tugas makalah ilmu dasar keperawatan 1b
DESCRIPTION
Virus Flu SingapuraTRANSCRIPT
TUGAS MAKALAH ILMU DASAR KEPERAWATAN 1B
VIRUS FLU SINGAPURA
oleh
Ridlo Cahya Ilhami (152310101096)
Bagus Maulana (152310101188)
Eka Aprilia Wulandari (152310101255)
Wahyuningtias Rahmadani (152310101097)
Devi Astika Putri (152310101198)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “Virus Flu Singapura” ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ns. Siswoyo S.Kep,
M.Kep selaku Dosen mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan IB yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai virus flu singapura. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Daftar Isi :
Kata Pengantar ………………………………………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………… ii
BAB I Pendahuluan ………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………… 1
1.2 Tujuan Penulisan ………………………………………………… 1
1.3 Manfaat Penulisan ………………………………………………… 1
BAB II Pembahasan …………………………………………………. 2
BAB III Penutup ………………………………………………….. 4
Daftar Pustaka ………………………………………………….. 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak beberapa tahun lalu muncul beberapa penyakit yang menimbulkan
jumlah kematian yang cukup besar. Salah satu penyakit yang menyebabkan
kegemparan diseluruh dunia adalah penyakit yang berasal dari virus influenza
termutasi. Influenza virus mempunyai RNA (Ribo Nucleic Acid) sebagai material
genetiknya. Kemampuan influenza virus untuk selalu bermutasi inilah yang
menyebabkan vaksin influenza tidak bisa hanya diterima 1 kali seumur hidup tapi
harus diberikan setiap tahun, karena setiap tahun vaksin harus dibuat dengan
menyesuaikan material genetik dari virus yang sedang mewabah tahun itu.
Saat ini penyakit flu yang sedang mewabah diantaranya flu Singapura
adalah penyakit yang di dunia kedokteran dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth
Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan dan Mulut (KTM). Mengapa
disebut flu singapura karena pertengahan September tahun 2000, penyakit tangan,
kaki dan mulut pernah merebak di Singapura. Pemerintah Singapura bahkan
sampai menganjurkan agar seluruh restoran siap saji, kolam renang, dan tempat
bermainanak-anak ditutup sementara setelah tiga anak diberitakan meninggal
karena diduga terkena penyakit tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan
Mengetahui karakteristik dari flu singapura.
Mamberikan informasi mengenai dampak dari flu singapura.
1.3 Manfaat Penulisan
Memahami tentang virus flu singapura.
Mengetahui dampak penyakit dari flu singapura.
Mengetahui materi genetik dari flu singapura.
Mengetahui replikasi flu singapura
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 NamaNomektor
Flu Singapore sebenarnya adalah penyakit yang di dunia kedokteran
dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau dalam bahasa
Indonesia disebut Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (PTKM). Biasanya
disebabkan oleh coxsackievirus A16 dan juga dikenal sebagai Enterovirus 71
(EV 71)
2.2 Inang
Flu Singapura ini sering kali menyerang bagian tubuh anak yang masih
balita. Bagian tubuh yang diserang yaitu kaki, mulut, dan tangan yang
menimbulkan bintik-bintik merah bahkan bisa mengeluarkan cairan. Selalu
menjaga kebersihan dan diberi antibiotik akan mempercepat proses penyembuhan
2.3 Bentuk
Coxsackievirus A16 memiliki ukuran partikel 27nm. Bersifat stabil dalam
pH asam (pH 3,0 - 5,0) selama 1-3 jam. Komposisi RNA: A=30%, U=24%,
G=23%, C=23%. Memiliki berat jenis apung kira-kira 1,34 gram /ml dalam CsCl.
Virus ini sangat infektif pada tikus putih yang baru lahir, yaitu dapat
menyebabkan miositis yang meluas dalam otot-otot lurik tikus putih yang baru
lahir sehingga mengakibatkan kelumpuhan lemas tanpa gejala-gejala lain.
Sifat antigen dari Coxsackievirus yaitu sekurang-kurangnya sekarang dikenal 29
tipe imunologik Coxsackievirus yang berlainan, 23 tipe terdaftar dalam kelompok
A (termasuk Coxsackievirus A16) dan 6 tipe terdaftar dalam kelompok B.
2.4 Replikasi
Virus yang termasuk genus Enterovirus, menular lewat mulut atau
tenggorokan. Virus menular pada jaringan mukosal dari tenggorokan, usus,
atau keduanya, akhirnya masuk ke dalam aliran darah dan meningkatkan
akses ke dalam sel dan menetapkan target organ tubuh, misalnya sumsum
tulang belakang, miokardium, dan kulit. Virus umumnya berada di dalam
tenggorokan selama 1 minggu pertama dari atau saat sakit dan terdapat
pada feses dari 1-4 minggu setelah serangan penyakit; saat itu virus
tersebut sudah dapat diisolasi dari urat saraf tulang belakang, otak, hati,
dan pada kulit yang luka.
2.5 Materi Genetik
Flu singapura ini mengandung materi genetik RNA yang masuk dalam
famili Picornaviridae, Genus Enterovirus. Biasanya disebabkan oleh
coxsackievirus A16. Termasuk juga Enterovirus 71 ini bisa menyebabkan
penderita meninggal dunia.
2.6 Dampak Penyakit
Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulkus di mulut seperti
sariawan (lidah, gusi, pipi sebelah dalam) terasa nyeri sehingga sukar untuk
menelan.
Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh
kemerahan/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal
ditelapak tangan dan kaki
Kelumpuhan pada saraf cranial
BAB IIIPENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Flu Singapura (penyakit tangan, kaki dan mulut) disebabkan oleh virus
RNA yaitu Coxsakie A Virus, Coxsakie B Virus, Echovirus dan Enterovirus.
Gejalanya antara lain demam tidak tinggi, faringitis, tidak ada nafsu makan, pilek,
ulkus di mulut, ruam atau timbul vesikel. Gejala yang cukup berat diantaranya
hiperpireksia, demam yang tidak turun-turun, takikardi, takipneu, muntah, letargi,
lemas, kejang-kejang, fotofobia, halusinasi.
3.2 SARAN
Usaha pencegahan demi menghindari tersebarnya virus penyebab flu
Singapura dilakukan. Usaha pencegahan tersebut diantaranya adalah menciptakan
kondisi lingkungan yang bersih (higienis dan sanitasi lingkungan maupun
perorangan diperhatikan), menghindari kontak secara langsung dengan hewan
yang diduga terinfeksi, serta menjaga daya tahan tubuh.
Apabila diduga terinfeksi, maka diperlukan penanganan medis segera agar virus
tidak menyebar serta pasien harus segera memperoleh pengobatan yang tepat.
Daftar Pustaka
https://mikrobia2.files.wordpress.com/2008/05/mikro.pdf
https://id.scribd.com/doc/135306726/HFMD-ppt
http://www.kemangmedicalcare.com/kmc-tips/tips-dewasa/1402-menghadapi-
dan-mencegah-flu-singapura-pada-anak-hand-foot-and-mouth-diseasehfmd.html