tugas 3 fenomena hujan wewe

2
MUKHSININ NIM 0402512021 PENDIDIKAN IPA S2 (FISIKA) KELAS KHUSUS FENOMENA HUJAN WEWE Hujan wewe adalah istilah Jawa untuk menyebut kondisi hujan tetapi pada saat itu matahari masih bersinar. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan Sun Shower Rain. Kondisi lazimnya adalah hujan akan turun jika langit dipenuhi awan hitam yang menutupi cahaya matahari. Mengapa terjadi hujan sementara pada saat itu matahari masih bersinar terang? Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer yang kemudian menjadi butiran air yang cukup berat dan akhirnya jatuh ke bumi. Peristiwa kondensasi yang merubah uap air menjadi titik-titik embun membutuhkan suhu tertentu yang sesuai. Hujan wewe terjadi manakala perubahan suhu yang dialami oleh uap air sangat cepat sehingga dengan cepat pula uap air berubah menjadi tetes- tetes air hujan. Hal ini hanya mungkin terjadi di wilayah dimana sinar matahari mampu memanaskan permukaan bumi secara intensif sehingga penguapan berlangsung lebih cepat, kemudian udara bergerak vertikal ke atas. Sampai pada akhirnya pada ketinggian tertentu udara berkurang temperaturnya dan mengalami pengembunan secara cepat. Akibatnya terjadilah hujan secara tiba-tiba, deras tetapi berlangsung sebentar saja. Jadi hujan wewe adalah hujan yang penyebabnya adalah suhu yang panas, sehingga memicu penguapan air secara cepat ke atas bertemu dengan

Upload: indri-nurwahidah

Post on 19-Jan-2016

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hujan wewe

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 3 Fenomena Hujan Wewe

MUKHSININNIM 0402512021PENDIDIKAN IPA S2 (FISIKA) KELAS KHUSUS

FENOMENA HUJAN WEWE

Hujan wewe adalah istilah Jawa untuk menyebut kondisi hujan tetapi pada saat itu matahari masih

bersinar. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan Sun Shower Rain. Kondisi lazimnya adalah hujan akan

turun jika langit dipenuhi awan hitam yang menutupi cahaya matahari.

Mengapa terjadi hujan sementara pada saat itu matahari masih bersinar terang?

Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer yang kemudian menjadi butiran air yang cukup

berat dan akhirnya jatuh ke bumi. Peristiwa kondensasi yang merubah uap air menjadi titik-titik embun

membutuhkan suhu tertentu yang sesuai.

Hujan wewe terjadi manakala perubahan suhu yang dialami oleh uap air sangat cepat sehingga dengan

cepat pula uap air berubah menjadi tetes-tetes air hujan. Hal ini hanya mungkin terjadi di wilayah

dimana sinar matahari mampu memanaskan permukaan bumi secara intensif sehingga penguapan

berlangsung lebih cepat, kemudian udara bergerak vertikal ke atas. Sampai pada akhirnya pada

ketinggian tertentu udara berkurang temperaturnya dan mengalami pengembunan secara cepat.

Akibatnya terjadilah hujan secara tiba-tiba, deras tetapi berlangsung sebentar saja.

Jadi hujan wewe adalah hujan yang penyebabnya adalah suhu yang panas, sehingga memicu penguapan

air secara cepat ke atas bertemu dengan udara yang dingin menjadi hujan. Hujan wewe sering terjadi di

sekitar daerah garis khatulistiwa saja, karena di daerah ini sinar matahari dapat jatuh tegak lurus

terhadap permukaan bumi, sehingga pemanasannya dapat maksimal.

Perbedaan dengan hujan biasa adalah proses kondensasi pada hujan wewe yang berlangsung sangat

cepat dibandingkan dengan proses yang sama pada hujan biasa.