trend dan isue keperawatan keluarga.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: TREND DAN ISUE KEPERAWATAN KELUARGA.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082400/5695d4db1a28ab9b02a30a0e/html5/thumbnails/1.jpg)
TREND DAN ISUE KEPERAWATAN KELUARGA
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh:
MOCHAMAD ILHAM KURNIA 220110140212
SENNY NUR WULAN 220110140213
POPPY SATRIA DEWI 220110140214
PITRI 220110140215
FATRIYANI DAHNIL 220110140216
FITRIANI 220110140217
DIAN NURPAIDA 220110140218
RIZAL EKA KURNIAWAN 220110140219
KARYA BUDIMAN 220110140220
SAMSAM HIKMAT NUGRAHA 220110140221
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
2015
![Page 2: TREND DAN ISUE KEPERAWATAN KELUARGA.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082400/5695d4db1a28ab9b02a30a0e/html5/thumbnails/2.jpg)
TREND DAN ISUE KEPERAWATAN KELUARGA
Salah satu masalah kesehatan yang muncul di Indonesia sejak otonomi daerah
adalah kasus gizi buruk. Salah satu cara pemerintah untuk mengatasi masalah ini
adalah dengan melakukan revitalisasi untuk menghidupkan konsep posyandu.
Saat ini masih terjadi persepsi yang keliru di masyarakat tentang profesi
keperawatan di Indoensia. Persepsi keliru itu terjadi karena kesalahan informasi yang
mereka terima dan kenyataan di lapangan. Kondisi ini didukung pula dengan
kebudayaan dan kebiasaan-kebiasaan perawat seperti mengambilkan stetoskop, tisu
untuk para dokter. Masih banyak para perawat yang tidak percaya diri ketika berjalan
atau berhadapan dengan dokter. Paradigma ini harus dirubah mengikuti
perkembangan keperawatan dunia. Para perawat menginginkan perubahan mendasar
dalam kegiatan profesinya. Kalau tadinya hanya membantu pelaksanaan tugas dokter,
menjadi bagian dari upaya mencapai tujuan asuhan medis, kini mereka menginginkan
pelayanan keperawatan mandiri sebagai upaya mencapai tujuan asuhan keperawatan.
Institusi penddidikan keperawatan sangat bertanggung jawab dan berperan
penting dalam rangka melahirkan generasi perawat yang berkualitas dan berdedikasi.
Pemilik dan pengelola intitusi pendidikan kerpawatan yang sama sekali tidak
memiliki pemahaman yang cukup tentang keperawatan baik secara disiplin ilmu atau
profesi dapat menjadi penyebab rendahnya mutu lulusan dari pendidikan keperawatan
yang ada. Hal ini dapat diukur dengan kalah persaingan para perawat Indonesia bila
dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Filipina dan India. Pemicu yang
paling nyata adalah karena dalam sistem pendidikan keperawatan kita masih
menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam prosese pendidikan.
Isu hangat di berbagai pertemuan keperawatan baik regional maupun nasional
adalah isu tentang jasa keperawatan. Hal ini merupakan kebutuhan mendesak, karena
dapat menimbulkan dampak yang serius seperti penurunan mutu pelayanan,
meningkatnya keluhan konsumen, ungkapan ketidakpuasan perawat lewat unjuk rasa
![Page 3: TREND DAN ISUE KEPERAWATAN KELUARGA.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082400/5695d4db1a28ab9b02a30a0e/html5/thumbnails/3.jpg)
dan sebagainya. Isu ini jika tidak ditanggapi dengan benar dan proporsional
dikhawatirkan dapat menghambat upaya melindungi kepentingan pasien dan
masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan, menghambat perkembangan rumah
sakit serta menghambat upaya pengembangan dari keperawatan sebagai profesi.
A. Trend dan isu Global:
1. Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku
keluarga.
2. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga
penyebarannya semakin meluas.
3. Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh
terhadap interaksi keluarga yang berubah.
4. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang
ketat serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan
kualitas pendidikan.
5. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan
kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.
B. Trend dan Isu Nasional:
1. Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan.
2. Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.
3. Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.
4. Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan
masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi
kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
![Page 4: TREND DAN ISUE KEPERAWATAN KELUARGA.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082400/5695d4db1a28ab9b02a30a0e/html5/thumbnails/4.jpg)
C. Trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di indonesia :
1. Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global
serta belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita
2. Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga
kesehatan.
3. Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
4. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan
kesehatan yang memiliki kualitas baik.
5. Pengetahuan dan keterampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan.
6. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat sistem
yang belum berkembang.
7. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah
disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara
umum.
8. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum ditunjang dengan
fasilitas transportasi yang cukup.
9. Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
10. Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
11. Lahan praktek yang terbatas.
12. Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
13. Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
14. Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.