LAPORAN KEGIATANSIMULASI LAYANAN-LAYANANOPERASI SISTEM MIKROTIK ROUTERS, CLEAR OS ENTERPRISE DAN WINDOWS SERVERDosen :NurWidyasono, S.kom.

Dipersiapkanoleh:

1. Maman Surahman(137006031)2. Taufiq Zulhusni Gunawan(137006034)3. Agie Lazuardi Martapraja(137006038)

TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SILIWANGIJln. Siliwangi no. 24 Tasikmalaya kotak pos 164 tlp. (0265) 323537E-mail :informatika@ft.unsil.ac.id ; url : www.unsil.ac.id2015BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Latar belakang dibuatnya laporan ini adalah sebagai salah satu bentuk tugas yang harus di lakukan setiap mahasiswa di mata perkuliahan Jaringan Komputer Fakultas Teknik Informatika UNSIL. Teknologi Informasi ini sudah hal yang sangat melekat dikalangan masyarakat. Maraknya peralatan yang berbasiskan Jaringan Komputer dengan protokol IP, baik itu computer itu sendiri maupun peralatan lainnya seperti handphone, camera, handycam, dan peralatan lain, menjadi pemicu melekatnya istilah Jaringan Komputer. Permasalahan yang muncul adalah semakin banyaknya peralatan memaksa masyarakat untuk tidak hanya mampu sebagai pengguna saja. Kondisi tersebut memaksa masyarakat di era Teknologi Informasi ini mempunyai kemampuan dalam hal perancangan sistem Jaringan Komputer.

I.2 Tujuan Penelitian Tujuan pembuatan tugas ini dimaksudkan agar mahasiswa Teknik Informatika, dapat memahami, mendalami dan mengimplementasikan ilmi-ilmu dibidang Jaringan Komputer yang telah kami peroleh di mata perkuliahan.Sedangkan tujuan dari Perbandingan ini antara lain sendiri antara lain :a. Untuk mengetahui suatu system operasi yang telah dijalankanb. Untuk mengetahui Jaringan Komputer disetiap operasi system tersebutc. Untuk mengetahui proses konfigurasi Jaringan komputerd. Serta Langkah langkah pengerjaannya

BAB 2LANDASAN TEORI

2.1 Landasan TeoriDalam membuat laporan ini kami menggunakan dasar-dasar teori jaringan komputer sebagai bahan acuan. Berikut adalah dasar-dasar teori jaringan yang digunakan dalam laporan ini. penggabungan Teknologi Komputer dan Komunikasi sangat berpengaruh terhadap bentuk organisasi Sistem Komputer. Model Komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi telah diganti dengan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem tersebut yang di sebut dengan Jaringan Komputer (computer network).

2.2 Konsep Dasar IPa. Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer.b. Merupakan protokol standard pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.

2.3 Layanan yang diberikan Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan. Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan. Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail. Protokol yang digunakan: SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima email Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet.

2.4 Cara Kerja IP IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP tidak bertanggung jawab jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data. Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.

BAB 3PEMBAHASAN

3.1 PembahasanTCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) termasuk dalam deretan protocol komunikasi yang di gunakan untuk menghubungkan host-host pada jaringan internet. TCP/IP menggunakan banyak protocol di dalamnya, adapun protocol utamanya adalah TCP dan IP. TCP/IP di bangun pada system operasi UNIX dan di gunakan oleh internet, untuk memancarkan data keluar dari jaringan sendiri ke jaringan yang di atasnya.

3.2 MikroTik Sebelum menjalankan aplikasi ini, diharapkan sudah terinstal operasi system tersebut, kami menjalankan opersi tersebut menggunakan virtualbox, konfigurasi dilakukan. Setelah konfigurasi dilakukan, maka tahapan selanjutnya ialah meamsukan alamat IP masing masing suatu domain, seperti gambar berikut :1. IP Address

Apabila MikroTik telah terinstal, tahapan selanjutnya ialah login sebagai admin, kemudian memasukan alamat IP, seperti pada gambar berikut :

Apabila telah selsai maka tahapan selanjutnya ialah check IP tersebut dengan IP OS pc tersendiri, seperti pada gambar berikut :

Konfigurasi selsai, tahapan selanjutnya ialah konfigurasi DHCP2. DHCP

Konfigurasi ether1 , membaerikan alamat IP secara otomatis, dengan jarak / range 20-40.

Konfigurasi ether2 , membaerikan alamat IP secara otomatis, dengan jarak / range 20-40.

Apaila konfigurasi telah selsai seperti pada gambar diatas, maka konfigurasi selsai

Untuk check dhcp, dapat dilihat di konfigurasi seting Ip di pc tersediri. Seperti gambar berikut :

DHCP tersendiri fungsinya untuk memberikan alamat IP secara otomatis oleh suatu server, akan tetapi server tersebut telah di konfigurasi, sebagaimana IP tersebut akan di berikan kepada client itu.Kemudian, kita melakukan pembuatan nama domain, kita menggunakan nama domain anggota 1, yaitu sebagai berikut :

3. DNS

Nama domain server yang dibuat ialah anggota1 yaitu edokun.com

Pengisian IP terlihat pada gambar diatas, kemudian kita lakuan PING ke server MikroTik yang telah dibuat tadi.

Apabila sukses maka akan terlihat tampilan seperti gambar diatas.Fungsi lain dari DNS ialah, membirikan / membuat domain pada suatu jaringan computer, sehingga domain tersebut bisa menjadi server untuk suatu pc. Selanjutnya ARP4. ARP

Kemudian aplikasi tersebut dijalankan menggunakan software WinBox, fungsinya ialah untuk mengkonfigurasi IP pada suatu domain tertentu, seperti gambar berikut :

Apabila konfigurasi IP sudah selsai maka tahapan selanjutnya ialah mengecek IP tersebut, untuk mengetahui ip tersebut, dipraktekan pada gambar berikut :

Hasilnya akan terlihat seperti gambar diatas.Kesimpulan dari ARP ialah sebagai jembatan komunikasi OSI Layer1 dan Layer2, untuk memetakan alamat IP address terhadap MAC-Address. Selanjutnya TFTP5. TFTP

Memasukan alamat IP address yang telah ada / telah dibuat

Kemudian uploadkan file yang ining di upload ke domain tersebut, seperti contoh pada gabar :\

Hasilnya terlihat pada gambar diatas.Fungsi dari TFTP tersebut ialah untuk menguploadkan file ke suatu admin yang telah dibuat, sebagaimana nantinya bisa di share ke server / client lain, selanjutnya akan membahas tentang SMB6. SMB / File SharingUntuk konfigurasi SMB / File Sharing, dapat dilihat pada gabar berikut :

Sharing File ke domain server, kemudian server juga bisa share ke client.

Apabila telah sukses, maka akan terlihat tampilan berikutFungsi lain dari SMB / File Sharing, ialah untuk share file ke domain, dimana server bisa share file tersebut ke client itu sendiri. Kemudian yang terakhir WebProxy.

7. WebProxyUntuk konfigurasi WebProxy, dapat dilihat pada gabar berikut :

Akses web yang akan di blok

Apabila konfigurasi webproxy telah selsai, maka akan keluar tampilan seperti berikut :

Fungsi lain dari web proxy ialah, untuk memblok site / blok situs yang ingin di blocked oleh server itu tersendiri.3.3 ClearOSClearOS adalah linux yang si kostumasi khusus untuk keperluan server, yang berbasis Linux Red Hat Enterprise 5, menjadikan ClearOS memliki source base yang kuat dan stabil untuk dijalankan sebagai server, baik di kantoran, warnet, maupun perusahaan.Dalam Operasi system ini, kami akan membahas tentang konfigurasi IP, DNS, WebServer, MailServer, FTP, dan FileShare.1. Konfigurasi IP

Konfigurasi IP dengan cara Setings, kemudian seting IP Network. Maka tampilan akan terlihat sebagai berikut :

Konfigurasi IP telah selsai, konfigurasi IP berguna sebagi pemberian alamat IP kepada suatu PC / Client.2. DNS Fungsi lain dari DNS ialah, membirikan / membuat domain pada suatu jaringan computer, sehingga domain tersebut bisa menjadi server untuk suatu pc.

Domain telah terbuat, selanjutnya pengecekan nama domain / IP domain. Seperti pada gambar berikut :

Apabila telah tehubung / merespon, akan tampil tampilan berikut :

3. WebServer

Fungsi dari WebServer ialah, untuk mentransver berkas / permintaan user / pengguna melalui protocol komunikasi yang telah ditentukan.4. MailServerDalam pembuatan mail server, terlebih dahulu kita harus mempunyai account mailserver itu tersendiri. Kelompok kami telah membuat account tersebut, seperti pada gambar :

Selanjutnya konfigurasi mailserver, seperti pada gambar berikut :

Apabila telah keluar tampilan berikut, maka konfigurasi mailserver telah berhasi, kemudian masukan username / account yang telah dibuat tadi, seperti contoh gambar dibawah :

5. FTP Sama seperi pada operasi system mikrotik, akan tetapi berbeda pengerjaan konfigurasi, perlihatkan gambar berikut :

Memilih account yang akan mengupload file, agar file dapat di share.

Sukses upload file, selanjutnya kita masukan account yang tadi buat di dalam browser, seperti pada gambar berikut :

Maka akan tampil tampilan seperi berikut :

6. File Share

Selebihnya tampilan akan terlihat seperti gambar diatas, kemudian kita browse file yang akan di share oleh server.

Untuk pengecekan hasil akhir dari file share, bisa memasukan IP Server tersendiri, guna untuk melihat / membuka file yang di share oleh server tersebut.

BAB 4KESIMPULAN

4.1 KesimpulanPada protokol model TCP/IP standard, protocol di bagi menjadi 4 lapisan/ layer, yaitu network interface layer, internet layer, host-two-host transport layer dan application layer.Alamat IP (dalam hal ini adalah IPv4) di gunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host computer. Untuk memudahkan kita dalam membaca dan mengingat suatu alamat IPv4, maka umumnya penamaan yang di gunakan adalah berdasarkan bilangan decimal atau sering di sebut sebagai notasi dotted decimal.