tugas ekonomi manajerial

23
1) Biaya tetap (h'txed Coat). Biaya tetap memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Biaya yang jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan tingkatan tertentu. b. Pada biaya tetap, biaya satuan (unit cost) akan berubah berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan. 2) Biaya variabel (variable cost). Biaya variabel memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara sebanding (proportional) dengan perubahan volume kegiatan, semakin besar volume kegiatan semakin tinggi jumlah total biaya variabel, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah jumlah total biaya variabel. b. Pada biaya variabel, biaya satuan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan, jadi biaya satuan konstan. Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen Hal. 1 BIAYA RELEVAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS A. Konsep Biaya Relevan Informasi relevan merupakan faktor yang sangat berguna didalam menghasilkan keputusan yang baik dan benar. Didalam mengambil keputusan yang tidak terstruktur (keputusan khusus) informasi yang sangat penting adalah Biaya relevan dan Pendapatan yang relevan denan keputusan tersebut. BiayaRelevan, ialah biaya yang dapat dihindari dan harus selalu dipertimbangkan

Upload: jay-jaylani

Post on 05-Jul-2015

210 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas ekonomi manajeriaL

1) Biaya tetap (h'txed Coat). Biaya tetap memiliki karakteristik sebagai berikut:a. Biaya yang jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan tingkatan tertentu.b. Pada biaya tetap, biaya satuan (unit cost) akan berubah berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.2) Biaya variabel (variable cost). Biaya variabel memiliki karakteristik sebagai berikut:a. Biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara sebanding(proportional) dengan perubahan volume kegiatan, semakin besarvolume kegiatan semakin tinggi jumlah total biaya variabel, semakinrendah volume kegiatan semakin rendah jumlah total biaya variabel.b. Pada biaya variabel, biaya satuan tidak dipengaruhi oleh perubahanvolume kegiatan, jadi biaya satuan konstan.

Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 1BIAYA RELEVAN DAN PENGAMBILANKEPUTUSAN KHUSUSA. Konsep Biaya RelevanInformasi relevan merupakan faktor yang sangat berguna didalam menghasilkankeputusan yang baik dan benar. Didalam mengambil keputusan yang tidak terstruktur(keputusan khusus) informasi yang sangat penting adalah Biaya relevan dan Pendapatanyang relevan denan keputusan tersebut.BiayaRelevan, ialah biaya yang dapat dihindari dan harus selalu dipertimbangkandidalam setiap kali mengbil keputusan oleh manajemen. Definisi lainnya mengatakanbahwa biaya relevan ialah biaya yang akan terjadi dimasa datang dan jumlah berbedauntuk setiap alternatif yang akan dipilih. Dari kedua difinisi ini dapat diketahuiCiri-ciribiaya revan sbb:a. Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemenb. Biaya tersebut belum terjadic. Biaya yang akan terjadi itu nilai berbeda untuk setiap alternatif.d. Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh didalam keputusanUntuk menentukan biaya relevan dapat ditempuh sbb:1. Mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan masing2 alternatif2. Meng-eliminasi biaya terbenam (sunk cost)3. Mengeliminir biaya yang jumlahnya tidak berbedaSetelah tiga tahap dilakukan maka sisanya merupakan biaya relevan.Contoh: Pada saat akan melakukan penggnatian (trade off) mesin diketahui data sbb:Peralatan PeralatanLama Baru .Harga Perolehan 200.000.000 165.000.000

Page 2: tugas ekonomi manajeriaL

Umur ekonomis 8 3Umur saat ini 5 0Sisa umur ekonomis 3 3Akumulasi penyusutan 125.000.000 0Nilai Buku 75.000.000 -Harga jual saat ini 40.000.000 -Biaya operasional setahun 70.000.000 30.000.000Setelah dilakukan proses eliminasi maka yang tersisa adalah sbb:BiayaPeralatan Biaya PeralatanLama Baru .Biaya penyusutan msn baru - 165.000.000Biaya operasi 3 tahun 210.000.000 90.000.000Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 2Hasil penjualan msn lama . ( 40.000.000)Total Biaya selama 3 thn 210.000.000 215.000.000.B. Biaya diferensialBiaya diferensial didefinisikan sebagai perbedaan biayayang timbul akibat adanyakeputusan terntentu. Misalnya manajemen melakukan penambahan volume produksimanajemen memilih alternatif proses produksi. Jika biaya diferensial itu disebabkankarena adanya penambahan volume produksi maka perbedaan itu dapat disebut denganbiaya incremental (Incremental Cost) atau Biaya Marginal (Marginal Cost)ContohC. Analisis pengambilan keputusanSalah satu fungsi manajemen yang penting adalah proses pengambilan keputusanDidalam kegiatan sehari-hari keputusan manajemen dapat digolongkan kedalam duakelompok besar yaitu:a.Keputusan Rutin, yaitu keputusan manajemen yang terjadi secara berulang-ulangdengan kondisi yang sama. Keputusan demikian biasanya dibuat secara ter-pola dengankondisi “jika-maka (if-then) “ . Keputusan rutin juga dapat dilakukan oleh manajerterkait atau yang berkompeten pada unit kerja tertentu.Contoh : Pembuatan order pembelian (Purchase order)PemeliharaanPenggajian bulananPenghitungan Biaya lemburb. Keputusan khusus, ialah keputusan manajemen yang tidak rutin terjadi, keputusan inimenyangkut masalah yang spesifik (khusus) sehingga untuk memutuskannya diperlukaninformasi analisis yang seksamaSecara umum keputusan khusus dapat dikelompokkan menjadi;(1) Membeli atau Membuat sendiri(2) Mengganti Aktiva tetapKapasitas (unit) 40.000 50.000 Selisih BiayaBiaya :Bahan Langsung 180.000.000 225.000.000 45.000.000Upah Langsung 148.000.000 185.000.000 37.000.000B.O.P Variabel 84.000.000 105.000.000 21.000.000B.O.P Tetap 60.000.000 60.000.000 -

Page 3: tugas ekonomi manajeriaL

472.000.000 575.000.000 103.000.000Biaya incremental untuk menambah kapasitas dari 40.000 menjadi50.000 unit ialah Rp. 103.000.000Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 3(3) Menerima /menolak pesanan khusus(4) Melanjutkan proses produksi(5) Menutup segmen usaha(6) Menentukan alokasi sumberdaya ekonomi yang terbatas.Untuk dapat menghasilkan keputusan yang baik, biasanya dilakukan tahapan-tahapansebagai berikut:- Meneliti dan merumuskan inti masalah yang dihadapi- Mengumpulkan semua alternatif yang mungkin dapat menyelesaikan masalah- Menganalisis dan meng-eliminasi alternatif yang tidak mungkin dilakukan-.Mengumpulkan Biaya dan Manfaat darisetiap alternatif- Menganalisis dan meng-eliminasi biaya-dan manfaat yang tidak relevan- Membuat resume Biaya/Manfaat dari setiap alternatif- Melakukkan pemilihan alternatifJika hasil netto nya Biaya akan dipilih yang paling rendahJika hasil netto nya Manfat akan dipilih yang p ling besarD. Bentuk laporan analisis biaya alernatifMenyajikan laporan analisis biaya relevan didalam pengambilan suatu keptusandapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu:a. Pendekatan Total (Total approach)Didalam pendekatan total akan disajikan pembandingan secara menyeluruh daribiaya yang terjadi diantaa kedua alternatif yang tersedia. Analisis biaya total dapatditerapkan pada keputusan yang bersifat berubahan bersifat pertumbuhan (growth) danpada perubahan yang bersifat perembangan (integrasi dan diversifikasi)Kebaikan pendekatan total:- Mudah dilakukan- Tidak mengandung resiko kesalahanKelemahan pendekatan Total:- Laporan menjadi lebih panjang terkesan tidak informatif- Perlu waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkannyab. Pendekatan Diferensial (Differential approach)Didalam pendekatan diferensial akan disajikan nilai-biaya netto yang berubah,untuk membuat laporan dengan pendekatan diferensial dibutuhkan kehati-hatian karenaperhitungan dapat menjadi bias (keliru) tanpa disadari oleh sipembuatnya.Kebaikan pendekatan Diferensial:- Singkat dan mudah dipahami- CepatKelemahan pendekatan Diferensial:- Perlu kehati-hatian yang tinggi- Perlu penguasaan teknis biaya yang baikDrs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 4Contoh: Saat ini perusahaan dapat menjual produk sebanyak 120.000 unit dengan harga

Page 4: tugas ekonomi manajeriaL

Rp. 12.000 per unit dan biaya variabel Rp. 7.000 per unit nya. Biaya tetap yangditanggung setiap bulan berjumlah Rp.420.000.000.Untuk meningkatkan penjualan sebesar 20 % dari semula manajemen merencanakan halberikut:- Diberikan potongan harga 5 %- Diberikan hadiah langsung terhadap setiap unit penjualan dengan biaya Rp. 300 per unit- Dilakukan biaya promosi tetap sebesar Rp. 45.000.000.Apakah rencana ini layak dilaksanakan?Analisis Pendekatan total:Sebelum PromosiTotal Penjualan : 120.000 X 12.000 = 1.440.000.000Biata Variabel : 120.000 X 7.000 = 840.000.000Laba Kontribusi : 600.000.000Biaya tetap : 420.000.000Laba Usaha : 180.000.000Setelah PromosiTotal Penjualan : (120.000 X 12.000 ) + (24000X 0,95X12000) = 1.713.600.000Biata Variabel : (120.000 X 7.000 ) + (24.000X 7.300 ) = 1.015.200.000Laba Kontribusi : 698.400.000Biaya tetap : 420.000.000+ 45.000.000 = 465.000.000Laba Usaha : 233.400.000Dari analisis ini terlihat bahwa laba naik dari 180.000.000 menjadi 233.400.000Analisis Pendekatan diferensial:Tambahan nilai penjualan 24.000 X 0,95 X 12.000 = 273.600.000Tambahan Biaya Variabel 24.000 X (7.000+300) = 175.200.000Tambahan Laba kontribusi = 98.400.000Tambahan Biaya tetap = 45.000.000Tambahan Laba = 53.400.000Dari analisis diferensial ini terlihat bahwa dengan kebijaksanaan manajemen laba usahaakan naik sebesar Rp. 53.400.000. Jika dibandingkan dengan informasi pendekatan biayatotal, Informasi ini jelas lebih informatif dan mudah dipahami oleh pengambil keputusan.(1) Keputusan membeli atau membuat sendiri (make or buy decission)Didalam dunia perekonomian global melakukan spesialisasi didalam bisnis akanmeningkatkan efisiensi. Sejarah telah mencatat bahwa bangkitnya industri di Jepangsalah satu penyebabnya adalah spesialisasi didalam produksi. Jika sebuah peruahaanmobil membuat sendiri seluruh suku cadang dari mulai ban sampai dengan komponen2kecil yang ada didalamnya tentunya akan membuat harga pokok mobil itu sangat tinggi.Jepang terkenal dengan spesialisasi dan konsep just in timenya. Melalui spesialisasi hargaDrs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 5komponen menjadi murah sementara just in time membuat perusahaan manufaktur dapatnekan biaya persediaannya, kombinasi keduanya telah menyebabkan hasil industri Jepangmemiliki harga jual yang sangat bersaing dibanding produsi Eropah dan Amerikasehingga didalam jangka waktu yang singkat industri Jepang merambah ke Amerika.Perusahaan mobil Ford di Amerika tidak sanggup bersaing melawan mobil Jepangakhirnya Ford melakukan Joint dengan Mazda Jepang dan lahirlah mobil Ford dengan

Page 5: tugas ekonomi manajeriaL

menggunakan mesin Mazda, demikian pula dengan Chevrolet yang menggunakan mesinIsuzu dan chreiysler menggunakan mesin Mitsubhisi. Keputusan produsen di Amerikatidak terlepas dari keputusan make or buy .Contoh: Perusahaan kursi Cap Gajah memproduksi Kursi lipat besi yang dilengkapidengan jok dari busa. Saat ini perusahaan bekerja pada kapasitas 16.000 unit per bulandengan biaya: Per unit .Bahan baku Rp. 34.500,-Upah langsung Rp. 16.000,-Biaya overhead (Variabel) Rp. 8.000,-Biaya overhead (Tetap) Rp. 9.500,-Harga Pokok per unit Rp. 68.000,-Kasus: Saat ini ada sebuah perusahaan yang spesialisasi membuat jok kursi menawarkanSatu set jok kursi dengan harga Rp. 22.000,- Menurut analisis jika jok itu dibeli dari luarperusahaan maka Bahan baku yang dipergunakan akan berkurang sebesar 40% dan biayakonversi (Upah+BOP Variabel) sebesar 30%.Apakah layak kalau jok kursi itu dibeli dari luar?Analisis:Biaya Produksi 16.000 unit jika seluruhnya dibuat sendiriBahan baku Rp. 34.500,- X 16.000 = Rp. 552.000.000Upah langsung Rp. 16.000,- X 16.000 = Rp 256.000.000Biaya overhead (Variabel) Rp. 8.000,- X 16.000 = Rp 128.000.000Biaya overhead (Tetap) Rp. 9.500,- X 16.000 = Rp 152.000.000Total Biaya Produksi Rp. 1.088.000.000Harga Pokok per unit = Rp. 68.000,-Biaya Produksi 16.000 unit jika Jok dibeli dari luar.Harga pembelian Rp. 22.000,- X 16.000 = Rp. 352.000.000Bahan baku 60%X Rp. 34.500,- X 16.000 = Rp. 331.200.000Upah langsung 70% X Rp. 16.000,- X 16.000 = Rp 179.200.000Biaya overhead (Var) 70%X) Rp. 8.000,- X 16.000 = Rp 89.600.000Biaya overhead (Tetap) Rp. 9.500,- X 16.000 = Rp 152.000.000Total Biaya Produksi Rp. 1.104.000.000Harga Pokok per unit = Rp. 69.000,-Ternyata dengan membeli jok dari luar, harga pokok per unit menjadi lebih mahal.Keputusannya manajemen harus menolak untuk membeli dari luara perusahaan.Berapa Harga maksimum yang dapat diterima ?Harga beli maksimum = 22.000 – 1000 = 21.000 per unitTiga hal penting yang harus diperhatikan apabila perusahaan membeli cadang dari luar:Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 6- Kualitas/ presisi yang diberikan suplier harus terjamin- Kuntinyuitas supplies harus terjamin- Harga yang disepakati harus mengikat (tidak berubah sewaktu-waktu)Pengaruh Biaya peluang. (oportunity Cost)Asumsi: jika perusahaan membeli jok dari luar maka sebagian fasilitas menganggur,selama menganggur itu terdapat peluang untuk disewakan kepada pihak lain dengan nilaiRp. 25.000.000.-Dengan asumsi ini berarti akan terjadi biaya peluang sebesar Rp. 25.000.000 jika

Page 6: tugas ekonomi manajeriaL

perusahaan memlih alternatif membuat sendiri seluruh komponen.Sehingga biaya untuk membuat sendiri menjadiTotal Biaya produksi sendiri Rp 1.088.000.000Biaya peluang . 25.000.000Total Biaya diperhitungkan Rp.1.113.000.000Jika dibandingkan dengan biaya membeli dari luar sebesar Rp. 1.104.000.000 makamembuat sendiri menduduki posisi lebih mahal sehingga pada posisi in keputusan akanberalih menjadi MEMBELI DARI LUAR.(2) Keputusan mengganti Aktiva TetapMengganti Aktiva tetap merupakan keputusan strategis didalam sebuahperusahaan oleh karenanya dibutuhkan analisis secara cermat. Ada dua pendekatan yangdapat dilakukan yaitu- Analisis dengan nilai mutlak (absulute value approach)- Analisis dengan Arus Kas (Cash Flow approach)Contoh:Sebuah Mesin dengan Nilai buku Rp. 340.000.000 saat ini mengalami kerusakan beratsehingga manajemen perusahaan merencanakan dua alternatif sbb:Alternatif 1:Mesin diperbaiki dengan Biaya Rp. 140.000.000 . setelah diperbaiki umur ekonomisnyadapat diperpanjang menjadi 4 tahun kebelakang. Biaya Operasional mesin setelah diperbaiki Rp. 75.000.000 per tahun.Alernatif 2:Mesin dijual dengan Harga Rp. 250.000.000 kemudian membeli mesin baru yangberharga Rp. 450.000.000. mesin baru memiliki umur ekonomis 4 tahun. Biayaoperasional mesin baru adalah Rp. 54.000.000 setahun.Analisis nilai mutlak:Biaya selama 4 tahun Jika mesin diperbaiki:Biaya Depresiasi mesin Lama Rp. 340.000.000Biaya Perbaikan 140.000.000Biaya operasional 4X 75.000.000 . 300.000.000Total Biaya selama 4 tahun Rp. 780.000.000Biaya selama 4 tahun Jika mesin ditukar dengan yang baru:Biaya Depresiasi mesin Baru Rp. 450.000.000Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 7Kerugian menjual mesin lama 90.000.000Biaya operasional 4X 45.000.000 . 180.000.000Total Biaya selama 4 tahun Rp.720.000.000Dengan membandingkan biaya alternatif 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa alternatif 2lebih hemat sehingga keputusan yang diambil adalah Menukar mesin dengan yang baruAnalisis Arus kas :Asumsi bahwa biaya modal yang berlaki = 14% dan Pajak penghasilan 30%(angka dalam Rp. Juta)Arus Kas Jika Mesin diperbaiki :t0 t1 t2 t3 t4Perbaikan mesin Rp. (140,00)Biaya operasional (75,00) (75,00) (75,00) (75,00)

Page 7: tugas ekonomi manajeriaL

Penghematan Pajak:Atas Biaya operasi 22,50 22,50 22,50 22,50Atas Penyusutan 120,00 120,00 120,00 120,00Arus Kas netto Rp. (140,00) 67,50 67,50 67,50 67,50Faktor diskonto 1,00 0,88 0,77 0,67 0,59Nilai tunai Rp. (140,00) 59,21 51,94 45,56 39,97Total Nilai Tunai Rp 56,68Arus Kas Jika Mesin ditukar denganyang baru :t0 t1 t2 t3 t4Pembelian Mesin baru Rp (450,00)Biaya operasional (45,00) (45,00) (45,00) (45,00)Penjualan mesin lama 250,00Penghematan Pajak:Atas Biaya operasi 13,50 13,50 13,50 13,50Atas Penyusutan 135,00 135,00 135,00 135,00Atas kerugian penjualan 27,00 27,00 27,00 27,00Arus Kas netto Rp. (200,00) 130,50 130,50 130,50 130,50Faktor diskonto 1 0,88 0,77 0,67 0,59Nilai Tunai (200,00) 114,47 100,42 88,08 77,27Total Nilai Tunai Rp 180,24Dari analisis arus kas terlihat bahwa menukar dengan mesin baru menghasilkna arus kas positiflebih besar daripada memperbaiki. Hal ini memperkuat dukungan bahwa keputusan menukardengan yang baru adalah Benar.(3). Menerima atau menolak pesanan khususUntuk memanfaatkan kapasitas pabrik yang menganggur, perusahaan dapat sajamenerima atau mengerjakan pekerjaan lain diluar yang rutin (biasa) dilakukan. Pekerjaandeimikian dikenal sebagai pesanan khusus (Special Order)Ciri Pesanan khusus :- Tidak secara rutin dikerjakan- Memiliki spesifikasi yang berbeda dengan produk regulerDrs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 8- Harga jualnya relatif lebih murah dari seharusnyaKarena harga jual yang lebih murah dari seharusnya maka dibutuhkan sebuah analisisyang cermat.Pesanan khusus akan layak dilayani jika memenuhi persyaratan sbb:- Mempergunakan kapasitas yang menganggur (idle Capacity)- Memnghasilkan tambahan laba bagi perusahaan- Tidak mengganggu pasaran produk regulerContoh :PT Kalamajaya memproduksi panel kayu untuk bahan lantai dengan ukuran 30X30 cm yangbiaya dijual didalam negeri dengan harga Rp. 110.000 per doos (setiap doos berisi 11 lembar)Kapasitas yang dimiliki adalah 100.000 lembar per bulan. Namun pada saat ini kapasitas yangterpakai hanya mencapai 88 % saja. (= 88.000 lembar) sesuai permintaan pasar Lokal.Setelah mengikuti pameran dagang Asia. Perusahaan mendapatkan pesanan dari seorang pengusaha di Australia. Pesanan yang diminta adalah 1.200 doos per bulan dengan harga USD 10,00(Asumsi kurs USD 1,- = Rp 9.500) . Karena panel ini digunakan untuk 4 musim maka didalampemrosesannya dibutuhkan tamban bahan khusus Rp.350 per lembar. Selain itu untuk melakukanpemanasan ekstra perusahaan membutuhkan sebuah blower yang disewa dengan biaya

Page 8: tugas ekonomi manajeriaL

Rp. 35.000.000 per bulan. Biaya pemasaran variabel tidakdiperlukan untuk pesanan ini.Pada kapasitas 88 % telah terjadi biaya sbb:Pada kapasitas 88 % telah terjadi biaya sbb:Bahan baku 110.000.000Upah langsung 57.200.000Biaya Overhead Variabel 30.800.000Biaya Overhead Tetap 132.000.000Biaya Pemasaran Variabel 105.000.000Biaya Pemasaran Tetap 264.000.000Biaya Administrasi Variabel 52.800.000Biaya Adminstrasi Tetap 88.000.000Diminta:a. Buatlah analisis apakah pesanan dari Australia itu dapat dilayani , perhatikan bahwa jikapesanan ini diterima maka kapasitas penjualan lokal akan terganggu.b. Jika dengan adanya pesanan dari Australian itu perusahaan mengingnkan tambahan labasebesar Rp. 30.000.000, tentukan lah berapa harga jual untuk pesanan khusus.Analisis diferensial :Harga jual pesanan khususHarga jual per unit Rp. 9.500Biaya Variabel yang dibebankan:Bahan Baku Rp. 1.250 + 350 1.600Upah langsung 650Biaya pemasaran variabel -Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 9Biaya adm variabel 600Biaya variabel per unit pesanankhusus 2.850Tambahan penjualan : 12.000 X 9.500 114.000.000Tambahan Biaya variabel : 12.000 X 2.850 34.200.000Tambahan Laba Kontribusi 79.800.000Tambahan Biaya Tetap 15.000.00064.800.000Dari analisis telihat ada kenaikkan pada laba Rp. 44.800.000 maka pesanan khusustersebut dapat dilayani.Untuk mendapatkan tambahan laba 30.000.000 .Laba = Penjualan – Biaya Variabel – Biaya TetapPenjualan = Laba + Biaya Variabel + Biaya tetap= 30.000.000 + 34.200.000 + 35.000.000= 99.200.000Harga jual per lembar produk khusus = 99.200.000 : 12.000 = 8.266,70(4) Melakukan proses lanjutanPada setiap proses produksi terbuka peluang bagi perusahaan untuk menentukansampai dengan tahap mana yang akan di tangani oleh perusahaan. Pemilihan tahapan inididasarkan pada analisis yang paling menguntungkan. Petani jagung misalnya , dapatmenjual langsung panen jagung, atau menjual dalam bentukjagung pililan atau bahkandapat juga menjual tepung jagung atai maizena. Manajemen harus dapat melakukananalisis pada tahapan mana yang paling menungtungkan

Page 9: tugas ekonomi manajeriaL

Contoh: Perusahaan ABC memproduksi tiga macam produk yakni A, B dan CDengan mencampur bahan 500 kg X dan 500 kg Y dalam sebuah proses akan dihasilkan200 liter produk A, 300 liter produk B dan 200 liter produk CHarga Bahan X Rp. 25.000 / kg dan Y Rp. 12.000 /kgBiaya konversi untuk mengolah adalah Rp. 3.000 per kg inputdidalam proses ini akan terjadi pengurangan berat produk sebanyak 10 %.Harga jual A = Rp.45.000 / ltr B=Rp.38.000/lt dan C=Rp.18.000/ltPembebanan harga pokok diantara A,B dan C dilakukan dengan metode harga pasar.Karena Harga jual C yang begitu rendah maka perusahaan berusaha untuk meningkatkan nilaijual C dengan mengolahnya menjadi C'Setiap liter produk C dicampur dengan 2 liter ciran Z yang berharga Rp. 4.000/ literdari campuran ini akan dihasilkan 2 liter produk CC' yang kemudian akan dapat dijual denganharga Rp.14.000 per liter CC'Biaya mengolah C menjadi CC' adalah Rp. 2.500 per liter input.Diminta:a.Hitunglah haga pokok produk A,B dan C dengan metode harga pasarb.Buatlah perhitungan apakah sebaiknya produk C dijual langsung atauDrs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 10diolah lebih lanjut menjadi CC'Harga pokok bersama:Bahan X 500 kg @ 25.000 12.500.000Bahan Y 500 kg @ 12.000 6.000.000Biaya mengolah 1000 kg @ 3.000 3.000.00021.500.000Hasil produksi: Total Output Harga Pasar Alokasi Biaya Biaya / unitProd. A 200 ltr Rp. 9.000.000 8.062.500 40.313Prod B 300 ltr 11.400.000 10.212.500 34.042Prod C 200 ltr 3.600.000 3.225.000 16.12524.000.000 21.500.000Jika Produk C dijual langsungLaba = Rp. 3.600.000 - 3.225.000 = Rp. 375.000.Jika Produk C diolah menjadi CC:Harga Pokok 200 ltr produk C 3.225.000Campuran Z 2 X 200 ltr @ $.4.000 1.600.000Biaya Pengolahan 300 ltr @ 2.500 750.000Total harga pokok C 5.575.000Penjualan C'' 400 ltr @ 14.000 5.600.000Laba yang dihasilkan 25.000Karena laba produk CC olahan lebih kecil dari pada produk C, maka sebaiknya produk C inidijual langsung tanpa diolah dulu.(5). Menutup segmen UsahaPada saat sebuah segmen usaha mengalami kerugian atau menmberikan prestasiyang buruk manajemen tentunya akan berupaya untuk mengembalikan prestasi nya tapibila prestasi buruk berkepanjangan manajemen akan sampai pada keputusan untukmenutup segmen tersebut.Penutupan sebuah segmen dapat dilakuakn dengan pertimbangna berikut:

Page 10: tugas ekonomi manajeriaL

LabaKontribusiLabaSegmenNilaiPrestasi Tindakan manajemen+ + Baik Dilanjutkan+ 0 Impas Dilanjutkan0 - Kurang baik Analisis dan koreksi aktivitas0 - Buruk Pengelolaan intensif denganDrs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 11Upaya koreksi danpengembangan- - Buruk sekali Segmen ditutupUntuk mendapatkan informasi sesuai tabel maka Laporan Laba Rugi setiap segmen harusdisusun dengan pendekatan Kontribusi.Contoh :Terlihat Divisi B rugi, apakah kerugian ini patut dijadikan dasar untuk menutup Divisi BSetelah dilakukan analisis biaya usaha diketahui sbb:Alokasi BiayaDiv A Div B Div CB.Variabel 545 117 151 2771255B TetapLangsung30065 83 152B. Tetap 710B. Tetap Umum 410Jika Alokasi Biaya tersebut dimasukan kedalam Laporan Laba rugi dengan pendekatanKontribusi maka akan terlihat sbbLaporan Laba Rugi Konsolidasi (Rp. 000.000)Divisi A Divisi B Divisi C TotalPenjualan 890 1.145 2.105 4.140Biaya Variabel:Beban Pokok Penjualan 455 876 1.125 2.456Beban Usaha 117 151 277 545Laba Kontribusi 318 118 703 1.139Beban tetap langsung 65 83 152 300Laba Segmen 253 35 551 839Beban tetap Umum 410Laba Usaha 429Laporan Laba Rugi Konsolidasi (Rp. 000.000)Divisi A Divisi B Divisi C TotalPenjualan 890 1.145 2.105 4.140Beban Pokok Penjualan 455 876 1.125 2.456Laba Kotor 435 269 980 1.684Beban Usaha 367 294 554 1.215

Page 11: tugas ekonomi manajeriaL

Laba Usaha 68 (23) 426 469Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 12Setelah dianalisis ternyata Divisi B yang diduga Rugi ternyata masih menghasilkan laba,jadi TIDAK PERLU DI TUTUP.(6) Menentukan Kapasitas optimalSebuah keputusan yang sulit yang dihadapi manajeman ialah keputusan untukmenentukan seberapa besar penggunaan sumber daya ekonomi untuk mencapai hasilkeungungan yang maksimal. Didalam mengambil keputusan manajemen akandihadapkan pada kendala-kendala ekonomi seperti kuantitas, teknologi, sumber dayamanusia yang tersedia . Dalam hal iuni manajemen harus mampu meramu sedemikianrupa sehingga menghasilkan kombinasi terbaik dengan keuntungan tertinggiPemecahan masalah ini secara khusus dapat dilakukan dengan LinearProgramming (LP), dengan bantuan komputer program LP ini mampu menyelesaikanmodel masalah pengambilan keputusan yang memiliki kendala yang cukup rumit.Contoh:Bapak Sudargo seorang transmigran yang telah berhasil membudidayakan nanas,saat ini ia ingin mencoba memproduksi makanan yang terbuat dari bahan nanas tsbProduksi nanas dapat dipanen secara bergiliran sbankyak 16.950 kg per bulan, dandari buah nanas segar itu dapat diolah menjadi tiga acam makanan yaitu:Jenis Produk yang dihasilkan Sirup Dodol SelaiUnit Satuan produk Botol Kg. KgHarga jual / satuan Rp 10.000 15.000 18.000Konsumsi / satuanBuah nanas segar Kg 0,9 1,6 2,2Bahan lainnya Rp 1.750 2.900 2.000Upah langsung 450 2.500 2.000Biaya overhead 1.100 400 1.400Biaya kemasan 750 1.000 1.000Biaya pemasaran 1.500 2.500 2.500Produksi minimum unit 2.000 3.000 2.000Produksi maksimum unit 3.500 4.000 4.500Harga pasaran nanas segar di kebun adalah Rp.1. 900 per kg.Diminta:Berapa produksi masing-masing agar dengan bahan baku nanas yang tersedia(terbatas) dapat diperoleh laba maksimum.Analisis pertama adalah menentukan Laba kontribusi setiap unit produkSirup Dodol SelaiHarga jual 10.000 15.000 18.000Biaya variabel:Buah nanas segar 1.710 3.040 4.180Bahan lainnya 1.750 2.900 2.000Upah langsung 450 2.500 2.000Biaya overhead 1.100 400 1.400Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 13Biaya kemasan 750 1.000 1.000Biaya pemasaran 1.500 2.500 2.500Total Biaya Variabel 7.260 12.340 13.080

Page 12: tugas ekonomi manajeriaL

Laba Kontribusi 2.740 2.660 4.920Melihat Laba kontribusi seoertinya Produk selai yang memberikan laba terbesar, denganadanya kendala dari Bahan Nanas potensi laba yang dimiliki masing-masing produk sbb:Sirup Dodol SelaiLaba per unit barang 2.740 2.660 4.920Input nanas yang dibutuhkan 0,9 1,6 2,2Laba per 1 kg input (nanas) 3.044 1.663 2.236Rangking prioritas (1) (3) (2)Untuk memaksimumkan laba maka bahan nanas yang tersedia akan dipergunakanmenurut rangking prioritas dengan memperhatikan kendala lainnya yakni jumlah produkminimum dan maksimumSirup Dodol Selai Bahan ter-Prod Bahan (kg) Prod Bahan (kg) Prod Bahan (kg) pakai (kg)Produksi Minimum2.000 1.800 3.000 4.800 2.000 4.400 11.000Maksimumkan (1)1.500 1.350 1.350Maksimumkan (2) 2.500 5.500 5.500Maksimumkan (3) 688 1.100 1.1003.500 3.688 4.500 18.950Menurut Tabel distribusi penggunaan bahan baku diketahui bahwa jumlah produksi yangterbaik adalah Sirup 3.500 botol Dodol 3.688 bungkus dan Selai 4.500 bungus denganLaba kotor berikut ini :SOAL-SOAL LATIHANSoal. 1Ir.Sabar adalah pemilik dan direktur PT Sabarindo yang bergerak dibidang produksi furnitur.Kap. Laba/unit Total Rp.Sirup 3.500 2.740 9.590.000Dodol 3.688 2.660 9.808.750Selai 4.500 4.920 22.140.00041.538.750Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 14Saat ini ia membutuhakn nasehat anda sehubungan dengan masalah yang dihadapinya berkaitandengan produk dengan kode produksi C3303. Menurut catatan produk ini sangat laku dipasarannamun ternyata tidak menguntungkan bagi perusahaan. Laporan keuangan s.d 31 Desember 2006menunjukkan angka sbb:Total Produk Produk C3303Penjualan 2.900.000.000 300.000.000Beban pokok penjualanBahan langsung 759.000.000 122.000.000Upah langsung 680.000.000 72.000.000Tunjangan (20% dari Tenaga kerja) 136.000.000 14.400.000Overhead pabrik-Variabel 28.000.000 3.600.000Sewa gedung peralatan 30.000.000 4.000.000Penyusutan 75.000.000 19.100.000Beban pokok penjualan 1.708.000.000 235.100.000Laba kotor 1.192.000.000 64.900.000

Page 13: tugas ekonomi manajeriaL

Beban penjualan dan administrasiGaji manajer 75.000.000 10.000.000Komisi penjualan (6% dari penjualan) 174.000.000 18.000.000Pengiriman 120.000.000 10.000.000Beban adm umum 464.000.000 48.000.000Total Beban penjualan dan administrasi 833.000.000 86.000.000Laba (Rugi) bersih. 359.000.000 (21.100.000)Data lain yang tersediaa.Tenaga kerja langsung bersifat variabelb.Seluruh produk diolah dengan peralatan sejenisc.Kapasitas saat ini mencukupid.Penghentian produksi C3303 tidak akan mempengaruhi produk lainnyae.Persediaan brg dlm proses dan barang jadi tidak material (dapat diabaikan)f.Biaya pengiriman dibebankan langsung ke setiap unit produkg.Biaya umum dan adm dibebankan berdasarkan nilai rupiah penjualan (Omzet)h.Jika produk C3303 dihentikan maka manajer produksi ybs akan dihentikan juga.Dimina:[1] Dengan kondisi yang ada sekarang ini apakah anda merekomendasikan untuk menghentikanproduksi C3303. Berikan perhitungan yang mendukung jawaban komentar anda.[2] Jika perusahaan ingin tetap mempertahankan untuk memproduksi C3303, berapa kapasitasminimum yang harus dicapai (gunakan pendekanan BEP untuk masalah ini).Soal. 2PT Traktor Kuat Sekali (TKS) selama ini memproduksi trakator tangan yang biasa dipergunakanmembajak sawah dengan areal terasering yang luasnya sekitar 3000 m2 per petaknya)Kapasitas produksi yang dimiliki saat ini adalah 1.200 unit per bulan. Seluruh sparepart dibuatDrs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 15sendiri oleh TKS , kapasitas yang tercapai dalam 4 bulan terakhir adalah 600 unit per bulanBiaya produksi untuk kapasitas itu terdiri dari:Biaya bahan 1.661.400.000Upah langsung 698.100.000Biaya overheadBOP Variabel 608.400.000BOP Tetap 354.900.000Biaya pemasaran dan Adm 354.900.000Dalam rangka pengembangan produk ditahun 2008 yad, saat ini manajemen mencobauntuk menawarkan kepada supplier lain untuk untuk membuat beberapa bagian sparepartSpare par yang dipesan adalah bagian penggerak luar beserta perlengkapan. SementaraEnginenya produksi sendiri oleh TKS. Dengan outsourcing maka penggunakaanbahan baku turun menjadi 40% dari semula, Upah langsung berkurang sebesar 45% danBiaya Overhead variabel turun sebesar 22%PT Kerajinan Jaya (KJ) mengajukan proposal untuk mengisi kesempatan itu, dan PT KJmenawarkan per lengkapan yang diminta dengan harga Rp. 2.750.000 Per setDiminta:1.Apakah harga yang ditawarkan PT JK dapat diterimam oleh TKS?2.Berapa harga maksimum yang dapat diterima3.Manajemen mengasumsikan bahwa jika terjadi out-sourcing fasilitas pabrik yang me

Page 14: tugas ekonomi manajeriaL

nganggur dapat digunakan untuk ngembangkan produk baru yang nantinya akan didiperhitungkansebagai biaya riset dan pengembanganBiaya riset ini diperkirakan akan memiliki nilai ekonomis Rp. 200.000.000,-.Apakah harga yang ditawarkan PT JK dapat diterimam oleh TKS?Soal.3Dalam bulan Agustus 2004 sebuah mesin press dengan kekuatan 20 ton mengalami kerusakancukup serius , hal ini sangat mengganggu kelancaran proses produksi.Untuk mengatasinya manajemen telah mencanangkan dua macam alternatif solusi sbb:Alt. 1 Menjual mesin lama dan membeli mesin baru:Harga beli mesin baru Rp.485.000.000 . Mesin baru akan disusutkan dengan metode garis lurusselama 4 tahun dengan nilai sisa= 0Biaya pemeliharaan mesin baru adalah 80 % dari biaya mesin lama. Untuk mengganti baru,mesin lama harus di bongkar total dengan biaya sebesar Rp. 23.000.000Selain itu dibutuhkan juga biaya training bagi operator mesindengan biaya Rp. 15.000.000 (Mesin baru meiliki beberapa perbedaan teknis)Alt. 2 Memperbaiki mesin.Biaya perbaikan yang dibutuhkan adalah Rp. 235.000.000. Setelah perbaikan ini diperkirakanmesin masih mempunyai umur ekonomis selama4 tahun. Nilai sisa setelah masa pemakaian =0Penyusutan atas niai buku yang ada dilakukan dengan metode garis lurus selama 4 tahun.Karena Mesin di overhaul maka selama lima tahun pemakaian harus diakukan service besarsetiap 2 thn (akhir thn ke 2 dan ke 4) dengan biaya Rp. 20.000.000 setiap kali servis.Mesin yang lama (yang rusak) memiliki nilai buku Rp. 140.000.000. Jika mesin ini dijual makaharga pasarannya hanya mencapai RP. 125.000.000.Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen

Hal. 16Biaya Operasional dan pemeliharaan mesin lama diperkirakan Rp. 56.000.000 per tahun.Diminta:a. Buatlah analisis untuk menentukan alternatif yang lebih menguntungkan(Asumsi bahwa analisis tidak memperhatikan Pajak dan Time value of money)b. Untuk lebih menyakinkan anda diminta untuk melakukan analisis melalui Cash flow,Apakah keputusan itu akan berubah jika perusahaan memperhitungkan pajak 30 % sertadiscount rate 12 % setahun. (Dalam analisis Cash flow semua pengeluaran biaya kasdianggap terjadi pada akhir tahun buku, sedangkan penjualan dan pembelian mesin dilakukanpada awal tahun buku).Soal. 4PT Blok Indah Kuat adalah perusahaan yang membuat bahan lantai dengan bahan bakukayu karet. Kayu karet dipotong menjadi blok kecil kemudian dicamputr dengna bahanperekat dan dicetak menjadi bahan lantai. Ukuran yang dipasarkan saat ini 20 X 20 Cm2dengan harga jual Rp., 264.000 . kardus (isi 10 keping) Kapasitas yang dicapai saat iniadalah 160.000 keping per bulan dengan kapasitas normal 200.000 kepingBiaya yang terjadi pada kapasitas 160.000 keping adalah:Biaya Variabel Biaya tetapBahan baku kayu Karet 552.000.000 -Bahan tambahan lem dll 432.000.000 -Upah langsung 256.000.000 -Biaya overhead pabrik 176.000.000 977.500.000

Page 15: tugas ekonomi manajeriaL

Biaya pemasaran 96.000.000 810.000.000Biaya umum & Adm 32.000.000 92.500.000SAat ini saat ini perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menerima pesanan khususSebanyak 25.000 keping pesanan dengan ukuran yang berbeda yaitu 30X50Cm2 per kepingUntuk itu perusahaan harus membuat Cetakan khusus dengan biaya Rp.75.000.000.-pemakaian bahan baku dan bahan tambahan berbanding lurus dengan luas setiap keping,upah langsung dan BOP Variabel per unit produk tidak mengalami perubahan.Atas pesanan khusus tidak perlu menanggung biaya pemasaran variabel.Diminta:a. Hitunglah berapa laba usaha yang diperoleh tanpa membuat pesanan khususb. Hitunglah berapa Biaya variabel untuk setiap keping pesanan khusus.c. Buatlah analisis apakah pesanan layak diterima (harga =50% dari harga normal.)d. Jika Pesanan khusus meningkat sampai 60.000 keping, apakah perusahaan bersedia untukmenerima pesanan tsb (ingat perusahaan harus mengurangi produk regulernya)----------------------dt-------------------------