tugas kewirausahaan

5
ROBERT T. KIYOSAKI Lahir : Hilo, Hawai, Amerika serikat 8 April 1947 Pekerjaan : Investor, Usahawan, Penulis, Motivator, Entrepreneur Bernama lengkap Robet Toru Kiyosaki, Beliau terkenal karena salah satu buku yang ditulisnya yang berjudul “Rich Dad, and Poor Dad”. Buku ini adalah salah satu dari seri buku-buku dan material lain tentang motivasi. Ia telah menulis lebih dari 15 buku yang secara keseluruhan telah terjual lebih dari 26 juta buah. Meski Ia memulai penerbitan dengan menerbitkan sendiri buku-bukunya Ia pun tak putus asa sampai akhirnya warner books, sebuah divisi hachette book group salah satu perusahaan ternama di Amerika mau menerbitkan buku-bukunya. Kiyosaki berdarah Jepang-Amerika, Ia menikah dengan Kim Kiyosaki. Memiliki seorang saudara kandung perempuan, Emi Kiyosaki, yang menjadi Bhikkuhuni Buddha Tibet dan dikenal dengan nama Tenzin Kacho. Kiyosaki dilahirkan dan dibesarkan di Hawaii, putra dari Almarhum pendidik yang bernama Ralp H. Kiyosaki (1919-1991). Setelah lulus dari Hilo High school, ia memasuki US Merchant Marine Academy di New York, lulus pada tahun 1969 sebagai perwira dek. Dia kemudian bertugas di Korps Marinir sebagai pilot helikopter tempur selama Perang Vietnam, dimana ia dianugerahi Medali Angkatan Udara. Kiyosaki bergabung bersama Angkatan Laut selama 5 tahun, pada tahun 1947 Beliau meninggalkan Angkatan Laut dan Bergabung dengan Xerox Corporation sebagai salesman untuk mesin fotokopi. Kiyosaki memulai bisnis pertamanya di tahun 1977 dengan menjual dompet Surfer yang terbuat dari nylon dan Velcro. Awalnya bisnis ini cukup sukses namun pada akhirnya bisnis ini pun jatuh bangkrut. Dia mengakui kalau salah satu penyebab kegagalan bisnis ini adalah dia tidak mengetahui secara mendetail dan jelas tentang hak paten. Namun, usaha pertamanya ini sudah memunculkan gairah wirausahanya untuk kembali berwirausaha. Bisnis yang kedua cukup mirip dengan yang pertama dimana dia menjual t-shirt dan pernak pernik untuk fans heavy metal dan rock. Awalnya bisnis ini cukup menggembirakan, namun karena sasarannya hanya

Upload: edho-idho

Post on 31-Oct-2014

33 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas kewirausahaan

ROBERT T. KIYOSAKI

Lahir : Hilo, Hawai, Amerika serikat 8 April 1947

Pekerjaan : Investor, Usahawan, Penulis, Motivator, Entrepreneur

Bernama lengkap Robet Toru Kiyosaki, Beliau terkenal karena salah satu buku yang ditulisnya yang

berjudul “Rich Dad, and Poor Dad”. Buku ini adalah salah satu dari seri buku-buku dan material lain

tentang motivasi. Ia telah menulis lebih dari 15 buku yang secara keseluruhan telah terjual lebih dari 26

juta buah. Meski Ia memulai penerbitan dengan menerbitkan sendiri buku-bukunya Ia pun tak putus asa

sampai akhirnya warner books, sebuah divisi hachette book group salah satu perusahaan ternama di

Amerika mau menerbitkan buku-bukunya.

Kiyosaki berdarah Jepang-Amerika, Ia menikah dengan Kim Kiyosaki. Memiliki seorang saudara

kandung perempuan, Emi Kiyosaki, yang menjadi Bhikkuhuni Buddha Tibet dan dikenal dengan nama

Tenzin Kacho. Kiyosaki dilahirkan dan dibesarkan di Hawaii, putra dari Almarhum pendidik yang

bernama Ralp H. Kiyosaki (1919-1991). Setelah lulus dari Hilo High school, ia memasuki US Merchant

Marine Academy di New York, lulus pada tahun 1969 sebagai perwira dek. Dia kemudian bertugas di

Korps Marinir sebagai pilot helikopter tempur selama Perang Vietnam, dimana ia dianugerahi Medali

Angkatan Udara. Kiyosaki bergabung bersama Angkatan Laut selama 5 tahun, pada tahun 1947 Beliau

meninggalkan Angkatan Laut dan Bergabung dengan Xerox Corporation sebagai salesman untuk mesin

fotokopi.

Kiyosaki memulai bisnis pertamanya di tahun 1977 dengan menjual dompet Surfer yang terbuat dari

nylon dan Velcro. Awalnya bisnis ini cukup sukses namun pada akhirnya bisnis ini pun jatuh bangkrut.

Dia mengakui kalau salah satu penyebab kegagalan bisnis ini adalah dia tidak mengetahui secara

mendetail dan jelas tentang hak paten. Namun, usaha pertamanya ini sudah memunculkan gairah

wirausahanya untuk kembali berwirausaha.

Bisnis yang kedua cukup mirip dengan yang pertama dimana dia menjual t-shirt dan pernak pernik untuk

fans heavy metal dan rock. Awalnya bisnis ini cukup menggembirakan, namun karena sasarannya hanya

Page 2: tugas kewirausahaan

fans dari band heavy metal dan rock saja, al hasil bisnis inipun kembali gagal di tahun 1985 karena

perkembangan dan perubahan trend dari musik rock. Kegagalan ini membuat Kiyosaki jatuh bangkrut

bahkan kehilangan rumah tempat tinggalnya.

Selain kegagalan bisnis, Kiyosaki juga mempunyai hutang bank sebanyak $850 000. Utang tersebut

adalah uang yang dia pinjam sebelumnya ketika bisnis T-shirtnya masih menguntungkan untuk investasi

di property dan juga saham. Itu adalah titik terbawah untuk kehidupan Kiyosaki, dan seperti yang pernah

dia katakana oleh beliau : “Adalah hal yang sangat jelas jikalau seseorang tidak akan mampu membayar

utang sebesar ini hanya dengan bekerja sebagai pegawai”.

Setelah memikirkan dan mempertimbangkan perkataan tersebut Robert Kiyosaki pun memulai bekerja

sebagai pembicara dan motivator untuk seminar bernama Money and You yang dimulai oleh Marshall

Thurber. Di tahun 1985, Kiyosaki mengambil alih bisnis seminar tersebut dan mengajar murid dari

seluruh dunia. Awalnya, seminar ini populer di Canada dan AS dan kemudian menjalar ke Australia dan

New Zealand. Bisnis ini sangat sukses sehingga di tahun 1994, Kiyosaki memutuskan untuk “pensiun” di

umur 47.

Selama masa pensiunnya itu, Kiyosaki masih tetap melanjutkan kesukaannya dalam bisnis dengan

investasi di bidang properti dan saham. Dalam waktu luangnya, dia juga mulai menulis, pada saat itulah

dia mulai menulis buku Rich Dad, Poor Dad yang didasari oleh konsep keuangan yang diyakininya dan

juga pengalaman pribadi. Buku Rich Dad Poor Dad sudah menginspirasi jutaan orang dan menjadi salah

satu buku terlaris yang terjual lebih dari 10 juta buku.

Sebagai pengarang berperspektif unik mengenai bisnis, Kiyosaki memang mengkhususkan diri menulis

buku-buku bertema ekonomi. Dasar pemikirannya sangatlah sederhana: Jabatan, karier, maupun

kepandaian, tidak bisa menjamin seseorang menjadi kaya. Itu sebabnya, menurut Kiyosaki, konsep

pendidikan yang menekankan bahwa ''anak sekolah harus pintar'' harus diubah total. Ini agar kita tidak

terkurung dalam 'rat race,' kehidupan yang tak cerdas

Inilah pernyataan menarik yang dilontarkan Robert T Kiyosaki dalam bukunya, 'Rich Dad Poor Dad'

(RDPD). Buku ini merupakan karya pertama dari trilogi Kiyosaki, bersama dua buku lainnya, 'Cashflow

Quadrant (CQ)' dan 'Rich Dad: Guide to Investing' (RDGI). Dan tentu saja trilogi yang ditulis bareng

dengan kawan lamanya, Sharon L Lechter, telah menjadi buku 'bestseller' versi 'New York Times.'

''Alasan utama orang bersusah payah secara finansial adalah karena mereka menghabiskan waktu

bertahun-tahun di sekolah, tetapi tidak belajar apa pun mengenai uang,'' ujar Kiyosaki yang pernah

Page 3: tugas kewirausahaan

menjadi staf pengajar bisnis dan investasi. ''Hasilnya adalah orang bekerja untuk mendapatkan uang,

tetapi tak pernah belajar agar uang bekerja untuk mereka.'' Sebagai pengganti, Kiyosaki melontarkan

gagasan 'how to get rich.' Ada enam kiat yang dapat diaplikasikan untuk menjadi orang kaya. Pertama,

''Orang Kaya Tidak Bekerja Untuk Uang'' Ini bisa jadi cara efektif menghindari kemiskinan. Sebab, kata

Kiyosaki, orang miskin tidak memiliki kebebasan finansial dalam hidupnya. Penghasilannya selalu habis

untuk membiayai kewajibannya.

Kiat kedua, penguasaan atas empat konsep bisnis, yaitu pemasukan, pengeluaran, neraca aset, dan

liabilities. Secara detil kiat ini diungkap dalam item ''Mengapa Mengajarkan Melek Finansial'' Ketiga,

anjuran untuk memulai bisnis sendiri sebagai jalan awal menuju kekayaan. Ini diungkapnya dalam bab

''Uruslah Bisnis Anda Sendiri'' Sedang kiat keempat Kiyosaki terasa lebih teknis, yaitu ihwal ''Sejarah

Pajak dan Kekuatan Korporasi'' Intinya, bila kita bagaimana mengatur pajak, maka pengetahuan ini akan

mendatangkan kekayaan. Masih ada kiat kelima, yaitu ''Orang Kaya Menciptakan Uang'' Di sini Kiyosaki

membahas ihwal 'kecerdasan finansial' orang kaya dalam mengelola uang. Kecerdasan itu antara lain,

dapat membedakan 'good and bad liabilities, good and bad debt, good and bad expenses,' dan 'good and

bad risk.' Dibahas pula tentang investasi sebagai teknik orang kaya menciptakan uang. Kiat terakhir yang

disodorkan Kiyosaki adalah ''Bekerja Untuk Belajar, Jangan Bekerja Untuk Uang'' Ajaran ini terkait

dengan perubahan paradigma era informasi, dari 'school smart' ke 'school smart' dan 'street smart.'

Artinya, selain diperlukan kecerdasan akademis, untuk jadi orang kaya, dibutuhkan juga 'ilmu jalanan'

yang tidak didapat di bangku sekolah.

Tentu saja Kiyosaki tak mencipta kiat ini dari ilmu ekonomi yang dipelajarinya secara formal. Tapi, lebih

bertumpu pada renungan tentang kisah hidupnya sendiri. Seperti yang dikutip di 'RDPD', yang diterbitkan

Gramedia Pustaka Utama pertama kali September 2001, sukses karier bisnis Kiyosaki diawali sejak 1997

dengan mendirikan perusahaan dompet berbahan nylon. Di tahun 1985 kegiatan bisnis pengusaha

kelahiran Hawaii ini mulai dikurangi, tetapi kegiatan investasi tetap dilakukan. Dari sanalah Kiyosaki

terus menuai sukses.

Menurut Tri Utomo Wiganarto, konsultan West Java Corridor, trilogi Kiyosaki ini hampir sepenuhnya

berbicara tentang pembentukan karakter pribadi kita dan hanya sedikit yang membahas masalah teknis.

''Pendekatan Kiyosaki adalah pendekatan 'leaderships' yang dituangkan dalam bahasa yang membumi,''

kata Tri Utomo dalam acara bedah buku trilogi Kiyosaki di Bandung ' 'Pemikiran Kiyosaki mengubah

paradigma berpikir kita menjadi lebih terbuka.''

Page 4: tugas kewirausahaan

Buku 'RDPD' secara keseluruhan memaparkan serangkaian petunjuk agar kita berusaha mendekati impian

kita untuk menjadi kaya. Tetapi di akhir buku, Kiyosaki menegaskan bahwa semuanya berpulang pada

seberapa keras usaha dan kontrol diri Anda. Buku kedua, 'CQ (Cashflow Quadrant),' dicetak enam kali

sepanjang tahun 2001. Di sini Kiyosaki menciptakan sebuah model yang disebut 'cashflow quadrant.'

Model ini terdiri dari empat kuadran yang memetakan empat posisi orang dalam konteks finansial. Buku

setebal 330 halaman dan terdiri dari 18 bab ini memberikan petunjuk bagi kita untuk mengetahui di

kuadran mana posisi kita dan membantu kita untuk berpindah ke kuadran yang lebih baik. Empat kuadran

tersebut adalah kuadran E ('employee'), kuadran S ('self employee'), kuadran B ('business ownners'), dan

kuadran I ('investor').

Di bagian pertama buku ini, Kiyosaki memaparkan perbedaan inti dari orang-orang pada masing-masing

kuadran dengan menganalisis kata-kata mereka. Bagian kedua merupakan tahap-tahap membangkitkan

potensi yang ada dalam diri untuk menjadi kaya. Bagian ketiga buku ini diisi nasehat Kiyosaki menjadi

'business ownners' dan 'investor' yang sukses. Intinya adalah kontrol diri, investasi, dan manajemen.

Selain itu juga disuguhkan tujuh langkah menemukan jalur cepat kebebasan finansial Anda.

Buku ketiga, 'RDGI ((Rich Dad Guide Investing),' Buku ini lebih banyak memberikan petunjuk teknis

investasi serta pelajaran tentang bagaimana mempertahankan bisnis yang telah Anda bangun. Ada tiga hal

yang menurut Kiyosaki dapat dilakukan untuk mempertahankan bisnis kita, yaitu dengan

menyumbangkan kecerdasan, pengalaman, dan uang Anda pada pihak-pihak yang membutuhkan.

Perr y Tristianto, raja 'factory outlet' Bandung, mengaku bahwa gara-gara teori Kiyosaki, ia yang memulai

kariernya di kuadran E sekarang mampu bermain di kuadran B . ''Pelajaran dari Kiyosaki sebagian besar

terjadi pada kehidupan saya,'' papar Perry.

Terdiri dari kurang lebih 400 halaman, buku ini memberikan pandangan komprehensif mengenai

pemikiran-pemikiran Kiyosaki dalam bentuk tips-tips yang dikemas secara menarik. Semuanya digelar

dalam bahasa yang sederhana dan sistematis. Artinya bisa dicerna dengan mudah oleh siapa pun. Di

tengah terpuruknya perekonomian kita, trilogi Kiyosaki memang menawarkan angin segar. Apalagi buku

ini memang ditulis Kiyosaki pada suatu periode hidupnya yang serba sulit. Kiyosaki sempat mengalami

keterpurukan, kehilangan tempat tinggal, menjadi orang yang terpinggirkan, dan jatuh sakit.'' Di saat

semua pihak tidak yakin kita bisa bangkit, buku ini benar-benar memberikan inspirasi pada kita. Yang

paling penting adalah bagaimana kita mengarahkan kekuatan diri sendiri untuk membangun sesuatu,'' kata

Tri Utomo.Berkat pemikiran dan keuletannya, Beliau pun sekarang dinobatkan menjadi orang terkaya di

Hawaii dan menjadi inspirasi motivator-motivator muda di dunia untuk bersaing dan menjadi sepertinya.

Page 5: tugas kewirausahaan

DAFTAR PUSTAKA

Google

Buku “Rich Dad business school”