tugas dasar farmasi komunitas
DESCRIPTION
tugas dasar farmasi komunitas untuk translate jurnal tentang FKKTRANSCRIPT
7/17/2019 Tugas Dasar Farmasi Komunitas
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dasar-farmasi-komunitas 1/7
TUGAS DASAR FARMASI KOMUNITAS
NAMA ANGGOTA :
1. Wilis Prasasti 2443013271
2. So!"a Ta#ita 2443013242
3. Rot$a Mart"a Ulia 2443013173
4. R%&i'"a A((raii 2443013301
). *o&i%a +%roi'a N. 244301331,
-. St%&ai *%l /. 244301332
7. %ti Ota&ia 24430132,
. Nori Di&a Taisa 2443013302
K*AS : DFK A
ABSTRAK
Tujuan : Untuk mengembangkan persepsi masyarakat tentang peran apoteker atau farmasi
komunitas di dalam bagian kesehatan di Pakistan.
etode : !engan mengambil desain penelitian kualitatif. engembangkan "a"an#ara yang
terstruktur dan dengan "a"an#ara se#ara tatap muka. Peserta adalah para apoteker atau
farmasis komunitas di rekrut dengan menghubungi se#ara pribadi dan dilakukan di dua kota
di Pakistan $%slambad dan &ahore' dari April hingga (uni )**+. ,a"an#ara dilakukan di
tempat kerja farmasis tersebut. Pengaturan untuk "aktu dan tempat dilakukan pada saat
menghubungi farmasis sebelum "a"an#ara. Persetujuan tertulis telah diperoleh dari masing -
masing peserta.
asil ,a"an#ara : !i antara responden $farmasis komunitas' yang di"a"an#arai ada / orang
laki - laki dan 0 orang perempuan berusia )1 tahun hingga 1* tahun. Tiap peserta dibagikan
lebih dari 1* resep sehari. %si tematik menghasilkan 1 tema utama : $a' penyediaan layanan
konsumen farmasi $b' konseling di apotek $#' penerapan 2ood Pharma#y Pra#ti#e $2PP' $d'
masyarakat pakistan terhadap profesi farmasi dan $e' strategi untuk menambah peran
farmasis komunitas dimasyarakat.
Kesimpulan : para farmasis komunitas di Pakistan saat ini menghadapi kekurangan apoteker3
ini menyebabkan pemberian layanan konseling untuk pasing berkurang3 dan layanan lebih
terfokus pada manajemen apotek daripada pasien. Akibatnya3 masyarakat kurang menyadari
peran farmasis dalam bidang kesehatan.
7/17/2019 Tugas Dasar Farmasi Komunitas
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dasar-farmasi-komunitas 2/7
P45!AU&UA5
Selama )* tahun terakhir3 peran apoteker 6telah berubah dari layanan orientasi produk ke
layanan pasien berpusat di banyak bagian dunia $Anderson3 )**17 Andre"3 )**87. Anne et al3
)*9*'.!alam konteks perubahan praktek3 sebagian besar ada kebutuhan untuk apoteker
berinteraksi dengan pasien dan penyedia layanan kesehatan. mereka mengoptimalkan
pemberian pelayanan pera"atan farmasi. !alam rangka untu melakukan peran ini se#ara
efektif3 selain pengetahuan yang kuat dalam farmakoterapi3 apoteker generasi baru juga perlu
membekali diri di medan seperti sosiologi3 manajemen3 pharma#oekonomi dan psikologi.
4T;!4
D%sai st$!i
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang diran#ang untuk mengeksplorasi persepsi
tentang farmasi komunitas. !imana metode ini dilakukan dengan sebuah panduan "a"an#ara
yang dikembangkan se#ara ekstensif berdasarkan tinjauan literatur dan sebagian dari
"a"an#aranya juga dilakukan untuk mengumpulkan data.
U$ra sa56%l !a t%i 6%(a5#ila sa56%l
Peserta merupakan orangorang farmasi komunitas yang direkrut berdasarkan obser<asi
melalui kontak pribadi pada dua kota di Pakistan3 yaitu3 %slamabad dan &ahore. ;bser<asi
dilakukan dari bulan April sampai (uni )**+.
Pengaturan "aktu dan tempat untuk "a"an#ara disepakati sejak a"al komunikasi. !imana
semua persetujuan tertulis diperoleh dari peserta sebelum "a"an#ara. Semua "a"an#ara
dilakukan di tempat kerja farmasi.
P%lasaaa aa'ara !a aalisis !ata
,a"an#ara difokuskan pada tempat praktek apotek di Pakistan dan bagaimana pelayanan
yang diberikan farmasi komunitas kepada konsumen selain dispensing obat. Selanjutnya3
pengumpulan informasi mengenai kontribusi organisasi farmasi menuju profesi apoteker.
Pertanyaan menyelidik digunakan untuk mendapatkan respond yang diperlukan. Selanjutnya3
akan diberi kebebasan untuk mengekspresikan pandangan mereka3 tepat pada akhir sesi
"a"an#ara. Setiap "a"an#ara berlangsung sekitar )*0* menit3 dilakukan oleh salah satu
peneliti $SA' pada "aktu dan tempat yang sesuai untuk farmasi.
7/17/2019 Tugas Dasar Farmasi Komunitas
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dasar-farmasi-komunitas 3/7
Semua "a"an#ara dilakukan dalam bahasa %nggris3 audio direkam dan ditranskrip <erbatim.
Transkrip yang di<erifikasi oleh peneliti digunakan untuk akurasi dengan #ara mendengarkan
kaset. Peneliti menganalisis transkrip baris demi baris3 memba#a berulangulang. Untuk
isinya3 dianalisis oleh para ahli dan. !ari analisis3 saturasi data di#apai setelah 9* "a"an#ara
dengan ketentuan tidak ada tema baru yang mun#ul dalam dua "a"an#ara terakhir
AS%&
Karakteristik peserta
!iantara para responden3 / adalah laki - laki dan 0 adalah perempuan yang berumur
antara )1 - 0* tahun. Semua responden se#ara reguler dibagikan resep lebih dari 1* resep
perhari.
!ari analisis3 saturasi data ter#apai setelah 9* "a"an#ara dengan tidak ada tema baru yang
mun#ul dalam ) "a"an#ara terakhir. Analisis isi tematik menghasilkan 1 tema besar yakni $a'
penyediaan layanan konsumen farmasi $b' konseling di apotek $#' penerapan 2ood Pharma#y
Pra#ti#e $2PP' $d' apoteker paskistan terhadap profesi farmasi dan $e' strategi untuk
menambah peran farmasis komunitas dimasyarakat.
Tema 9 : Penyediaan Pelayanan =armasi kepada asyarakat
7/17/2019 Tugas Dasar Farmasi Komunitas
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dasar-farmasi-komunitas 4/7
Para responden memberikan respon yang berbeda ketika mereka di"a"an#arai tentang
pelayanan untuk konsumen
Tidak memberikan pelayanan pada konsumen
o Tidak3 kami tidak menyediakan pelayanan apapun $>P)'o Kami fokus pada pera#ikan saja3 tidak ada pelayanan diagnosis dari apoteker
kami $>P?'
enyediakan konseling
o Kami menyediakan konseling mengenai diagnosis seperti tes hepatitis3 tes
kadar gula dan memonitor tekanan darah. $>P8'
o !isamping mera#ik kami memiliki deli<ery3 monitoring pasien3 dan
mengontrol pasien diabetes $>P1'.
Tema ) : Konseling
Konseling merupakan tugas farmasis. Praktek ini sudah diajarkan sejak masa pembelajaran.
o @a3 kami memberikan konseling mengenai dosis dan #ara pakai dari obat3 itu
membutuhkan 1 - 9* menit. !an juga informasi terkait obat pada pasien $>P9'
o Kami memberikan anjuran untuk pasien berdasarkan dosis dan #ara pakai.
Kami juga memberi tahu efek samping yang mungkin akan terjadi $>P+'
Tema 0 : pengaplikasian 2ood Pharma#y Pra#ti#e
Sebagian besar responden menyatakan bah"a istilah 2PP benarbenar diabaikan di negara
ini.
al ini karena jumlah Apoteker yang tidak memadai untuk berlatih 2PP.
o %stilah ini tidak digunakan dalam praktek lingkungan hidup kami. (ika saya
melihat lingkungan dimana saya bekerja3 hanya ada beberapa APotek yang
bekerja dengan baik di kota ini. (adi3 kita tidak bisa mengatakan bah"a ituadalah praktek Apoteker yang baik. $>P8'
o Konsep 2PP bukan untuk negara kita dimana Anda hampir tidak menemukan
Apoteker di Apotek3 tidak ada pedoman tertulis3 biasanya3 personil saya se#ara
lisan.
Tema 8 : Asosiasi =armasi Pakistan $PPA' terhadap kontribusi profesi Apoteker
Asosiasi =armasi Pakistan adalah salah satu asosiasi farmasi terkemuka di pakistan. Respon
positif yang diamati mengenai kontribusi terhadap profesi Apoteker
7/17/2019 Tugas Dasar Farmasi Komunitas
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dasar-farmasi-komunitas 5/7
o Asosiasi farmasi pakistan bekerja sangat baik di dalam negeri3 karena
pemerintah kini mengumumkan 0 kursi untuk Apoteker RS dan Apoteker
Apotek dari PPA. $>P1'
o Profesi Apoteker di pakistan berada pada konsdisi yang mengerikan dan
memburuk akan tetapi karena usaha dan efek yang diberikan oleh PPA3
menyebabkan semakin meningkat. $>P/'
Tema 1 : Strategi untuk meningkatkan komunitas Apotek masyarakat
Saran yang menimbulkan tentang bagaimana meningkatkan praktek saat ini dan status profesi
Apoteker di negara ini. Beberapa responden menyatakan bah"a ada kebutuhan untuk
membuat program kesadaran peran Apoteker.
o anya Apoteker yang diperbolehkan untuk berada di Apotek dan menjalankan
kesadaran tentang pentingnya Apoteker melalui seminar atau media sehingga
dapat menginformasikan kepada masyarakat a"am tentang pentingnya
Apoteker. $>P)'
o Tepat3 untuk perbaikan saya harus mengatakan bah"a pemerintah harus
mengambil alih profesi dan men#iptakan kesadaran melalui media dan
seminar. anya saja3 profesi Apoteker yang lebih ditimbulkan. Saat ini3 situasi
sangat buruk bah"a masyarakat tidak mengenal Apoteker. $>P0'!ua responden menyatakan bah"a lebih fokus untuk kebutuhan pelanggan berbasis jasa.
o Satu hal yang saya ingin berbagi adalah bah"a pemilik Apotek tidak boleh
seorang anager melainkan adalah seorang Apoteker. eskipun sangat ahli
dalam mengelola uang tetapi fokus utama kami adalah pada layanan pasien .
Saya pikir pemerintah harus membuat kebijakan dan memberikan perhatian
lebih kepada profesi Apoteker. $>P1'
o asih banyak yang harus dilakukan3 peraturan harus ketat3 lebih banyak
Apotek yang harus dibuka dan dijalankan oleh Apoteker saja3 sehingga
mahasis"a farmasi mendapatkan pelatihan khusus. !engan #ara ini3 pasien
akan mendapatkan keuntungan tentang obatobatan yang diberikan oleh
Apoteker. $>P+'
Beberapa responden mengusulkan perlunya perubahan kurikulum.
o Subyek yang kami bahas dari kebanyakan uni<ersitas adalah teori 3 dan 1
lainnya adalah kegiatan praktek di lapangan3 kurikulum kami harus dire<isi
7/17/2019 Tugas Dasar Farmasi Komunitas
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dasar-farmasi-komunitas 6/7
sesuai dengan persyaratan praktek di lapangan3 mahasis"a farmasi perlu
mendapatkan pengalaman aspek baru yang berbasis teori. $>P9'
o Banyak peren#anaan yang diperlukan mengenai pendidikan farmasi di negeri
ini berkaitan dengan kurikulum3 kurikulum harus diran#ang ulang untuk lebih
fokus pada praktek lapangan. Untuk kemajuan profesi3 Apoteker harus
diberikan pelatihan yang tepat sebelum masuk ke lapangan. $>P9*'
!%SKUS%
Kepuasan konsumen adalah salah satu indikator paling penting dari suatu kualitas kesehatan
karena men#erminkan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi kepuasan konsumen atau
tidak. Ada ma#am - ma#am pendapat dalam hal penyediaan pelayanan kefarmasian untuk
konsumen pada pelayanan kesehatan di Pakistan. Beberapa apotek atau farmasis
memfokuskan pada pemberian jasa kepada konsumen. Semua responden menegaskan bah"a
apoteker yang harus memberikan konseling mengenai dosis dan efek samping dari obat -
obatan. Temuan ini sejalan dengan study of bonnie yang menunjukkan bah"a farmasis atau
apoteker telah terdorong untuk mengambil peran dalam pelayanan konseling pasien dan ini
dapat dengan signifikan mengurangi ketidakpatuhan pasien.
al ini diakui dan diterima bah"a kondisi dari praktik farmasi ber<ariasi dari satu negara ke
negara. Ketika responden ditanya tentang penerapan 2ood Pharma#y Pra#ti#e $2PP' di
negara itu3 mereka benarbenar membantah kehadiran itu. Alasan yang diberikan adalah
kekurangan apoteker di apotek. %ni faktor konsisten dengan pernyataan =%P $%nternational
Pharma#euti#al =ederation' tentang kurangnya apoteker dalam mengembangkan negara.
Terlepas dari kekurangan apoteker yang berkualitas ada juga preferensi di antara mereka
untuk bekerja di bidang praktek lainnya seperti sebagai industri. 5amun3 ada penge#ualian3
seperti ditunjukkan dalam studi yang dilakukan di 5epal3 yang tidak konsisten dengan
penelitian ini. !i studi nepal menemukan bah"a farmasis komunitas adalah yang paling
sering dan pertama sebagai sumber health#are.Tujuan utama dari farmasis adalah meningkatkan standar profesionalitas dan untuk
meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. Responden sadar bah"a program pelayanan harus
dilakukan untuk memberitahu masyarakat umum mengenai apoteker. ereka merasa bah"a
keahlian apoteker harus diakui dan bah"a sangat penting untuk membangun hubungan antara
apoteker dan konsumen. Sudut pandang lain yang diajukan adalah bah"a fokus utama harus
berada di layanan kepada pasien daripada manajerial tugas. Responden menekankan bah"a
pasien akan memperoleh manfaat tambahan jika obat yang dibagikan oleh apoteker. Temuan
ini konsisten dengan menunjukkan dukungan publik yang tinggi untuk peran konseling dari
7/17/2019 Tugas Dasar Farmasi Komunitas
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-dasar-farmasi-komunitas 7/7
apoteker. Responden menyatakan ketidakpuasan dengan praktik farmasi saat ini dan berharap
bah"a banyak akan dilakukan di dalam negeri sehubungan dengan kurikulum farmasi.
ereka lebih lanjut mengemukakan bah"a kurikulum tidak berlatih berorientasi. Temuan ini
konsisten dengan dengan laporan dikertas sebelumnya yang menyatakan bah"a apotek
kurikulum di Pakistan tidak diberi karena perhatian meskipun ini sangat penting untuk
meningkatkan praktek profesional di Pakistan.
K4T4RBATASA5 P454&%T%A5
Penelitian ini melibatkan masyarakat dalam hal ini apoteker di dua kota Pakistan. 5amun 3
pengeluaran praktek diasumsikan konsisten di Pakistan . eskipun kemungkinan apoteker di
bagian lain negara itu memiliki persepsi yang sama dari peran mereka dalam sistem
kesehatan3 temuan ini mungkin tidak digeneralisasikan untuk apoteker yang bekerja di lain
pro<insi negara.
K4S%PU&A5
Penelitian ini melaporkan dan menangani beberapa masalah yang sebelumnya tidak pernah
dibahas. Studi kualitatif ini menunjukkan bah"a farmasi komunitas di Pakistan memiliki
kekha"atiran tentang arti hadir mereka dalam sistem kesehatan dan salah satu masalah utama
adalah kurangnya apoteker di apotek. Apoteker yang bekerja di farmasi komunitas tidak
memberikan konseling yang memadai kepada pasien dan layanan mereka sebagian besar
lebih difokuskan pada pengelolaan daripada pasien. Akibatnya peran apoteker kurang bahkan
tidak dikenal oleh publik.