tugas kurikulum

18
PENDIDIKAN GURU BERDASARKAN PENDEKATAN KOMPETENSI PROF. DR. OEMAR HAMALIK Disusu Oleh : Nama :ERNI SETIANI Kelas : 2 A PE NIM : 20080210975

Upload: ernisetiani

Post on 24-Jun-2015

636 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kurikulum

PENDIDIKAN GURU

BERDASARKAN PENDEKATAN

KOMPETENSI

PROF. DR. OEMAR HAMALIK

Disusu Oleh :Nama :ERNI SETIANI

Kelas : 2 A PENIM : 20080210975

Page 2: Tugas Kurikulum

BAB IPENDAHULUAN

A. Apakah Profesi itu?

1. Hakikat profesi adalah suatu pernyataan atau suatu janji

yang terbuka

2. Profesi mengandung unsur pengabdian

3. Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan

B. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan

a. Perencanaan kurikulum, terdiri dari :

- tujuan kurikulum

- struktur kurikulum

- pendekatan metode penyampaian

b. Aspek administrasi

Page 3: Tugas Kurikulum

REFLEKSI

Suatu profesi pada hakekatnya adalah suatu janji yang

memiliki nilai-nilai etis yang mengandung unsur

pengabdian pada masyarakat, melalui suatu pekerjaan

tertentu yang menuntut keahlian tertentu pula.

Pendidikan guru adalah suatu sistem yang terpadu dalam

rangka sistem pendidikan nasional. Sebagai suatu sistem,

pendidikan guru meliputi sejumlah komponen yang saling

berinteraksi dan berinterelasi satu sama lain, yang terdiri

dari tujuan pendidikan guru, siswa, program, pendidikan

guru, dll.

Page 4: Tugas Kurikulum

BAB IIMASALAH GURU DAN PENGEMBANGAN

KURIKULUMMasalah guru adalah masalah yang penting, sebab mutu guru

turut menentukan mutu pendidikan. Mutu pendidikan pun akan

menentukan mutu generasi muda. Masalah mutu guru sangat

bergantung pada sistem pendidikan guru.

Kriteria-kriteria kurikulum dapat digunakan dalam 2 fungsi, yakni

untuk merencanakan kurikulum, maka dapat dianggap sebagai

petunjuk-petunjuk elementer, yang merupakan patokan dalam

menyusun komponen kurikulum yang diperlukan.

Dalam studi tentang perencanaan kurikulum dapat digunakan 3

jenis pendekatan ,yaitu pendekatan klasik atau pendekatan

sistematik, pendekatan romantik, dan pendekatan modern.

Page 5: Tugas Kurikulum

REFLEKSI

Guru memegang peranan yang penting di dalam pembinaan

dan pengembangan kurikulum serta penyelenggaraan

pengajaran sekolah.

Dalam rangka pembinaan dan pengembangan kurikulum,

paling tidak para guru harus mampu berpartisipasi, baik

dalam perencanaan maupun dalam evaluasi kurikulum.

Dalam hubungan inilah guru harus memiliki kemampuan

membuat suatu keputusan berdasarkan hasil evaluasi

dalam kerangka suatu sistem.

Page 6: Tugas Kurikulum

BAB IIIKOMPETENSI PROFESIONAL GURU

Masalah kompetensi profesional guru merupakan salah satu

dari kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru

dalam jenjang pendidikan apapun.

Karakteristik Kompetensi Guru :

1. Guru tersebut mampu mengembangkan tanggungjawab

dengan sebaik-baiknya

2. Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya secara

berhasil

3. Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai

tujuan pendidikan sekolah

Page 7: Tugas Kurikulum

REFLEKSI

Persoalan kompetensi profesional guru penting untuk

dipelajari, karena kompetensi guru dapat dijadikan sebagai

alat untuk merumuskan kriteria penyeleksian dalam rangka

penerimaan dan penempatan seorang guru. Kriteria ini

sangat diperlukan terutama bagi para administrator dalam

memilih guru yang dapat diterima dan ditempatkan sesuai

dengan kebutuhan dari sekolah yang bersangkutan. Selain

itu, berdasarkan kompetensi yang diharapkan bagi setiap

guru sangat penting dalam rangka membina guru yang

bersangkutan dan dalam rangka menyusun kurikulum.

Page 8: Tugas Kurikulum

BAB IVKRITERIA KURIKULUM PENDIDIKAN GURU

Kriteria kurikulum antara lain :

1) Perumusan dan penilaian tujuan

2) Pemilihan dan pembimbingan (Advising) siswa

3) Pemilihan isi kurikulum

4) Pemilihan dan penggunaan alat-alat instruksional

5) Pengorganisasian kurikulum

6) Penilaian terhadap hasil belajar siswa dan efektivitas

program.

Page 9: Tugas Kurikulum

REFLEKSI

Keputusan-keputusan kurikuler guru didasarkan pada kriteria-

kriteria yang disusun dalam komponen-komponen, yaitu

tujuan, alat dan media instruksional, pemilihan dan

pembimbingan siswa, materi program.

Dalam pembuatan keputusan kurikuler berdasarkan pada

asumsi pentingnya peranan guru dan lembaga pendidikan

guru dalam rangka pembentukan warga masyarakat

demokratis.

Jadi kriteria-kriteria tersebut sangat penting, baik untuk

penilaian kurikulum maupun bagi perencanaan kurikulum

pendidikan guru.

Page 10: Tugas Kurikulum

BAB VPROGRAM PENDIDIKAN GURU

Komponen-komponen pengetahuan guru :

1. Keterampilan

2. Etika

3. Disiplin ilmiah

4. Konsep-konsep dasar

5. Pelajar/siswa

6. Suasana sosial

7. Belajar

8. Pedagogik atau metodologi pengajaran

9. Proses

10. Teknologi

11. Pengembangan diri

12. Perubahan dan inovasi

Page 11: Tugas Kurikulum

REFLEKSIProgram pendidikan guru mengalami perubahan dari zaman ke

zaman sejalan dengan perkembangan institusi pendidikan

guru itu sendiri.

Perkembangan isi program pendidikan guru pada suatu negara

berbeda dengan isi program pendidikan guru di negara

lainnya.

Pengetahuan yang dianggap baik bagi guru meliputi aspek-aspek

keterampilan, etika, disiplin ilmiah, konsep dasar, siswa,

suasana sosial, proses belajar, metodologi pengajaran, proses

pendidikan, teknologi, perkembangan diri, perubahan dan

inovasi. Komponen-komponen tersebut harus menjadi

pertimbangan dan tercermin dalam program pendidikan guru.

Page 12: Tugas Kurikulum

BAB VISTRATEGI INSTRUKSIONAL DALAM PROSES

PENDIDIKAN GURU Paket kegiatan belajar adalah suatu strategi instruksional yang

berdasarkan konsep perilaku sebagai realisasi atas asas accountability dalam belajar.

Pendekatan laboratori, metode ini merupakan strategi instruksional utama dalam pengajaran instruksional arts, pendidikan jabatan, pendidikan jasmani, PKK, IPA, dan dapat pula diguanakan dalam pengajaran bahasa dan pendidikan luar sekolah.

Diskoveri, metode ini merupakan suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan studi individual, manipulasi objek-objek oleh siswa sebelum membuat generalisasi sampai siswa menyadari suatu konsep.

Simulasi adalah mirip dengan latihan, tetapi tidak dalam realitas sebenarnya, melainkan seolah-olah dalam bayangan yang menggambarkan keadaan sebenarnya dalam arti terbatas, tidak meliputi semua aspek.

Page 13: Tugas Kurikulum

REFLEKSI

Strategi instruksional sangat diperlukan dalam rangka

mencapai tujuan-tujuan tingkah laku yang spesifik dan

telah diidentifikasikan.

Strategi instruksional merupakan prosedur atau metode

mengajar yang dimaksud menimbulkan perubahan

tingkah laku para siswa.

Beberapa metode /strateginya adalah PBLAP, pendekatan

laboratori, diskoveri, simulasi, dan microteaching yang

sangat berpengaruh terhadap inovasi pendidikan guru.

Page 14: Tugas Kurikulum

BAB VIIMODEL PRAKTEK KEPENDIDIKAN

Beberapa model praktek kependidikan :

1) Model pengajaran mikro(micro teaching) adalah suatu

situasi pengajaran yang dilaksanakan dalam waktu dan

jumlah siswa yang terbatas.

2) Model latihan internship yaitu suatu tahap persiapan

profesional dimana seorang siswa yang hampir

menyelesaikan studinya secara formal bekerja di

lapangan di bawah supervisi seorang administrator yang

kompeten dan seorang profesional school representative

selama jangka waktu dengan maksud mengembangkan

kompetensi dan melaksanakan tanggungjawab

kependidikan.

Page 15: Tugas Kurikulum

3) Model pengalaman lapangan, merupakan salah satu kegiatan

intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang

mencakup, baik latihan mengajar maupun tugas-tugas

kependidikan di luar mengajar secara terbimbing dan terpadu

untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi

kependidikan.

4) Model latihan guru pendidikan pedesaan yaitu suatu studi

tentang peranan kepemimpinan lembaga pendidikan guru

dalam rangka pembaruan transformasi pada masyarakat

pedesaan.

5) Model latihan guru sistematik, bahwa belajar dan mengajar

merupakan fungsi-fungsi manusia yang fundamental, yang

beraneka ragam bentuknya, yang berkembang sepanjang

masa.

Page 16: Tugas Kurikulum

REFLEKSI

Program praktek kependidikan merupakan bagian integral

yang sangat penting dalam keseluruhan program

pendidikan guru, bahkan dapat dianggap sebagai muara

dari pendidikan guru itu sendiri.

Hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan yang telah

dilaksanakan oleh para ahli paling tidak ada lima model

praktek kependidikan yang menarik perhatian, yaitu

pengajaran mikro,latihan internship, pengalaman

lapangan,latihan guru pendidikan pedesaan dan latihan

guru sistematik. Masing-masing model praktek tersebut

bertitik tolak dari konsep tertentu, yang berbeda satu

dengan yang lainnya.

Page 17: Tugas Kurikulum

BAB VIIIEVALUASI PENDIDIKAN GURU

Evaluasi adalah suatu proses yang sangat penting dalam

proses pendidikan guru, tetapi pihak-pihak yang terkait

dalam program itu seringkali melalaikan proses evaluasi

tersebut.

Pendekatan evaluasi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

1) Kriteria institusional

2) Kriteria proses

3) Kriteria produk

Page 18: Tugas Kurikulum

REFLEKSI

Pendekatan evaluasi dikelompokkan menjadi 3, yaitu kriteria

institusional meliputi semua karakteristik umum yang

biasa digunakan untuk memprediksi efektivitas

pendidikan, kriteria proses digunakan untuk menilai apa-

apa yang terjadi sepanjang pelaksanaan program, kriteria

produk digunakan untuk menilai hasil program pendidikan

guru.