trik instalasi multi-os dengan xosl
TRANSCRIPT
Spesifikasi:
Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm
Harga: Rp 31.800 Terbit pertama: Februari 2005
Sinopsis singkat:
Meskipun Microsoft Windows masih mendominasi pengguna komputer, ketertarikan untuk menggunakan sistem operasi selain Windows tampaknya tak terbendung lagi. Namun demikian,
hambatan yang seringkali muncul terletak pada jumlah komputer yang dimiliki untuk instalasi sistem operasi yang berbeda. Padahal dengan hanya 1 komputer saja, Anda dapat menjalankan banyak sistem operasi. Dengan adanya boot manager XOSL yang berbasis grafis dan dibantu sedikit trik, Anda sudah
dapat melakukan instalasi berbagai sistem operasi dalam 1 PC dengan aman, bahkan dapat mengembangkannya sampai 3 sistem operasi.
Buku ini membahas cara membuat sistem multiboot atau instalasi banyak sistem operasi dalam sebuah komputer. Pembahasan dimulai dari persiapan disket pendukung, pembagian partisi harddisk, instalasi boot manager XOSL, sampai dengan kombinasi 3 sistem operasi sekaligus dalam 1 komputer. Sistem
operasi yang digunakan antara lain adalah Microsoft Windows 9x, Microsoft Windows XP, Linux Redhat 9.0, Linux Suse 9.0 dan Linux Mandrake 9.0.
49
BAB 3
INSTALASI DAN KONFIGURASI XOSL
Pada bab ini yang pertama-tama dibahas adalah bagaimana melakukan instalasi boot manager sehingga nantinya kesulitan pada proses pengaturan prioritas dalam booting dapat diminimalisasi dan tidak terjadi tumpang tindih antara tiap sistem operasi. Boot manager yang akan digunakan pada pembahasan ini adalah XOSL yang dapat Adna peroleh secara gratis dari website http://www.xosl.org. Jika website resmi XOSL tidak memberikan respons, Anda dapat mengunjungi mirror site di http://www2.arnes.si/~fkomar/xosl.org/home.html. Sampai dengan tulisan ini dibuat, XOSL sudah mencapai versi 1.1.5.
XOSL dapat diperoleh secara gratis dan sudah menyertakan pula software untuk melakukan proses penataan partisi semacam fdisk atau program partisi lain sehingga Anda dapat menggunakan software partisi tersebut untuk melakukan kegiatan pembagian harddisk. Software partisi tersebut adalah Ranish Partition Manager yang dibuat oleh Mikhail Ranish atau lebih dikenal dengan nama Part dan kebetulan sifatnya juga gratis seperti XOSL.
Jika Anda ingin memiliki Part tanpa harus men-download XOSL, software ini dapat diperoleh secara terpisah dari XOSL melalui http://www.ranish.com/part. Di dalam website tersebut dapat di-download berbagai versi Part mulai dari versi 2.37 sampai yang
50
terakhir versi 2.44. Ukurannya tidak besar sehingga hanya membutuhkan satu disket saja. Meskipun gratis, Ranish Partition Manager cukup handal dalam menangani pengelolaan partisi harddisk. Akan tetapi karena berbasis teks maka software ini hanya disarankan untuk mereka yang telah mahir. Software pembagi partisi yang disarankan untuk Anda yang belum mahir adalah PartitionMagic yang mempunyai antarmuka grafis. Pembahasan selengkapnya mengenai PartitionMagic ada pada bab sebelumnya.
Sebelum Anda melakukan instalasi XOSL, ingatlah akan adanya kemungkinan kesulitan karena lupa mencatat urutan langkah instalasi. Hal tersebut akan mengacaukan urutan kerja kerja dalam mengatur konfigurasi XOSL. Untuk itu, agar tidak terjadi kesalahan yang fatal sehingga menyebabkan perlunya dilakukan instalasi ulang, Anda harus mengingat atau mencatat setiap langkah yang sudah dikerjakan. Peringatan ini tidak perlu membuat Anda menjadi takut atau malah mundur dan tidak jadi mencoba hal ini. Setelah Anda memahami pembahasan dalam bab ini dan selanjutnya, kesalahan dapat dihindarkan.
Kebutuhan Sistem Minimal
Agar XOSL dapat berjalan dengan baik, terdapat syarat minimal yang harus dipenuhi. Syarat minimal kebutuhan XOSL adalah sebagai berikut:
1. Prosesor minimal 80386 ke atas dengan memori minimal 4 Mb (6 Mb untuk resolusi monitor 1280x1024/1600x1200).
2. Kartu VGA minimal yang kompatibel dengan VESA VBE 1.2. Rata-rata kartu VGA saat ini sudah mendukung VESA VBE 1.2.
3. Kebutuhan ruang hardisk sebesar 300 Kb.
Apabila ingin bekerja dari XOSL dengan lebih baik, syarat sistem yang disarankan adalah:
1. Prosesor Pentium 100 ke atas.
2. Kartu VGA yang kompatibel dengan VESA VBE 2.0.
51
3. Tipe mouse PS/2 atau serial.
3.1 Instalasi XOSL
Seperti yang telah dibahas pada Bab 1, diperlukan 2 (dua) buah disket yang sudah dipersiapkan pada bab pertama, yaitu disket booting untuk melakukan booting dengan sistem operasi DOS dan disket XOSL yang berisi file-file instalasi XOSL.. Jika Anda belum mempersiapkan disket tersebut, buatlah terlebih dahulu melalui langkah-langkah yang telah dibahas pada bab pertama. Setelah disket booting dan disket XOSL sudah siap, reboot komputer dengan disket booting. Tunggulah beberapa waktu sampai proses booting selesai dan memunculkan Prompt. Ganti disket booting dengan disket XOSL.
Catatan:
1. Pada bagian ini diasumsikan kita telah memiliki minimal 1 buah sistem operasi yang telah terinstal dan berjalan dengan baik pada komputer yang kita miliki. Sistem operasi yang digunakan sebagai contoh dalam proses instalasi XOSL adalah Microsoft Windows 98 SE dengan 2 buah partisi di mana partisi pertama (Drive C:) adalah tempat sistem operasi dan program dan partisi kedua (Drive D:) adalah tempat data.
2. Tampilan gambar instalasi XOSL yang digunakan adalah versi 1.1.3, tetapi Anda tidak perlu bingung karena proses instalasinya sama dengan versi lainnya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini agar Anda semakin paham untuk melakukan instalasi XOSL.
1. Boot komputer Anda dengan menggunakan disket booting yang sudah dibuat pada Bab 1.
2. Ganti disket boot dengan disket XOSL setelah sampai pada prompt A:\>.
3. Ketikan install dan tekan tombol Enter sehingga tampilan akan tampak seperti Gambar 3.1 berikut ini.
52
Gambar 3.1 Tampilan utama instalasi XOSL
Informasi mengenai navigasi menu ini dapat dilihat pada keterangan di bawah tampilan utama instalasi XOSL. Untuk operasional program di atas, Anda dapat menggunakan tombol-tombol keyboard yang mempunyai fungsi sebagai berikut:
Tabel 3.1 Daftar tombol yang digunakan di XOSL
Tombol Keterangan
ESC Keluar dari menu XOSL
atau Berpindah ke atas atau ke bawah
Enter Mengeksekusi pilihan menu
PgUp/PgDn/-/+ Memodifikasi pilihan sesuai dengan yang disediakan
Untuk keterangan menu yang ada pada tampilan utama adalah sebagai berikut:
53
Tabel 3.2 Daftar menu instalasi
Menu Keterangan
Install XOSL Melakukan instalasi XOSL
Uninstall XOSL Menghapus instalasi XOSL
Restore XSOL Melakukan pengembalian setting XOSL seperti semula bila XOSL yang kita gunakan tertimpa dengan boot manager lain atau rusak.
Exit install Keluar dari instalasi
4. Pilih menu install XOSL dan tekan tombol Enter. XOSL akan melakukan pendeteksian hardware yang kita miliki seperti jumlah port yang dimiliki komputer, kemungkinan resolusi yang dapat dicapai oleh monitor, mouse, jumlah harddisk yang ada, dan lain-lain. Setelah selesai, tampilannya akan terlihat seperti Gambar 3.2 berikut ini.
Gambar 3.2 Tampilan menu Install
54
Dari menu Install, ada 2 pilihan yang dapat kita ambil. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini:
Tabel 3.3. Tabel Keterangan menu Install
Menu Keterangan
Install on a DOS drive
Instal XOSL di DOS drive atau di drive C:. Untuk pilihan ini, harus diingat bahwa XOSL hanya bisa diinstal pada tipe partisi FAT16 atau FAT32 dan tidak dapat menggunakan tipe partisi lainnya.
Install on a dedicated partition
Instal XOSL di partisi yang sudah dipersiapkan terpisah dari sistem operasi. Jika memilih opsi ini, sebelum melakukan instalasi XOSL Anda harus membuat sebuah partisi yang kosong dengan tipe partisi FAT16 atau FAT32 dan kapasitas sebesar 5 Mb. Nanti secara otomatis, tipe partisi akan diubah sendiri oleh XOSL sesuai dengan keperluannya.
Return to main menu Kembali ke menu utama
Gambar 3.3. Tampilan menu Instalasi di partisi DOS
55
5. Pilih Install on a DOS drive dan tekan tombol Enter, maka tampilannya akan berubah seperti Gambar 3.3.
Pada menu ini terdapat beberapa pilihan yang harus diatur agar XOSL dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Untuk lebih jelasnya, baca tabel berikut ini.
Tabel 3.4 Tabel Pilihan menu Install on DOS drive
Menu Keterangan
Video mode
Pilihan ini menentukan resolusi tampilan dari XOSL nantinya setelah terinstal. Resolusi yang tersedia mulai dari 640x480, 600x800, sampai 1024x768. Resolusi ini bergantung pada kemampuan kartu VGA dan monitor yang kita miliki yang akan terdeteksi saat menjalankan perintah install. Pilih 640 x 480.
Mouse type
Pilihan ini menentukan tipe mouse yang kita miliki. Secara otomatis, XOSL akan langsung mengenal dan memilihnya untuk kita, jadi tidak perlu ada perubahan.
Install on drive Pilihan ini menentukan tempat di mana kita akan meletakkan XOSL di drive kita. Biarkan saja apa adanya, jangan diubah.
Ranish Partition Manager
Jika pilihan ini jika dijawab Yes maka XOSL akan menyertakan program Part secara otomatis sehingga kita tidak lagi memerlukan program tersebut secara terpisah. Pilih saja Yes.
Smart Boot Manager
Pilihan ini memungkinkan kita untuk melakukan booting dengan CD-ROM tanpa harus mengubah setting BIOS komputer kita. Pilih saja No.
56
6. Setelah pilihan pada menu install on DOS drive selesai diatur sesuai dengan kebutuhan, pilih Start Installation dan tekan tombol Enter, lalu biarkan XOSL bekerja. Dalam waktu yang tidak lama, XOSL akan siap digunakan. Ingat, disket XOSL jangan dikunci agar XOSL dapat menuliskan informasi mengenai mbr dari harddisk Anda ke disket.
7. Setelah instalasi selesai, pilih Return to Install Menu.
8. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri instalasi XOSL.
9. Reboot komputer Anda, maka tampilan saat booting setelah proses pemeriksaan diri yang dilakukan komputer akan tampak seperti Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Tampilan awal XOSL
Sampai di sini langkah untuk instalasi XOSL pada drive DOS sudah selesai dan XOSL siap untuk digunakan.
3.1.1 Instalasi XOSL pada Partisi Tersendiri
Untuk instalasi XOSL pada partisi terpisah atau tersendiri, tidak ada perbedaan yang cukup tajam pada langkah-langkah atau proses instalasinya. Perbedaannya hanya timbul pada tampilan setelah memilih menu Install on a dedicated partition.
Perbedaan yang timbul dibandingkan dengan pilihan Install on a DOS partition adalah munculnya pilihan tambahan bagi kita untuk
57
memilih pada partisi mana XOSL akan diinstalas. Posisi menu tambahan ini ada di bawah pilihan Smart Boot Manager seperti tampak pada Gambar 3.5 yang diperbesar pada Gambar 3.6.
Gambar 3.5 Tampilan pilihan menu setelah Install on a dedicated partition
Gambar 3.6 Perbesaran menu tambahan
Proses instalasi XOSL yang diletakkan pada partisi tersendiri dapat Anda ikuti seperti langkah-langkah berikut ini:
1. Boot komputer Anda dengan disket boot yang sudah dimiliki.
2. Ganti disket boot dengan disket XOSL setelah sampai pada prompt A:\>.
3. Ketikkan install dan tekan tombol Enter sehingga akan tampak tempilan seperti Gambar 3.7 berikut ini:
58
Gambar 3.7 Tampilan utama instalasi XOSL
Navigasi dari menu ini dapat dilihat pada keterangan di bawah tampilan utama instalasi XOSL. Selain itu, Anda dapat menggunakan tombol-tombol keyboard yang terdaftar pada Tabel 3.1. Keterangan menu yang ada pada tampilan utama pada Gambar 3.7 dapat Anda lihat pada Tabel 3.2.
4. Pilih menu install XOSL dan tekan tombol Enter. XOSL akan melakukan pendeteksian hardware yang kita miliki seperti jumlah port yang dimiliki oleh komputer, kemungkinan resolusi yang dapat dicapai oleh monitor, mouse, jumlah harddisk yang ada, dan lain-lain. Setelah selesai maka tampilannya akan tampak seperti pada Gambar 3.8 berikut ini.
Gambar 3.8. Tampilan menu Install
59
Dari menu Install ada 2 pilihan yang dapat kita ambil. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Tabel 3.3 yang ada pada halaman sebelumnya.
5. Pilih menu Install on a dedicated partition dan tekan tombol Enter, maka tampilannya akan berubah seperti Gambar 3.9 berikut ini.
Gambar 3.9 Tampilan Menu Install on Dedicated Partition
Pada menu ini terdapat beberapa pilihan yang harus diatur agar XOSL dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Untuk lebih jelasnya, baca tabel berikut ini.
Tabel 3.5 Keterangan pilihan menu Install on Dedicated Partition
Menu Keterangan
Video mode
Pilihan ini menentukan resolusi tampilan dari XOSL nantinya setelah terinstal. Opsi yang tersedia mulai dari 640x480, 800x600, sampai 1024x768. Resolusi ini bergantung pada kemampuan kartu VGA dan monitor yang kita miliki yang akan terdeteksi saat menjalankan
60
perintah Install. Pilih 640 x 480.
Mouse type
Pilihan ini menentukan tipe mouse yang kita miliki. Secara otomatis, XOSL akan langsung mengenal dan memilihnya untuk kita, jadi tidak perlu ada perubahan.
Install on drive Pilihan ini menentukan tempat di mana kita akan meletakkan XOSL di drive kita. Biarkan saja, jangan diubah.
Ranish Partition Manager
Jika pilihan ini dijawab Yes maka XOSL akan menyertakan program Part secara otomatis sehingga kita tidak lagi memerlukan program tersebut secara terpisah. Pilih saja Yes.
Smart Boot Manager
Pilihan ini memungkinkan kita untuk melakukan booting dengan CD-ROM tanpa harus mengubah setting BIOS komputer kita. Pilih saja No.
6. Setelah pilihan pada menu install on dedicated partition selesai diatur sesuai dengan kebutuhan, pilih Start Installation dan tekan tombol Enter dan biarkan XOSL bekerja. Dalam waktu yang tidak lama, XOSL akan siap digunakan. Ingat, disket XOSL jangan dikunci agar XOSL dapat menuliskan informasi mengenai mbr harddisk Anda ke disket.
7. Setelah instalasi selesai, pilih menu Return to Install Menu.
8. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri instalasi XOSL.
9. Reboot komputer Anda, maka tampilan saat booting setelah proses pemeriksaan diri yang dilakukan komputer akan tampak seperti Gambar 3.10.
61
Gambar 3.10 Tampilan awal XOSL
Pada Gambar 3.10 tersebut tidak ada perbedaan yang terlihat dari XOSL, apakah XOSL di letakan pada partisi DOS yang sudah ada sistem operasinya atau diletakkan tersendiri dengan dibuatkan partisi terpisah dari sistem operasi yang ada.
Catatan:
Dengan memilih meletakkan XOSL pada partisi terpisah (biasanya tipe partisi ini adalah partisi primer), kita telah kehilangan sebuah partisi primer yang dapat kita gunakan untuk sebuah sistem operasi. Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik sebelum melakukan pilihan ini, sebab jika ternyata saat melakukan instalasi pembuatan triple booting kita membutuhkan partisi primer, sia-sia sudah Anda melakukan instalasi XOSL pada partisi terpisah, kecuali jika Anda telah memperhitungkan bahwa partisi yang diperlukan untuk melakukan instalasi triple booting sudah lebih dari cukup ketika satu buah partisi digunakan untuk XOSL.
Disarankan sebaiknya XOSL tidak diinstal pada partisi terpisah, tetapi menjadi satu pada sistem operasi Microsoft Windows 9x dengan tipe partisi FAT32 atau FAT16, sebab hasilnya juga sama, tidak ada perbedaan yang tajam antara diletakkan pada partisi terpisah ataupun menumpang pada partisi FAT32 atau FAT16 yang telah terisi sistem operasi Microsoft Windows 9x.
62
3.2 Konfigurasi XOSL
Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan XOSL untuk menampilkan sistem operasi yang ada di komputer kita. Pada bab ini akan dibahas beberapa bagian yang penting yang akan digunakan untuk menghasilkan instalasi multi OS dalam satu buah komputer.
Tampilan awal XOSL akan tampak seperti pada Gambar 3.11. Pada gambar tersebut terdapat 3 buah tombol yang akan sangat berguna bagi kita untuk mengatur tingkah laku XOSL.
Gambar 3.11 Tampilan menu utama XOSL
Berikut ini penjelasan dari 3 buah tombol dan fungsinya masing-masing bagi XOSL:
Setup
Tombol ini digunakan untuk mengatur boot item, baik itu menambah, mengurangi, menyembunyikan, atau memberikan password untuk tiap boot item yang akan ditampilkan pada menu utama XOSL yang sesuai dengan sistem operasi yang terdapat pada komputer kita (lihat Gambar 3.12).
Preference
Tombol ini digunakan untuk mengatur konfigurasi internal XOSL. Pengaturan ini meliputi perubahan resolusi tampilan XOSL di monitor, perlindungan atau pemberian password
63
terhadap menu setup dan preference sendiri, shortcut yang dapat digunakan untuk XOSL, dan lain-lain (lihat Gambar 3.13).
Gambar 3.12 Tampilan menu Setup
Gambar 3.13 Tampilan menu Preference
Pada menu preference terdapat 5 buah submenu lagi, yaitu Graphics, Color, Mouse/keyboard, Password dan Misc. Masing-
64
masing submenu ini memiliki fungsinya sendiri-sendiri yang digunakan untuk mengatur XOSL. Berikut ini merupakan penjelasan secara singkat dari tiap submenu Preference.
1. Graphics
Pada submenu ini (Gambar 3.13), kita dapat mengatur tampilan dari XOSL. Banyak hal, mulai dari resolusi atau screen area yang dapat kita sesuaikan dengan kemampuan monitor kita. Selain itu, efek yang ingin dipakai pada XOSL dapat juga diatur.
2. Color
Submenu ini digunakan untuk mengatur tampilan warna atau color scheme dari XOSL, penyesuaian warna, dan terang atau tidaknya tampilan XOSL di monitor (lihat Gambar 3.14).
Gambar 3.14 Tampilan submenu Color
3. Mouse/Keyboard
Pada submenu ini kita dapat mengatur port dari mouse yang kita miliki, kecepatan dari mouse dan layout dari keyboard (lihat Gambar 3.15).
65
Gambar 3.15. Tampilan submenu mouse/keyboard
4. Password
Submenu password digunakan untuk melindungi pengaksesan menu setup dan preference sehingga hanya orang yang berhak saja yang dapat mengatur boot manager XOSL, berarti menambahkan perlindungan terhadap komputer yang kita miliki dari keisengan orang lain (lihat Gambar 3.16).
Gambar 3.16 Tampilan submenu password
66
5. Misc
Pada submenu ini kita dapat mengatur tombol shortcut untuk pengoperasian XOSL agar menjadi lebih mudah bila suatu saat mouse yang kita miliki mengalami gangguan. Kita juga dapat mengatur pemanggilan Ranish Partition Manager serta penanganan booting (lihat Gambar 3.17).
Gambar 3.17 Tampilan submenu Misc
About
Bagian ini menampilkan informasi mengenai pembuat XOSL, tahun pembuatan, versi dan lain-lain (lihat Gambar 3.18).
Gambar 3.18 Tampilan menu About
67
3.2.1 Menambahkan Daftar Menu Boot
Setelah XOSL terinstal dengan sempurna dan komputer kita booting, akan tampak tampilan awal XOSL seperti Gambar 3.19 berikut ini.
Gambar 3.19. Tampilan menu utama setelah instalasi
Pada Gambar 3.19, belum ada item apa pun pada menu utama XOSL, karena itu kita perlu untuk melakukan pengaturan agar XOSL dapat menampilkan sistem operasi yang telah terinstal di komputer kita. Maka dari itu, hal pertama yang harus dipelajari adalah menambahkan boot item pada menu utama XOSL.
Catatan:
Asumsi yang dipakai untuk melakukan penambahan item boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini adalah Microsoft Windows 98 SE. Untuk itu, ikuti langkah-langkah penambahan boot item seperti berikut ini:
1. Untuk menambahkan item yang akan kita tampilkan pada menu utama XOSL, klik Setup sehingga kotak dialog XOSL boot item configuration muncul seperti pada Gambar 3.20.
2. Klik tombol Add sehingga kotak dialog Add boot item muncul seperti pada Gambar 3.21.
68
Gambar 3.20 Tampilan Menu Tambahan
Gambar 3.21 Kotak Dialog Add boot item
3. Klik atau pilih partisi Windows (lihat Gambar 3.22).
Gambar 3.22 Pemilihan Partisi Windows
69
4. Isilah pada kotak isian Boot item name dengan tulisan Windows 98 seperti pada Gambar 3.23 berikut ini:
Gambar 3.23 Tampilan setelah ditambahkan menu boot item
5. Setelah itu klik tombol Apply sehingga kotak dialog Add boot item hilang dan Anda kembali ke kotak dialog XOSL boot item configuration. Pada kotak dialog tersebut telah terdapat satu buah item baru yang menandakan bahwa sistem operasi Microsoft Windows 98 telah ditambahkan pada menu XOSL (lihat Gambar 3.24).
Gambar 3.24 Tampilan setelah penambahan boot item selesai
70
6. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada boot item menu, kemudian klik tombol Close sehingga Anda akan kembali ke menu utama dan tampilan dari menu utama XOSL akan tampak seperti pada Gambar 3.25 berikut ini.
Gambar 3.25. Tampilan menu utama setelah penambahan boot item
Setelah langkah ini selesai, coba klik tombol Boot dan perhatikan apa yang terjadi selanjutnya pada komputer Anda.
3.2.2 Menambahkan Floppy dalam Daftar Menu Boot
Selain mampu menambahkan partisi yang berisi sistem operasi, boot manager XOSL juga mampu melakukan booting melalui floppy disk sehingga jika suatu saat dibutuhkan, Anda tidak perlu masuk ke dalam BIOS komputer untuk mengubah urutan booting komputer. Cukup gunakan boot manager XOSL, hal tersebut sudah dapat teratasi.
Catatan:
Asumsi yang penulis pakai untuk melakukan penambahan item boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini Microsoft Windows 98 SE.
Untuk menambahkan item boot floppy, ikuti langkah-langkah berikut ini:
71
Gambar 3.26. Kotak dialog XOSL boot items configuration
1. Klik tombol Setup sehingga tampilannya akan kembali lagi kepada kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.26).
2. Klik tombol Add sehingga kotak dialog Add boot item muncul.
3. Pilih atau klik pada tulisan Boot Floppy atau FD0 seperti pada Gambar 3.27.
Gambar 3.27 Pemilihan floppy untuk booting
4. Isilah kotak Boot item name dengan tulisan Boot floppy atau Floppy saja seperti pada Gambar 3.28 berikut.
72
Gambar 3.28 Pemberian nama booting untuk floppy
5. Setelah itu klik tombol Apply untuk kembali ke kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.29).
Gambar 3.29 Tampilan setelah menu boot floopy ditambahkan
6. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada boot item menu.
7. Klik tombol Close untuk kembali ke menu utama. Perhatikan perubahan pada menu utama XOSL seperti pada Gambar 3.30 berikut.
73
Gambar 3.30: Menu utama XOSL setelah penambahan boot floppy
Untuk mencoba apakah tambahan menu tersebut dapat dipergunakan untuk booting lewat disket, ikuti langkah berikut ini:
1. Masukkan disket booting yang sudah dibuat pada bab sebelumnya ke dalam disk drive.
2. Klik radio button Boot Floppy atau gerakkan kursor panah ke bawah sekali.
3. Klik tombol Boot atau tekan tombol Enter, kemudian perhatikan apa yang terjadi selanjutnya. Komputer Anda akan booting lewat disket boot yang ada di dalam disk drive.
3.2.3 Menambahkan Linux dalam Daftar Menu Boot
Selain dapat menambahkan boot item untuk sistem operasi Microsoft Windows, bila pada komputer kita terdapat lebih dari satu sistem operasi, maka XOSL dapat juga mengenali sistem operasi tersebut.
Catatan:
1. Asumsi yang digunakan untuk bagian ini adalah pada komputer telah terinstal 2 buah sistem operasi, yaitu Microsoft Windows 98 SE dan RedHat Linux 9.0.
2. Saat instalasi RedHat Linux 9.0, boot loader Linux diinstal pada partisi pertama Linux atau partisi /boot.
74
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menambahkan boot item Linux:
1. Untuk menambahkan item boot Linux, klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration muncul kembali (lihat Gambar 3.31).
Gambar 3.31 Tampilan sebelum penambahan boot item Linux
2. Klik tombol Add dan pilih partisi pertama dari Linux dengan boot loader Grub (lihat Gambar 3.32).
Gambar 3.32 Pilihan partisi pertama Linux
75
3. Selanjutnya isilah kotak Boot item name dengan tulisan Linux seperti pada Gambar 3.33.
Gambar 3.33 Tampilan setelah menu Linux ditambahkan
4. Setelah itu klik tombol Apply untuk kembali ke kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.34).
Gambar 3.34 Tampilan setelah penambahan boot item Linux
5. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada boot item menu.
6. Klik tombol Close sehingga sistem akan kembali ke menu utama (lihat Gambar 3.35).
76
Gambar 3.24 Tampilan menu utama setelah Linux ditambahkan
Untuk mencoba apakah penambahan boot item Linux berhasil, lakukan langkah berikut ini:
1. Klik radio button 3 atau tekan tombol panah ke bawah 2 kali.
2. Klik tombol boot.
3. Perhatikan apa yang terjadi selanjutnya! Seharusnya Linux yang ada di komputer Anda akan melakukan booting.
Sampai pada langkah ini berarti komputer Anda telah dapat digunakan untuk mengatur 2 buah sistem operasi yang dapat digunakan secara terpisah dan pemilihan booting-nya tidaklah sulit.
3.2.4 Menyembunyikan Partisi
Selain 3 hal sebelumnya, yaitu menambahkan boot item untuk Microsoft Windows, Linux dan Floppy, hal lain yang tidak kalah penting adalah menyembunyikan partisi. Dengan memanfaatkan kemampuan XOSL untuk menyembunyikan partisi, kita dapat melakukan instalasi sistem operasi Microsoft Windows 9x/Me pada harddisk yang kita miliki sebanyak yang diinginkan. Pada satu buah komputer yang kita miliki dengan satu buah harddisk akan terdapat mungkin 2 atau lebih sistem operasi Microsoft Windows 9x/Me, bisa jadi satu untuk bekerja dan satunya lagi untuk bermain game atau mencoba software-software baru yang
77
tentunya dapat saja memporakporandakan registry Windows Anda.
Catatan:
Pada bagian ini asumsi yang dipakai adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini Microsoft Windows 98 SE. Partisi yang ada di harddisk ada 2 buah, yang pertama untuk sistem operasi Microsoft Windows 98SE (biasanya disebut dengan drive C) dan yang kedua untuk data (biasanya disebut dengan drive D). Partisi yang akan disembunyikan adalah partisi data atau partisi kedua.
Untuk menyembunyikan partisi kedua sehingga sistem operasi Microsoft Windows 98SE tidak akan dapat lagi membaca drive D yang ada di harddisk, caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration muncul (lihat Gambar 3.36).
Gambar 3.36 Kotak Dialog XOSL boot items configuration
2. Pastikan yang terpilih adalah boot item Windows 98.
3. Klik tombol Hiding sehingga muncul kotak dialog Hidding partitions – Windows 98 seperti pada Gambar 3.37.
78
Gambar 3.37 Tampilan kotak dialog Hidding partitions
4. Kemudian pilih partisi yang akan disembunyikan. Sebagai contoh, yang disembunyikan adalah partisi data dengan Volume Label Data. (lihat Gambar 3.38)
Gambar 3.38: Pemilihan partisi yang akan disembunyikan
5. Klik atau beri centang pada check box Hide sehingga tulisan partisi yang dipilih untuk disembunyikan akan menjadi abu-abu (lihat Gambar 3.39).
Gambar 3.39 Tampilan setelah check box Hide dipilih
79
6. Klik tombol Apply untuk menerapkan pilihan penyembunyian partisi dan kemudian akan muncul kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.40).
Gambar 3.40 Tampilan setelah penyembunyian partisi
Memang pada kotak dialog ini sebuah perubahan yang nyata tidak akan tampak, tetapi nanti akan tampak saat Microsoft Windows 98 SE lewat XOSL diaktifkan. Ketika Anda menjalankan Windows Explorer maka drive D yang tadinya kelihatan akan tidak tampak lagi.
7. Klik tombol Save untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan.
8. Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog XOSL boot items configurations dan kembali ke menu utama XOSL.
9. Sampai di sini langkah untuk menyembunyikan partisi. Untuk melihat apakah benar partisi atau drive D dari komputer kita disembunyikan, silahkan boot dengan XOSL dan pilih Windows 98 pada pilihan boot item tentunya.
80
3.2.5 Memberi Password pada Menu Boot
Selain dapat mengatur boot untuk lebih dari satu sistem operasi yang ada di harddisk komputer kita, XOSL juga memberikan sebuah perlindungan yang cukup memadai bilamana kita ingin agar salah satu atau bahkan semua sistem operasi yang ada di dalam komputer tidak digunakan oleh sembarang orang atau hanya orang-orang tertentu saja yang diizinkan untuk menggunakannya.
Bentuk perlindungannya berupa kemampuan untuk memberi password pada setiap item yang terdapat di boot item sehingga jika salah satu boot item yang ada akan digunakan, XOSL akan menampilkan sebuah kotak dialog untuk memasukkan password terlebih dahulu.
Agar perlindungan yang disediakan oleh XOSL dapat digunakan, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Catatan:
Asumsi yang dipakai untuk melakukan pemberian password pada item boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini adalah Microsoft Windows 98 SE. Selain itu pada menu utama XOSL telah terdapat 2 buah boot item, yaitu Windows 98 dan Boot floppy. Boot item yang akan diberi perlindungan adalah boot item Windows 98.
Ikuti langkah berikut ini agar pemberian password pada item boot dapat diaktifkan:
1. Klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration muncul.
2. Pilih boot item Windows 98 (lihat Gambar 3.41).
3. Pada Gambar 3.41, perhatikan kolom Password. Pada kolom tersebut karena boot item yang dipilih belum pernah diberikan perlindungan dengan password maka nilai awalnya adalah No.
4. Klik tab Password sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration berubah seperti pada Gambar 3.42.
81
Gambar 3.41 Kotak dialog XOSL boot items configuration
Gambar 3.42 Kotak dialog pengisian password
5. Pilih boot item name Windows 98 sehingga tulisan Windows 98 berubah menjadi tebal (lihat Gambar 3.43).
82
Gambar 3.43 Pemilihan boot item name Windows 98
6. Ketikkan password pada textbox New Password, lalu ulangi sekali lagi pengetikan password yang Anda tuliskan pada textbox sebelumnya pada textbox Confirm password. Password yang diketikkan akan ditampilkan menjadi simbol bintang saja (lihat Gambar 3.44).
Gambar 3.44 Pemberian password
83
7. Setelah itu klik tombol Apply untuk menerapkan password yang baru saja dituliskan. Perhatikan perubahan yang terjadi pada kotak dialog pemberian password. Kolom password di baris Windows 98 yang semula nilainya adalah No akan berubah menjadi Yes (lihat Gambar 3.45).
Gambar 3.34 Pemberian password berhasil
8. Klik tombol Save.
9. Klik tombol Close untuk kembali ke menu utama XOSL.
Untuk mencoba apakah penambahan proteksi ini berhasil, pilih dari menu utama XOSL boot item Windows 98 dan klik tombol Boot. Sebelum XOSL melakukan booting sistem operasi Microsoft Windows 98 SE, kita akan diminta untuk mengisi password yang sesuai dengan apa yang sudah ditulis pada langkah sebelumnya.
3.2.6 Memberi Password pada XOSL
Agar menu XOSL menjadi lebih aman dari keisengan orang lain yang mungkin ingin memakai komputer yang kita miliki, kita perlu memberi atau mengaktifkan perlindungan yang sudah ada pada XOSL. Perlindungan tersebut berupa password yang ditanyakan setiap kali pengguna akan mengakses menu Setup atau Preference.
84
Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini agar password untuk menu XOSL dapat digunakan.
1. Klik menu Preference sehingga kotak dialog XOSL Preference muncul (lihat Gambar 3.46).
Gambar 3.46. Kotak dialog XOSL Preference
2. Pilih tab Password sehingga kotak dialog XOSL Preference berubah seperti yang tampak pada Gambar 3.47.
Gambar 3.47 Tampilan XOSL Preference - Password
85
3. Ketikkan password yang ingin digunakan pada textbox New Password dan ulangi sekali lagi pada textbox Re-enter Password. Textbox Old Password tidak perlu diisi karena fasilitas ini belum pernah digunakan sebelumnya. Textbox ini harus diisi bila fasilitas ini sudah pernah dipakai dan password yang digunakan hendak diubah. Tampilan dari password yang diketikkan akan ditampakkan dengan simbol bintang (lihat Gambar 3.48).
Gambar 3.48 Pengisian password
4. Klik tombol Save untuk menyimpan password yang sudah diisi atau akan digunakan tersebut.
5. Klik tombol Close untuk mengakhiri kegiatan ini.
Dengan selesainya langkah ini maka setiap kali pengguna hendak melakukan akses terhadap menu Setup untuk menambah boot item atau pengaturan boot item ataupun mengatur perilaku XOSL sendiri, terlebih dahulu XOSL akan meminta pengisian password. Jika password yang diisikan tidak cocok maka menu Setup maupun menu Preference XOSL tidak akan dapat diakses.
Dari sinilah kita dapat memanfaatkan boot manager XOSL untuk mengoptimalkan keamanan komputer yang kita miliki. Selain itu, hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan keamanan pada komputer yang dimiliki cukup sederhana, yaitu aktifkan password
86
yang tersedia pada BIOS komputer dan aturlah agar untuk masuk ke dalam BIOS komputer kita selalu diminta untuk memasukkan password. Kemudian lakukan pengaturan pada BIOS agar booting komputer hanya dari harddisk saja. Jika ingin booting lewat disket, serahkan saja pada boot manager XOSL. Kita cukup menambahkan boot item dengan floppy seperti yang telah dibahas pada bagian penambahan boot item floppy di atas.
Jika ingin menambahkan boot lewat CD-ROM, Anda dapat membaca manual yang disertakan XOSL dengan menggunakan SBM atau Smart Boot Manager.