tugas kpk 1
TRANSCRIPT
TUGAS MATA KULIAH
KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
“DEFINISI KEPEMIMPINAN”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Kepemimpinan dan
Pengembangan Kesehatan Semester V tahun akademik 2012/2013
Disusun Oleh :
Herlandhi Yoka Wijayanti G1B011003
Indra Solikhin P G1B011007
Hilda Nur Sa’adah G1B011012
Marlina G1B011017
Dimas Setiyo Kusuma Aji G1B011018
Fajarwati G1B011020
Lu’lu Nafisah G1B011024
Anisa Sinta P G1B011049
Peranika Veri N G1B011051
Riko Jati Prakasa G1B011077
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2013
Tugas Kepemimpinan dan Pengembangan Kesehatan
Pengertian Kepemimpinan menurut beberapa pendapat :
1. Jacobs & Jacques, 1990
Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti Kepemimpinan)
pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai
tujuan
2. John W. Gardner, 1990
Kepimpinan sebagai proses Penunjukan di mana individu-individu merangsang
kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi
bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.
3. Ngalim Purwanto, 1991
Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat
kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam
rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan
batin, serta merasa tidak terpaksa.
4. K. F. Janda, 1960
Kepemimpinan adalah jenis khusus hubungan kekuasaan yang ditentukan oleh
anggapan para anggota kelompok bahwa seorang dari anggota kelompok itu memiliki
kekuasaan untuk menentukan pola perilaku terkait dengan aktivitasnya sebagai anggota
kelompok.
5. Agus Dhanna,1992
Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi efektivitas kerja seorang atau
kelompok orang untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.
6. E.H.Schein, 1992
Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk menapaki budaya dan secara evolusioner
mulai berusaha mengubah proses-proses sehingga lebih adaptif.
7. Watkins, 1992
Kepemimpinan berkaitan dengan anggota yang memiliki kekhasan dari suatu kelompok
yang dapat dibedakan secara positif dari anggota lainnya baik dalam perilaku,
karakteristik pribadi, pemikiran, atau struktur kelompok.
8. C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal. 1928.
Kepemimpinan adalah manajemen mengenal manusia dengan jalan persuasi dan
inspirasi dan bukannya dengan pengarahan atau semacamnya, atau ancaman, paksaan
yang terselubung.
9. Ordway Tead, 1929
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu
mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
10. G. U. Cleeton dan C.W Mason, 1934
Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai
hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan
kekuasaan.
11. Ordway Tead “ The Art of Leadership”, 1935
Kepemimpinan sebagai kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bekerja sama dalam
rangka mencapai tujuan yang dikehendaki.
12. P. Pigors, 1935
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi
dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan
bersama.
13. George Terry, 1972
Kepemimpinan adalah hubungan yang erat ada dalam diri orang atau pemimpin,
mempengaruhi orang-orang lain untuk bekerja sama secara sadar dalam hubungan
tugas untuk mencapai keinginan pemimpin.
14. Reuter, 1941
Kepemimpinan adalah suatu kemampuan untuk mengajak atau mengarahkan orang-
orang tanpa memakai perbawa atau kekuatan formal jabatan atau keadaan luar.
15. H.H. Jennings “Leadership – a dynamic redefinition”, Journal Education School,
1944.
Kepemimpinan muncul sebagai suatu hasil interaksi yang melibatkan prilaku yang
memuat seseorang terangkat keperanan sebagai pemimpin oleh individu-individu lain.
16. G.L. Freeman & E.K. Taylor, 1950
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai
tujuan organisasi dengan efektivitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.
17. Ralp M. Stogdill, 1950
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah
penentuan tujuan dan mencapai tujuan.
18. Franklin S. Haiman, 1951
Kepemimpinan adalah suatu usaha untuk mengarahkan perilaku orang lain guna
mencapai tujuan khusus.
19. Dubin, 1951
Kepemimpinan adalah menggunakan wewenang dan membuat keputusan-keputusan.
20. J. K. Hemphill, 1954
Kepemimpinan adalah suatu inisiatif untuk bertidak yang menghasilkan suatu pola
yang konsisten dalam rangka mencari jalan pemecahan dari suatu persoalan bersama.
21. C. K. Warriner “ Leadership in the small Group”, American Journal Soc, 1955
Kepemimpinan sebagai suatu bentuk hubungan diantara orang-orang, dimana
mengharuskan seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan pihak lain.
22. Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957
Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
23. Franklin G. Moore, 1958
Kepemimpinan adalah kemampuan membuat orang-orang bertindak sesuai dengan
keinginan pemimpin.
24. James M. Black, 1961
Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya
bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.
25. Robert Tannenbaum, Irving R. Weschler, dan Fred Massarik, 1961
Kepemimpinan merupakan saling pengaruh antar pribadi, dilatih dalam situasi dan
diarahkan, melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan atau tujuan-tujuan
khusus.
26. Muzafir Sherif, 1962
Kepemimpinan dapat didefinisikan terbaik dalam hubungan dengan awal dan
pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi.
27. William G.Scott, 1962
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam
kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
28. F.A.Nigro, 1965
Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang lain.
29. Fred E. Fiedler,1967
Kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu yang
menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja
bersama-sama untuk mencapai tujuan.
30. John Piffner & Robert Presthus, 1967
Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan individu
atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki.
31. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969.
Kepemimpinan sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain
mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena
mereka harus berbuat demikian.
32. Richard A. Johnson, Fremon E. Kast, dan James E. Rosenzweig, 1973
Kepemimpinan dapat diberikan definisi luas sebagai kemampuan mempengaruhi orang
lain.
33. Robert M. Fulmer, 1974
Kepemimpinan adalah kemampuan mengajak orang lain mencari tujuan tertentu dan
teknik untuk mencapainya.
34. Theo Haiman & William G.Scott, 1974
Kepemimpinan adalah proses orang-orang diarahkan ,dipimpin, dan dipengaruhi dalam
pemilihan dan pencapaian tujuan.
35. T.A. Kochan, Schmidt, S.S. & De Cotiis, 1975
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi dengan jalan mana kegiatan O
mengubah perilaku P dan P memandang percobaan pengaruh itu sebagai sah dan sesuai
dengan tujuan P.
36. H. Koontz & O’ Donnel “ Principles of Management”, 1976
Kepemimpinan adalah seni membujuk bawahan untuk menyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan mereka dengan semangat keyakinan.
37. Reed, 1976
Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu
dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.
38. Joseph L. Massie & John Douglas, 1977
Kepemimpinan tibul apabila seorang membujuk orang lain untuk bekerja mencapai
beberapa tujuan yang telah ditentukan.
39. Robert J. Thierauf, Robert C. Klekamp, dan Daniel W. Geeding, 1977
Kepemimpinan dapat diartikan sebagai cara membangkitkan semangat dan mendorong
bawahan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diserahkan.
40. Stephen J. Carroll & Henry L. Tosi, 1977
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan apa
yang kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.
41. Edwin P. Hollander, 1978
Kepemimpinan adalah proses pengaruh antara pemimpin dan pengikut.
42. Burns, 1978
Kepemimpinan merupakan latihan (exercise) yang memobilisasi orangorang secara
institusional, politik, psikologis, dan sumberdaya lain sedemikian rupa, untuk
membangkitkan, mengikutsertakan, dan memuaskan motif-motif para pengikut.
43. Katz & Kahn, 1978
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada
diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.
44. Richard N. Osborn, James G. Hunt, dan Lawrence R. Jauch, 1980
Kepemimpinan adalah semua cara yang di ditu seseorang mempunyai pengaruh.
45. R.D. Agarwal, 1982
Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi orang lain untuk mengarahkan kemauan
mereka, kemampuan dan usaha untuk mencapai tujuan pimpinan. Dalam hubungan
organisasi, kepemimpinan terletak pada mempengaruhi usaha individu dan kelompok
untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal.
46. Theodore Herbert, 1981
Kepemimpinan sebagai proses, seperangkat aktivitas yang memudahkan kelompok
mecapai tujuan.
47. Herbert G. Hicks & C. Ray Gullet, 1981
Kepemimpinan adalah kemampuan (melalui alat apapun) mempengaruhi orang-orang
lain dalam pengarahan khusus.
48. Kae H. Chung & Leon C. Megginson, 1981
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain dengan maksud untuk
mencapai tujuan bersama.
49. David R. Hampton, 1981
Kepemimpinan didefinisikan dalam manajemen sebagai proses antar pribadi yang di
situ manajer mencoba mempengaruhi para pegawai untuk mencapai seperangkat
tujuan-tujuan tugas.
50. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchaard, 1982
Kepemimpinan adalah proses memepengaruhi aktivitas seseorang atau kelompok orang
untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Formulasi kepemimpinan adalah fungsi
pemimpin, pengikut dan variable situasional lainnya.
51. Martin J. Gannon, 1982
Kepemimpinan adalah kemampuan seorang atasan mempengaruhi perilaku para
bawahannya; salah satu perilaku dalam organisasi.
52. James. A. F. Stoner, 1982
Kepemimpinan adalah suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada
kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.
53. Sharma, 1982
Kepemimpinan berkenaan dengan proses mempengaruhi aktivitas individu atau
kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.
54. Daniel C. Feldman & Hugh J. Arnold, 1983
Kepemimpinan pada dasarnya melibatkan seorang (pemimpin) secara sadar mencoba
mendapatkan orang lain (pengikut) untuk mengerjakan sesuatu yang pemimpin
inginkan mereka untuk mengerjakan.
55. Thoha, 1983
Kepemimpinan merupakan aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar
supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu .
56. Wahjosumidjo, 1984
Kepemimpinan adalah sesuatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa
sifat-sifat tertentu seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan.
57. Rauch & Behling, 1984
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang
diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
58. Richards & Engle, 1986
Kepemimpinan adalah menyangkut pengartikulasian visi, pembentukan nilai-nilai, dan
menciptakan lingkungan sehingga segala sesuatunya dapat diselesaikan.
59. Harold Koontz, 1989
Kepemimpinan adalah pengaruh, seni, atau proses mempengaruhi orang-orang
sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan
antusiasme.
60. Drath & Palus, 1994
Kepemimpinan merupakan proses membangun rasa atas apa yang dilakukan bersama
sedemikian rupa sehingga orang-orang memahami apa yang dilakukan dan
bertanggungjawab.
61. Kartini Kartono, 1994
Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab
dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai
suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-
ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.
62. Ott, 1996
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi yang di
dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang
lain.
63. Locke & Associates, 1997
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang
lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama.
64. Dessler, 1997
Kepemimpinan merupakan salah satu fungsi manajemensumber daya manusia yaitu
membuat orang lain menyelesaikan pekerjaan, mempertahankan semangat kerja dan
memotivasi bawahan.
65. Yulk, 1998
Kepemimpinan yaitu sebagai proses mempengaruhi, yaitu mempengaruhi interpretasi
mengenai peristiwa bagi para pengikut, pilihan dari sasaran bagi kelompok
atauorganisasi, pengorganisasian dari aktivitas-aktivitas kerja untuk mencapai sasaran,
pemeliharaan hubungan kerjasama dan team work serta perolehan dukungan dan
kerjasama dari orang-orang yang beradadiluar kelompok atau organisasi.
66. House et al, 1999
Kepemimpinan merupakan kemampuan individu untuk mempengaruhi, memotivasi,
dan memungkinkan orang-orang memberikan kontribusi terhadap keefektivan dan
kesuksesan organisasi.
67. Winardi, 2000
Kepemimpinan adalah hubungan di mana satu orang yakni pemimpin mempengaruhi
pihak lain untuk bekerja sama secara suka rela dalam usaha mengerjakan tugas-tugas
yang berhubungan untuk mencapai hal yang diinginkan oleh pemimpin.
68. Ahmadi, 2002
Kepemimpinan resmi (formal leadership) merupakan kepemimpinan yang tersimpul
didalam suatu jabatan. Sedangkan kepemimpinan tidak resmi (informal leadership)
merupakan kepemimpinan yang mempunyai ruang lingkup tanpa batas-batas resmi
yang didasarkan atas pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat.
69. Moejiono, 2002
Kepemimpinan sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki
kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya.
70. Robbins, 2002
Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk
mencapai tujuan.
71. Sweeney dan McFarlin, 2002
Kepemimpinan melibatkan seperangkat proses pengaruh antar orang. Proses tersebut
bertujuan memotivasi bawahan, menciptakan visi masa depan, dan mengembangkan
strategi untuk mencapai tujuan.
72. Slamet, 2002
Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan, proses, atau fungsi pada umumnya untuk
mempengaruhi orang-orang agar berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan
tertentu.
73. Tead, Terry, Hoyt (dalam Kartono, 2003)
Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau
bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing
orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
74. Prof. Kimball Young (dalam Kartono, 2003)
Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang
sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan
penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi
yang khusus.
75. Richard L. Daf, 2005
Kepemimpinan (leadership) adalah suatu pengaruh yang berhubungan antara para
pemimpin dan pengikut (followers).
76. Dr. Thomas Gordon
Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang
dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok
setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu
peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan
merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.
77. Keith Davis “Human Relations at Work”
Kepemimpinan sebagai faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok menjadi satu
dengan memotivasinya kearah tujuan-tujuan.
78. Ordway Tead “ The Technique of Creative Leadership in Human Nature and
Management”.
Kepemimpinan sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan seseorang
mampu mendorong orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
79. E.S. Bogardus “Leader and Leadership”.
Kepemimpinan sebagai kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi kelompok.
Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia juga
merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental
dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.
80. F.I. Munson “ The Management of Man”.
Kepemimpinan sebagai kemampuan/kesanggupan untuk menangani atau menggarap
orang-orang sedemikian rupa untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan
sekecilnya mungkin pergesekan dan sebesar-besarnya (sebesar mungkin) kerja sama.
81. C.M. Bundel “Is Leadership losing its importance ?”
Kepemimpinan seorang seni mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk
mengerjakan apa yang dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.
82. W.G. Bennis “Leadership Theory and Administration Behavior”
Kepemimpinan sebagai proses dengan mana pemimpin mendorong, mempengaruhi
bawahan untuk berprilaku seperti yang dikehendaki.
83. J.B. Nash “Leadership”
Kepemimpinan mencakup kegiatan mempengaruhi perubahan dalam perbuatan orang-
orang.
84. J.K. Hemphill
- dalam “ The Leader and his Group”. Kepemimpinan adalah perilaku seorang individu
sementara ia terlibat dalam pengerahan kegiatan-kegiatan kelompok.
- Dalam “A Propossed Theory of leadership in small groups; Technical report”.
Memimpin berarti terlibat dalam suatu tindakan memulai pembentukan struktur dalam
interaksi sebagai bagian dari proses pemecahan masalah-masalah bersama.
85. R. C. Davis “ The Fundamentals of Top Management”
Kepemimpinan sebagai kekuatan dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi,
dan mengkoordinasikan organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
86. C.V. Cleeton & C.W. Mason “Executive Ability its Discovery and Development"
Kepemimpinan menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang-orang dalam mencapai
hasil-hasil melalui himbauan emosional dan bukannya melalui penggunaan
kekerasan/wewenang.
87. N. Copeland “Psychology and the Soldier”
Kepemimpinan adalah seni perlakuan terhadap manusia. Ini adalah seni mempengaruhi
sejumlah orang dengan persuasi atau dengan teladan untuk mengikuti serangkaian
tindakan.
88. H. Gerth & C.W. Mills “Character and Social Structure”
Kepemimpinan dalam arti luas adalah suatu hubungan antara pemimpin dan yang
dipimpin dalam mana pemimpin lebih banyak mempengaruhi dari pada dipengaruhi;
disebabkan karena pemimpin menghendaki yang dipimpin berbuat seperti dia dan tidak
berbuat lain yang dimaui sendiri.
89. R. M. Bellows “Creative Leadership”
Kepemimpinan sebagai proses pengaturan suatu situasi sedemikian rupa, sehingga
anggota-anggota kelompok termasuk si pemimpin, dapat mencapai tujuan bersama
dengan hasil maksimum dan dengan waktu dan kerja minimum.
90. John C. Maxwell
Kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut. Dalam kasus ini,
dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan
hubungan dalam kelompok atau organisasi.
91. Sutarto
Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi
perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
92. Sondang P. Siagian
Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar melaksanakan
pekerjaan bersama menuju suatu tujuan tertentu.
93. Gibson
Kepemimpinan adalah suatu upaya menggunakan pengaruh untuk memotivasi orang-
orang guna pencapaian suatu tujuan.
94. Suwardi
Kepemimpinan adalah kegiatan pemimpin untuk mengarahkan tingkah laku orang lain
ke suatu tujuan tertentu.
95. Burhanuddin
Kepemimpinan adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan segenap
kemampuan yang dimilikinya untuk mempengaruhi, mendorong, mengarahkan dan
menggerakan individu-individu supaya mereka mau bekerja dengan penuh semangat
dan kepercayaan dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.
96. Hadari Nawawi
Kepemimpinan adalah kemampuan menggerakkan, memberikan motivasi dan
mempengaruhi orang-orang agar bersedia melakukan tindakan-tindakan yang terarah
pada pencapaian tujuan melalui keberanian mengambil keputusan tentang kegiatan
yang harus dilakukan.
97. Davis dan Newstrom
Kepemimpinan adalah proses mendorong danmembantu orang lain untuk bekerja
dengan antusias mencapai tujuan.
98. Lindsay dan Patrick
Kepemimpinan adalah suatu upaya merealisasikan tujuan perusahaan dengan
memadukan kebutuhan para individu untuk terus tumbuh berkembang dengan tujuan
organisasi.
99. Peterson et.all
Kepemimpinan merupakan suatu kreasi yang berkaitan dengan pemahaman dan
penyelesaian atas permasalahan internal dan eksternal organisasi.
100.Dalam “A Handbook of Leadership” yang dikutip oleh Prof. Drs. S. Pamuji, MPA,
a. Leadership As A Focus Of Group Process (Kepemimpinan sebagai titik pusat
proses kelompok).
b. Leadership As Personality And Its Effects (Kepemimpinan sebagai kepribadian
seseorang yang memiliki sejumlah perangai (Traits) dan watak (Character) yang
memadai dari suatu kepribadian)
c. Leadership As The Art Of Inducing Comliance (Kepemimpinan sebagai seni untuk
menciptakan kesesuaian paham, kesepakatan)
d. Leadership As The Exercise Of Its Influence (Kepemimpinan sebagai pelaksanaan
pengaruh)
e. Leadership As Act Or Behavior (Kepemimpinan sebagai tindakan atau prilaku)
f. Leadership As A From Of Persuasion (Kepemimpinan adalah bentuk persuasi)
g. Leadership As A Power Relation (Kepemimpinan sebagai suatu hubungan
kekuasaan/kekuatan)
h. Leadership Is An Instrumental Of Goal Achievement (Kepemimpinan adalah sarana
pencapaian tujuan)
i. Leadership As An Effect Of Interaction (Kepemimpinan adalah suatu hasil dari
interaksi)
j. Leadership As A Deferentiated Role (Kepemimpinan adalah peranan yang
dipilahkan)
k. Leadership As The Initiation Of Structur (Kepemimpinan sebagai awal dari pada
struktur)
101.Sarros dan Butchatsky
Kepemimpinan sebagai suatu perilaku denagn tujuan tertentu untuk mempengaruhi
aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk
memberikan manfaat individu dan organisasi.
102.Menurut James Stoner (1978 hal 145) dalam (Suryadhana, 1997).
Kepemimpinan bisa didefinisikan sebagai proses untuk memberikan pengarahan dan
pengaruh pada kegiatan yang beruhubungan dengan tugas dari sekelompok anggotanya.
103.Copeland (1942)
Kepemimpinan adalah seni berhubungan dengan orang lain, merupakan seni
mempengaruhi orang melalui persuasi dengan contoh konkrit.
104.Moeis, 2008
Kepemimpinan adalah suatu fungsi kegiatan-kegiatan kelompok, merupakan proses
pemenuhan kebutuhan yang diakui oleh kelompok, dan suatu proses yang mengarah
pada kegiatan-kegiatan kelompok ke tujuan-tujuan yang dibenarkan oleh kelompok,
dengan demikian kepemimpinan itu menambah stabilitas kelompok atau dapat juga
mengubah stabilitas kelompok. Dalam kepemimpinan termuat dua substansi, yaitu
kekuasaan dan wewenang, dan bila kepemimpinan ini diwujudkan dalam bentuk yang
nyata akan melekat pada figur manusia yang disebut sebagai pemimpin. Kepemimpinan
dapat diartikan sebagi suatu kemampuan dari seseorang (leader) untuk mempengaruhi
orang lain sebagai fihak yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya, sehingga mereka
bertingkah-laku sebagaimana yang dikehendaki oleh pemimpin tersebut.
105.Bernard Bass dalam bukunya The Concepts of Leadership (1990) sebagaimana dikutif
oleh Pierce dan Newstrom (2006:3)
Kepemimpinan yaitu “as the focus of group process, as a personality attribute, as art
inducing compliance, as an exercise of influence, as a particular kind of act, as a form
of persuasion, as a power relation, as an instrument in the attainment of goals, as an
effect of interaction, as a differentiated role, and as the initiation of structure”.
106.Bass juga mengatakan Leadership is an interaction between two or more members of a
group that often involves a structuring or restructuring of situation and the perceptions
and expectations of the member.
107. Edwin A Locke, 1997
Kepemimpinan merupakan proses membujuk (inducting) orang-orang lain untuk
mengambil langkah menuju suatu sasaran bersama.
108. Chemers dalam Hoy dan Miskel, 2001
Leadership is a process of social influence in which one person is able to enfist the aid
and support of others in the accomplishmentof a common task.
109. Sweeney dan Mc Farlin, 2002
Leadership involve a set of interpersonal influence process. These processes are aimed
at motivating subordinates, creating vision for the future, and developing strategies for
achieving goals.
110.Menurut Ralph M.Stogdill (1974, hal 7), kepemimpinan bisa didefinisikan sebagai
proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas dari
anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari definisi itu, antara lain :
a. Pertama : kepemimpinan harus melibatkan orang lain, bawahan atau pengikut.
Kesediaan dari mereka menerima pengarahan dari pimpinan, para anggota kelompok
membantu menentukan status pemimpin dan memungkinkan proses kepemimpinan.
Tanpa bawahan semua kualitas kepemimpinan akan tidak relevan.
b. Kedua : kepemimpinan melibatkan distribusi yang tidak merata dari kekuasaan di
antara pimpinan dan anggota kelompok. Pemimpin mempunyai wewenang untuk
mengarahkan beberapa dari kegiatan anggota kelompok, yang tidak dapat secara
serupa memngarahakan kegiatan pemimpin. Namun demikian anggota kelompok
jelas akan mempengaruhi kegiatan itu dalam beberapa cara.
c. Ketiga : selain secara sah dapat mengarahkan bawahan atau pengikut mereka,
pemimpin juga dapat mempunyai pengaruh, dengan kata lain pemimpin tidak hanya
dapat mengatakan kepada bawahan mereka, apa yang harus dikerjakana tetapi juga
dapat mempengaruhi, bagaimana bawahan melaksanakan perintah pimpinan.
111. Robbins, 2003
Kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah
tercapainya tujuan Leadership.
112.Quible, 2005
Leadership is one’s ability to get things done through and with others.
113.Schermerhorn, 2005
Leadership as a special case of interpersonal influence that gets an individual or group
to do what the leader or manager wants done.
114.Richard L. Daft,1999
Kepemimpinan merupakan salah satu fenomena yang paling mudah di observasi tetapi
menjadi salah satu hal yang paling sulit dipahami.
115.Joseph C. Rost.,1993
Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara
pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata yang
mencerminkan tujuan bersamanya.
116.Sherif, 1956
Kepemimpinan merupakan peranan di dalam suatu skema hubungan dan ditentukan
oleh harapan timbal-balik antara pemimpin dengan anggota lainnya.
117.Mumfrrord (1906-1907)
Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok,
dalam mengontrol gejala-gejala sosial.
118.George Terry
Kepemimpinan adalah hubungan yang erat ada dalam diri orang atau pemimpin,
mempengaruhi orang-orang lain untuk bekerja sama secara sadar dalam hubungan
tugas untuk mencapai keinginan pemimpin.
119.Knickerbocker (1948)
Kepemimpinan adalah fungsi dari kebutuhan yang muncul pada situasi tertentu dan
terdiri atas hubungan antara individu dengan kelompoknya.
120.Philips (1939)
Kepemimpinan adalah pembenahan, pemeliharaan dan pengarahan dari kesatuan moral
untuk mencapai tujuan akhir.
121.Hoy dan Miskel, 2001
Leadership is a social influence process that is comprised of both rational and
emotional elements.
122.Hemphill (1949) : kepemimpinan didefinisikan sebagi tingkah laku seorang individu
yang mengatakan aktivitas kelompok.
123.Yukl, 1994:2
Kepemimpinan sebagai sebuah proses pengaruh sosial yang dalam hal ini pengaruh
yang sengaja dijalankan oleh seseorang terhadap orang lain untuk menstruktur aktifitas-
aktifitas serta hubungan-hubungan didalam sebuah kelompok atau organisasi.
124.Schenk (1928)
Kepemimpinan adalah pengelolaan manusia melalui persuasi dan interprestasi dari pada
melalui pemaksaan langsung.
125.Meson (1934)
Kepemimpinan mengindikasikan adanya kemampuan mempengaruhi manusia dan
menghasilkan rasa aman dengan melalui pendekatan secara emosional dari pada
melalui penggunaan otoriter.
126.Janda (1960)
Kepemimpinan sebagai tipe hubungan kekuasaan yang berciri persepsi anggota
kelompok tentang hak anggota kelompok untuk menentukan pola tingkah laku yang
sesuai dengan aktivitas kelompok.
127.Tannenbaum, Weschler dan Massank (1961)
Kepemimpinan sebagai pengaruh interpersonal, dipraktekan dalam suatu situasi dan
diarahkan melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan.
128.George Terry
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja
dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompok.
129.Cyriel O'Donnell
Kepemimpinan sebagai usaha untuk mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam
mencapai tujuan umum.
130.J. Robert Clinton
Kepemimpinan adalah suatu proses yang kompleks dimana seseorang mempengaruhi
orang-orang lain untuk menunaikan suatu misi, tugas, atau tujuan dan mengarahkan
organisasi yang membuatnya lebih kohesif dan koheren.
131.Sutarto 1986
Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi
perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
132.Ordway Tead menyatakan bahwa kepemimpinan adalah aktifitas mempengaruhi
orang-orang agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
133.Franklin G. Mooore
Kepemimpinan adalah kemampuan membuat orang-orang bertindak sesuai dengan
keinginan pemimpin.
134.William H.Newman (1968) dalam Miftah Thoha (2003;262)
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau seni
mempengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok.
135.Rauch & Behling, 1984:46
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas sebuah kelompok yang
diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
136.Jacob&Jacques, 1990:281
Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap
usaha kolektif dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang
diinginkan untuk mencapai sasaran.
137.Katz & Kahn,1978:528
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada dan berada di
atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan rutin organisasi.
138.Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995)
Kepemimpinan adalah the process of directing and influencing the task related
activities of group members. Kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan
mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktivitas yang harus dilakukan.
139.Griffin dan Ebert
Kepemimpinan (leadership) adalah proses memotivasi orang lain untuk mau bekerja
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
140.Lindsay dan Patrick dalam membahas “Mutu Total dan Pembangunan Organisasi”
mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah suatu upaya merealisasikan tujuan
perusahaan dengan memadukan kebutuhan para individu untuk terus tumbuh
berkembang dengan tujuan organisasi.
141.R. House et al dalam Mc Shane dan Von Gilnow, 2005
Leadershipis the ability to influence, motivate, and enable others to contribute to the
effectiveness and success of the organization of which they are member.
142.Peterson at.all
Kepemimpinan merupakan suatu kreasi yang berkaitan dengan pemahaman dan
penyelesaian atas permasalahan internal dan eksternal organisasi.
143.Hemhill& Coons, 1957:7
Kepemimpinan adalah prilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas
suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (share goal).
144.Prof. Kimball Young (dalam Kartini Kartono, 1994:50)
Kepemimpinan adalah bentuk dominasi didasari kemauan pribadi yang sanggup
mendorong atau mengajak orang lain unuk berbuat sesuatu, berdasarkan akseptasi atau
penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi
khusus.
145.Sondang P. Siagian
Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar melaksanakan
pekerjaan bersama menuju suatu tujuan tertentu.
146.Hersey dan Blanchard (1985)
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan seseorang atau
sekelompok orang dalam usaha mencapai suatu tujuan dalam situasi tertentu.
147.Gibson, Ivancevich, dan Donnelley (1991)
Kepemimpinan (leadership) sebagai suatu upaya penggunaan jenis pengaruh bukan
paksaan untuk memotivasi orang-orang mencapai tujuan tertentu.
148.Schriesheim, et al. (dalam Kreitner dan Kinicki, 1992)
Kepemimpinan adalah proses pengaruh sosial dimana pemimpin mengupayakan
partisipasi sukarela para bawahannya dalam usaha mencapai tujuan organisasi.
149.Goetsch dan Davis (1994)
Definisi kepemimpinan kaitannya dengan TQM (Total Quality Management)
merupakan kemampuan untuk membangkitkan semangat orang lain agar bersedia dan
memiliki tanggung jawab total terhadap usaha mencapai atau melampaui tujuan
organisasi.
150.George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin,
mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk
mencapai tujuan yang diinginkan
151.Ordway Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu
mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
152.Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang
diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
153.Katz & Kahn (1978)
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada
diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.
154.William G.Scott (1962)
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam
kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
155.Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan apa
yang kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.
156.Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A way of releasing creative
power of groups.
Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang
dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok
setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu
peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan
merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.
157.Tannenbaum, Weschler & Massarik (1961)
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu,
serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa
tujuan tertentu.
158.P. Pigors (1935)
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi
dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan
bersama.
159.Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab
dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai
suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-
ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.
160.G. U. Cleeton dan C.W Mason (1934)
Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai
hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan
kekuasaan.
161.Locke & Associates (1997)
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang
lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama .
162.Reed (1976)
Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu
dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.
163.G.L.Feman & E.K.aylor (1950)
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai
tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.
164.James M. Black (1961)
Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya
bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.
165. Harold Koontz (1989)
Pengaruh, seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha
mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme.
166.P. Pigors “Ledearship and Domination”
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong yang mengontrol daya manusia
dalam mengejar tujuan bersama, melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan-
perbedaan individual.
167.Keth Davis “Human Relations at Work”
Kepemimpinan sebagai faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok menjadi satu
dengan memotivasinya kearah tujuan-tujuan.
168.Ralp M. Stogdill (1950)
Is the process of influencing group activities toward goal setting and goal achievement
(proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah penentuan tujuan dan
mencapai tujuan).
169.Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin
subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
170.Miftha Thoha dalam bukunya Perilaku Organisasi (1983 : 255)
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan
bentuk alasannya.
171.Dwight D. Eisenhower
Kepemimpinan adalah seni meminta seseorang untuk melakukan sesuatu yang Anda
ingin lakukan karena ia ingin melakukannya.”
172.Peter F. Drucker
Kepemimpinan bukanlah kepribadian yang menarik, yang mungkin seperti orang yang
fasih berbicara. Kepemimpinan tidak ‘membuat teman dan mempengaruhi orang’, itu
adalah pujian. Kepemimpinan adalah mengangkat visi seseorang untuk mimpi yang
tinggi, meningkatkan kinerja seseorang untuk standar yang lebih tinggi, pembangunan
kepribadian melampaui batas normal.
173.Warren Bennis
Kepemimpinan adalah fungsi dari pemahaman diri sendiri, mempunyai visi yang bisa
dikomunikasikan dengan baik, membangun kepercayaan di antara kolega, dan
mengambil tindakan efektif untuk merealisasikan potensi kepemimpinan Anda sendiri.
174.Mike Vance
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menetapkan standar dan mengelola iklim
kreatif di mana orang memiliki motivasi diri terhadap tujuan jangka panjang terbaik
yang konstruktif, dalam lingkungan partisipatif saling menghormati, sesuai dengan
nilai-nilai pribadi.
175.Lance Secretan
Kepemimpinan tidak banyak (terkait) dengan teknik dan metode melainkan tentang
membuka hati. Kepemimpinan adalah tentang inspirasi – diri sendiri dan orang lain.
Kepemimpinan besar adalah tentang pengalaman manusia, bukan tentang proses.
Kepemimpinan bukanlah formula atau program, kepemimpinan adalah aktivitas
manusia yang bersumber dari hati dan mempertimbangkan hati orang lain.
Kepemimpinan adalah sikap, bukan rutinitas.
176.Wahjosumidjo, 1984
Kepemimpinan adalah sesuatu yang melekat pada diri seorang pemimpinyang berupa
sifat-sifat tertentu seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan.
Daftar Pustaka
Griffin W. Ricky dan Ebert J. Ronald, Business, edisi-5. New Jersey: Prentice Hall International Inc. 1999.
Hersey P, & Blachard K. H., 1969, “Life Cycle Theory of Leadership”, Training and Development Journal, 23(2), 26-34.
Kartono, Kartini, (1994), Pemimpin dan Kepemimpinan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lindsay M. William dan Petrick A. Joseph, Total Quality and Organization Development. Florida: St. Lucie Press. 1997.
Moeis, Syarif. 2008. Bahan Ajar : Struktur Sosial Kekuasaan Wewenang dan Kepemimpinan. http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/195903051989011-SYARIF_MOEIS/BAHAN_KULIAH__3.pdf diakses tanggal 13 September 2012.
Peterson W. Marvin, at. all, Planning and Management for a Changing Environment. San Francisco: Jossey-Bass Publishers. 1997.
Suryadhana, N.A. 1997. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan dalam Organisasi. http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/47977379.pdf diakses tanggal 13 September 2012.
Sutarto, 1986. Dasar-dasar Kepemimpinan Administras. Yogyakarta : GajahMada University Press.
Toha. 2009. Nilai Dasar Kepemimpinan Rasulullah. http://repository.upi.edu/operator/upload/d_adp_053827_chapter2.pdf diakses tanggal 13 September 2012.
Wuryaningsih, Mardalis, A. Fuadi, D.dkk.2006. Pelatihan dan Keroganisasian bagi Remaja. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/1384/Wuryaningsih%2067-76.pdf?sequence=1 diakses tanggal 17 Septemner 2012.