tugas kebijakan reklamasi dian

8/19/2019 Tugas Kebijakan Reklamasi Dian

1/8

PENGELOLAAN LIMBAH DAN KEGIATAN DAUR ULANG

Program pengelolaan lingkungan hidup PTFI menyangkut setiap aspek dari seluruh kegiatannya,

bukan saja yang terkait dengan penambanga, PTFI memiliki sistem pengolahan limbah yang

komprehensif, yang menerapkan asas pemanfaatan kembali, pendauran ulang dan pengurangan.

Progam minimalisasi limbah tersebut meliputi pengurangan dan penggantian dengan produk

yang ramah lingkungan. Wadah, seperti kointaner barang curah, wadah limbah oli, tempat

penimpanan kertas bekas dan ban bekas, seluruhnya dimanfaatkan kembali dengan cara yang

ramah lingkungan. Bahan yang dapat didaur ulang seperti alumunium, besi tua, dan baterai bekas

dikumpulkan dan disimpan didalam lokasi penyimpanan sementara untuk selanjutnya didaur

ulang atau dipindahkan sesuai persyaratan peraturan Pemerintah Indonesia yang berlaku.

imbah, seperti limbahB! dalam jumlah kecil, dipisahkan pada titik asalnya.

Pengumpulan, pengemasan, dan penyimpanan limbah B! yang ditimbulkan oleh pekerja

pengujian emas "assay# terhadap sampel bijih, laboratorium analitik, serta proses lainnya

dikelola sesuai peraturan Pemerintah Indonesia yang berlaku. imbah B! dipisahkan secara

tersendiri dan disimpan pada sarana gudang yang dirancang khusus, hingga saatnya dikirmkan

menuju sarana pembuangan akhir limbah B! yang telah disetujui pemerintah, berada dibagian

lain Indonesia. imbah medis dipisah dari limbah lain dan dikemas dalam wadah khusus untuk

dimusnahkan dalam tungku pembakaran "incinerator # limbah medis khusus bertemperatur tinggi

yang harus memiliki i$in yang berada dilokasi PTFI.

imbah padat lainnya dari PTFI dibuang ditiga lokasi yang telah diperuntukkan khusus,

termasuk TP% untuk limbah yang tidak terbakar "inert wastes#serta TP% untuk limbah yang

mampu diurai "biodegradable wastes# yang diberi lapisan dan dilengkapi dengan sistem

pengumpulan dan pengolahan air lindi. PTFI telah mengimplementasikan program yang menaati

peraturan pemerintah terkini atas limbah cair rumah tangga terkait instalansi pengolahan limbah

air kotor " sewage treatment plant # yang seluruhnya berjumlah &' unit. (utu limbah cair dariseluruh intalasi pengolahan limbah air kotor tersebut dipantau secara berkala untuk parameter p)

"alkalinitas#, B*+ "biological oxygen demand #, T "total suspended solid -total padatan

tersuspensi#, serta minyak dan lemak sesuai baku mutu yang berlaku,


2/8

KEANEKARAGAMAN HAYATI

PTFI mengelola /'.''' hektar wilayah proyek di Pro0insi Papua. ekitar /1 atau 2.'''

hektar digunakan untuk kegiatan ekstraktif dan produksi. Pemantauan jangka panjang

mengindikasikan adanya perubahan setempat akibat akti0itas perusahaan, tetapi memperlihatkan

tingkat pemulihan yang cepat ketika suatu kegiatan telah selesai. 3encana penutupan tambang

yang dibuat dirancang untuk segera memulihkan lahan yang telah tidak digunakan. 3estorasi

skala besar akan dilaksanakan pada saat transisi kegiatan pertambangan dari tambang permukaan

Grasberg menuju operasional tambang bawah tanh yang direncanakan pada tahun 2'&4.

PTFI telah melakukan sejumlah besar kajian ekologi dan keanekaragaman hayati didalam

wilayah proyek PTFI dalam rangka memudahkan pengolahan keanekaragaman hayati secara

efektif. 5ajian keanekaragaman hayati tersebut dilakukan bersama para pakar dari Indonesia

maupun luar negeri, yang mencakup juga sur0ei terhadap6 tumubuh7tumbuhan " mulai

darikawasan dataran rendah, montane, sub alpin, subalpin, alpin hingga ni0al#, etno7botani,

tanaman obat7obatan, mamalia, burung, hewan amfibi, reptila, ikan, fauna tanah, dan serangga

air maupun darat. ebagian besar hasil karya tersebut dapat langsung diterapkan dan tersia bagi

peneliti yang ditugaskan untuk mengembangkan rencana pengelolaan Taman 8asional orent$.


3/8

ur0ei botani dan taksonomiberskala besar yang dilakukan dalam wilayah proyek PTFI

"dari $ona pesisir hingga ni0al# juga dilakukan selama kurun waktu enam tahun oleh staf dari

Royal Botanical Garden dari Kew, Inggris yang bekerja sama dengan bagian lembaga Indonesia.

ebih dari 4.''' spesies tanaman berbunga dan berbuah telah diidentifikasikan dan dipersiapkan

untuk penempatan di dalam herbarium. Berbagai poster tentang $ona tumbuh7tumbuhan dan

taksonimi tanaman telah dihasilkan berikut penerbitan karya ilmiah pada beberapa jurnal bidang

tersebut dari kajian7kajian tersebut. Pada tahun 2'', Kew menerbitkan buku tentang sur0ei7

sur0ei tersebut, yakni A Guide to the Alpine and Subalpine Flora of Mount Jaya.

+ari titik pandang ilmiah, program kaenekaragaman hayati PTFI telah memeberikan

konstribusi yang cukup berarti bagi kha$anah ilmu alam di Papua melalui penemuan spesies

terbaru, koleksi referensi, serta penerbitan berbagai karya tulis, buku, dan poster. PTFI telah

menerbitkan berbagai buku tentang keanekaragaman hayati, antara lain dalam seri yang berjudul

he Fresh !aterfish of the imi"a Region# $ew Guinea "Ikan %ir Tawar di Wilayah Timika,

Papua#, he Birds of Mimi"a "Burung7burung di (imika#, he Butterflies of Mimi"a "5upu7kupu

di (imika#, dan Subalpine dan Alpine Fauna of Mimi"a# %apua &ndonesia "fauna ub7%lpin dan

%lpin di (imika, Papua Indonesia#. elain itu, PTFI telah mendukung sejumlah besar kajian


4/8

ilmiah tentang keanekaragaman hayati melalui koordinasi dengan lemabaga swadaya masyarakat

serta Pemerintah Indonesia diseluruh Pro0insi Papua.

alah satu misi yang diemban yang juga telah didukung oleh PTFI pada tahun 2''4

adalah sebuah ekspedisi dari 'onser(ation &nternational yang kemudian menjadi sangat terkenal

di Pegunungan Foja di Papua yang akhirnya menghasilkan penemuan berbagai spesies baru

tanaman, burung, katak, serangga, dan mamalia. Pada tahun 2'', ekspedisi didalam wilayah

5ontrak 5erja yang dilakukan berhasil mengindentifikasi setidaknya 2' spesies katak dan 24

spesies baru. ebih dari /' spesies katak telah diidentifikasi dalam hutan dataran rendah disekitar

daerah Timika. 5umpulan tersebut adalah yang paling beranekaragam yang pernah dicatat di

Papua hingga saat ini. elain itu, dicatat pula perluasan beberapa spesies termasuk catatan

pertama di Indonesia setidaknya tiga spesies.

Pada tahun 2'', PTFI melakukan kerja sama dengan jaringan &ndonesian Animal

Rescue 'enter "9aringan Pusat Penyelamatan atwa#, guna mengembalikan hampir !.''' ekor

labi7labi moncong babi ke habitatnya dialam Papua setelah ditahan oleh polisi urabaya karena


5/8

akan diseludupkan keluar dan dipelihara sementara di PP :ogyakarta dan ukabumi.

Perwakilan 5antor Pusat B5+% Papua II, +inas 5ehutanan Papua, Bapedalda Papua, dan

Pejabat 5antor 5arantina (imika, perwakilan dari Animal Rescue 'enter , T8I dan P*3I, serta

anggota suku 5amoro ikut serta dalam upaya ini.


6/8

ementara ditahun 2'';, PTFI bekerja sama dengan Pusat Penyelamatan atwa


7/8

PENUTUPAN TAMBANG

Pada bulan +esember 2''/, PTFI menyelesaikan rencana penelolaan penutupan tambang yang

telah diperbaharui yang memuat analisis dan strategi perusahaan yang terkini sehubungan

dengan penutupan tambang.


8/8

PENDIDIKAN DAN SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT

PTFI mendukung program sosialisasi "public outreach# untuk meningkatkan kesadaran karyawan

dan masyarakat setempat terhadap lingkungan hidup dan kaitannya dengan mereka. Program

tersebut memanfaatkan kawasan Percontohan 3eklamasi Tanggul kembar, ekosistem alam

sekeliling, serta kegiatan PTFI terkait lingkungan hidup, seperti aboratorium lingkungan )idup

dan arana Pengolahan imbah. Program tersebut menekankan pengarahan untuk siwa dan guru,

tetapi mencakup pula pemangku kepentingan setempat, berbagai organisasi, karyawan, pejabat

pemerintah, lembaga swadaya masyarakat setempat, media, dan jajaran aparat setempat. +i areal

percontohan reklamasi (P2& telah dikembangkan lahan perkemahan, di mana

tugas kebijakan reklamasi dian

Documents