tugas filsafat ilmu

Upload: sry-hartaty-wahid

Post on 02-Mar-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Batas-batas penjelajahan ilmu

Batas-batas penjelajahan ilmu Apakah yang merupakan lingkup penjelajahan ilmu?Di manakah ilmu berhenti dan menyerahkan penkajian selanjutnya kepada pengetahuan lain?Apakah yang menjadi karakteristik obyek ontologis ilmu yang membedakan ilmu dari pengetahuan-pengetahuan lainnya? jawabanya sangat sederhana : ilmu memulai penjelajahanya dari pengalaman mannusia dan berhenti dibatas pengalaman manusia.Apakah ilmu mempeljari hal ihwal surga dan neraka?Apakah ilmu mempelajari sebab musabab kejadian terciptanya manusia? jawabanya adalah TIDAK sebab kejadian tersebut berada diluar jangkauan pengalaman manusia.ilmu membatasi batas penjelajahanya pada batas pengalaman manusia juga disebabkan metode yang dipergunakan dalam menyusun yang telah teruji kebenarannya secara empiris.Kenapa kajian ilmu dibatasi ?1. Karena tugas ilmu utk memecahkanmasalah manusia.Mis :Masalah penyMasalah cuacaMasalah ketersediaan airMasalah energi2. Karena metoda utk menyusun dan membuktikan ilmu telah teruji secara empiris

Ilmu tanpa (bimbingan moral) agama adalah buta menurut Einstein.Ruang penjelajahan keilmuan kemudian menjadi kapling-kapling. Kapling ini makin lama makin sempit sesuai dengan perkembangan kuantitatif disiplin keilmuan. Pada fase permulaan hanya terdapat ilmu-ilmu alam ( natural philosophy) dan ilmu-imu sosial (moral phylosophy) maka dewasa ini terdapat lebih dari 650 cabang keilmuan.

Saat ini cabang ilmu sangat terspesialisasi sampai 650 cabang keilmuan

Setiap cabang ilmu perlu tahu kapling masing masing

Utk kematangan keilmuan profesionalisme

Mencegah jangan berbenturan

Diperlukan pendekatan multi disipliner dgn batas-batas yg jelas.

Kenalilah kapling masing-masing

Cabang-cabang ilmuPada dasarnya cabang-cabang ilmu berkembang dari dua cabang utama.Filsafat alam yang kemudian menjadi rumpun ilmu-ilmu alam ( the natural sciences)Filsafat moral yang kemudian berkembang ke dalam cabang-cabang ilmu sosial ( the social sciences)

Tiap cabang ilmu membentuk ranting-ranting baru sampai tahap ini maka kelompok ilmu ini termasuk ke dalam ilmu-ilmu murni.Ilmu murni kemudian berkembang menjadi ilmu terapan. ilmu murni ilmu terapan MekanikaMekanika Teknik BunyiTeknik Akustik Fisika NuklirTeknik Nuklir KelistrikanTeknik ElektronikIlmu-ilmu sosial berkembang agak lambat dibanding ilmu-ilmu alam. Cabang utam ilmu sosial ini kemudian mempunyai cabang-cabang lagi.

Di samping ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial,pengetahuan mencakup juga humaniora dan matematika.Humaniora : *seni,filsafat,agama,bahasa dan sejarah.Matematika bukan merupakan ilmu melainkan cara berpikir deduktif yang sangat penting dalam berbagai kegiatan disiplin keilmuan.ONTOLOGI : hakikat apa yang dikajiKelompok 3 RIZKY MOY TIETA A. P. KERIHI SRI HARTATI REXI NUNU HITU VONY ITU

Ontologi membahas tentang masalah "keberadaan" (eksistensi) sesuatu yang dapat dilihat dan dibedakan secara empiris, misalnya tentang keberadaan alam semesta, makhluk hidup, atau tata surya.