tugas audit

8
Cd ccvgPermintaan atas jasa audit dan assurance Audit sering di gunakan dalam kondisi-kondisi yang tidak disyaratkan oleh hokum. Satu riset memperlihatkan bahwa di tahun 1926, beberapa tahun sebelum hukum yang mensyaratkan audit di AS diberlakukan, 82 persen dari perusahaan di Bursa Efek New York (New York Stock Echange – NYSE) telah diaudit oleh auditor independen. Prinsipal dan Agen Pasar modal memungkinkan perusahaan publik untuk menjual sebagian kecil dari kepemilikan (seperti saham) atau memecah dana pinjaman ke peminjam-peminjam kecil (seperti obligasi) sehingga sejumlah besar modal dapat dihasilkan dari berbagai macam investor dan kreditor. Perusahaan publik (public company) adalah perusahaan yang menjual saham atau obligasinya kepada publik, memberikan kepada publik kepentigan nyata dalam penggunaan yang tepat, hak pengelolaan, atas sumber daya perusahaan. Dengan latar belakang ini, manajer sebagai agen (agent) bagi pemegang saham (dirujuk sebagai prinsipal – principal) dan memenuhi fungsi kepengurusan (stewardship) melalui manajemen aset-aset perusahaan. Akutansi dan audit memainkan peranan penting dalam hubungan agen-prinsipal. Pertama, adalah penting untuk memahami bahwa hubungan antara pemilik dan manajer sering berakhir dengan informasi yang asimetris antara kedua belah pihak. Informasi (information asymmetry) berarti bahwa manajer secara umum memiliki banyak informasi mengenai posisi keuangan “ yang sebenarnya “ dan hasil operasi entitas daripada pemilik yang tidak di tempat

Upload: candra-aritonang

Post on 24-Nov-2015

35 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Cd ccvgPermintaan atas jasa audit dan assuranceAudit sering di gunakan dalam kondisi-kondisi yang tidak disyaratkan oleh hokum. Satu riset memperlihatkan bahwa di tahun 1926, beberapa tahun sebelum hukum yang mensyaratkan audit di AS diberlakukan, 82 persen dari perusahaan di Bursa Efek New York (New York Stock Echange NYSE) telah diaudit oleh auditor independen.Prinsipal dan Agen Pasar modal memungkinkan perusahaan publik untuk menjual sebagian kecil dari kepemilikan (seperti saham) atau memecah dana pinjaman ke peminjam-peminjam kecil (seperti obligasi) sehingga sejumlah besar modal dapat dihasilkan dari berbagai macam investor dan kreditor. Perusahaan publik (public company) adalah perusahaan yang menjual saham atau obligasinya kepada publik, memberikan kepada publik kepentigan nyata dalam penggunaan yang tepat, hak pengelolaan, atas sumber daya perusahaan. Dengan latar belakang ini, manajer sebagai agen (agent) bagi pemegang saham (dirujuk sebagai prinsipal principal) dan memenuhi fungsi kepengurusan (stewardship) melalui manajemen aset-aset perusahaan. Akutansi dan audit memainkan peranan penting dalam hubungan agen-prinsipal. Pertama, adalah penting untuk memahami bahwa hubungan antara pemilik dan manajer sering berakhir dengan informasi yang asimetris antara kedua belah pihak. Informasi (information asymmetry) berarti bahwa manajer secara umum memiliki banyak informasi mengenai posisi keuangan yang sebenarnya dan hasil operasi entitas daripada pemilik yang tidak di tempat (absentee owner). Kedua, karena tujuan mereka mungkin tidak sama, akan terdapat konflik kepentingan (conflict of interest) yang alami antara manajer dan pemilik yang tidak hadir.Peran AuditPeran auditor adalah untuk menentukan apakah laporan yang disiapkan oleh manajer telah sejalan dengan perjanjian kontrak. Oleh karena itu, verifikasi auditor atas informasi keungan menambah kredibilitas laporan tersebut dan mengurangi risiko informasi, yang berpotensi menguntungkan baik pemilik maupun manajer. Sementara audit hanya merupakan satu bentuk kemungkinan tambahan pengawasan.

Arsesi Penjual, Informasi Asimetris, dan Karakteristik PengawasUntuk mendukung harga yang diminta, penjual biasanya memberikan pernyataan atau asersi (assertion) mengenai propertinya. Sebagai contoh, penjual rumah tua mungkin akan menegaskan bahwa atapnya atibocor, bahwa kondisinya kokoh, bahwa tidak ada yang lapuk atau kerusakan akibat serangga, dan bahwa instalasi pipa serta listriknya masih berfungsi dengan baik. Masalahnya, pembeli sering tidak tahu apakah mereka berususan dengan orang yang jujur atau apakah penjual memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk mengevakuasi aspek struktur atau mekanis dari properti tersebut. Dengan ketiadaan kemampuan untuk menilai pertanyaan penjualm pembeli secara logis dapat mengurangi ketidaksimetrisan informasi dengan menyewa seseorang pengawas.Karakteristik yang Diharapkan dari Jasa Inspeksi Rumah Karakter yang Di-harapkan dari Pengawas Rumah Kompeten mereka telah mendapatkan pelatihan yang tepat, keahlian, dan pengalaman untuk mengevakuasi property yang dijual. Objektif mereka tidak memiliki alasa berpigak kepada penjual; mereka independen dari pengaruh jual. Jujur mereka akan bekerja dengan integritas, dan mereka akan terbuka dengan pembeli mengenai semua temuan. Skeptis mereka tidak akan menerima asersi penjual begitu saja; mereka akan melaksanakan analisis dan pengujiannya sendiri. Bertanggung jawab dan / dapat diandalkan mereka harus bertanggung jawab terhadap penilaiannya dengan garansi dan / bersedia untuk diperiksa jika mereka gagal bertindak dengan sebenar-benarnya. Karakteristik yang Diharapkan dari Jasa Inspeksi Rumah Tepat waktu hasil pekerjaan dilaporkan secara tepat waktu agar berguna bagi pembuat keputusan. Harga yang wajar biaya jasa tidak bias melebihi manfaatnya. Agar hal ini dapat terjadi penyedia jasa perlu menitikberatkan perhatiannya pada asersi yang paling penting adalah resiko dan kemungkinannya tidak dapat menyediakan keyakinan mutlak. Lengkap jasa yang tersedia meliputi asersi penjual yang paling penting dan berisiko. Efektif jasa member keyakinan dalam tingkat tertentu bahwa akan mengungkapkan risiko dan masalah yang signifikan. Sistematis dan terpercaya jasa didasarkan pada proses yang sistematis, dan kesimpulan didasarkan pada bukti yang terpercaya. Dengan kata lain, pengawas lain dengan kemampuan yang sama akan menemukan hal yang sama dan akan memberikan kesimpulan. Informatif jasa memberikan perkiraaan mengenai kemungkinan kerusakan dan struktur atau mekanis di masa depan dan menyediakan perkiraan biaya untuk memperbaiki kerusakan yang telah di ketahui.Menghubungkan Analogi Inspeksi Rumah dengan Audit Laporan Keuangan.Satu perbedaan penting antara contoh pengawas rumah dan audit laporan keuangan adalah bahwa pembeli rumah biasanya menywa pengawas. Pembeli menentukan dan menyewa oengawas dan tudak menggunakan jasa seseorang yang direkomendasikan oleh penjual-mungkin karena dengan menyewa pengaws secara langsung, mereka meningkatkan kemungkinan objektivitas dan independensi. Alih-alih, perusahaan menyewa dan membayar auditor karena pendapat auditor independen dengan reputasi baik dapan memberikan assurance kepada ribuan investor potensial. Dengan membeli assurance yang tersesia melalui audit, perusahaan dapat menjual saham oblifasinya kepada pemilik dank editor prospektof pada harga yang lebih menguntungkan, dan secara signifikan mengurangi biaya modal. Entitas yang membeli insurance dari kantor-kantor ini tahu bahwa investor dan kreditor potensial akan mengenali nama dan repitasi kantor akuntan dan tahu bahwa mereka menghadapi berkurangnya resiko informasi.Asersi Manajemen dan Laporan KeuanganBeberapa asersi penting yang di buat oleh entitas bersifat implisit dalam laporan keuangan entitas. Contoh, jika manajer terlalu optimis, mereka mungkin secara sengaja ataupun tidak melebih sajikan asset perusahaan dan prospek dimasa datang (dengan merendahkan cadangan piutang tak tertagih atau melebihkan saldo kas).AuditAudit (Auditing) adalah suatu proses sistematis mendapatkan dan mengevaluasi bukti-bukti secara objektif sehubungan dengan asersi atas tindakan dan peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara asrsi-asersi tersebut dan menetapkan kriteria pihak-pihak yang berkepentingan. Auditor harus mencari secara objektif dan mengevaluasi relevansi dan validitas dari bukti-bukti. Sementara jenis, kualitas, dan keandalan bukti bisa beraneka ragam antara tiap audit, proses dari mendapatkan dan mengavaluasi bukti ini memanga memakan waktu yang paling banyak dalam aktivitas auditor dalam suatu audit. Dalam kasus audit laporan keuangan, jenis laporan yang sangat khusus mengomunikasikan temuan audit. Untuk jenis lain dari audit, isi dan bentuk laporan dapat berbeda-beda tergantung dari keadaan dan pengguna yang dituju.AtestasiStandart atestasi menetapkan definisi jasa astetasi sebagai berikut : Jasa atestasi (attest) terjadi jika ketika praktisi ditugaskan untuk menerbitkan atau telah menerbitkan laporan atas suatu masalah, atau asersi atas suatu subjek masalah, yang merupakan tanggung jawab pihak lain.Subjek maslah dalam kasus jasa atestasi dapat terdiri atas berbagai bentuk, termasuk informasi prospektif, analisi, proses dan system, dan tingkah laku. Tetapi peran auditor adalah serupa: Mereka harus menentukan hubungan antara subjek masalah dengan kriteria yang cocok dan tersedia bagi pengguna. Catat bahwa audit laporan keuangan bentuk khusus dari jasa atestasi.AssuranceJasa assurance (assurance service) adalah jasa professional independen yang meningkatkan kualitas informasi, atau konteksnya, bagi para pembuat keputusan. Pertama, definisi tersebut berfokus pada perbuatan keputusan. Kedua, berhubungan dengan meningkatkan kualitas informasi dan konteksnya. Ketiga, definisi tersebut mencakup independensi. Terakhir, definisi tersebut mencakup istilah jasa professional, yang mencerminkan penggunaan pertimbangan professional. Untuk merangkumnya, jasa assurance dapat mencakup informasi, meningkatkan kualitas, dan mempertinggi keguaan bagi pembuatan keputusan.

Konsep-konsep Dasar dalam Melaksanakan Audit Laporan Keuangan.