

intensitas suara kadang-kadang diukur dalam kuantitas yang disebut phons atau sones kita

akan menggunakan skala decibel yang lebih umum ketika membicarakan tentang kebisingan

dalam tulisan ini, tetapi anda mungkin ingin mencari keterangan dari teks-teks persepsi atau

teks lainnya untuk pembahasan mengnai phons dan sones.

GANGGUAN

Salah satu dari konsekuensi utama dari kebisingan adalah salah satu yang bersi%at psikologis

gangguan. Seperti kebanyakan tekanan, kebisingan itu mengganggu. 3al tersebut membuat

orang-orang terganggu dan tidak sabar dan juga dapat membuat kita tidak senang. Gangguan

adalah istilah umum yang me(akili pengaruh negati% dari kebisingan dan telah digunakan

untuk mengukur pengaruh langsung terhadap lingkungan yang dihasilkan oleh kebisingan,

seperti bandara, jalur kereta api, dan jalan raya. !esa(at terbang melintas, kereta api

bergemuruh di atas lintasannya, dan suara yang terus menerus dari truk, mobil, dan klakson

di jalan raya semuanya berkontribusi pada pengaruh negati% umum dan ketidaksenangan.

4etika ini terjadi, kebisingan berhubungan dengan gangguan.

#eberapa jenis dari kebisingan lebih mengganggu dari pada yang lainnya. Seperti

yang dapat anda tebak, suara yang keras biasanya lebih mengganggu dari pada suara yang

senyap. amun demikian, terdapat lebih dari itu. 4ebisingan merupakan %enomenalingkungan yang mengganggu karena kebisingan, menurut de%enisinya, tidak diinginkan.

5dalah komponen yang idak disenangi dan mengganggu dari kebisingan yang

menyebabkannya menjadi masalah. 4ryter "166$ dan Glass dan Singer "1672$ dalam

penelitian mereka telah menemukan bah(a beberapa jenis dari kebisingan lebih mengganggu

dari yang lainnya. &iga dimensi utama yang menunjukkan seberapa mengganggunya

kebisingan itu antara lain* "1$ volume "2$ prediksi dan "8$ kontrol pendengaran. ari segala

hal, suara yang keras, suara yang tidak diprediksi, dan kontrol pendengaran yang rendah

seharusnya berhubungan dengan gangguan yang besar atau reaksi negati% terhadap kebisingan

dari pada suara yang lembut, terprediksi dan terkontrol.

#agaimana kita terpengaruh terhadap kebisingan dalam volume yang berbeda9 i atas

60 d#, yang mana merupakan tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh truk yang berukuran'0 kaki, kebisingan menjadi sangat mengganggu secara psikis, dan setelah dalam periode


2/22

yang berulang-ulang dari paparan selama + jam atau lebih, hal tersebut dapat merusak

pendengaran secara psikologis. #ahkan, semakin keras kebisingan tersebut, semakin akan

mengganggu komunikasi verbal, dan semakin besar gairah dan tekanan yang dihasilkannya,

semakin banyak perhatian yang perlu diberikan kepadanya.

Suara yang tidak menentu dan tidak terprediksi pada umumnya lebih mengganggu

dari pada suara yang konstan dan terprediksi. Suara yang konstan dan baik "khususnya jikatidak terlalu keras$ tidak mengganggu. amun demikian, ketika tidak baik sampai-sampai

pada :ledakan;, suara tersebut menjadi lebih mengganggu jika kita kemudian membuat

kebisingan yang hebat tersebut aperiodik "misalnya menjadi tidak terprediksi dan tidak

menentu$, kualitas pengganggu akan lebih dihasilkan "Glass < Singer, 1672$. Semakin tidak

terprediksinya kebisingan, akan semakin menggetarkan, dan semakin akan menuntun kepada

tekanan "kebisingan yang tak terprediksi kemungkinan lebih dianggap mengancam daripada

yang terprediksi$. Sebagai tambahan, kebanyakan kebisingan yang tak terprediksi

membutuhkan perhatian yang besar dengan maksud untuk lebih dimengerti dan dipahami,

mengacuhkan aktivitas lainnya. !ada akhirnya, sangat mudah beradaptasi pada suara yang

terprediksi, oleh karena stimulus yang sama dihasilkan secara berulang-ulang dengan suara

yang tak terprediksi, adaptasi akan lebih sulit.4ebisingan yang dimana akan sulit dalam pengaturan mendengarnya juga lebih

mengganggu dari pada suara yang mudah dikontrol. =ika anda mempunyai maksud untuk

menghentikan sebuah kebisingan, atau jika anda dapat menghindarinya jika perlu, anda akan

kurang merasa terganggu dari pada jika anda tidak dapat mengontrolnya. Sebagai contoh, jika

anda menggunakan sebuah mesin gergaji yang rebut, anda dapat mengontrol kebisingan

dengan mematikannya. =ika tetangga sebelah rumah anda menggunakan alat tersebut, anda

memiliki control yang kurang terhadap kebisingan tersebut, dan pasti lebih mengganggu. =ika

anda dapat menutup jendela anda dan mengurangi gangguan suaranya, mungkin tidak akan

terlalu mengganggu anda, (alaupun anda tidak sepenuhnya menutup jendela. &entu saja,

anda dapat menutupnya dan mengetahui bah(a suaranya masih terdengar keras dan

mengganggu. 3al tersebut mungkin tidak selamany bagus untuk mengetes kontrol suara kita>

ari sudut pandang beberapa teori sebelumnya, kita mengetahui atau dapat

mengetahui bah(a kebisingan yang tidak terkontrol akan lebih menggetarkan dan menekan,

menyita lebih banyak perhatian, dan akan semakin sulit untuk beradaptasi dari pada suara

yang terkontrol. 4ekurangan dari kontrol terhadap kebisingan dapat menuntun kepada reaksi

psikologis dan mencoba untuk memperoleh kebebasan dengan mencoba untuk

mengontrolnya. =ika usaha tersebut tidak berhasil, sebuah ketidakberdayaan akan terjadi

"lihat #ab $, dimana seseorang pasrah menerima kebisingan tersebut dan tidak akan pernah

mencoba untuk mengontrolnya, (alaupun kontrol akan mungkin dilakukan dilain (aktu.

&iga variable kebisingan ini dapat, tentu saja, terjadi secara bersamaan. aitu, kita

dapat mendengar suara yang terlalu keras, tidak bisa diprediksi dan dikontrol atau suara yangsenyap, tidak terprediksi dan terkontrol dan seterusnya. Seperti yang akan kita lihat pada bab

ini, suara yang keras, tidak terprediksi dan terkontrol memiliki pengaruh yang lebih

berbahaya terhadap prilaku. ?alaupun tiga %akor tersebut biasanya yang paling penting yang

mempengaruhi pengaruh kebisingan terhadap prilaku, beberapa penelitian menyatakan bah(a

%aktor dan perasaan psikologis lainnya juga mempengaruhi seberapa mengganggunya

kebisingan bagi kita "Green < %idell, 1661 @iedema < Aos, 1666$. Gangguan meningkat

jika* "1$ seseorang menganggap kebisingan tersebut tidak perlu atau tidak menghasilkan

apapun yang kita inginkan atau butuhkan "2$ mereka yang menghasilkan kebisingan

sepertinya tidak mementingkan kesejahteraan dari mereka yang terpapar kebisingan tersebut

"8$ seseorang yang mendengar kebisingan tersebut menganggap akan membahayakan bagi

kesehatan "$ seseorang mendengar kebisingan tersebut menghubungkannya denganketakutan "'$ seseorang yang mendengar kebisingan tersebut tidak puas dengan aspek


3/22

lingkungannya. Sebagai tambahan, sensiti%itas kebisingan telah menghasilkan sebuah

perbedaan individu yang mempengaruhi gangguan yang berhubungan dengan kebisingan

"=ob, 16++ Betcher, 166C Staples, 166C Stans%ield, 1662 ?einstein 167+$.

4emungkinan terakhir ini, sensiti%itas kebisingan merupakan si%at pribadi yang stabil,

menyarankan bah(a hal tersebut berhubungan dengan perbedaan prilaku terhadap beberapa

jenis kebisingan. #eberapa orang menemukan bah(a kebisingan lebih mempengaruhi daripada lainnya, dalam hal oleh karena sikap mereka terharap kebisingan tersebut lebih negati%.

&erdapat beberapa bukti bah(a orang-orang yang lebih sensiti% terhadap kebisingan atau

kebisingan dalam tingkat yang rendah, lebih terganggu oleh kebisingan juga "&aylor, 16+$

dan akan lebih kearah gangguan psikologis "Stans%ield et al., 1668$. alam kebanyakan

penelitian, hubungan antara sensiti%itas dan gangguan masih dalam cakupan, diantara 0,2'

sampai 0,' "dalam tingkat dari 0,00 ke 1,00$ mele(ati berbagai jenis kebisingan yang

berbeda "=ob, 16++$. !eningkatan pada hubungan yang diamati ini akan muncul kemudian

saat kita membentuk ukuran yang lebih baik terhadap sensiti%itas kebisingan "Dimmer @enurut konteks dimana suara apakah terlalu keras yang dianggap

sebagai kebisingan, atau lembut tetapi tidak menentu atau mengganggu, kebanyak orangakan mengeluh terhadap kebisingan. 4ita akan mendiskusikan secara singkat dua kondisi

umum dimana kebisingan bisa menjadi masalah.

Kebisingan Transportasi

4ebisingan yang disebabkan oleh mobil, truk, pesa(at dan moda transportasi lainnya

merupakan ketertarikan yang cukup besar untuk berbagai alasan. !ertama, hal tersebut sangat

menyeluruh. Survei telah mengindikasikan bah(a kebisingan kendaraan adalah sumber

kebisingan yang paling sering disebutkan, dan bah(a pembukaan jalan raya baru

dihubungkan dengan peningkatan gangguan terhadap penduduk setempat "Ba(son ampaknya, kebisingan menuntun orang-orang untuk

kurang peduli pada tanda-tanda "misalnya pengenaan benda pada lengan$ yang mengindikasi

orang lain mebutuhkan pertolongan.

Satu penelitian oleh !age "1677$ juga menunjukkan bukti bah(a kebisingan dapatmengurangi keinginan orang-orang untuk membantu satu sama lain. alam satu penelitian,

sampel bertemu dengan seorang pesuruh yang dengan dipenuhi buku-buku di tangannya, dan

menjatuhkan satu pak kartu indeJ. Satu dari tiga tingkatan kebisingan diberikan* 100 d#, +0

d#, atau '0 d#. 3asil menunjukkan bah(a kebisingan tingkat tinggi mengurangi bantuan,

(alaupun pengaruhnya lemah "lihat juga #ell < oyle, 16+8$.

!enelitian kedua dilaporkan oleh !age "1677$ menemukan hasil yang kuat. alam

penelitian ini, sampel melihat seorang pesuruh menjatuhkan sebuah paket ketika berjalan

mele(ati area konstruksi, tingkat kebisingan ialah 62 d# ketika peralatan tidak digunakan

tingkat kebisingan 72 d#. Irang-orang kurang cenderung menolong pesuruh ketika tingkat

kebisingan sampai 62 d# dari pada saat kurang bising 72 d#.

3asil ini menunjukkan bah(a orang-orang yang merasakan kebisingan sederhananya

mungkin tidak memperhatikan bah(a seseorang butuh pertolongan. !age "1677$ melakukan

satu lagi penelitian dimana orang-orang mendekati dan diminta secara langsung apakah akan

atau tidak bersedia bertukaran pada sebuah kota. alam konteks ini, orang-orang setidaknya

harus memberi perhatian pada permintaan tersebut, (alaupun kebisingan dapat mengganggu.

Sekali lagi, kebisingan mengurangi kecenderungan orang-orang untuk merespon permintaan

tersebut.

5lasan kebisingan menekan prilaku membantu pada penelitian ini tidak terlalu

diketahui, tetapi kebanyakan penjelasan tetap saja memberi gagasan yang :menarik

perhatian; dan penjelasan :keadaan hati;. amun, setiap dari hal tersebut tidak sesuai oleh

setidaknya satu penelitian. Sebuah penelitian yang bertolakbelakang dengan ide tersebutadalah kebisingan mengurangi bantuan dengan menempatkan orang-orang pada suasana hati

yang kesal atau buruk yang dilaporkan oleh inon dan #iHman "16+0$. Sampel dipaparkan

oleh satu dari dua tingkat kebisingan "tinggi atau rendah$ ketika melakukan sebuah pekerjaan,

dan kemudian mereka menerima umpan balik positi% atau negati% terhadap kinerja mereka.

!ara sampel kemudian bertemu seseorang yang meminta pertolongan kepada mereka. Salah

satu orang menggabungkan umpan balik yang negati% dan suara bising untuk mengurangi

suasana hati sampel dan menyebabkan mereka enggan untuk menolong. amun, hal ini, tidak

seperti yang ditemukan. i ba(ah kondisi kebisingan yang tinggi, tidak ada perbedaan pada

pemberian bantuan antara kelompok yang diberi umpan balik positi% dan negati% yang

ditemukan. 3anya di ba(ah kebisingan rendah umpan balik menunjukkan perbedaan.

ampaknya, suara yang berisik mengganggu orang untuk %okus pada umpan balik ataumemberikan sebuah alasan untuk pemberian umpan balik yang negati%. ?alaupun masih tetap


20/22

mungkin bah(a suasana hati terlibat, %ungsi mereka pada penelitian ini tidak nampak terlalu

penting.

4ita telah melihat sejauh ini bah(a kontrol terhadap suara yang berbahaya

mengurangi kelemahan kinerja dan menyebabkan kemarahan. Sebuah penelitian oleh Sherrod

dan o(ns "167$ juga menunjukkan bah(a kontrol penerimaan dapat mengurangi pengaruh

tekanan dari kebisingan dalam prilaku membantu. !ada penelitian tersebut, sampel sibukdengan pekerjaan pengkoreksian kesalahan pada saar secara terus menerus mendengarkan

suara-suara acak dari pemutar audio. &iga kondisi ditemukan "1$ sebuah kontrol kondisi

dimana jumlah ditumpangkan pada suara-suara lembut dari pantai "misalnya suara ombak$

"2$ kondisi suara yang rumit dimana ditumpangkan pada suara-suara musik jaHH dan suara

orang membaca puisi dan "8$ kondisi kontrol penerimaan menggunakan rekaman yang sama

dengan kondisi suara rumit tetapi diberitahu bah(a mereka dapat mematikan suara

mengganggu tersebut jika mau. Setelah 20 menit pada salah satu kondisi ini, para sampel

meninggalkan laboratorium dan didekati oleh seseorang meminta tolong bantuan mereka

untuk mengisi %orm penelitian lain. 4ebanyakan bantuan dengan sukarela oleh mereka yang

berada pada kondisi suara pantai, oleh karena suara tidak terlalu berisik. @ereka yang berada

pada kondisi kontrol penerimaan memberikan lebih banyak bantuan dari pada mereka yangberada pada kondisi suara kompleks yang tidak terkontrol. Sehingga, pengaruh kebisingan

pada prilaku bantuan bergantung pada beberapa %aktor, diantaranya kontrol penerimaan dari

kebisingan, volume dari suara, dan karakteristik stimulus dari seseorang yang membutuhkan

bantuan.

Mengurangi Kebisingan) Apakah benar(benar e.ekti.,

4ita melihat pada bagian dimana kebisingan di lingkungan kantor yang mengurangi suara

meningkatkan kepuasan kerja "Sundstrom et al., 166$. @engurangi kebisingan pada kondisi

lainnya sepertinya lebih berman%aat, misalnya menambahkan pagar yang dapat mengurangi

kebisingan disepanjang jalan raya yang mele(ati area penduduk atau membangun jalur

keliling yang menjauh dari area yang sensiti% "igur '-1$. Gri%%iths and a( "16+7$ telah

memperdebatkan bah(a perubahan pada tingkat kebisingan oleh karena intervensi seperti itu

dapat menyebabkan perubahan dalam tingkat kepuasan yang lebih besar dari pada yang kita

bayangkan daripada menghasilkan tingkat kebisingan dengan sendirinya.

"APATKAH KEBISINGAN MEN#A"I PENG*BATAN,

4ita membahas tentang %enomena masking "menutup diri$ pada bagian kebisingan di

kantor dan kondisi pabrik. !enutupan diri terjadi ketika sebuah suara yang meluas

menutupi suara sumber "misalnya suara seseorang$. imana ini bisa menjadi sangat

mengganggu jika kita ingin mendengar sumber suara yang ditutupi, sebuah pengaplikasian

menarik untuk menggunakan penutupan diri untuk :menutupi; sebuah sumber suara yang

tidak diinginkan. Salah satu cara yang e%ekti% untuk mengurangi pengaruh negati% darikebisingan di tempat kerja adalah dengan menambahkan suara tambahan pada kondisi

tersebut. @enutupi kebisingan atau suara yang tetap dan teratur yang mengganggu atau

:menghalangi; suara yang lebih mengganggu mungkin mengurangi gangguan yang

berhubungan dengan kebisingan "Ellermeier < 3ellbrueck, 166+$. !ada #ab 12 kita akan

menjelaskan tentang penyakit 5lHheimer, sebuah karakter kondisi yang disebabkan oleh

hilangnya ingatan, penolakan kogniti%, dan kadang-kadang dikarenakan penempatan diri

pada tempat penitipan. #urgio et al. "166C$ menjelaskan sebuah intervensi dimana

penghuni rumah penitipan gelisah terhadap pelemahan kogniti% yang terpapar oleh pemutar

suara yang membunyikan suara aliran sungai di bebatuan atau ombak lautan di pinggir

pantai. @ereka dengan kondisi 5lHheimer sangat mudah terganggu dan bingung oleh suaraseperti langkah kaki, atau suara vacuum cleaner "Elm, ?arren < @adill, 166+$, sehingga


21/22

rekaman didesain untuk menutupi kebisingan tersebut. 3asil menunjukkan 28M

berkurangnya kegelisahan verbal oleh karena intervensi penutupan>

engan kata lain, jika sebuah area dengan karakteristik suara sekitarnya pada tingkatan +0 d#

dan dikurangi menjadi 70d# dengan menuntun lalu lintas menjauh, menghasilkan gangguan

dan ketidakpuasan juga akan rendah dari pada di (ilayah dengan karakteristik kebisingan

yang memang pada a(alnya 70d#. 3al ini tidak timbul oleh karena perbedaan kondisi,karena peningkatan kepuasan dapat terjadi oleh karena perubahan tingkat lalu lintas dalam

kurun (aktu dua tahun "Gri%%iths < a(, 16+7 4ryter 166$.

Gangguan tidak selamanya berkurang ketika kita terlibat untuk mengurangi

kebisingan, tetapi hal tersebu sering berubah. !enelitian pada pengaruh penghalang suara

untuk mengurangi kebisingan lalu lintas tidak menunjukkan bukti yang kuat dari

pengurangan gangguan oleh karena kebisingan, tetapi penelitian yang memperhatikan metode

lain dari pengurangan suara, mungkin menunjukkan perubahan yang lebih substansial. alam

hal ini, pula, pengurangan kebisingan dapat menyebabkan perubahan lebih besar yang yang

diharapan melalui tingkat kebisingan yang lebih rendah "4astka, 16+0 Aallet, 16+7$.

@engapa ini bisa terjadi9 4etika kita ingin mengurangi gangguan kebisingan, kita

mengetahui bah(a gangguan lebih tinggi jika kita percaya bah(a yang bertanggung ja(ab

atas kebisingan tersebut tidak peduli dengan kenyamanan kita atau jika kita percaya bah(a

kebisingan membahayakan kesehatan dan kondisi kita. 4ita mungkin dapat mena%sirkan

usaha pengurangan kebisingan terhadap orang lain dengan maksud mereka betul-betul

memperhatikan kenyamanan kita atau kesehatan kita terlindungi, dimana dalam hal ini

mengurangi kebisingan nampaknya memeliki pengaruh yang lebih besar. i lain pihak, jika

kebisingan dikurangi dan kita masih tetap percaya bah(a mereka yang menimbulkannya

tidak peduli atau bah(a kesehatan kita dalam bahaya, kita mungkin masih menunjukkan

tingkat gangguan yang tinggi "4ryter, 166$. #ronHa%t et al. "166+$, sebagai contoh,

menemukan bah(a sekitar 70M dari mereka yang tinggal diantara jalur penerbangan bandara

terganggu oleh suara pesa(at. esponden ini juga melaporkan bah(a suara pesa(atmenggangu aktivitas sehari-hari mereka, dan mereka mengeluh mengenai kesulitan tidur dan

kesehatan yang buruk. i ba(ah kondisi ini, pengurangan kebisingan mungkin tidak cukup

memadai untuk mengurangi gangguan.

4ita juga mengetahui sebelumnya bah(a #ronHa%t, dkk. menemukan bah(a para

sis(a yang berada di ruangan kelas yang berhadapan dengan jalur kereta ba(ah tanah di e(

ork memiliki kemampuan membaca yang cukup rendah dari pada para sis(a yang berada

pada sekolah yang sama di ruangan kelas di (ilayah yang lebih tenang "#ronHa%t

translate noise

Documents