tugas akhir kajian alternatif perencanaan bangunan … · laporan tugas akhir ini membahas tentang....
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR
KAJIAN ALTERNATIF PERENCANAAN
BANGUNAN SIPHON SALURAN INDUK TARUM BARAT
DENGAN MATERIAL BARREL PRECAST
Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S1)
Disusun Oleh :
NAMA : TJATUROSO IMAN MURSALIN
NIM : 4111 111 0069
UNIVERSITAS MERCUBUANA
FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
JAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya serta solawat dan salam untuk Nabiku Muhammad SAW, sehingga
saya dapat menyelesaikan Tugas Akhr ini dengan baik. Penyusunan Tugas Akhir
ini sebagai penerapan ilmu teknik sipil khususnya untuk disiplin ilmu bangunan
air, yang merupakan persyaratan untuk menyelesaikan program studi strata satu
(S1), pada Jurusan Teknik Sipil Universitas Mercubuana Jakarta.
Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang.
“ KAJIAN ALTERNATIF PERENCANAAN BANGUNAN SIPHON
SALURAN INDUK TARUM BARAT DENGAN MATERIAL BARREL
PRECAST “
Dengan segala keterbatasan dan kemampuan penulis menyadari bahwa Tugas
Akhir ini takkan terwujud tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai
pihak.
Bersama dengan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada.
1. Ibu Ir. Henny Gambiro, Msi, Dekan Fakultas Teknik Perencanaan Dan
Desain (FTPD), Universitas Mercubuana Jakarta.
2. Bapak Ir. Mawardi Amin, MT, selaku Kaprodi Teknik Sipil Universitas
Mercubuana Jakarta.
3. Bapak Ir. Agus Suroso, MT, dosen pembimbing Tugas Akhir.
4. Bapak Ir. M Taufik, dosen pembimbing Tugas Akhir.
5. Seluruh dosen jurusan Teknik Sipil Universitas Mercubuana Jakarta.
6. Jurusan Teknik Sipil beserta staf atas bantuannya dalam mengurus
keperluan administrasi dan kelengkapan.
7. Kedua orang tua Bapak dan Ibu tercinta.
8. Seluruh sahabat dan kerabat jurusan Teknik Sipil Universitas Mercubuana
Jakarta, yang telah memberikan dukungan moral.
9. Seluruh sahabat, kerabat dan keluarga besar Persero PT.Waskita Karya.
10. Idamayanti, yang selalu memberi semangat dan dukungan.
11. Hendra, alif, torus, darto, didin, ul, putra, warno, jono, bowo dan semua
teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT, selalu membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah
serta taufik-Nya, Amin.
Akhir kata penulis ingin mengucapkan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
untuk semua.
Jakarta, 28 Februari 2013
Penulis.
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Allah SWT meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Berangkat dengan penuh keyakinan Berjalan dengan penuh keikhlasan
Istiqomah dalam menghadapi cobaan.
Work with no strings attached do not expect rewards be willing to taste
unpleasant.
Matter how small the job should be done with full attention, because the
things that little can lead to things that are great.
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan kepada
Ayah dan Ibu tercinta
Istriku Idamayanti dan almarhum tercinta tersayang ananda Nabiqh Taqy
Mursalin disurga, yang membuat tetap semangat dalam menempuh
kehidupan.
Teman-teman Jurusan Teknik Sipil Kelas Karyawan Angkatan XIX
Universitas Mercubuana Jakarta.
Daftar Isi
Universitas Mercubuana ii - 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK .....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................
DAFTAR NOTASI ..........................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................
1.2 Maksud Tujuan .................................................................
1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ...........................
1.4 Sistematika Penulisan .......................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Umum ..................................................................
2.1.1 Bangunan Siphon ..............................................................
2.1.2 Saluran Terbuka ………………………………………....
2.1.3 Air Balik (Back Water) ………………………………....
2.1.4 Sistem Beton Precast .....………………………………......
2.2 Kreteria Perencanaan ........................................................
2.3 Dasar dasar perencanaan .................................................
2.3.1 Desain Hidrolik …………………………………………...
2.3.2 Desain untuk Kapasitas Aliran Siphon, Saluran Hubung,
dan Bangunan Penguras……………………………………
i
ii
iii
iv
v
I-1
I-1
I-5
I-6
I-6
II-1
II-1
II-1
II-3
II-6
II-7
II-9
II-12
II-12
II-16
Daftar Isi
Universitas Mercubuana ii - 2
2.3.3 Data Data Sekunder…………………………………………
2.4 Perencanaan Struktur.............................................................
BAB III METODOLOGI ANALYSIS
3.1 Kerangka Pemikiran.............................................................
3.2 Teknik Pengumpulan data ....................................................
3.2.1 Penggolongan Data ……………………………………….
3.3 Metodologi ………..............................................................
3.4 Laporan Penyusunan Tugas Akhir ...................................
3.5 Diagram Alir ……………………………............................
BAB IV PERHITUNGAN ALTERNATIF DESAIN
SIPHON SALURAN HUBUNG DAN
BANGUNAN PENGURAS
4.1 Umum ..................................................................................
4.1.1 Saluran dan Aliran Saluran Tarum Barat ..........................
4.2 Kondisi Desain ......................................................................
4.2.1 Desain Kapasitas Siphon ......................................................
4.2.2 Penenuan Tata Letak Bangunan Siphon …………………….
4.3 Desain Hidrolis ……………...................................................
4.3.1 Alternatif Menaikkan Elevasi Dasar Siphon Barrel .............
4.3.2 Perhitungan Headloss Siphon …………………….................
4.3.3 Perencanaan Dimensi Saluran Tarum Barat Bagian Hulu
Siphon ……………………………...........................................
4.4 Ketetapan Desain Hidrolik .................................................
II-20
II-21
III-1
III-1
III-1
III-1
III-2
III-4
III-5
IV-1
IV-1
IV-1
IV-2
IV-2
IV-3
IV-4
IV-4
IV-4
‘
IV-38
IV-45
Daftar Isi
Universitas Mercubuana ii - 3
4.4.1 Desain Hidrolik Siphon dan Saluran Hubung .....................
4.4.2 Desain Hidrolik Bangunan Penguras .....................................
4.5 Perhitungan Stabilitas Bangunn ..............................................
4.5.1 Umum ......................................................................................
4.5.2 Perhitungan stabilitas barrel siphon............................................
4.5.3 Perhitungan stabilitas saluran hubung…………………….....
4.5.4 Perhitungan stabilitas bangunan penguras ............................
4.6 Pelaksanaan siphon dengan material barrel precast ...................
BAB VI PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................
5.2 Saran ………………………………………………….............
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
IV-45
IV-47
IV-50
IV-50
IV-51
IV-67
IV-89
IV-107
V-1
V-1
V-2
Daftar Gambar
Universitas Mercubuana iii - 1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Rencana lokasi siphon…………...….…….………..
Gambar 1.2 Potongan memanjang siphon…..……….………….
Gambar 1.3 Potongan melintang siphon…….....…….………….
Gambar 2.1 Metode tahapan…..……..……...……….………….
Gambar 2.2 Aliran pintu…..…………..……...……….………...
Gambar 2.3 Koefisien (K) untuk submerged discharge (from
Schmidt)…………………………………................
Gambar 2.4 Koefisien untuk plat dan lengkung permukaan
pintu .........................................................................
Gambar 3.1 Jadwal penulisan tugas akhir.....................................
Gambar 3.2 Diagram alir...............................................................
Gambar 4.1 Sistem saluran tarum barat…………….……….......
Gambar 4.2 Tata letak bangunan siphon………………………...
Gambar 4.2.a Pemilihan alternatif jalur siphon ..............................
Gambar 4.3 Alternatif kedua jalur siphon…………………….....
Gambar 4.4 Potongan memanjang hidrolis siphon……………...
Gambar 4.5 Plan dan potongan bangunan siphon……..………...
Gambar 4.6 Penampang siphon barrel…..…………….…….…..
Gambar 4.7 Tampak dan potongan transisi inlet….....…………..
Gambar 4.8 Potngan trashrack……………………….………….
Gambar 4.9 Plan dan potongan inlet…………..…..….…………
I-4
I-5
I-5
II-17
II-19
II-19
II-19
III-4
III-5
IV-1
IV-3
IV-4
IV-4
IV-4
IV-4
IV-5
IV-7
IV-8
IV-10
Daftar Gambar
Universitas Mercubuana iii - 2
Gambar 4.10 Potongan memanjang barrel……..….….…………..
Gambar 4.11 Potongan memanjang belokan barrel…...…...……..
Gambar 4.12 Potongan memanjang outlet siphon…….…..….......
Gambar 4.13 Plan dan potongan memanjang transisi outlet
siphon ......................................................................
Gambar 4.14 Plan dan potongan memanjang transisi outlet
siphon…...................................................................
Gambar 4.15 Potongan saluran hubung…………………………..
Gambar 4.16 Potongan siphon barrel...……..………………….....
Gambar 4.17 Plan dan potongan transisi inlet..…………………..
Gambar 4.18 Potongan trashrack..……………….....…………….
Gambar 4.19 Potongan inlet……………….....…………………...
Gambar 4.20 Potongan memnjang barrel……..….….……….…..
Gambar 4.21 Potongan memanjang belokan barrel……..…..........
Gambar 4.22 Potongan memanjang outlet barrel………..….........
Gambar 4.23 Potongan memanjang transisi outlet barrel..…........
Gambar 4.24 Potongan memanjang transisi outlet barrel..…........
Gambar 4.25 Potongan memanjang saluran hubung…........….….
Gambar 4.26 Potongan melintang saluran inlet………...…..…....
Gambar 4.26. Perubahan nilai headloss akibat review dasar
siphon.......................................................................
Gambar 4.27 Potongan bangunan penguras……………………....
Gambar 4.28 Kurva pintu penguras……….……...………………
IV-11
IV-12
IV-14
IV-16
IV-17
IV-19
IV-22
IV-23
IV-25
IV-26
IV-28
IV-29
IV-31
IV-32
IV-34
IV-35
IV-38
IV-42
IV-46
IV-47
Daftar Gambar
Universitas Mercubuana iii - 3
Gambar 4.29 Plan lokasi titik bor / sondir……....……..………...
Gambar 4.30 Potongan penampang geoteknik Bh 1 dan Bh 2…..
Gambar 4.31 Data bor Bh1……….….….………………………..
Gambar 4.32 Data bor Bh 2……………….…………...…………
Gambar 4.33 Penampang barrel….……….……………………...
Gambar 4.34 Diagram beban mati.............................……………
Gambar 4.35 Diagram beban air...................................................
Gambar 4.36 Diagram beban air gaya uplift........................….....
Gambar 4.37 Diagram tekanan tanah kondisi normal.......…........
Gambar 4.38 Diagram tekanan tanah kondisi gempa………........
Gambar 4.39 Diagram tekanan tanah pada dinding...……..……..
Gambar 4.40 Diagram tekanan air statis.…………..…....…….....
Gambar 4.41 Diagram tekanan air dinamik.………........………..
Gambar 4.42 Potongan penampang geoteknik BH2 dan BH3...….
Gambar 4.43 Data bor BH3 ...........................................................
Gambar 4.44 Data material properties.........…………….………..
Gambar 4.45 Penampang saluran hubung ..........……….………...
Gambar 4.46 Diagram beban mati saluran hubung.…….………...
Gambar 4.47 Diagram beban air uplift.....…………….………......
Gambar 4.48 Diagram tekanan tanah.........…………….………....
Gambar 4.49 Diagram tekanan air statis saluran.……………........
Gambar 4.50 Diagram tekanan air dinamik pada saluran hubung
...................................................................................
IV-51
IV-51
IV-51
IV-51
IV-53
IV-54
IV-55
IV-56
IV-57
IV-58
IV-61
IV-63
IV-64
IV-68
IV-68
IV-68
IV-69
IV-77
IV-79
IV-81
IV-83
IV-85
Daftar Gambar
Universitas Mercubuana iii - 4
Gambar 4.51 Potongan melintang bangunan penguras.......……....
Gambar 4.52 Diagram beban mati bangunan penguras.......……...
Gambar 4.53 Potongan bangunan penguras........................………
Gambar 4.54 Diagram tekanan tanah...................................……...
Gambar 4.55 Diagram tekanan air normal............................……..
Gambar 4.56 Diagram tekanan air dinamik..........................……..
Gambar 4.57 Rencana segmen beton barrel precast..........…….....
IV-90
IV-97
IV-97
IV-100
IV-102
IV-103
IV-108
Daftar Tabel
Universitas Mercubuana iv - 1
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Koefisien kekasaran strickler...……………………...
Tabel 2.1a Perbandingan struktur beton konvensional dan
precast....…..................................................................
Tabel 2.2 Koefisien belokan untuk lingkar dan
segiempat……………................................................
Tabel 2.3 Harga koefisien Manning…….……………...…….....
Tabel 2.4 Borlog BH1-BH2-BH3...……………………...……..
Tabel 2.5 Sifat fisik material……...…………………...………..
Tabel 2.6 Koefisien gempa….…...……………………...…........
Tabel 2.7 Koefisien safety factor....……………………..……....
Tabel 4.1 Pemilihan alternatif jalur siphon…………………….
Tabel 4.2 Data hidrolis transisi inlet upstream……......………...
Tabel 4.3 Data hidrolis transisi inlet downstream…..………......
Tabel 4.4 Faktor kehilangan energi .......…….…......………….
Tabel 4.5 Faktor kehilangan energy Kb……....…......………….
Tabel 4.6 Hidrolis transisi outlet……...……..….…...……….....
Tabel 4.7 Hidrolis transisi outlet upstream.....….…..………......
Tabel 4.8 Hidrolis transisi outlet downstream.....…......…….......
Tabel 4.9 Hidrolis saluran hubung……….......…......…………..
Tabel 4.10 Data hidrolis transisi inlet upstream...........………......
Tabel 4.11 Data hidrolis transisi inlet downstream........………....
II-2
II-8
II-15
II-18
II-20
II-21
II-23
II-23
IV-4
IV-7
IV-8
IV-11
IV-13
IV-17
IV-18
IV-19
IV-20
IV-24
IV-25
Daftar Tabel
Universitas Mercubuana iv - 2
Tabel 4.12 Koefisien Fi ...............................................…………..
Tabel 4.13 Koefisien Kb ..............................................……….....
Tabel 4.14 Hidrolis transisi outlet..............................…………....
Tabel 4.15 Data hidrolis transisi inlet upstream........………….....
Tabel 4.16 Data hidrolis transisi inlet downstream.......……….....
Tabel 4.17 Hidrolis saluran hubung………………......………….
Tabel 4.18 Perhitungan nilai lebar saluran…..……..………….....
Tabel 4.19 Perbandingan Nilai Headloss.……….......…………...
Tabel 4.20 Hidrolis siphon…...…………...................…………...
Tabel 4.21 Perhitungan Q debit bukaan pintu penguras........…....
Tabel 4.22 Tabel koefisien aliran......………………......………...
Tabel 4.23 Tabel koefisien debit.....…………………...………....
Tabel 4.24 Beban mati dan momen barrel……………...………...
Tabel 4.25 Beban air dan momen air………………....…….........
Tabel 4.26 Beban air uplift dan momen barrel………...…………
Tabel 4.27 Koofesien α dan β pada rectanguler ( B x L )………..
Tabel 4.28 Faktor daya dukung......................................................
Tabel 4.29 Beban dan momen tekanan pada kondisi normal.........
Tabel 4.30 Beban dan momen tekan pada barrel akibat tekanan
tanah kondisi gempa...................................................
Tabel 4.31 Beban dan momen akibat tekanan air statis…….........
Tabel 4.32 Beban dan momen akibat tekanan air dinamik……....
Tabel 4.33 Nilai N pada titik bor BH2.....…..……………..……..
IV-28
IV-30
IV-34
IV-35
IV-36
IV-37
IV-43
IV-44
IV-45
IV-49
IV-49
IV-49
IV-54
IV-55
IV-56
IV-60
IV-60
IV-62
IV-62
IV-63
IV-64
IV-70
Daftar Tabel
Universitas Mercubuana iv - 3
Tabel 4.34 Koofesien α dan β bentuk pondasi…………………..
Tabel 4.35 Nilai Nc, Nj , Iy untuk Ø…..........................…………
Tabel 4.36 Nilai daya dukung tanah (qa)..................………..…...
Tabel 4.37 Nilai beban mati dan momen pada saluran hubung..
Tabel 4.38 Nilai beban dan momen berat air pada saluran
hubung........................................................................
Tabel 4.39 Nilai beban dan momen uplift pada saluran
hubung........................................................................
Tabel 4.40 Nilai beban dan momen tekanan tanah saluran
hubung kondisi normal .............................................
Tabel 4.41 Nilai beban dan momen tekanan tanah saluran
hubung kondisi gempa .............................................
Tabel 4.42 Nilai beban dan momen tekanan air pada saluran
hubung.........................................................................
Tabel 4.43 Nilai beban dan momen tekanan air dinamik pada
saluran hubung....….....................................................
Tabel 4.44 Nilai pada tekan bor BH1.............................................
Tabel 4.45 Koofesien α dan β pada Pondasi..................................
Tabel 4.46 Nilai Nc1, Nj , Nq untuk Ø.........................................
Tabel 4.47 Nilai daya dukung tanah yang di ijinkan(qa)...............
Tabel 4.48 Nilai dan momen beban mati bangunan penguras........
Tabel 4.49 Nilai beban dan momen pintu bangunan penguras......
Tabel 4.50 Nilai beban dan momen akibat beban pintu.................
IV-75
IV-75
IV-76
IV-78
IV-79
IV-80
IV-82
IV-82
IV-84
IV-85
IV-91
IV-95
IV-95
IV-96
IV-98
IV-98
IV-98
Daftar Tabel
Universitas Mercubuana iv - 4
Tabel 4.51 Nilai beban dan momen akibat beban jembatan...........
Tabel 4.52 Nilai beban dan momen beban air kondisi normal.......
Tabel 4.53 Nilai beban dan momen akibat beban uplift.................
Tabel 4.54 Nilai beban dan momen tekanan tanah normal............
Tabel 4.55 Nilai beban dan momen tekanan tanah kondisi gempa
Tabel 4.56 Nilai beban dan momen tekanan air normal.................
Tabel 4.57 Nilai beban dan momen tekanan air dinamik ...................
IV-99
IV-99
IV-100
IV-101
IV-102
IV-102
IV-103
Daftar Notasi
Universitas Mercubuana v - 1
DAFTAR NOTASI
TPJ : Thames pam jaya
PALYJA : Pam lyonnaise jaya
WTP : Water treatment plant
JWRMP : Jatiluhur Water Resources Management Project
KP : Kreteria Perencanaan
EL.BS.O : Elevasi dasar siphon outlet
EL.BS.B : Elevasi dasar Siphon barrel
EL.BS.I : Elevasi dasar siphon inlet
EL.BLC.us : Elevasi dasar saluran hubung upstream
EL.WLSI : Elevasi muka air siphon inlet
EL.BC.I : Elevasi dasar saluran inlet
LTd-1 : Panjang lengkung downstream 1
LTd-2 : Panjang lengkung downstream 2
L1 : Panjang L1
L2 : Panjang L2
L3 : Panjang L3
LTup : Panjang lengkung upstream
H1 : Panjang H1
H2 : Panjang H2
1 ds : Sudut 1 downstream
2 us : Sudut 2 downstream
Daftar Notasi
Universitas Mercubuana v - 2
Bb : Lebar Bb
Hb : Tinggi Hb
Abt : Luas penampang barrel
Q : Debit air (m3/detik)
n : Koefisien manning
g : Grafitasi bumi
L : Panjang L
Im : Hidraulik gradient rata rata
Iu : Hidraulik gradient upstream
Id : Hidraulik gradient downstream
H ti : Headloss transisi inlet
H ft : Headloss trashrack
c : Koefisien trashrack
a : Koefisien bentuk plat
s : Tebal plat trasrack
b : Jarak plat trasrack
Hi : Headloss inlet
Fi : Factor kehilangan energi
Hf : Frictionloss dalam barrel
V : Kecepatan (m/det)
R : Jari jari hidrolis (A/P)
K : Koefisien stricler (1/n)
Kb us : Faktor kehilangan energi pada belokkan/ sudut pada
Daftar Notasi
Universitas Mercubuana v - 3
siphon upstream
Kb ds : Faktor kehilangan energi pada belokkan/ sudut pada
siphon downsstream.
Hb : Headloss belokkan siphon.
Ho : Headloss outlet siphon
Hto : Headloss transisi outlet .
hf : Friction Headloss saluran hubung
ho : Headloss outlet saluran hubung
Ki : koefisien manning perbagian
P : Keliling basah total
Pi : Keliling basah per bagian
K : Koefisien aliran
: Koefisien debit
a : Tinggi bukaan pintu
w : Unit weight air (t/m3)
d : Unit weight tanah (wet) t/m3
s : Unit weight tanah (saturated) t/m3
SF : Faktor keamanan
c : Unit weight beton t/m3
FG : Total beban mati
FU : Total beban air
Fa : Koefisien keamanan
N : Nilai SPT
Daftar Notasi
Universitas Mercubuana v - 4
e : eksentrisitas gaya resultan
B : Lebar dasar pondasi (m).
V : Total beban Vertikal .
: Sudut geser dalam tanah .
q : daya dukung pondasi (t/m2)
qa : daya dukung yang diijinkan (t/m2)
c : Kohesi tanah (t/m2)
α, β : Faktor bentuk pondasi
Nc, Nγ, Nq : factor daya dukung
Df : Dalam dari dasar sampai permukaan tanah (m)
Ka : Koefisien tanah aktif
Kea : Koefisien tanah aktif ( kondisi gempa)
Kep : Koefisien tanah pasif ( kondisi gempa)
Daftar Lampiran
Universitas Mercubuana v - 1
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran No. 1 : Gambar 4.2 –Tata letak bangunan siphon
Lampiran No. 2 : Tabel 4.2.a – Pemilihan alternatif jalur siphon
Lampiran No. 3 : Gambar . 4.3 – Alternatip kedua jalur siphon
Lampiran No. 4: Gambar . 4.4 – Potongan memanjang hidrolis
siphon.
Lampiran No. 5: Gambar . 4.5 - Plan dan potongan bangunan siphon.
Lampiran No. 6: Gambar 4.26.a – Perubahan nilai headloss akibat
review dasar siphon
Lampiran No. 7 : Tabel 4.22 – Tabel koefesien aliran.
Lampiran No. 8 : Tabel 4.23 – Tabel koefisien debit.
Lampiran No. 9 : Gambar 4. 29 – Plan lokasi titik bor / sondir.
Lampiran No10 : Gambar 4.30 – Potongan penampang geoteknik
bh1 dan bh 2.
Lampiran No.11 : Gambar 4.31 – Data bor Bh.1
Lampiran No.12 : Gambar 4.32 – Data bor Bh. 2
Lampiran No.13 : Tabel 4.24 – Daftar properties material.
Lampiran No.14: Gambar 4.42 – Potongan penampang geoteknik bh2
dan bh 3
Lampiran No.15 : Gambar 4.43 – Data bor Bh.3
Lampiran No.16 : Tabel 4.35. Angka keamanan stabilitas .
Lampiran No.17 : Gambar Peta tampak udara
Lampiran No.18 : Tabel hasil perhitungan headloss dan stabilitas