tugas alat ukur putaran
DESCRIPTION
putaranlahTRANSCRIPT
ALAU UKUR PUTARAN
TACHOMETER DIGITALTachometer adalah sebuah instrumen atau alat yang mampu untuk mengukur
kecepatan putaran dari poros engkol atau piringan, seperti yang terdapat pada sebuah
motor atau mesin lainnya. Alat ini biasanya menampilkan revolutions per minute(RPM) pada
sebuah pengukur skala analog, namun yang versi tampilan digital juga sudah semakin
populer.Tachometer yang terdapat pada mobil, pesawat terbang dan kendaraan-kendaraan
lainnya biasanya menunjukan tingkat rotasi/perputaranpada poros engkol mesin, dan secara
tipikal sudah menandakan indikasi jangkauan keselamatan dari perputaran mesin. Hal ini
mampu menolong pengemudi dalam menyeleksi akselerasi yang pas dan pengaturan rotasi
mesin untuk segala macam kondisi pengendaraan.
Tachometer akan memberikan peringatan kepada pengemudi apabila tingkat putaran
mesin sudah pada tahap "maksimum". Tachometers dikendalikan oleh putaran kabel dari
sebuah unit pengendali yang dimasukkan kedalam mesin (biasanya pada poros engkol) juga ada-
biasanya pada sistem mesin diesel sederhana yang menggunakan basis sistem elektris ataupun
tanpa sistem elektrik. Pada sistem manajemen mesin yang umumnya terdapat pada kendaraan-
kendaraan moderen, sinyal untuk tachometer biasanya dihasilkan dari sebuah mesin ECU akan
yang menghantarkan informasi baik dari sensor kecepatan putaran yang terdapat pada poros
engkol.
CARA KERJA TACHOMETER DIGITAL
output dari pengukuran berupa angka yang di tampilkan dengan menggunakan
display atau seven segmen, sedangkan Manual (analog) output dari hasil pengukuran
tersebut berupa penunjukan dengan jarum alat pengukur yang dapat kita baca pada skala
Input Putaran yang diubah menjadi sinyal digital, misalnya motor yang akan diukur
kecepatannya beroprasi maka pada sensor menghasilkan tegangan, kemudian dikirim ke
bagian penguat. Dibagian penguat tegangan (sinyal) dikuatkan dan diubah menjadi sinyal
persegi, meskipun sinyal tersebut berbentuk sinus atau lain, tetapi masih secara periodik.
Proses Proses perubahan input menuju output, dimana proses ini merupakan proses utama
dalam pengukuran karena hasil pengukuran yang berbentuk digital atau pulsa persegi
dilakukan suatu pengaturan secara elektronik yang teratur dan terencana sehingga hasil
pengukuran dapat dilihat pada output misalnya pada seven segment.
OutputBerupa hasil proses yang memiliki nilai dari suatu pengukuran dalam bentuk
perubahan digital sebesar 5 volt yang diindikasi menjadi bernilai 1 (high) dan lebih kecil dari
1 volt yang diindikasi menjadi bernilai 0 (low), dan ini dirubah menjadi analog dengan
tampilan seven segmen, melalui shift register.
Rangkaian Input Rangkaian ini merupakan rangkaian awal dari proses pengukuran terhadap suatu
putaran sehingga menghasilkan output yang dapat digunakan oleh rangkaian lainnya,
rangkaian ini terdiri dari beberapa komponen elektronik, seperti pada gambar di bawah.
Rangkaian input terdiri dari :
1. Sensor (transmitter, receiver dan tahanan).
2. Penguat (Amplifier)
3. Schmitt Trigger
Dalam bentuk blok bagian dapat kita gambar seperti di bawah ini :
Rangkaian Pintu Utama (Main Gate)
Rangkaian pintu utama terdiri dari ¼ IC SN7400, fungsi pintu utama adalah
melewatkan dan menahan pulsa yang masuk kepadanya. Bagian dalam IC SN7400 adalah
Nand gate, ini berarti bila salah satu input nol (0) maka outputnya akan satu (1). Membuka
dan menutupnya Nand Gate diatur oleh time base, yang mana besarnya diatur sesuai dengan
kebutuhan. Output dari pintu utama akan merupakan input bagi counter yang akan
menghitung besarnya pulsa tersebut.
Rangkaian Clock (Rangkaian Pulsa)
Rangkaian ini terdiri dari beberapa IC, Oscilator dan komponen passip, fungsinya
untuk membangkitkan frekuensi 1 MHz stabil. Ini dihasilkan dari IC SN7400, oscilator,
tahanan dan kondensator. IC yang lain yaitu SN7490 berfungsi sebagai pembagi 10 dan 2,
sehingga dihasilkan frekuensi yang diinginkan. Output dari rangkaian clock ini merupakan
salah satu input bagi rangkaian pintu utama yaitu time base (gating time), selain itu berfungsi
sebagai output rangkaian input bagi rangkaian kontrol.
Gambar
Rangkaian Kontrol
Rangkaian terdiri dari 2 (dua) buah IC 74121, tahanan dan kondensator yang
berfungsi untuk memberikan pulsa set dan reset (latch dan strobe) ke rangkaian counter
bagian memori yaitu IC 7475, tujuan dari pada pemberian pulsa ini agar memori dapat
menyimpan sejenak pulsa dan kemudian melepasnya kembali untuk dihitung besarannya.
Dan bersamaan dengan itu IC 7475 siap kembali menerima pulsa yang baru akan diukur
besarnya, pada saat itu juga display siap memperlihatkan hasil pengukuran.
Gambar
Rangkaian Penghitung (Counter)
Rangkaian penghitung (counter) ini merupakan tempat memproses pulsa yang akan
diukur dan sekaligus memperlihatkan hasil pengukuran pada display, dalam bentuk desimal
yang dapat dibaca langsung. Rangkaian ini terdiri dari beberapa IC yaitu: IC SN7490,
SN7475, SN7447 dan seven segmen.
GAMBAR TOCHOMETER DIGITAL
Daftar Pustaka
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27507/4/Chapter%20II.pdf
http://eprints.uny.ac.id/8316/11/11%20Bab%20I.pdf