tugas 10 uji coba instrumen validitaspraktikalitas dan efektifitas ke sekolah tampil kelompok
DESCRIPTION
Pengembangan Bahan Ajar instrumenTRANSCRIPT
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT (VALIDITAS,
PRAKTIKALITAS, DAN EFEKTIVITAS)
OLEH :
DEA STIVANI SUHERMAN(14175041)
DIKE NYNOKE (14175011)
FANNY RAHMATINA RAHIM (14175017)
OLLYVIA THERESIA AMELIA (14175023)
DOSEN PEMBIMBING
Prof. Dr. FESTIYED, M.S
Dr. USMELDI, M.Pd
RIO ANSHARI, S.Pd, M.Si
JURUSAN FISIKA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya sehingga hingga ini kita masih diberikan kesempatan untuk
mengikuti perkuliahan Pengembangan Media Pendidikan.
Di dalam tulisan ini, kami membahas tentang “Evaluasi media pembelajaran
berbasis ict (validitas, praktikalitas, dan efektivitas)”. Kami berharap tulisan ini dapat
bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita. Kami menyadari bahwa tulisan ini
masih terdapat banyak kekurangan yang perlu untuk dibenahi. Oleh karena itu, kritik
dan saran senantiasa kami terima untuk pengembangan tulisan berikutnya.
Padang, April 2015
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................1
D. Manfaat Penulisan........................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................................3
A. Validitas Media Pembelajaran Berbasis ICT................................................................3
B. Praktikalitas Media Pembelajaran Berbasis ICT........................................................12
C. Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis ICT...........................................................21
BAB III.....................................................................................................................................30
PENUTUP................................................................................................................................30
A. Kesimpulan................................................................................................................30
B. Saran..........................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................31
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran memiliki posisi amat penting dalam pembelajaran.
Posisinya adalah sebagai representasi dari penjelasan guru di depan kelas.
Keterangan-keterangan guru, uraian-uraian yang harus disampaikan guru, dan
informasi yang harus disajikan guru dihimpun di dalam bahan ajar.
Bahan ajar dan media pembelajaran juga merupakan wujud pelayanan satuan
pendidikan terhadap peserta didik. Pelayanan individual dapat terjadi dengan bahan
ajar dan media pembelajaran. Peserta didik berhadapan dengan bahan yang
terdokumentasi. Peserta yang cepat belajar, akan dapat mengoptimalkan
kemampuannya dengan mempelajari bahan ajar dan media pembelajaran. Peserta
didik yang lambat belajar, akan dapat mempelajari bahan ajar dan medianya
berulang-ulang. Dengan demikian, optimalisasi pelayanan belajar terhadap peserta
didik dapat terjadi dengan bahan ajar.
Oleh sebab itu, guru harus bisa memilih bahan ajar dan media pembelajaran yang
sesuai. Pada era globalisasi dan demokrasi, setiap orang berhak untuk menulisbahan
ajar dan media pembelajaran ini, dengan syarat bahan ajar dan media tersebut
memenuhi kriteria validitas, praktikalitas, dan efektivitas.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana menilai validitas media pembelajaran berbasis ICT?
2. Bagaimana menilai praktikalitas media pembelajaran berbasis ICT?
3. Bagaimana menilai efektivitas media pembelajaran berbasis ICT?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
4. Menjelaskan penilaian validitas media pembelajaran berbasis ICT.
5. Menjelaskan penilaian praktikalitas media pembelajaran berbasis ICT.
6. Menjelaskan penilaian media pembelajaran berbasis ICT.
1
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah :
1. Dapat dijadikan pengalaman dan bekal ilmu pengetahuan bagi pembaca khususnya
untuk tenaga pendidik kedepannya.
2. Membantu mahasiswa memahami tentang uji coba dan evaluasi media
pembelajaran berbasis ICT
3. Memenuhi persyaratan untuk mengikuti mata kuliah pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT program studi pendidikan Fisika Fakultas pascasarjana
Universitas Negeri Padang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Validitas Media Pembelajaran Berbasis ICT
Suatu produk dapat digunakan sesuai dengan tujuannya memerlukan uji
validitas. Validitas merupakan penilaian terhadap rancangan suatu produk. Menurut
Sugiyono (2010: 302) “Validasi produk dapat dilakukan oleh beberapa pakar atau
tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai kelemahan dan kekuatan
produk yang dihasilkan”. Validasi bisa dilakukan oleh tim ahli dalam bidang
pengembangan bahan ajar. Komponen validitas menurut Depdiknas (2008: 28)
mengenai pengembangan bahan ajar secara umum “kriteria yang dinilai oleh pakar
mencakup komponen kelayakan isi, komponen kebahasaan, komponen penyajian, dan
komponen kegrafisan”.
Uji komponen kelayakan isi merupakan uji validitas dari sebuah konten atau
materi dari sebuah bahan ajar. Sesuai yang dikemukakan oleh Depdiknas (2008: 28)
yang menyatakan bahwa “Komponen kelayakan isi mencakup : kesesuaian dengan
SK, KD, kesesuaian dengan perkembangan anak, kesesuaian dengan kebutuhan
bahan ajar, kebenaran substansi materi pembelajaran, manfaat untuk penambahan
wawasan, kesesuaian dengan nilai moral, dan nilai-nilai sosial”. Pernyataan
Depdiknas ini menunjukkan bahwa validitas suatu bahan ajar yang dilihat dari
kandungan materi atau kontennya harus sesuai dengan beberapa analisis seperti
analisis SK dan KD, kebutuhan, kebenaran substansi, manfaat, nilai moral dan nilai
sosial.
Kriteria komponen validitas bahan ajar yang ke dua dilihat dari aspek
kebahasaan. Kriteria mengenai aspek kebahasaan ini menilai apakah informasi yang
disampaikan dalam bahan ajar sampai dengan baik kepada siswa sebagai pembaca.
Selanjutnya Depdiknas (2008: 28) menjelaskan bahwa: ”Komponen kebahasaan
antara lain mencakup: keterbacaan, kejelasan informasi, kesesuaian dengan kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar, pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien
(jelas dan singkat)”. Apabila pembuatan bahan ajar memerhatikan komponen dari
3
kriteria kebahasaan ini dengan baik maka informasi yang disampaikan tersalurkan
dengan baik.
Kriteria validitas yang ke tiga adalah mengenai aspek penyajian. Komponen
aspek penyajian adalah bagaimana sebuah bahan ajar menyajikan materi kepada
pembaca, hal ini dijelaskan Depdiknas (2008:28) bahwa ”komponen penyajian antara
lain mencakup: kejelasan tujuan (kriteria) yang ingin dicapai, urutan sajian,
pemberian motivasi, daya tarik, interaksi (pemberian stimulus dan respond),
kelengkapan informasi”.
Kriteria validitas bahan ajar yang terakhir yaitu dari segi kegrafisan. Kriteria
kegrafisan maksudnya adalah bagaimana tampilan dan desain dari sebuah bahan ajar.
Depdiknas (2008: 28) selanjutnya menjelaskan bahwa “komponen kegrafisan antara
lain mencakup: penggunaan font; jenis dan ukuran, lay out atau tata letak, ilustrasi,
gambar, foto, desain tampilan”. Berdasarkan semua penjelasan Depdiknas mengenai
pengembangan bahan ajar banyak faktor yang harus dipenuhi pada suatu bahan ajar
sehingga bahan ajar itu valid dan bisa digunakan untuk siswa dalam pembelajaran.
Sejalan dengan Depdiknas, Sungkowo (2010:17) mengemukakan kisi-kisi
pembuatan komponen dan kriteria yang harus ada dalam pengembangan bahan ajar
berbasis TIK mencakup 4 komponen yaitu substansi materi, desain pembelajaran,
tampilan komunikasi visual, dan pemanfaatan software. Berikut kisi-kisi yang
dirancang berdasarkan kriteria dan komponen penilaian validitas bahan ajar berbasis
TIK. Kisi-kisi ini kemudian digunakan untuk membuat instrumen validitas atau
lembar validasi.
Penilaian produk berdasarkan angket yang telah diisi oleh tenaga ahli dan
praktisi dianalisis untuk mengetahui tingkat kevalidan dari produk yang
dikembangkan. Analisis validitas menggunakan Skala Likert dengan langkah-
langkah:
1. Memberikan skor untuk setiap item jawaban sangat baik (5), baik (4), cukup (3),
kurang (2) dan sangat kurang (1).
2. Menjumlahakan skor total tiap validator untuk seluruh indikator.
3. Pemberian nilai validitas dengan cara menggunakan rumus:
4
P= fN
x 100 %
Dimana :
P = Nilai akhir
f = Perolehan skor
N = Skor maksimum
Kategori validitas dapat dilihat pada Tabel 2. Berikut ini
Tabel 2. Tabel Kategori Validitas
No Nilai Kriteria1 80% < x ≤ 100% Sangat valid2 60% < x ≤ 80 % Valid3 40% < x ≤ 60 % Cukup valid4 20% < x ≤ 40 % Kurang valid5 0% < x ≤ 20 % Tidak valid
Dimodifikasi dari (Riduwan:2009)
(٤٩) اُه� ِب� ْق�َن َل �ا َخ �َّن �َّل� ِإ ْي�ٍء� ُك اُه� َش ْق�َن َل َقَدٍر� َخ
Artinya : Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (Al
Qamar: 49).
Ayat tersebut menjelaskan bahwa segala sesuatu diciptakan Allah sesuai dengan
ukuran masing-masing, begitu juga media pembelajaran yang akan di evaluasi, harus
mempunyai indikator dan kriteria yang jelas sehingga media tersebut bisa dikatakan
valid.
5
Kisi – Kisi Angket Uji Validitas Media Pembelajaran Berbasis ICT
No Komponen Penilaian Indikator Pernyataan Metode1 Subtansi Materi Kebenaran Media yang disajikan tidak menyimpang dari kebenaran ilmu Angket
Kedalaman Media yang disajikan sesuai dengan kedalaman materi AngketKekinian Media yang disajikan sesuai dengan perkembangan ilmu AngketKeterbacaan Media yang disajikan menggunakan tata bahasa yang baku dan
dapat dimengertiAngket
2 Desain Pembelajaran Judul Judul media sesuai dengan materi AngketKI dan KD KI dan KD sesuai dengan standar isi AngketIndikator Indikator sesuai dengan SK-KD AngketContoh soal dan Latihan
Contoh soal dan latihan sesuai dengan indikator pencapaian Angket
Referensi Media yang disajikan mencantumkan daftar rujukan Angket3 Tampilan Komunikasi
VisualNavigasi Semua slide pada media mudah di akses AngketTipografi Besar huruf dan ruang slide proporsional AngketMedia Gambar, suara, dan video sesuai dengan materi yang disajikan AngketWarna Komposisi warna pada media sudah tepat AngketAnimasi Animasi yang ditampilkan sesuai dengan materi pembelajaran AngketLayout Desain tampilan bahan ajar menarik dan proporsional Angket
4 Pemanfaatan Software Interaktif Interaktivitas latihan dan evaluasi sudah memberikan umpan balik pada pengguna
Angket
Software pendukung
Software pendukung untuk menjalankan animasi sudah bekerja dengan baik
Angket
Keaslian Media pembelajaran asli karya peneliti Angket
6
Instrumen Penilaian Validitas Media Berbasis ICT
Penyusunan angket ini bertujuan untuk mengetahui validitas dari media pembelajaran berbasis ICT materi usaha dan energi. Uji validitas dapat diketahui kekuatan dan kelemahan dari media pembelajaran berbasis ICT sehingga dapat disempurnakan.
Petunjuk : Berikut ini dikemukakan sejumlah pernyataan sehubungan dengan bahan ajar berbasis ICT dengan Mengintegrasikan MSTBK pada materi gerak dan sifat elastisitas untuk mencapai kompetensi siswa kelas XI SMA. Untuk itu kepada Bapak dan Ibu sebagai tenaga ahli dapat memberikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sesuai dengan pendapat bapak/ibu :
No PERNYATAAN 1 2 3 4 5
A SUBSTANSI MATERI
1 Media yang disajikan tidak menyimpang dari kebenaran ilmu
2 Media yang disajikan sesuai dengan kedalaman materi
3 Media yang disajikan sesuai dengan perkembangan ilmu
4 Media yang disajikan menggunakan tata bahasa yang baku dan dapat dimengerti
B DESAIN PEMBELAJARAN
1 Judul media sesuai dengan materi2 KI dan KD sesuai dengan standar isi3 Indikator sesuai dengan SK-KD4 Contoh soal dan latihan sesuai dengan
indikator pencapaian5 Media yang disajikan mencantumkan
daftar rujukanC TAMPILAN KOMUNIKASI VISUAL
1 Semua slide pada media mudah di akses
7
1 Sangat kurang2 Kurang3 Cukup4 Baik5 Sangat baik
2 Besar huruf dan ruang slide proporsional3 Gambar, suara, dan video sesuai dengan
materi yang disajikan4 Komposisi warna pada media sudah tepat5 Animasi yang ditampilkan sesuai dengan
materi pembelajaran6 Desain tampilan bahan ajar menarik dan
proporsionalD. PEMANFAATAN SOFTWARE
1 Interaktivitas latihan dan evaluasi sudah memberikan umpan balik pada pengguna
2 Software pendukung untuk menjalankan animasi sudah bekerja dengan baik
3 Media pembelajaran asli karya penelitiTOTAL
E. KOMENTAR DAN SARAN
1. Komentar
Kemukakanlah tanggapan Bapak/Ibu setelah mengamati dan menganalisis Media
Pembelajaran Fisika Berbasis ICT ini.
a. Kelebihan
………………………………………………………………………………...........………....…….................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................………………………………………………………………………………......………....…..
............................................................................................................………………………………………………………………………………......………....…..
b. Kelemahan
………………………………………………………………………………...………....……........................................................................................................................
8
................................................................................................................................
................................................................................................................................
....................................................................................................................
............................................................................................................………………………………………………………………………………......………....…..
2. Saran-saran
Kemukakanlah saran-saran Bapak/Ibu yang dapat digunakan untuk perbaikan dan
penyempurnaan media pembelajaran Fisika berbasis ICT ini.
…………………………………………………………………………………...……....……......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ………………………………………………………………………………......………....…….................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................………………………………………………………………………………......………....…….......................................................................................................................................................................................................................................................................................
Padang, April 2015
…............................................ NIP
9
Analisis Hasil Validasi oleh Tenaga Ahli
No
Pernyataan 12 3 4 5 Skor Bobot Bobot
Nilai
A Substansi Materi 871 Media yang disajikan tidak menyimpang dari
kebenaran ilmu3 15 1
5100
2 Media yang disajikan sesuai dengan kedalaman materi
3 12 112 12
80
3 Media yang disajikan sesuai dengan perkembangan ilmu
2 1 K 8 5 13
86
4 Media yang disajikan menggunakan tata bahasa yang baku dan dapat dimengerti
3 12 12
80
B Desain Pembelajaran 735 Judul media sesuai dengan materi 3 15 15 10
06 KI dan KD sesuai dengan standar isi 3 12 12 807 Indikator sesuai dengan SK-KD 2 1 6 4 10 678 Contoh soal dan latihan sesuai dengan
indikator pencapaian3 9 9 60
9 Media yang disajikan mencantumkan daftar rujukan
1 1 1 2 3 4 9 60
C Tampilan Komunikasi Visual 7910 Semua slide pada media mudah di akses 2 1 8 5 13 8611 Besar huruf dan ruang slide proporsional 3 12 12 80
10
12 Gambar, suara, dan video sesuai dengan materi yang disajikan
1 2 2 6 8 53
13 Komposisi warna pada media sudah tepat 2 1 8 5 13 8614 Animasi yang ditampilkan sesuai dengan
materi pembelajaran3 12 12 80
15 Desain tampilan bahan ajar menarik dan proporsional
2 1 8 5 13 86
D Pemanfaatan Software 7316 Interaktivitas latihan dan evaluasi sudah
memberikan umpan balik pada pengguna2 1 6 4 10 67
17 Software pendukung untuk menjalankan animasi sudah bekerja dengan baik
3 12 12 80
18 Media pembelajaran asli karya peneliti 2 1 6 5 11 73
Keterangan:
Berdasarkan analisis angket validasi di atas didapatkan nilai validitas yaitu 78 yang berada pada kategori valid.
11
Nilai Validitas=∑ Nilai Indikator
4=
87+73+79+734
=78
B. Praktikalitas Media Pembelajaran Berbasis ICT
Bahan ajar harus memenuhi aspek kepraktisan yaitu pemahaman dan
keterlaksanaan bahan ajar tersebut. Menurut Mudjijo (1995: 59) “Salah satu instumen
tersebut dapat dan mudah dilaksanakan serta ditafsirkan hasilnya”. Selanjutnya
Mudjijo juga berpendapat bahwa kepraktisan menunjukan pada tingkat kemudahan
penggunaan dan pelaksanaannya yang meliputi biaya dan waktu dalam pelaksanaan
serta pengelolaan dan penafsiran hasilnya. Oleh karena itu, tujuan uji kepraktisan
dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana kemudahan serta keterlaksanaan
media berbasis ICT yang dibuat.
Penilaian produk berdasarkan angket yang telah diisi oleh praktisi dianalisis
untuk mengetahui tingkat kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Analisis
kepraktisan menggunakan Skala Likert dengan langkah-langkah:
7. Memberikan skor untuk setiap item jawaban sangat baik (5), baik (4), cukup (3),
kurang (2) dan sangat kurang (1).
8. Menjumlahakan skor total tiap praktisi untuk seluruh indikator.
9. Pemberian nilai kepraktisan dengan cara menggunakan rumus:
P= fN
x 100 %
Dimana :
P = Nilai akhir
f = Perolehan skor
N = Skor maksimum
Kategori praktikalitas dapat dilihat pada Tabel 2. Berikut ini
Tabel 2. Tabel Kategori Praktikalitas
No Nilai Kriteria1 80% < x ≤ 100% Sangat praktis2 60% < x ≤ 80 % Praktis3 40% < x ≤ 60 % Cukup praktis4 20% < x ≤ 40 % Kurang praktis5 0% < x ≤ 20 % Tidak praktis
Dimodifikasi dari (Riduwan:2009).
12
KISI – KISI ANGKET UJI KEPRAKTISAN MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL BERBASIS ICT
NO TEORIINDIKATOR / SUB
INDIKATORPERNYATAAN METODE
1 Media pembelajaran yang efektifMedia pembelajaran yang efektif adalah media pembelajaran yang dapat menghasilkan pembelajaran yang bermanfaat dan terfokus pada siswa melalui penggunaan prosedur yang tepat, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
1.Pengorganisiran materi pembelajaran yang akan disajikana. Terdapat rincian
tentang materi yang akan disajikan dalam media
b.Materi diuraikan dari yang mudah ke yang sukar
c. Materi yang diasajikan berkaitan dengan tujuan pembelajaran
2.Penguasaan dan antusiasme terhadap materi pembelajarana. Terdapat hubungan
antara materi yang diajarkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki para siswa
b.Terdapat kaitan materi dengan keseharian siswa (kontekstual)
3.Kegiatan evaluasi sesuai dengan tujuan pembelajarana. Kesesuaian soal tes
1. Terdapat penjelasan tentang tema pembelajaran yang akan disajikan dalam PPT.
2. Terdapat identitas dari PPT yang ditampilkan
3. Terdapat penjelasan tentang kompetensi yang akan dicapai
4. Terdapat indicator pembelajaran yang akan dicapai
5. Terdapat penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Terdapat pertanyaan pendahuluan sebelum materi pembelajaran dijelaskan
7. Materi pelajaran pada PPT diuraikan dari yang mudah ke yang sukar
8. Materi pelajaran pada PPT sesuai dengan tujuan pembelajaran
9. PPT ini dilengkapi dengan contoh-contoh soal
10. Materi pembelajaran pada PPT ini berkaitan dengan materi sebelumnya yang sudah dipelajari siswa
11. Materi pembelajaran pada PPT terkait dengan keseharian siswa
12. Soal–soal yang ada pada PPT sesuai dengan materi yang telah dijelaskan
13. PPT yang disajikan sudah memiliki daftar rujukan
14. Semua komponen pada PPT ini sesuai dengan karakteristik siswa
Angket
13
dengan materi yang diajarkan
b.Sikap konsisten terhadap pencapaian tujuan pembelajaran
c. Pemberian umpan balik terhadap hasil pekerjaan siswa
4.Keluwesan dalam pendekatan pembelajarana. Sesuai dengan
karakteristik siswab.Sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran fisika
15. Semua komponen pada PPT ini berdasarkan gejala alam atau fakta
16. Pembelajaran pada PPT ini menuntun siswa untuk memahami konsep ilmu fisika berdasarkan fakta yang terjadi di alam
17. Pembelajaran pada PPT ini menuntun siswa untuk memahami materi fisika berdasarkan konsep fisika
18. Pembelajaran pada PPT ini menuntun siswa untuk memahami konsep ilmu fisika berdasarkan prinsip fisika
19. Pembelajaran pada PPT ini menuntun siswa untuk memahami konsep ilmu fisika berdasarkan prosedur kerja dalam kegiatan pembelajaran fisika
2 Media pembelajaran yang kreatifAdalah media pembelajaran yang mengupayakan kemampuan untuk menciptakan, mengimajinasikan, melakukan inovasi, dan melakukan hal-hal yang kreatif lainnya pada diri peserta didik.
1. Person a.Memberikan hasrat
keingintahuan siswa yang besar
b.Latihan dan Evaluasi yang diberikan meningkatkan kemampuan berpikir siswa
2. Prosesa. Ada masalah yang
diberikanb.Mengumpulkan
informasi dari segala sumber
c. Timbulnya inspirasi pemecahan masalah
1. PPT ini dapat menumbuhkan keingintahuan siswa
2. Soal yang ada dalam PPT ini meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa
3. Soal yang ada dalam PPT ini meningkatkan kemampuan kritis siswa
4. Soal yang ada dalam PPT ini meningkatkan kemampuan berpikir induktif siswa
5. Soal yang ada dalam PPT ini meningkatkan kemampuan berpikir deduktif siswa
6. Terdapat kasus yang harus dipecahkan dalam PPT ini
7. Kasus yang disediakan menggunakan beragam sumber untuk mengatasinya
8. PPT ini menimbulkan inspirasi siswa
Angket
14
3. Producta. Baru, unik, berguna,
benar, dan bernilaib. Bersifat heuristic,
jarang digunakan sebelumnya
dalam pemecahan masalah9. PPT ini membantu siswa dalam proses
pembelajaran10. PPT ini belum pernah ada sebelumnya
3 Media pembelajaran yang efisienMedia pembelajaran efisien merupakan media pembelajaran yang pelaksanakannya dilakukan secara benar, tepat, akurat, dan mampu membandingkan antara besaran input dan output.“Efektivitas yaitu berfokus pada akibatnya, pengaruhnya atau efeknya, sedangkan efisiensi berarti tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya” (Zahnd, 2006:200-2001).
1. Media pembelajaran yang digunakan sesuai pembelajaran pada RPP
2. Media pembelajaran digunakan dengan alokasi waktu yang ada pada RPP
3. Media pembelajaran menciptakan suasana yang menyenangkan
4. Media pembelajaran menggunakan sarana yang menunjang di sekolah dan kondusif dengan lingkungan belajar
5. Media pembelajaran mampu membandingkan input dan output belajar siswa
6. Media pembelajaran dapat mempermudah siswa memperoleh informasi
1. Media pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai dengan pembelajaran pada RPP
2. Media pembelajaran digunakan sesuai dengan alokasi waktu pada RPP
3. Media pembelajaran dapat menciptakan suasana yang menyenangkan
4. Media pembelajaran menggunakan sarana yang tersedia di sekolah
5. Media pembelajaran yang digunakan kondusif dengan lingkungan belajar
6. Media pembelajaran dapat mengases input belajar siswa
7. Media pembelajaran dapat mengases output belajar siswa
8. Media pembelajaran sudah dikembangkan dari beberapa sumber yang berbeda
9. Media pembelajaran sudah dikembangkan dari sumber yang relevan
10. Media pembelajaran sudah dikembangkan berdasarkan informasi terkini
11. Media pembelajaran dapat mempermudah siswa memperoleh informasi
Angket
4 Media pembelajaran yang interaktif 1. Media pembelajaran 1. Media pembelajaran memiliki umpan balik Angket
15
Media pembelajaran interaktif merupakan media pembelajaran yang mampu membuat interaksi antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media.Siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dengan media pembelajaran.
memiliki umpan balik atas penilaian
2. Media pembelajaran tidak tergantung pada bahan ajar atau tidak harus menggunakan bahan ajar lain
3. Media pembelajaran User friendly, bersahabat dengan penggunanya.
4. Setiap instruksi dan paparan informasi bersifat membantu dan bersahabat dengan siswa, termasuk kemudahan siswa dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginannya.
atas penilaian yang dilakukan guru2. Media pembelajaran tidak bergantung pada
bahan ajar lain3. Media pembelajaran bersifat user friendly,
bersahabat dengan penggunanya4. Setiap instruksi yang tersedia pada media
dapat membantu siswa5. Setiap instruksi yang tersedia tidak
membingungkan siswa6. Instruksi yang tersedia mempermudah
siswa merespon7. Siswa dapat mengakses sesuai dengan
keinginan siswa
5 Media pembelajaran yang menarikMedia pembelajaran menarik merupakan suatu media yang holistic dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dalam konteks kehidupan mereka sehari-hari sehingga siswa memiliki pengetahuan atau keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan dari satu permasalahan ke permasalahan lainnya.
1. Tampilan media presentasi
a. Background yang digunakan
b. Huruf atau font yang digunakan
c. Tata letak slide atau tampilan yang digunakan
d. Gambar yang digunakan
e. Animasi yang digunakan
1. Background yang digunakan pada PPT menarik
2. Background yang digunakan pada PPT tidak mengganggu tampilan tulisan atau gambar
3. Huruf yang digunakan pada PPT menarik4. Tulisan pada PPT dapat dibaca dengan
jelas5. Warna huruf yang digunakan pada PPT
membuat tulisan jelas untuk dibaca6. Tata letak slide PPT sudah baik7. Gambar yang digunakan dalam PPT jelas8. Gambar yang digunakan dalam PPT sesuai
Angket
16
2. Dapat menumbuhkan karakter ingin tahu dan kritis pada siswa
3. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
dengan materi pembelajaran9. Animasi yang digunakan pada PPT dapat
digunakan dengan mudah10. Animasi yang digunakan sesuai dengan
materi pembelajaran11. PPT ini membuat siswa termotivasi untuk
mempelajari materi Kalor12. PPT ini menumbuhkan rasa ingin tahu
siswa.13. PPT ini dapat membantu pembelajar
mengaitkan konsep dengan realita (kehidupan sehari-hari)
(http://eprints.uny.ac.id)
17
Instrumen Uji Praktikalitas Media Pembelajaran Berbasis ICT
ANGKET UJI KEPRAKTISAN MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DENGAN
FORMAT PRESENTASI (PPT)
Nama Siswa : Kelas : Sekolah : Petunjuk : Berikut ini dikemukakan sejumlah pernyataan sehubungan dengan uji
kepraktisan media pembelajaran individual dengan format PPT. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat ananda. Terdapat beberapa pilihan jawaban yaitu :
1 Tidak Setuju (TS)2 Kurang Setuju (KS)3 Setuju (S)4 Sangat Setuju (SS)
No PertanyaanJawaban
1 2 3 41 Efektif
1. Terdapat penjelasan tentang tema pembelajaran yang akan disajikan dalam PPT.
2. Terdapat identitas dari PPT yang ditampilkan3. Terdapat penjelasan tentang kompetensi yang akan dicapai4. Terdapat indikator pembelajaran yang akan dicapai5. Terdapat penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Terdapat pertanyaan pendahuluan sebelum materi pembelajaran dijelaskan7. Materi pelajaran pada PPT diuraikan dari yang mudah ke yang sukar8. Materi pelajaran pada PPT sesuai dengan tujuan pembelajaran9. PPT ini dilengkapi dengan contoh-contoh soal10. Materi pembelajaran pada PPT ini berkaitan dengan materi sebelumnya yang
sudah dipelajari siswa11. Materi pembelajaran pada PPT terkait dengan keseharian siswa12. Soal–soal yang ada pada PPT sesuai dengan materi yang telah dijelaskan13. PPT yang disajikan sudah memiliki daftar rujukan14. Semua komponen pada PPT ini sesuai dengan karakteristik siswa15. Semua komponen pada PPT ini berdasarkan gejala alam atau fakta16. Pembelajaran pada PPT ini menuntun siswa untuk memahami konsep ilmu
fisika berdasarkan fakta yang terjadi di alam17. Pembelajaran pada PPT ini menuntun siswa untuk memahami materi fisika
berdasarkan konsep fisika18. Pembelajaran pada PPT ini menuntun siswa untuk memahami konsep ilmu
fisika berdasarkan prinsip fisika
18
19. Pembelajaran pada PPT ini menuntun siswa untuk memahami konsep ilmu fisika berdasarkan prosedur kerja dalam kegiatan pembelajaran fisika
2
Kreatif20. PPT ini dapat menumbuhkan keingintahuan siswa21. Soal yang ada dalam PPT ini meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
siswa22. Soal yang ada dalam PPT ini meningkatkan kemampuan kritis siswa23. Soal yang ada dalam PPT ini meningkatkan kemampuan berpikir induktif
siswa24. Soal yang ada dalam PPT ini meningkatkan kemampuan berpikir deduktif
siswa25. Terdapat kasus yang harus dipecahkan dalam PPT ini26. Kasus yang disediakan menggunakan beragam sumber untuk mengatasinya27. PPT ini menimbulkan inspirasi siswa dalam pemecahan masalah28. PPT ini membantu siswa dalam proses pembelajaran29. PPT ini belum pernah ada sebelumnya
3
Efisien30. Media pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai dengan pembelajaran pada
RPP31. Media pembelajaran digunakan sesuai dengan alokasi waktu pada RPP32. Media pembelajaran dapat menciptakan suasana yang menyenangkan33. Media pembelajaran menggunakan sarana yang tersedia di sekolah34. Media pembelajaran yang digunakan kondusif dengan lingkungan belajar35. Media pembelajaran dapat mengases input belajar siswa36. Media pembelajaran dapat mengases output belajar siswa37. Media pembelajaran sudah dikembangkan dari beberapa sumber yang
berbeda38. Media pembelajaran sudah dikembangkan dari sumber yang relevan39. Media pembelajaran sudah dikembangkan berdasarkan informasi terkini40. Media pembelajaran dapat mempermudah siswa memperoleh informasi
4
Interaktif41. Media pembelajaran memiliki umpan balik atas penilaian yang dilakukan
guru42. Media pembelajaran tidak bergantung pada bahan ajar lain43. Media pembelajaran bersifat user friendly, bersahabat dengan penggunanya44. Setiap instruksi yang tersedia pada media dapat membantu siswa45. Setiap instruksi yang tersedia tidak membingungkan siswa46. Instruksi yang tersedia mempermudah siswa merespon47. Siswa dapat mengakses sesuai dengan keinginan siswa
5 Menarik48. Background yang digunakan pada PPT menarik49. Background yang digunakan pada PPT tidak mengganggu tampilan tulisan
19
atau gambar50. Huruf yang digunakan pada PPT menarik51. Tulisan pada PPT dapat dibaca dengan jelas52. Warna huruf yang digunakan pada PPT membuat tulisan jelas untuk dibaca53. Tata letak slide PPT sudah baik54. Gambar yang digunakan dalam PPT jelas55. Gambar yang digunakan dalam PPT sesuai dengan materi pembelajaran56. Animasi yang digunakan pada PPT dapat digunakan dengan mudah57. Animasi yang digunakan sesuai dengan materi pembelajaran58. PPT ini membuat siswa termotivasi untuk mempelajari materi Usaha dan
Energi59. PPT ini menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.60. PPT ini dapat membantu pembelajar mengaitkan konsep dengan realita
(kehidupan sehari-hari)
KOMENTAR DAN SARAN
1. Komentar
Kemukakanlah komentar atau tanggapanmu setelah belajar dengan
menggunakan media pembelajaran PPT
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
2. Saran-Saran
Kemukakanlah saran-saranmu yang dapat digunakan untuk perbaikan dan
penyempurnaan media pembelajaran dengan PPT
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Padang ,.……................2015
(............................................)
20
Analisis Praktikalitas Media Pembelajaran Berbasis ICT
Tabel analisis nilai praktikalitas siswa
No Praktikalitas (%)
1234567891011121314151617181920212223
83,3377,597,08100
98,7593,7589,5876,6793,7583,3397,0878,3384,1786,6783,7587,0890,4185,4187,575,4170,8391,6796,67
Jlh 2008,72Keterangan:
Berdasarkan analisis angket praktikalitas di atas didapatkan nilai praktikalitas
yaitu 87,34% yang berada pada kategori sangat praktis.
C. Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis ICT
Suatu produk dikatakan efektif apabila adanya pengaruh atau akibat, bisa
diartikan sebagai kegiatan yang bisa memberikan hasil memuaskan setelah diberi
perlakuan. Efektivitas merupakan pengaruh atau dampak yang merupakan hasil dari
21
Pr aktikalitas= jumlahn
×100%=2008 ,7223
×100%=87 ,34 %
kebijakan atau langkah yang diambil, yang tentunya diambil dari keinginan-keinginan
untuk mencapai target dengan melihat kenyataan yang ada di lapangan (Satrio: 2008).
Analisis efektifitas penggunaaan media pembelajaran berbasis ICT diperoleh
berdasarkan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media
pembelajaran berbasis ICT. Uji t berkorelasi digunakan untuk melihat perbandingan
nilai rata-rata siswa sebelum penggunaaan media pembelajaran berbasis ICT dengan
setelah penggunaan media pembelajaran berbasis ICT dalam pembelajaran Fisika.
Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2008) yang menyatakan bahwa “Untuk
membuktikan signifikansi perbedaan sistem kerja lama dan baru perlu diuji secara
statistik dengan t-tes berkorelasi (related)”. Rumus yang digunakan adalah:
t=X1−X1
√ S1
2
n1
+S
22
n2
−2 r ( S1
√n1)( S2
√n2)
Keterangan :
X1 = Rata-rata hasil belajar siswa sebelum menggunakan bahan ajar
X2 = Rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar
S1 = Simpangan baku hasil belajar sebelum menggunakan bahan ajar
S2 = Simpangan baku hasil setelah menggunakan bahan ajar
S12 = Varians hasil belajar siswa sebelum menggunakan bahan ajar
S22 = Varians hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar
r = Korelasi hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan bahan
ajar
Korelasi antara hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran
berbasis ICT ( r ) didapat dari persamaan :
r x1 x2=
NΣx1 x2−( Σx 1 ) ( Σx 2 )
√ (NΣx12−( Σx1 )2 ) (NΣx22−( Σx2 )2 )
Keterangan:
r x1 x2= Korelasi antara hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar
22
X1 = Skor sebelum menggunakan bahan ajar
X2 = Skor sesudah menggunakan bahan ajar
N = Jumlah peserta tes
Apabila nilai t hitung memiliki nilai lebih kecil dari pada t tabel atau nilai t
hitung berada dalam daerah penerimaan Ha maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar yang signifikan setelah menggunakan media pembelajaran
berbasis ICT dalam pembelajaran. Nilai ttabel dapat dilihat pada tabel distribusi t
dengan taraf signifikansi 5%.
23
KISI-KISI SOAL
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator SoalNomor
SoalTingkat Kesukaran Soal Kunci
SoalBobot SoalC1 C2 C3 C4 C5 C6
3.1 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum konservatif energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari
3.1.1 Menjelaskan pengertian usaha
3.1.2 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi usaha
- Diberikan keterangan mengenai gaya dan perpindahan, siswa dapat menentukan pernyataan yang benar
1 v
Ter
lam
pir
100/7
3.1.3 Menentukan besarnya usaha
- Diberikan besaran gaya dan perpindahan, siswa dapat menentukan besar usaha yang dilakukan pada benda
2 v
Ter
lam
pir
100/7
3.1.4 Menjelaskan pengertian energi, energi kinetik, energi potensial dan energi mekanik
- Diberikan pernyataan yang berhubungan dengan energi kinetik, potensial, dan mekanik, siswa dapat menentukan pernyataan yang benar
3 v
Ter
lam
pir
100/7
3.1.5 Menentukan besarnya energi kinetik, energi potensial dan energi mekanik dari suatu benda
- Diberikan besaran massa, panjang, kecepatan, dan percepatan, siswa dapat menentukan hubungan energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik dari suatu benda
4 v
Ter
lam
pir
100/7
24
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator SoalNomor
SoalTingkat Kesukaran Soal Kunci
SoalBobot SoalC1 C2 C3 C4 C5 C6
3.1.6 Menganalisis hubungan antara usaha dengan perubahan energi kinetik
- Diberikan besaran massa dan kecepatan, siswa dapat menentukan hubungan energi kinetik dengan usaha dari suatu benda
5 v
Ter
lam
pir 100/7
3.1.7 Menganalisis hubungan antara usaha dengan perubahan energi potensial
- Diberikan besaran massa dan panjang, siswa dapat menentukan hubungan energi potensial dengan usaha dari suatu benda
6 v
Ter
lam
pir 100/7
3.1.8 Menentukan hukum konservatif energi mekanik
- Diberikan besaran massa, panjang, kecepatan, dan percepatan, siswa dapat menentukan energi mekanik dari suatu benda
7 v
Ter
lam
pir 100/7
25
Soal Evaluasi (Instrumen Uji Efektivitas)
1. Andaikan suatu gaya F bekerja pada sebuah balok sehingga terjadi
pergeseran sejauh d maka pernyataan yang paling benar adalah …
a. Usaha yang dilakukan oleh gaya itu adalah W = F.d bilamana
gaya itu mengubah energy dari balok
b. Usaha yang dilakukan oleh gaya itu adalah W = F.d
c. Usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut haruslah sama dengan
perubahan energy kinetic balok
d. Usaha yang dilakukan oleh gaya itu adalah W = F.d bilamana
energy kinetic balok merupakan satu-satunya jenis energy yang
dipindahkan oleh gaya dari atau ke dalam balok
e. Usaha yang dilakukan gaya itu sebesar W = F/d
2. Perhatikan gambar berikut ini.
Balok 10 kg ditarik di lantai kasar seperti pada gambar. Jika balok
bergerak sejauh 5 m, maka usaha total yang telah dilakukan pada
balok adalah ...
a. 500 J
b. 400 J
c. 300 J
d. 200 J
e. 100 J
3. Perhatikan pernyataan dibawah ini.
(1) Pada gerak vertikal keatas, energi kinetik benda di titik tertinggi
bernilai maksimum
(2) Energi kinetik benda di puncak parabola tidak bernilai nol
(3) Benda dikatakan memiliki energi mekanik maksimum saat benda
berada di ketinggian maksimum
(4) Nilai perubahan energi kinetik suatu benda yang meluncur dari
puncak bidang miring sama dengan gaya berat benda dikali
dengan perpindahan benda
Pernyataan diatas yang benar adalah ...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 saja
e. 4 saja
4. Dari puncak suatu gedung, peluru ditembakkan vertikal ke atas
dengan kelauan 40 m/s. jika saat mencapai posisi 90 m di atas tanah,
26
k = 0,537o
kelajuan peluru menjadi separuh dari kelajuan awalnya, maka tinggi
gedung tersebut adalah ...
a. 10 m
b. 20 m
c. 30 m
d. 80 m
e. 150 m
5. Kepala kapak 2 kg bergerak dengan kelajuan 60 m/s ketika
menumbuk suatu balok kayu. Bila ia masuk ke dalam balok sejauh 2
mm, gaya rata-rata yang dialaminya adalah ...
a. 9 kN
b. 18 kN
c. 72 kN
d. 90 kN
e. 1800 kN
6. Seekor tupai melompat dari sebuah dahan dengan ketinggian 10 meter
menuju ke dahan lain dengan ketinggian 11,5 meter. Jika massa tupai
0,4 kilogram dan percepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s2,
perubahan energi potensial yang dimiliki adalah...
a. 46 J
b. 40 J
c. 6 J
d. 3 J
e. 0 J
7. Sebuah kembing dilemparkan dengan sudut 60o terhadap bidang
datar. Energi kinetik awal lembing 400 J. Energi kinetiknya pada
ketinggian maksimum adalah ... (dalam joule)
a. 80
b. 100
c. 150
d. 200
e. 40
27
Kunci Jawaban
1. D
2. C
3. D
4. B
5. E
6. C
7. B
Analisis Efektifitas Media Pembelajaran Berbasis ICT (PPT)
Berdasarkan hasil analisis uji efektifitas yang dilakukan, diperoleh nilai siswa
sebagai berikut :
Tabel nilai uji efektifitas media pembelajaran
Berdasarkan teori, untuk melihat perbedaan hasil belajar peserta didik dalam
memakai suatu produk seperti bahan ajar atau media pembelajaran, harus
dilaksanakan uji terbatas minimal sebanyak 4 kali dalam kondisi pembelajaran yang
real dan ditambah dengan pretes dan postes. Karena keterbatasan waktu dan kondisi
dalam uji coba dan pengambilan data, pada tahap efektivitas penyaji hanya bisa
28
No Nilai1234567892011121314151617181920212223
42,8542,8542.8542.8528,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5728,5714,28
Jlh 699,94Rata 2 30,43
menampilkan hasil postes peserta didik. Berdasarkan rumus efektivitas untuk mencari
uji t, maka efektivitas media pembelajaran kelompok penyaji belum bisa ditentukan.
29
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Validitas media pembelajaran berbasis ICT ditentukan menggunakan lembar
validasi berupa angket. Penulis harus membuat kisi-kisi untuk pembuatan angket
berdasarkan teori dari pakar. Angket validasi diisi oleh pakar yang ahli seperti
dosen dan guru yang berpengalaman di dalam bidangnya.
2. Praktikalitas media pembelajaran berbasis ICT ditentukan menggunakan lembar
praktikalitas berupa angket, wawancara atau tes. Pada uji coba kali ini penyaji
menggunakan angket sebagai lembar praktikalitas. Penulis harus membuat kisi-
kisi untuk pembuatan angket berdasarkan teori dari pakar. Angket praktikalitas
diisi oleh peserta didik dan guru sebagai penguna bahan ajar tersebut.
3. Efektivitas media pembelajaran berbasis ICT ditentukan dengan menggunakan uji
t berkorelasi. Uji t didapatkan dari hasil pretes sebelum menggunakan media dan
postes setelah menggunakan media.
B. Saran
Zaman yang semakin mutakhir menuntut guru sebagai fasilitator dalam
pembelajaran harus memiliki skil dalam membuat suatu bahan ajar dan media
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik seperti media
pembelajaran berbasis ICT ini.
30
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMA.
Mudjijo. 1995. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Riduwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta.
Satrio. 2008. Pengertian Efektifitas (diakses 20 April 2015). http://id.shyoong.com/ businnes-management/human-resources/pengertian efektifitas//
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sungkowo. 2010. Panduan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK. Jakarta: Depdiknas.
www.http://eprints.uny.ac.id/8317/22/l5%20-%20evaluasi-siswa.pdf
31