tugas ibu irfana kel 3 kespro

Upload: nurafifah-tuljanah

Post on 08-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    1/34

    KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI

    (KESPRO)

    KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI (KESPRO)

    1.  Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

    a.  Pengertian kesehatan reproduksi

    -  Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik,

    mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari

    penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan

    dengan system reproduksi serta fungsi dan prosesnya.

    -  Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik,

    mental, sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan

    dengan sistim, fungsi-fungsi dan proses reproduksi

    (cholil,1996).

    b.  Ruang lingkup kesehatan reproduksi dalam lingkup

    kehidupan

    1)  Kesehatan ibu dan bayi baru lahir

    2)  Pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran reproduksi

    termasuk PMS-HIV/AIDS.3)  Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi

    4)  Kesehatan reproduksi remaja

    5)  Pencegahan dan penanganan infertile

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    2/34

    6)  Kanker pada usia lanjut

    7)  Berbagai aspek kesehatan reproduksi lain, misalnya kanker

    servik, mutilasi genital, fistula, dll.c.  Hak-hak reproduksi

    Konferensi internasional kependudukan dan pembangunan,

    disepakati hal-hal reproduksi yang bertujuan untuk 

    mewujudkan kesehatan bagi individu secara utuh, baik 

    kesehatan rohani dan jasmani, meliputi :

    1)  Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan

    reproduksi

    2)  Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan

    reproduksi

    3)  Hak kebebasan berfikir tentang pelayanan kesehatan

    reproduksi

    4)  Hak dilindungi dan kematian karena kehamilan

    5)  Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kehamilan

    6)  Hak atas kebebasan dan keamanan yang berkaitan dengan

    kehidupan reproduksinya

    7)  Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk 

    termasuk perlindungan dari pelecehan, perkosaan, kekerasan,penyiksaan seksual

    8)  Hak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu penetahuan yang

    berkaitan dengan kesehatan reproduksi

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    3/34

    9)  Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya

    10) Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga

    11) 

    Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalamberkeluarga dan kehidupan kesehatan reproduksi

    12) Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam

    politik yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi

    Menurut BKKBN tahun 2000, kebijakan teknis operasional

    di Indonesia untuk mewujdkan pemenuhan hak-hak reproduksi

    :

    a)  Promosi hak-hak kesehatan reproduksi

    b)  Advokasi hak-hak kesehatan reproduksi

    c)  KIE hak-hak kesehatan reproduksi

    d)  System pelayanan hak-hak reproduksi

    2.  Menerapkan peran dan tugas bidan dalam PHC untuk 

    kesehatan wanita yang menekankan pada aspek pencegahan

    penyakit dan promosi kesehatan

    a.  Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja

    1)  Tujuan program kesehatan reproduksi remaja

    Untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari ilmutersebut, sehingga memiliki sikap dan perilaku sehat dan

    bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan

    reproduksi

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.html

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    4/34

    a)  Tujuan Umum :

    Mewujudkan keluarga berkualitas tahun 2015 melalui

    peningkatan pengetahuan, kesadaran sikap, dan perilakuremaja dan orang tua agar peduli dan bertanggung jawab

    dalam kehidupan berkeluarga serta pemberian pelayanan

    kepada remaja yang memiliki permasalahan khusus.

    b)  Tujuan khusus

    1. Seluruh lapisan masyarakat mendapatkan informasi tentang

    KRR. Sasarannya : meningkatnya cakupan penyebaran

    informasi KRR mll mass media

    2. Seluruh remaja di sekolah. Sasarannya : meningkatanya

    cakupan penyebaran info KRR di sekolah umum, SLTP, SMU,

    pesantren.

    3. Seluruh remaja dan keluarga yang menjadi anggota

    kelompok masyarakat mendapat informasi ttg KRR.

    Sasarannya : karang taruna, remaja masjid, perusahaan, remaja

    gereja, PKK, pramuka, pengajian, dan arisan.

    4. Seluruh remaja di perusahaan di tempat kerja mendapatkan

    info ttg KRR. Sasarannya : memperoleh informasi dan layanan

    KRR mll perusahaan di tempat kerja5. Seluruh remaja yang membutuhkan konseling serta

    pelayanan khusus dapat dilayani. Sasarannya : meningkatkan

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    5/34

     jumlah dan pemanfaatan pusat konseling dan pelayanan

    khusus bagi remaja

    6. Seluruh masyarakat mengerti dan mendukung pelaksanaanprogram KRR. Sasarannya : meningkatkan komitmen bg

    politisi, toga, toma, LSM dalam pelaksanaan KRR.

    2)  Kesehatan reproduksi remaja

    a)  Remaja

    1)  Pengertian remaja

    ·  Remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa,

    dimana terjadi pacu tumbuh (growth spurt), timbul ciri-ciri

    seks sekunder, tercapai fertilitas dan terjadi perubahan-

    perubahan psikologik serta kognitif (soetjiningsih,2004).

    ·  Remaja sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas.

    Mereka sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi

    belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk ke

    golongan orang dewasa. Remaja ada diantara anak dan orang

    dewasa. Oleh karena, itu remaja sering kali dikenal dengan

    fase “mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”. Remaja

    masih belum mampu menguasai dan memfungsikan secara

    maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun, yang perluditekankan di sini adalah bahwa fase remaja merupakan fase

    perkembangan yang tengah berada pada masa amat potensial,

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    6/34

    baik dilihat dari aspek kognitif, emosi, maupun fisik 

    (Mohammad Ali, 2010).

    · 

    Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanyaperubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara

    usia 10-19 tahun, adalah suatu periode masa pematangan

    organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas

    (Widyastuti Yani, 2009).

    2)  Tahap-tahap Remaja

    Perkembangan dalam segi rohani atau kejiwaan juga

    melewati tahapan-tahapan yang dalam hal ini dimungkinkan

    dengan adanya kontak terhadap lingkungan atau sekitarnya.

    Masa remaja dibedakan menjadi:

    a)  Masa remaja awal (10-13 tahun)

    1)  Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman

    sebaya

    2)  Tampak dan merasa ingin bebas

    3)  Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan

    tubuhnya dan mulai berfikir khayal (abstrak)

    b)  Masa remaja tengah (14-16 tahun)

    1)  Tampak dan merasa ingin mencari identitas diri2)  Ada keinginan untuk berkencan atau tertarik pada lawan jenis

    3)  Timbul perasaan cinta yang mendalam

    4)  Kemampuan berfikir abstrak (berkhayal) makin berkembang

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    7/34

    5)  Berkhayal mengenai hal-hal yang bekaitan dengan seksual

    c)  Masa remaja akhir (17-19 tahun)

    1) 

    Menampakkan pengungkapan kebebasan diri2)  Dalam mencari teman sebaya lebih selektif 

    3)  Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan) terhadap

    dirinya

    4)  Dapat mewujudkan perasaan cinta

    5)  Memiliki kemampuan berfikir khayal atau abstrak 

    3)  Manfaat remaja mengetahui kesehatan reproduksi

    Agar memiiliki informasi yang benar mengenai proses

    reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya

    sehingga remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang

    bertujuan mengenai proses reproduksi.

    4)  Pengetahuan dasar apa yg perlu diberikan kpd remaja agar

    mereka mempunyai kespro yang baik 

    a)  Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat

    reproduksi dan hak – hak reproduksi

    b)  Mengapa remaja perlu menDWSkan usia kawin serta bgmn

    merencanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginnannya

    dan pasangannyac)  PMS,HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi

    kesehatan reproduksi

    d)  Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    8/34

    e)  Pengaruh sosial & media thdp perilaku sexual

    f)  Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya

    g) 

    Mengembangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal hal-hal

    yang bersifat negative.

    5)  Perubahan pada remaja

    a)  Perubahan Fisik 

    Perubahan yang cukup menyolok terjadi ketika remaja baik 

    perempuan dan laki-kali memasuki usia antara 9 – 15 tahun,

    pada saat itu mereka tidak hanya tubuh menjadi lebih tinggi

    dan lebih besar saja, tetapi terjadi juga perubahan-perubahan

    di dalam tubuh yg memungkinkan untuk bereproduksi atau

    berketurunan. Perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa

    dewasa atau sering dikenal dengan istilah masa pubertas

    ditandai dengan datangnya menstruasi pada perempuan atau

    mimpi basah pada laki-laki.

    1)  Mimpi basah

    Remaja laki-laki memproduksi sperma setiap harinya. Sperma

    bisa dikeluarkan melalui proses yang disebut ejakulasi, yaitu

    keluarnya sperma melalui penis. Ejakulasi bisa terjadi secaraalami (tidak disadari oleh remaja laki-laki) melalui mimpi

    basah.

    2)  Proses terjadinya menstruasi

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    9/34

    Menstruasi terjadi karena sel telur yang diproduksi ovarium

    tidak dibuahi oleh sel sperma dalam rahim. Sel telur tersebut

    menempel pada dinding rahim dan membentuk lapisan yangbanyak mengandung PemDa, kemudian menipis dan luruh

    keluar melalui mulut rahim dan vagina dalam bentuk darah,

    yang biasanya terjadi antara 3-7 hari. Jarak antara satu haid

    dengan haid berikutnya tidak sama pada setiap orang.

    Adakalanya 21 hari atau bisa juga 35 hari.

    b)  Alat reproduksi

    1)  Pada perempuan

    Ø  Bibir luar dan labia minora

    Ø  Kelentit (clitoris)

    Ø  Lubang vagina

    Ø  Rambut kemaluan (mons veneris)

    Ø  Vagina

    Ø  Mulut rahim (cervix)

    Ø  Rahim (uterus)

    Ø  Sal telur (tuba fallopi )

    Ø  Indung telur (ovarium)

    2)  Pada laki-laki

    Ø  Zakar (penis)

    Ø  Buah zakar (testis)

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    10/34

    Ø  Saluran zakar (uretra)

    Ø  Skrotum

    Ø 

    Sal sperma (vas deferens)Ø  Kelenjar prostat

    Ø  Bladder (kandung kencing)

    c)  Masa subur

    Masa subur adalah masa dimana terjadinya pelepasan sel telur

    pada perempuan. Titik puncak kesuburan terjadi pada hari ke

    14 sebelum masa menstruasi berikutnya Tanggal menstruasi

    berikutnya sering kali tidak pasti pada remaja. Biasanya

    diambil perkiraan masa subur 3-5 hari sebelum dan sesudah

    hari ke 14.

    b)  Permasalahan prioritas kesehatan reproduksi pada remaja

    dapat di kelompokan sebagai berikut :

    Ø  kehamilan tak dikehendaki

    Ø  kehamilan dan persalinan usia muda

    Ø  masalah PMS, termasuk infeksi HIV/AIDS

    Ø  tindak kekerasan seksual, seperti pemerkosaan, pelecehan

    seksual dan transaksi seks komersil

    c)  Pembinaan kesehatan reproduksi pada remaja, berupapembekalan ilnu pengetahuan diantaranya :

    Ø  Perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja

    Ø  Proses reproduksi yg bertanggung jawab

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    11/34

    Ø  Pergaulan yg sehat antara remaja laki-laki dan perempuan

    Ø  Persiapan pra nikah

    Ø 

    Kehamilan dan persalinan, serta cara Pencegahannya3)  Peran bidan dalam menanggulangi masalah seksual

    a)  Ikut serta dalam kelompok remaja sehingga lebih mudah

    mengadakan pendekatan misal : pengajian remaja & karang

    taruna

    b)  Melakukan penyuluhan- penyuluhan pada remaja yang

    berkaitan dengan kesehatan reproduksi

    b.  Peran dan tugas bidan melibatkan wanita dalam pengambilan

    keputusan

    Secara umum dalam penanggulangan masalah pada remaja,

    peran bidan adalah sebagai fasilitator dan konselor yang bisa

    dijadikan tempat mencari jawaban dari suatu permasalahan

    yang dihadapi oleh remaja sehingga bidan harus memiliki

    pengetahuan dan wawasan yg cukup

    Contoh peran yang bisa dilakukan oleh bidan adalah:

    Ø  Mendengarkan keluhan remaja yang bermasalah, dengan tetap

    menjaga kerahasiaan kliennya.Ø  Membangun komunikasi dengan remaja.

    Ø  Ikut serta dalam kelompok remaja

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.html

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    12/34

    Ø  Melakukan penyuluhan- penyuluhan pada remaja berkaitan

    dengan kesehatan reproduksi

    Ø 

    Memberikan informasi yang selengkap- lengkapnya padaremaja sesuai dengan kebutuhannya.

    1)  Melibatkan wanita dlm pengambilan keputusan

    Kenyataan di tengah- tengah masyarakat bahwa perilaku

    diskriminatif terhadap perempuan yaitu gender menjadi suatu

    permasalahan yang tidak pernah tuntas dibahas sehingga pada

    akhirnya wanita tidak mempunyai hak untuk mengambil

    keputusan terbaik yang berhubungan dengan dirinya.

    Ø  Gender

    §  Adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran,

    fungsi dan tujuan antara laki-laki dan perempuan yang

    merupakan hasil konstruksi (kebiasaan sosial yang tumbuh dan

    disepakati dalam masyarakat) sehingga dapat diubah sesuai

    perkembangan zaman.

    §  Adalah peran masing-masing pria dan wanita berdasarkan jenis

    kelamin menurut budaya yang berbeda-beda. Jender sebagai

    suatu kontruksi sosial mempengaruhi tingkat kesehatan, dan

    karena peran jender berbeda dalam konteks cross culturalberarti tingkat kesehatan wanita juga berbeda-beda.

    2)  Cara melibatkan wanita dalam pengambilan keputusan

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    13/34

    Ø  Memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang

    permasalahan sesuai kebutuhan

    Ø 

    Memberikan pandangan-pandangan tentang akibat darikeputusan apapun yang akan diambilnya.

    Ø  Menyakinkan ibu untuk bertujuan terhadap keputusan yang

    akan diambilnya.

    Ø  Pastikan bahwa keputusan yang diambil ibu adalah yang

    terbaik 

    Ø  Memberi dukungan pada ibu atas keputusan yang diambilnya.

    SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN

    ANAK, REMAJA, DEWASA, USIA LANJUT SERTA

    PERUBAHAN YANG TERJADI PADA SETIAP TAHAP.

    Setelah lahir kehidupan wanita dapat dibagi dalam beberapa

    masa yaitu konsepsi, masa bayi, masa kanak-kanak, masa

    remaja, masa dewasa, masa usia lanjut.

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    14/34

    Masing-masing masa itu mempunyai kekhususan, karena itu

    gangguan pada setiap masa tersebut juga dapat dikatakan khas

    karena merupakan penyimpangan dari faal yang khas pula dari

    masa yang bersangkutan.

    1.  Konsepsi

    2.  Bayi

    Periode ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

    -  Perubahan dan pertumbuhan yang amat cepat

    -  Berkurangnya ketergantungan anak pada ibunya dan awal

    munculnya individualitas

    -  Mulai belajar mengenal orang lain diluar dirinya dan ibunya

    -  Menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan lingkungan

    (sosialisasi)

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    15/34

    -  Adanya keingintahuan yang sangat besar walau koordinasi

    otot dan kekuatan fisik belum sempurna.

    Pada bayi lahir cukup bulan, pembentukan genitalia internal

    sudah selesai, jumlah folikel primordial dalam kedua ovarium

    telah lengkap sebanyak 750.000 butir dan tidak bertambah lagi

    pada kehidupan selanjutnya. Tuba, uterus, vagina dan genitalia

    eksternal sudah terbentuk, labia mayora menutupi labia

    minora, tetapi pada bayi premature vagina kurang tertutup dan

    labia minora lebih kelihatan.

    Pada minggu pertama dan kedua kehidupan di luar, bayi masih

    mengalami pengaruh estrogen yang sewaktu hamil memasuki

    tubuh janin melalui placenta. Karena itu, uterus bayi baru lahir

    lebih besar dibandingkan dengan uterus anak kecil. Di

    samping itu estrogen juga menyebabkan pembengkakan pada

    payudara bayi wanita maupun pria selama 10 hari pertama dari

    kehidupannya, kadang-kadang disertai dengan sekresi cairan

    seperti air susu. Selanjutnya 10-15% dari bayi wanita dapat

    timbul perdarahan pervagina dalam minggu-minggu pertama

    yang bersifat withdrawal bleeding.Genetalia bayi wanita yang baru lahir itu basah karena

    sekresi cairan yang jernih. Epitel vagina relatif tebal dan Ph

    vagina 5, setelah 2-3 minggu epitel vagina tipis dan Ph naik 

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    16/34

    manjadi 7. Pada 1/3 dari bayi wanita, endoserviks tidak 

    terhenti pada ostium uteri eksternum, tetapi menutupi juga

    sebagian dari portioservisis, sehingga terdapat apa yangdinamakan seudoerosio kongenitalis. Setelah lebih kurang 1,5

    tahun, erosio ini hilang dengan sendirinya.

    Pada waktu lahir perbandingan servik dan korpus uteri 1:1

    karena hipertrofikorpus, setelah pengaruh estrogen tidak ada

    perbandingan lambat laun menjadi 2:1. Pada pubertas dengan

    pengaruh estrogen yang dihasilkan sendiri oleh anak,

    perbandingan berubah lagi, dan pada wanita dewasa berubah

    menjadi 1:2.

    2. anak 

      Yang khas pada ,masa kanak-kanak ini adalah bahwa

    perangsangan oleh hormon kelamin sangat kecil, dan memang

    kadar hormon estrogen dan gonadotropin sangat rendah.

    Karena itu alat-alat genital pada masa ini tidak 

    memperlihatkan pertumbuhan yang berarti samapi permulaan

    pubertas. Dalam masa kanak-kanak pengaruh hipofisis

    terutama terlihat dalam pertumbuhan badan.

      Pada masa kanak-kanak sudah nampak perbedaan antaraanak pria dan wanita, terutama dalam tingkah lakunya. Tetapi

    perbedaan ini ditentukan oleh lingkungan dan pendidikan.

    3. remaja

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    17/34

      Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-

    kanak dan masa dewasa. tidak ada batas yang tajam antara

    akhir masa kanak-kanak dan awal masa pubertas, akan tetapidapat dikatakan bahwa masa pubertas diawali dengan

    berfungsinya ovarium. Pubertasa akhir pada saat ovarium

    sudah berfungsi dengan mantap dan teratur.

      Secara klinis pubertas mulai dengan timbulnya ciri-ciri

    kelamin sekunder, dan berakhir kalau sudah ada kemampuan

    reproduksi. Pubertas pada wanita , mulai kira-kira pada umur

    8-14 tahun dan berlangsung kurang lebih selama 4 tahun.

      Awal pubertas dipengaruhi oleh bangsa , iklim, gizi dan

    kebudayaan. Pada abad ini secara umum ada pergeseran

    permulaan pubertas ke arah umur yang lebih muda,

    dikarenakan meningkatnya kesehatan umum dan gizi.

      Kejadian yang penting dalam pubertas adalah pertumbuhan

    badan yang cepat, tumbuhnya ciri-ciri kelamin sekunder,

    menarche dan perubahan psikis. Ovarium mulai berfungsi

    dibawah pengaruh hormin gonadotropin dan hipofisis, dan

    hormon ini dikeluarkan atas pengaruh releasing factor dan

    hipotalamus. Dalam ovarium folikel mulai tumbuh, walaupunfolikel-folikel tidak sampai matang, karena sebelumnya

    mengalami atresia, namun folikel-folikel tersebut sudah

    mampu mengeluarkan estrogen. Pada saat yang kira-kira

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    18/34

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    19/34

    memungkinkan kehamilan. Pada masa ini terjadi ovulasi

    kurang lebih 450 kali, dan selama ini wanita berdarah selama

    1800 hari. Biarpun pada usia 40 tahun keatas wanita masihmampu hamil, tetapi fertilitas menurun cepat seduah usia

    tersebut.

    5. klimakterium dan menopouse

    1) klimakterium

    Klimakterium dalam bahasa yunani tangga, merupakan masa

    peralihan antara masa reproduksi dan masa senium.

    Klimakterium bukan suatu keadaan patologi, melainkan suatu

    masa peralihan yang normal, yang berlangsung beberapa

    tahun sebelum dan beberapa tahun sesudah menopouse. Kita

    menjumpai kesulitan dalam menentukan awal dan akhir

    klimakterium. Tetapi dapat dikatakan bahwa klimakterium

    mulai kira-kira 6 tahun sebelum menopouse, berdasarkan

    keadaan endokrinologi (kadar estrogen mulai turun dan kadar

    hormon gonadotropin naik), dan jika ada gejala-gejala klinis.

    Klimakterium kira-kira berakhir 6-7 tahun sesudah

    menopouse. Pada saat ini kadar estrogen telah rendah yang

    sesuai dengan keadaan senium, dan gejala-gejalaneurovegetatif telah terhenti. Dengan demikian lama

    klimakterium kurang lebih 13 tahun.

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    20/34

    Mengenai dasarnya klimakterium dapat dikatakan bahwa jika

    pubertas disebabkan oleh mulainya sintesis hormon

    gonadotropin oleh hipofisis, klimakterium disebabkan olehkurang beraksinya ovarium terhadap rangsangan hormon itu.

    Hal ini disebabkan oleh ovarium menjadi tua, bisa dianggap

    ovarium lebih dahulu tua daripada alat-alat tubuh lainnya.’

    Proses menjadi tua sudah mulai pada umur 40 tahun. Jumlah

    folikel waktu lahir adalah 750.000 buah, pada waktu

    menopouse tinggal beberapa ribu buah folikel yang tersisa ini

    lebih resisten terhadap rangsangan gonadotropin. Dengan

    demikian siklus ovarium yang terdiri atas pertumbuhan folikel,

    ovulasi dan pembentukan korpus luteum lambat laun terhenti.

    Pada wanita di atas 40 tahun siklous haid untuk 25% tidak 

    disertai ovulasi, jadi bersifat anovulatoar.

    Pada klimakterium terdapat penurunan produksi estrogen dan

    kenaikan hormon gonadotropin. Kadar hormon akhir ini tetap

    tinggi sampai kira-kira 15 tahun setelah menopouse, kemudian

    mulai turun. Tingginya kadar hormon gonadotropin

    disebabkan oleh berkurangnya oleh hormon estrogen, sehingga

    native feedback terhadap gonadotropin berkurang.Pada wanita dalam klimakterium terjadi perubahan-perubahan

    tertentu, yang dapat menyebabkan ganguan ringan dan

    kadang-kadang berat. Klimakterium merupakan masa

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    21/34

    perubahan, umumnya masa itu dilalui oleh wanita tanpa

    banyak keluhan, hanya pada sebagian kecil (25% wanita

    Eropa, pada wanita Indonesia kurang) ditemukan keluhan yangcukup berat yang menyebabkan wanita bersangkutan minta

    pertolongan dokter. Perubahan dan gangguan itu sifatnya

    berbeda beda menurut waktunya klimakterium. Pada

    permulaan klimakterium kesuburan menurun, pada masa

    premenopouse terjadi kelainan perdarahan, sedangkan pada

    pascamenopouse terdapat gangguan vegetative, psikis dan

    organis.

    Gangguan vegetatif biasanya berupa rasa panas dengan

    keluarnya malam dan perasaan jantung berdebar debar. Dalam

    masa pasca menopause dan seterusnya dalam masa senium,

    terjadi atrofi alat-alat genital. Ovarium menjadi kecil dan dari

    seberat 10-12 gr pada wanita dalam masa reproduksi menjadi

    4 gr pada wanita usia 60 tahun.

    Uterus juga lambat laun mengecil dan endometrium

    mengalami atrofi. Uterus masih tetap dapt bereaksi terhadap

    estrogen, pemberian estrogen dari luar yang diikuti dengan

    penghentiannya, dapt menimbulkan withdrawal bleeding.Epitel vagina menipis, tetapi karena masih ada estrogen (w

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    22/34

    Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/0

    5/konsep-dasar-kesehatan-

    reproduksi.html#ix!2iS5"$"

    walaupun sudah berkurang), atrofi selaput-selaput lendir

    vagina belum seberapa jelas dan apus vagina

    memperlihatkangambaran campuran (spread pattern). Mamma

    mulai menjadi lembek dan proses ini berlangsung terus selama

    senium.

    Sumber estrogen dalam klimakterium selain ovarium juga

    glandula suprarenal, sumber utama dalam pasca menopause

    adalah konversi dari androstenedion.

    Metabolism sekitar menopause memperlihatkan beberapa

    perubahan, misalnya hiperlipemi yang merupakan salah satufactor kea rah bertambahnya penyakit koroner pada masa ini.

    Pada wanita yang banyak merokok, yang diberi estrogen dan

    yang menderita hipertensi, kemungkinan timbulnya penyakit

    di atas lebih besar.

    b. menopause

    menopause adalah haid terakhir, atau saat terjadinya haid

    terakhir atau saat terjadinya haid terakhir. Diagnosis dibuat

    setelah terdapat aminorhea sekurang-kurangnya satu tahun.

    Berhentinya haid didahului oleh siklus haid yang lebih

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    23/34

    panjang, dengan perdarahan yang berkurang. Umur waktu

    terjadinya menopause dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan

    umum dan pola kehidupan. Ada kecenderungan dewasa iniuntuk terjadinya menopause pada umur yang lebih tua.

    Terjadinya menopause ada hubungannya dengan menarche.

    Makin dini menarche terjadi, makin lambat menopause timbul.

    Pada bad ini tampak bahwa menarche makin dini timbul dan

    menopause makin lambat terjadi, sehingga masa reproduksi

    makin panjang. Walaupun demikian di Negara-negara maju

    menopause tidak bergeser lagi keumur yang lebih muda.

    Tampaknya batas maksimal telah tercapai.

    Menopause yang artificial karena operasi atau radiasi

    umumnya menimbulkan keluhan lebih banyak dibandingkan

    dengan menopause alamiah.

    c. senium

    pada senium telah tercapai keadaan keseimbangan hormonal

    yang baru, sehingga tidak ada lagi gangguan vegetative

    msupun psikis. Yang mencolok pada masa ini ialah

    kemunduran alat-alat tubuh dan kemampuan fisik., sehingga

    proses menjadi tua. Dalam masa senium terjadi pulaosteoporosis dengan intesitas berbeda pada masing-masing

    wanita. Walaupun sebab-sebabnya belum jelas betul, namun

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    24/34

    berkurangnya osteo trofoblas memegang peranan dalam hal

    ini.

    A.  Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita

    1.  Factor genetic

    Merupakan modal utama atau dasar factor bawaan yang

    normal,

    Contoh : jenis kelamin, suku, bangsa

    2.  Factor lingkungan

    Komponen biologis, misalnya oragan tubuh, gizi, perawatan,

    kebersihan lingkungan, pendidikan, social budaya, tradisi,

    agama, adat, ekonomi, politik.

    3.  Factor perilaku

    Keadaan perilaku akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.

    Perilaku yang tertanam pada masa anak akan terbawa dalam

    kehidupan selanjutnya.

    Factor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita dari

    konsepsi sampai usia lanjut.

    1.  Kosepsi, dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :a.  Keturunan

    b.  Fertilitas

    c.  Kecukupan gizi

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    25/34

    d.  Kondisi sperma dan ovum

    e.  Factor hormonal

    f. 

    Factor psikologis

    2.  Bayi

      Factor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita pada

    masa bayi :

    a.  Lingkungan

    b.  Kondisi ibu

    c.  Sikap orang tua

    d.  Aspek psikologi pada masa bayi

    e.  System reproduksi

    3.  Masa kanak-kanak 

    a.  Factor dalam

    1)  Hal-hal yang diwariskan dari orang tua, misalnya

    bentuk tubuh.

    2)  Kemampuan intelektual

    3)  Keadaan hormonal tubuh

    4)  Emosi dan sifatb.  Factor luar

    1)  Keluarga

    2)  Gizi

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    26/34

    3)  Budaya setempat

    4)  Kebiasaan anak dalam hal personal hygiene

    4. 

    RemajaBerdasarkan factor-faktor yang berpengaruh buruk terhadap

    kesehatan remaja, termasuk kesehatan reproduksi remaja :

    a.  Masalah gizi

    1)  Anemia dan kurang gizi kronis

    2)  Pertumbuhan yang terhambat pada remaja putri

    b.  Masalah pendidikan

    1)  Buta huruf 

    2)  Pendidikan rendah

    c.  Masalah lingkungan dan pekerjaan

    1)  Lingkungan dan suasana yang kurang memperhatikan

    kesehatan remaja dan bekerja yang akan menggangu kesehatan

    remaja

    2)  Lingkungan social yang kurang sehat dapat menghambat

    bahkan merusak kesehatan fisik, mental dan emosional remaja.

    d.  Masalah sek dan seksualitas

    1)  Pengetahuan yang tidak lengkap dan tidak tahu tentangmasalah seksualitas, misalnya mitos yang tidak benar.

    2)  Kurangnya bimbingan untuk bersikap positif dalam hal yang

    berkaitan dengan seksualitas.

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    27/34

    3)  Penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengarah

    pada penularan HIV/AIDS

    4) 

    Penyalahgunaan seksual5)  Kehamilan remaja

    6)  Kehamilan pra nikah atau di luar ikatan pernikahan

    e.  Masalah kesehatan reproduksi remaja

    1)  Ketidakmatangan secara fisi dan mental

    2)  Resiko komplikasi dan kematian ibu dan janin lebih besar

    3)  Kehilangan kesempatan untuk pengembangan diri

    4)  Resiko bertambah untuk melakukan aborsi yang tidak aman.

    5.  Dewasa

    Factor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita pada

    masa dewasa.

    a.  Perkembangan organ reproduksi

    b.  Tanggapan seksual

    c.  Kedewasaan psikologi

    6.  Usia lanjut

    a.  Factor hormonal

    b.  Kejiwaan

    c.  Lingkungand.  Pola makan

    e.  Aktifitas fisik (olah raga)

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    28/34

    Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/0

    5/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ix!2iSj%"a

     STD ( Sexually Transmited Disease)  PMS (Penyakit Menular Seksual)

    STD/PMS adalah terdiri dari beberapa infeksi yang berbeda dan danpenyakit-penyakit yang terutama ditularkan melalui hubungan seksual.Oleh karena itu banyak menyebutkan sebagai penyakit kelamin. PMS/STDbisa didefinisikan sebagai gangguan keseimbangan yang bersipat luasmulai dari kondisi inflamasi minor sampai penyakit yang bersipatmematikan, Infeksi dapat seara lokal maupun sistemik, dapat disebabkanoleh !umlah patogen yang berbeda-beda seperti"#irus,bakteri,!amur/fungi,proto$oa dan etoparasit.%ara penularan STD/PMS

    &.  'ubungan se( yang tidak terlindungi baik melalui )aginal, anal maupunoral se(

    *.  Penularan dari ibu ke !anin selama kehamilan+.  Melalui tranfusi darah, suntikan atau kontak langsung dengan airan darah

    atau produk darah Sypilis dan 'I#/IDS.Penularan dapat ter!adi dari faktor-faktor salain penularan searaseksual/tranmisi seksual diantaranya "

    &. 

    Infeksi Pel)ik*.

     

    Infeksi Tratus rinarius+.  Syndrome Shok To(i

    PMS merupakan salah satu infeksi saluran reproduksi IS0 yangditularkan melalui hubungan se( pada perempuan IS0 dapatmenyebabkan daiantaranya "

    &. 

    1emandulan*.  1ehamilan diluar kandungan+.

     

    1anker leher rahim2.

     

    1elainan pada !anin/bayi 33405.  Infeksi ba6aan se!ak lahir 

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6a

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    29/34

    7. 

    3ayi mengalami kematian dan bayi lahir belum ukup dari umur kehamilan

    IS0 dapat ter!adi sebagai akibat dari"&.  Sisa kotoran yang tertinggal karena pembasuhan setelah 33 kurang baik

    *. 

    1esehatan mum yang rendah+.

     

    1urang kenbersihan alat kelamin, terutama pada saat haid2.  Perka6inan pada usia terlalu muda dan bergonta-ganti pasangan5.

     

    'ubungan seksual dengan penderita infeksi7.

     

    Perlukaan pada saat keguguran, melahirkan atau perkosaan8.  1egagalan pelayanan kesehatan dalam sterilisasi alat dan bahan dalam

    melakukan pemeriksaan/tindakan disekitar saluran reproduksi%ara Penegahan PMS

    &.  Melakukan hubungan seksual hanya dengan satu orang passangan*.

     

    Menggunakan 1ondom

    +.  3ila terinfeksi PMS segera menari pengobatan bersama pasangan seks2.

     

    Menghindari hubungan se( bila ada ge!ala PMSInfeksi Saluran reproduksi yang disebabkan infeksi menular seksual

    A.  Kondidiasis ul!oganitis dalah penyakit infeksi )agina yang disebabkan oleh %andida lbian,se!enis !amur 9e!ala dan tanda-tandanya"

     

    1eputihan tampak seperti susu basi bergumpal, tidak berbau.

     

    0asa gatal,panas,)ul)a merah dan bengkak didaerah kemaluan 

    3ila mel:akukan hubungan seksual sering terasa sakit1omplikasi "

     

    1ulit sekitar )ul)a meradang  Memudahkan penularan infeksi 'I#

    ".  aginopsis "akterial (") dalah penyakit infeksi )agina yang disebabkan oleh ampurangardnerella )aginalis dan bakteri anaerob

    9e!ala dan Tanda-tandanya "

     

    %airan )agina ber6arna keabu-abuan dan berbau amis terutama setelah

    senggama.

     1adang-kadang )ul)a gatalKomplikasi :

     

    Pada kehamilan berhubungan dengan kelahiran prematur dan 3340

      Meninggalkan infeksi Tuba

     

    Memudahkan penularan infeksi 'I#

    #. 

    Trikomaniasis aginalis

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    30/34

     dalah penyakit yang disebabkan oleh kuman se!enis proto$oa/parasityang ditularkan melalui hubungan seksual.9e!ala dan tanda-tandanya "

     

    1eputihan ener, ber6ana kuning kehi!auan berbusa dan berbau busuk

     

    #ul)a agak bengkak,kemerahan,gatal dan terasa tidak nyaman.

    Komplikasi 

     

    Pada kehamilan dapat menyebabkan prematur dan 3340

     

    Memudahkan penularan ionfeksi 'I#

    D.  $onoroe%Ken&ing nana' dalah penyakit yang disebabkan kuman ;eisseria 9onorhoe danditularkan melalui hubungan seksual, masa tunas antara * sampai 5 hari9e!ala dan Tanda-tandanya"Pada laki-laki 

      Sakit dan panas pada saat 31

     Pada pagi hari dari alat kemaluan keluar nanah yang ber6arna kuningkehi!au-hi!auan.Pada Wanita

      3iasanya tanpa disertai ge!ala atau rasa sakit

      1eputihan airan )agina kental, 6arna kekuningan

     

    0asa nyeri dirongga panggul 3ila sudah ada komplikasiKomplikasi :

      Penyakit radang panngul P0P

     

    1emungkinan ter!adi kemandulan pada 6anita maupun pria

     Infeksi pada mata pada bayi yang baru lahir yang dapat menyebabkankebutaan

     

    1ehamilan

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    31/34

     

    Memudahkan penularan 'I#f.

     

    Sypilis (a*a Singa) dalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Treponema Palidum da * maam Sypilis

     

    Sypilis konginital Spilis yang diba6a bayi se!ak lahir

     Sypilis kuisita Sypilis yang ditularkan melualui hubungan se( denganpasangan yang menderita sypilis

     da + maam Sypilis konginetal  Sypilis konginetal dini

      Timbul ge!ala pada usia = * tahun  9e!ala dan tanda-tandanya

      4epuh-lepuh pada telapak tangan dan kaki

     

    1eluar lendir dan bernanah pada hidung dan mulut

     

    0adang pada tulang yang berbentuk yang pan!ang biasanya angka

    kematian sangat tinggipilis konginetal lan!ut

      Timbul ge!ala pada usia > * tahun  9e!ala dan tanda-tandanya

     

    3entuk gigi seperti pahat/tatah

     

    3ola mata keruh

      Dahi menon!ol  1ulit pada sudut bibir peah-peah

     

    Stygmata sypilis konginetal

    9e!ala yang tampak merupakan bekas yang ditinggalkan pada Sypilis  9e!ala dan tanda-tandanya

     

    'idung bentuk seperti pelana

     

    ?a!ah seperti 3ulldog

     

    9igi seperti pahat atau tatah

      3ola mata keruh

     

    Mengalami ketulian

     

    Sypilis kuisita  dalah penyakit Sypilis yang didapat atau ditularkan melalui hubungan

    seksual dengan pasangan yang menderita Sypilis.Per!alanan penyakit Sypilis kuista melalui + tahapan

      Tampak luka tunggal pada kemaluian dan tidak nyeri

      3intik/berak merah ditubuh, tetapi tidak teras gatal,kelen!ar limfa regionalmembesar tanpa tanda radang 4imfadenopati,masa laten tanpa ge!ala

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    32/34

      1elainan !antung,syaraf,kulit dan pembuluh darah

      Komplikasi 

     

    3ila tidak diobati seara tuntas, dapat menyebabkan kerusakan berat padaotak dan !antung

      Pada 6anita hamil dapat ditularkan pada bayi dan dapat menyebabkankegugran /bayi lahir aat

     

    Memudahkan menularnya 'I#/IDSg.  +lkus Mole%#'on&roid

     dalah penykit infeksi yang disebkan oleh bakteri 'aemophilus Dukreytidan ditularkan melalui hubungan se(.9e!ala dan tanda-tandanya

     

    4uka lebihdari satubuah,sangat nyeri tampak tanda radang !elas

      3en!olan pada lipat paha sangat sakit dan mudah peahKomplikasi

    4uka bisa terinfeksi dan tampak kotor Memudahkan penularan 'I#

    '. 

    ,erpes $enital dalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh )irus 'er)es Simple( danditularkan melalui hubungan se(9e!ala dan tanda-tandanyaInfeksi tahap a6al "

     

    3intik-bintik berair berkelompok sangat nyeri pada alat kelamin  Peah dan meninggalkan luka kering berkerok, lalu hilang sendiri0ekurens9e!ala kambuh lagi seperti diatas tidak senyeri tahap a6al bila ada faktor penetus Stres,haid,alkohol,hubungan se( yang berlebihanKomplikasi

     

    4esi atau kutil dapat membesar dan tumbuh bersama

      3eberapa !enis 'P# mungkin berhubungan erat dengan kanker mulutrahim

    i.  AIDS dalah singkatan dari uired Immune Defisieny Syndrome yaitusekumpulan ge!ala penyakit infeksi yang didapat karena menurunnyakekebalan tubuh yang disebabkan oleh kuman 'I#9e!ala dan tanda-tandanya

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    33/34

     

    Setelah infeksi dapat timbul ge!ala seperti @lu selama * minggu

     

    1emudian sembuh dan tidak ada ge!ala selama 5-&A tahun

     Diikuti ge!ala-ge!ala ringan " Demam,keringat malam,diarekronis,lelah,batuk kronis penurunan berat badan

     

    3erlan!ut men!adi gabungan ge!ala/penyakit kanker,syaraf,infeksi)irus,!amur,bakteri,parasit.Komplikasi 

    3ila hamil, 'I# dapat menular pada !anin yang ada dalam kandunganTahap akhir infeksi 'I# " IDS menyebabkan sakit berat dan kematian

    "eberapa 'al penting yang perlu diketa'ui tentang PMS "PMS dapat ter!adi baik pada laki-laki maupun perempuan

    *  Penularan PMS dapat ter!adi 6alaupun hanya sekali melakukan hubunganseksual tanpa menggunakan kondom dengan penderita PMS

    Tidak ada seorangpun yang kebal terhdap PMS

    2  Perempuan lebih mudah tertular PMS dari pasangannya dibandingkansebaliknya, karena bentuk alatr kelaminnya dan luasnya permukaan yangterpapar oleh sperma pasangannya

    5  Infeksi atau borok pada alat reproduksi perempuan sering tersembunyi dantidak mudah terlihat oleh petugas yang kurang terlatih. Disamping itukeluhannyapun tidak !elas dan perempuan sering merasa malu untukmeneritakan masalahnya dan diperiksa alat kelaminnya.

    IS0 meningkatkan resiko penularan PMS/'I#/IDS pada perempuansepuluh kali lebih besar 

    3eberapa PMS mungkin tidak menimbulkan ge!ala yang berarti padaperempuan, tetapi tetap dapat menularkan penyakit tersebut kepadapasangannya

    Tanda-tanda dan ge!ala PMS pada laki-laki biasanya tampak !elas sebagailuka atau duh tubuh sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih a6al

    C  PMS serting tidak diobati dengan benar, sehingga mengakibatkanpenularan dan penderitaan yang berkepan!angan, kebanyakan PMS dapatdiobati bila pengobatannya tepat dan pada saat yang tepat pula

    &A  1omplikasi PMS seperti kemandulan dapat diegah bila PMSsegera diobati

    &&  3elum ada )aksin atau imunisasi untuk PMS&*  PMS meningkatkan kemungkinan tertular 'I#/IDS sebanyak 2(

    Sumber 

    1esehatan 0eproduksi Depkes 0I

  • 8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro

    34/34

     doleent 0efroduti)e 'ealth 0'

    ?omens 'ealth %are Mosbys %linial ;ursing Ser)iks