tribun news

2
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan telah mengembangkan beberapa formula makanan Balita menggunakan berbagai ikan laut dan rumput laut. Dari penelitian ini dihasilkan berbagai jenis makanan formula yang memiliki kandungan zat gizi dan mutu protein tinggi serta citarasa yang memenuhi kriteria makanan formula Balita. "Secara keseluruhan makanan formula ini mempunyai kandungan vitamin A, asam folat sebesar 70-110 persen Angka Kecukupan Gizi," kata Kepala Badan Litbangkes Kemenkes RI Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP (K) , MARS, DTM&H, DTCE dalam surat elektronik, Minggu (14/12/2014). Balitbangkes juga telah meneliti pembuatan Biskuit Bahan Makanan Campuran (BMC) dengan menggunakan ikan tuna sebagai bahan tinggi iodium. Iodium yang berperan penting untuk mencegah penyakit gondok dan meningkatkan kecerdasan anak, kandungannya pada ikan tuna mencapai 28 kali iodium pada ikan air tawar. "Satu resep biksuit BMC menghasilkan 1200 gram dengan berat biskuit 5 gram/keping, dimana dalam 1 gram BMC 78,05 µg/g iodium, sementara kebutuhan iodium menurut WHO pada anak adalah 50-120 µg, dewasa 150 µg, serta ibu hamil dan ibu menyusui 250 µg," kata Tjandra. Penambahan gizi amatlah penting. Ibu hamil akan rentan untuk kekurangan zat-zat gizi, terutama omega 3 yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan otak janin. Selanjutnya otak akan mengalami

Upload: yudhie-pratama

Post on 16-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lknnlk

TRANSCRIPT

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan telah mengembangkan beberapa formula makanan Balita menggunakan berbagai ikan laut dan rumput laut.Dari penelitian ini dihasilkan berbagai jenis makanan formula yang memiliki kandungan zat gizi dan mutu protein tinggi serta citarasa yang memenuhi kriteria makanan formula Balita."Secara keseluruhan makanan formula ini mempunyai kandungan vitamin A, asam folat sebesar 70-110 persen Angka Kecukupan Gizi," kata Kepala Badan LitbangkesKemenkesRI Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP (K) , MARS, DTM&H, DTCE dalam surat elektronik, Minggu (14/12/2014).Balitbangkes juga telah meneliti pembuatan Biskuit Bahan Makanan Campuran (BMC) dengan menggunakan ikan tuna sebagai bahan tinggi iodium.Iodium yang berperan penting untuk mencegah penyakit gondok dan meningkatkan kecerdasan anak, kandungannya pada ikan tuna mencapai 28 kali iodium pada ikan air tawar."Satu resep biksuit BMC menghasilkan 1200 gram dengan berat biskuit 5 gram/keping, dimana dalam 1 gram BMC 78,05 g/g iodium, sementara kebutuhan iodium menurut WHO pada anak adalah 50-120 g, dewasa 150 g, serta ibu hamil dan ibu menyusui 250 g," kata Tjandra.Penambahan gizi amatlah penting. Ibu hamil akan rentan untuk kekurangan zat-zat gizi, terutama omega 3 yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan otak janin. Selanjutnya otak akan mengalami pertumbuhan pesat sekitar pada minggu ke 20-36 usia kehamilan."Berdasarkan hal tersebut maka sangat dianjurkan pada ibu hamil untuk banyak mengkonsumsi ikan, terutama ikan yang mengandung omega-3 tinggi," kata Tjandra Yoga. (Eko Sutriyanto)