Trauma Buli-buli:

Trauma tumpul : - Kontusio buli-buli - Ruptur buli ekstra peritoneal - Ruptur buli intra peritonel

Trauma tajam (penetrating) : luka tusuk, tembak, iatrogenik.

Diagnosis :

Anamnesis :

- Riwayat trauma/ Fr. Pelvis - Hematuria, Anuria - Infiltrat urin prevesikal - Trauma perut bawah pd keadaan buli penuh

Klinis :

- nyeri perut bagian bawah/supra pubik- peritoneal iritasi, jejas/riwayat trauma- tidak dapat kencing- gross hematuria- RT : landmark tdk dpt dibedakan hematom luas

Radiologis :

FPA fr. Pelvis, benda asing/peluru Sistografi 300 cc kontras foto AP

Tes buli-buli 300 - 400 cc NaCl fisiologis tampung ulang.

Uretrogram bila ada bloody discharge

Komplikasi :

-Pelvic abcess ruptur ekstraperitoneal-Peritonitis ruptur intraperitoneal-Partial inkontinensia laserasi leher buli

Terapi :

Diversi urin harus adekuatDrainage urin dari prevesikal areaJahit ruptur buliPada ruptur intraperitoneal : - Eksplorasi laparatomi- Bladder repair- Pasang drain cavum retziiPada ruptur Ekstraperitoneal :- Konservatif : pasang DK 7 hari- Infiltrat urin bertambah besar : Eksplorasi +drain