tugas ilmu lingkungan.docx

Upload: fit-nfitty

Post on 14-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu lingkungan

TRANSCRIPT

Tugas Ilmu Lingkungan

Makassar smart city

DisusunOleh

NurfitriD41111290

Jurusan elektro fakultas teknikUniversitas hasanuddin2014

Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Makassar Smart City. Tak lupa pula kita kirim salam dan taslim kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW karena membawa kita dari jaman pembodohan ke jaman berpendidikan sekarang ini.Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki . Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini dan kepada semua sumber yang telah memberikan materi. Akhirnya saya berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian makalah ini, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah.

Daftar isi

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG 1B. RUMUSAN MASALAH 1C. TUJUAN 2BAB II PEMBAHASANA. SEJARAH KOTA MAKASSAR 3B. PENGERTIAN SMART CITY 4C. MAKASSAR MENUJU SMART CITY 6D. USULAN/IDE MAKASSAR SMART CITY 2030 8BAB III PENUTUPA. KESIMPULAN 10B. SARAN 10DAFTAR PUSTAKA 11

Bab iPendahuluan

A. LATAR BELAKANGKota Makassar yang merupakan jalur perdanganan, ekonomi, sosial, politik dan teknologi di Indonesia bagian timur mempunyai potensi menjadi sebuah kota pintar atau Smart City karena seiring dengan perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat, secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitas sehingga menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai.Melalui Konsep Smart City perkembangan teknologi informasi yang terbaru didunia dapat diaplikasikan di Kota Makassar serta membuat mekanisme kerja pemerintah kota Makassar menjadi transparan dan efisien Sehingga memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.Infrastruktur pendukung Smard City dapat dioptimalkan dengan pemasangan jaringan internet gratis melalui sebaran wifi seluas mungkin di seluruh wilayah Makassar Sehingga secara perlahan perkembangan teknologi sudah mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat Makassar dengan segala macam brand image yang menjadi ciri khas mereka.

B. RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diajukan :1. Bagaimana sejarah dari kota Makassar ?2. Apa yang dimaksud dengan smart city ?3. Apa syarat menjadi smart city ?4. Persiapan apa saja yang dilakukan oleh kota Makassar menuju Makassar Smart City ?5. Apa saja usulan-usulan menuju Makassar smart city 2030 ?

C. TUJUAN1. Mengetahui sejarah dari kota Makassar2. Mengetahui maksud dan syarat dari esebuah kota yang disebut smart city3. Mengetahui persiapan yang dilakukan kota makassar sebagai kota smart city.4. Mengetahui usulan-usulan menuju Makassar smart city 2030.

Bab iiPembahasan

A. SEJARAH KOTA MAKASSARNama Makassar sudah disebutkan dalam pupuh 14/3 kitab Nagarakretagama karya Mpu Prapanca pada abad ke-14, sebagai salah satu daerah taklukkan Majapahit. Walaupun demikian, Raja Gowa ke-9 Tumaparisi Kallonna (1510-1546) diperkirakan adalah tokoh pertama yang benar-benar mengembangkan kota Makassar. Ia memindahkan pusat kerajaan dari pedalaman ke tepi pantai, mendirikan benteng di muara Sungai Jeneberang, serta mengangkat seorang syahbandar untuk mengatur perdagangan.Pada abad ke-16, Makassar menjadi pusat perdagangan yang dominan di Indonesia Timur, sekaligus menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara. Raja-raja Makassar menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat, di mana seluruh pengunjung ke Makassar berhak melakukan perniagaan disana dan menolak upaya VOC (Belanda) untuk memperoleh hak monopoli di kota tersebut. Masjid di Makassar (1910-1934).Selain itu, sikap yang toleran terhadap agama berarti bahwa meskipun Islam semakin menjadi agama yang utama di wilayah tersebut, pemeluk agama Kristen dan kepercayaan lainnya masih tetap dapat berdagang di Makassar. Hal ini menyebabkan Makassar menjadi pusat yang penting bagi orang-orang Melayu yang bekerja dalam perdagangan di kepulauan Maluku dan juga menjadi markas yang penting bagi pedagang-pedagang dari Eropa dan Arab.Semua keistimewaan ini tidak terlepas dari kebijaksanaan Raja Gowa-Tallo yang memerintah saat itu (Sultan Alauddin, Raja Gowa dan Sultan Awalul Islam, Raja Tallo).Kontrol penguasa Makassar semakin menurun seiring semakin kuatnya pengaruh Belanda di wilayah tersebut dan menguatnya politik monopoli perdagangan rempah-rempah yang diterapkan Belanda melalui VOC. Pada tahun 1669, Belanda, bersama dengan La Tenri Tatta Arung Palakka dan beberapa kerajaan sekutu Belanda Melakukan penyerangan terhadap kerajaan Islam Gowa-Tallo yang mereka anggap sebagai Batu Penghalang terbesar untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia timur. Setelah berperang habis-habisan mempertahankan kerajaan melawan beberapa koalisi kerajaan yang dipimpin oleh belanda, akhirnya Gowa-Tallo (Makassar) terdesak dan dengan terpaksa menanda tangani perjanjian Bongaya.

B. PENGERTIAN SMART CITYSmart City adalah sebuah konsep kota cerdas yang membantu masyarakatnya dengan mengolah sumber daya yang ada dengan efisien dan dengan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau mengantisipasi kejadian yang tak terduga. Teknologi modern serta perencanaan kota yang ramah lingkungan telah menghasilkan sejumlah inovasi baru. Banyak kota besar di dunia berusaha meningkatkan keseimbangan secara berkelanjutan, yang akan menjadi daya tarik kota itu sendiri. Berbagai macam inovasi berkembang ke berbagai unsur layanan kota pintar. Berikut adalah contoh dari fasilitas kota dengan konsep Smart City : Perumahan dan Gedung PerkantoranUntuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam pengoperasian bangunan dan konstruksi, di beberapa kota telah dilakukan perbaikan pada infrastruktur serta sertifikasi bangunan untuk mengurangi penggunaan listrik dan air. Penggunaan smart metering dan smart building teknologi membantu memaksimalisasi kontrol penggunaan. Pengelolaan sumber daya alamDalam hal pasokan dasar sumber daya alam, banyak kota yang bekerja keras untuk mengurangi intensitas karbon dari energi yang digunakan masyarakat serta meningkatkan efektifitas, efisiensi pasokan dan jaringan distribusi. Kesehatan dan keselamatan Teknologi informasi dan telekomunikasi secara inovatif telah mengubah kemampuan kota untuk menyediakan pelayanan kesehatan jarak jauh kepada masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di panti jompo dan daerah terpencil. Di Taiwan, misalnya, Pilot Project Telehealth telah memberikan manfaat dalam penyediaan jasa telecare khususnya untuk masyarakat lansia yang jumlahnya meningkat drastis di negeri tersebut.Penyediaan layanan telecare sangat bermanfaat khususnya bagi anggota masyarakat yang semakin menua di Taiwan. Proyek ini menggunakan transmisi digital untuk mengelola data medis yang dikumpulkan dari pasien di puskesmas, rumah pribadi dan rumah jompo. Pendidikan dan budayaModel pelayanan pendidikan pada kota pintar (Smart City) baik negeri maupun swasta, diterapkan terutama menggunakan teknologi modern. Termasuk penyediaan fasilitas untuk kegiatan rekreasi dan kebudayaan seperti; musik, teater, olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya. Tidak kalah pentingnya, pendidikan dalam konteks Kota Pintar (Smart City) adalah kebutuhan untuk melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan, dimana akan terjadi perubahan perilaku untuk menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan keseluruhan aspek keberlanjutan dan kesehatan lingkungan kota.Berikut ini adalah beberapa faktor yang penting untuk dipertimbangkan saat merencanakan sebuah kota menjadi Smart City :Mendorong dan mengembangkan pola baru struktur kepemimpinan dan tata kelola Kota dan para pelaku usaha harus dapat bekerjasama dalam memperjuangkan konsep Smart City, menyikapi tantangan dengan bijaksana untuk mendapatkan keberhasilan dalam melayani masyarakat. Pemimpin Kabupaten/Kota perlu kepercayaan dan dukungan dari mitra usaha; demikian juga sebaliknya, para pelaku usaha membutuhkan dukungan dari para pemimpin kota.Bekerjasama dengan melibatkan semua pihak Untuk berhasil melaksanakan misi sebagai Kota pintar, Pemimpin Kabupaten/Kota harus dapat bekerjasama menyelaraskan kepentingan dan tujuan dari berbagai sektor, lembaga masyarakat, sektor swasta dan seluruh komponen masyarakat. Misalnya bagaimana pemerintah Kota Yokohama membuat warganya berperan aktif dalam mengubah perilaku dan sikap keseluruhan warga untuk kepentingan bersama yang menguntungkan seluruh komponen masyarakat.Membangun dan menggunakan infrastruktur pintar Pemimpin Kabupaten/Kota harus mulai menjajaki teknologi dan konsep infrastruktur yang modern, terintegrasi dan pintar. Dengan menghadiri Konferensi dan pameran teknologi di seluruh dunia sehingga memiliki pengetahuan dan menimba pengalaman dari berbagai kota di negara lain sehingga akan lebih mudah untuk memulai inisiatif pembangunan kota pintar di daerahnya. Mempersiapkan model pembiayaan yang mampu menjawab tantangan dan peluang ke depan Model standar pembiayaan investasi infrastruktur konvensional biasanya tidak memadai dalam membangun sebuah kota pintar, sehingga diperlukan model dan pendekatan baru. Misalnya, menggunakan tabungan dari teknologi dengan model jatuh tempo seperti smart meter, bisa mendanai penelitian teknologi lainnya dan pengembangan bersama berbagai bagian dari infrastruktur pintar.Makssar sebagai kota smart city

C. MAKASSAR MENUJU SMART CITYMAKASSAR SMART City atau dalam bahasa umum dikenal dengan istilah e-government adalah Suatu upaya dari pemerintah dalam mengembangkan sistem pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan dengan mengoptimalkan penggunaan sistem Teknologi Informasi. Sistem ini telah berkembang sejak awal tahun 1980 di negara-negara maju Eropa dan Jepang, sedangkan untuk Indonesia baru masuk di awal tahun 2000an.MAKASSAR SMART City dalam perencanan Pemkot Makassar bekerjasama dengan PT Telkom mengalami modifikasi dengan berupaya menyempurnakan modul dan penambahan fitur yang mengesankan program ini lebih modern dan inovatif, penambahan layanan seperti aplikasi U-Doktor untuk layanan aplikasi kesehatan, layanan pendeteksi keberadaan dan posisi pengawai Pemkot dan Gegrafis Information System (GIS) untuk mengetahui lokasi dan layanan kantor Pemerintahan, menjadi bukti program ini serius akan memberi solusi bagi persoalan kota Makassar kedepannya.Makassar sebagai kota terbesar dan terbaik di kawasan timur Indonesia memiliki semua syarat untuk menerapkan Cyber City, dengan jumlah penduduk 1.845.216 luas wilayah 175,77 km(data BPS Tahun 2013), tingkat penggunaan Internet yang mencapai 40 persen dari jumlah penduduk (data yahoo.com tahun 2012), data ini memberi gambaran kesaharian masyakat makassar sudah identik dengan internet, ditambah lagi dengan dukungan infrastruktur IT yang cukup baik. Ada empat faktor penting yang harus menjadi perhatian dalam penerapan Makassar SMART City :1. Pemahaman pemerintah tentang program ini. Telah menjadi kebiasaan buruk Pemerintah Pusat dan Kota-Kabupaten di seluruh Indonesia selalu memandang program penerepan aplikasi IT dalam pemerintahan sebagai terobosan dan cenderungan terkesan pencitraan, padahal program semacam ini adalah kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman untuk pemerintahan yang transparan dan efisien, sudah seharusnya Pemerintah Kota Makassar menerapkan aplikasi Makassar SMART City secara Total, tidak setengah hati, seperti yang terjadi di perusahaan-perusahaan swasta semisal perbank-kan yang cenderung menjadikan apliksi IT sebagai ketergantungan sistem kerja yang tidak bisa tergantikan oleh kerja manual manusia.2. Kesiapan SDM pengelolah dalam hal ini pegawai Pemkot Makassar harus memadai, walaupun program ini bekerjasama dengan PT Telkom, kesiapan SDM di tingkatan pemerintahan kota menjadi wajib untuk menjamin kelangsungan program agar bisa berjalan dengan baik dalam waktu lama, serta ketergantungan dengan Pihak Telkom harus di hindari agar terjadi alih teknologi dan meminimalkan biaya yang akan ditanggung APBD Kota.3. Komitmen kuat pimpinan bukan hanya seorang walikota, tetapi seluruh kepala SKPD dalam menerapkan program ini, mereka harus mengerti dan mampu mengaplikasikan program ini, agar segala persoalan yang dikeluhkan masyarakat bisa direspon dengan cepat.4. Pelibatan masyarakat yang merupakan objek utama program ini, masyarakat harus terlibat aktif dalam merespon persoalan, dan merasakan manfaat dari penerapan Makassar SMART City, jumlah pendudukan yang besar dengan wilayah yang sempit dan tingkat penggunaa internet yang tinggi menjadi kekuatan program ini bisa melayani masyarakat dengan baik.

D. USULAN/IDE MAKASSAR SMART CITY 20301. Perkembangan Smart ATM, menambahkan fitur multi mata uang pada mesin ATM.2. Perkembangan Smart Hospital, menambahkan fitur pendeteksian penyakit, sehingga pasien tidak perlu memberitahukan keluhannya kepada dokter. Karena fitur tersebut sudah memberitahukan penyakitnya.3. Smart Parking Censor Platform, menambahkan fitur cuci kendaraan dan service menggunakan mesin yang telah dibuat. Selain itu tagihan pembayaran akan masuk ke rekening sang pemilik mobil.4. Smart Trash Cans, menambahkan fitur pengelolaan daur ulang sampah di tempat, tanpa harus mengumpulkannya terlebih dahulu ke pusat pengelolaan sampah.5. Smart kantin, smart kantin ini berfungsi untuk menggantikan peran petugas kasir dan petugas counter dalam pencatatan pesanan di Politeknik Telkom, karena seperti yang kita ketahui kasir di Politeknik Telkom membutuhkan antrian yang lama, sedangkan petugas kasir hanya 2 orang. Selain itu petugas kasir harus memilih dan memisahkan kartu per counter dan harus memberikan cap setiap transaksi. Dan juga petugas counter harus mencatat pesanan customer satu per satu sehingga membutuhkan waktu yang lama.6. Smart Mading, smart mading yang kami usulkan yaitu mading seperti layar televisi. Pembaca hanya tinggal memilih judul apa yang tersedia. Smart mading ini menggunakan layar sentuh sehingga pembaca hanya tinggal meng-klik dan menggeser layar pada mading tersebut. Selain itu, server mading akan mengupdate isi mading seminggu sekali tanpa harus mengunjungi mading tersebut. Sehingga menghemat waktu dalam mengupdate isi mading.7. Smart Library, seperti yang kita ketahui, petugas perpustakaan umum di Makassar harus menginputkan judul buku dan nama peminjam untuk merecord data peminjaman, begitu pula pada saat pengembalian buku. Smart Library yang kami usulkan yaitu sebuah system yang dapat merecord data peminjaman dan pengembalian melalui sebuah sensor. Jadi, si peminjam buku cukup mendekatkan buku yang dipinjam ke alat sensor dan juga memasukkan sidik jari si peminjam, begitu pula pada saat pengembalian buku. Selain itu, apabila ada peminjam yang lupa melakukan input peminjaman, maka pada saat si peminjam meninggalkan perpustakaan akan ada alert berupa bunyi sirine bahwa si peminjam buku belum melakukan input peminjaman. Hal ini, juga dapat mengantisipasi apabila ada pengunjung perpustakaan yang ingin mengambil buku tanpa ijin.8. Smart Detector, smart detector ini berfungsi untuk mendeteksi apakah disuatu ruangan kelas atau di sekitar kampus lainnya ada orangnya atau tidak. Selain itu dapat mendeteksi identitas orang yang berada dalam ruangan tersebut. Sehingga saat kita mencarai seorang teman disuatu tempat kita hanya perlu melihatnya di sebuah layar yang menempel pada setiap sudut dinding.9. Smart Tagging Class, seperti yang telah kita ketahui, bila kita ingin meminjam ruangan kelas untuk mengadakan rapat organisasi kita harus membuat surat peminjaman ke bagian logistic terlebih dahulu, dan terkadang kelas yang sudah kita pinjam bentrok dengan organisasi lain. Selain itu untuk meminjam kelas untuk kulaih pengganti dosen atau ketua kelas harus melapor dulu ke bagian layanan akademik.

Bab iiiPenutup

A. KESIMPULANSmart City adalah sebuah konsep kota cerdas yang membantu masyarakatnya dengan mengolah sumber daya yang ada dengan efisien dan dengan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau mengantisipasi kejadian yang tak terduga. Ada beberapa faktor yang hatus diperhatikan sehingga kota makassar bisa dikatakan smart city yakni : mendorong dan mengembangkan pola baru struktur kepemimpinan dan tata kelola, bekerjasama dengan melibatkan semua pihak, membangun dan menggunakan infrastruktur pintar, mempersiapkan model pembiayaan yang mampu menjawab tantangan dan peluang ke depan.

B. SARANSaran dan kritik yang mendukung dari pembaca dapat diberikan agar makalah ini dapat dijadikan sebagai referensi. Selain itu sebagai penduduk kota makassar yang mendukung perkembangan Makassar Smart City agar memenuhi dan membantu pemerintah dalam pengembangannya.

Daftar pustaka

http://www.makassarkota.go.id/ (online. diakses tanggal 27 Mei 2014)http://prezi.com/b6ydbx5q96yz/smart-city/ (online. diakses tanggal 27 Mei 2014)www.invest.co.id/.../23082013_summary-greets-billin... (online. diakses tanggal 27 Mei 2014)http://makassar.tribunnews.com/2014/05/13/mengawal-program-makassar-smart-city (online. diakses tanggal 27 Mei 2014)http://amrimu.blogspot.com/2013/11/makassar-smart-city.html (online. diakses tanggal 27 Mei 2014)