7/21/2019 Tugas fadylla LO 4.doc

1/2

Sumber: Buku Patologi Edisi 2

Oleh J.C.E Underwood

Bermacam-macam agen fsik, kimiawi, dan biologis dapat dikaitkan dengan

cedera sel. Berbagai contoh dapat dilihat pada Tabel 6.1. Penyebab utama

cedera sel antara lain:

Trauma

uhu: panas atau dingin

!acun

"bat-obatan

"rganisme in#eksius

!adiasi pengion

Tabel 6. Contoh Pen!ebab Cedera Sel dan Cara "er#an!a

Contoh Pen!ebab Cara "er#aTrauma $misalnya kecelakaan lalulintas%

&erusakan mekanik 'aringan

(enghirup karbon monoksida (encegah transpor oksigenTerkena asam kuat &oagulasi protein 'aringan)osis paracetamol berlebihan *asil metabolisme terikat pada protein

sel hati dan lipoprotein+n#eksi bakteri !acun dan enim!adiasi pengion $misalnya sinar % &erusakan )/

Pen!ebab $sik

Trauma serta cedera karena suhu akan mengakibatkan kematian sel, sobeknya

sel dan denaturasi protein, serta menyebabkan trombosis 0askuler lokal yang

mengakibatkan ter'adinya iskemia atau in#ark. edera karena peluru merupakan

kombinasi e#ek ini dengan banyaknya energi yang dihamburkan ke dalam

'aringan di sepan'ang lintasan peluru. edera karena ledakan merupakan akibat

dari kekuatan pemotongan, struktur yang berbeda kepadatan dan mobilitasnya

bergerak saling berpindah. ontohnya, amputasi traumatik.

Pen!ebab kimiawi dan biologis

el dapat mengalami cedera akibat kontak dengan obat-obatan dan bahan kimia

lain, yang terakhir termasuk enim dan toksin yang disekresi oleh

mikroorganisme.

Obat-obatan dan racun

Berbagai bahan kimia alamiah dan sintetik dapat menyebabkan cedera sel.

2#eknya biasanya berkaitan3tergantung dengan dosisnya, yang pada beberapa

kondisi e#eknya akan menghebat karena #aktor konstitusional.

7/21/2019 Tugas fadylla LO 4.doc

2/2

Beberapa merupakan racun yang kuat mempengaruhi metabolisme secara

sistemik. 4ain kelompok hanya memberikan e#ek lokal, termasuk di dalam

kelompok ini ialah cairan kaustik yang digunakan untuk kulit dan membran

mukosa, atau gas yang mencederai paru. elan'utnya, terdapat pula bahan-

bahan yang dapat menimbulkan e#ek lokal maupun sistemik. ebagai contoh,

beberapa obat yang berkemampuan membakar, harus hati-hati dalam

pemberian secara suntikan intra0ena, untuk menghindarkan ekstra0asasi ke

dalam 'aringan lunak. ontohnya diaepam.

Bahan kaustik, cepat menyebabkan kematian sel setempat karena si#at

keasaman atau kebasaan yang kuat, ditambah dengan e#ek korosi# terhadap

'aringan karena mampu mencerna protein.

Organisme infeksius

(ekanisme kerusakan 'aringan yang diakibatkan organisme in#eksius beraneka

ragam, karena produk atau sekresi yang berbahaya dari bakteri-bakteri tersebut.

5adi sel hospes menerima rangsangan bahan kimia yang mungkin bersi#at toksik

terhadap metabolisme atau terhadap keutuhan membran sel. ebagai

tambahan, sering timbul respons peradangan dari hospes yang dapat

menyebabkan kerusakan kimiawi terhadap sel. /gen intraseluler misalnya 0irus

sering menyebabkan ruptura sel yang terin#eksi. elan'utnya ter'adi kerusakan

'aringan lokal, yang lebih mungkin disebabkan reaksi imun hospes daripada

in#eksinya. !espons seluler terhadap cedera yang disebabkan oleh in#eksi,

tergantung pada kombinasi kerusakan yang ditimbulkan oleh penyebabnya baiksecara langsung maupun tidak, sebagai hasil dari respons hospes terhadap

penyebabnya.