tugas elektroplating

4
ABSTRAK PENDAHULUAN Elektroplating merupakan salah satu aplikasi dari metode elektrokimia. Sesuai dengan namanya, metode elektrokimia adalah metode yang didasarkan pada reaksi redoks, yakni gabungan dari reaksi reduksi dan oksidasi, yang berlangsung pada elektroda yang sama/berbeda dalam suatu system elektrokimia. Sistem elektrokimia meliputi sel elektrokimia dan reaksi elektrokimia. Sel elektrokimia yang menghasilkan listrik karena terjadinya reaksi spontan didalamnya disebut sel galvani. Sedangkan sel elektrokimia dimana reaksi tak- spontan terjadi di dalamnya disebut sel elektrolisis. Peralatan dasar dari sel elektrokimia adalah dua elektroda, umumnya konduktor logam, yang dicelupkan ke dalam elektrolit konduktor ion (yang dapat berupa larutan maupun cairan) dan sumber arus. Karena didasarkan pada reaksi redoks, pereaksi utama yang berperan dalam metode ini adalah elektron yang dipasok dari suatu sumber listrik. Sesuai dengan reaksi yang berlangsung, elektroda dalam suatu sistem elektrokimia dapat dibedakan menjadi katoda, yakni elektroda dimana reaksi reduksi (reaksi katodik) berlangsung, dan anoda, dimana reaksi oksidasi (reaksi anodik) berlangsung.

Upload: eyka-yuditia-saferia-ginting

Post on 23-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas elektroplating

ABSTRAK

PENDAHULUAN

Elektroplating merupakan salah satu aplikasi dari metode elektrokimia. Sesuai

dengan namanya, metode elektrokimia adalah metode yang didasarkan pada reaksi redoks,

yakni gabungan dari reaksi reduksi dan oksidasi, yang berlangsung pada elektroda yang

sama/berbeda dalam suatu system elektrokimia. Sistem elektrokimia meliputi sel

elektrokimia dan reaksi elektrokimia. Sel elektrokimia yang menghasilkan listrik karena

terjadinya reaksi spontan didalamnya disebut sel galvani. Sedangkan sel elektrokimia

dimana reaksi tak-spontan terjadi di dalamnya disebut sel elektrolisis.

Peralatan dasar dari sel elektrokimia adalah dua elektroda, umumnya konduktor logam,

yang dicelupkan ke dalam elektrolit konduktor ion (yang dapat berupa larutan maupun

cairan) dan sumber arus. Karena didasarkan pada reaksi redoks, pereaksi utama yang

berperan dalam metode ini adalah elektron yang dipasok dari suatu sumber listrik. Sesuai

dengan reaksi yang berlangsung, elektroda dalam suatu sistem elektrokimia dapat

dibedakan menjadi katoda, yakni elektroda dimana reaksi reduksi (reaksi katodik)

berlangsung, dan anoda, dimana reaksi oksidasi (reaksi anodik) berlangsung.

Elektroplating (penyepuhan) adalah proses pelapisan logam dengan logam yang

lebih tipis melalui prinsip bahwa logam yang akan disepuh diperlakukan sebagai katoda,

dan logam penyepuh diperlakukan sebagai anoda. Dalam penyepuhan, kedua elektroda

dimasukkan dalam larutan elektrolit, yaitu larutan yang mengandung ion logam penyepuh.

Elektroplating juga dapat didefinisikan sebagai pelapisan logam pada benda padat

konduktif dengan bantuan arus listrik. Jika akan menyepuh benda dengan krom, maka

anoda yang digunakan adalah krom dan larutan elektrolit adalah asam kromat (H2CrO4).

Jika elektroplating perak, tentu perak sebagai anoda dan larutannya adalah perak nitrat.

Pada elektroplating maka logam dasar seperti besi, tembaga, kuningan, seng, dan

aluminium dilapisi oleh berbagai variasi logam yang kebanyakan adalah tembaga (copper),

Page 2: tugas elektroplating

nikel, kromium, seng, cadmium, dan tin juga beberapa logam mulia seperti perak, emas,

rhodium, paladium dan platinum.

Elektroplating dimaksudkan untuk melindungi logam terhadap korosi atau untuk

memperbaiki penampilan. Elektroplating adalah carayang digunakan untuk melapis

permukaan logam besi dengan logam yangtahan terhadap karat seperti nikel dan krom.

Hasil elektroplating sangat keras dan tahan terhadap goresan atau tumbukan. Oleh karena

itu pelapisan jenis ini sering digunakan pada pelek roda kendaraan bermotor, starter, kursi

besi, perkakas rumah tangga, peralatan untuk membuat roti, peralatan teknik dan lain

sebagainya. Selain itu lapisan krom atau nikel pada logam Fe atau baja dapat mengurangi

terjadinya korosi dan juga dapat memperindah penampilan benda.

METODE PERCOBAAN

Alat dan Bahan

Gelas kimia 250 mL, kabel, penjepit buaya, baterai, tembaga, logam yang akan dilapisi,

kertas amplas, larutan CuSO4.

Cara Kerja

Logam yang akan dilapisi diamplas terlebih dahulu untuk menghilangkan pengotor yang

menempel pada permukaan logam. Kemudian logam yang akan dilapisi tersebut

dihubungkan dengan kutub negatif pada baterai dengan menggunakan kabel dan penjepit

buaya. Sedangkan tembaga dihubungkan dengan kutub positif pada baterai menggunakan

kabel dan penjepit buaya. Setelah itu logam yang akan dilapisi dan tembaga dicelupkan ke

dalam larutan CuSO4 kemudian amati perubahan yang terjadi.

Hasil dan Pembahasan

Pada awal pencelupan, muncul gelembung udara di sekitar tembaga yang menunjukkan

bahwa reaksi mulai berlangsung. Kemudian tembaga akan melapisi permukaan logam yang

akan dilapisi yang ditandai dengan perubahan warna pada permukaan logam.