tugas farklin 2
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 tugas farklin 2
1/42
TUGAS FARMASI KLINIK II
ANALISA KASUS HIV/AIDS DENGAN METODE SOAP
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat mengevaluasi terapi pada pasien dengan HIV/AIDS
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyea!an AIDS (Ac"uired ImmuneDeficiency Syndrome)# HIV pertama !ali diteliti pada tahun $%&'# etrovirus ini ereda
dari lainnya !arena caranya dalam memperanya! diri#
Virus ini menyerang sistem !e!ealan tuuh dan menghancur!an sel darah putih
iasa diseut seagai *D+ atau limposit , tuuh# Sel-sel ,+ ertanggung .awa untu!
mengatur fungsi !omple! dari sistem !e!ealan tuuh# HIV .uga mampu menyerang sel-sel
!e!ealan tuuh yang lain seperti sel ota! dan sel usus# 0eti!a terlalu anya! sel *D+
yang rusa! sistem !e!ealan tuuh pasien tida! mampu lagi melawan infe!si dan diseut
infe!si oportunisti!#
Seperti virus-virus lainnya HIV hanya mampu memperanya! dirinya di dalam sel
dari orang yang terinfe!si# 1alaupun virus-virus terseut mengandung 2at geneti! untu!
memuat virus aru namun mere!a !e!urangan perleng!apan untu! mela!u!annya#
3ereda dengan virus lainnya 2at geneti! HIV ini men.adi agian dari 2at geneti! sel yang
dihuninya# 0eti!a sel inang yang terinfe!si mela!u!an pemelahan setiap sel HIV aru
yang terentu! sudah mengandung materi geneti! HIV# 4leh sea itu HIV memangun
infe!si yang permanen# 0eti!a sel-sel yang terinfe!si ini terangsang mere!a a!an
memprodu!si virus-virus yang aru#
0eanya!an dari pasien yang terinfe!si HIV a!an erlan.ut men.adi AIDS# Diseut
5sindrom5 !arena memili!i anya! tanda dan ge.ala# Sampai saat ini elum ada
-
8/17/2019 tugas farklin 2
2/42
pengoatan yang efe!tif mampu mengatasi HIV namun eerapa perawatan mampu
memperlamat !ema.uannya !e arah AIDS mencegah dan menangani infe!si oportunisti!#
6ntu! menyea!an infe!si !onsentrasi virus HIV di dalam cairan yang terinfe!si
harus tinggi# HIV erada dalam darah cairan se!sual dan ASI# HIV menyear melalui
darah sperma atau cairan vagina yang terinfe!si saat mela!u!an !onta! dengan darah atau
selaput lendir dari orang yang sehat# Dan .uga dapat ditular!an oleh iu !epada ayinya
selama masa menyusui#
Epidemiologi
0asus orang yang terinfe!si dengan HIV dan AIDS di Ameri!a Seri!at sesuai
dengan 7usat 7engendalian dan 7encegahan 7enya!it (*D*) definisi !asus surveilans
(,ael $) dan dilapor!an oleh penyedia layanan peduli !esehatan untu! departemen
!esehatan masyara!at#8
Tael !. "e#$e%& 'o% Di&ea&e "o#$%ol a#d P%e(e#$io# !))* Re(i&ed "la&&i+,a$io# S-&$em 'o%HIV I#'e,$io# i# Adl$& a#d AIDS S%(eilla#,e "a&e De+#i$io#
9umlah !umulatif !asus AIDS yang dilapor!an di Ameri!a Seri!at pada a!hir
Desemer :;;$ adalah &$
-
8/17/2019 tugas farklin 2
3/42
individu yang hidup dengan infe!si HIV atau AIDS di Ameri!a Seri!at pada a!hir
Desemer :;;$ masing-masing adalah $&$#%=< dan '++#$= 0asus yang dilapor!an pada
pria mengalah!an .umlah wanita dengan se!itar < dianding $# Dianding!an dengan
distriusi mere!a pada !eseluruhan pendudu! populasi Afri!a-Ameri!a dan Hispani! yang
terinfe!si oleh AIDS tida! proporsional masing-masing mewa!ili +:> dan :;> dari !asus
AIDS#<
?stimasi prevalensi HIV di Ameri!a Seri!at adalah &8;#;;; sampai %8;#;;; orang#
Setiap tahun *D* memper!ira!an ahwa +;#;;; !asus aru infe!si HIV ter.adi di Ameri!a
Seri!at dengan se!itar =;> dari individu yang terdiagnosa# Hanya separuh ter!ait dengan
pencegahan yang tepat perawatan dan pengoatan# 7ria yang erhuungan se!s dengan
la!i-la!i (@S@) tercatat merupa!an !asus paling anya!# 7ening!atan huungan se!s tanpa
!ondom dan waah sifilis teraru di !alangan populasi ini memuncul!an !e!hawatiran di
Ameri!a Seri!at#&
3agaimanapun infe!si HIV merupa!an epidemi di seluruh dunia# 4rganisasi
0esehatan Dunia (1H4) memper!ira!an ahwa '+-+< .uta orang dewasa dan ana!-ana!
terinfe!si HIV di seluruh dunia terutama di su-Sahara Afri!a (:8-:&: .uta) dan Asia
,enggara (+) di negara-negara er!emang# Seagian esar infe!si a!an diperoleh
melalui transmisi heterose!sual#%
E$iologi HIV/AIDS
HIV adalah suatu retrovirus anggota sufamily lentivirinae (3roo!s et al :;;8)#
etrovirus erdiameter =;-$'; nm (@ango dan auci :;;8)# Masa in!uasi virus ini
selama se!itar $; tahun (0ayser et al :;;8)#
Virus HIV matang memili!i entu! hampir ulat# Seluung luarnya atau !apsul
viral terdiri dari lema! lapis ganda yang anya! mengandung ton.olan protein# Duri-duri
ini terdiri dari dua gli!oprotein B gp120 dan gp41# ,erdapat suatu protein matri!s yang
-
8/17/2019 tugas farklin 2
4/42
diseut gp17 yang mengelilingi segmen agian dalam memran virus# Sedang!an inti
di!elilingi oleh suatu protein !apsid yang diseut p24 (@an :;;8)#
Di dalam !apsid terdapat dua untai CA identi! dan mole!ul preformed reverse
trans!iptase integrase dan protease yang sudah terentu!# everse transcriptase adalah
en2im yang mentrans!ripsi!an CA virus men.adi DCA setelah virus masu! !e sel sasaran
(@an :;;8)#
Pe#la%a# melali #ga# &e0&al
Huungan se!sual merupa!an .alur utama dari penularan HIV# Adanya penya!it
menular se!sual (7MS) !hususnya yang menimul!an lu!a dapat mening!at!an resi!o
ter!ena dan tertular HIV ai! pada pria maupun wanita# Memeri!an pelatihan agi pe!er.a
!esehatan menyedia!an antiioti! ringan dan memeri!an pendidi!an pencegahan dan
penanganan 7MS pada masyara!at dapat menurun!an timulnya HIV se!itar +;># Infe!si-
infe!si lainnya pada saluran reprodu!si seperti candidiasis dan vaginosis a!terialis .uga
dapat mening!at!an !emung!inan HIV# Hal ini sangat penting untu! pencegahan !arena
merupa!an hal umum yang mudah dila!u!an#
1a#i$a23a#i$a mda &a#ga$ %i&0a# $e%$la% HIV.
HIV sering se!ali menyear pada saat !egiatan se!sual dila!u!an dengan !asar atau
erulang ulang# Semua hal yang memung!in!an mening!atnya arasi pada vagina .uga
dapat mening!at!an resi!o penularan# 0ondom dapat menurun!an resi!o penularan melalui
huungan se!sual# 7ola penularan tergantung pada pola-pola !eiasaan dan ereda antara
satu tempat dengan lainnya dan diantara satu grup dengan lainnya# 0ondisi !emis!inan
sosial e!onomi dapat mening!at!an ang!a penularan#
Pe#la%a# melali da%a
7enggunaan oat sunti! telah men.adi iasa dan terus mening!at di anya! negara
!hususnya Asia# HIV dan virus lain yang menyertai darah dapat dengan mudah menyear
pada orang orang yang mema!ai secara ersama-sama oat-oatan sunti! .arum sunti!
-
8/17/2019 tugas farklin 2
5/42
spuit dan peralatan sunti! lainnya# HIV .uga dapat menyear melalui huungan se!sual
atau transfusi darah# ,ransfusi dengan darah yang terinfe!si dapat menular!an HIV# Semua
!omponen darah sel darah merah !eping-!eping darah plasma dan fa!tor peme!uan
darah dapat mengandung HIV# 7emeri!saan rutin agi darah yang a!an ditransfusi!an
dapat menurun!an resi!o tertular HIV namun masih elum tentu aman waspadai
resi!onya# Hal ini !arena donor dapat menyumang!an darah yang telah terinfe!si tetapi
sistem antiodinya elum terdete!si dan hasil tesnya elum menun.u!!an positif !arena
donor dalam masa window period5#
7emeri!saan !esehatan dan wawancara secara mendetil sangat penting seagai
tamahan dalam proses screening5 pemeri!saan darah seelum mere!a menyumang!an
darahnya# Di eerapa negara masih elum ada proses screening untu! darah yang a!an
ditransfusi!an# Mengguna!an .arum e!as pa!ai dan sterilisasi yang !urang ai! .uga dapat
menyear!an virus terseut# HIV dapat .uga menular melalui transplantasi organ atau
.aringan# Sangat penting untu! memeri!sa antiodi HIV donor seelum mela!u!an
transplantasi mes!ipun itu transplantasi !ornea dan .aringan !ulit#
Virus HIV tida! dapat menular melalui atu! atau ersinE er.aat tanganE minum
dari gelas yang samaE erpelu!an atau erciumanE gigitan seranggaE er.alandengan !a!i
telan.ang pada tempat yang diludahi tinggal atau e!er.a dengan orang yang erpenya!it
AIDS atau yang terinfe!si HIV# Virus terdapat di dalam air liur !eringat dan air mata
namun dalam .umlah yang sangat !ecil dan tida! dapat meng!ontaminasi# 3eragai hal
yang tida! ditulari oleh virus AIDSB ma!anan air minuman permandian !olam renang
tempat olahraga alat-alat pemotong tempat-tempat umum seperti toilet ios!op tempat
!er.a se!olah ta!si dan us#
Selama minggu-minggu pertama virus memasu!i tuuh ia a!an memperanya!
dirinya dengan cepat# Selama masa awal infe!si ini Fwindow periodG seelum tuuh
memprodu!si antiodi seseorang sudah di!ata!an terinfe!si dan isa menular!annya
!epada orang lain namun mere!a mung!in elum sadar sudah terinfe!si# ,es yang
dila!u!an terhadap antiodi selama Fwindow periodG ini mung!in tida! a!an mendapat!an
hasil yang tepat# Camun setelah ' ulan tuuh a!an mulai memprodu!si antiodi untu!
-
8/17/2019 tugas farklin 2
6/42
HIV# 7roses ini diseut dengan sero!onversi# 0eanya!an dari antiodi yang diprodu!si
tuuh ini u!anlah antiodi yang menetral!an antiodi ini tida! dapat mengatasi infe!si#
0eanya!an pasien mengalami masalah yang serius pada saat sero!onversi seperti demam
dan memesarnya !elen.ar getah ening# 3eerapa ada .uga yang mengalami ge.ala-ge.ala
gangguan saraf# 7enya!it terseut muncul selama $+ hari dan ada yang mengira ahwa hal
terseut adalah demam yang erhuungan dengan !elen.ar demam erdarah atau flu#
3anya! .uga orang yang tida! sadar ahwa telah terinfe!si HIV dan mere!a tida! memili!i
ge.ala apapun selama selama erulan-ulan atau ertahun-tahun#
Gama% !. Li'e ,-,le o' HIV 3i$ po$e#$ial $a%ge$& 3e%e %epli,a$io# ma- e i#$e%%p$ed a#d 0#o3# o%
p$a$i(e a#$i%e$%o(i%al age#$&. 4Rep%i#$ed 3i$ pe%mi&&io#5 6 "o%$#e- V. Fle$,e%5 7889.:
7eriode diammya infe!si ini diseut Flatency periodG# Selama periode ini virus
merepli!a dirinya secara perlahan dan !onsentrasi dirinya dalam darah sangat rendah# 9i!a
!ita mela!u!an tes HIV melalui antiodi pada masa ini ma!a hasilnya a!an positif#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
7/42
@amanya periode ini ervariasi mulai dari + ulan hingga leih dari $; tahun# @ama-
!elamaan .umlah sel ,+ a!an menurun dan orang yang terinfe!si terseut a!an mengalami
ge.ala-ge.ala !linis# Mere!a a!an menderita dalam wa!tu yang lama termasu! !ehilangan
erat adan !elelahan demam atu! dan diare#
Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS adalah nama yang dieri!an
untu! !ondisi tera!hir dari infe!si HIV !ondisi dimana sistem !e!ealan tuuh sangat
lemah dan anya! mi!ro organism yang mendapat !esempatan untu! menginfe!si
seseorang# Infe!si ini di!enal dengan Finfe!si oportunisti!G# @emahnya sistem !e!ealan
tuuh ini .uga dapat memeri !esempatan !epada !an!er untu! er!emang# ,3*
Pneumocystis carinii pneumonia infe!si fungal dan cryptococcal meningitis adalah infe!si-
infe!si oportunisti! yang sering muncul pada pasien AIDS# 7ada wanita yang terinfe!si
HIV dapat menderita herpes vaginal candidiasis radang pelvi! dan !emung!inan esar
er!emangnya !an!er cervi!al#
AIDS adalah !ondisi tera!hir dari HIV# 7ada !ondisi ini penya!it-penya!it yang
lain dapat dengan mudah menginfe!si seseorang# 9i!a terinfe!si dengan HIV se!itar $/'
pasien yang terinfe!si a!an er!emang men.adi AIDS dalam .ang!a wa!tu 8 tahun dan
:/' dalam .ang!a wa!tu $: tahun# @ang!ah pertama- infe!si primerB ' minggu < ulan# Di
minggu-minggu infe!si primer :;> sampai ';> penderita a!an mengalami pusedo
influensa penya!it peradangan yang tida! !has atau demam a!iat gangguan !elen.ar# Ada
.uga yang tida! mengalami ge.ala apapun dan pasien tetap sehat tanpa ada tanda-tanda
erpenya!it selama ertahun-tahun# ,etapi agaimanapun .uga ia telah terinfe!si HIV dan
dapat menular!annya !epada orang lain tanpa di!etahui# 4rang yang terinfe!si a!an mulai
memprodu!si antiodi untu! melawan HIV yang dapat didete!si dengan serologi!al tes hal
ini erlangsung antara ' minggu sampai < ulan setelah mulai terinfe!si# Mere!a
mengalami seropositif#
@ang!ah !edua- rang!aian eri!utnya B < ulan $; tahun Selama masa infe!si
tahap !edua eerapa pasien dapat menun.u!!an ge.ala dan tanda-tanda !linis dan
per!emangan !earah AIDS# @emahnya sistem !e!ealan tuuh ini dapat terus mening!at
seiring adanya !an!er dan malnutrisi#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
8/42
@ang!ah !etiga- entu! a!ut dari infe!si HIV adalah penya!it AIDS 0eti!a sudah
terinfe!si HIV selama $; tahun dari penderita yang seropositif a!an menun.u!!an
tanda tanda seperti infe!si oportunisti!eerapa .enis !an!er atau manifestasi lain yang
erhuungan dengan !erusa!an saraf
Stadium IB ,anpa ge.ala Atau persistent generali2ed @ymphadenopathy# 0elen.ar
getah ening merupa!anagian dari sistem !e!ealan tuuh# 3erada pada agian-agian
tuuh yang eredaB di awah rahang di leher di !etia! dan pang!al paha# Suatu tanda
awal yang sering muncul adalah eng!a! atau en.olan tanpa rasa sa!it diseut persistent
generali2ed @ymphadenopathy5 (7@) yang tumuh dengan diameter $ senti meter pada
!elen.ar getah ening# Camun 7emeng!a!an pada !elen.ar getah ening .uga dapat
disea!an oleh gondo! demam a!iat masalah-masalah !elen.ar dan ,3*# 7enampilan
stadium $B a!tifitas normal dan tanpa ge.ala (atau @ymphadenopathy)
Stadium IIB Hilangnya erat adan !urang dari $;> erat normal Dermatosis minor
(seorrhea Dermatosis *andidiasis angular *heilitis) Herpes 2oster selama 8 tahun
tera!hir Infe!si pernapasan agian atas yang erulang ( misalnya sinusitis a!terialis)
Stadium IIIB Menurunnya erat adan leih dari $; > erat normalDiare !ronis
yang ta! ter.elas!an (= sampai $8 !ali per hari) selama leih dari satu ulan Demam tinggi
yang ta! ter.elas!an selama leih dari satu ulan (menetap atau erulangulang) *andidiasis
mulut 4ral hairy @eu!opla!ia (ul!us erupa erca! putih di mulut) ,3 paru selama satu
tahun tera!hir Infe!si a!teri yang parah (7neumonia 7yomyositis) 7enampilan stadium 'B
!urang dari 8;> hari-harinya di lewati di tempat tidur selama seulan tera!hir#
Stadium IVB 0ahe!sia sindrom (!elemahan dan penurunan erat adan) B HIV
wasting syndrome 7neumocystis carinii pneumonia *ereral tooplasmosis (0elumpuhan
gangguan pengelihatan manifestasi mental yang tida! normal meningitis)
0riptosporidiosis# Diare !ronis ta! ter.elas!an (= sampai $8 3A3 per hari ) selama leih
dari satu ulan ?trapulmonary *ryptococcosis 7enya!it yang disea!an oleh
sitomegalovirus pada organ- organ selain dari hati limpa atau !elen.ar getah ening#
Herpes simple infe!si virus mucocutaneus @eu!oencephalopathy multifocal progesif atau
?ncephalopathy HIV 7enyearan eragai infe!si- infe!si .amur# Menyear atau ter.adinya
-
8/17/2019 tugas farklin 2
9/42
a typical mycoacteriosis paru Septicemia Salmonella nontipoid ,3 e!stra paru
@ymphoma Sarcoma 0aposi 7enampilan stadium +B @eih dari 8;> hari-harinya di lalui
teratas hanya pada tempat tidur dalam satu ulan tera!hir#
Seelum mela!u!an diagnosa terhadap AIDS do!ter harus terleih dahulu
mengamati eragai ge.ala dan mela!u!an pengu.ian-pengu.ian# Do!ter a!an mencari
infe!si-infe!si oportunisti! atau !eeradaan !an!er-!an!er yang disea!an oleh
menurunnya !e!ealan tuuh# 6ntu! hal ini oleh sa.a mela!u!an pemeri!saan untu!
mencari !emung!inan diagnosa positif dari 7*7 seuah tipe dari pneumonia# 7emeri!saan-
pemeri!saan terseut iasanya hanya ias didapat!an pada saat terdiagnosa seagai HIV
antiodi positif atau ter!adang .i!a mengalami sa!it yang enar-enar serius#
0eti!a sistem !e!ealan tuuh menurun !uman mendapat!an peluang untu!
menyerang tuuh dan menyea!an sa!it hal ini diseut dengan Finfe!si oportunisti!G#
0arena tuuh tida! dapat mencegah per!emangan mere!a yang cepat infe!si ini a!an
men.adi serius dan a!an era!iat fatal .i!a tida! ditangani# e.ala-ge.ala !linis yang
muncul sangat ervariasi tergantung dari organisme dan organ yang di-infe!si# 4rgan-
organ utama yang di-infe!si adalah paru-paru .alur gastrointestinal ota! dan !ulit# Melalui
ge.ala-ge.ala terseut tida! mung!in untu! mempredi!si per!emangan pasien namun
rendahnya .umlah ,+ limposit dapat menun.u!an suatu per!emangan !earah AIDS#
Diagnosa infe!si oportunisti! ,3* Pneumocystis carinii pneumonia infe!si fungal
dan meningitis cryptococcal adalah penya!it yang umum diantara para penderita HIV#
Sarcoma 0aposi lymphoma dan servi!al !arsinoma merupa!an !an!er yang umum#
angguan saraf ter.adi a!iat infe!si virus langsung terhadap sel melalui darah menemus
saraf ota! dan merusa! ota! sumsum tulang ela!ang dan sistem saraf# 7engaruhnya
tergantung dari agian ota! yang dirusa!# e.ala yang a!an muncul isa seperti !eiasaan
yang aneh !eingungan lumpuh atau pergera!an yang tida! teratur# Hal ini iasanya
ter.adi pada tahap a!hir dari infe!si HIV# 1anita yang terinfe!si HIV .uga dapat menderita
a!iat herpes genital yang parah candadiasis peradangan pelvis yang ditandai dengan
nyeri di perut agian awah# 7enya!it sar!oma !aposi atau cryptococcal meningitis sudah
cu!up mendu!ung untu! mendiagnosa AIDS#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
10/42
7ada tahap awal infe!si HIV iasanya tida! menun.u!!an ge.ala apapun dan hanya
isa didiagnosa dengan mela!u!an pengu.ian darah# 7engu.ian ini untu! mendete!si
antiodi yang diprodu!si tuuh untu! melawan infe!si HIV atau virus itu sendiri# 0arena
!eti!a terinfe!si HIV tuuh a!an memprodu!si antiodi yang spesifi!# Antiodi HIV ini
aru dapat didete!si setelah infe!si mencapai < sampai $: minggu# 7eriode pada saat mulai
terinfe!si sampai infe!si dinyata!an positif diseut Fwindow period G# ,er!adang isa
mencapai leih dari < ulan tergantung !ecepatan virus dalam memperanya! dirinya
namun telah dapat menular!annya !epada orang lain# 7engu.ian antiodi melalui analisis
darah selama window period ini a!an menun.u!!an hasil negatif#
Ma,am2ma,am me$ode pe#g;ia# a#$iodi #$0 pe#ega0a# diag#o&a<
7engu.ian cepat dan mudah atau pengu.ian ?IA (?n2yme Immunoassay)#
7engu.ian ini mengguna!an aglutinasi immunofiltrasi dan pengu.ian immuno!romatografi#
Hasil pengu.ian a!an menun.u!!an positif .i!a titi! atau garis erwarna muncul seagai
a!iat dari rea!si antiodi HIV di dalam darah dan pengu.ian spesifi! dari antigen#
Immuno!romatografi adalah pengu.ian dengan mengguna!an strip dan pengu.ian .enis ini
iasanya diguna!an untu! memeri!sa !adar dari antiodi untu! HIV$ dan HIV:#
Serum manusia plasma dan !eseluruhan !omponen darah dapat diguna!an untu!
pengu.ian ini# Sampel darah diamil dari pasien dan ditempat!an pada lo! sampel# Sampel
terseut a!an ergera! sampai !e lo! penghuung dan a!an diroma! serta ercampur
dengan antigen penghuung selenium !oloid# *ampuran terseut a!an ergera! melalui
fasa solid !e re!ominan antigen yang tida! ergera! dan peptida uatan pada dudu!an
celah hasil pemeri!saan pasien# 9i!a antiodi HIV $ dan HIV : terdapat dalam sampel
antiodi- antiodi terseut a!an mengi!at antigen-selenium !oloid dan antigen di celah
lo! hasil dan mementu! garis erwarna di celah hasil pemeri!saan pasien# 6ntu!
memasti!an !eenarannya harus dila!sana!an satu prosedur ar !ontrol yang digaung!an
dalam perang!at analisa#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
11/42
7engu.ian dengan metode ?@ISA(?n2yme Immunoassay)
7engu.ian dengan metode ?@ISA adalah pengu.ian immunoen2imati! yang
memutuh!an spe!trofotometer untu! memaca hasilnya# 7engu.ian .enis ini memili!i
!ea!uratan yang tinggi dan dapat diguna!an untu! memeri!sa sampel dalam .umlah yang
anya! tetapi hanya dapat dila!sanana!an oleh laoratorium yang memili!i perleng!apan
memadai dan disertai dengan analis yang terlatih# Camun demi!ian metode pengu.ian ini
memutuh!an wa!tu : sampai ' .am untu! isa mendapat!an hasil sangat ereda se!ali
dengan pengu.ian cepat yang hanya memutuh!an wa!tu $8 sampai '; menit# 0arenanya
pengu.ian .enis ini tida! diadopsi untu! screening darah pada transfusi dalam !eadaan
darurat #
7engu.ian dengan metode western lot
Metode yang sangat spesifi! ini diperoleh dari metode ?@ISA dan diguna!an di
negara-negara arat untu! memasti!an hasil positif dari metode ?@ISA# Metode ini .uga
hanya dapat dila!sana!an pada laoratorium yang memili!i perleng!apan memadai dan
disertai dengan analis yang terlatih#
7* (7olymerase chain reaction)
7* .uga diguna!an di negara-negara arat untu! memasti!an diagnosa atau
mendete!si penya!it-penya!it epidemi!# 7* e!er.a dengan mendete!si virus yang
erada di dalam sampel darah# 7* mengenali materi geneti! virus di dalam darah dan
memung!in!an untu! mela!u!an diagnosa awal pada saat : sampai ' hari setelah
terinfe!si#
9uga ada .enis-.enis pengu.ian yang lain sepertiB 0it untu! pengu.ian di rumah
7engu.ian oral# 1H4 mere!omendasi!an penggunaan metode pengu.ian cepat untu!
mendiagnosa HIV .i!a tida! tersedianya metode lain# Seelum memeritahu!an hasil
positif !epada pasien terleih dahulu harus mengi!uti screening HIV pada darah yang a!an
didonor!an hanya dila!u!an se!ali pengu.ian dan .i!a hasilnya positif ma!a untu!
menghindari eragai resi!o darah terseut dianggap sudah ter!ontaminasi# 7roses untu!
-
8/17/2019 tugas farklin 2
12/42
mela!u!an pengu.ian HIV dapat menimul!an eragai rea!si emosional seperti
!eta!utan !emarahan dan penola!an seperti .uga pertimangan !ecacatan dan dis!riminasi
yang masih menyertai HIV dan AIDS#
Seelum mela!u!an pengu.ian pasien harus disiap!an terleih dahulu untu!
menghadapi !emung!inan hasil positif dan pe!er.a !esehatan harus selalu men.aga
!erahasiaan hasil pengu.ian terseut# ,era!hir pada saat memeritahu!an hasilnya harus
selalu disertai dengan nasehat-nasehat tentang cara pencegahan#
A#$i%e$%o(i%al
Antiretroviral adalah satu-satunya perawatan yang tersedia untu! melawan virus
HIV# 0onseling penanganan infe!si oportunisti! men.adi satu-satunya .alan untu!
menolong pasien yang terinfe!si HIV dan pasien AIDS# 7erawatan-perawatan ini a!an
mening!at!an !esehatan pasien memperpan.ang usianya dan memawa !euntungan untu!
masyara!at dan !ehidupan !eluarga# Mes!ipun oat-oatan AV sangat erguna namun
tida! dapat menurun!an ting!at epidemi! dan hanya lang!ah pencegahan yang dapat
mengatasi infe!si-infe!si aru terseut#
,erapi pencegahan infe!si oportunisti! harus dimulai saat pertama se!ali
mengetahui tanda-tanda hilangnya !e!ealan tuuh# Ini dirancang untu! mencegah infe!si-
infe!si tertentu seperti pneumositosis to!soplasmatosis atau ah!an tuer!olosis#
*otrimoa2ole seuah antiioti! yang relatif murah dan agus dapat memasti!an
pencegahan dari !edua infe!si iniB resep yang sistemati! dari antiiotic ini harus secepat
mung!in dieri!an setelah pasien pengidap HIV di!etahui erada pada stadium dua#
0eanya!an dari infe!si yang erhuungan AIDS seperti infe!si paru-paru ota!
dan hati dapat diatasi dengan antiioti! antimi!osis antiparasitis atau antiviral yang dapat
mengendali!an pergera!an dari infe!si oportunisti! dan meringan!an penya!it# Setelah
perawatan pasien a!an tampa! seperti dalam !eadaan sehat !emali mes!ipun penurunan
!e!ealan tuuh tetap ter.adi# Ingatlah ahwa mening!atnya infe!si oportunisti! pada
!eadaan serius dapat sa.a ter.adi dan dapat men.adi tida! mempan untu! dioati#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
13/42
0amuhnya !emali penya!it sering ter.adi pada penderita yang !ehilangan
!e!ealan tuuh dan penanganannya a!an .auh leih sulit#
Pe%a3a$a# A#$i%e$%o(i%al 4ARV:
AV iasa diseut oat anti- HIV atau oat antiviral HIV e!er.a dengan
memperlamat repli!asi virus di dalam tuuh# Dengan terhamatnya per!emangan virus
memeri!an !esempatan sistem !e!ealan untu! terganti!an seahagian dan .uga
menurun!an resi!o progresifitas penya!it yang di alami pasien#
7rinsip a!tif dari terapi AV dapat dilihat dari tiga !ara!teristi! infe!si HIVB
7er!emangan dari sistem !e!ealan tuuh antara infe!si primer dengan per!emangan
!linis dari penya!it epli!asi viral yang cepat 0etida!tetapan geneti!#
Oa$ 2oa$a# Kelompo0 a#$i%e$%o(i%al
Nucleoside reerse transcriptase in!i"itors (C,Is)# Merupa!an tipe oat pertama
untu! melawan infe!si HIV pada tahun $%&= oat ini leih anya! di!enal dengan
nu!leosida analogues atau nu!es# 6ntu! menginfe!si sel yang sehat dan memperanya!
dirinya HIV memutuh!an seuah en2im yang diseut dengan reverse transcriptase#
C,Is melindungi reverse transcriptase dan memperlamat repli!a virus di dalam sel# Ada
< .enis C,Is yang sudah mendapat i2in di Ameri!a Seri!atE yang paling ter!enal dan
paling anya! diguna!an adalahB Jidovudine (AJ,) @amivudine (',* ) Aacavir#
Non#nucleoside reerse transcriptase in!i"itors (CC,Is)# Disetu.ui pada tahun
$%%= iasanya diseut seagai nonnu!leosida atau non-nu!es# 4at-oatan non-nu!leosida
ini sangat ereda cara !er.anya dengan nu!leosida analogues !arena oat ini mengi!at sel
reverse transcriptase dengan cara yang ereda# 4at non-nu!leosida ini menghenti!an
dupli!asi dan penyearan dari HIV# CC,Is yang paling sering diguna!an adalahB
Cevirapine (CV7) ?faviren2 (?A)#
Protese in!i"itors (7Is)# Disetu.ui pada tahun $%%
-
8/17/2019 tugas farklin 2
14/42
tida! dapat menginfe!si sel aru# 7Is yang paling umum diguna!an adalahB @opinafir
Sa"uinafir#
HAART
HIV dapat men.adi tahan terhadap oat-oatan# 7ada wa!tu yang lama perawatan
antiretrovial hanya a!an efe!tif .i!a di!ominasi!an yang diseutB F $ig!ly Actie
Antiretroiral %!erapy (HAA,)G dalam !ominasi ini terdapat eerapa (minimal tiga)
antiretroviral dalam satu wa!tu pema!aian# Sesuai aturan dan efe!-samping# Sesuai aturan
erarti meng!onsumsi oat sesuai dengan yang dian.ur!an# Hal ini sangat penting dalam
perawatan anti-HIV .i!a lupa atau terlamat meng!onsumsi oat ma!a a!an mening!at!an
peluang mening!atnya daya tahan virus# ?fe! samping sering !ali memuat hal ini sulit
untu! dila!u!an dan para pe!er.a !esehatan harus sangat hati-hati terhadap !eluhan pasien
dan ganti .enis terapi .i!a dianggap perlu#
0ehamilan dan perawatan# 4at anti-HIV dapat diguna!an selama !ehamilan untu!
menurun!an ean perempuan yang disea!an oleh virus dan menurun!an resi!o
penularan dari iu !e ana!#
Keila#ga# =e%a$ =ada#
6saha!an agar penderita mau untu! ma!an tapi .angan mema!sa mung!in dia
tida! isa menerima perla!uan terseut# 3eri!an ia ma!anan sesering mung!in dan dalam
porsi yang sedi!it dan iar!an dia memilih ma!anan yang diingin!an# 9i!a anda melihat
erat adannya turun dengan cepat atau susah menelan atau menola! semua ma!anan
ma!a mintalah pertolongan petugas !esehatan#
Demam
9agalah pasien agar tetap dalam !ondisi yang nyaman sing!ir!an .a!et atau selimut
darinya# 9i!a memung!in!an sedia!an spon dingin atau guna!an !ain asah untu! menye!a
!ulitnya# Air putih tida!lah erahaya dan dapat memantu menurun!an demam# 9aga
pasien agar cu!up meng!onsumsi air (minum anya! cairan dan air) dan eri!an dia
-
8/17/2019 tugas farklin 2
15/42
antipireti! seperti paracetamol oral atau dapat pula dieri melalui duur .i!a dia tida! dapat
menelan#
Dia%e
3eri!an air minum sesering mung!in dengan .umlah yang sedi!itB air putih teh
sup# Semangati pasien untu! minum dan ma!an seanya! mung!in# 3ersih!an daerah
rectal dengan !ertas toilet atau tisu lemut setelah uang air esar# 9i!a diperlu!an cucilah
daerah re!tal ini dengan air dan saun dan oles!an Vaseline# 9i!a pasien merasa nyeri *ari
petolongan dari petugas !esehatan .i!a pasien mengalami muntah-muntah disertai demam
diare erdarah diare leih dari 8 hari lu!a pada daerah se!itar re!tal dan .i!a dia
mengalami dehidrasi dan !ondisinya terus melemah#
Ram Kli$ -a#g Ga$al
atal pada !ulit adalah hal yang iasa yang isa .uga dia!iat!an oleh infe!si#
Se.u!!an atau !ipas!an udara pada !ulit terseut# Hindari !ulit dari panas dan air panas#
9angan digaru! !arena a!an ertamah gatal dan !adang-!adang dapat menyea!an
infe!si#6ntu! menghindari infe!si potonglah !u!u dan .aga agar tetap ersih# 4les!an
!rim a"ueous (erahan dasar air) atau Vaseline pada agian tuuh yang gatal sesudah
mandi atau seelum !ulit mengering#
Sa%ia3a# 4l0a #-e%i diml$: a$a N-e%i Pada Saa$ Me#ela#
Hindari ma!anan yang sangat panas dingin atau pedas# 0eluar!an sisa ma!an yang
tertinggal di mulut dengan !apas !ain !asa atau !ain lemut yang telah direndam dalam air
garam# 3ilas mulut dengan larutan garam (campur!an sedi!it garam pada segelas air) tiap
sesudah ma!an dan seelum tidur atau dengan setengah sendo! ma!an a!ing powder
(sodium icaronate) di dalam secang!ir air (8;; ml) .i!a terdapat masalah di dalam mulut
(sariawan candidia)# una!an si!at gigi lemut atau pencung!il untu! memersih!an
!otoran yang tersisa# *ampur!an : talet aspirin di dalam segelas air dan guna!an untu!
er!umur seanya! + !ali sehari# 3eri!an ma!anan yang lemut !epada pasien sepertiE
-
8/17/2019 tugas farklin 2
16/42
susu dingin uur !entang atau madu tergantung dari !einginan pasien# *ari pertolongan
dari pe!er.a !esehatan .i!a perawatan yang dila!u!an di rumah tida! menun.u!!an
peruahan tetap merasa sa!it mulut ertamah au ada lu!a putih di mulut atau sulit
menelan#
M#$a2m#$a da# Na&ea
*arilah ma!anan-ma!anan setempat yang disu!ai pasien (rasa isa eruah !arena
penya!it) dan menyea!an leih sedi!it nausea# ,awar!an sesering mung!in ma!anan
dalam porsi !ecil seperti !entang panggang uur atau puding# ,awar!an minuman pelan-
pelan dan leih sering# ,edapat .uga ahan local yang leih aman dan leih efe!tif seperti
tepung yang erasal dari !ayu# 9i!a memung!in!an .auh!an au-au yang menusu! dan
memasa! di de!at pasien# *ari pertolongan dari pe!er.a !esehatan .i!a terus te.adi muntah
(leih dari $ hari) lidah mengering air seni sedi!it atau nyeri perut#
Ml$ Ke%i#g
3eri sesering mung!in eerapa tegu! air# 3asah!an mulut dengan air sesering
mung!in# 3iar!an pasien ma!an anya! uah-uahan# *ari pertolongan dari pe!er.a
!esehatan .i!a mulut !ering ertahan lama#
L0a =a%i#g da# L0a Te0a#a#
Seringlah meruah-ruah posisi# 6ntu! lu!a yang !ecil ersih!an perlahan dengan
air garam dan iar!an mengering# 6ntu! lu!a aring yang tida! dalam iar!an lu!a
terseut teru!a# 6ntu! menghilanghan nyeri eri paracetamol dan aspirin secara teratur#
6ntu! lu!a yang dalam atau lear ersih!an lu!a setiap hari dengan air garam tetes!an
madu asli !e dalam lu!a terseut dan tutup dengan dressing yang ersih untu!
mempercepat pemulihan# 6ntu! lu!a yang erdarah atau erau taur!an daerah yang lu!a
dengan uu! Metronida2ole# *ari pertolongan dari pe!er.a !esehatan .i!a terdapat
peruahan warna pada daerah se!itar lu!a atau !eadaan lu!a memuru!#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
17/42
Ke0a3a$i%a# da# 0e$a0$a#<
Sedia!an wa!tu untu! mendengar !eluhan pasien# Dis!usi!an masalahnya secara
tertutup# 7utar musi! yang lemut atau sedi!it pi.atan yang dapat memuat pasien leih
santai# *ari pertolongan dari pe!er.a !esehatan .i!a orang sa!it terseut mengalami
!esedihan yang tida! normal tida! dapat tidur dan !ehilangan semangat hidup atau ingin
unuh diri#
Sli$ Tid%
Dengar!an !eta!utan-!eta!utan pasien yang menyea!an dia terangun# 9i!a
memung!in!an !urangi !eisingan# 9angan iar!an pasien meng!onsumsi teh atau !opi
pada malam hari# 3eri!an perawatan .i!a ada nyeri# Seelum tidur eri!an minuman yang
memuat pasien nyaman#
Kei#g#ga#
,anda-tanda !eingungan adalahB mudah lupa hilang !onsentrasi sulit untu!
ericara atau erfi!ir cepat se!ali ter.adi peruahan mood dan !eiasaan!eiasaan yang
tida! wa.ar# 9aga pasien agar erada pada ling!ungan yang di!enalnya# @eta!!an sesuatu
pada tempat yang sama yang mudah terlihat dan di.ang!au# 9auh!an dari enda-enda
yang erahaya# 3icaralah dengan !ata yang mudah satu orang dalam satu wa!tu# Mati!an
peralatan yang isa memuat !egaduhan (sepertiB ,V radio)# 7asti!an seorang yang
dipercaya yang men.aga pasien# *ipta!an !eadaan nyaman agi pasien# Hindari !eriutan
(antahan)# 9angan mengeluar!an !ata-!ata atau erperila!u yang memuat pasien marah
selama masih dapat dimengerti# una!an cara yang i.a! untu! mengingat!an tempat dan
wa!tu# *ari pertolongan dari pe!er.a !esehatan terlatih .i!a terdapat !eingungan aru atau
pasien men.adi engis atau tida! mengalami pening!atandan terus merasa susah#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
18/42
III. Ka&&
3apa! A
-
8/17/2019 tugas farklin 2
19/42
Viral load %=+' copi/ml +;-=8 copi/ml Di atas nilai ru.u!an agi
pengidap HIV
,ahun :;$:*D+ ':; sel/mm' K8;; sel/mm' Di awah normal
Viral load 8; copi/ml +;-=8 copi/ml Cormal
c# Asessment
3erdasar!an uraian !asus (riwayat penya!it) di atas dan melihat hasil pemeri!saan
laoratorium assessment untu! pasien 3apa! A adalah HIV-AIDS stadium IV yang aru
semuh dari episode %o&oplasmosis cere"ral #
d# 7lan
$)# ,u.uan ,erapiB
• Mencapai efe! pene!anan ma!simum repli!asi HIV
• Memulih!an dan mempertahan!an fungsi imunologi
• 7ening!atan limfosit *D+ dan perai!an !ualitas hidup
• Mene!an plasma viral load HIV secara ma!simal dan tahan lama
• 7enurunan mortalitas dan moriditas
• Mencegah penularan HIV
:)# Sasaran ,erapi
• Mencapai titi! terendah viral load plasma (viral load dalam darah !urang
dari atas awah !uantisasi (tida! terdete!si)
')# ,arget ,erapi
• 7ening!atan limfosit *D+
8)# ,erapi arma!ologi
• Stavudine
• Didanosin
• Idinavir
• Sulfadia2ine
• 7yrimethamin
• Asam folat
-
8/17/2019 tugas farklin 2
20/42
:# Analisa 0erasionalan 4at
a# ,epat Indi!asi
Nama Oa$ I#di0a&i Me0a#i&me A0&i Ke$e%a#ga#
Stavudine Ditu.u!an
seagai
!ominasi
dengan produ!
oat
antiretroviral
untu!
pengoatan pasien dewasa
dan pasien
ana! (di atas
usia ' ulan)
yang terinfe!si
HIV hanya
!eti!a AV
lainnya
tida! dapat
diguna!an#
Suatu analog timidin yang difosforilasi
oleh !inase seluler men.adi stavudine
trifosfat yang menghamat reerse#
transcriptase HIV dengan cara ersaing
dengan sustrat alami trifosfat timidin#
Hal ini .uga menghamat sintesis DCA
virus dengan menyea!an pemutusan
rantai DCA !arena !urangnya !elompo! 'L-hidro!sil yang diperlu!an untu!
perpan.angan DCA# DCA polimerase
selular .uga sensitif terhadap
penghamatan oleh trifosfat stavudine
sedang!an polimerase seluler N dan O
terhamat pada !onsentrasi +#;;; !ali
lipat dan +; !ali lipat leih tinggi
masing-masing dari yang diutuh!an
untu! menghamat reerse transcriptase
HIV#
,epat
indi!asi
!arena pasien
menderita
HIV/AIDS
Didanosine Ditu.u!an
seagai
!ominasi
dengan produ!
oat
Suatu Cucleoside everse ,ranscriptase
Inhiitor (C,I)#DdI di!onversi/diuah men.adi
dideoyadenosine-trifosfat (ddA,7) yang
ersaing dengan nu!leotida endogen
,epat
indi!asi!arena pasien
menderita
-
8/17/2019 tugas farklin 2
21/42
antiretroviral
untu!
pengoatan pasien dewasa
yang terinfe!si
HIV
untu! dimasu!!an !e dalam DCA virus
dan setelah masu! menyea!an
pemutusan rantai !arena !urangnya!elompo! ' L4H#
HIV/AIDS
Idinavir Ditu.u!an
dalam
!ominasi
dengan
antiretroviral
analog
nu!leosida
untu!
pengoatan
orang dewasa
yang terinfe!si
HIV-$#
Indinavir menghamat protease
re!ominan HIV-$ dan HIV-: dengan
per!iraan sele!tivitas sepuluh !ali lipat
untu! HIV-$ leih esar dianding HIV-:
proteinase# Indinavir mengi!at reversiel
!e sisi a!tif protease dan menghamat
en2im secara !ompetitif sehingga
mencegah pemelahan polyproteins
pre!ursor virus yang ter.adi selama
pematangan parti!el virus yang aru
terentu!# 7arti!el dewasa yang
dihasil!an non-infe!sius dan tida!
mampu memangun si!lus infe!si aru#
Indinavir tida! signifi!an menghamat
protease eu!arioti! renin manusia
manusia cathepsin D elastase manusiadan Pa fa!tor manusia#
,epat
indi!asi
!arena pasien
menderita
HIV/AIDS
Sulfadia2ine ,o!soplasmosi
s cereral
menghamat secara !ompetitif sintesis
di!ydropteroatetase en2im yang
erpartisipasi dalam sintesis asam folat
dari para-aminoen2oic acid (7A3A)#
4leh !arena itu sulfonamid e!er.a
secara sinergis dengan pirimetamin
menghalangi en2im lain yang diperlu!anuntu! sintesis asam folat#
,epat
indi!asi
!arena pasien
menderita
to!soplasmos
is cereral
7yrimethami
ne
,o!soplasmosi
s cereral
7irimetamin mengganggu sintesis asam
tetrahydrofolic dari asam folat dengan
menghamat en2im redu!tase
,epat
indi!asi!arena pasien
menderita
-
8/17/2019 tugas farklin 2
22/42
dihydrofolate (DH)# Asam
,etrahydrofolic diperlu!an untu! sintesis
DCA dan CA di anya! spesies
termasu! proto2oa#
to!soplasmos
is cereral
Asam folat Defisiensi
asam folat
turunan asam folat yang di!onversi
men.adi tetrahydrofolate (entu! a!tif
utama asam folat) in vivo tanpa
ergantung pada redu!tase dihydrofolate#
Dengan demi!ian asam folinic
mengurangi efe! samping yang er!aitandengan defisiensi folat
,epat
indi!asi0arena
pasien
menerima
terapi
sulfadia2ine
dan
pyrimethami
ne
# ,epat 4at
Nama Oa$ Ala&a# Pemilia# Oa$ Ke$e%a#ga#
Stavudine ,erapi AV yang selama ini di.alani pasien
isa di!ata!an erhasil dan tida! muncul
efe! samping yang di!hawatir!an a!an
dialami pasien#
Tepa$ Oa$
Didanosine ,erapi AV yang selama ini di.alani pasien isa
di!ata!an erhasil dan tida! muncul efe!
samping yang di!hawatir!an a!an dialami
pasien#
Tepa$ Oa$
Idinavir ,erapi AV yang selama ini di.alani pasien isa
di!ata!an erhasil dan tida! muncul efe!
samping yang di!hawatir!an a!an dialami pasien#
Tepa$ Oa$
Sulfadia2ine Merupa!an salah satu oat !ominasi lini
pertama dalam profila!sis !edua pengoatan
to!soplasma sereral#
Tepa$ Oa$
7yrimethami Merupa!an salah satu oat !ominasi lini Tepa$ Oa$
-
8/17/2019 tugas farklin 2
23/42
n pertama dalam profila!sis !edua pengoatan
to!soplasma sereral#
Asam folat Merupa!an salah satu oat !ominasi lini pertama dalam profila!sis !edua pengoatan
to!soplasma sereral#
Tepa$ Oa$
c# ,epat 7asien
Nama Oa$ Ko#$%ai#di0a&i Ke$e%a#ga#
Stavudine Hipersensitif terhadap stavudin atau !omponen lain
dalam sediaan (IAI :;$$)
7asien tida!
di!ontraindi!asi!an
dengan Stavudin
Tepa$ Pa&ie#
Didanosine angguan fungsi hati !arena pemerian didanosin
seelumnya iu menyusui (ISI :;;&)
7asien tida! di!ontraindi!asi!an
dengan Didanosin
Tepa$ Pa&ie#
Indinavir Menyusui (374M :;;&) 7asien tida!
di!ontraindi!asi!an
dengan Indinavir
Tepa$ Pa&ie#
Sulfadia2ine agal gin.al dan gangguan fungsi hati yang erat
porfiria
7asien tida!
di!ontraindi!asi!an
dengan Sulfadia2ineTepa$ Pa&ie#
7yrimethami
n
agal gin.al dan gangguan fungsi hati yang erat 7asien tida!
di!ontraindi!asi!an
dengan
7yrimethamin
Tepa$ Pa&ie#
Asam folat - 7asien tida!
di!ontraindi!asi!an
dengan Asam olat
Tepa$ Pa&ie#
d# ,epat egimen Dosis
Nama Oa$ Re0ome#da&i Do&i& Regime# Do&i& >a#g
Die%i0a#
Ke$e%a#ga#
Stavudine : !ali sehari +; mg (tiap : !ali sehari +; mg ,epat egimen
-
8/17/2019 tugas farklin 2
24/42
$: .am) (Dipiro et al
:;;8)
Didanosine : !ali sehari :;; mg
atau +;; mg $ !ali
sehari
$ !ali sehari +;; mg ,epat egimen
Idinavir ' !ali sehari &;; mg
(Dipiro et al :;;8)
&;; mg setiap & .am ,epat egimen
Sulfadia2ine 8;;-$;;; mg +
sehari# 74
8;; mg +sehari $8 mg '
sehari
,epat egimen
7yrimethami
n
:8-8;mg/day 74 :8 mg setiap hari ,epat egimen
Asam folat $;mg -:8 mg/day 74 $8 mg setiap hari ,epat egimen
e# 1aspada ?fe! Samping 4at
Nama Oa$ E'e0 Sampi#g Sa%a#
Stavudine 7an!reatitis neuropati perifer terutama
pada infe!si lan.ut hiperurisemia
asimtomati! diare mual muntah mulut
!ering rea!si hipersensitivitas DM (ISI
:;;&)#
Apaila muncul efe! samping
yang erat dan tida! isa
ditoleransi seperti neuropati
perifer la!tasidosis segera
cari pertolongan medis
Didanosine 7an!reatitis neuropati perifer terutama
pada infe!si lan.ut hiperurisemia
asimtomati! diare mual muntah mulut
!ering rea!si hipersensitivitas DM (ISI
:;;&)#
Apaila muncul efe! samping
yang erat dan tida! isa
ditoleransi seperti neuropati
perifer la!tasidosis segera
cari pertolongan medis
Indinavir angguan saluran cerna (termasu! diare
mual muntah nyeri lamung flatulen)
anore!sia disfungsi hati pancreatitis
gangguan darah termasu! anemia
neutropenia dan tromositopenia (374M
:;;&)#
Apaila muncul efe! samping
yang erat dan tida! isa
ditoleransi segera cari
pertolongan medis
Sulfadia2ine Mual muntah ruam (termasu! sindrom Apaila muncul efe! ruam
-
8/17/2019 tugas farklin 2
25/42
Steven-.ohnson ne!rolisis epidermal
to!si! fotosensitivitas)
(termasu! sindrom Steven-
.ohnson ne!rolisis epidermal
to!si! fotosensitivitas)
henti!an oat segera#
7yrimethami
n
Depresi system hematopoeisis pada dosis
esar ruam insomnia
7enggunaan oat ini disertai
pemerian asam folat
Asam folat - -
a# Monitoring
a# Monitoring efe! terapi oat dengan evaluasi nilai *D+ dan viral load pasien
setiap '-< ulan#
# Monitoring efe! samping oat# # 0I?
c# 7emerian informasi dasar !epada pasien tentang pengoatan AV rencana
terapi !emung!inan timulnya efe! samping dan !onse!uensi
!etida!patuhan# 7erlu dieri!an informasi yang mengutama!an aspe! positif
dari pengoatan sehingga dapat memang!it!an !omitmen !epatuhan
eroat#
d# Mengutama!an manfaat minum oat daripada memuat pasien ta!ut minum
oat dengan semua !emunginan efe! samping dan !egagalan pengoatan#e# Memantu pasien agar mampu memenuhi .an.i er!un.ung !e !lini!
f# Mampu minum oat profila!sis I4 secara teratur dan tida! terlewat!an
g# Mengingat!an pasien ahwa terapi harus di.alani seumur hidupnya#h# 9elas!an ahwa wa!tu ma!an oat adalah sangat penting yaitu !alau
di!ata!an dua !ali sehari erarti harus ditelan setiap $: .am#
i# Memantu pasien mengenai cara minum oat dengan menyesuai!an !ondisi
pasien ai! !ultur e!onomi !eiasaan hidup (contohnya .i!a perlu disertai
dengan anya! minum wa.i menanya!an sumer air dll)#
.# Memantu pasien mengerti efe! samping dari setiap oat tanpa memuat
pasien ta!ut terhadap pasien ingat!an ahwa semua oat mempunyai efe!
samping untu! menetral!an !eta!utan terhadap AV#!# Mene!an!an !epada pasien ahwa mes!ipun sudah men.alani terapi AV
harus tetap mengguna!an !ondom !eti!a mela!u!an a!tifitas se!sual#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
26/42
l# Menyampai!an !epada pasien ahwa oat tradisional (heral) dapat
erintera!si dengan oat AV yang diminumnya# 7asien perlu diingat!an
untu! er!omuni!asi dengan do!ter untu! dis!usi dengan do!ter tentang
oat-oat yang oleh terus di!onsumsi dan tida!#
m# Menanya!an cara yang terai! untu! menghuungi pasien agar dapat
memenuhi .an.i/.adwal er!un.ung#
n# Memantu pasien dalam menemu!an solusi penyea !etida! patuhan tanpa
menyalah!an pasien atau memarahi pasien .i!a lupa minum oat#
o# Memeri!an informasi yang enar dan mengutama!an manfaat postif dari
AV
p# Mendorong !eterliatan !elompo! du!ungan seaya dan memantumenemu!an seseorang seagai pendu!ung eroat
"# Memeri!an informasi ai! !epada pasien maupun !eluarganya agaimana
mengolah masa!an yang sehat dan tida! memiasa!an meng!onsumsi
daging i!an yang elum matang sempurna
PEM=AHASAN
HIV merupa!an sing!atan dari Human Immunodeficiency Virus5. HIV merupa!an
retrovirus yang men.ang!iti sel-sel sistem !e!ealan tuuh manusia (terutama sel , *D+Q
dan ma!rofag (!omponen-!omponen utama sistem !e!ealan sel) dan menghancur!an
atau mengganggu fungsinya# Infe!si virus ini menga!iat!an ter.adinya penurunan sistem
!e!ealan yang terus-menerus yang a!an menga!iat!an defisiensi !e!ealan tuuh#
Sistem !e!ealan dianggap defisien !eti!a sistem terseut tida! dapat lagi men.alan!an
fungsinya memerangi infe!si dan penya!it- penya!it# 4rang yang !e!ealan tuuhnya
defisien (Immunodeficient) men.adi leih rentan terhadap eragai macam infe!si yang
seagian esar .arang men.ang!iti orang yang tida! mengalami defisiensi !e!ealan#
7enya!it-penya!it yang er!aitan dengan defisiensi !e!ealan yang parah di!enal seagai
infe!si oportunisti!5 !arena infe!si-infe!si terseut memanfaat!an sistem !e!ealan tuuh
yang melemah#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
27/42
Dalam !asus ini pasien telah didiagnosis menderita HIV positif pada tahun :;;;
dan aru pulih dari episode ,ooplasmosis cereral# 3erdasar!an uraian !asus dapat
di!etahui ahwa seelum terapi AV dimulai nilai *D+ pasien adalah $:< sel/mm' dan
viral loadnya %=+' copi/ml# Cilai normal sel limfosit , *D+Q adalah 8;;-$:;; sel/mm '#
Infe!si HIV menyea!an penurunan limfosit , *D+Q virus HIV mengguna!an sel untu!
er!emang di inang dari sel , dengan mengi!at protein dari viral envelope yang di!enal
dengan gp120 dan gp41 lalu virus HIV terseut memasu!i sel terseut dengan ' tahap
yaitu perle!atan penggaungan dan masu! !e dalam sel# ata rata penurunan *D+ adalah
se!itar =;-$;; sel/mm' /tahun dengan pening!atan setelah pemerian AV antara 8; $;;
sel/mm'/tahun# Viral load secara !uat dapat mempredi!si ting!at penurunan .umlah
limfosit *D+ Q dan per!emangan men.adi AIDS dan !ematian#
0adar viral load mengindi!asi!an esarnya repli!asi HIV dan ter!ait la.u !erusa!an
sel *D+ sedang!an .umlah *D+ menun.u!!an se.auh mana !erusa!an !e!ealan tuuh
yang disea!an HIV !eti!a sudah menderita# eguler pengu!uran er!ala plasma Viral
load HIV dan .umlah *D+ diperlu!an untu! menentu!an risi!o per!emangan penya!it
pada individu yang terinfe!si HIV dan untu! menentu!an !apan harus memulai atau
memodifi!asi re.imen A,#
6ntu! memulai terapi antiretroviral perlu dila!u!an pemeri!saan .umlah *D+ (ila
tersedia) dan penentuan stadium !linis infe!si HIV-nya# Hal terseut adalah untu!
menentu!an apa!ah penderita sudah memenuhi syarat terapi antiretroviral atau elum#
3eri!ut ini adalah re!omendasi cara memulai terapi AV pada 4DHA dewasa B
a. Tida0 $e%&edia $e& "D9
Dalam hal tida! tersedia tes *D+ semua pasien dengan stadium ' dan + harus memulai
terapi AV# 7asien dengan stadium !linis $ dan : harus dipantau secara se!sama
setida!nya setiap ' ulan se!ali untu! pemeri!saan medis leng!ap atau .i!a timul ge.ala
atau tanda !linis yang aru#
9umlah limfosit total R$:;;/mm dapat dipa!ai seagai pengganti ila pemeri!saan
*D+ tida! dapat dila!sana!an dan terdapat ge.ala yang er!aitan dengan HIV (Stadium :
atau ')# Hal ini tida! dapat dimanfaat!an pada 4DHA asimtomati!# Ma!a ila tida! ada
-
8/17/2019 tugas farklin 2
28/42
pemeri!saan *D+ 4DHA asimtomati! (Stadium $ ) tida! oleh diterapi !arena pada saat
ini elum ada metode lain yang terpercaya di daerah dengan sumerdaya teratas#
. Te%&edia $e& "D9
Mengacu !epada 7edoman 1H4 tahun :;;
-
8/17/2019 tugas farklin 2
29/42
hamil (d) illness (e) gangguan gin.al (f) ada !o infe!si hepatitis 3 yang sudah
memerlu!an pengoatan (g) ila *D+ er!urang leih dari $;; sel /mm' dianding!an
satu tahun seelumnya atau (h) ila V@ viral load HIV$ CA K $;;;;; !opi/m@# 6ntu!
odha dengan *D+ leih dari 8;; panel ahli di Ameri!a teragi dua 8;> erpendapat perlu
mulai sa.a AV sedang!an 8;> para ahli yang lain erpendapat opsional oleh mulai
AV oleh ditunda# (httpB//aidsinfo#nih#gov/contentfiles/AdultandAdolescent@#pdf# )
7roses memulai terapi AV meliputi penilaian terhadap !esiapan pasien untu! memulai
terapi AV dan pemahaman tentang tanggung .awa selan.utnya (terapi seumur hidup
!epatuhan to!sisitas)# 9ang!auan pada du!ungan gi2i dan psi!ososial du!ungan !eluarga
atau seaya merupa!an hal yang sangat penting untu! diperhati!an !eti!a memuat
!eputusan untu! memulai terapi AV#
Dalam !asus ini pasien mendapat!an terapi antiretroviral se.a! tahun :;;: (: tahun
setelah terdiagnosis positif HIV) !eti!a nilai *D+ $:< sel/mm' dan viral loadnya %=+'
copi/ml# Hingga saat ini pasien masih mengguna!an !ominasi Stavudine +; mg : sehari
talet Didanosine +;; mg setiap hari dan Indinavir &;; mg setiap & .am#
,u.uan utama dari terapi antiretroviral (A,) adalah untu! mengurangi moriditas
dan mortalitas ter!ait HIV# ,u.uan ini paling ai! dila!u!an dengan mengguna!an A,
yang efe!tif untu! menghamat repli!asi HIV secara ma!simal dengan mencapai dan
mempertahan!an plasma HIV CA (viral load) di awah ting!at terdete!si oleh tes yang
tersedia secara !omersial# 7ene!anan virus untu! wa!tu yang lama mening!at!an fungsi
!e!ealan tuuh dan !ualitas hidup menurun!an risi!o ai! ter!ait AIDS dan non-AIDS
yang ter!ait !ompli!asi dan memperpan.ang hidup# 3erdasar!an u!ti yang muncul
manfaat tamahan A, termasu! pengurangan peradangan yang ter!ait HIV dan mung!in
.uga ter!ait dengan !ompli!asi#
*ara yang paling efe!tif untu! mencapai pene!anan tahan lama dari repli!asi HIV
adalah inisiasi secara ersamaan !ominasi yang efe!tif oat anti-HIV dengan pasien yang
elum pernah dioati dan yang tida! resisten silang dengan AV pada pasien yang telah
dioati seelumnya# Menghamat repli!asi virus dengan !ominasi oat A, telah
men.adi strategi yang paling su!ses secara !linis (Dipiro et al :;;8)#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
30/42
Seuah !ominasi e.imen A, secara umum terdiri dari dua C,I ditamah satu
oat a!tif dari salah satu !elas eri!utB CC,I 7I ICS,I atau antagonis **8#
7emilihan seuah re.imen harus ersifat individual erdasar!an efi!asi virulogis to!sisitas
dosis fre!uensi !ondisi penyerta pada pasien#
7rinsip dalam pemerian AV adalah paduan oat AV harus mengguna!an ' .enis
oat yang terserap dan erada dalam dosis terapeuti! prinsip terseut untu! men.amin
efe!tivitas penggunaan oat memantu pasien agar patuh minum oat antara lain dengan
mende!at!an a!ses pelayanan AV men.aga !esinamungan !etersediaan oat AV
dengan menerap!an mana.emen logisti! yang ai!# 7aduan yang ditetap!an oleh
pemerintah untu! lini pertama adalah : C,I Q $ CC,I sedang!an untu! lini !edua
adalah : C,I Q $ 7I# 7enggunaan tiga terapi dengan !ominasi dari dua C,I dengan
CC,I atau 7I telah .elas di!ait!an dengan pengurangan !e.adian infe!si oportunisti! dan
pening!atan !etahanan hidup#
Re0ome#da&i %egime# $e%api li#i pe%$ama da# pe%aa# $e%api 0e li#i 0eda i#'e0&i
HIV pada o%a#g de3a&a
Li#i ! Li#i 7
Stavudine atau Jidovudine Q @amivudine Q
Cevirapine atau ?fafiren2
,enofovir atau Aacavir Q Didanosine Q
@opinavir atau Sa"uinovir
Saat ini pasien mengguna!an AV lini !edua (: C,I Q $ 7I) mes!ipun oat yang
diguna!an tida! sesuai dengan re!omendasi (,D/A3* Q ddi Q @7V/SUV)# AV terseut
terdiri dari : golongan C,I yaitu stavudine dan didanosine ditamah dengan $ golongan
7I (7rotease Inhiitor) yaitu Indinavire#
4at AV golongan 7rotease Inhiitor (7I) tida! dian.ur!an untu! terapi @ini
7ertama dan hanya diguna!an seagai @ini 0edua#
Stavudin (d+,) merupa!an AV dari golongan C,I yang poten dan telah
diguna!an terutama oleh negara yang sedang er!emang dalam !urun wa!tu yang cu!up
lama# 0euntungan dari d+, adalah tida! memutuh!an data laoratorium awal untu!
-
8/17/2019 tugas farklin 2
31/42
memulai serta harganya yang relatif sangat ter.ang!au dianding!an dengan C,I yang
lain seperti Jidovudin (terapi AV) ,enofovir (,D) maupun Aacavir (A3*)# Camun
dari hasil studi didapat data ahwa penggunaan d+, mempunyai efe! samping permanen
yang erma!na antara lain lipodistrofi dan neuropati perifer yang menyea!an cacat serta
la!tat asidosis yang menyea!an !ematian#
?fe! samping !arena penggunaan d+, sangat er!orelasi dengan lama penggunaan
d+, (sema!in lama d+, diguna!an sema!in esar !emung!inan timulnya efe! samping)#
1H4 dalam pedoman tahun :;;< mere!omendasi!an untu! mengevaluasi penggunaan
d+, setelah : tahun dan dalam pedoman pengoatan AV untu! dewasa tahun :;$;
mere!omendasi!an untu! secara ertahap mengganti penggunaan d+, dengan ,enofovir
(,D)#
Stavudine merupa!an suatu analog timidin yang difosforilasi oleh !inase seluler
men.adi stavudine trifosfat yang menghamat reerse#transcriptase HIV dengan cara
ersaing dengan sustrat alami trifosfat timidin# Hal ini .uga menghamat sintesis DCA
virus dengan menyea!an pemutusan rantai DCA !arena !urangnya !elompo! 'L-
hidro!sil yang diperlu!an untu! perpan.angan DCA# DCA polimerase selular .uga sensitif
terhadap penghamatan oleh trifosfat stavudine sedang!an polimerase seluler N dan O
terhamat pada !onsentrasi +#;;; !ali lipat dan +; !ali lipat leih tinggi masing-masing
dari yang diutuh!an untu! menghamat reerse transcriptase HIV#
Pada# ARV -a#g $ida0 dia#;%0a#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
32/42
e!omendasi dari pemerintah agi pasien yang se.a! awal mengguna!an d+, dan
tida! di.umpai efe! samping dan/atau to!sisitas ma!a dire!omendasi!an untu! diganti
setelah < ulan# 7ada saat se!arang penggunaan Stavudin (d+,) dian.ur!an untu! di!urangi
!arena anya!nya efe! samping# Secara nasional dila!u!an penari!an secara ertahap
( p!asing out ) dan mendatang tida! menyedia!an lagi d+, setelah sto! nasional hais#
7enggunaan ersamaan ddI dan indinavir dapat mengurangi A6* indinavir seesar
&;> tetapi !eti!a indinavir dieri!an satu .am seelum ddI farma!o!ineti!nya tida!
dipengaruhi secara signifi!an (Mummaneni V 0aul S 0nupp *A $%%=)# 7emerian salut
enteri! ddI tida! erpengaruh terhadap farma!o!ineti!a indinavir dalam studi dosis tunggal
dalam :' suye! sehat (Damle 3D Mummaneni V 0aul S 0nupp * :;;:)# Indinavir
mung!in memerlu!an pH asam lamung yang normal untu! penyerapan yang optimal
sedang!an ddI diformulasi!an seagai agen penyangga untu! mening!at!an pH lamung#
Setiap !enai!an pH !arena itu dapat mengurangi penyerapan indinavir# 7ara produsen
indinavir mere!omendasi!an ahwa indinavir dan ddI harus dieri!an setida!nya satu .am
terpisah# e!omendasi ini tida! a!an erla!u untu! salut enteri! ddI (Damle 3D
Mummaneni V 0aul S 0nupp * :;;:)#
#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
33/42
,ooplasmosis disea!an oleh %o&oplasma gondii yang merupa!an patogen
intraseluler oligat yang menginfe!si seagian esar populasi dunia dan merupa!an
penyea penya!it yang dia!ui di !alangan orang-orang dengan AIDS# Infe!si %/ gondii
iasanya ersifat laten dan tetap asimtomati! ai! untu! individu imuno!ompeten dan
pasien terinfe!si HIV# Camun pasien dengan HIV eresi!o untu! mengemang!an
to!soplasmosis a!ut a!iat rea!tivasi dari organisme .i!a sel , *D+ Q mere!a menurun di
awah $;; sel / u@ atau .i!a ting!at ini menurun di awah :;; sel / u@ seiring infe!si
oportunisti! atau !eganasan (7orter S3 Sande MA $%%:)# ea!tivasi laten infe!si ,#
gondii pada pasien dengan AIDS iasanya ermanifestasi seagai to!soplasmosis sereral
(9ones 9@ Hanson D@ Dwor!in MS et al $%%%) yang dapat mengancam !ehidupan .i!a
tida! didiagnosis dan dioati secepatnya#
,o!soplasmosis sereral a!ut adalah penyea gangguan neurologis fo!al yang
paling umum pada pasien AIDS# 9i!a tida! terdete!si dan dioati segera to!soplasmosis
sereral dapat menyea!an moriditas dan mortalitas yang signifi!an# 6ntu! mengoati
,ooplasmosis sereral pasien dieri!an Sulfadia2ine 7yrimethamin dan Asam folat#
0ominasi pirimetamin dan sulfadia2in merupa!an terapi lini pertama untu! pasien
to!soplasmosis a!ut yang terinfe!si HIV# 0ominasi ini menyea!an penghamatan
se!uensial en2im dalam dua tahap sintesis asam folat dari entu! proliferatif %/ gondii#
@eucovorin harus ditamah!an untu! mencegah !ompli!asi hematologi#
,ida! ada !esepa!atan luas mengenai dosis optimal pirimetamin dan sulfadia2in#
Dosis muatan pirimetamin adalah =8 mg oral pada hari pertama dii!uti dengan :8 mg / hari
sesudahnya telah diguna!an secara umum# 0onsentrasi tida! menentu dari pirimetamin
ditemu!an pada pasien dengan AIDS dan to!soplasma ensefalitis pada dosis rendah (:8 mg
/ hari) telah mendorong eerapa peneliti mengguna!an dosis yang leih esar (1eiss @
Harris * 3erger M et al# $%&&)# Dosis muatan $;; sampai :;; mg dii!uti dengan dosis
oral harian $ sampai $8 mg / !g per hari (8; sampai $;; mg / hari) telah dire!omendasi!an
(1ong S emington 9# $%%+)#
Dosis umum dari sulfadia2ine adalah $ sampai $8 g setiap < .am (+ sampai & g /
hari)# Asam folinic dalam dosis $;-:; mg / hari (mes!ipun dosis setinggi 8; mg / hari telah
-
8/17/2019 tugas farklin 2
34/42
diguna!an) iasanya ditamah!an pada !ominasi pirimetamin dan sulfadia2in untu!
mengurangi to!sisitas sumsum tulang yang disea!an pirimetamin# ,erapi a!ut pada
!ominasi ini harus dilan.ut!an untu! setida!nya ' minggu tapi < minggu pengoatan
dian.ur!an untu! pasien dengan sa!it yang leih parah#
Durasi yang leih lama harus dipertimang!an untu! pasien yang memili!i
pemeri!saan radiologis yang persisten atau u!ti !linis infe!si# Se!itar sampai %;>
dari pasien merespon pengoatan dengan pirimetamin leucovorin dan sulfadia2in (@uft
39 *onley emington 9S et al $%&')#
7engoatan tooplasmosis sereral yang diterima pasien terdiri dari Sulfadia2ine
8;; mg +sehari 7yrimethamine :8 mg setiap hari dan Asam folat $8 mg ' sehari# Dalam
!asus tida! diseut!an durasi (lamanya) regimen terapi terseut dieri!an namun di!etahui
ahwa pasien aru pulih dari episode tooplasmosis sereral# 7enghentian pirimetamin-
sulfadia2in setelah terapi awal su!ses dapat dipertimang!an pada pasien yang memili!i
.umlah *D+ er!elan.utan leih esar dari :;; sel / mm' selama minimal < ulan dan telah
menyelesai!an terapi awal dan tida! menun.u!!an ge.ala (*enters for Disease *ontrol and
7revention :;;:)#
Seuah re.imen sulfadia2in 8;; sampai $;;; mg oral + !ali sehari ditamah
pirimetamin :8 sampai 8; mg secara oral dan leucovorin $; sampai :8 mg secara oral
se!ali sehari dian.ur!an untu! terapi pemeliharaan# 7irimetamin ditamah !lindamisin .uga
dapat dipertimang!an untu! terapi pemeliharaan tapi re.imen ini dapat di!ait!an dengan
ting!at !e!amuhan yang leih tinggi#
T%ea$me#$ Regime#& 'o% A,$e To?opla&mo&i& i# Adl$ HIV Pa$ie#$&
-
8/17/2019 tugas farklin 2
35/42
7erai!an !linis yang cepat harus dilihat setelah memulai terapi yang tepat untu!
to!soplasmosis a!ut# 7ada hari ' 8$> pasien menun.u!!an perai!an neurologis dengan
%$> pasien menun.u!!an perai!an neurologis pada hari !e-$+#
7ada prinsipnya ada tiga metode utama dari intervensi terapeuti! untu! melawan
HIV yaitu penghamatan repli!asi virus va!sinasi untu! merangsang respon imun yang
leih efe!tif dan pemulihan sistem !e!ealan tuuh dengan imunomodulator# 3eerapa
pende!atan untu! va!sin HIV sedang dalam pengemangan termasu! virus memunuh!eseluruhan suunit dan peptida va!sinasi ve!tor re!ominan hidup dan pengiriman
DCA telan.ang#
E(ala&i Ha&il Te%api da# Mo#i$o%i#g
Setelah mulai terapi pasien iasanya dimonitor pada interval ' ulan pada
imunologis (.umlah *D+) virologis (HIV CA / viral load) dan penilaian !linis#
7emerian terapi AV a!an mening!at!an .umlah *D+# Hal ini a!an erlan.ut ertahun-
tahun dengan terapi yang efe!tif# Hasil pemeri!saan laoratorium tera!hir menun.u!!an
adanya perai!an !ondisi pasien dilihat dari nilai *D+ pasien seesar ':; sel/mm ' dan viral
loadnya 8; copi/ ml# Ada dua indi!asi umum untu! menguah terapi yaitu to!sisitas yang
signifi!an atau !egagalan pengoatan# Setiap agen antiretroviral memili!i !umpulan efe!
-
8/17/2019 tugas farklin 2
36/42
samping yang dapat mematasi penggunaan oat# Alternatif lain dengan tida! ada efe!
samping yang tumpang tindih telah tersedia# Dalam !asus ini .i!a didapat!an pasien
mengalami efe! samping erupa neuropati perifer yang signifi!an pada !ominasi ddI dan
stavudine isa diuah men.adi !ominasi AJ, (Jidovudine) dan lamivudine#
3erdasar!an uraian !asus tida! diseut!an ahwa pasien mengalami tanda-tanda
atau ge.ala !linis ter.adinya efe! samping a!iat penggunaan AV oleh !arena itu pasien
tetap perlu dimonitoring !emung!inan mengalami efe! samping dan perlunya penggantian
!ominasi stavudin dan didanosin#
S&$i$&i Oa$ ARV I#di(idal pada Ke;adia# To0&i&i$a& da# I#$ole%a#&i
-
8/17/2019 tugas farklin 2
37/42
7asien dire!omendasi!an untu! mela!u!an pemantauan *D+ secara rutin setiap <
ulan atau leih sering ila ada indi!asi !linis# Ang!a limfosit total (,@* total
lymphocyte count) tida! dire!omendasi!an untu! diguna!an memantau terapi !arena
peruahan nilai ,@* tida! dapat diguna!an untu! mempredi!si !eerhasilan terapi# Data
.umlah *D+ saat mulai terapi AV dan per!emangan *D+yang dievaluasi tiap < ulan
sangat diperlu!an untu! menentu!an adanya gagal terapi secara imunologis# 7ada seagian
!ecil pasien dengan stadium lan.ut dan .umlah *D+ yang rendah pada saat mulai terapi
AV !adang .umlah *D+ tida! mening!at atau sedi!it turun mes!i ter.adi perai!an !linis#
0eadaan hiperla!tatemia dan asidosis la!tat dapat ter.adi pada eerapa pasien yang
mendapat!an C,I terutama d+, atau ddI# ,ida! dire!omendasi untu! pemeri!saan !adar
asam la!tat secara rutin !ecuali ila pasien menun.u!!an tanda dan ge.ala yang mengarah
pada asidosis la!tat# 7enggunaan 7rotease Inhiitor (7I) dapat mempengaruhi metaolisme
glu!osa dan lipid# 3eerapa ahli mengan.ur!an pemeri!saan gula darah dan profil lipid
secara reguler tetapi leih diutama!an untu! dila!u!an atas dasar tanda dan ge.ala#
7engu!uran iral )oad (V@) sampai se!arang tida! dian.ur!an untu! memantau
pasien dalam terapi AV dalam !eadaan teratasnya fasilitas dan !emampuan pasien#
7emeri!saan V@ diguna!an untu! memantu diagnosis gagal terapi# Hasil V@ dapat
mempredi!si gagal terapi leih awal dianding!an dengan hanya mengguna!an
pemantauan !linis dan pemeri!saan .umlah *D+# 9i!a pengu!uran V@ dapat dila!u!an
ma!a terapi AV diharap!an menurun!an V@ men.adi tida! terdete!si (undetecta"le)
setelah ulan !e
-
8/17/2019 tugas farklin 2
38/42
virus yang optimal setida!nya %8> dari semua dosis tida! oleh terlupa!an# esi!o
!egagalan terapi timul .i!a pasien sering lupa minum oat# 0er.asama yang ai! antara
tenaga !esehatan dengan pasien serta !omuni!asi dan suasana pengoatan yang !onstru!tif
a!an memantu pasien untu! patuh minum oat#
Kom#i0a&i5 I#'o%ma&i5 da# Ed0a&i
Semua pasien dengan infe!si HIV harus diinstru!si!an tentang penanganan
ma!anan yang tepat dan persiapan untu! menghindari infe!si %/ gondii (!amuh) terlepas
dari serostatus# Secara !husus pasien harus dieritahu untu! mencuci tangan setelah
menyentuh daging mentah atau setengah matang .uga untu! mencuci sayuran dan uah-
uahan seelum di!onsumsi dan hanya ma!an daging yang telah dimasa! dengan enar#
Selain itu pasien harus menghindari !onta! dengan ahan yang dapat ter!ontaminasi
dengan !otoran !ucing dan guna!an sarung tangan saat memersih!an !ota! !otoran
!ucing atau !eti!a er!eun#
3eerapa informasi dan edu!asi yang dapat dieri!an !epada pasien antara lain B
$# 7emerian informasi dasar !epada pasien tentang pengoatan AV rencana terapi
!emung!inan timulnya efe! samping dan !onse!uensi !etida!patuhan# 7erlu
dieri!an informasi yang mengutama!an aspe! positif dari pengoatan sehingga
dapat memang!it!an !omitmen !epatuhan eroat#:# Mengutama!an manfaat minum oat daripada memuat pasien ta!ut minum oat
dengan semua !emunginan efe! samping dan !egagalan pengoatan#
'# Memantu pasien agar mampu memenuhi .an.i er!un.ung !e !lini!+# Mampu minum oat profila!sis I4 secara teratur dan tida! terlewat!an
8# Mengingat!an pasien ahwa terapi harus di.alani seumur hidupnya#
-
8/17/2019 tugas farklin 2
39/42
Memantu pasien mengerti efe! samping dari setiap oat tanpa memuat pasien
ta!ut terhadap pasien ingat!an ahwa semua oat mempunyai efe! samping untu!
menetral!an !eta!utan terhadap AV#
%# Mene!an!an !epada pasien ahwa mes!ipun sudah men.alani terapi AV harus
tetap mengguna!an !ondom !eti!a mela!u!an a!tifitas se!sual#$;# Menyampai!an !epada pasien ahwa oat tradisional (heral) dapat erintera!si
dengan oat AV yang diminumnya# 7asien perlu diingat!an untu! er!omuni!asi
dengan do!ter untu! dis!usi dengan do!ter tentang oat-oat yang oleh terus
di!onsumsi dan tida!#
$$# Menanya!an cara yang terai! untu! menghuungi pasien agar dapat memenuhi
.an.i/.adwal er!un.ung#$:# Memantu pasien dalam menemu!an solusi penyea !etida! patuhan tanpa
menyalah!an pasien atau memarahi pasien .i!a lupa minum oat#
$'# Memeri!an informasi yang enar dan mengutama!an manfaat postif dari AV
$+# Mendorong !eterliatan !elompo! du!ungan seaya dan memantu menemu!an
seseorang seagai pendu!ung eroat
KESIMPULAN
,erapi antiretroviral yang selama ini diterima oleh pasien memang tida! sesuai
dengan guideline lini pertama terapi AV pada pasien HIV/AIDS namun terapi ini isa
di!ategori!an erhasil# Dasar dari pernyataan terseut adalah nilai *D+ pasien saat ini
seesar ':; sel/mm' dan viral loadnya 8; copi/ ml sementara nilai *D+ pasien pada tahun
:;;: seesar $:< sel/mm' dan viral loadnya %=+' copi/mlE hal ini menun.u!!an ahwa
terapi AV pasien 3apa! A erhasil namun tetap harus memonitoring timulnya efe!
samping# Mengingat efe! samping yang sering dilapor!an !arena penggunaan !ominasi
Stavudine dan Didanosine cu!up tinggi penggunaan !ominasi terseut seai!nya diganti#
,erapi pengoatan to!soplasmosis sereral pasien saat ini seagai terapi proli!asis
yang !edua penggunaan terapi ini dila!u!an seumur hidup pasien untu! mencegah
!e!amuhan penya!it# ,erapi profila!sis !edua dipilih !arena nilai *D+ pasien saat ini ':;
-
8/17/2019 tugas farklin 2
40/42
sel/mm' sementara untu! terapi profila!sis to!soplasma sereral pertama dipa!ai !eti!a
nilai *D+ pasien !urang dari $;; sel/mm'#
DAFTAR PUSTAKA
*enters for Disease *ontrol and 7revention# uidelines for preenting opportunistic
infections among $I#infected persons2002 recommendations of the 6#S# 7ulic
Health Service and the Infectious Diseases Society of America# MM1 :;;:E8$B$
8:#
Dep!es I# :;$$# Pedoman Nasional %atala3sana linis Infe3si $I dan %erapi
Antiretroiral pada orang Dewasa# 0ementerian 0esehatan epuli! Indonesia
Dire!torat 9enderal 7engendalian 7enya!it dan 7enyehatan @ing!ungan# 9a!arta#
9ones 9@ Hanson D@ Dwor!in MS et al# Sureillance for AIDS#defining opportunistic
illnesses $%%:$%%=# MM1 *D* Surveill Summ $%%%E+&B$::#
7orter S3 Sande MA# ,ooplasmosis of the central nervous system in the ac"uired
immunodeficiency syndrome# C ?ngl 9 Med $%%:E':=B$
-
8/17/2019 tugas farklin 2
41/42
TUGAS FARMASI KLINIK II
ANALISA KASUS HIV/AIDS
DENGAN METODE SOAP
Disusun Oleh:
Deny Alatasetta !
M! Ali Mua"h#$ T$i %uliastuti &'('&')*+
En,an- He$a.ati &'('&'(*Elly Pus0ita Sa$i &&('&'1))
-
8/17/2019 tugas farklin 2
42/42
D#sen Pen-a20u:
Risha Fillah Fith$ia3 M!S"!3 A0t!
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 4AHID HAS%IM
SEMARANG
5'&5