tugas ayu
DESCRIPTION
sekolahanTRANSCRIPT
![Page 1: tugas ayu](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081723/5695d1651a28ab9b02965df5/html5/thumbnails/1.jpg)
CONTOH PROFIL WIRAUSAHA SUKSES - TUGAS KEWIRAUSAHAAN
PROFIL WIRAUSAHA MUDA SUKSES DAN MANDIRI
BIODATA WIRAUSAHA
Nama : Ma’sum
Tempat Tanggal Lahir : Lamongan, 9 September 1993
Alamat Asal : Desa Deket, Lamongan
Alamat Sekarang : Sidoarjo
Pendidikan Terakhir : SMP
Memulai Usaha : Sejak Tahun 2009
Nama Usaha : Pentol Joz
Latar belakang memulai usaha
Ma’sum merupakan secuil potret kehidupan manusia di era globalisasi seperti sekarang. Karena
terlahir dari keluarga yang sangat sederhana, ia hanya bersekolah sampai SMP. Untuk mencari
peruntungan nasib baik, akhirnya ia merantau dari desanya ke kota Surabaya. Bermodal ijazah
SMP, ia berharap ada perusahan yang mau memperkerjakannya sebagai officeboy, sehingga ia
dapat mengirim uang setiap bulan untuk keluarganya di desa dan untuk membantu orangtua dalam
menyekolahkan dua adiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar mengingat ia adalah anak
sulung di keluarganya.
Sesampai di Surabaya, ia meloncat dari perusahaan satu ke perusahaan yang lain untuk melamar
pekerjaan. Selama mencoba hampir satu tahun akhirnya ada satu perusahaan yang mau
mempekerjakannya. Akan tetapi, ketika memasuki hari kerja bulan ke 4, ia merasa upah atau gaji
yang didapatkannya sangat kurang dalam memenuhi kebutuhannya di Surabaya maupun untuk
keluarganya di desa.
Selama tinggal di Surabaya, ia kost dekat dengan sekolahan anak SD dan SMP. Ketika itu jam
pulang sekolah, ia melihat orang jualan pentol yang rame sekali dibeli oleh anak sekolah. Dari situ
ia berpikir untuk memulai usaha dengan berjualan pentol. Ketika itu ia sengaja membeli pentol
dan berpura-pura menanyakan bagaimana cara pembuatan dan memasak pentol serta bagaimana
cara meracik sambal atau saosnya ke penjualnya.
Bermodal ingatan, cowok penggemar musik dangdut ini langung mencoba untuk mulai membuat
pentol. Akan tetapi, ia selalu gagal, pentol yang dibuatnyapun terasa kenyal sekali dan saosnya
tidak enak. Ia pun berusaha untuk membuatnya lagi dengan menambahkan daging sapi ke adonan
pentol. Menambahkan tahu, somay, dan gorengan kecil. Serta menambahkan kacang ke racikan
sambalnya. Alhasil, ia dapat membuat pentol yang enak dan sambal yang mantap.
Dari situ ia mulai untuk berjualan pentol keliling dari satu tempat ke tempat yang lain. Dan hasil
dari penjualan pentol pun sangat melebihi dari pekerjaan sebelumnya. Sehingga ia dapat mengirim
uang lebih untuk keluargnya di desa dan membantu membiayai kedua adiknya yang masih
sekolah.
Pentol Joz
Ma’sum memberikan nama joz untuk usaha pentol yang digelutinya karena saat ia sedang
memasak atau membuat pentol diiringi musik dangdut yang identik dengan kata “joz”. Selama
kurang lebih 2 tahun menggeluti bidang makanan pentol, sampai hari ini ia sudah memiliki tiga
buah gerobak pentol keliling, dimana satu buah gerobak ia keliling sendiri dan dua buah gerobak
![Page 2: tugas ayu](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081723/5695d1651a28ab9b02965df5/html5/thumbnails/2.jpg)
yang dijualkan oleh 2 karyawannya yang tak lain adalah teman satu desanya. Bahkan dalam waktu
dekat ia akan menambah satu buah gerobak pentol.
Ma’sum tidak pernah membayangkan bahwa ia menjadi juragan pentol dan mempunyai 2
orang karyawan saat ini. Bahkan sekarang ia sudah mengkontrak rumah sebagai tempat tinggal
dan pembuatan pentol dan mempunyai sepeda motor sendiri hasil dari usaha jualan pentol.
Motivasi terbesar menurut cowok berbintang virgo ini adalah keluargannya di desa dan untuk
menyekolahkan kedua adiknya agar terus bersekolah dan menerima jenjang pendidikan lebih
tinggi darinya.
Ma’sum tidak pernah malu dengan usaha berjualan pentol. Bahkan ia tidak pernah lelah untuk
berkeliling dari satu tempat ke tempat lain dalam menjajakan dagangannya meski ia sudah
memiliki dua orang karyawan yang sama-sama tinggal dengannya.
Dengan pencapaian dari usahanya ini, Ma’sum mampu meningkatkan pendapatan pundi-
pundinya. Sebab, dari hasil penjualan tiga gerobak pentol setiap harinya, omzetnya per bulan
secara rata-rata mendapat keuntungan antara Rp8juta-Rp9juta. Angka yang sangat fantastis bagi
penghasilan seorang wirausaha muda yang baru menekuni bidang usaha ini.
Meski begitu, kesuksesan tidak membuat cowok 20 tahun ini menjadi tinggi hati. Penampilan
dan tutur bahasanya tetap seperti seorang yang terdidik walau hanya lulusan SMP. Namun, dibalik
dari kesederhanaan itu tersimpan potensi besar untuk menjadikan usahanya bergeliat. Apalagi
usianya masih tergolong sangat muda, sehingga potensinya menjadi pelaku usaha mapan
terbayang jelas.
ANALISA
Menurut Ir. Ciputra, ada 3 jenis wirausaha, antara lain:
1. Necessity Entrepreneur, yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan
hidup.
2. Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga
rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.
3. Inovative Entrepreneur, wirausaha inovatif yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang
dan meningkatkannya.
Dalam profil wirausaha di atas, Ma’sum dapat digolongkan ke dalam necessity entrepreneur,
karena dari awal mula ia mendeksripsikan memulai usaha dikarenakan desakan ekonomi yang
membuat ia menjadi tulang punggung di keluarganya. Memang awalnya ia berjualan pentol karena
meniru orang yang lain. Akan tetapi ia berpikir kreatif dalam melihat peluang dan
meningkatkannya sehingga sekarang sudah memiliki tiga buah gerobak dan 2 orang karyawan.
David Mc Clelland mencirikan bahwa terdapat 9 karakteristik seorang wirausaha, antara lain:
· Dorongan berprestasi
· Bekerja keras
· Memperhatikan kualitas
· Sangat bertanggung jawab
· Berorientasi pada imbalan
· Optimis
· Berorientasi pada hasil karya yang baik
· Mampu mengorganisirkan
· Beorientasi pada uang
Dari hasil observasi seminggu saya dan hasil wawancara dengan Ma’sum. Saya dapat
![Page 3: tugas ayu](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081723/5695d1651a28ab9b02965df5/html5/thumbnails/3.jpg)
menyimpulkan bahwa Ma’sum memiliki karakteristik yang dikemukakan oleh David Mc Clelland,
antara lain: dorongan untuk berprestasi dalam menjalankan dan meningkatkan usaha pentol
keliling, ia juga merupakan pemuda yang bekerja keras terbukti dia tidak pernah mengeluh jika
harus memutari komplek perumahan dalam menjajakan dagangannya, ia juga sangat
bertanggungjawab dalam memanagemen kedua karyawannya, ia juga sangat optimis walau pernah
gagal berkali-kali dalam pembuatan pentol maupun dalam meracik sambal.
Adapun keuntungan dan kerugian menjadi seorang wirausaha menurut Geoffrey G. Merideth.
Keuntungan:
• Kesempatan untuk mengontrol jalan hidup sendiri dengan imbalan kepemilikan yang
diperoleh dari kemerdekaan untuk mengambil keputusan dan resiko
• Kesempatan menggunakan kemampuan dan potensi diri secara penuh dan aktualita diri
untuk mencapai cita-cita
• Kesempatan untuk meraih keuntungan tak terhingga dan masa depan yang lebih baik
dengan waktu yang relatif lebih singkat
• Kesempatan untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat dengan lapangan kerja dan
pengabdian serta memperoleh pengakuan
Kerugian:
• Tidak ada kepastian pendapatan
• Resiko kehilangan modal/asset/investasi
• Meninggalkan zona kemapaman
Menurut Ma’sum, sejak ia terjun ke bidang wirausaha, ia sangat yakin dan optimis terhadap
usaha yang dijalaninya, meski hanya dengan berjualan pentol. Ia juga berpendapat bahwa tidak
menutup kemungkinan di lain hari akan terjadi persaingan usaha dengan sesama usaha pentol. Ia
hanya ingin dikenal oleh masyarakat melalui usaha pentolnya dengan tetap mempertahankan cita
dan rasa yang dimiliki usaha pentol yang digelutinya.
Ia juga merasa memiliki potensi walau hanya lulusan SMP dalam meningkatkan usahanya agar
suatu hari dapat merambah keseluruh kawasan di Sidoarjo. Dalam hal ini ia memiliki karakteristik
dream menurut Bygrave yaitu memiliki visi masa depan dan kemampuan mencapai visi tersebut.
Ia memiliki suatu komitmen total dan pantang menyerah, karena menurutnya, kita tidak akan
pernah tau hasilnya jika kita tidak pernah mencobanya. Berdedikasi tinggi dan tidak pernah kenal
lelah merupakan cirri utama karakteristik wirausaha yang dimiliki oleh Ma’sum.