tugas manajemen keuangan marketing plan
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul Usaha : “Distro Kaos Agrey Fashion”
B. Rasional Kegiatan
Bisnis “Distro Kaos Agrey Fashion” ingin kami dirikan ini dalah sebuah
jenis usaha kecil khususnya menjual kaos-kaos dengan desain kami sendiri.
Alasan kami memilih usaha tersebut karena sebagai berikut:
1. Anak muda sekarang menyukai kaos-kaos dengan desain khusus dan unik.
2. Kaos merupakan pakaian yang sehari-hari digunakan secara umum bagi
semua kalangan.
Selain berniat memproduksi dan menjual kaos dengan desain sendiri, kami
juga akan menjual pakaian dan pernak-pernik yang digunakan anak muda,
seperti: kemeja, hem, topi.
C. Tujuan Kegiatan:
1. Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang
kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Untuk belajar mengaplikan apa yang kami dapatkan dari perkuliahan
kewirausahaan tentang bisnis dari usaha kecil ini.
3. Mengembangkan dan berinovasi denagn mendesain gambar kaos lucu dan
digemari oleh kalangan anak muda saat ini.
4. Untuk menyalurkan hobi menggambar dan mendesain berbagai tulisan yang
dapat menarik minat anak muda saat ini.
1
BAB II
METODE PELAKSANAAN
1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)
Distro kaos lucu adalah konsep distro kaos yang menjual kaos dengan
desain yang unik dan lucu. Distro kaos lucu menawarkan penjualan kaos secara
eceran maupun pesanan dalam jumlah besar. Karena kaos merupakan pakainan
yang umum digunakan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Distro ini di
buat berbeda dengan distro lain yang sudah ada.
Distro kaos lucu menawarkan pelanggan dengan kualitas bahan yang enak
digunakan dan sablon yang berkualitas. Kaos yang dibuat oleh ahlinya dengan
jahitan yang rapi, sablon yang berkualitas serta desain esklusif bagi setiap
pelanggan yang menginginkan kaos yang istimewa. Sebagai pelengkap distro ini
maka akan di jual pula barang seperti: kemeja, jaket, topi dan pernak-pernik
anak muda lainnya.
Distro kaos lucu yang pertama akan didirikan di pertokoan daerah Depan
Kincai Plaza, Indonesia. Peluang pembangunan Distro kaos lucu di daerah
Sungai Penuh masih terbuka lebar karena bagi masyarakat, kaos merupakan hal
yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan kaos distro merupakan
hal yang merupan gaya hidup bagi anak muda jaman sekarang. Selain desain
yan dibuat, Distro kaos lucu juga menerima pesanan dengan desain yang dibuat
sendiri oleh pembeli.
Elemen-elemen utama yang di tawarkan antara Distro kaos lucu dengan
distro kaos yang lain pada umumnya:
1. Bahan kaos yang berkualitas tinggi.
2. Jahitan kaos yang rapi.
3. Metode pemasaran yang unik.
4. Lokasi distro yang strategis dan dengan desain yang menarik.
5. Desain kaos yang bagus dan dibuat dalam jumlah terbatas.
6. Memberikan pelayanan yang prima.
2
Tahap awal dari bisnis ini adalah membuka distro dan tempat produksi
seluas 100m2, namun target jangka panjang adalah dapat membuka distro
penjualan di seluruh wilayah di Indonesia.
2. Bisnis
a. Konsep Bisnis
“Distro Kaos Agrey Fashion” adalah konsep distro kaos yang menjual kaos
dengan desain yang unik dan lucu. “Distro Kaos Agrey Fashion” menawarkan
penjualan kaos secara eceran maupun pesanan dalam jumlah besar. Karena kaos
merupakan pakainan yang umum digunakan di masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari. Distro ini di buat berbeda dengan distro lain yang sudah ada.
Distro ini pertama kali akan dibuka di Sungai Penuh dan akan
dikembangkan di kota-kota lain yang ada di Indonesia. Konsep distro ini
berbeda dengan distro pada umumnya, distro ini tidak hanya menyediakan kaos
biasa tetapi distro ini menyediakan desain-desai khusus yang menarik dan unik.
Seperi aplikasi teknik gambar yang lucu, ceria, dan memilik cirri khas yang
menonjol.
Rencana jangka pendek perusahaan akan membuka distro dan tempat
produksi seluas 100m2.Rencana jangka menengah perusahaan adalah melakukan
strtegi ekspansi di kota Sungai Penuh (dengan menambah 2 distro). Sementara
itu target jangka panjang adalah dapat membuka distro penjualan di seluruh
wilayah di Indonesia.
Manajemen perusahaan ini menekankan pada peluang membuka distro
kaos di daerah Sungai Penuh masih sangat terbuka, karena kaos merupakan
gaya hidup bagi anak muda jaman sekarang. Semua orang menggunakan kaos
dan menyukai berbelanja di distro yang unik.
Berikut ini adalah elemen utama yang di tawarkan antara Distro kaos lucu
dengan distro kaos yang lain pada umumnya:
1) Bahan kaos yang berkualitas tinggi.
Pada distro ini menyediakan kaos yang berkualitas tinggi. Bahan kaos yang
bagus digunakan adalah bahan dari cotton combed. Mengingat kaos distro
mengandalkan kekuatannya selain ada di desain ada dikualitas bahan. Karena
kaos distro lebih segmented.
3
2) Jahitan kaos yang rapi.
Setiap orang membeli pakaian dengan memperhatikan kualitas jahitan yang
baik sehingga dapat awet lama dan nyaman digunakan. Maka, distro ini
merekrut karyawan yang professional dalam bidang penjahitan khususnya
menjahit kaos. Selain itu juga menyediakan jahitan yang memiliki model
tertentu, tidak hanya seperti kaos pada umumnya. Dan menggunakan mesin jahit
modern.
3) Metode pemasaran yang unik.
Melakukan perlombaan desain kaos untuk menyaring bakat dalam desain
grafis, dan pemenagnya hasil desain dijadikan kaos produksi esklusif bagi
pembukaan pertama distro. Upaya ini dilakukan sebagai sarana promosi awal
mula pembukaan. Hasil yang dapat dicapai, para peserta lomba dapat
mengetahui distro baru ini. dan pada acara pembukaan diadakan peragaan kaos
di depan distro sehingga masyarakat umum dapat melihat kaos yangdi buat oleh
Distro Kaos Lucu ini.
4) Lokasi distro yang strategis dan dengan desain yang menarik.
Pasar merupakan tempat yang strategis untuk menjalankan kegiatan usaha.
Dengan membuat distro ditempat keramaian lebih memudahkan masyarakat
untuk mengenal produk kaos yang di hasilkan. Selain itu kami menciptakan
suasana yang nyaman dan sesuai dengan keinginan anak muda saat ini tempat
yang santai dan memberikan fasilitas pendukung seperti pelayanann Hot Spot.
5) Desain kaos yang bagus dan dibuat dalam jumlah terbatas.
Distro ini hanya membuat desain kaos dengan jumlah yang terbatas,
sehingga sangat kecil kemungkinan orang menggunakn desain yang sama,
apabila bukan dalam pesanan secara besar
6) Memberikan pelayanan yang prima.
Tujuan distro ini adalah mengembangkan layanan positif dan proaktif yang
kan di alami oleh konsumen setiap kali mereka membeli kaos di distro ini.
Karen akonsep ini masih merupakan konsep baru yang di terapkan pada setiap
usaha.dan distro mengharapkan kunjungan kembali konsumen maka interaksi
kepada konsumen merupakan hal yang pentingdan merupakan kunci sukses
distro ini. Pegawai memegang peranan penting. Oleh karena itu perusahaan
menetapkan pegawai yang di rekrut adalah orang-orang yang berpenamilan
4
menarik dan sopan, ramah, cekatan, memiliki motivasi yang tinggi dan memiliki
komitmen untuk melayani konsumen dengan baik. Perusahaan juga memberikan
perhatian kepada pelatihan, pengembangan diri karyawan dan kompensasi bagi
hasil para karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang prima dalam hal
produksi maupun penjualan kaos di Distro.
b. Produk yang Ditawarkan
Meskipun yang ditawarkan adalah kaos, tetapi distro ini juga menawarkan
berbagai macam produk lain.
a) Alat Pembuatan
1) Film sablon. Film ini dibuat dengan cara dibikin desain dulu di komputer,
bisa dengan corel atau photoshop kemudian diprint pake tinta laser.
2) Screen media. Merupakan alat yang digunakan untuk mengantarkan tinta
sablon ke obyek sablon. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada
screen yang berukuran 30×40cm, 20×30 cm, sampe ada screen ukuran
besar untuk spanduk.
3) Rakel. Alat untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya
tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi
pegangan kayu memanjang.
4) Meja sablon. Meja sablon terbuat dari rangka besi atau kayu. Di bagian
atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar
bisa terlihat jelas saat menyablon.
5) Hair dryer, berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat
musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik.
6) Lampu Neon
7) Tempat penjemuran.
8) Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak
membutuhkan beberapa peralatan pendukung agar menyablon lebih
mudah dan cepat. Banyak perlatan yang kadang tak terpikirkan malah bisa
membantu proses menyablon jadi lebh mudah.
5
b) Cara Membuat
1) Memilih Bahan. Untuk bahan, bahan kaos yang bagus dari cotton combed.
Mengingat kaos distro kekuatannya selain ada di desain ada di kualitas
bahan. Karena kaos distro lebih segmented.
2) Pemotongan. Setelah bahan didapat, barulah dipotong sesuai dengan
ukuran yang di inginkan, bisanya yaitu S, M atau L serta XL. Mulai dari
All Size dulu atau L diperbanyak. Tidak membuat produk secara massal,
tetapi dengan limited edition.
3) Desain. Dalam proses pedesainan diperlu inspirasi dan pemahaman yang
baik akan kebutuhan customer. Jika desainnya dapat memotret keinginan
pasar, yakinlah berapapun produk akan habis terjual. Ada dua tools
penting, pertama tentang seluk beluk desain, yang kedua alatnya. Dapat
menggunakan Corel + Photoshop, dapat juga menggunakan Adobe
Illustrator. Ada 3 hal yang perlu di perhatikan dalam membut desain, logo,
packaging dan gambar dikaosnya.
4) Penyablolan. Ada berbagai macam teknik sablon, mulai waterbase sampai
yang gradasi. Maka perlu mencari karyawan yang berpengalaman dalam
sablon kaos.
5) Penjahitan. Setelah dilakukan sablon, baru dijahit. Cari penjahit yang
berpengalaman menjahit kaos, agar kaos awet dan tidak murah robek jika
digunakan gerak. Kualitas jahitan bisa dilihat dari kerapian dan kerapatan
jahitan.
6) Packaging. Jika kaos sudah jadi buatlah packaging yang lucu, packaging
yang unik akan membantu pemsaran kaos.
c) Produk Kaos
1) Kaos Eceran
Distro ini menjual kaos secara eceran kaos yang di produksi pada distro
yang dibanguan. Kaos yang dijual dengan desain khusus dan hanya bebarapa
biji dalam berbagai ukuran mulai dari S,M,L dan XL.
2) Kaos dalam jumlah besar.
Distro ini menerima pula pesanan kaos dengan jumlah besar, pihak
pemesan dapat memberikan desainnya yang diinginkan, namun dapat pula
desain dari pihak distro. Pesanan dapat menggunakan ukuran normal seperti
S,M,L dan XL, dan dapat pula dengan mengukur barang.
6
d) Produk Lainnya
1) Jaket
Distro ini juga menjual jaket dengan produksi sendiri tetapi dengan jumlah
yang lebih sedikit, dapat pula menerima pesanan jaket.
2) Topi
Distro ini juga menyediakan topi, namun topi yang dijual bukan produksi
sendiri namun hanya mengambil dari pembuatnya.
3) Pernak-pernik
Distro ini juga menjual pernak-pernik seperti: gelang, cincin, bros, bando,
jam, jepit dan dompet.
3. Harga
Harga yang ditawarkan oleh “Distro Kaos Agrey Fashion” kompettif dan
tidak terlalu jauh berbeda dibandingkan dengan pesaingnya.
Berikut adalah daftar harga:
1) Kaos tangan pendek Rp 32.000,00
2) Kaos tangan panjang Rp 35.000,00
3) Jaket Rp 90.000,00
4) Topi Rp 15.000.000,00
5) Pernak-pernik Rp 1.500,00- Rp
20.000.000,00
Harga yang ditawarkan relative bersaing dibandingkan dengan pesaing.
“Distro Kaos Agrey Fashion” juga akan melakukan pelatihan kepada para
pembuat desain dan penjahit yang menghasilkan kaos tersebut. Agar dapat
mendorong konsumen untuk slalu mengikuti perkembangan kaos yang
dihasilkan oleh distro ini.
4. Persaingan barang dan Pemasaran
7
Startegi pemasaran “Distro Kaos Agrey Fashion” adalah untuk
mengenalkan merk distro ini sehingga dapat mendorong pembelian melalui
segaala macam promosi yang dilakukan perusahaan
Impelentasi promosi meliputi hal-hal sebagi berikut:
1) Melakukan perlombaan desain kaos untuk menyaring bakat dalam desain
grafis, dan pemenagnya hasil desain dijadikan kaos produksi esklusif bagi
pembukaan pertama distro.
2) Diadakan peragaan kaos di depan distro sehingga masyarakat umum dapat
melihat kaos yangdi buat oleh “Distro Kaos Agrey Fashion”. Dan
mengenalkan kelebihan distro ini dibandingkan distro pada umumnya.
3) Memberikan vocer kepada konsumen yang melakukan pembelian lebih
dari Rp 100.000,00. Merupakan upaya agar konsumen kembali melakukan
pembelian pada “Distro Kaos Agrey Fashion”.
4) Layanan proaktif karyawan: melatih dan mendidik karyawan bagaimana
melayanai konsumen dengan sikap yang ramah dan sopan agar konsumen
merasa nyaman membeli produk pada “Distro Kaos Agrey Fashion”.
5) Memberikan jasa antar gratis pembelian dalam jumlah yang besar.
6) Penempelan spanduk yang dapat menarik konsumen.
Berbetuk lain strategi pemasaran adalah dengan meletakkan logo “Distro
Kaos Agrey Fashion” pada setiap desain yang diproduksi oleh “Distro Kaos
Agrey Fashion”. Dengan begitu maka mudah orang untuk mengenal kaos yang
diproduksi “Distro Kaos Agrey Fashion”.
5. Layanan pelanggan
Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para konsumen, “Distro Kaos
Agrey Fashion” akan meyelenggarakan pemasaran internal melalui rekrutmen,
pelatihan dan motivasi para karyawan. Hal ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada karyawan mengenai peranan mereka pada kepuasan
konsumen. Hal menjadi poin penting bagi “Distro Kaos Agrey Fashion”
dibandngkan para pesaingnya.
Selain itu, karyawan juga sebagai promosi yang mengenalkan “Distro Kaos
Agrey Fashion” kepada masyarakat umum. Karyawan menggunakan seragam
yang dibuat oleh “Distro Kaos Agrey Fashion” sediri dengan kesan yang trendi
namun tetap menjaga kesopanan. Merupakan salah satu ajang promosi yang
efektif.
8
6. Desain Gerai
“Distro Kaos Agrey Fashion” akan dirancang dengan konsep minimalis
dan trendy. Suasanayag dimunculkan adalah simple, modern, bersih, dan keren.
Desain distro ini dilakukan sendiri dengan konsep yang sederhana dan elegan.
7. Lokasi dan pilihan Wilayah
Pilihan lokasi dan wilayah distro adalah dengan kriteria pasar dengan lalu
lintas pengunjung yang tinggi, mudah dijangkau dan terlibat dari jarak yang
cukup jauh. Pilihannya adalah dikawasan pasar Sungai Penuh sebagi pusat
perdagangan di kota Sungai Penuh sendiri. Dan dalam waktu jangka panjang
akan menambah “Distro Kaos Agrey Fashion” di Daerah seluruh Indonesia
(seperti Di Mall,Plaza dan Kawasan Pertokoan).
8. Pasokan Barang Dagang
Pasokan barang dagang yang dibutuhkan pada “Distro Kaos Agrey
Fashion”, yaitu:
1) Bahan baku kain cotton combed.
2) Bahan jaket
3) Benang
4) Tinta sablon
5) Topi
6) Pernak-pernik
9. Operasi Distro dan Manajemen
Distro akan dioperasikan oleh satu orang manajer toko yang akan bekerja
penuh waktu, 3 karyawan bagian produksi dan 3 orang bagian pemasaran di
Distro. Distro ini beroprasi pada jam pkl. 09.00-20.00 setiap hari Senin-Minggu.
9
C. Pasar
Berdasarkan studi Lowe dan majalah SWA (tahun 2005) segmentasi pasar
Indonesia dibagi menjadi 8 segmen, yaitu:
1. Segmen #1: Pasrah/introvert Wall Flower (8,1%)
Ciri-ciri : Wanita, usia matang berpendidikan rendah dan tinggal didaerah.
Umumnya tidak punya banyak keinginan dan tidak terlalu optimis terhadap
masa depan.
2. Segmen #2: Gaul Glam/ The Networking Pleasure Seeker (11%)
Ciri-ciri : Wanita, usia matang yang sangat terbuka, suka bergaul dan
penuh gairah, tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat social ekonomi A+.
mereka sangat materialistis dan memiliki harta/benda adalah puncak
kebahagiaan hidup. Sisi menarik segmen ini adalah mereka percaya bahwa
pertemanan merupakan investasi. Dimata mereka, pengakuan diri itu ada
jikamereka bisa diterima oleh lingkungan pergaulannya.
3. Segmen #3: Orang Alim/ Confident establish (5,2%)
Ciri-ciri : Pria, usia matang berpendidikan tinggi, di daerah perkotaan.
Maka sangat percaya diri dan berkarakter kuat, menyukai kedamaian dalam
kehidupan sosilnya, sangat normative adan suka menolong.
4. Segmen #4: Ibu-ibu PKK/ The Optimistic family
Ciri-ciri; wanita, usia matang dari daerah rural denagn status sosil-ekonomi
rendah, hidup dengan bersahaja, realistis, kekeluargaan dan normative. Mereka
menyukai masak sebagi hobi, tidak sekedar kewajiban. Hidup diabdikan untuk
keluarga, tidak materialistis. Keluarga adalah segalnnya.
5. Segmen #5: Anak Nongkrong/ The change expect Lad (10,5%)
Ciri-ciri: Usia muda, laki-laki, tinggal didaerah urban, status sosil-
ekoenominya menengah kebawah. Karakter mereka: hidup berorientasi pada
teman-temannya (kelompoknya). Konsep yang dianut: All is one is all.
6. Segmen #6 Lembut Hati/ Cheerful humanist (12,1%)\
10
Ciri-ciri: Wanita muda,dari daerah pedesaan dengan tingkat sosial ekonomi
rendah, cenderung tidak suka menjadi pusat perhatian, walaupun diterima
dilingkungannya. Menyukai lingkungan damai penuh harmoni, sangat menaruh
perhatian dan berempati kepada lingkungandan orang-oarang disekitarnnya.
Tidak mementingkan materi dan slalu ingin dibutuhkan lingkuangn serta
menyenangi kebersamaan.
7. Segmen #7 Main untuk Menang/ The Savvy Conquer (16%)
Ciri-ciri: Pria matang berpendidikan, di daerah perkotaan ini sangat
menikmati hidup lugas, slalu berusaha mencapai kejayaan. Sangat menyukai
kompetisi dan cenderung dominan dalam pergaulan. Senang fashion, menikmati
cuisine dan gemar melihat iklan. Keinginan dasar mereka adalah dimanja materi
dan barang-barang yang dipunyai, suka di sanjung dan dipuja, serta supel dan
penuh energi.
8. Segmen #8: Bintang Panggung/ The Spontaneous Fun Loving (13,6)
Ciri-ciri: Wanita dari daerah perkotaan denag status social ekonomi tinggi,
senang menjadi pusat perhatian, suak bergaul, suka pamer, dan menyenangi
aktivitas di luar rumah, seperti pesta dan kumpul-kumpul. Mereka menyukai
hal-hal baru yang sedang menjadi tren, serta fashion dan gadget, serta sangat
menikmati hidup, sanjunagan dan pujaan adalah bukti pengakuan diri, serta
kelompok menjadi alat mencapai kepopuleran.
9. Berdasarkan hasil Surve di atas maka potensi segmen yang bisa dijadikan
sasaran “Distro Kaos Agrey Fashion” adalah segmen The Networking Pleasure
Seeker dengan jumlah 11%, The change expect Lad dengan jumlah 10,5%
dan The Savvy Conquer dengan jumlah 16%.
Pelaku konsumen ke Distro:
a) Salah satu periaku konsumen di Indonesia khususnya anak muda sekarang
adalah berbelanja mengikuti perkembangan model masa kini. Tempat
berbelanja umumnya adalal di Mall, Distro, dan Pasar. Perilaku konsumtif
masyarakat indonesi amerupaka salah satu cirri masyarakat Indonesia yang
mudah menerima produk baru yang dikeluarkan.
b) Berbelanja di Distro sudah merupakan kebiasaan dari anak muda baik di
daerah perkotaan maupun daerah pedesaan. Salah satu kebiasaan anak
muda untuk mengikuti perkembangan jaman dengan membeli barang
bermerk.
11
c) Perilaku konsumen yang demikian menjadi sebuah peluang yang sagat baik
bagi “Distro Kaos Agrey Fashion”.
Positioning
Agar dapat menarik perhatian calon konsumen “Distro Kaos Agrey
Fashion” merancang sebuah strategi positioning yang atraktif.
Beberapa strategi positioning yang bisa digunakan, misalnnya:
Distro Kaos “Agrey” Model”. Tren masa kini,, ya huddd..
Mau keren pakek Kaos “Agrey”….
D. Pelanggan
Pasar sasaran Distro Kaos “Agrey” Model”. Adalah anak muda, usia
sekolah maupun mahasiswa, kelas menengah. Distro akan bertempat yang
mudah dijangkau oleh kalangan pelajar. Perusahaan berharap tingkat pembelian
ulang konsumen cukup tinggi. Selain itu juga diharpkan sekitar 59% pesanan
melalui take away. Target pelanggan yang kami utamakan adalah anak muda
dan masyarakat luas dengan harga bersaing hingga mudah dijangkau oleh
pemuda/pemudi, kalangan masyarakat dan pelajar yang ada di sekitar lokasi
tersebut.
E. Pesaing
Walaupun pada saat sekarang banyak orang yang membuka distro atau
jualan pakaian, itu bahkan tidak berpengaruh sama sekali, karena tempat yang
kita pilih sangat menjanjikan untuk berbisnis, karena daerah tersebut sangat
strategis dan dekat dari keramaian, otomatis masyarakat terpojok untuk
bebelanja di distro kita. Selain jauh dari segi waktu dan jarak tempuh, harga
yang kita cocokkan masih bisa bersaing dengan harga pasar, dan kami pastikan
kualitas bahan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.
F. Manajemen
Struktur manajemen akan berkaitan dengan aspek-aspek:
1) Profesionalisme
2) Keahlian dalam hal keungan, manajemen dan aspek hukum.
3) Atribut-atrubut pribadi seperti daya inisiatif, ambisi, dan determinasi serta
integritas
4) Memiliki kedisiplinan yang tinggi
12
5) Dapat disegani oleh para bawahannya.
G. Proyeksi Keuangan
1. Modal
Ringkasan Modal adalah sebagai berikut:
a) Biaya sewa Distro Rp 5.000.000,00
b) Biaya mesin jahit dan sablon Rp 25.000.000,00
c) Biaya interior dan perlengkapan Rp 5.000.000,00
d) Biaya Komputer Rp 10.000.000,00
e) Biaya Promosi Rp 1.000.000,00
f) Biaya Produksi Awal
Kaos pendek 75 buah x Rp25.000,00 = Rp 1.875.000,00
Kaos pajang 25 buah x Rp30.000,00 = Rp 750.000,00
Jaket 25 buah x Rp70.000,00 = Rp 1.750.000,00
Topi 20 buah x Rp10.000,00 = Rp 200.000,00
Pernak-pernik = Rp 1.800.000,00 + Rp 6.375.0000,00
g) Biaya Lin-lain Rp 5.125.000,00 +
Jumlah Rp 57.500.000,00
2. Biaya Bulan pertama
a) Brosur berkala Rp 100.000,00
b) Biaya Listrik Rp 200.000,00
c) Biaya gaji karyawan Rp 2.500.000,00 +
Jumlah Rp 2.800.000,00
Total biaya investasi keseluruhan = Rp 57.500.000,00 + Rp 2.800.000,00
= Rp 60.300.000,00
13
3. Penjualan
Asumsi penjualan tahap awal adalah rata-rata 50 orang setiap hari
berkunjung untuk 6 bulan pertama.
Perkiraan Penjualan normal 1 bulan:
a) Kaos pendek 75 buah x Rp25.000,00 = Rp 1.875.000,00
b) Kaos pajang 25 buah x Rp30.000,00 = Rp 750.000,00
c) Jaket 25 buah x Rp70.000,00 = Rp 1.750.000,00
d) Topi 20 buah x Rp10.000,00 = Rp 200.000,00
e) Pernak-pernik = Rp 1.800.000,00 +
Jadi pendapatan pertama Rp 6.375.0000,00
Pengeluaran per bulan Rp 2.800.000,00 _
Jumlah keuntungan per bulan Rp 3.575.000,00
4. Net Present Value (NPV)
Merupakan akumulasi nilai sekarang kas keluar yang di hasilkan oleh investasi.
Investasi ini membutuhkan modal awal Rp 60.175.000,00 yang harus
dikeluarkan saat ini. Dan suku bunga yang berlaku saat ini adalah 8%. Dengan
perkiraan biaya dan pendapatan yang akan di peroleh 5 tahun kedepan, yaitu:
Tahun Biaya Total
(Dalam jutaan)
Penerimaan
Total
(Dalam jutaan)
0 60,3 0
1 40 50
2 45 60
3 50 65
4 35 70
14
5 40 65
Penghitungan NPV, yaitu:
Tahun PF Ct Bt PF (Ct) PF (Bt) NPV
0 1 60,3 0 60,3 0 -60,3
1 0,9259 40 50 37,036 46,2965 9,259
2 0,8573 45 60 38,5785 51,438 11,8595
3 0,7938 50 65 39,69 51,597 11,907
4 0,7350 35 70 25,725 51,45 25,725
5 0,6805 40 65 27,22 44,2325 17,0125
Jumlah 228,5495 245,014 15,463
Jadi NPV dari kegiatan investasi ini adalah Rp 15.463.000,00
Sehingga investasi ini direkomendasikan untuk dilaksanakan.
5. BCR
= 1,0720
Jadi menurut perhitungan BCR kegiatan ini 1,0720>1 sehingga layak secara
ekonomis untuk dilaksanakan.
H. Proyeksi Penjualan
Harga pokok ditentukan melalui harga pasar, karena penentuan harga
penjual menaikkan harga sebanyak 25% dari harga pokok, jadi apabila harga
pokok Rp 25.000 ditambah sebanyak 25% maka harga jual barang jual berkisar
sekitar Rp 32.000 per satuan. Dengan asumsi kenaikan harga ini akan
menjanjikan bagi penjual untuk meningkatkan benefit bisnis dari keuntungan
laba tersebut.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar
cukup luas untuk prospek kedepannya cukup menjanjikan. Dengan modal awal
Rp 57.000.000,00 di dapat kan laba sebesar Rp 42.900.000,- Per tahunnya. Jadi
semakin besar modal yang kita tanam, maka semakin besar pula laba yang kita
peroleh, dan diiringi dengan keuletan, keteguhan jiwa pantang menyerah dan
cara kerja yang baik.
B. Rekomendasi
Demikianlah proposal yang penulis buat, dengan serinci-rinci, dan sedetail-
detailnya, semoga langkah yang saya lakukan bermanfaat bagi penulis sebagai
pegusul dan masyarakat pada umumnya demi peningkatan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang kokoh, dan dapat dipertimbangkan oleh Dosen
Manajemen Keuangan DR. Dwi Fitri Puspa, SE. M.Si. Ak Semoga kebijakan ini
dapat turut andil dalam mencerdaskan umat dan memberikan lapangan
pekerjaan dan memajukan ekonomi berbasis Kerakyatan. Terima kasih.
16
PENDAHULUAN
Kemampuan dan kemauan untuk membuka usaha tidak hanya didominasi
oleh kalangan swasta saja, tetapi mahasiswa juga diharapkan memiliki semangat
untuk memperdalam ketrampilan dalam bidang berwiraswasta. Diharapkan
mahasiswa memiliki kemauan untuk mendirikan sebuah usaha yang sesuai bidangnya
dan tidak mengganggu aktifitas kuliah. Usaha membuat kue kering dan sebagainya
untuk acara pesta dan lainya ini ditujukan agar mahasiswa yang mempunyai kemauan
untuk berwiraswasta.
Saat ini kebutuhan makanan yang praktis (kue kering) masyarakat Indonesia
sangat tinggi terutama di daerah perkotaan untuk banyak event-event keluarga dan
resmi. Untuk menunjang kebutuhan tersebut peluang mendirikan binis makanan (kue
kering) siap saji dan instan sangat terbuka luas di era global ini. Faktor semua itu
terlatar belakangi oleh kesibukan-kesibukan masyarakat kota yang membuat mereka
menginginkan segala sesuatu bisa di dapat secara mudah dan instan, dan yang juga
tidak kalah penting pastinya tetap memperhatikan kandungan gizi.
Melihat fakta diatas, kami melihat adanya peluang yang cukup besar untuk
dapat memasarkan produk kami berupa makanan siap saji dan higienis dan bergizi.
Dengan memanfaatkan peluang tersebut diharapkan dapat memasarkan produk
dengan baik sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimal.
17
I. PROFIL PERUSAHAAN
1) Nama perusahaan : CV Agrey
2) Nama bisnis : Kue kering dan Roti Siap Saji
3) Pemilik : Suci Sri Rejeki
4) Alamat : Jl. A. Yani No.17 Kel. Pasar Sungai Penuh
5) Contact : (0748) 324617 (Hunting), HP: 085266200600
6) Logo : @9®ɛɣ
II. MANAJEMEN TIM
Nama Jabatan Spesialis
Kiki Direktur Memiliki kemampuan
management dan relasi yang
luas.
Uci Manajer Produksi Memiliki kamampuan
menciptakan dan
memformulakan variasi kue
kering yang sehat dan
bergizi.
Nana Divisi produksi Memiliki keahlian dalam
membuat dan
mengembangkan formula
hasil riset
Itha Divisi produksi Memiliki keahlian cita rasa
yang kuat, indra
organoleptik yang pekak
Sri Manajer Pemasaran Memiliki keahlian dalam
sistem memasarkan atau
menjual suatu produk
Wahyu Divisi pemasaran Memiliki keahlian dalam
memasarkan atau menjual
18
suatu produk
Afdhal Manajer keuangan Memiliki keahlian
pembendaharaan dalam
mengatur keluar masuknya
keuangan perusahaan
III. ANALISA BISNIS
1. Target Market :
Mall , kantor, rumah makan, catering dan Organisasi-organisasi masyarakat
Perorangan untuk acara keluarga, kebutuhan pribadi dan organisasi dalam
event-event yang diselenggarkan
Marketing Strategi
Dalam menjalankan bisnis ini, kami menggunakan beberapa cara pemasaran :
Membuat selembaran brosur
Memasarkan melalui jejaring sosial, seperti: website, facebook, kaskus,
Sosialiasi dalam organisasi-organisasi masyarakat dan pemerintah
Self to self
Analisa SWOT
Strength
Memiliki harga yang murah
Komposisi bahan yang ramah lingkungan dan kadungan Gizi yang lengkap
Hemat bahan mentah dan tanpa pengawet
Weakness
Minimnya modal usaha
Sulitnya mendapatkan pasar
Opportunity
Peluang yang besar
Kompetitor usaha sejenis masih sedikit
Jumlah kebutuhan kue kering siap saji di masyarakat perkotaan yang terus
meningkat
Treat
Kreativitas produk harus terus baru, cita rasa yang tidak membosankan dan
Gizi yang selalu terjaga.
Persaingan yang kuat dengan penjual makanan (kue kering) yang sudah
terkenal, maupun produk impor
Peluang Bisnis
Pangsa pasar yang baik dan cukup luas
19
Jumlah Organisasi pemerintah dan swasta yang banyak.
Meningkatnya aktifitas masyarakat yang membuat mereka tidak bisa
membuat kue untuk kebutuhan pribadi atau event.
Kebutuhan kue kering sehat dan bergizi dengan harga terjangkau yang
meningkat
Kekuatan Harga
Kue jenis Cookies dengan harga : Rp 6000,-
Kue jenis Bolu dengan harga : Rp 11.000,-
IV. RENCANA DAN MANAJEMEN KEUANGAN
Investasi AwalFixed cost
Wadah penampung (25 Lt) Rp 40.000Pengaduk Rp 10.000Timbangan Rp 60.000Gelas ukur Rp 20.000Kertas pembungkus dan hias Rp 55.000
Variable cost (per produksi)Telur ayam(1 kg) Rp 20.000
Air (1 galon) Rp 3.500Garam dapur (@Rp 3000/kg) Rp 750Toples kecil (10 x @Rp 2000) Rp 20.000Toples Besar (5 x @Rp 2700) Rp 13.500
Tepung terigu(5 gr @Rp 85.000/kg) Rp 425Susu sapi(100 ml @Rp 15.000/L) Rp 1.500
Pewarna+Coklat (5 gr @Rp 8.000) Rp 400Total produk 1 x produksi : 10 L Rp 60.075
Total 1 bulan (5 x produksi = 50 L) Rp 300.375
Biaya operasional per bulanGas LPG (1 Tabung) Rp 18.000
Biaya operasional Rp 30.000TOTAL Rp 48.000
Biaya operasional per tahun
Biaya bulanan x 12 Rp 576.000TOTAL Rp 576.000
Modal
pemilik Rp 350.000
Laba kotor per tahun:
Rp 249.625 x 12 = Rp 2.995.500
Laba bersih per tahun :
Rp 2.995.500 – Rp 576.000 = Rp 2.419.500
20
Berdasarkan target laba yang kami sebutkan di awal yaitu Rp. 249.625 per
bulan, kami telah menghitung waktu di mana akan terjadi breakeven
point. Untuk breakeven point akan didapatkan setelah usaha berjalan kurang lebih
selama 2 bulan. Akan tetapi, bila bisnis ini dapat berjalan stabil pada 1 bulan
pertama, maka keuntungan yang diperoleh bisa lebih dari Rp. 249.625 per bulan
sehingga break even dan positive cash flows bisa dicapai dalam waktu yang lebih
singkat. Untuk transparansi dan laporan keuangan yang akurat maka setiap transaksi
akan dibuatkan jurnal dan selalu disimpan.
Demikianlah rencana bisnis ini kami susun dalam rangka tahap
pengembangan usaha bisnis kami. Semoga bisnis ini bisa lebih maju setelah dana
yang ada mencukupi untuk pengembangan bisnis ini. Atas perhatian dan kerjasama
Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
21