BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Sejalan dengan hakekat pembangunan di bidang kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan setiap individu yang mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani , rohani dan social.Kesehatan adalah merupakan factor yang paling dominan dalam kehidupan masyarakat kita, untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang biasa menangani pelayanan di bidang kesehatan. Dalam rangka untuk memenuhi mutu pelayanan kesehatan dalam rumah sakit tuntutan pelayanan kesehatan yang maksimal, maka fasilitas dan tenaga medis harus memenuhi syarat sesuai perkembangan ilmu dan teknologi yang berkembang, juga diperlukan adanya hubungan secara berjenjang dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang leih rendah dalam kaitan kualitas pelayanan masyarakat.Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut. Oleh karena itu dalam membagun suatu tempat pelayanan kesehatan harus memenuhi persyaratan fasilitas dan tenaga medis yang memadahi, maka dari itu untuk memenuhi hal tersebut fasilitas mutu ruangan dan tenaga medis di ruangan harus ditingkatkan dengan cara menambahkan kelengkapan alat medis yang di butuhkan di ruang anak/ neonatus dan diikut sertakan tenaga medis dalam seminar dan workshop yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada anak/ neonatus. Diharapkan Tingkat kesehatan anak akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat pula.

1.2 TUJUAN

1.2.1 Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan di ruangan anak khususnya dan ketrampilan tenaga medis/ praktisi dalam memenuhi pelayanan kesehatan. 1.2.2 Tujuan Khusus

1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang sesuai perkembangan ilmu dan tekhnologi.

2. Meningkatkan pengetahuan tenaga medis/ praktisi dalam pelayan khususnya di ruang anak/ neonatus.

3. Meningkatkan derajat kesehatan yang memadahi untuk masyarakat1.3 MANFAAT

Untuk memenuhi mutu pelayanan kesehatan dalam rumah sakit dan meningkatkan derajat kesehatan setiap individu dan masyarakat yang mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani , rohani dan socialnya, khususnya dalam hal fasilitas dan tenaga medis/ praktisi dalam ruangan anak/ neonatus yang sesuai syarat dalam perkembangan ilmu dan teknologi yang berkembang.BAB II

PEMBAHASAN

RENCANA ANGGARAN DANA UNTUK PEMBANGUNAN PERLENGKAPAN ALAT ALAT MEDIS DAN PELATIHAN TENAGA MEDIS / PRAKTISI KHUSUSNYA DI RUANG ANAK

I. RENCANA PEMASUKAN.

1. Direktur Utama

Uang khas

:

Rp 50.000.000,00

2. Penanam Saham

Perusahaan:

Rp 200.000.000,00 Perorangan: 50 x Rp500.000,00

Rp 25.000.000,00

Total

RP 275.000.000,00

II. RENCANA PENGELUARAN

1. PERLENGKAPAN TAMBAHAN UNTUK RUANG ANAK :

Jenis Perlengkapan / barangVolumeHarga satuanJumlah Harga

- Tempat tidur (Besi) + kasur

- Bed periksa pasien- Penyangga infus- Meja resepsionis

- Meja ruang admin + kasir

- Meja kerja dokter

- Filing cabinet 4 laci

- Lemari pakaian

- Lemari kecil untuk pasien- Sofa ruang tunggu pasien

- Bangku panjang pengunjung

- Sterilizer peralatan11 unit

1 unit

9 unit

1 unit

1 unit

3 unit

5 unit

2 unit

9 unit

2 unit

2 unit

1 unit

1.000.000

1.500.000

200.000

1.000.000

1.800.000

1.000.000

750.000

600.000

350.000

800.000

400.000

3.000.00011.000.000

1.500.000

1.800.000

1.000.000

1.800.000

3.000.000

3.750.000

1.200.000

3.150.000

1.600.000800.000

3.000.000

TOTAL BIAYA33.600.000

2. PEMBIAYAAN TENAGA MEDIS/ PERAWAT UNTUK MENGIKUTI SEMINAR DAN WORKSHOP DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN ANAK.

Perawat/ praktisi: 15 x Rp 200.000,00

Rp 3.000.000,00

TOTAL

Rp 3.000.000,00BAB IIIPENUTUP Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum yng memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi secara efektif.Empat elemen besar dari teori manajemen adalah perencanaan,pengorganisasian,mengarahkan atau memimpin,dan mengendalikan atau pengevaluasian seluruh aktivitas manajemen,kognitif,afektif,dan psikomotor berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi utsms yang bergerak secara simultan.

Kepercayaan utama dari manajemen keperawtan adalah bahwa fokusnya pada perilaku manusia.Manajer perawat terdidik dalam pengetahuan dan keterampilan tentang perilsku manusia mengelola perawat profesional serta pekerja keperawatan non profesional untuk mencapai tingkat tertinggi dari produktifitas pada pelayanan perawatan pasien.

1