tugas essay
DESCRIPTION
contoh kisi - kisi soal essayTRANSCRIPT
TUGAS
SOAL ESAY
diajukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Evaluasi pembelajaran
yang diampuh Dr.H. Wahid Munawar.M.Pd
\
OLEH :
RIZKI ALi NUGROHO
1304893
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2015
KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL PILIHAN ESAY
Nama Sekolah : SMK N 1 GELUMBANGProgram Studi : Teknik Kendaraan RinganTahun Ajaran : 2014/2015Mata pelajaran : Chasis OtomotifTingkat/Semester : XI/ I (Satu)Kurikulum Acuan : 2103Alokasi Waktu : 45 menitBentuk soal : EssayKompetensi : Sistem Rem
No.KOMPETENSI
INTIKOMPETENSI
DASARMATERI POKOK INDIKATOR
Hasil Belajar
Nomor Soal
1. Memperbaiki sistem rem
Memelihara sistem rem dan komponenya.
Memperbaiki sistem rem dan komponenya.
Prisip kerja rem Komponen-
komponen sistem rem
Cara kerja sistem rem
Langkah kerja memperbaiki unit sistem rem.
Menjelaskan Prisip kerja rem Menganalisis komponen sistem rem Menjelaskan beberapa tipe rem Menganalis langkah kerja
memperbaiki unit rem.
C2C4C2C4
13
2,54
Keterangan : C1: Pengetahuan; C2: Pemahaman; C3: Penerapan (Aplikasi); C4: analisis dan Sintesis; C5: Evaluasi: C6: Kreasi
BUTIR SOAL ESAY DAN KUNCI JAWABAN
NOMOR SOAL
BUTIR PERTANYAANSKO
RBOBO
TPENSKORA
N1 Jelaskan prinsip kerja rem beserta gambar !
Jawaban
Rem mengubah energi kinetik kembali menjadi energi panas untuk menghentikan
kendaraan
Rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak
putar
Efek pengereman ( braking effect ) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan
antara dua obyek .
1-0
1-0
1-0
1-0
20anx 20
Skor maksimal 4
2 Jelaskan tipe-tipe rem berdasarkan penggunaanya..!
Jawaban
Rem kaki ( foot brake ) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan
menghentikan kendaraan .
Rem parkir ( parkir brake ) digunakan terutama untuk memarkir kendaraan .
Rem tambahan ( Auxiliary brake ) digunakan pada kombinasi rem biasa
( kaki ) yang digunakan pada truck diesel dan kendaraan berat .
1-0
1-01-0 15
anx 15
Skor maksimal 3
3Mengapa dalam sistem rem terdapat katup P !
Jawaban
Biasanya kendaraan mesinnya terletak di depan
Dagian depannya lebih berat dibandingkan dengan bagian belakang
Bila kendaraan di rem maka titik pusat grafitasi akan berpindah ke depan ( bergerak
maju ) Disebabkan adanya gaya inertia , dan karena adanya beban yang besar menyatu
pada bagian depan .
Bila daya cengkram pengereman berlaku sama terhadap ke empat roda nya , maka roda
belakang akan terkunci ( menyebabkan slip diantara ban dan permukaan jlan ) Ini
disebabkan oleh daya pengereman terlalu besar .
Dengan terkuncinya rod belakang gesekan akan menurun . Dan roda belakang seperti “
Ekor Ikan “ ( bergerak kekanan dan kekiri dan sukar terkontrol ). Dengan alasan tersebut
, diperlukan alat pembagi tekanan sehingga pengereman yang lebih besar untuk roda
depan dari pada roda belakang .
1-0
1-0
1-0
1-0
1-0
25anx 25
Skor maksimal 54 a. Menunujukan langkah kerja apakah gambar berikut ini?
b. Berikan alasan adanya langkah ini !
Jawaban
Pemeriksaan persinggungan tromol dan kanvas. Celah antara tromol dan kanvas yang besar akan menyebabkan kelambatan pada
pengereman . Bila celah antara tromol dan kanvas terlalu kecil , rem akan terseret dan meyebabkan
keausan pada tromol dan kanvas . Begitu juga , apabila celah sepatu rem pada kempat rodanya tidak sama pada semua
roda – roda nya , maka kendaraan akan tertarik ke salah satu arah atau roda belakang akan seperti ekor ikan ( yang mengibas ke kanan dan ke kiri ) .
1-0
1-0
1-0
1-0
20anx 20
Skor maksimal 45 Jelaskan perbedaan antara 2 gambar berikut !
Gambar 1
Gambar 1 Gambar 2
Jawaban Gambar 1.o Tipe Single Action Two – Leading Shoes mempunyai dua silinder roda yang masing
– masing mempunyai satu piston pada setiap sisinya .o Bila rem bekerja , kendaraan dalam kondisi gerak maju , maka kedua sepatu akan
1-0
1-0
20 anx 20
berfungsi sebagai leading shoe .
o Gambar 2.o Tipe Doeble Action Two – Leading Shoes mempunyai dua silinder roda , dan
pada setiap sisinya terdapat dua torak .o Bila tipe Single Action Two – Leading bekerja sebagai Self Energizing Force
dalam satu arah saja . maka tipe Doeble Actin Two – Leading ini bekerja efisiensi dalam dua arah maju dan arah mundur .
1-0
1-0
Skor maksimal 4