tugas infeksius bu aida

Upload: desy-ariani-ferdianti

Post on 05-Oct-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

NAMA: ZAIDANY ALFANANDYAHNIM

: 0909005101

TUGAS ILMU PENYAKIT INFEKSIUS I

SOAL1. Dengan pemeriksaan mikroskop, pewarnaan lactophenol blue apa yang terlihat ?2. Pada permukaan media padat, apa yang terlihat?

3. Bisakah kita mengidentifikasi jamur berdasarkan pada media padat? Jika bisa, sebutkan medianya sekaligus jamur apa saja!4. Apakah media untuk menumbuhkan jamur?

5. Apakah pewarnaan untuk jamur?

6. Sampel apa saja yang bisa dipakai untuk melihat ada tidaknya jamur? Pewarnaan apa?

7. Bagaimana mengidentifikasi jamur pada penyakit ringworm? Cirinya, spesimen yang diambil serta penggunaan spesimen, identifikasikan!8. Berapakah suhu dan lamanya inkubasi jamur?

JAWABAN1. Yang dapat dilihat dari pewarnaan tersebut yaitu adanya miselium (dinding dan septum sel) serta struktur spora (fruiting structures) terlihat biru tua di atas media yang berwarna putih kekuning-kuningan. Pada pewarnaan lactophenol blue dikatakan positif jika hasilnya berwarna biru.2. Media yang digunakan yaitu potato agar dengan perbandingan antara jamur Marasmius sp. dengan Trametes hirsute. Disini mengalami degradasi lignin dalam media padat oleh jamur Marasmius sp. dan Trametes hirsute yang berwarna coklat dimana intensitas warnanya akan semakin berkurang setelah diamati 60 hari inokulasi. Marasmius sp. lebih cepat mendegradasi lignin daripada Trametes hirsuta. Pada hari ke-20 warna media padat lebih cerah bila menggunakan Marasmius sp. daripada Trametes hirsuta. Sementara di hari ke-60 lignin berhasil dimineralisasi secara sempurna oleh Marasmius sp., sedangkan media yang menggunakan Trametes hirsuta masih menunjukkan warna coklat yang mengindikasikan masih adanya lignin. Dengan demikian Marasmius sp. mensekresikan enzim pendegradasi lignin lebih cepat daripada Trametes hirsuta. Berdasarkan uji degradasi lignin maka dapat diketahui bahwa Marasmius sp. memiliki kemampuan mendegradasi lignin lebih cepat daripada Trametes hirsuta. Hal inilah yang menjadi acuan utama dalam pemilihan spesies jamur yang akan digunakan pada pemilihan spesies jamur. 3. Bisa dengan menggunakan media potato agar sedangkan jamur yang terlihat pada tersebut yaitu jamur Marasmius sp. dan Trametes hirsute. Czapek Yeast extract Agar (CYA), Glycerol Nitrate Agar (G25N), Malt Extract Agar (MEA) yaitu jamur Rhizopus oligosporus. 4. Media untuk menumbuhkan jamur yaitu: Water agar Antibiotic agar

Acidified cornmeal agar (ACMA)

Cornmeal agar (CMA)

Potato carrot agar (PCA)

Malt agar

Malt extract agar

Potato dextrose agar

Potato dextrose-yeast extract agar

Sabouraud Dextrose Agar (SDA)5. Pewarnaan untuk jamur yaitu:

Pewarnaan KOH

Pewarnaan lactophenol cotton blue

Pewarnaan haematoxylin dan eosin (H&E) Pewarnaan periodic acid-schiff (PAS) Pewarnaan GMS6. Pewarnaan KOH: Melassezia Furfur spesimennya kerokan kulit pada punggung, lengan dan leher. Fusarium spesimennya ulcus cornea.Pewarnaan GMS: Cryptococcus neoformons spesimennya paru-paru

Blastomyces dermatitis spesimennya kerokan kulit

Coccidioides immitis spesimennya paru-paruPewarnaan Lactophenol Blue: Aspergillus sp spesimennya paru-paru.

7. Sampel yang digunakan yaitu kerokan kulit dan rambut dari hewan yang dianggap terkena penyakit ringworm.

Ciri-ciri penyakit ringworm : Merah Potongan bersisik yang mungkin melepuh dan mengeluarkan darah. potongan sering terlihat dengan tepi yang tegas dan menyolok. Ringworm berwarna merah yang mengelilingi bagian luar dengan kulit yang normal di pusat. ini membuat penampilannya seperti cincin. Kulit kadang muncul kehitam-hitaman (gelap) atau agak terang. rambut kepala atau jenggot mengalami kebotakan. kuku terinfeksi, akan kehilangan warna, tebal, dan bahkan hancur luluh.Cara pemeriksaan:

Sediaan basah KOH 10% (rambut), 20% (kulit), 30% (kuku) , untuk menghancurkan epitel dan debris serta sediaan jernih.8. Suhu inkubasi normal yaitu 200C - 300C dan lama inkubasi selama 7-10 hari.