tugas farmako - sedatif hipnotik dan antipsikosis.doc
TRANSCRIPT
GOLONGANCONTOH OBATNAMA DAGANGSEDIAANDOSISINDIKASI UTAMA DAN FARMAKODINAMIKEFEK SAMPING DAN FARMAKODINAMIK
BenzodiazepinMidazolam
Flurazepam
EstazolamDormicum
Dalmadorn
Esilgan
IV IMTablet
Tablet
1 mg : 5mg/ml injeksi
15 mg/tablet
1 mg / 2 mg / tablet Pramedikasi sebelum induksi anestesi (im)
Sedasi basal sebelum tindakan diagnostik atau pembedahan dilakukan melalui anestesi lokal
FD : hanya ada 2 efek saja yang merupakan kerja golongan ini pada jaringan perifer : vasodilatasi koroner setelah pemberian dosis terapi tertentu secara iv dan blockade neuromuskular yang hanya terjadi pada pemberian dosis tinggi
Terapi jangka pendek insomnia, sering terjaga pada malam hariSemua tipe gangguan tidur karena gangguan fungsi saraf (kegugupan), kecemasan, ketegangan psikosis dan kelainan organik seperti rasa sakit (nyeri) sesudah operasi Kepala ringan Malas
Tidak bermotivasi
Lamban
Inkoordinasi motorik
Ataksia
Gangguan fungsi mental dan psikomotor
Gangguan koordinasi berpikir
Bingung
Disatria
Amnesia retrograd
Pada penggunaan kronik, terjadi akumulasi metabolik aktif, mual, muntah, sakit kepala, pusing, agitasi
Mengantuk
Ketergantungan
Kemerahan pada kulit
Hipotonia
Jantung berdebar
Fenotiazin(antipsikosis topikal)TionidazinMelleril Parenteral tidak ada
Tablet 50 mg dan 100 mg 800 mg/hari 100 mg/hari
Psikosis rawat inap 100-600mg
Psikosis rawat jalan 50-300mg
Lanjut usia yang gelisah depresif 25-200 mg
Pasien alkoholik 100-200mg
Neurosis berat 25-150 mg
Retardasi mental dan psikopati anak 1-4 mg/kgBB dlm dos terbagi Skizofrenia
Gangguan tingkah laku
Psikopati pada anak
Neurosis berat
Sedasi, vertigo, hidung tersumbat, mulut kering, konstipasi, kardiotoksin, ortostatis, hipotensi
Dibenzodiaze-pinClozapin1. Corilex2. Clozaril
3. Luften
4. SivorilTab: 10 mg dan 15 mgTab: 25 mg dan 100mg
Tab: 25 mg dan 100mg
Tab: 25 mg dan 100mgOral: 1,2 kali/ hari, 12.5 mg hari I, lanjut tambah dosis bertahap 25-50 mg/hari 300-400 mg/hari, dosis terbagi max. 600mg/hariTidak berefek > 6 mingguSkizofrenia yang tidak responsif terhadap antipsikotik lain, ditambah resiko kecenderungan bunuh diri secara berulangRasa lelah, mengantuk, pusing, sakit kepala, mual, muntah, konstipasi, retensi urin, hipersalivasi, mulut kering, penglihatan kabur, gangguan berkeringat, peningkatan berat badan, takikardia, hipertensi
Antipsikosis tipikalHaloperidonDoresTab: 1.5 mg, 5 mg Dewasa ringan sehari: 2-3 x 0.5-2 mg
Berat sehari: 2-3 x 3-5 mg
Geriatrik: 0.5-2 mg 2-3 hari
Kronik: 3-5 mg
Anak 3-12 tahun: 0.5-2 mg, 2-3 kali/hariDelusi, halusinasi
Pada skizofrenia akut dan kronik, konfusi akut dan paranoid
Antipsikosis tipikal golongan lainHaloperidolGovotilLodomer
Seradol
SerenaceTab: 2mg, 5mg Tab: 2mg, 5mg
Obat tetes 5 ml
Injeksi 5mg/ml
Tab: 0.5mg, 1.5mg
Tab: 0.5mg, 1.5mg, 5mg Obat tetes 2mg/ml Psikosis dewasa dan anak: 0.5-2 mg, 2-3x/hari Berat: 3-5mg, 2-3x/hari
Anak (3-12 tahun): 0.05-0.15mg/kgBB/ hari
Skizo kronik dewasa dan anak > 12 tahun, awal 6-15 mg Usia lanjut: 0.5-1.5 mg/hari
Dewasa ringan: 0.5-2 mg, 2-3x/hari Berat: 3-5 mg, 2-3x/hari
Geriatrik: 0.5-2 mg, 2-3x/hari
Kronis: 3-5 mg, 2-3x/hari
Anak (3-12 tahun): 0.5, 2-3x/hari
Injeksi 2-10mg im / hari
Simptom ringan: 1-5 mg/hari
Simptom parah: 5-15 mg/hari
Anak: 1-3 mg/hari
Tetes: 10-30 tetesPsikosis kronik dan akutAgitasi psikomotor pada kelainan tingkah laku
Mengontrol agitasi, ketegangan, halusinasi, paranoid, mania, hipomania,demensia, neurosis, muntah
Struktur haloperidol berbeda dengan fenotiazine. Haloperidol antipsikosis yang kuat dan efektif untuk fase mania, penyakit maniak-depresi, dan skizofrenia. Haloperidol menghambat efek dopamin juga meningkatkan turn over ratenya. Pada SSP, Haloperidol menenangkan dan menyebabkan tidur pada orang yang mengalami eksitasi. Haloperidol menghambat sistem dopamin dan hipotalamus juga menghambat muntah. Reaksi neurologik yang bersifat ekstrapiramidal seperti: hipotonia otot, Parkinsonisme, akatisia, kejang otot, gerakan bola mata tidak terkoordinasiMenguatkan efek depresan saraf pusat dan efek ekstrapiramidal (dalam dosis tinggi)
Pada SSP: Efek sedative pada haloperidol kurang kuat disbanding CPZ.
SSO: Efek haloperidol lebih kecil. Dapat menyebabkan pandangan kabur. Obat ini menghambat aktivasi reseptor adrenergic yang disebabkan oleh amin simpatomimetik.
Sistem kardio: Menyebakan hipotensi dan takikardia.
Efek endokrin: Sama dengan CPZ, menyebabkan galaktorea dan respons endokrin lain.
FenotiazineFlufenazine HCl
AnatensolMotival
Flufenazine dekanoatTab: 2.5mg dan 5mgTablet
Vial 25mg/ml x 1 mlAwal: 0.5 ml im dengan pemberian 2.5-10 mg/hari setiap 6-8 jam3x1 / hari
12.5-25 mg dan disesuaikan dengan respons pasienTrankuilizer major, gelisah, ketegangan, dan gangguan mental lainAnsietas-depresi ringan-sedang
Skizofrenia
Mulut kering, mengantuk, pingsan, konstipasi, penglihatan kabur, takikardia, kongesti nasal, berkeringat, diskinesia tardive, sindrom neuroleptik maligna
Reaksi SSP, SSO, metabolik, endokrin, hematologi, hati dan alergi; diskinesia tardive persisten, sindrom neuroleptik maligna
Chlorpromazin dari FenotiazineChlorpromazin
LargactilMeprosectil
Promactil
CepezetTab: 25mg dan 100mgTab:100mg
Tab:100mg
100mg/ til cotab
25mg/ml injeksi20-50mg/hariAnak: 1mg/kgBB/hari, disesuaikan dengan keadaan
75-100mg dalam dosis terpisah (psikatri)
Antiemetik: 25-50mg
Anak: 2-4mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis
Gangguan jiwa: 25-50mg dalam dosis dibagi
Antiemetik: 25-50mg
Oral: Dewasa tiap 4-6 jam 10-25mg
Psikosis: 200-800mg/hari, dosis terbagi
Anak: 0.5mg/kgBB tiap 4-6 jamSSP: Efek sedasi Gangguan SS yang butuh istirahat Premedikasi operasi
Antiemetik Skizofrenia
Gangguan psikosomatik
Insomnia
Anti-ansietas
Mengantuk, additif, gangguan penglihatan, antimuskarinik, insomnia, depresi, kejang, gelisah, takikardia, reaksi alergi, reaksi ekstrapiramidal jika dosis tinggi.