tugas kelompok sibil

39
PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN DAN DAN PEMBANGUAN PEMBANGUAN EKONOMI EKONOMI Idham Cholid Idham Cholid

Upload: lendra-yoga-sugama

Post on 23-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Patofisiologi DemamSubstansi penyebab demam adalah pirogen. Pirogen dapat berasal dari eksogen maupun endogen. Pirogen eksogen berasal dari luar tubuh sedangkan pirogen endogen berasal dari dalam tubuh. Pirogen eksogen, dapat berupa infeksi atau non-infeksi, akan merangsang sel-sel makrofag, monosit, limfosit, dan endotel untuk melepaskan interleukin(IL)-1, IL-6, Tumor Necrosing Factor(TNF)-α, dan interferon(IFN)-γ yang selanjutnya akan disebut pirogen endogen/sitokin. Pirogen endogen ini, setelah berikatan dengan reseptornya di daerah preoptik hipotalamus akan merangsang hipotalamus untuk mengaktivasi fosfolipase-A2, yang selanjutnya melepas asam arakhidonat dari membran fosfolipid, dan kemudian oleh enzim siklooksigenase-2 (COX-2) akan diubah menjadi prostaglandin E2 (PGE2). Rangsangan prostaglandin inilah, baik secara langsung maupun melalui pelepasan AMP siklik, menset termostat pada suhu tubuh yang lebih tinggi. Hal ini merupakan awal dari berlangsungnya reaksi terpadu sistem saraf autonom, sistem endokrin, dan perubahan perilaku dalam terjadinya demam (peningkatan suhu). Pusat panas di hipotalamus dan batang otak kemudian akan mengirimkan sinyal agar terjadi peningkatan produksi dan konservasi panas sehingga suhu tubuh naik sampai tingkat suhu baru yang ditetapkan. Hal demikian dapat dicapai dengan vasokonstriksi pembuluh darah kulit, sehingga darah yang menuju permukaan tubuh berkurang dan panas tubuh yang terjadi di bagian inti akan memelihara suhu inti tubuh. Epinefrin yang dilepas akibat rangsangan saraf simpatis akan meningkatkan metabolisme tubuh dan tonus otot. Mungkin akan terjadi proses menggigil dan atau individu berusaha mengenakan pakaian tebal serta berusaha melipat bagian-bagai tubuh tertentu untuk mengurangi penguapan.1,2,3,4,5 Patofisiologi demam Skema patofisiologi demam Selama demam, argininin vasopresin (AVP), alphamelanocyte-stimulating hormone dan corticotropin releasing factor akan dilepas oleh tubuh. Zat ini dapat bekerja sebagai antipiretik endogen/intrinsik untuk menurunkan reaksi demam. Efek antipiretik ini akan membuat rangkaian umpan balik terhadap hipotalamus. AVP atau vasopresin, juga dikenal sebagai hormon antidiuresis, yang diproduksi selama demam akan menimbulkan retensi air oleh ginjal dan hal inilah mungkin yang berperan dalam pengaturan suhu tubuh pada saat demam. Tetapi bagaimana persisnya mekanisme kerja antipiretik endogen ini sampai saat ini belum jelas.1,4 Tabel pirogen Pada mulanya yang dianggap sebagai pemicu reaksi demam adalah infeksi dan produk-produk infeksi. Dalam perkembangan selanjutnya ternyata beberapa molekul endogen seperti kompleks antigen-antibodi, komplemen, produk limfosit dan inflammation bile acids juga dapat merangsang pelepasan pirogen sitokin. Konsep bahwa sitokin dapat menginduksi sitokin lain juga penting untuk dipahami dalam rangka menerangkan mekanisme demam akibat penyakit non-infeksi.1,2,4

TRANSCRIPT

  • PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUAN EKONOMI Idham Cholid

  • Pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

  • Pembangunan ekonomi Adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

  • Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan ekonomiMerupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.Tidak memperhatikan pertambahan pendudukBelum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomiSetiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak

    Pembangunan ekonomiMerupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.Memperhatikan pertambahan penduduk.Meningkatkan taraf hidup masyarakat.Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

  • Cara Mengukur Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan Gross National Product (GNP) tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya.

  • GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP)Definisi:GDP adalah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan di dalam perekonomian selama suatu periode waktu tertentu.GDP adalah penjumlahan nilai konsumsi (C), investasi (I), pembelian barang & jasa oleh pemerintah (G) dan ekspor netto (NX) yang dihasilkan dalam perekonomian selama periode waktu tertentu. GDP adalah penjumlahan nilai tambah di dalam perekonomian selama periode waktu tertentuGDP adalah penjumlahan pendapatan di dalam perekonomian selama periode waktu tertentu

    GDP is used for many purposes, but the most important one is to measure the overall performance of an economy

  • Pertumbuhan GDPPeningkatan/ pertumbuhan GDP Tingkat pertumbuhan ekonomi

    Pertumbuhan GDP, karena:

    1. Perubahan ketersediaan resources2. Peningkatan produktifitas efisiensi penggunaan resources

  • Pola KeterkaitanGDP

    Pendapatan WNI di LNPendapatan WNA di DNGNPDepresiasiNNPPajak Tidak LangsungPendapatan Nasional (NI)SubsidiLaba di tahanPajak atas labaPersonal IncomeDisposible IncomePajak Pribadi

  • *Tingkat kemiskinan yang tinggi dan ketimpangan distribusi pendapatan merupakan permasalahan pokok pembangunan ekonomi dan merupakan perhatian utama dalam pembangunan ekonomi.

  • *Sumber Daya ManusiaSumber Daya AlamPembentukan ModalTeknologi dan Kewirausahaan

  • *Faktor-Faktor Penghambat Dalam Proses Pembangunan

  • Faktor-Faktor Penghambat Dalam Proses Pembangunan

  • *Segi Penawaran (supply)Segi Permintaan (demand)Faktor-Faktor Penghambat Dalam Proses Pembangunan

  • *Faktor-Faktor Penghambat Dalam Proses Pembangunan

  • *Faktor-Faktor Penghambat Dalam Proses Pembangunan

  • *Kekuatan dari dalam (indegenous force)Mobilitas faktor-faktor produksiAkumulasi kapitalKriteria dan arah investasiPenyerapan kapital dan stabilitas

  • Teori Pembangunan Ekonomi

  • Teori Pembangunan KlasikTeori SchumpeterTeori KeynesTahap-tahap Pertumbuhan Ekonomi Rostow

  • Teori Pembangunan Klasik

    Aliran Klasik muncul pada akhir abad ke 18 dan permulaan abad ke 19 (masa revolusi industri)Pada periode tersebut sistem liberal menguasai perekonomian dan menurut Klasik pertumbuhan ekonomi liberal itu disebabkan oleh adanya dorongan antara kemajuan teknologi dan perkembangan jumlah penduduk

  • Tokoh Ekonomi Klasik, antara lain:Adam SmithMalthus

    Ricardian

  • Teori Pembangunan Adam SmithAdam Smith (1723-1790) bapak dari ilmu eknomi modern yang terkenal dengan teori nilainya yaitu teori yang menyelidiki faktor-faktor yang menentukan nilai atau harga suatu barangBukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776) yang terkenal dengan tema pokoknya mengenai bagaimana perekonomian itu tumbuhAdam Smith melihat proses pertumbuhan ekonomi itu dari dua segi yaitu pertumbuhan output (GNP) total, dan pertumbuhan pendudukPembagian kerja merupakan titik permulaan dari teori pembangunan ekonomi Adam Smith yang meningkatkan daya produktivitas tenaga kerja. Ia menghubungkan kenaikan itu dengan; Meningkatnya keterampilan pekerja; Penghematan waktu dalam memproduksi barang; danPenemuan mesin yang sangat menghemat tenaga

  • Teori RicardianDavid Ricardo (1772-1823) dalam bukunya The Principles of Political Economy and Taxation ikut mengembangkan teori pertumbuhan ekonomi KlasikRicardo menganggap bahwa jumlah faktor produksi tanah (sumber-sumber alam) tidak dapat ditambah, sehingga akhirnya bertindak sebagai faktor pembatas dalam proses pertumbuhan suatu masyarakat

  • Ciri-Ciri (asumsi) Teori Pembangunan Ricardo Tanah terbatas jumlahnya; Tenaga kerja (penduduk) yang meningkat atau menurun sesuai dengan tingkat upah alamiah;Akumulasi kapital terjadi apabila tingkat keuntungan yang diperoleh pemilik kapital berada di atas tingkat keuntungan minimal; Dari waktu ke waktu terjadi kemajuan teknologi; Sektor pertanian lebih dominan;Berlaku hukum law of diminishing return bagi tanah

  • Kelemahan Teori RicardoMengabaikan pengaruh tekhnologiPengertian yang salah tentang keadaan stasionerPengertian yang salah tentang pendudukKebijaksanaan pasar bebas yang tidak dapat diterapkanMengabaikan faktor-faktor kelembagaan Teori Ricardo adalah teori distribusi, bukan teori pertumbuhanTanah juga menghasilkan selain gandumModal dan buruh bukanlah koefisien yang tetapMengabaikan tingkat suku bungaTeori Ricardo dan Negara terbelakang

  • Teori Pembangunan MalthusMaltus mengajarkan teorinya melalui Bukunya Principles of Political Economy pada tahun 1820 yang terkenal dengan teori kependudukan, kemudian di keluarkan teori tentang pembangunan ekonomi dalam bukunya The Progress of Wealth pada tahun yang samaMalthus tidak menganggap proses pembangunan ekonomi terjadi dengan sendirinyaMalthus lebih menitikkan perhatian kepada perkembangan kesejahteraan suatu negara yaitu pembangunan ekonomi yang dapat dicapai dengan meningkatkan kesejahteraan suatu negaraKesejahteraan itu tergantung kepada kuantitas produk yang dihasilkan oleh tenaga kerjanya dan sebagian lagi dihasilkan oleh nilai produk itu sendiri

  • Saran yang diajukan oleh Malthus untuk meningkatkan pembangunan ekonomiPertumbuhan yang berimbang. Di dalam sistem Malthus perekonomian dibagi menjadi sektor:pertanian dan industri. Kemajuan teknologilah di kedua sektor itu yang dapat mambawa kepada pembangunan ekonomiMenaikkan permintaan efektif. Selain kemajuan teknologi untuk mendorong pembangunan ekonomi juga harus diimbangi dengan meningkatnya permintaan efektif:Pendistribusian kesejahteraan dan pemilikan tanah secara adil; Permintaan efektif dapat ditingkatkan melalui perluasan perdagangan internal dan eksternal., karena perdagangan akan meningkatkan keinginan, hasrat, dan selera untuk mengkonsumsi yang sasarannya untuk menjaga harga di pasar komoditi; Mempertahankan konsumen tidak produktif untuk meningkatkan permintaan efektif

  • Kelemahan teori Malthus

    Stagnasi sekuler tidak melekat pada akumulasi modalPandangan negatif terhadap akumulasi modalKomoditi tidak dipertukarkan dengan komoditi secara langsungKonsumen tidak produktif memperlambat kemajuan

  • Teori Schumpeter

    Josept Schumpeter hidup di zaman modern (1883-1950), teorinya diungkapkan dalam suatu kerangka analisis sosial yang luas seperti halnya ekonom KlasikBukunya yang mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Theory of Economic Development (1911), kemudian diuraikan dalam buku Business Cycles (1939), dan Capitalsm, Socialism, and Democracy (1942)Schumpeter mengasumsikan adanya perekonomian persaingan sempurna yang berada dalam keseimbangan mantap (Steady State economic)Unsur pertama pembangunanteletak pada adanya kombinasi baru dalam kegiatan pembangunan berupa inovasi yang pelakunya adalah wiraswasta atau inovator atau entrepreuner

  • Inovasi menurutSchumpeter

    Diperkenalkannya teknologi baru; Inovasi menimbulkan keuntungan lebih yang merupakan sumber dana penting bagi akumulasi kapital; danInovasi pada tahap-tahap selanjutnya akan menimbulkan proses imitasi, yaitu adanya pengusaha-pengusaha lain Menurunnya keuntungan monopolis yang dinikmati oleh para inovator

  • Teori Keynes

    Semakin besar pendapatan nasional semakin besar volume pekerja yang dihasilkan, demikian sebaliknyaVolume pekerja tergantung pada permintaan efektifPermintaan efektif menentukan tingkat keseimbangan pekerjaan dan pendapatanPermintaan efektif ditentukan pada titik saat harga permintaan agregat sama dengan harga penawaran agregatPermintaan efektif terdiri dari permintaan konsumsi dan investasiTeori ini hanya berlaku pada ekonomi kapitalis demokratis yang telah maju

  • Syarat pokok dalam kemajuan ekonomi

    Kemampuan mengendalikan penduduk; Kebulatan tekat menghindari perang dan perselisihan sipil; Kemauan untuk mempercayai ilmu pengetahuan dan mempedomani hal-hal yang sesuai dengan ilmu pengetahuan; Tingkat akumulasi yang ditentukan oleh margin antara produk dan konsumsi

  • Asumsi Teori KeynesDidasarkan adanya pengangguran siklis yang terjadi selama depresi:Pengangguran ini disebabkan oleh menurunnya permintaan efektifPengangguran ini dapat dihilangkan dengan menaikkan permintaan efektifAnalisis merupakan analisis periode jangka pendekDidasarkan pada perekonomian tertutup, tetapi negara terbelakang bukanlah perekonomian tertutup, karena perdagangan luar negeri memainkan peranan yang dominanAdanya penawaran lebih faktor komplemen, faktor tenaga kerja dan sumber perlengkapan lainnya dalam perekonomian

  • Instrument Teori Keynes Permintaan efektif. Pengangguran merupakan akibat dari kurangnya permintaan efektif dan untuk mengatasinya Keynes menyarankan agar memperbesar pengeluaran konsumsi dan non konsumsiKecenderungan mengkonsumsi Kecenderungan menabung. Ia menyorot tabungan sebagai sifat sosial yang buruk, karena menabung menyebabkan berkurangnya permintaan agregatKecenderungan marginal modal Suku bunga. Suku bunga merupakan faktor penentu kedua investasiMultiplier. Konsep ini didasarkan pada asumsi: a)pengangguran terpaksa; b)kurva penawaran output yang tidak elastis; c)kapasitas lebih pada industri barang konsumsi; d)penawaran modal kerja bersifat elastis

  • TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN ROSTOWTahap-tahap Pertumbuhan Ekonomi Rostow

    Masyarakat TradisionalPra-Syarat Tinggal LandasTinggal LandasDorongan Menuju KedewasaanEra Konsumsi Massa dan Besar-besaran

  • Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi yang linear (mono-economic approach) inilah yang menjadi syarat pembangunan untuk mencapai status lebih maju. Rostow membagi proses pembangunan ke dalam lima tahapan yaitu:1. Tahap masyarakat tradisional (the traditional society), dengan karakteristiknya:Pertanian padat tenaga kerja;Belum mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi (era Newton);Ekonomi mata pencaharian;Hasil-hasil tidak disimpan atau diperdagangkan; danAdanya sistem barter.

  • 2. Tahap pembentukan prasyarat tinggal landas (the preconditions for takeoff), yang ditandai dengan:Pendirian industri-industri pertambangan;Peningkatan penggunaan modal dalam pertanian;Perlunya pendanaan asing;Tabungan dan investasi meningkat;Terdapat lembaga dan organisasi tingkat nasional;Adanya elit-elit baru;Perubahan seringkali dipicu oleh gangguan dari luar.

  • 3. Tahap tinggal landas (the take-off), yaitu ditandai dengan:

    Industrialisasi meningkat;Tabungan dan investasi semakin meningkat;Peningkatan pertumbuhan regional;Tenaga kerja di sektor pertanian menurun;Stimulus ekonomi berupa revolusi politik,Inovasi teknologi,Perubahan ekonomi internasional,Laju investasi dan tabungan meningkat 5 10 persen dari Pendapatan nasional,Sektor usaha pengolahan (manufaktur),Pengaturan kelembagaan (misalnya sistem perbankan).

  • 4. Tahap pergerakan menuju kematangan ekonomi (the drive to maturity), ciri-cirinya:Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan;Diversifikasi industri;Penggunaan teknologi secara meluas;Pembangunan di sektor-sektor baru;Investasi dan tabungan meningkat 10 20 persen dari pendapatan nasional.

  • 5. Tahap era konsumsi-massal tingkat tinggi (the age of high mass-consumption) dengan:

    Proporsi ketenagakerjaan yang tinggi di bidang jasa;Meluasnya konsumsi atas barang-barang yang tahan lama dan jasa;Peningkatan atas belanja jasa-jasa kemakmuran

    *