tugas bulan 3 ketahanan nasional
TRANSCRIPT
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANERGARAAN
“KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI”
disusun oleh :
NAMA : Alfi Nugraha
NPM : 10412603
KELAS : 2IB03
FAKULTAS : Teknologi Industri
JURUSAN : Teknik Elektro
MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DOSEN : Ina Herliany
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME atas rahmat dan karuniaNya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik . Tak lupa sebagai penulis saya
ucapkan terima kasih kepada para sahabat dan pihak-pihak yg mendukung pembuatan
makalah ini. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Pendidikan Kewarganegaraan
“KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI”. Dalam penyusunan makalah
ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk
dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan
harapan, walaupun di dalam pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan karena
keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Oleh sebab itu pada
kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya
kepada Bapak Sri Waluyo selaku dosen pembimbing Pendidikan Kewarganegaraan.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan penulisan ilmiah ini, masih
terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
saya butuhkan untuk dapat menyempurnakan makalah di masa yang akan datang.
Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan teman-
teman maupun pihak lain yang berkepentingan.
Bekasi, 12 Juni 2014,
Hormat Saya,
Alfi Nugraha
DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR .....................................................................................................2
DAFTAR ISI ...................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG ..............................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................................5
1.3 TUJUAN ...................................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN ................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI...............6
2.2 TUJUAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI .......................8
2.3 UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL DI
BIDANG IDEOLOGI ...................................................................................................8
2.4 HAL-HAL YANG MENJADI FAKTOR PENGHAMBAT DAN
PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI ....................................................................................................................9
2.5 LATAR BELAKANG KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI..10
BAB 3 PENUTUP .......................................................................................................13
KESIMPULAN ...........................................................................................................13
SARAN .......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang terletak dalam posisi silang yang strategis
dilihat dari kedudukan georafisnya. Di posisi silang mobiltas dunia tersebut, Indonesia
benyak mendapat keuntungan yang didapat dalam perkembangannya. Namun tidak
hanya itu, pengaruh-pengaruh negative dan penetrasi iberali asing yang ibera dari luar.
Tidak hanya ideology iberalism dari bangsa barat atau komunisme dari rusia atau china
tetapi masih banyak yang lain dan itu kurang sesuai dengan kepribadian bangsa.Hal itu
tentunya akan menjadi ancaman tantangan yang langsung dan tidak langsung dapat
membahanyakan identitas integritas bangsa. Apalagi Indonesia merupakan Negara
kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau dengan dengan keanekaragaman suku,
bangsa, budaya dsb. Oleh karena itu, untuk survive mempertahankan kelangsungan
hidup bangsa harus kita miliki ketahanan nasional untuk tetap menggalang persatuan
dan kesatuan untuk menangkal masuknya pengaruh-pengaruh negative yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa ini.
Ketahanan nasional yang digunakan sebagai strategi dalam melaksanakan
pembangunan tersebut tidak hanya selalu dan bergantung pada pertahanan militer,
ekonomi, sosial budaya, serta hukum. Tetapi juga bertumpu dengan kondisi ideal dan
unsur-unsur kekuatan nasional yang menjadi ideologi bangsa ini. Karena itulah
ketahanan dalam bidang ideologi juga tidak bias dilepaskan dari perannya sebagai
ketahanan nasional..Ideologi bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam
konsepsi ketahanan nasional. Dalam ketahanan ideologinya akan dapat memenuhi dan
menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia secara pribadi. Apabila sebagai
makhluk sosial, warga masyarakat, berbangsa dan bernegara. Dari uraian diataslah
begitu pentingnya konsep ketahanan nasional yang tidak bisa dilepaskan dengan
ideologi bangsa melatarbelakangi pembuatan makalah ini
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian yang melatarbelakagi penulisan makalah ini kami membatasi masalah
tersebut dalam beberapa ruang lingkup :
1) Apa pengertian ketahanan nasional di bidang ideologi?
2) Apa tujuan ketahanan nasional di bidang ideologi?
3) Bagaimana upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideologi ?
4) Apa saja hal-hal yang menjadi pendukung dan penghambat ketahanan nasional di
bidang ideologi ?
5) Apa Latar Belakang Ketahanan Nasional di Bidang Ideologi?
1.3 Tujuan
Melihat dari beberapa masalah yang kami rumuskan, makalah ini itulis bertujuan :
1. Mengetahui pengertian ketahanan Nasional di bidang ideologi.
2. mengetahui apa tujuan ketahanan Nasional di bidang ideologi.
3. Mengetahui upaya-upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideologi.
4. Mengetahui hal hal yang menjadi pendukung dan penghambat ketahanan nasional di
bidang ideologi.
5. Mengetahui latar belakang ketahanan nasional dibidang ideologi.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahahanan Nasional di Bidang Ideologi
1) Pengertian Ketahanan Nasional
Konsep ketahan nasional merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia
dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional. Tiga sudut
pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional :
a) Ketahanan nasional sebagai kondisi. Bagaimana melihat ketahanan nasional dari
keadaan kondisi yang memungkinkan suatu Negara berkemampuan mengembangkan
kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman tantangan
hambatan dan gangguan bagi kelangsunagn hidup bangsa.
b) Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan. Sebagai suatu pendekatan,
ketahanan nasional memberikan gambaran pendekatan yang integral (mencerminkan
segala aspek atau isi baik saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan).
Dalam hal pemikiran, pendekatan ini menggunakan pemikiran kesisiteman.
c) Ketahanan nasional sebagai doktrin. Ketahan nasional merupakan salah satu
konsepsi khas Indonesia yang merupakan ajaran konseptual tentang pengaturan dan
penyelenggaraan bernegara.
Terkait ketiga konsep di atas ketahanan nasinal adalah kondisi dinamis suatu bangsa
yang beisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan utntuk
mengembangkan kekuaan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman tantangan hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang
secara langsung atau tidak membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup
suatu bangsa dan Negara serta perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya.
2) Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata Eidos dan Logos. Eidos berarti melihat mamndang melihat
memandang dan Logos berarti Ilmu. Dengan demikian Ideologi merupakan seperengkat
gagasan ide, cita-cita dari sebuah masayarakat tentang kebaikan bersama yang
dirumuskan dalam bentuk tujuan yang harus dicapai dan cara-cara yang digunakan
untuk mencapai tujuan itu.
Terdapat pandangan tentang makna ideologi, diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Padmo Wahjono : Kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar dari segala hal
aspek kehidupan manusia di dalam kehidupan berkelompok.
b) Mubyarto : Ideologi adalah sejumlah doktrin kepercayaan dan simbol-simbol
sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman
kerja (perjuangan) untuk mencapai tujuan mayarakat atau bangsa itu.
c) M. Sastrapratedja : Secara umum dapat dikatakan bahwa ideologi seperangkat alat
atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu
sistem yang teratur.
Berdasarkan batasan-batasan di atas, maka dapatlah di kemukakan bahwa ideologi
merupakan seprangkat ide atau gagasan yang di dalamnya mengandung nilai-nilai dasar
yang dimiliki oleh suatu bangsa yang bersangkutan untuk dijadikan sebagai pandangan
da petunjuk hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Ketetapan bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah ideologi bagi bangsa Indonesia.
Adapaun makna Pancsila sebagai ideologi nasional adalah bahwa nilai-nilai yang
terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita normatif penyeleggaraan
bernegara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan
yang ber-Kemanusiaan yang ber-Persatuan yang ber-Kerakyatan dan yang ber-
Keadilan. Dengan konsepsi di atas maka Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa
Pancasila merupakan keseluruhan gagasan, pandangan, cita-cita, keyakinan, dan nilai
bangsa Indonesia yang secara normatif diwujudkan dalam kehdupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara.
3) Kaitan Ketahanan Nasional dengan Ideologi
Konsep ketahanan di bidang ideologi dimanifestasikan sebagai kondisi mental bangsa
dengan berlandaskan keyakinan kebenaran ideologi Pancasila yang memiliki
kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional, serat
kemampuan menangkal interfensi nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa dan ideologi asing yang datang dari luar.
2.2 Tujuan Ketahanan Nasional dalam Bidang Ideologi
Dengan ketahanan nasional khususnya dalam bidang ideology memiliki tujuan yang
sangat penting guna dipakai sebagai dasar cita-cita bersama dari ketahanan nasional
yang dibangun dari kemntapan ideology dengan begitu dapat menangkal berbagai
ancaman, tantangan, hambatan, dan ganguan seperti penetrasi ideologi asing dan nilai-
nilai yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa. Dengan begitu, memungkinkan
berjalannya pembangunan nasional yang bertujuan kesejahteraan rakyat dan kelngsunga
hidup bangsa.
Ketahanan nasional di bidang ideologi juga ditujukan untuk mengatasi segala ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan baik dar luar atau dalam negeri yang secara
langsung atau tidak membahayakan kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai
landasan negara.
2.3 Upaya-upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional di bidang ideology
Suatu kondisi mental bangsa yang mampu menggalang kekuatan untuk mengatasi
berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan intervensi dan penetrasi ideology
asing tidak akan terwujud dalam keadaan yang riil, tanpa dijabarkan dan
diimplementasikan secara langsung. Oleh karena itu perlu upaya-upaya yang dapat
meningkatkannya.
Suatu ide tidak akan menjadi cita-cita yang nyata tanpa diikuti dengan penuangan secara
tertulis disertai upaya pencapaian cita-cita tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah
dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam
peraturan yang mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan
bentuk tindakan operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua
pihak.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional di
bidang ideology :
a) Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati ideology
pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, tujuan dan cita-cita bersama bangsa
Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bersama dan mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dari berbagai ancaman.
b) Memahami ideology pancasila sebagai milik bersama bangsa Indonesia dan sebagai
alat pemersatu bangsa dari perbedaan-perbedaan yang ada.
c) Menanamkan kecintaan terhadap tanah air dengan berperan secara aktif dalam
pembangunan bangsa dan negara.
d) Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap undang-undang yang
berlaku.Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal
pengaruh-pengaruh asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa.
Dengan beberapa upaya tersebut akan mampu meningkatkan kemampuan untuk
menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional, serat kemampuan
menangkal interfensi nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan
ideologi asing yang datang dari luar.
2.4 Hal-hal yang Menjadi Faktor Penghambat dan Pendukung Ketahanan
Nasional Di Bidang Ideologi.
Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam peningkatan
ketahanan nasional dalam bidang ideologi. Seperti timbulnya jaringan terorisme
internasional di dalam negeri yang menyebarkan ajaran-ajaran yang kurang sesuai
dengan kepribadian bangsa. Aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis,
ras dan agama serta ideology di luar Pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki
keterkaitan dengan kekuatan-kekuatan di luar negeri. Dampak negatif Globalisasi juga
akan menjadi hambatan bagi ketahanan nasional Indonesia.
2.5 Latar Belakang Ketahanan Nasional Di Bidang Ideologi
Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman
yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan
geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan
penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan
perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung
memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat
mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu
bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap
bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.
Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik
yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman
yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan
geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan
penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan
perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung
memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat
mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu
bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap
bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.
Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik
yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
TUJUAN NASIONAL. Tujuan Nasional adalah sasaran segala kegiatan suatu bangsa
yang perwujuannya harus diusahakan secara terus rnenerus. Tujuan nasional bangsa
Indonesia tercantum dalam alenia keempat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk
memajukan kesejahtetaan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial”. Ideologi negara. Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Idea
berarti gagasan,konsep,sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum
adalahsekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh
dansistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.Ciri-ciri
ideologi adalah sebagai berikut :1. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup
kebangsaan dankenegaraan.2. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian,
pandanagn dunia,pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara
diamalkandilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan
dipertahankandengan kesediaan berkorban.Fungsi ideologi menurut beberapa pakar di
bidangnya :
1. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusiasecara
individual. (Cahyono, 1986)
2. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (foundingfathers)
dengan generasi muda. (Setiardja, 2001)
3. Sebagai kekuatan yang mampu member semangat dan motivasi individu,masyarakat,
dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)II.
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila
sebagai cita-cita negara ataucita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem
kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup
berbangsa danbernegara Indonesia.Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998
tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah
dasar NKRI yang harusdilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. III. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Makna dari ideologi terbuka adalah
sebagai suatu sistem pemikiran terbuka.Ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup
adalah :
Ideologi Terbuka
a) merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b) Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
c) Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
d) Bersifat dinamis dan reformis.
Ideologi Tetutup
a) Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b) Bukan berupa nilai dan cita-cita.
c) Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
d) Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak
Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagaiideologi
terbuka adalah sebagai berikut :
a) Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila.
b) Nilai instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran sertalembaga
pelaksanaanya.
c) Nilai praktis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Ketahanan Nasional dalam bidang ideology adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang
beisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan utntuk mengembangkan
kekuaan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan
hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung
atau tidak membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa dan
Negara serta perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya. . Upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi
dalam peraturan yang mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi
dengan bentuk tindakan operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan
semua pihak. Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam
peningkatan ketahanan nasional dalam bidang ideologi. Latar Belakang Sejak merdeka
negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan
kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa
pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan
posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah
menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh
antar negara besar.
Saran
Ketahanan nasional dalam Bidang Ideologi begitu penting. Oleh karena itu akan lebih
baik jika kita bisa lebih dalam lagi mempelajari tentang ketahanan nasional dalam
bidang ideologi. karna sebagai mahasiswa pekirian kita juga harus semakin luas dan
berbobot. dan bisa menjadi kan bangsa kita bisa mempertahankan bidang ideologi ini.
dan kita bisa melakukan hal-hal yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto, agung Hartono; Perkembangan Peserta Didik, PT. Rineka Cipta, Jakarta,
2002
Panut Panuju, Ida Umami ; Psikologi Remaja, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta,
1999
Hasbullah ; Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, PT. RajaGravindo Persada, Jakarta, 2001